Upload
royhan
View
241
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
c
Pembimbing : Dr. Deden Tommy Oembaran, Sp.A
DISUSUN OLEHSri Ummi Kalsum Djai Mandar
2011730104
KEPANITERAAN KLINIK STASE PEDIATRI BLUD RS SEKARWANGI
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI• Angka kejadian TB anak sekitar 20-40% populasi.
• Tahun 2000 diperkirakan terdapat >1juta kasus TB baru pada anak di seluruh dunia
• Angka kejadian infeksi TB yang ditetapkan dari uji tuberkulin di negara sedang
berkembang sekitar 2-3%, dan ditemukan pada usia <15 tahun.
• Kejadian infeksi TB ini lebih banyak pada usia bayi dan remaja
Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis).
Mycobacterium Tuberculosis
Mycobacterium tuberkulosis– Batang pleomorfik gram (+)– Panjang 1-4/um dan tebal 0,3-
0,6/um– Sifat tahan asam– Bakteri aerob– Dapat hidup dalam keadaan
kering dan sangat dingin– Cepat mati terkena sinar UV
dan air mendidih – Parasit intraselular– Lambat bermultiplikasi (setiap
15 sampai 20 jam)
Klasifikasi TBC (menurut The American Thoracic Society, 1981 dan CDC)
Kelas Kontak Infeksi / tes
tuberkulin
Sakit Tindakan
Klasifikasi 0 - - - -
Klasifikasi I + - - Profilakis I
Klasifikasi II + + - Profilaksis II
Klasifikasi III + + + Terapi
FAKTOR RISIKO
Risiko Infeksi• Kontak TB aktif• Daerah endemis• Kemiskinan dan
lingkungan yang tidak sehat
Risiko Sakit• faktor usia (anak berusia ≤ 5
tahun memiliki risiko lebih
tinggi; terkait imunitas yang
belum sempurna)
• malnutrisi
• kondisi immunocompromised
(HIV, keganasan,
transplantasi organ,
pengobatan imunosupresi)
• sosio-konomi rendah dan
lingkungan padat.
MANIFESTASI KLINIS
PEM. PENUNJANG0–4mm Uji mantoux negatif. Arti klinis : tidak ada
infeksi M. tuberculosis.
5–9mm Uji mantoux meragukan. Hal ini bisa karena
kesalahan teknik, reaksi silang dengan M. atipik
atau setelah vaksinasi BCG. Perlu diulang dan
untuk menghindari efek booster tuberkulin,
ulangan dilakukan 2 minggu kemudian dan
penyuntikan dilakukan di lokasi yang lain,
minimal berjarak 2 cm.
≥ 10mm Uji mantoux positif. Arti klinis : sedang atau
pernah terinfeksi M. tuberculosis.
PEMERIKSAAN LAIN (Kurang bermakna dan jarang diterapkan)PEMERIKSAAN LAIN (Kurang bermakna dan jarang diterapkan)
PENEGAKAN DIAGNOSIS TB
• *Gambaran sugestif TB, berupa: pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan/tanpa infiltrat; konsolidasi segmental/lobar; kalsifikasi dengan infiltrat; atelektasis; tuberkuloma. Gambaran milier tidak dihitung dalam skor karena diperlakukan secara khusus. 4
• Pada anak yang diberi imunisasi BCG, bila terjadi reaksi cepat BCG (<7 hari) harus dievaluasi dengan sistem skoring TB Anak, BCG bukan merupakan alat diagnostik.4-10
• Diagnosis kerja TB anak ditegakkan bila jumlah skor >6 (skor maksimal 14). Cut off point ini msih bersifat tentatif/sementara, nilai definitif menunggu hasil penelitian yang sedang dilaksanakan
SKORING TB
RHEZS
Non-MedikamentosaNon-Medikamentosa
PENCEGAHAN
PROGNOSIS
• Pada umumnya baik apabila pasien melakukan terapi sesuai dengan
ketentuan pengobatan. Untuk TB dengan komorbid, prognosis menjadi
kurang baik.
•Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit penerbit World Health
Organization (WHO).
•Nastiti N Rahajoe, Bambang, Darmawan, Buku Ajar Respilogi Anak, Edisi ke-2.
Jakarta: Badan Penerbit IDAI 2010
•Depkes RI. Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 2002
•Gama Herry dkk, Pedoman Diagnosis dan Terapi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung 2005
DAFTAR PUSTAKA