Refleksi Kasus Kejahatan Asusila

7/25/2019 Refleksi Kasus Kejahatan Asusila

1/9

REFLEKSI KASUS

KEJAHATAN SEKSUAL PADA ANAK

Disusun Oleh :

Zuryati Toiyiba Qurbany, S.Ked

Pembimbing:

dr. Handayani Dwi Utami, . Kes., S!. "

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK

BANDAR LAMPUNG

2016


2/9

I. Resume Ksus

#dentitas Pasien

$ama%#nisial : $n. &

&lamat : 'l. (em!a)a * +ay Kandis T. Seneng alam

Umur : - tahun

'enis Kelamin : Perem!uan

Diagnosis%)asus : Ke/ahatan Se)sual Pada &na)

Seorang ana) !erem!uan berusia - tahun datang )e 0uang Delima 0S Dr. H.

&bdul oeloe), ditemani oleh ibunya dengan membawa surat !engantar dari

0esor Kedaton untu) dibuat)an 1isum et 0e!ertum demi )e!entingan !eradilan.

&wal )e/adian !ada hari inggu, tanggal 2 'anuari 3-4 se)ira !u)ul -2.33

+#, )orban menga)u /an/ian untu) bertemu dengan !ela)u, yaitu &nto berusia

- tahun. Pela)u meru!a)an seorang la)i5la)i yang di)enal )orban melalu /e/aring

sosial "a6eboo). Korban /an/ian untu) bertemu di 'atimulyo. Setelah itu )orban

!ergi bersama !ela)u dan seorang teman )orban yang bernama Dewi, dengan

mengendarai se!eda motor bertiga menu/u )am!us #T70&. Di #T70&, )orban,

teman )orban dan !ela)u hanya mengobrol biasa.

Pada se)ira !u)ul -8.*3 +#, )orban, !ela)u dan teman )orban !ergi

meninggal)an #T70&, )emudian teman )orban dituru)an di +ay Kandis. Korban

dibawa !ergi oleh !ela)u. Korban menga)u menola) namun !ela)u teta!

membawanya )e Kam!ung aru untu) menonton orgen tunggal.

Se)ira !u)ul 3.33 +# )orban dan !ela)u sam!ai di orgen tunggal tersebut, dan

di)enal)an oleh * orang teman !ela)u 9Desi, +anto, as ayu. Setelah itu

)orban di!a)sa untu) meminum minuman berwarna hitam sebanya) ; - botol.

Setelah itu )orban menga)u tida) sadar. $amun )orban mengata)an se)ira !u)ul

3-.33 +#, )orban merasa tubuhnya ditim!ah seseorang )emudian ba/u, 6elana

/eans, 6elana dalam dan !a)aian dalam )orban dile!as)an. Korban merasa)an ada


3/9

yang men6ium bibir dan leher )orban, )emudian )orban merasa alat )elamin la)i5

la)i masu) )e alat )elamin )orban. Setelah itu os tida) sadar)an diri sam!ai se)ira

!u)ul 32.33 +#. Setelah )orban terbangun, )orban melihat !ada 6elana

dalamnya terda!at 6airan )ental berwarna !utih sebanya) ; - sendo) ma)an, dan

terda!at darah segar.

&tas !ermintaan tertulis dari Ke!olisian Se)tor Kedaton melalui suratnya tanggal

4 'anuari 3-4, $omor Polisi: 0 % - % # % 3-4 % S7KTO0 KDT yang ditanda

tangani atas !ermintaan tertulis dari . 7rlian S, !ang)at PTU, $0P.

8


4/9

dengan mengorban)an !rinsi! yang lain. Keadaan tera)hir disebut dengan !rima

Aa6ie. Pra)ti) )edo)teran #ndonesia menga6u )e!ada 2 )aidah dasar moral 9sering

disebut )aidah dasar eti)a )edo)teran atau bioeti)a, /uga !rima Aa6ie dalam

!enera!an !ra)ti)nya se6ara s)ematis, beri)ut :

a. enghormati martabat manusia 9res)e+! *,r )ers,$-u!,$,m.

enghormati martabat manusia. Pertama, setia! indiCidu 9!asien harus

di!erla)u)an sebagai manusia yang memili)i otonomi 9ha) untu)

menentu)an nasib diri sendiri, dan )edua, setia! manusia yang otonominya

ber)urang atau hilang !erlu menda!at)an !erlindungan.

Kaidah i)utannya ialah : Tell the truth, hormatilah ha) !riCasi, lindungi

inAormasi )onAidensial, mintalah 6onsent untu) interCensi diri !asien bila

ditanya, bantulah membuat )e!utusan !enting.

7rat ter)ait dengan do)trin inAormed56onsent, )om!etensi 9termasu) untu)

)e!entingan !eradilan, !enggunaan te)nologi baru, dam!a) yang

dima)sud)an (intended)atau dam!a) ta) lai)5bayang 9foreseen

effects, letting die.

Pada )asus ini, do)ter sebelum memeri)sa !asien )orban asusila, terlebih

dahulu men/elas)an !rosedur !emeri)saannya se6ara mendetail dan sebut)an

)egunaan setia! !emeri)saannya dan )arena ini )orban hidu!, ma)a do)ter

/uga harus meminta !ersetu/uannya sebelum dila)u)an !emeri)saan.

b. erbuat bai) 9/e$e*&+e$+e. Selain menghormati martabat manusia, do)ter

/uga harus mengusaha)an agar !asien yang dirawatnya ter/aga )eadaan

)esehatannya 9patient welfare. Pengertian Eberbuat bai)E diarti)an bersi)a!

ramah atau menolong, lebih dari se)edar memenuhi )ewa/iban.

Tinda)an berbuat bai) 9beneficence


5/9

Pada )asus asusila ini )arena !asien% )orban sedang ter!u)ul sebai)nya

do)ter mem!erhati)an as!e) !si)ologis dari )orbannya /uga. Tida) hanya

men6e6ar dengan !ertanyaan sa/a, teta!i da!at Fmenenang)anG !asien saat

!erasaannya sedang ter!u)ul, lalu setelah )orban stabil da!at melan/ut)an

)embali !emeri)saannya.

6. Tida) berbuat yang merugi)an 9$,$m"e*&+e$+e. Pra)ti) Kedo)teran

haruslah memilih !engobatan yang !aling )e6il risi)onya dan !aling besar

manAaatnya. Pernyataan )uno:first, do no harm, teta! berla)u dan harus

dii)uti.

Sisi )om!lementer beneficence dari sudut !andang !asien, se!erti :

Tida) boleh berbuat /ahat (evil atau membuat derita 9harm !asien

inimalisasi a)ibat buru)

Kewa/iban do)ter untu) menganut ini berdasar)an hal5hal :

Pasien dalam )eadaan amat berbahaya atau berisi)o hilangnya sesuatu

yang !enting

Do)ter sanggu! men6egah bahaya atau )ehilangan tersebut

Tinda)an )edo)teran tadi terbu)ti eAe)tiA

anAaat bagi !asien )erugian do)ter 9hanya mengalami risi)o minimal.

Pada )asus ini, do)ter tida) boleh berbuat merugi)an terhada! !asiennya.

Sebagai 6ontoh do)ter harus memri)sa )eadaan sela!ut dara dari )orban

dengan mela)u)an 6olo) dubur, tida) dengan memeri)sa melalui Cagina

se6ara langsung, )arena da!at menghilang)an atau meran6u)an barang bu)ti

sehingga da!at merugi)an )orban.

d. Keadilan 9justice. Perbedaan )edudu)an sosial, ting)at e)onomi, !andangan

!oliti), agama dan Aaham )e!er6ayaan, )ebangsaan dan )ewarganegaraan,

status !er)awinan, serta !erbedaan /ender tida) boleh dan tida) da!at

mengubah si)a! do)ter terhada! !asiennya. Tida) ada !ertimbangan lain

selain )esehatan !asien yang men/adi !erhatian utama do)ter.


6/9

IV. Re*"e#s& (r& As)e# Me(,"e%"

Dalam mela)u)an P*K )e)erasan se)sual, terda!at bebera!a as!e) eti) dan

medi)olegal yang harus di!erhati)an. Karena )orban /uga berstatus sebagai

!asien, dan yang a)an di!eri)sa adalah daerah IsensitiAE, hal utama yang harus

di!erhati)an adalah mem!eroleh informed consent.Pada )asus ini sudah dila)u)an

inAormed 6onsent terhada! a!a sa/a yang a)an dila)u)an. #nAormasi tentang

!emeri)saan harus diberi)an sebelum !emeri)saan dimulai dan antara lain,

men6a)u! tu/uan !emeri)saan dan )e!entingannya untu) !engung)a!an )asus,

!rosedur atau te)ni) !emeri)saan, tinda)an !engambilan sam!el atau barang

bu)ti, do)umentasi dalam bentu) re)am medis dan Aoto, serta !embu)aan

sebagian rahasia )edo)teran guna !embuatan Cisum et re!ertum. &!abila )orban

6a)a! hu)um, !ersetu/uan untu) !emeri)saan harus di!eroleh dari )orban. Syarat5

syarat 6a)a! hu)um adalah berusia - tahun atau lebih, atau belum - tahun ta!i

sudah !ernah meni)ah, tida) sedang men/alani hu)uman, serta ber/iwa sehat dan

bera)al sehat. &!abila )orban tida) 6a)a! hu)um !ersetu/uan harus diminta dari

walinya yang sah. ila )orban tida) setu/u di!eri)sa, tida) terda!at )etentuan

undangundang yang da!at mema)sanya untu) di!eri)sa dan do)ter harus

menghormati )e!utusan )orban tersebut.

Selain itu, )arena !ada )orban terda!at barang bu)ti 9corpus delicti harus

di!erhati)an !ula !rosedur legal !emeri)saan. Setia! !emeri)saan untu)

!embuatan Cisum et re!ertum harus dila)u)an berdasar)an !ermintaan tertulis

9Surat Permintaan 1isum%SP1 dari !olisi !enyidi) yang berwenang. Pada )asus

ini !rosedur nya belum benar disebab)an )orban membawa sendiri surat!ermintaan Cisum dari !enyidi). $amun seharusnya )orban /uga diantar oleh

!olisi !enyidi) sehingga )eutuhan dan originalitas barang bu)ti da!at ter/amin.

&!abila )orban tida) diantar oleh !olisi !enyidi), do)ter harus memasti)an

identitas )orban yang di!eri)sa dengan men6o6o))an antara identitas )orban yang

ter6antum dalam SP1 dengan tanda identitas sah yang dimili)i )orban, se!erti

KTP, !as!or, atau a)ta lahir. (atat !ula dalam re)am medis bahwa )orban tida)


7/9

diantar oleh !olisi. Hal ini harus dila)u)an untu) menghindari )emung)inan

)esalahan identiAi )asi dalam memeri)sa )orban.

Seorang do)ter yang memeri)sa )asus )e)erasan se)sual harus bersi)a! ob/e)tiA5

im!arsial)onAidensial dan !roAesional. Ob/e)tiA im!arsial artinya seorang do)ter

tida) boleh memiha) atau bersim!ati )e!ada )orban sehingga 6enderung

mem!er6ayai seluruh !enga)uan )orban begitu sa/a. Hal yang boleh dila)u)an

adalah berem!ati, dengan teta! membuat !enilaian sesuai dengan bu)ti5bu)ti

ob/e)tiA yang dida!at)an se6ara sistematis dan menyeluruh. Teta! was!ada

terhada! u!aya !enga)uan atau tuduhan !alsu 9false allegation dari )orban.

Hindari !ula !er)ataan atau si)a! yang Imengha)imiE atau menyalah)an )orban

atas )e/adian yang dialaminya.

Do)ter /uga harus men/aga )onAidensialitas hasil !emeri)saan )orban.

Komuni)asi)an hasil !emeri)saan hanya )e!ada yang berha) mengetahui, se!erti

)e!ada )orban dan%atau walinya 9/i)a ada, serta !enyidi) )e!olisian yang

berwenang. Tuang)an hasil !emeri)saan dalam Cisum et re!ertum sesuai

)e!erluan sa/a, dengan teta! men/aga )erahasiaan data medis yang tida) ter)ait

dengan )asus. Dan !ada )asus in isudah dila)u)an dengan bai) guna men/aga

)erahasian )orban. ProAesionalitas do)ter dalam mela)u)an P*K )e)erasan

se)sualditun/u))an dengan mela)u)an !emeri)saan sesuai dengan )aidah5)aidah

ilmu )edo)teran yang umum dan muta)hir, dengan mem!erhati)anha) dan

)ewa/iban )orban 9se)aligus !asien dan do)ter.

Se6ara umum tu/uan !emeri)saan )orban )e)erasan se)sual adalah untu):J mela)u)an identiAi)asi, termasu) mem!er)ira)an usia )orban

J menentu)an adanya tanda5tanda !ersetubuhan, dan wa)tu ter/adinya, bila

mung)in

J menentu)an adanya tanda5tanda )e)erasan, termasu) tanda into)si)asi

nar)oti)a, !si)otro!i)a, dan at adi)tiA lainnya 9$&PZ&

J menentu)an !antas%tida)nya )orban untu) di)awin, termasu) ting)at

!er)embangan se)sual dan


8/9

J membantu identiAi)asi !ela)u.

ebera!a !rinsi! yang harus di!erhati)an dalam !emeri)saan )orban )e)erasan

se)sual:

@a)u)an !emeri)saan sedini mung)in setelah )e/adian, /angan dibiar)an

menunggu terlalu lama. Hal ini !enting untu) men6egah rusa) atau berubah

atau hilangnya barang bu)ti yang terda!at di tubuh )orban, serta untu)

menenang)an )orban dan men6egah ter/adinya trauma !si)is yang lebih berat.

Pada )asus ini )orban datang dan mela!or )e !enyidi) sangat terlambat,

seharusnya )orban datang sedini mug)in agar masih da!at ditemu)an banya)

bu)ti !ada tubuh )orban.

Pada saat !emeri)saan, do)ter harus didam!ingi !erawat yang sama /enis

)elaminnya dengan )orban 9biasanya wanita atau bidan. Tu/uannya adalah

untu) mengurangi rasa malu )orban dan sebagai sa)si terhada! !rosedur

!emeri)saan dan !engambilan sam!el. Selain itu, hal ini /uga !erlu demi

men/aga )eamanan do)ter !emeri)sa terhada! tuduhan !alsu bahwa do)ter

mela)u)an !erbuatan tida) senonoh terhada! )orban saat !emeri)saan. Pada

)asus ini, !emeri)saan )orban )urang te!at )arena yang mendam!ingi do)ter

sangat banya), ada do)ter muda dan bidan, seharusnya do)ter hanya

didam!ingi satu atau dua orang sa/a, )arena /i)a terlalu banya) )orban merasa

malu dan tida) nyaman )arena bagian tubuh )orban yang sensitiCe dilihat oleh

banya) orang.

Pemeri)saan harus dila)u)an se6ara sistematis dan menyeluruh terhada!

seluruh bagian tubuh )orban, tida) hanya terhada! daerah )elamin sa/a. Pada

)asus ini, !emeri)saan sudah dila)u)an se6ara urut dan sistematis dari tubuh

bagian atas hinga u/ung )a)i.

(atat dan do)umentasi)an semuatemuan, termasu) temuan negatiA.


9/9

DAFTAR PUSTAKA

Komnas Perem!uan. Kekerasan seksual: Kenali dan tangani. Komnas

Perem!uan 3--. !. -5

Documents

Refleksi Kasus Kejahatan Asusila