Upload
purna
View
221
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Refleksi Kasus Gic
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-kasus-gic 1/5
REFLEKSI KASUS
TUMPATAN KELAS IV PADA GIGI INSISIVUS SENTRAL
DENGAN BAHAN SEMEN IONOMER KACA
Nama Mahasiswa : Widia Kurnia Ratnasari
NIM : 11.208.0043
Nama Dosen : drg. Eny Rusdaningsih, Sp. KG
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2013
7/23/2019 Refleksi Kasus Gic
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-kasus-gic 2/5
I. DESKRIPSI KASUS
A. Pemeriksaan Subyektif
Pasien JAMKESMAS datang untuk kontrol setelah ditumpat sementara 1 minggu
yang lalu. Pasien mengeluh gigi tersebut nyeri berdenyut bila ada rangsang. Obat
telah habis dikonsumsi.
B. Pemeriksaan Objektif
Terdapat tumpatan sementara pada gigi 11 di bagian mesial melibatkan incisal.
Sondasi : +
Perkusi : -
Palpasi : -
CE : +
Dx. Pulpitis reversible
Dari Ro foto periapikal menunjukkan tidak adanya area radiolusen di sekitar apex
gigi 11.
II. PERTANYAAN KRITIS
1. Jelaskan tentang semen ionomer kaca ?
2. Jelaskan tekhnik penambalan dengan bahan semen ionomer kaca ?
3. Perawatan yang tepat untuk kasus karies kelas IV disertai pulpitis reversible ?
III. LANDASAN TEORI DAN REFLEKSI
1. Jelaskan tentang semen ionomer kaca ?
Semen ionomer kaca merupakan salah satu bahan tumpatan gigi yang terdiri
dari semen berbahan dasar air dengan bentuk reaksinya asam basa, dimana asam
poliakrilik sebagai asam dan kaca kalsium stronsium aluminosilikat sebagai basa.
Semen ionomer kaca terdiri dari campuran bubuk dan cairan yang kemudian
dicampur dengan air. Bubuk semen ionomer kaca adalah kaca aluminosilikat dan
cairannya adalah larutan dari asam poliakrilik. Beberapa sifat yang dimiliki semen
ionomer kaca adalah bersifat biokompatibilitas terhadap jaringan gigi, sifat
perlekatan baik secara kimia terhadap dentin dan enamel, serta mempunyai
beberapa sifat fisis. Semen ionomer kaca berdasar penggunaannya tediri dari: a. Tipe I sebagai bahan luting cement (semen perekat)
7/23/2019 Refleksi Kasus Gic
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-kasus-gic 3/5
7/23/2019 Refleksi Kasus Gic
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-kasus-gic 4/5
f. Oleskan instrumen semen plastik dengan vaselin agar semen ionomer kaca tidak
lengket, lalu ambil adukan semen ionomer kaca dan aplikasikan ke kavitas yang
sudah bersih dan kering. Buang tumpatan yang berlebihan.
g. Setelah tumpatan mengeras, cek oklusi dengan papper pad. Jika tumpatan sudah
nyaman, olesi tumpatan dengan varnis.
h. Instruksi pasien untuk tidak makan dan minum selama 1 jam.
3. Perawatan yang tepat untuk kasus karies kelas IV disertai pulpitis reversible ?
Pulpitis reversible merupakan diagnosis untuk gigi vital dengan keluhan linu
saat ada rangsang, linu hilang jika rangsang dihilangkan. Perawatan untuk kasus
pulpitis reversible yaitu dengan pembuangan jaringan karies secara hati-hati dan
menyeluruh, lalu dentin dilapisi dengan kalsium hidroksaid utuk perawatan
capping pulpa dan dilakukan tumpatan sementara atau permanen.
Tumpatan permanen untuk kasus karies kelas IV sebaiknya menggunakan
resin komposit, karena tumpatan semen ionomer kaca tidak kuat atau kontra
indikasi karies kelas IV.
Tahap-tahap penumpatan resin komposit :
a. Siapkan alat dan bahan yaitu, alat diagnostik, bur preparasi, bur poles komposit,
shade guide, instrumen semen plastik, semen stopper, cotton roll, cotton pelet,
resin komposit, etsa, bonding, light cure, papper pad.
b. Cocokkan warna gigi dengan shade guide.
c. Preparasi kavitas, bersihkan karies dengan hati-hati dan menyeluruh
menggunakan bur preparasi, bentuk bevel jangan sampai ada email yang
menggantung.
d. Solasi gigi yang akan ditumpat dengan cotton roll.
e. Oleskan etsa pada kavitas dengan cotton pelet, tunggu 15-20 detik lalu cuci dan
keringkan. Cek sampai terlihat white dentin.
f. Bonding dioleskan ke kavitas dengan cotton pelet, ratakan dengan blower 2
semprotan, tunggu 10 detik lalu light cure selama 10 detik.
g. Aplikasikan resin komposit dengan instrumen semen plastik selapis demi
selapis lalu light cure selama 20 detik.
h. jika aplikasi resin komposit sudah selesai, haluskan dengan bur poles resin
komposit.
i. Cek oklusi dengan papper pad.
7/23/2019 Refleksi Kasus Gic
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-kasus-gic 5/5
j. Instruksi pasien jangan digunakan untuk gigit makanan yang keras.
IV. KESIMPULAN
1. Semen ionomer kaca adalah salah satu jenis bahan tumpatan yang memiliki sifat
asam dan basa. Semen ionomer kaca mampu berlekatan dengan dentin dan email.
Namun, semen ionomer kaca bukan indikasi untuk tumpatan kelas IV.
2. Tekhnik penambalan semen ionomer kaca dengan tekhnik ART.
3. Perawatan untuk kasus pulpitis reversible karies kelas IV yaitu dengan pulp capping
dahulu kemudian dapat ditumpat permanen dengan resin komposit.
4. Pasien menggunakan tumpatan semen ionomer kaca karena bahan tumpat permanen
yang disediakan oleh JAMKESMAS adalah semen ionomer kaca.
V. DAFTAR PUSTAKA
Baum, et. al., 1997, Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi, Edisi 3, hal : 276-278, Jakarta :
EGC
Harty & Ogston, 1995, Kamus Kedokteran Gigi, Jakarta: EGC
Kidd, et. al., Manual Konservasi Restoratif Menurut Pickard, Edisi 6, Jakarta : EGC
Meizarini, 2005. Kekerasan Permukaan Semen Ionomer KacaKonvensional Tipe II
Akibat Lama Penyimpanan, Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.), Vol. 38. No.
3, hal : 146-150
Tarigan R., 2006 , Perawatan Pulpa Gigi (Endodonti), Edisi 2, hal : 46, Jakarta : EGC