Upload
bon-marley
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Referensi Sampling 1
1/4
SAMPLING DAN ANALISA AYAK
A. Sampling
Sampling (pengambilan conto) merupakan tahap awal dari suatu analisis. Pengambilan conto
harus efektif, cukup seperlunya tapi representatif (mewakili). Sampling harus dilakukan dalamtahapan yang benar sehingga hasil sampling yang didapat mampu mewakili material yang begitu
banyak dan dapat dipakai sebagai patokan untuk mengontrol apakah proses pengolahan tersebut
berjalan dengan baik atau tidak. Untuk hasil lebih baik dilakukan analisa mikroskop.ncrement adalah jumlah satuan mineral yang dikumpulkan dari populasi sebagai bagian dari
contoh yang diperoleh dengan sekali pengambilan contoh
!ari mekanismenya, pengambilan contoh dapat dibagi dua, yaitu "#. $and sampling
Pengambilan contoh dilakukan dengan tangan, sehingga hasilnya sangat tergantung pada
ketelitian operator
a. %rab samplingPengambilan sampel pada material yang homogen dan dilakukan dengan inter&al tertentu dengan
menggunakan sekop. 'ontoh yang diperoleh biasanya kurang representatif. b. Sho&el sampling
Pengambilan sampel dengan menggunakan sho&el, keuntungan cara ini lebih murah, waktu
pengambilan cepat dan memerlukan tempat yang tidak begitu luas. aterial conto yang diambil berukuran kurang dari inchi.
c. Stream sampling
Alat yang digunakan $and sampling cutter. 'onto yang diambil berupa pulp (basah) dan
pengambilan searah dengan aliran (stream).d. Pipe sampling
Alat yang digunakan pipa*tabung dengan diameter +., #.+, dan #. inchi. Salah satu ujung piparuncing untuk dimasukkan ke material. -erdiri dari dua pipa (besar dan kecil) sehingga terdapatrongga diantaranya untuk tempat conto.
!igunakan pada material padat yang halus dan tidak terlalu keras.
e. 'oning and uatering/angkah0langkah yang dilakukan "
0 aterial dicmapur sehingga homogen
0 !iambil secukupnya dan dibuat bentuk kerucut
0 Ujung kerucut ditekan sehingga membentuk kerucut terpotong dan dibagi empat bagian sama besar
0 !ua bagian yang berseberangan diambil untuk dijadikan conto yang dianalisis
. echanical sampling
!igunakan untuk pengambilan conto dalam jumlah yang besar dengan hasil yang lebih
representatif dibandingkan hand sampling.Alat yang dipergunakan, antara lain "
a. 1iffle sampler
Alat ini bentuknya persegi panjang dan didalamnya terbagi beberapa sekat yang arahnya
berlawanan. 1iffle0riffle ini berfungsi sebagai pembagi conto agar dapat terbagi sama rata.
8/16/2019 Referensi Sampling 1
2/4
b. 2ein sampler
Pada bagian dalam dilengkapi dengan re&ol&ing cutter, yaitu pemotong yang dapat berputar pada
porosnya sehingga akan membentuk area yang bundar sehingga dapat memotong seluruh alur bijih.
/angkah selanjutnya setelah sampling adalah analisa yang meliputi penimbangan, pengayakan,
mikroskopis dan analisis kimiawi jika diperlukan.
3. Analisis Ayak
-ujuan analisis ayak adalah untuk mengetahui "#. 4umlah produksi suatu alat
. !istribusi partikel pada ukuran tertentu
5. 1atio of concentration
6. 1eco&ery suatu mineral pada setiap fraksiPeralatan yang diperlukan dalam analisis ayak antara lain ayakan, timbangan, mikroskop dan alat
sampling. Untuk melakukan analisis lebih baik digunakan dua ayakan dengan salah satunya
dipakai sebagai pembanding.
Standar ukuran ayakan (screen)
Ukuran yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun mm (metrik). 7ang dimaksudmesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inchi persegi (suare inch), sementara jika
dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan merupakan besar material yang diayak.
Perbandingan antara luas lubang bukaan dengan luas permukaan screen disebut prosentaseopening.
Pelolosan material dalam ayakan dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu "
#. Ukuran material yang sesuai dengan lubang ayakan
. Ukuran rata0rata material yang menembus lubang ayakan5. Sudut yang dibentuk oleh gaya pukulan partikel
6. 8omposisi air dalam material yang akan diayak
. /etak perlapisan material pada permukaan sebelum diayak 8apasitas screen secara umum tergantung pada "
#. /uas penampang screen
. Ukuran bukaan5. Sifat dari umpan seperti 9 berat jenis, kandungan air, temperatur
6. -ipe mechanical screen yang digunakan
:fisiensi screen dalam mechanical engineering didefinisikan sebagai perbandingan dari energi
keluaran dengan eneri masukan. !engan demikian dalam screening bukannya efisiensimelainkan ukuran keefektifan dari operasi.
;aktor0faktor yang mempengaruhi effisiensi screen "
#. /amanya umpan berada dalam screen. 4umlah lubang yang terbuka
5. 8ecepatan umpan
6. -ebalnya lapisan umpan. 'ocoknya lubang ayakan dengan bentuk dan ukuran rata0rata material yang diolah.
!imana "
a < prosentase partikel yang lebih kasar dari ukuran yang ditentukan oleh ayakan yang ada dalam
umpan
8/16/2019 Referensi Sampling 1
3/4
b < reco&ery dari o&ersi=e dalam proses
: < efisiensi ayakan untuk undersi=e sebagai produk akhir (rumus no. 5)efisiensi ayakan untuk o&ersi=e sebagai produk akhir (rumus no. 6)
< efisiensi ayakan untuk undersi=e dan o&ersi=e sebagai produk akhir (rumus no. )
!ari hasil pengayakan dilakukan analisa mikroskop sehingga didapatkan hasil bahwa padaukuran butir yang paling kecil derajat liberasinya makin besar. !engan demikian berarti makin
kecil ukuran butir makin sempurna material terliberasi atau terbebaskan dari ikatan gangue
mineral.
Selain itu dari hasil pengayakan yang dilakukan dengan dua ayakan akan dapat dibandingkansatu sama lainnya sehingga dapat diketahui efisiensi pengayakan yang paling baik.
!erajat liberasi adalah perbandingan antara jumlah berat mineral bebas dan berat mineral yangsama seluruhnya (bebas dan terikat).
:fisiensi yaitu perbandingan antara undersi=e yang lolos dengan undersi=e yang seharusnya
lolos.8adar ;raksi < (mineral A ? 3jA)*((mineralA?3jA)@(mineral3?3j3))?#++
$itung derajat liberasi bijih maupun kadar bijih bila 34 mineral A < B dan 34 mineral 3 < ,
4awab "
!erajat /iberasi fraksi (@CD) mineral A < (6?B)*(#+,?B)?#++
8/16/2019 Referensi Sampling 1
4/4