3
DAFTAR PUSTAKA Adams, M dan Y. Motarjemi. 2001. Dasar-dasar Keamanan Makanan untuk Petugas Kesehatan. Penerjemah : Maria A. Wijayarini. EGC. Jakarta. Anwar, dkk, 1990. Sanitasi Makanan dan Minuman Pada Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan. Jakarta. Apandi, Muchidin. (1993). Susu dan Produk-produk dari Susu. Institut Tekhnologi Bandung. Bandung. Azwar, Azrul. 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya. Jakarta. Budiyanto, Moch. Krisno Agus. 2000. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Edisi Revisi. PT Grasindo. Jakarta. Bonang, Geard. 1995. Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan. Edisi 16. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta. Dinneno. 2011. Menikmati Teh Susu Telur (TST). Diakses dari http://dinneno.wordpress.com tanggal 10 Februari 2012. Depkes RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Pangan. Cetakan ke-6. Direktorat Gizi. Penerbit Bhratara. Jakarta. _________. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta. _________. 2004. Penyehatan Air dan Sanitasi. Dirjen PPM & PL. Jakarta. Dirjen POM. 1989. Lampiran Surat Keputusan Dirjen POM, Nomor 03726/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran dalam Makanan. Jakarta. Gatra, 2001. Telur Sumber Kontaminasi Bakteri Salmonella. Diakses dari website www.cyber.htm pada tanggal 19 Februari 2012. Hardani, Rika. 2003. Mewaspadai Penanganan Telur Ayam. Warta Sains dan Teknologi.

Reference.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Reference.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Adams, M dan Y. Motarjemi. 2001. Dasar-dasar Keamanan Makanan untuk Petugas Kesehatan. Penerjemah : Maria A. Wijayarini. EGC. Jakarta.

Anwar, dkk, 1990. Sanitasi Makanan dan Minuman Pada Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan. Jakarta.

Apandi, Muchidin. (1993). Susu dan Produk-produk dari Susu. Institut Tekhnologi Bandung. Bandung.

Azwar, Azrul. 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.

Budiyanto, Moch. Krisno Agus. 2000. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Edisi Revisi. PT Grasindo. Jakarta.

Bonang, Geard. 1995. Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan. Edisi 16. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

Dinneno. 2011. Menikmati Teh Susu Telur (TST). Diakses dari http://dinneno.wordpress.com tanggal 10 Februari 2012.

Depkes RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Pangan. Cetakan ke-6. Direktorat Gizi. Penerbit Bhratara. Jakarta.

_________. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta.

_________. 2004. Penyehatan Air dan Sanitasi. Dirjen PPM & PL. Jakarta.

Dirjen POM. 1989. Lampiran Surat Keputusan Dirjen POM, Nomor 03726/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran dalam Makanan. Jakarta.

Gatra, 2001. Telur Sumber Kontaminasi Bakteri Salmonella. Diakses dari website www.cyber.htm pada tanggal 19 Februari 2012.

Hardani, Rika. 2003. Mewaspadai Penanganan Telur Ayam. Warta Sains dan Teknologi.

Page 2: Reference.pdf

Khamsan, Ali. 2003. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. PT Grasindo. Jakarta.

Kusmayadi, Ayi dan Dadang Sukandar. 2008. Cara Memilih dan Mengolah Makanan untuk Perbaikan Gizi masyarakat. Jakarta.

Mudihardi, Eddy, dkk. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta.

Mukono, 2004. Higiene Sanitasi Hotel dan Restoran. Airlangga University Press. Surabaya.

Mukono, H.J. 2005. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi kedua. Penerbit Airlangga University Press. Surabaya.

Nurzane, 2010. Bagian, Fungsi, Ciri dan Jenis Telur. Diakses dari http://nurzanepastry.blogspot.com tanggal 10 Februari 2012.

Saksono, Lukman. 1986. Pengantar Sanitasi Makanan. Penerbit Alumni Bandung.

Salmi. 2006. Pemeriksaan Salmonella sp. pada Minuman Teh Telur yang Dijual di Warung Minuman Pasar Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman Sumatera Barat. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Stephanie. 2008. Penetapan Kadar Asam Dokoheksaenoat (DHA) dalam Susu Formula Bayi dan Anak Secara Kromatografi Gas. Universitas Indonesia. Jakarta.

Thaheer, Hermawan. 2005. Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Bumi Aksara. Jakarta.

Tarwotjo,, C, SOejoeti. 1998. Dasar-dasar Gizi Kuliner. Grasindo. Jakarta.

Widada, Jaka. 2009. Evaluasi Hyguene Sanitasi Makanan Jajanan. Diakses dari http://jakawede.wordpress.com tanggal 10 Februari 2012.

Widyati, Retno dan Yuliarsih. 2002. Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. PT Grasindo. Jakarta

Wikipedia. 2012. Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Diakses dari http://wikipedia.org pada tanggal 19 Februari 2012.

________, 2012. Salmonella. Diakses dari http://wikipedia.org tanggal 19 Februari 2012.

Page 3: Reference.pdf

Winarno, F.G. 2004. HACCP dan Penerapan dalam Industri Pangan. Cetakan ke-2. M-Brio Press. Bogor.