3
DAFTAR PUSTAKA Adianto,1993. Biologi Pertanian (Pupuk kandang, pupuk organik nabati, dan insektisida). Edisi kedua. Alumni-Anggota IKAP:Bandung Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius: Jakarta. hlm: 179. Arora, R. & Dhaliwal G.S. 1999. The Insect diversity, Habits and Management. Punjab Agricultural University: Ludhiana. India. Arlen & Budimulya, M. 2001. Kajian Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Areal Kebun Kelapa Sawit Yang Diberi Percobaan Pemupukan Dengan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. (Laporan Penelitian No. Urut 49, Tidak Dipublikasikan). hlm: 2-9, 22-23. Arlen. 2010. Komposisi Komunitas Makrofauna Tanah pada Areal Pertanian yang Diberi Pupuk Organik dan Anorganik yang dapat digunakan Sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah. Laporan Penelitian USU. Medan. (Tidak Dipublikasikan). Arlen. 1984. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Populasi Cacing Tanah. Paper Sarjana Muda (Tidak Dipublikasikan). Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas Padang. hlm: 3- 8. Arlen. 1998. Kajian Pengaruh Pemupukan Dengan Limbah cair Pabrik Kelapa Sawit ke Areal Kebun Terhadap Cacing Tanah Untuk Memantau Kualitas Tanah secara Biologis. Tesis Pasca Sarjana (S 2 ) USU. Medan (Tidak Dipublikasikan). hlm: 20-24. Bernes, B.V., Donald R.Z., Shirley R.D. and Stephen H.S. 1997. Forest Ecology. 4 Th. Edition. New York: John Wiley and Sons Inc. Pp. 349-558. Berliana, E. & Yunus. 2010. Buletin Bisnis Indonesia. PPKS: Medan Borror, D.J., Triplehorn C.A., and Johnson N.F. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Terjemahan dari An Intoduction To The Study of Insect. (Diterjemahkan oleh S. Partossoedjono). Edisi keenam. Gadjah University Press:Yogyakarta. Buckman, H.O & N.C Brady. 1982. Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh Soegiman. UGM Press: Yogyakarta. Dindall, D.L., 1990. Soil Biology Guide. New York, Chichester, Brisbane: John Willey and Sons. Edward, C.H & J.R. Lofty. 1997. Biology of Earthworn. London. Chapman and Hall pp. 77-89.

Reference

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referensi

Citation preview

Page 1: Reference

DAFTAR PUSTAKA

Adianto,1993. Biologi Pertanian (Pupuk kandang, pupuk organik nabati, dan i n s e k t i s i d a ) . E d i s i k e d u a . A l u m n i - A n g g o t a I K A P : B a n d u n g Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius: Jakarta. hlm: 179. Arora, R. & Dhaliwal G.S. 1999. The Insect diversity, Habits and Management.

Punjab Agricultural University: Ludhiana. India. Arlen & Budimulya, M. 2001. Kajian Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Areal Kebun Kelapa Sawit Yang Diberi Percobaan Pemupukan Dengan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. (Laporan Penelitian No. Urut 49, Tidak Dipublikasikan). hlm: 2-9, 22-23.

Arlen. 2010. Komposisi Komunitas Makrofauna Tanah pada Areal Pertanian yang Diberi Pupuk Organik dan Anorganik yang dapat digunakan Sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah. Laporan Penelitian USU. Medan. (Tidak Dipublikasikan).

Arlen. 1984. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Populasi Cacing

Tanah. Paper Sarjana Muda (Tidak Dipublikasikan). Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas Padang. hlm: 3- 8. Arlen. 1998. Kajian Pengaruh Pemupukan Dengan Limbah cair Pabrik Kelapa Sawit ke Areal Kebun Terhadap Cacing Tanah Untuk Memantau Kualitas Tanah secara Biologis. Tesis Pasca Sarjana (S2) USU. Medan (Tidak

Dipublikasikan). hlm: 20-24. Bernes, B.V., Donald R.Z., Shirley R.D. and Stephen H.S. 1997. Forest Ecology. 4

Th. Edition. New York: John Wiley and Sons Inc. Pp. 349-558. Berliana, E. & Yunus. 2010. Buletin Bisnis Indonesia. PPKS: Medan Borror, D.J., Triplehorn C.A., and Johnson N.F. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Terjemahan dari An Intoduction To The Study of Insect.

(Diterjemahkan oleh S. Partossoedjono). Edisi keenam. Gadjah University Press:Yogyakarta.

Buckman, H.O & N.C Brady. 1982. Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh Soegiman.

UGM Press: Yogyakarta.

Dindall, D.L., 1990. Soil Biology Guide. New York, Chichester, Brisbane: John Willey and Sons. Edward, C.H & J.R. Lofty. 1997. Biology of Earthworn. London. Chapman and Hall

pp. 77-89.

Page 2: Reference

Hadi, M.M. 2004. Teknik Berkebun Kelapa Sawit. Adicita Karya Nusa: Yogyakarta. hlm: 28-32.

Hadi, M., Udi Tarwotjo., Rully Rahadian. 2009. Biologi Insekta Entomologi. Graha

Ilmu: Yogyakarta. hlm: 127. Hanafiah, K.A. 2005. Biologi Tanah. Ekologi dan Mikrobiologi Tanah PT. Raja

Grafindo Persada: Jakarta. hlm: 70,78-79, 91-94, 119,142,142. Hakim, et.al. 1986. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung Press: Lampung. Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta. hlm: 92.

Krebs, C.J., 1985. Ecology (The Experimental Analysis of Distribution and

Abundance). Third Edition. Harper & Row. Publishers. New York. hlm: 440- 449.

Lee, K.E. 1985. Earthworm. Their Ecology and Relationship with Soil and Land Use.

Academic Press. Australia.pp. 38-59. Loebis, B. Dan P. L. Tobing, 1984. Pengendalian Limbah Pabrik Kelapa Sawit

Medan: Buletin Perkebunan. hlm: 107-111. Loebis, B. Dan P. L. Tobing, 1989. Potensi Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa

Sawit. Medan: Buletin Perkebunan. hlm: 49-56. Naibaho, P.M., 1998. Teknologi Pengolahan Kelapa sawit. Pusat Penelitian Kelapa

sawit. Medan. hlm: 131-144.

Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.

Odum, E.P., 1971. Dasar-Dasar Ekologi.( diterjemahkanTjahjono, S. dan Srigandono,

B)) Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Pamin, K., M. M. Siahaan dan P. L. Tobing, 1996. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik

Kelapa Sawit Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia. Lokakarya Nasional Pemanfaatan Limbah Cair Dengan Cara Land Application. Diselenggarakan atas kerja sama: Badan Agribisnis, Ditjenbun, PPKSMedan Dan BAPEDAL, 26-27 Nop 1996 di Jakarta. hlm: 2-19.

PTPN, III. 1997. Profil Singkat PTPN III Sei Mangkei, Rao, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Universitas

Indonesia Press: Jakarta. Risza, Suyanto. 1994. Kelapa Sawit. Upaya Peningkatan Produktivitas. Penerbit

Kanisius (Anggota IKAPI): Yogyakarta. hlm: 40-44.

Page 3: Reference

Ruppert, E.E & Barnes, R.D. 1994. Invertebrate Zoology. Sounders college Pub: USA Sarwono. 2006. Diakses 09 Oktober 2010. Teori Analisis Korelasi Mengenal Analisis

Korelasi. www.jonathansarwono.info/korelasi.htm - 94k. Subyanto & Sulthoni, A. 1991. Kunci Determinasi Serangga. Penerbit Kanisius:

Yogyakarta. Sugiyono. 2005. Analisis Statistik-Korelasi Linier Sederhana.

Suin, N.M. 1982. Cacing Tanah dari dari Biotop Hutan, Belukar dan Kebun di Kawasan Gambung – Jawa Barat. Tesis Pasca Sarjana (S2). ITB: Bandung (tidak dipublikasikan). hlm: 72-74.

Suin, N.M. 1997. Ekologi Hewan Tanah. Cetakan pertama. Bumi Aksara: Jakarta.

hlm: 24-26. Suin, N.M. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas Padang Press: Padang. hlm :

174-176.

Sotedjo, M.M. A. G. Kartasapoetra dan RD. S. Sastroadmodjo. 1996. Mikrobiologi Tanah. PT. Rineka Cipta: Jakarta. hlm: 447.

Wallwork, J.A. 1970. Ecology of Soil Animal. London: Mc.Graw Hill Book Company. pp. 58-74. Wilde, S.A., G.K. Voigt and J.G. Iyer. 1972. Soil and Plant Analysis for Tree Culture.

Oxford & IBH Publishing Co. New Delhi, Bombay, Calcuta. Gordon Chesters ed.

Wood, M. 1989. Soil Ecology.New York: Chapman and Hall. Http. Wordpress. Com. Kelapa sawit. Diakses: 05 Maret 2011. Http. Entomologi. Diakses: 05 Maret 2011.