Upload
agustinala
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 referat reumatoid artritis
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Artritis Reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit yang tersebar luas serta
melibatkan semua kelompok ras dan etnik di dunia. Penyakit ini merupakan suatu
penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif simetrik yang
walaupun terutama mengenai jaringan persendian, seringkali juga melibatkan organ tubuh
lainnya. Sebagian besar pasien menunjukkan gejala penyakit kronik yang hilang timbul,
yang jika tidak diobati akan menyebabkan terjadinya kerusakan persendian dan
deformitas sendi yang progresif yang menyebabkan disabilitas bahkan kematian dini.
alaupun faktor genetik, hormon seks, infeksi, dan umur telah diketahui berpengaruh
kuat dalam menentukan pola morbiditas penyakit ini, hingga etiologi AR yang sebenarnya
tetap belum dapat diketahui dengan pasti.
1.2 Batasan Masalah
Referat ini terbatas pada definisi, epidemiologi, etiologi, patafisologi, gejala klinis,
diagnosis, diagnosis banding, tatalaksana dan prognosis
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan referat ini bertujuan untuk mengenal dan memahami Artiris Reumatoid.
1.4 Manaat Penulisan
Referat ini dapat menjadi bahan referensi untuk mahasiswa yang ingin lebih
memahami tentang Artritis Reumatoid.
1.! Met"#e Penulisan
Penulisan referat ini berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai literatur.
BAB II
TIN$AUAN PU%TA&A
1
8/9/2019 referat reumatoid artritis
2/23
2.1 Deinisi
Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi
sistemik kronik dan progresif, dimana sendi merupakan target utama. !anifestasi klinis
klasik AR adalah poliartritis simetris yang terutama mengenai sendi"sendi ke#il pada tangan
dan kaki. Selain lapisan sinovial sendi, AR juga bisa mengenai organ"organ di luar persendian
seperti kulit, jantung, paru"paru dan mata.$
2.2 E'i#e(i"l"gi
Pada kebanyakan populasi di dunia, prevalensi AR relatif konstan yaitu berkisar antara
%,&"$'. Prevalensi yang tinggi didapat di Pima ndian dan hippewa ndian masing"masing
sebesar &,*' dan +,'. Prevalensi AR di india dan di negara barat kurang lebih sama yaitu
sekitar %,-&'. Sedangkan di hina, ndonesia, Philipina prevalensinya kurang dari %,',
baik di daerah urban maupun rural. /
0ambar $.Prevalen#e of rheumatoid arthritis in various populations. /
1asil survey yang dilakukan di 2awa 3engah mendapatkan prevalensi AR sebesar %,/'
di daerah rural dan %,*' di daerah urbam. Sedangkan penelitian yang dilakukan di malang
pada penduduk berusia diatas % tahun mendapatkan prevalensi AR sebesar %,&' di daerah
4otamadya dan %,+' di daerah kabupaten. 5i poliklinik Reumatologi RS6P7 ipto
!angunkusumo 2akarta, kasus baru AR merupakan ,$' dari seluruh kasus baru tahun
/%%% dan pada periode 2anuari s8d 2uni /%%- didapatkan sebanyak /%* kasus AR dari
2
8/9/2019 referat reumatoid artritis
3/23
jumlah seluruh kunjungan sebanyak $.*+ orang ($&,$'). Prevalensi AR lebih banyak
ditemukan pada perempuan dibandingkan dengan laki"laki dengan rasio *9$ dan dapat
terjadi pada semua kelompok umur, dengan angka kejadian tertinggi didapatkan pada
dekade keempat dan kelima. $
2.3 Eti"l"gi
Penyebab pasti reumatod arthritis tidak diketahui, namun di#urigai terdapat beberapa faktor
yang dapat menimbulkan Artritis rheumatoid. 4emungkinan penyebab Artritis reumatoid adalah faktor
genetik dan beberapa faktor lingkungan (sistem kekebalan tubuh). 1al ini terbukti dari terdapatnya
hubungan antara produk kompleks histokompatibilitas utama kelas , khususnya 1:A"5R dengan
Artritis reumatoid seropositif.. Selain itu kombinasi dari hormonal dan faktor sistem reproduksi
juga menjadi penyebab dari reumatod arthritis, 7amun faktor pen#etus terbesar adalah
faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma dan virus *
Sejak tahun $;*%, infeksi diduga menjadi penyebab Artritis reumatoid. 5ugaan faktor infeksi
sebagai penyebab Artritis reumatoid juga timbul karena umumnya onset penyakit ini terjadi se#ara
mendadak dan timbul dengan disertai oleh gambaran inflamasi yang men#olok. Penyebab rematik
disebabkan sel"sel kekebalan tubuh, seperti limfosit, normalnya melindungi tubuh dari serangan asing. Akan
tetapi dalam penyakit rematik, sel ini justru menyerang persendian dan jaringan yang sehat. *
Adapun
8/9/2019 referat reumatoid artritis
4/23
2.4 Pat"isi"l"gi
Arthritis Rheumatoid terjadi akibat perubahan regulasi komponen humoral yang dimediasi sistem
imun. 4ebanyakan pasien menghasilkan antibodi yang disebut faktor rheumatoid seropositif #enderung
untuk lebih memiliki =agressive sourse> dibandingkan pasien yang seronegatif. .
mmunoglobulin dapat mengaktivasi sistem komplemen, yang meningkatkan respon imun melalui
peningkatan kemotaksis, fagositosis, dan pelepasan limfokin oleh sel mononuklear yang disajikan kepada
limfosit 3 akibat adanya antigen. Antigen yang diproses dikenali oleh protein major his#ompatibility
#omple? (!1) pada permukaan limfosit, yang menyebabkan aktivasi sel 3 dan sel @.3umor nekrosis
faktor (37
8/9/2019 referat reumatoid artritis
5/23
Reumatoid adalah peningkatan permeabilitas mikrovaskular membran sinovial, infiltrasi sel P!7 dan
pengendapan fibrin pada membran sinovial.
8/9/2019 referat reumatoid artritis
6/23
Ada beberapa gambaran klinis yang laCim ditemukan pada penderita artritis
reumatoid. 0ambaran klinis ini tidak harus timbul sekaligus pada saat yang bersamaan oleh
karena penyakit ini memiliki gambaran klinis yang sangat bervariasi. &
$. 0ejala"gejala konstitusional, misalnya lelah, anoreksia, berat badan menurun dan
demam. 3erkadang kelelahan dapat demikian hebatnya.
/. Poliartritis simetris terutama pada sendi perifer, termasuk sendi"sendi di tangan,
namun biasanya tidak melibatkan sendi"sendi interfalangs distal. 1ampir semua
sendi diatrodial dapat terserang.
*. 4ekakuan di pagi hari selama lebih dari $ jam9 dapat bersifat generalisata terutama
menyerang sendi. 4ekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoartritis,
yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu kurang dari $
jam.
. Artritis erosif merupakan #iri khas penyakit ini pada gambaran radiologik.
Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan erosi di tepi tulang dan ini dapat
dilihat pada radiogram
&. 5eformitas9 kerusakan dari struktur"struktur penunjang sendi dengan perjalananpenyakit. Pergeseran ulnar atau deviasi jari, subluksasi sendi metakarpofalangeal,
deformitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa deformitas tangan yang
sering dijumpai pada penderita. Pada kaki terdapat protrusi (tonjolan) kaput
metatarsal yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal. Sendi"sendi besar juga
dapat terserang dan mengalami pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam
melakukan gerakan ekstensi.
+. 7odula"nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar
sepertiga orang dewasa penderita arthritis Reumatoid. :okasi yang paling sering
dari deformitas ini adalah bursa olekranon (sendi siku) atau di sepanjang
permukaan ekstensor dari lenganD walaupun demikian nodula"nodula ini dapat juga
timbul pada tempat"tempat lainnya. Adanya nodula"nodula ini biasanya merupakan
suatu petunjuk suatu penyakit yang aktif dan lebih berat.
2ika ditinjau dari stadium penyakit, terdapat tiga stadium yaitu 9
$. Stadium sinovitis
6
8/9/2019 referat reumatoid artritis
7/23
Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial yang ditandai
hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat bergerak maupun istirahat,
bengkak dan kekakuan.
/. Stadium destruksi
Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinovial terjadi juga pada
jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon.
*. Stadium deformitas
Pada stadium ini terjadi perubahan se#ara progresif dan berulang kali, deformitas
dan gangguan fungsi se#ara menetap
4eterbatasan fungsi sendi dapat terjadi walaupun terjadi pada stadium penyakit yang
dini sebelum terjadi perubahan tulang dan ketika terdapat reaksi inflamasi yang akut pada
sendi"sendi tersebut. Persendian yang teraba panas, membengkak, tidak mudah digerakkan
dan pasien #endrung menjaga atau melindungi sendi tersebut dengan imobilisasi.
mobilisasi dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kontraktur sehingga terjadi
deformitas jaringan lunak.
A#a'un &riteria A(erian )heu(atis( Ass"iati"n /A)A0 untuk Artritis
)eu(at"i# a#alah !
1. &aku 'agi hari
4ekakuan pada pagi hari pada persendian dan disekitarnya, sekurangnya selama $
jam sebelum perbaikan maksimal
2. Artritis 'a#a 3 #aerah
Pembengkakan jaringan lunak atau persendian atau lebih efusi (bukan pertumbuhan
tulang) pada sekurang"kurangnya * sendi se#ara bersamaan yang diobservasi oleh
seorang dokter. 5alam kriteria ini terdapat $ persendian yang memenuhi kriteria
yaitu PP, !P, pergelangan tangan, siku pergelangan kaki dan !3P kiri dan kanan.
3. Artritis 'a#a 'ersen#ian tangan
Sekurang"kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan seperti yang
tertera diatas.
4. Artritis si(etris
7
8/9/2019 referat reumatoid artritis
8/23
4eterlibatan sendi yang sama (seperti yang tertera pada kriteria / pada kedua belah
sisi, keterlibatan PP, !P atau !3P bilateral dapat diterima walaupun tidak mutlak
bersifat simetris.
!. N"#ul )eu(at"i#
7odul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juksta"
artrikular yang diobservasi oleh seorang dokter.
. -akt"r )eu(at"i# seru(
3erdapatnya titer abnormal faktor reumatoid serum yang diperiksa dengan #ara yang
memberikan hasil positif kurang dari &' kelompok kontrol yang diperiksa.
. Peru,ahan ga(,aran
Perubahan gambaran radiologis yang radiologis khas bagi arthritis reumotoid pada
periksaan sinar E tangan posteroanterior atau pergelangan tangan yang harus
menunjukkan adanya erosi atau dekalsifikasi tulang yang berlokalisasi pada sendi atau
daerah yang berdekatan dengan sendi (perubahan akibat osteoartritis saja tidak
memenuhi persyaratan).
6ntuk keperluan klasifikasi, seseorang dikatakan menderita artritis reumatoid jika ia
sekurang"kurangnya memenuhi dari - kriteria di atas. 4riteria $ sampai harus terdapat
minimal selama + minggu.
2. Penegakan Diagn"sis
Rheumatoid arthritis umumnya hadir dengan nyeri dan kekakuan pada
beberapa sendi, biasanya pasien mengalami gejala awalnya hanya di satu lokasi atau
beberapa lokasi persendian.+
Sendi yang paling sering terkena adalah persendian dengan rasio tertinggi
sinovium pada tulang rawan artikular. Peradangan sinovium dapat menyerang dan
merusak tulang dan kartilago. Sel penyebab radang melepaskan enCim yang dapat
men#erna tulang dan kartilago. Sehingga dapat terjadi kehilangan bentuk dan
kelurusan pada sendi, yang menghasilkan rasa sakit dan pengurangan kemampuan
bergerak.+
8
8/9/2019 referat reumatoid artritis
9/23
Atritis Reumatoid biasanya mengalami kekakuan, bengkak, dan eritematosa.
Akibat artritis, timbul inflamasi umum yang dikenal sebagai artritis reumatoid yang
merupakan penyakit autoimun. @eberapa pasien mengeluh FbengkakF pada
persendian tangan, bengkak tersebut terjadi dikarenakan untuk peningkatan aliran
darah ke daerah meradang. Gtot di dekat sendi meradang sering atrofi. 4ekakuan pada
pagi hari yang berlangsung setidaknya & menit sebelum melakukan aktivitas. Pada
umunya persendian dengan posisi fleksi dapat meminimalkan distensi menyakitkan
dari kapsul sendi. @eberapa penelitian mengatakan, Seseorang dapat didiagnosis AR
jika onsetnya telah + bulan dengan beberapa kriteria gejala AR. @iasanya diagnosis
disertai dengan gejala"gejala non spesifik seperti, malaise, kelemahan otot, berat
badan turun, demam ringan, kelelahan, dan keluhan sistemik lainnya mungkin timbul,
terutama dalam presentasi akut.$
4urang lebih -%' penderita AR mengalami erosi tulang dalam / tahun
pertama penyakit , dimana hal ini menunjukan penyakit berjalan progresif.
4eterlibatan sendi pergelangan tangan, metacarpophalangeal (!P) dan proximal
inter phalangeal (PP) hampir selalu dijumpai, sementara keterlibatan distal
interphalangeal (5P) lebih jarang dijumpai. @entuk awal dari deformitas adalah
tenosinovitis yang menyebabkan tendon menjadi lemah, memanjang, bahkan ruptur.
Selain itu, penderita AR dengan keterbatasan mobilitas memiliki kemungkinan
terjadinya penurunan kekuatan otot sebesar *%"-%' dibandingkan orang normal,
dengan penurunan endurans men#apai &%'.$
1. Ana(nesis
@eberapa pemeriksaan anamnesis yaitu
a. Riwayat penyakit, diperlukan riwayat penyakit yang deskriptif dan kronologis.
b. 6mur, penyakit reumatik dapat menyerang semua umur, tetapi frekuensi
penyakit terdapat pada umur tertentu, penyakit rheumatoid atritis banyak
ditemukan pada usia lanjut.
#. 2enis kelamin, penyakit rheumatoid arthritis lebih banyak diderita oleh wanita
dari pada pria dengan perbandingan *9$.
9
8/9/2019 referat reumatoid artritis
10/23
d. 7yeri sendi, nyeri merupakan keluhan utama pada pasien dengan reumatik..
Pada pasien RA, nyeri paling sering terjadi pada pagi hari, membengkak
disiang hari, dan sedikit lebih berat dimalam hari.
e. 4aku sendi, merupakan rasa seperti diikat, pasien merasa sukar untuk
menggerakan sendinya. 4eadaan ini biasanya akibat desakan #airan yang
berada disekitar jaringan yang mengalami inflamasi.
f. @engkak sendi dan deformitas, pasien sering mengalami bengkak sendi,
perubahan warna, perubahan bentuk, dan perubahan posisi struktur ekstremitas
(dislokasi atau sublukasi).
g. 5isabilitas dan handi#ap, disabilitas terjadi apabila suatu jaringan, organ, atau
sistem tidak dapat bekerja se#ara adekuat. 1andi#ap adalah apabila disabilitas
menyebakan aktivitas sehari"hari terganggu, termasuk aktivitas sosial.
h. 0ejala siskemik, penyakit sendi inflamator baik yang disertai maupun tidak
disertai keterlibatan multisystem akan menyebabkan peningkatan reaktan fase
akut seperti peninggian :B5 atau RP. Selain itu akan disertai dengan gejala
siskemik seperti panas, penuruanan berat badan, kelelahan, lesu, dan mudah
terangsang. 4adang"kadang pasien mengeluhkan hal yang tidak spesifik
seperti merasa tidak enak badan. Pada orang tua disertai dengan gangguan
mental.
i. 0angguan tidur dan depresi, ganguan tidur dapat disebabkan oleh adanya
nyerikronik, terbentuknya fase reaktan, obat anti inflamasi nonsteroid.
2. Pe(eriksaan -isik
Pemeriksaan fisik pada sistem mus#uloskeletal meliputi9
$) 0aya berjalan yang abnormal pada pasien RA yaitu pasien akan segera
mengangkat tungkai yang nyeri atau deformasi, sementara tungkai yang
nyeriakan lebih lama diletakkan dilantai, biasanya diikut oleh gerakan
lengan yang asimetris, disebut gaya berjalan antalgik.
10
8/9/2019 referat reumatoid artritis
11/23
/) Sikap8postur badan, pasien akan berusaha mengurangi tekanan artikular
pada sendi yang sakit dengan mengatur posisi sendiri tersebut senyaman
mungkin, biasanya dalam posisi fleksi.
*) 5eformasi, akan lebih terlihat pada saat bergerak.
) Perubahan kulit, kemerahan disertai dengan kemerahan disertai
deskuamasi pada kulit disekitar sendi menunjukan adanya inflamasi pada
sendi.
&) 4enaikan suhu sekitar sendi, menandakan adanya proses inflamasi di
daerah sendi tersebut.
+) @engkak sendi bisa disebabkan karena #airan, jaringa lunak, atau tulang.
-) 7yeri raba
) Pergerakan sinovitis menyebabkan berkurangnya luas gerak sendi pada
semua arah.
;) 4repitus, merupakan bunyi yang dapat diraba sepanjang gerakan struktur
yang diserang.
$%) Atrofi dan penurunan kekuatan otot.
$$) 4etidakstabilan.
$/) 0angguan fungsi, gangguan fungsi sendi dinilai dengan observasi pada
penggunaan normal seperti bangkit dari kursi atau kekuatan
menggenggam.
$*) 7odul sering ditemukan dalam berbagai atopi#, umunya ditemukan pada
permukaan ekstensor (punggung tangan, siku, tumit belakang, sa#rum).
$)Perubahan kuku, adanya jari tangan, timble pitting ony#holysis atau
serpihan darah.
$&) Pemeriksaan sendi satu persatu, meliputi pemeriksaan rentang pergerakan
sendi, adanya bunyi krepitus dan bunyi lainnya.
$+) AR mempengaruhi berbagai organ dan sistem lainnya yaitu 9
a) 4ulit 9 nodul subkutan (nodul rheumatoid) terjadi pada banyak pasien
dengan RA yang nilai R
8/9/2019 referat reumatoid artritis
12/23
#) Paru 9 RA mempengaruhi paru"paru dalam beberapa bentuk termasuk
efusi pleura, fibrosis interstisial, nodul (aplan sindrom), dan
obliterans bron#hiolitis"pengorganisasian pneumonia.
d) 0injal 9 ginjal biasanya tidak terpengaruh oleh RA langsung.
6mumnya akibat pengaruh obat"obatan (misalnya 9 obat anti"
inflamatory peradangan (amyloidosis)).
e) Has#ular 9 lesi vaskuler dapat terjadi diorgan mana saja namun yang
paling sering ditemukan di kulit. :esi dapat hadir sebagai perpura
gambling, borok kulit, atau infak digital.
f) 1ematologi 9 sebagian besar pasien aktif memiliki penyakit anemia
kronis, termasuk anemia normokromik"normositik, trombositiosis, dan
eosinofilik, meskipun yang terakhir ini sering terjadi. :eukopenia
ditemukan pada pasien dengan sindrom
8/9/2019 referat reumatoid artritis
13/23
(@) meningkat men#apai /%%%8L: dengan lebih dari -&' leukosit P!7, hal ini
merupakan karakteristik peradangan pada artritis, namun hal tersebut tidak
mendiagnosis RA.;
Pemeriksaan #airan sinovial diperlukan bila diagnosis meragukan. Pada AR
tidak ditemukan kristal, kultur negatif, dan kadar glukosa rendah.$ Analisi #airan
sinovial tidak menunjukkan satupun temuan spesifik untuk artritis reumatois, namun
menunjukkan keadaan inflamasi pada sendi. airan sinovial biasanya keruh, dengan
kekentalan yang menurun, dan peningkatan kandungan protein.;
b. Pe(eriksaan )a#i"l"gis
8/9/2019 referat reumatoid artritis
14/23
0ambar /. Pasien RA menunjukkan adanya penebalan jaringan ikat dan penyempitan
#elah sendi interphalanxproksimal (sumber9 Ameri#an 2ournal of Roentgenology)
a(,aran 'at"gn"("nik artritis reu(at"i#
Patognomonik adalah tanda atau gejala khas yang tipikal tehadap suatu
penyakit sehingga dapat dijadikan tolak ukur dan spesifikasi penyakit tersebut.
Patognomonik RA adalah mun#ulnya nodul"nodul reumatoid yang merupakan massa
jaringan lunak yang biasanya tampak diatas permukaan ekstensor pada aspek ulnar
pergelangan tangan atau pada olekranon, namun adakalanya terlihat diatas
prominensia tubuh, tendon, atau titik tekanan. 4arakteristik nodul ini berkembang
sekitar /%' pada penderita artritis reumatoid dan tidak terjadi pada penyakit lain,
sehingga membantu dalam menegakkan diagnosis.$% 4ekakuan selama minimal $ jam
dan artritis yang simetrk juga menjadi gejala khas dari RA. $
14
8/9/2019 referat reumatoid artritis
15/23
0ambar *. 7odul reumatoid di Cona persendian lutut (sumber9 6niversity of alifornia,
Sandiego)
4. "l# %tan#art Diagn"sis atau &riteria Diagn"sis
6ntuk menegakkan diagnosis dapat berdasarkan kriteria ARA
(Ameri#an Rheumatism Asso#iation), yaitu$9
a. 4aku pagi hari di sendi dan sekitarnya, sekurangnya selama $ jam
sebelum perbaikan maksimal.
b. Pembengkakan jaringan lunak atau persendian (arthritis) * daerah
sendi atau lebih se#ara bersamaan yang diobservasi oleh dokter.
#. Artritis pada persendian tangan sekurang"kurangnya terjadi satu
pembengkakan persendian tangan yaitu PP (pro?imal
interphalangeal), !P (meta#arpophalangeal), atau pergelangan
tangan.
d. Artritis simetris, keterlibatan sendi yang sama pada kedua belah sisi
misalnya PP (pro?imal interphalangeal), !P (meta#arpophalangeal),
atau !3P (metatarsophalangeal).
e. 7odul rheumatoid, yaitu nodul subkutan pada penonjolan tulang atau
permukaan ekstensor atau daerah juksta artikuler yang diobservasi
dokter.
f.
8/9/2019 referat reumatoid artritis
16/23
a(,aran
)a#i"l"gi
Artritis
)eu(at"i#"ut 5ste"artritis
Soft tissue
swelling
Periartrikular,
simetris
Bsentrik, tophi
ntermitten,
tidak sejelas
yang lain
Subluksasi Ma 3idak biasa 4adang"kadang
!ineralisasi!enurun di
periartrikular@aik @aik
4alsifikasi 3idak
4adang"
kadang pada
tophi
3idak
elah sendi !enyempit@aik hingga
menyempit!enyempit
Brosi 3idak Pun#hed outdengan garis
sklerotik
Ma, padaintraartikular
Produksi
tulang3idak
!enjalar ke
tepi korteksMa
Simetri@ilateral,
simetriAsimetri @ilateral, simetri
:okasiProksimal ke
distal
4aki,
pergelangan
kaki, tangan
dan siku
5istal ke
proksimal
4arakteristik
yang
membedakan
PoliartrikularPembentukan
4ristal
Seagull
appearan#e pada
sendi
interfalangeal
2.6 Penatalaksanaan
$. 7on"farmakologis
a. Bdukasi
Bdukasi yang #ukup penting bagi pasien, keluarga, dan orang"orang yang
berhubungan dengan penderita.9$) Pengertian tentang patofisiologi
/) Penyebab penyakit
*) Prognosis penyakit
) Semua komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat
yang kompleks
&) Sumber"sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini
+) !etode"metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan.
b. stirahat
16
8/9/2019 referat reumatoid artritis
17/23
Peren#anaan aktivitas mutlak diperlukan bagi pasien rheumatoid arthritis
karena penderita biasanya disertai dengan rasa lelah yang hebat. 4ekakuan dan
rasa kurang nyaman biasanya dapat diperingan dengan beristirahat.
#. :atihan"latihan spesifik:atihan spesifik ini dapat berupa 9
$) 0erakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit, minimal dua kali
dalam sehari.
/) 4ompres panas pada sendi. 3ujuan dari kompres panas ini untuk
mengurangi nyeri pada sendi.
*) !andi parafin dengan suhu yang dapat diatur. :atihan ini paling baik
diatur dan diawasi oleh tenaga kesehatan yang sudah mendapat latihan
khusus, seperti fisioterapi atauterapis kerja.
:atihan latihan ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi.
d. Alat pembantu dan adaptif
Alat pembantu dan adaptif ini mungkin diperlukan saat melakukan
aktivitas sehari"hari, seperti tongkat untuk membantu berdiri dan berjalan.
e. 3erapi yang lain3erapi lain yang dimaksud yaitu 9 terapi puasa, suplementasi asam lemak
esensial, terapi spa dan latihan, suplementasi minyak ikan (cod liver oil)
sebagai 7SA5"sparing agent.$
/.
8/9/2019 referat reumatoid artritis
18/23
DMA)D Mekanis(e
kerja
D"sis 7aktu
ti(,uln+a
res'"n
Eek
sa('ing
1idroksiklor"okuin
(PlaNuenil),
klorokuin
fosfat
!enghambatsekresi sitokin,
enCim
lisosomal, dan
fungsi makrofag
/%%"%%mg p.o.
per hari
/&% mg
p.o. per
hari
/"+ bulan !ual,sakit
kepala,
sakit
perut,
myopati,
toksisitas
pada
retina
!ethore?at
e (!3E)
nhibitor
dihidrofolat
reduktase,
hambat
kemotaksis,
efek anti
inflamasi
-,&"/&
mg p.o,
! atau
S per
minggu
$"/ bulan !ual,
diare,
kelemaha
n, ulkus
mulut,
gangguan
fungsi
hati, dll
sulfasalaCin !enhambat
respon sel @
dan hambat
angiogenesis
/"* gr
p.o. per
hari
$"* bulan !ual,
diare,
leukopeni
,
gangguan
fungsi
hati, dll
ACathiopri
ne(muran)
!engahambat
sintesis 57A
&%"$&%
mg p.o.
per hari
/"* bulan !ual,
leukopeni
, sepsis,
limfoma
18
8/9/2019 referat reumatoid artritis
19/23
y#lospori
ne
!enghambat
sintesis :"/
dan sitokin sel
3 lainnya
/,&"&
mg8kg@
@ p.o.
per hari
/" bulan !ual,
parestesia
,
gangguan
ginjal,
hipertensi
, sepsis,
dll
d. 3erapi kombinasi
4ombinasi terbukti memiliki efikasi terapi yang lebih tinggi daripada
terapi tunggal. @eberapa kombinasi yang sudah banyak diteliti dan memiliki
efektivitas yang lebih besar yaitu 9
$) !3E hidroksiklorokuin
/) !3E hidroksiklorokuin sulfasalaCine
*) !3E sulfasalaCine prednisolon
) !3E leflunomide
&) !3E infi?imab
+) !3E etaner#ept-) !3E adalimumab
) !3E anakinra
;) !3E ritu?imab
3erapi kombinasi ini memberikan respon yang lebih baik dan efektif dalam
menghambat progresivitas penyakit dan kerusakan radiografi.$
e. Bmas
7atrium auritiomalat diberikan melalui injeksi ! dengan dosis &%
mg8minggu sampai terdapat bukti remisi (biasanya setelah pemberian &%%
mg). pasien yang memberikan respons, interval dosis ditingkatkan se#ara
bertahap setiap bulan. Pengobatan bisa dilanjutkan sampai men#apai & tahun.
5iperlukan pemeriksaan darah dan urinalisis rutin. :eu#openia dan
trombositopenia atau proteinuria biasanya bersifat reversible jika pemberian
emas dihentikan.$$
f. Penatalaksanaan bedah
3indakan bedah perlu dipertimbangkan bila 9$
$) 3erdapat nyeri berat yang berhubungan dengan kerusakan sendi yang
ekstensif/) 4eterbatasan gerak yang bermakna atau keterbatasan fungsi yang berat
19
8/9/2019 referat reumatoid artritis
20/23
*) Ada ruptur tendon
Sinovektomi, khususnya pada sendi lutut berguna untuk meluruskan
kembali dan memperbaiki tendon. Sendi buatan dapat dilakukan misalnya
pada sendi panggul, lutut, jari"jari tangan. Artrodesis mungkin perlu dilakukan
pada nyeri atau deformitas yang berat$$
2.8 Pr"gn"sis
Perjalanan penyakit arthritis rheumatoid sangat bervariasi, tergantung pada ketaatan
pasien untuk berobat dalam jangka waktu lam. Sekitar &%"-& ' pasien arthritis rheumatoid
akan mengalami remisi dalam / tahun. Selebihnya akan mengalami prognosis yang lebih
buruk. 0olongan ini umumnya meninggal $%"$& tahun lebih #epat dari pada orang tanpa
rheumatoid arthritis. Penyebab kematiannya adalah infeksi, penyakit jantung, gagal
pernapasan, gagal ginjal, dan penyakit saluran #erna.
6mumnya mereka memiliki keadaan umum yang buruk, lebih dari *% buah sendi
yang mengalami peradangan, dengan manifestasi ekstraartikuler, dan tingkat pendidikan
rendah. 0olongan ini memerlukan terapi se#ara agresif dan dini karena kerusakan tulang
yang luas dapat terjadi dalam dua tahun pertama.$/
Pada umumnya pasien artritis reumatoid akan mengalami manifestasi penyakit yang
bersifat monosiklik (hanya mengalami satu episode artritis reumatoid dan selanjutnya akan
mengalami remisi sempurna). 3api sebagian besar penyakit ini telah terkena artritis reumatoid
akan menderita penyakit ini selama sisa hidupnya dan hanya diselingi oleh beberapa masa
remisi yang singkat (jenis polisiklik). Sebagian ke#il lainnya akan menderita artritis
reumatoid yang progresif yang disertai dengan penurunan kapasitas fungsional yang menetap
pada setiap eksaserbasi.
20
8/9/2019 referat reumatoid artritis
21/23
BAB III
PENUTUP
3.1. &esi('ulan
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun progresif yang di tandai dengan
peradangan membran persendian. Autoimun merupakan gangguan pada sistem imun yang
menyebabkan kekebalan tubuh justru menyerang jaringan tubuh sendiri.penyebab rematoid
arthritis belum diketahui, namun di lihat dari patofisiologinya disebabkan oleh faktor genetik
dan lingkungan diduga timbulnya penyakit ini.
8/9/2019 referat reumatoid artritis
22/23
DA-TA) PU%TA&A
$. Suarjana, ayan.Artritis Reumatoid. @uku Ajar lmu Penyakit 5alam, Bdisi H, 2ilid .
nterna Publishing. 2akarta. /%%;. 1al9 /;&"/&%*.
/. Silman, Alan 2., Pearson, 2a#Nueline B. Supplement Review Bpidemiology and geneti#s
of rheumatoid arthritis. Arthritis Research. AR Bpidemiology 6nit, S#hool of
Bpidemiology O 1ealth S#ien#es, 6niversity of !an#hester, !an#hester, 64. Hol Suppl *. /%%/.
*. :emone O @urke Medical surgical !ursing" Critical #hin$ing in Client Care #hird
%ditionAddison esley 7ursing. alifornia. /%%$.
. orwin, B, j. @uku Saku Patofisiologi, jakarta 9 B0. /%%;
&. S07. Management of %arly Rheumatoid Arhtritis A !ational Clinical &uidelineS07
(S#ottish nter#ollegiate 0uidelines 7etwork). Bdinburgh. /%$$.
+. 4asper :4,
8/9/2019 referat reumatoid artritis
23/23
23