Upload
adelia-putri-wirandani
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
1/10
REFERATHUBUNGAN ANTARA PROFESI DOKTER DENGAN KODE ETIK
KEDOKTERAN INDONESIA (KODEKI)
Oleh:Kelompok III
Made Sr Ad!"a#$ar! %%&''%'%%%%''N"da A"* Ulma %%&''%'%%%'%+T,,a!" Rahma Ramadha! %-&''%''%%%%%+A.e!/ 0a$ 0e#$ar %-&''%'%%%'1+Rahma$a! 0l Alam! %-&''%''%%%%-+
Pem2m2!/:dr3 N/e#$ 0e#$ar4SH4SpF(K)
0ABORATORIUM I0MU KEDOKTERAN FORENSIKFAKU0TAS KEDOKTERAN UNI5ERSITAS BRA6I7A8A
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr3 SAIFU0 AN6AR MA0ANG-'%9
BAB IPENDAHU0UAN
%3% 0a$ar Belaka!/
Pengertian dokter dalam arti luasadalah lulusan pendidikan kedokteran
yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2002). Sedangkansecara operasional, deinisi dokter adalah seorang
tenaga kesehatan yang men!adi tempat kontak pertama pasien untuk
menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
2/10
!enis penyakit, organologi, golongan usia, dan !enis kelamin, sedini dan sedapat
mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi
serta kolaborasi dengan proesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan
prinsip pelayanan yang eekti dan eisien serta men!un!ung tinggi tanggung
!a"ab proesional, hukum, etika dan moral. #ayanan yang diselenggarakannya
adalah sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama
pendidikan kedokteran ($uida, 20%2).&okter merupakan suatu proesi mulia yang tentu sa!a tidak lepas dari
norma dan etika dalam pelaksanaannya. &i Indonesia, pelaksanaan proesi
kedokteran diatur dalam Kode 'tik Kedokteran Indonesia (K&'KI) meliputi
pedoman sikap, tindak dan perilaku seorang dokter. &alam perkembangannya,
K&'KI mengalami berbagai reisi dikarenakan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran dunia, perkembangan kehendak
masyarakat, dan perubahan sistem kesehatan nasional.$eskipun pedoman pelaksanaan proesi kedokteran telah di atur dalam
K&'KI akan tetapi masyarakat mulai mempertanyakan kembali dan mengkritisi
proesi dokter. Kepercayaan masyarakat terhadap dokter yang merupakan dasar
hubungan mengalami krisis. Ketidakpercayaan kepada dokter ditandai dengan
mempertanyakan pengetahuan, kemampuan, dan perilaku serta mana!emen
pasien dari dokter tersebut (*andi dkk, 20%%).
%3- R*m*#a! Ma#alah
%.2.% *pa sa!a tugas, hak, dan ke"a!iban proesi dokter+%.2.2 *pakah Kode 'tik Kedokteran Indonesia itu+%.2. Bagaimana hubungan antara proesi dokter dengan Kode 'tik Kedokteran
Indonesia+
%31 T*.*a! Pe!*l#a!
%..% $engetahui tentang tugas, hak, dan ke"a!iban proesi dokter.
1
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
3/10
%..2 $engetahui tentang Kode 'tik Kedokteran Indonesia.%.. $engetahui hubungan antara antara proesi dokter dengan Kode 'tik
Kedokteran Indonesia.
%3+ Ma!,aa$ Pe!*l#a!
%.-.% $akalah ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan
makalah berikutnya.%.-.2 $akalah ini dapat men!adi dasar pengetahuan mengenai hubungan
antara proesi dokter dengan Kode 'tik Kedokteran Indonesia
BAB IITIN7AUAN PUSTAKA
-3% Pro,e# Dok$er -3%3% De,!#
Proesi adalah bidang peker!aan yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, ke!uruan, dan sebagainya) tertentu. Sedangkan dokter adalah
lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Proesi kedokteran merupakan suatu
peker!aan kedokteran yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan,
kompetensi yang diperlukan melalui pendidikan yang ber!en!ang, dan kode etik
yang bersiat melayani masyarakat (ndang/undang o 21, 200-).
-3%3- Da#ar H*k*m&asar hukum yang memberikan perlindungan hukum terhadap dokter
dalam men!alankan proesi kedokteran adalah undang/undang kesehatan o.
3ahun 2001 pasal 2- *yat (%), Pasal 24 *yat (%) dan Pasal 21 dan ndang/
undang 5epublik Indonesia nomor 21 tahun 200- tentang praktik kedokteran
2
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
4/10
pasal 60 yang berisikan 7&okter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktek
kedokteran mempunyai hak memperoleh perlindungan hukum sepan!ang
melaksanakan tugas sesuai dengan standar proesi dan standar prosedur
operasional8. *pabila seorang dokter atau dokter gigi telah melaksanakan
pelayanan medis atau praktek kedokteran telah sesuai dengan standar proesi
dan standar prosedur operasional, maka dokter atau dokter gigi tersebut tidak
dapat dituntut, baik secara administrasi, perdata, maupun pidana.
-3%31 Kea.2a! Dok$er
Seorang dokter dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai
ke"a!iban 9
%. $emberikan pelayanan medis sesuai dengan standar proesi dan
standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien2. $eru!uk pasien ke dokter yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan atau pengobatan. $erahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien,
bahkan !uga setelah pasien itu meninggal dunia-. $elakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan,
kecuali bila Ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu
melakukannya6. $enambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran. (ndang/undang o 21, 200-). Pasal %6 Kode 'tik Kedokteran Indonesia bah"a setiap dokter
"a!ib memberikan kesempatan pasiennya agar senantiasa dapat
berinteraksi dengan keluarga dan penasihatnya, termasuk dalam
beribadat dan atau penyelesaian masalah pribadi lainnya (Kode
'tik Kedokteran Indonesia, 20%2)
3
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
5/10
-3- Kode E$k Kedok$era!
-3-3% De,!# kode e$k kedok$era!Kode 'tik Kedokteran Indonesia (K&'KI) merupakan kumpulan norma
untuk menuntun para dokter di Indonesia selaku kelompok proesi berpraktik di
masyarakat. Kode etik kedokteran merupakan kumpulan peraturan etika proesi
yang akan digunakan sebagai tolak ukur perilaku ideal: optimal dan penahan
godaan penyimpangan proesi perorangan dokter yang merupakan pengabdi
proesi di Indonesia. K&'KI merupakan tempat melihat tentang hal/hal baik
dokter sebagai aktor penyelengara pelayanan kesehatan. Komitmen, !an!i publik
dan keberimbangan tekad dengan kenyataan yang dilakukan dokter (K&'KI,
20%2)
-3-3- T*.*a! E$ka Pro,e# Kedok$era!3u!uan dari etika proesi dokter adalah untuk mengantisipasi atau
mencegah ter!adinya perkembangan yang buruk terhadap proesi dokter dan
mencegah agar dokter dalam men!alani proesinya dapat bersikap proessional
maka perlu kiranya membentuk kode etik proesi kedokteran untuk menga"al
sang dokter dalam men!alankan proesinya tersebut agar sesuai dengan tuntutan
ideal. 3untunan tersebut kita kenal dengan Kode 'tik Kedokteran Indonesia.
-3-31 Da#ar H*k*m Kode E$k Kedok$era!Ikatan &okter Indonesia (I&I) menyadari akan pentingnya suatu dasar
hukum dalam mengatur etika seorang dokter dalam men!alankan proesi
kedokteran yangtertuang dalam S5*3 K'P3S* P';5S B'S*5 IK*3* &K3'5
I&'SI* . 22% : PB : *.-: 0-: 2002 3'3*; P''5*P* K&' '3IK
K'&K3'5* I&'SI* oleh P';5S B'S*5 IK*3* &K3'5
I&'SI* (I&I). &asar hukum lainnya dalam proses peker!aan seorang dokter
adalah 9 omor 21 3ahun 200- tentang Praktik Kedokteran, omor
4
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
6/10
3ahun 2001 tentang Kesehatan, omor -- 3ahun 2001 tentang 5umahsakit,
nomor -0 3ahun 200- tentang Sistem
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
7/10
BAB IIIPEMBAHASAN
13% H*2*!/a! A!$ara Pro,e# Dok$er de!/a! KODEKIProesi dokter dalam pelaksanaannya di Indonesia terikat oleh norma dan
etika dimana diatur dalam kode etik kedokteran indonesia (K&'KI). @al/hal
yang diatur meliputi pedoman sikap, tindakan dan perilaku sebagai seorang
dokter. Kode 'tik Kedokteran Indonesia (K&'KI) merupakan kumpulan norma
untuk menuntun para dokter di Indonesia selaku kelompok proesi berpraktik di
masyarakat (&aldiyono, 200). Inti kode etik ini adalah materi muatannya yang
mengandung prinsip prinsip umum aturan proesi, berbentuk !an!i kepada publik,
agar publik percaya pada proesi kedokteran. Karenanya, "alaupun prinsip/
prinsip tersebut dapat identik dengan norma keutamaan masyarakat umum,
namun sebagian besar adalah merupakan kekhususan norma umum tersebut.
Kemudian isi daripada kodeki sendiri adalah norma ungsional, untuk
mempertahankan hubungan kepercayaan dokter/pasien (Pur"adianto, 200).Beberapa tahun belakangan masyarakat mulai mempertanyakan dan
mengkritisi proesi dokter. Kepercayaan yang merupakan dasar hubungan dokter
pasien mengalami krisis. Berbagai analisis telah banyak dilakukan terhadap
sebab/sebab timbulnya krisis kepercayaan tersebut. Aalaupun masih
memerlukan ka!ian yang lebih spesiik, ketidakpercayaan kepada dokter ditandai
dengan mempertanyakan pengetahuan, kemampuan, perilaku dan mana!emen
pasien oleh dokter. Situasi tersebut harus ditanggapi secara serius oleh
organisasi proesi. @al ini penting untuk tetap men!aga kepercayaan masyarakat
terhadap proesi kedokteran. Ketidakpercayaan ter!adi apabila masyarakat
menilai bah"a proesi kedokteran gagal dalam mengatur anggota proesinya
untuk men!amin kompetensi dan meletakkan kepentingannya di atas
kepentingan pasien, serta apabila masyarakat kedokteran melindungi
anggotanya yang tidak kompeten dan tidak etis atas nama kolegialitas. leh
6
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
8/10
sebab itu, perlu diketahui hubungan peran antara proesi dokter dengan kodeki
saat ini dalam pelayanan di masyarakat.&alam hal ini hubungan antara proesi dokter dengan K&'KI saling
terkait karena dalam pelaksanaannya saat menangani pasien seoarang dokter
harus bersikap layaknya seorang dokter. Sedangkan K&'KI disini berungsi
sebagai pedoman yang harus dilaksanaakan oleh seorang dokter agar dalam
pelaksanaanya tidak menimbulkan hal/hal yang bisa membahayakan pasien
maupun diri sendiri. Selain kode etik proesi kedokteran, praktek kedokteran !uga
berpegang pada prinsip/prinsip moral kedokteran, prinsip/prinsip moral yang
di!adikan arahan dalam membuat keputusan dan bertindak, arahan dalam
menilai baik buruknya atau benar salahnya suatu keputusan atau tindakan medis
dilihat dari segi moral. Pengetahuan etika ini dalam perkembangannya kemudian
disebut sebagai etika biomedis.
7
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
9/10
BAB I5PENUTUP
+3% Ke#mp*la!&ari pembahasan yang telah di!elaskan sebelumnya, dapat ditarik
kesimpulan bah"a setiap proesi yang ada pasti memiliki peraturan yang
mengatur masing/masing proesi tersebut, tak terkecuali proesi dokter sendiri.
Salah satu peraturan tersebut yakni etika kodekteran yang tertuang dalam Kode
'tik Kedokteran Indonesia (K&'KI) yang dikeluarkan oleh $a!elis Kehormatan
'tik Kedokteran Indonesia dan Ikatan &okter Indonesia pada tahun 200. 'tika
merupakan pedoman bagi seorang dokter dalah bersikap dan berker!a dalam
setiap tindakan kedokteran kaitannya dengan hubungan dokter pasien.'tika memiliki peran ganda, selain sebagai pedoman, etika !uga berungsi
untuk melindungi dokter itu sendiri untuk mencegah ter!adinya hal/hal yang tidak
diinginkan. &i tengah krisis kepercayaan masyarakat pada proesi dokter seperti
ketidakpercayaan kepada dokter yang ditandai dengan mempertanyakan
pengetahuan, kemampuan, perilaku dan mana!emen pasien oleh dokter, perlu
adanya pemahaman dari praktisi kedokteran akan etika kedokteran tersebut
seiring dengan semakin kompleknya isu/isu terkait etika dalam setiap hubungan
dokter dengan pasien.
+3- Sara!&alam men!alankan tugas nya sebagai seorang pelayanan publik, niat
yang baik sa!a tidak cukup bagi seorang dokter dalam men!alankan tugasnya.
Banyak sekali isu/isu kesehatan yang berkaitan dengan etika dalam setiap
tindakan yang dilakukan oleh dokter. leh karena itu maka pemahaman akan
K&'KI ini lah yang bisa men!adi tameng serta pedoman dalam men!aga sikap
proesi dokter dan tetap dalam !alur yang baik dan sesuai dengan etika proesi
kedokteran.
8
7/26/2019 Referat Hub.profesi Dokter Dg KODEKI
10/10
DAFTAR PUSTAKA*andi, &edi., et al. 20%%. 5eleksi &okter terhadap Kode 'tik Kedokteran
Indonesia. $a!alah Kedokteran Ikatan &okter Indonesia >olume % omor
.&aldiyono. $enu!u seni ilmu kedokteran. 200. Bagaimana &okter Berpikir dan
Beker!a.