125
7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 1/125 Pemeriksaan Spesifik Shoulder Joint Label: Pemeriksaan Spesifik Shoulder Joint PEMERIKSAAN SPESIFIK 1. Yerason!s test. Tes ini dilakukan untuk menentukan apakah tendon otot biceps dapat mempertahankan kedudukannya di dalam sulkus intertuberkularis atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan dengn meminta pasien untuk memfleksikan elbow sampai 90 dan supinasi lengan bawah dan stabilisasi pada thoraks yang berlawanan dengan  pronasi lengan bawah. Pasien diminta untuk melakukan gerakan lateral rotasi lengan melawan tahanan. asil positif !ika ada tenderness di dalam sulkus bicipitalis atau tendon ke luar dari sulcus" ini merupakan indikasi tendinitis bicipitalis. ". Speed test Pemeriksa memberikan tahanan pada shoulder pasien yang berada dalam posisi fleksi" secara bersamaan pasien melakukan gerakan supinasi lengan bawah dan ekstensi elbow. Tes ini positif apabila ada peningkatan tenderness di dalam sulcus bicipitalis dan ini merupakan indikasi tendinitis bicipitalis. #.$rop%arm test & 'est Mosele( Tes ini dilakukan untuk mengungkapkan ada tidaknya kerusakan pada otot #otot serta tendon yang menyusun rotator cuff dari bahu. Pemeriksa mengabduksikan shoulder  pasien sampai 90 dan meminta pasien menurunkan lengannya secara perlahan$lahan atau timbul nyeri pada saat mencoba melakukan gerakan tersebut. asil tes positif indikasi cidera pada rotator cuff comple%. ). Supraspinatus test &'( shoulder pasien sampai 90 dalam posisi netral dan pemeriksa memberikan tahanan dalam posisi tersebut. )edial rotasi shoulder sampai *0" dimana thumb pasien menghadap ke lantai. Tahanan terhadap &'( diberikan oleh pemeriksa sambil melihat apakah ada kelemahan atau nyeri" yang menggambarkan hasil tes positif. Jika hasil tes positif indikasi ada kerobekan + cidera otot atau tendon supraspinatus. *. Apprehension test untuk dislokasi posterior shoulder Pemeriksa memfleksikan kedepan shoulder pasien disertai medial rotasi" lalu pemeriksa menekan kearah posterior elbow pasien asil positif indikasi akan terlihat atau tampak kecemasan pada wa!ah pasien dan pasien akan mempertahankan gerakan selan!utnya. +. Apprehension test untuk dislokasi anterior shoulder

Referansi 10 Penyakit Terbanyak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rm

Citation preview

Page 1: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 1/125

Pemeriksaan Spesifik Shoulder Joint

Label: Pemeriksaan Spesifik Shoulder Joint PEMERIKSAAN SPESIFIK 

1. Yerason!s test.

Tes ini dilakukan untuk menentukan apakah tendon otot biceps dapat mempertahankankedudukannya di dalam sulkus intertuberkularis atau tidak.

Pemeriksaan ini dilakukan dengn meminta pasien untuk memfleksikan elbow sampai 90dan supinasi lengan bawah dan stabilisasi pada thoraks yang berlawanan dengan

 pronasi lengan bawah. Pasien diminta untuk melakukan gerakan lateral rotasi lenganmelawan tahanan.

asil positif !ika ada tenderness di dalam sulkus bicipitalis atau tendon ke luar dari sulcus"ini merupakan indikasi tendinitis bicipitalis.

". Speed test

Pemeriksa memberikan tahanan pada shoulder pasien yang berada dalam posisi fleksi"secara bersamaan pasien melakukan gerakan supinasi lengan bawah dan ekstensielbow.

Tes ini positif apabila ada peningkatan tenderness di dalam sulcus bicipitalis dan inimerupakan indikasi tendinitis bicipitalis.

#.$rop%arm test & 'est Mosele(

Tes ini dilakukan untuk mengungkapkan ada tidaknya kerusakan pada otot #otot sertatendon yang menyusun rotator cuff dari bahu. Pemeriksa mengabduksikan shoulder

 pasien sampai 90 dan meminta pasien menurunkan lengannya secara perlahan$lahan

atau timbul nyeri pada saat mencoba melakukan gerakan tersebut.

asil tes positif indikasi cidera pada rotator cuff comple%.

). Supraspinatus test

&'( shoulder pasien sampai 90 dalam posisi netral dan pemeriksa memberikan tahanandalam posisi tersebut. )edial rotasi shoulder sampai *0" dimana thumb pasienmenghadap ke lantai. Tahanan terhadap &'( diberikan oleh pemeriksa sambilmelihat apakah ada kelemahan atau nyeri" yang menggambarkan hasil tes positif.

Jika hasil tes positif indikasi ada kerobekan + cidera otot atau tendon supraspinatus.

*. Apprehension test untuk dislokasi posterior shoulder

Pemeriksa memfleksikan kedepan shoulder pasien disertai medial rotasi" lalu pemeriksamenekan kearah posterior elbow pasien

asil positif indikasi akan terlihat atau tampak kecemasan pada wa!ah pasien dan pasienakan mempertahankan gerakan selan!utnya.

+. Apprehension test untuk dislokasi anterior shoulder

Page 2: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 2/125

Pemeriksa mengabduksikan dan lateral rotasi shoulder pasien secara perlahan. Jika tes positif indikasi dapat terlihat atau merasakan kecemasan pada wa!ah pasien dan pasien akan mempertahankan gerakan selan!utnya

,. Allen Maneu-er

Pemeriksa memfleksikan elbow pasien sampai 90" sementara shoulder ekstensi hori,ontal

dan lateral rotasi" disertai rotasi kepala pasien ke sisi yang berlawanan. Pemeriksamempalpasi denyut a.radialis yang biasanya hilang pada saat kepala rotasi ke sisiyang berlawanan dari lengan yang di tes. Jika tes positif indikasi adanya T-S.

. Adson Maneu-er

/epala pasien rotasi ke sisi shoulder yang diperiksa lalu ekstensi kepala pasien sementara pemeriksa memposisikan shoulder pasien lateral rotasi dan ekstensi. Pemeriksamelokalisir denyut a.radialis dan pasien diminta untuk menarik napas yang dalam.Jika denyutnya hilang indikasi tes positif T-S1.

/. Aple( S0rat0h test

Pasien diminta menggaruk daerah di sekitar angulus medialis scapula dengan tangan sisikontra lateral melewati belakang kepala. Pada pola gerakan tersebut otot$ototabductor dan eksternal rotasi bahu beker!a.

Pada tendonitis supraspinatus" bursitis dan kapsulitis adhesi2e bahu apley scratch tes tidakdapat dilakukan oleh pasien karena timbul nyeri disekitar persendian bahu.

30. Test 4oosPosisi pasien duduk dengan bahu retraksi dan depresi se!auh mungkin" selan!utnya pasien

diminta untuk menutup dan membuka !arinya kuat$kuat secara bergantian. Posisi inimenyebabkan kompresi didalam berbagai pintu sementara itu perlu adanya

 penyediaan darah ekstra karena ker!a otot tersebut. -rang sehat biasanya mampumelakukan gerakan ini dengan mudah selama * menit. Sedangkan pasien denganT-S sudah merasakan timbul keluhan dalam waktu 3 menit. 5ang paling menyolok

 pasien merasakan kelelahan yang berlebihan di dalam membuka !ari.

. Pemeriksaan Pada Fro2en Shoulder

)erupakan istilah untuk semua gangguan pada sendi bahu yang menimbulkan nyeri dan pembatasan lingkup gerakan.

Pembatas lingkup gerakan di sendi bahu akibat gangguan miofasial sering dikelompokkan !uga dalam fro,en shoulder" sehingga termasuk di dalamnya 'ursiris &kromialis"

Tendinitis Supraspinatus" Tendinitis 'isipitalis" yang tepatnya digolongkan dalamkelompok periarthritis.

6 Pembagian 7ro,en shoulder :

3. Periarthritis

 #  Tendinitis Supraspintus

 #  Tendinitis 'isipitalis

Page 3: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 3/125

 #  'ursitis &kromialis

8./apsulitis &dehesi2e

 #  Sama seperti pada penderita periarthritis" yaitu tidak dapat menyisir rambut karena

nyeri dan bagian di depan samping bahu.

 #   yeri pada daerah tersebut terasa !ika lengan digerakkan secara aktif" ini berarti bahwa

gerakan aktif dibatasi nyeri.

 #  Tetapi bila gerakan pasif diperiksa" maka ternyata gerakan tersebut pun terbatas karena

adanya sesuatu yang disebabkan oleh perlengketan.

 #  'ila diperiksa" maka nyeri yang dirasakan bagian depan dan samping bahu men!alar ke

lipatan siku dan ke permukaan anterior lengan bawah serta ke daerah otot pectoralis

/eterbatasan sendi bahu kaku pada bahu1 dikaitkan dengan kapsula adhesi2e secaralangsung disebabkan oleh :

3. ausa Primair 

 #  Pengerutan + atropi dari hampir seluruh atau sebagian kapsula sendi glenohumeral pada

 bagian anterior dan caudal

 #  Perlengketan antara kapsula sendi !aringan lunak disekitarnya

 #  Penurunan tingkat elastisitas kapsula sendi

8.ausa Sekundair

 #  &danya nyeri saat sendi diupayakan bergerak + digerakkan mobilisasi1

 #  /elemahan otot di sekitar bahu

/eadaan bahu seperti di atas dapat diawali dengan tendinitis Supraspinatus + 'isipitalia atau'ursitis &croamilis" karena tidak diobati dan gerakan di sendi bahu yang

menimbulkan nyeri tidak dilatih" maka lama kelamaan menimbulkan perlengketan.7ro,en shoulder dapat ter!adi selain karena gangguan miofisial rotator cuff;" dapat pula

dikarenakan oleh (iabetes )elitus" disuse; dari sendi bahu yang sering ter!adi padastroke + emiparese + emiplegia" <mmobilisasi fraktur" dislokasi" operatif1./ebanyakan penderita fro,en shoulder adalah wanita yang umur di atas =0 tahun.

6 7ro,en Shoulder &kibat Tendinitias Supraspinatus

-tot supraspinatus dengan tendonnya sering men!adi korban peker!aan atau trauma. /arena

 beker!a terlampau berat dan berkepan!angan dengan lengan yang harus mengangkat

Page 4: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 4/125

kontraksi isotonik1 atau harus mendorong" menyangga kontraksi isometric1 dansebagainya" maka otot$otot rotator cuff bisa mengalami gangguan dan kerusakan.

Tendinitis supraspinatus ini disebabkan oleh kerusakan akibat gesekan atau penekanan yang berulang$ulang dan berkepan!angan oleh tendon otot biceps dalam melakukangerakan ekstensi lengan dan ke depan. Tendon otot supraspinatus dan tendon otot

 biceps bertumpang tindih dalam melewati terowongan yang dibentuk oleh caputhumeri yang dibungkus oleh capsul sendi glenohumeral sebagai lantainya" danligamentum ccoracoacromialis serta akromiom sebagai atapnya. &dakalanya berkusneuro2akuler yang mendampingi tendon otot supraspinatus ikut ter!ebak"

sehingga ter!adi ischemia otot supraspinatus.

&danya gerakan atau penekanan yang berulang$ulang akan diikuti dengan proses peradangan akut; proses peradangan akan ditandai dengan nyeri dan oedema padasendi baku" diikuti spasme otot sekitar shoulder dan fuctional lesa.

Jika ter!adi proses peradangan fisiologi maka dalam * minggu keadaan ini men!adi baik"tetapi !ika berubah men!adi proses patologi maka akan ter!adi proses peradangan

 berlan!ut yang ditandai dengan adanya> deformity" disability" atropi" oedema dan nyeriyang ter!adi pada daerah bahu.

1.Fro2en & Kaku & Keter3atasan 4erakan 4lenohumeral Joint

Pada tahap regenerasi = hari # * minggu1 tidak ber!alan sebagaimana mestinya" makanosisensorik tetap meninggi proses radang terus berlan!ut1 penderita sulit bergerakkarena nyeri bahu" !aringan parut yang dihasilkan tidak maksimal terulur" selain ituakibat proses peradangan kronis suplai makanan berkurang sehingga ter!adi atropiatau kematian !aringan pada kapsula sendi. /apsula men!adi mengerut ter!adi

 perlengketan dan berkurang elastisitasnya. &tropi biasanya ter!adi pada hampirseluruh sisi kapsula dominan anterior dan caudal1 yang ditandai dengan gerakaneksorotasi dan abduksi paling sering terbatas.

".N(eri 5ahu & Pain

Proses peradangan yang berlan!ut bisa diakibatkan proses regenerasi !aringan tidak ter!adi. osisensorik tetap peka dengan &4 yang rendah. /eadaan ini menyebabkan setiap pergerakan di bahu menimbulkan nyeri + sakit gerak. yeri akan dirasakan pada *$=

sehingga otot$otot yang dipersafinya bisa mengalami spasme seperti : ). (eltoid" ).Supra + <nfra" ). Teres )inor" yang berakibat menambah fro,en shoulder

#.Atropi otot dan Kelemahan pada M. $eltoid6 Supra & Infra

/eadaan kronis pada bahu yang berulang dari = hari + 8$* minggu ke atas menyebabkanotot tidak dapat digunakan secara baik. &kibat nyeri" spasme pada 7ro,en" ototcenderung tidak digunakan" akibatnya sifat fisiologi otot menurun. Serabut ototmyofibril1 mengalami atropi sehingga fleksibilitas dan ekstensibilitas menurun.&tropi secara langsung berdampak pack fungsi motor unit saraf motorik yang

 bertanggung !awab sehingga kekuatan otot akan menurun.

&.(ata$(ata )edis 4umah Sakit

 #  (iagnosa : 7ro,en shoulder 

 #  Terapi umum : )edica )entosa

Page 5: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 5/125

'.Pemeriksaan 7isioterapi3.&namnesisa.?mum

6  ama : /asim urhas!aiddin

6 ?mur : @A tahun

6 Jenis kelamin : Laki$laki

6 &gama : <slam

6 Peker!aan : Pensiunan

6 &lamat : Soppeng

 b./husus

6 /eluhan utama : /aku dan nyeri

6 Lokasi keluhan : bahu bagian kiri

6 Sifat keluhan : Terlokalisir 

6 /apan ter!adi : ± 8 minggu yang lalu

8.<nspeksia.Statik 

6 'ahu dalam keadaan simetris

6 Tidak ada atropi otot

 b.(inamis

6 Sakit kalau digerakkan

*.Pemeriksaan 7ungsia.Tes -rientasi

6 Pasien tidak bisa memegang tulang belikat scapula1 sisi kontraletal

6 Pasien tidak bisa memegang telinga sisi kontralateral

Page 6: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 6/125

6 Pasien tidak mampu menyisir dan mengambil dompet di saku celana

 b.Pemeriksaan 7ungsi (asar 

 #  &ktif 

6 7leksi : yeri" 4-) Terbatas

6 Bkstensi : yeri" 7ull 4-)

6 Bndorotasi : yeri" 4-) Terbatas

6 B%orotasi : yeri" 4-) Terbatas

6 &bduksi : yeri" 4-) Terbatas

6 &dduksi : yeri" 4-) Terbatas

6 Pasif 

 #  7leksi : yeri C Terbatas" soft end feel

 #  Bkstensi : yeri" 7ull 4-)" elastis end feel

 #  Bndorotasi : yeri C Terbatas ard end fell

 #  

B%orotasi : yeri" full 4-)" hard end feel

 #  &bduksi : yeri C Terbatas" hard end feel

 #  &dduksi : yeri" 7ull 4-)" elastis end feel

6 T<)T

 #  7leksi : ormal

 #  Bkstensi : ormal

 #  Bndorotasi : ormal

 #  B%orotasi : yeri" kelemahan otot

 #  &bduksi : yeri

 #  &dduksi : yeri

=.Pemeriksaan 7ungsi Tambahana.Palpasi

Page 7: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 7/125

6  yeri tekan pada otot deltoideus

6 Spasme pada otot deltoideus pars medial

6 Sircumferensia Test

6 Tidak ada atropi otot

 b.4-) test

6 7leksi :

6 Bkstensi :

6 Bndorotasi :

6 Bksorotasi :

6 &bduksi :

6 &dduksi :

@.&(L Testa.)enyisir rambut b.)emasang tali 'c.)emegang scapula yang kontralaterald.)engambil dompet di saku belakang

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+8038+03+pemeriksaan$spesifik$shoulder$!oint.htmlEi%,,*'bB4pm&b

Page 8: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 8/125

'ellFs palsy

$r Sukardi6 $r P Nara

Subdivisi Nerologi, Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin Rumah Sakit Umum Ujung Pandang, Ujung Pandang 

S7MMARY

'ellFs Palsy is an acute peripheral facial ner2e paralysis of unknown origin with alocal lesion within the facial ner2e canal. <t is more freDuently found in adults than inchildren.(iagnosis is made based on clinical manifestations with the e%clusion of allothercauses of peripheral facial ner2e disorders.PEN$A8797AN

 ell!s Pals" 'P1 ialah suatu kelumpuhan akut n. fasialis perifer yang tidak diketahui

sebabnya. Sir harles 'ell 3G831 adalah orang yang pertama meneliti beberapa penderita dengan wa!ah asimetrik" se!ak itu semua kelumpuhan n. fasialis perifer yangtidak diketahui sebabnya disebut  ell#s $als".Pengamatan klinik" pemeriksaanneurologik" laboratorium dan patologi anatomi menun!ukkan bahwa 'P bukan

 penyakit tersendiri tetapi berhubungan erat dengan banyak faktor dan seringmerupakan ge!ala penyakit lain. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada usiadewasa" !arang pada anak di bawah umur 8 tahun.'iasanya didahului oleh infeksisaluran napas bagian atas yang erat hubungannya dengan cuaca dingin.(iagnosis 'P dapat ditegakkan dengan adanya kelumpuhan n.fasialis perifer diikuti

 pemeriksaan untuk menyingkirkan penyebab lain kelumpuhan n. fasialis perifer.baca

selengkapnyaHINSI$ENS

Pre2alensi 'P di beberapa negara cukup tinggi. (i <nggris dan &merika berturut$turut88"= dan 88"G penderita per 300"000 penduduk per tahun dikutip dari @1. (i 'elanda39GA1 3 penderita per @000 orang dewasa I 3 penderita per 80"000 anak pertahun.'P pada orang dewasa lebih banyak di!umpai pada pria" sedangkan pada anak tidak terdauat perbedaan yang menyolok antara kedua !enis kelamin.E'I:9:4I

/ausa kelumpuhan n. fasialis perifer sampai sekarang belum diketahui secara pasti.?mumnya dapat dikelompokkan sbb.<1 /ongenital

Page 9: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 9/125

3.anomali kongenital sindroma )oebius18.trauma lahir fraktur tengkorak" perdarahan intrakranial .dll.1<<1 (idapat3.trauma8.penyakit tulang tengkorak osteomielitis1*.proses intrakranial tumor" radang" perdarahan dll.1=.proses di leher "ang menekan daerah prosesus [email protected] tempat lain otitis media" herpes ,oster dll.1.sindroma paralisis n. fasialis familial7aktor$faktor yang diduga berperan menyebabkan 'P antara lain : sesudah bepergian

 !auh dengan kendaraan" tidur di tempat terbuka" tidur di lantai" hipertensi" stres"hiperkolesterolemi" diabetes mellitus" penyakit 2askuler" gangguan imunologik danfaktor genetik ANA':MI

 . fasialis bersifat somato$motorik" 2isero$motorik dan somato$sensorik. <ntl itfasialis terletak pada batang otak" menerima impuls dari girus presentralis korteksmotorik homolateral untuk otot$otot wa!ah bagian atas dan kontralateral untuk otot$otot wa!ah bagian bawah.Serabut n. fasialis meninggalkan batang otak bersama n.okta2us dan n. intermediusmasuk ke dalam os petrosum melalui meatus akustikus internus" tiba di ka2umtimpani untuk bergabung dengan ggl. genikulatum sebagai induk sel pengecap 8+*

 bagian depan lidah. (ari ganglion ini" n. fasialis memberi cabangnya ke ggl. otikumdan ggl. pterigopalatinum yang menghantarkan impuls sekreto$motorik untuk kelen!ar sali2arius dan kelen!ar lakrimalis.

 . fasialis keluar dari tengkorak melalui foramen stilomastoideum memberikancabangnya untuk mempersarafi otot$otot wa!ah mulai dari m. frontalis sampai denganm. platismaPA':4ENESIS $AN PA':9:4I

ingga kini belum ada pesesuaian pendapat. Teori yang dianut saat ini yaitu teori2askuler. Pada 'P ter!adi iskemi primer n. fasialis yang disebabkan oleh 2asodilatasi

 pembuluh darah yang terletak antara n. fasialis dan dinding kanalis fasialis. Sebab2asodilatasi ini bermacam$macam" antara lain : infeksi 2irus" proses imunologik dll.<skemi primer yang ter!adi menyebabkan gangguan mikrosirkulasi intraneural yangmenimbulkan iskemi sekunder dengan akibat gangguan fungsi n. fasialis .

Ter!epitnya n. fasialis di daerah foramen stilomastoideus pada 'P bersifat akut olehkarena foramen stilomastoideus merupakan euron Lesion bangunan tulang keras.Perubahan patologik yang ditemukan pada n. fasialis sbb :31Tidak ditemukan perubahan patologik kecuali udem81Terdapat demielinisasi atau degenerasi mielin.*1Terdapat degenerasi akson=1Seluruh !aringan saraf dan !aringan penun!ang rusak Perubahan patologik ini bergantung kepada beratnya kompresi atau strangulasiterhadap n. fasialis4EJA9A K9INIK 

Page 10: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 10/125

)anifestasi klinik 'P khas dengan memperhatikan riwayat penyakit dan ge!alakelumpuhan yang timbul. Pada anak A*K didahului infeksi saluran napas bagian atasyang erat hubungannya dengan cuaca dingin.Perasaan nyeri" pegal" linu dan rasa tidak enak pada telinga atau sekitamya seringmerupakan ge!ala awal yang segera diikuti oleh ge!ala kelumpuhan otot wa!ah

 berupa :3.(ahi tidak dapat dikerutkan atau lipat dahi hanya terlihat pada sisi yang sehat.8./elopak mata tidak dapat menutupi bola mata pada sisi yang lumpuhlagophthalmus1.*.erakan bola mata pada sisi yang lumpuh lambat" disertai bola mata berputar keatas bila meme!amkan mata" fenomena ini disebut ell#s sign

=.Sudut mulut tidak dapat diangkat" lipat nasolabialis mendatar pada sisi yang lumpuhdan mencong ke sisi yang sehat.Selain ge!ala$ge!ala diatas" dapat !uga ditemukan ge!ala lain yang menyertai antara

lain : gangguan fungsi pengecap" hiperakusis dan gangguan lakrimasi$IA4N:SIS

?mumnya diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan ge!ala klinik adanya kelumpuhann. fasialis perifer diikuti pemeriksaan untuk menyingkirkan penyebab lain dankelumpuhan n. fasialis perifer.'eberapa pemeriksaan penun!ang yang penting untuk menentukan letak lesi dandera!at kerusakan n. fasialis sbb:31 ?!i kepekaan saraf %nerve e&'itabilit" test(

Pemeriksaan ini membandingkan kontraksi otot$otot wa!ah kiri I kanan setelah diberirangsang listrik. Perbedaan rangsang lebih *"@ m& menun!ukkan keadaan patologik 

dan !ika lebih 80 m& menun!ukkan kerusakan it fasialis ire2ersibel.81?!i konduksi saraf %nerve 'ondu'tion test(

Pemeriksaan untuk menentukan dera!at dener2asi dengan cara mengukur kecepatanhantaran listrik pada n. fasialis kiri dan kanan.*1BlektromiografiPemeriksaan yang menggambarkan masih berfungsi atau tidaknya otot$otot wa!ah.=1?!i fungsi pengecap 8+* bagian depan lidah ilroy dan )eyer 39A91 mengan!urkan

 pemeriksaan fungsi pengecap dengan cara sederhana yaitu rasa manis gula1" rasa asindan rasa pahit pil kina1.Blektrogustometri membandingkan reaksi antara sisi yang sehat dan yang sakit

dengan stimulasi listrik pada 8+* bagian depan lidah terhadap rasa kecap pahit ataumetalik. angguan rasa kecap pada 'P menun!ukkan letak lesi n. fasialis setinggikhorda timpani atau proksimalnya.@1?!i Schirmer Pemeriksaan ini menggunakan kertas filter khusus yang diletakkan di belakangkelopak mata bagian bawah kiri dan kanan. Penilaian berdasarkan atas rembesan air mata pada kertas filter>berkurang atau mengeringnya air mate menun!ukkan lesi n.fasialis setinggi ggl. genikulatum$IA4N:SIS 5AN$IN4

31Semua paralisis n. fasialis perifer yang bukan 'P

81/elumpuhan n. fasialis sentral yang mudah dikenal> bila dahi dikerutkan tidak terlihat asimetri" karena otot$otot dahi mempunyai iner2asi bilateral

Page 11: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 11/125

PENA'A9AKSANAAN

31<stirahat terutama pada keadaan akut81)edikamentosaPrednison : pemberian sebaiknya selekas$lekasnya terutama pada kasus 'P yangsecara elektrik menun!ukkan dener2asi. Tu!uannya untuk mengurangi udem danmempercepat reiner2asi. (osis yang dian!urkan * mg+kg ''+hari sampai ada

 perbaikan" kemudian dosis diturunkan bertahap selama 8 minggu.*17isioterapiSering diker!akan bersama$sama pemberian prednison" dapat dian!urkan pada stadiumakut.Tu!uan fisioterapi untuk mempertahankan tonus otot yang lumpuh. ara yang seringdigunakan yaitu : mengurut+massage otot wa!ah selama @ menit pagi$sore atau denganfaradisasi.=1-perasi

Tindakan operatif umumnya tidak dian!urkan pada anak$anak karena dapatmenimbulkan komplikasi lokal maupun intracranial.Tindakan operatif dilakukan apabila :3.tidak terdapat penyembuhan spontan8.tidak terdapat perbaikan dengan pengobatan prednisone pada pemeriksaan elektrik terdapat dener2asi total.'eberapa tindakan operatif yang dapat diker!akan pada 'P antara lain dekompresi n.fasialis yaitu membuka kanalis fasialis pars piramidalis mulai dari foramenstilomastoideum nerve gra)t operasi plastik untuk kosmetik %mus'le sling, tarsoraphi1.PR:4N:SIS

Sangat bergantung kepada dera!at kerusakan n. fasialis. Pada anak prognosisumumnya baik oleh karena !arang ter!adi dener2asi total. Penyembuhan spontanterlihat beberapa hari setelah onset  penyakit dan pada anak 90K akan mengalami

 penyembuhan tanpa ge!ala sisa.Jika dengan prednison dan fisioterapi selama * minggu belum mengalami

 penyembuhan" besar kemungkinan akan ter!adi ge!ala sisa berupa kontraktur otot$ototwa!ah" sinkinesis" tik$fasialis dan sindrom air mata buaya.RIN4KASAN

 ell!s Pals" ialah kelumpuhan akut n. fasialis perifer yang tidak diketahui sebabnyadengan lokasi lesi pada kanalis fasialis. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada usia

dewasa dan !arang pada anak.(iagnosis dapat ditegakkan secara klinik setelah kausa yang !elas untuk lesi n. fasialis

 perifer disingkirkan. Terapi yang dian!urkan saat ini ialah pemberian prednison"fisioterapi dan kalau perlu operasi

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+'ellsK80palsyEi%,,*'b!Lbeb

Page 12: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 12/125

P

&. Pengertianernia ukleus Pulposus bisa ke korpus 2ertebra diatas atau bawahnya" bisa !ugalangsung ke kanalis 2ertebralis. Priguna Sidharta" 39901

P adalah Suatu nyeri yang disebabkan oleh proses patologik dikolumna 2ertebralis pada diskus inter2ertebralis diskogenik1 arsono" 3991P adalah keadaan dimana nukleus pulposus keluar menon!ol untuk kemudiamenekan ke arah kanalis spinalis melalui anulus fibrosis yang robek.ernia ukleus pulposus P1 atau potrusi (iskus <nter2ertebralis P(<1adalahsuatu keadaan dimana ter!adi penon!olan pada diskus inter2ertebralis ke dalam kanalis2ertebralis protrusi diskus 1 atau nucleus pulposus yang terlepas sebagian tersendiridi dalam kanalis 2ertebralis rupture discus1.(iskus <nter2ertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalandiantara tubuh 2ertebra. )aterial yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satukapsul. 'antalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. P

merupakan rupturnya nukleus pulposus. 'runner I Suddarth" 80081'. BtiologiP sering ter!adi pada daerah L=$L@ dan L@ $S3 kemudian pada @$ dan paling

 !arang ter!adi pada daerah torakal" sangat !arang ter!adi pada anak$anak dan rema!atapi ke!adiannya meningkat dengan umur setelah 80 tahun. P ter!adi karena prosesdegenratif diskus inter2etebralis.. e!alae!ala utama yang muncul adalah rasa nyeri di punggung bawah disertai otot$ototsekitar lesi dan nyeri tekan.P terbagi atas :3. P sentralP sentral akan menimbulkan paraparesis flasid" parestesia" dan retensi urine8. P lateral4asa nyeri terletak pada punggung bawah" ditengah$tengah abtra pantat dan betis"

 belakang tumit dan telapak kaki.(itempat itu !uga akan terasa nyeri tekan. /ekuatanekstensi !ari ke M kaki berkurang dan refleks achiler negatif. Pada P lateral L =$@rasa nyeri dan tekan didapatkan di punggung bawah" bagian lateral pantat" tungkai

 bawah bagian lateral" dan di dorsum pedis. /ekuatan ekstensi ibu !ari kaki berkurangdan refleks patela negatif. Sensibilitas Nada dermatom yang sdesuai dengan radiksyang terkena menurun. Pada percobaan lasegue atau test mengnagkat tungkai yanglurus straigh leg raising1 yaitu mengangkat tungkai secara lurus dengan fleksi di

sendi panggul" akan dirasakan nyeri disepan!ang bagian belakang tanda lasefue positif1.(. Patofisiologi

 ukleus pulposus terdiri dari !aringan penyambung longgar dan sel$sel kartilago yangmempunyai kandungan air yang tinggi. ukleus pulposus bergerak" cairan men!adi

 padat dan rata serta melebar di bawah tekanan dan menggelembungkan annulusfibrosus.)en!ebolnya nukleus pulposus ke kanalis 2ertebralis berarti bahwa nukleus pulposusmenekan pada radiks yang bersama$sama dengan arteri radikulasi berada dalam

 bungkusan dura. al ini ter!adi bila pen!ebolan di sisi lateral. 'ilamana tempatherniasinya di tengah" maka tidak ada radiks yang terkena.

Salah satu akibat dari trauma sedang yang berulangkali mengenai diskusinter2ertebrais adalah terobeknya annulus fibrosus. Pada tahap awal" robeknya anulus

Page 13: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 13/125

fibrosus itu bersifat sirkumferensial" karena gaya traumatik yang berkali$kali" berikutnya robekan itu men!adi lebih besar dan disamping itu timbul sobekan radikal./alau hal ini sudah ter!adi" maka soal men!ebolnya nukleus pulposus adalah soalwaktu dan trauma berikutnya sa!a.Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan

degeneratif yang ter!adi pada proses penuaan. /ehilangan protein polisakarida dalamdiskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus. Perkembangan pecahan yangmenyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Setela trauma

 !atuh" kecelakaan" dan stress minor berulang seperti mengangkat1 kartilago dapatcedera.Pada kebanyakan pasien" ge!ala trauma segera bersifat khas dan singkat" dan ge!ala inidisebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama beberapa bulanmaupun tahun. /emudian pada degenerasi pada diskus" kapsulnya mendorong ke arahmedula spinalis atau mungkin ruptur dan memungkinkan nukleus pulposus terdorongterhadap sakus dural atau terhadap saraf spinal saat muncul dari kolumna spinal.ernia nukleus pulposus ke kanalis 2ertebralis berarti bahwa nukleus pulposus

menekan pada radiks yang bersama$sama dengan arteria radikularis berada dalam bungkusan dura. al ini ter!adi kalau tempat herniasi di sisi lateral. 'ilamana tempatherniasinya ditengah$tengah tidak ada radiks yang terkena. Lagipula"oleh karena padatingkat L8 dan terus kebawah sudah tidak terdapat medula spinalis lagi" maka herniasidi garis tengah tidak akan menimbulkan kompresi pada kolumna anterior.Setelah ter!adi hernia nukleus pulposus sisa duktus inter2ertebralis mengalami lisissehingga dua korpora 2ertebra bertumpang tindih tanpa gan!alan.(iskus <nter2ertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalandiantara tubuh 2ertebra. )aterial yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satukapsul. 'antalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. Pmerupakan rupturnya nukleus pulposus. 'runner I Suddarth" 80081.(iskus inter2ertebral dibentuk oleh dua komponen yaitu> nukleus pulposus yangterdiri dari serabut halus dan longgar" berisi sel$sel fibroblast dan dibentuk oleh anulusfibrosus yang mengelilingi nukleus pulposus yang terdiri dari !aringan pengikat yangkuat.

 yeri tulang belakang dapat dilihat pada hernia diskus inter2ertebral pada daerahlumbosakral" hal ini biasa ditemukan dalam praktek neurologi. sambung hernia8.."

4ead more:http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+PEi%,,*'byJ&n!al ini biasa berhubungan dengan beberapa luka pada tulang belakang atau oleh

tekanan yang berlebihan" biasanya disebabkan oleh karena mengangkat beban+mengangkat tekanan yang berlebihan berat1. ernia diskus lebih banyak ter!adi padadaerah lumbosakral" !uga dapat ter!adi pada daerah ser2ikal dan thorakal tapikasusnya !arang ter!adi. P sangat !arang ter!adi pada anak$anak dan rema!a" tetapiter!adi dengan umur setelah 80 tahun.)en!ebolnya hernia1nucleus pulposus bisa ke korpus 2ertebra diatas atau di

 bawahnya. 'isa !uga men!ebol langsung ke kanalis 2ertbralis. )en!ebolnya sebagiandari nucleus pulposus ke dalam korpus 2ertebra dapat dilihat dari foto roentgen polosdan dikenal sebagai nodus Schmorl. 4obekan sirkumferensial dan radikal padanucleus fibrosus diskus inter2ertebralis berikut dengan terbentuknya nodus schomorlmerupakan kelainan mendasari Olow back painOsub kronik atau kronik yang kemudian

disusun oleh nyeri sepan!ang tungkai yang dikenal sebagai khokalgia atau siatika.B. )anifestasi /linis

Page 14: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 14/125

 yeri dapat ter!adi pada bagian spinal manapun seperti ser2ikal" torakal !arang1 ataulumbal. )anifestasi klinis bergantung pada lokasi" kecepatan perkembangan akutatau kronik1 dan pengaruh pada struktur disekitarnya. yeri punggung bawah yang

 berat" kronik dan berulang kambuh1.Pemeriksaan (iagnostik 

3. 4- Spinal : )emperlihatkan perubahan degeneratif pada tulang belakang8. ) 4 < : untuk melokalisasi protrusi diskus kecil sekalipun terutama untuk penyakitspinallumbal.*. T Scan dan )ielogram !ika ge!ala klinis dan patologiknya tidak terlihat pada ) 4 <=. Blektromiografi B)1 : untuk melokalisasi radiks saraf spinal khusus yangterkena.7. <S<(BS$ ernia <umbo Sakral lebih dari 90 K$ ernia Sercikal @$30 K.

3. ernia LumbosacralisPenyebab ter!adinya lumbal menon!ol keluar" bisanya oleh ke!adian luka posisi fleksi"tapi perbandingan yang sesungguhnya pada pasien non trauma adalah ke!adian yang

 berulang. Proses penyusutan nukleus pulposus pada ligamentum longitudinal posterior dan annulus fibrosus dapat diam di tempat atauditun!ukkan+dimanifestasikan dengan ringan" penyakit lumbal yang sering kambuh.'ersin" gerakan tiba$tiba" biasa dapat menyebabkan nucleus pulposus prolaps"mendorong u!ungnya+!umbainya dan melemahkan anulus posterior. Pada kasus berat

 penyakit sendi" nucleus menon!ol keluar sampai anulus atau men!adi Oe%trudedO danmelintang sebagai potongan bebas pada canalis 2ertebralis. Lebih sering" fragmen darinucleus pulposus menon!ol sampai pada celah anulus" biasanya pada satu sisi ataulainnya kadang$kadang ditengah1" dimana mereka mengenai menimpa sebuah serabutatau beberapa serabut syaraf. Ton!olan yang besar dapat menekan serabut$serabutsaraf melawan apophysis artikuler.8. ernia Ser2ikalis/eluhan utama nyeri radikuler pleksus ser2ikobrakhialis. Penggerakan kolumma2ertebralis ser2ikal men!adi terbatas" sedang kur2atural yang normal menghilang.-tot$otot leher spastik" kaku kuduk" refleks biseps yang menurun atau menghilangernia ini melibatkan sendi antara tulang belakang dari @ dan dan diikuti = dan@atau dan A. ernia ini menon!ol keluar posterolateral mengakibatkan tekanan

 pada pangkal syaraf. al ini menghasilkan nyeri radikal yang mana selalu diawali

ge!ala$ge!ala dan mengacu pada kerusakan kulit.*. ernia Thorakalisernia ini !arang ter!adi dan selalu berada digaris tengah hernia. e!ala$ge!alannyaterdiri dari nyeri radikal pada tingkat lesi yang parastesis. ernia dapat menyebabkanmelemahnya anggota tubuh bagian bawah" membuat ke!ang paraparese kadang$kadang serangannya mendadak dengan paraparese.Penon!olan pada sendi inter2ertebral toracal masih !arang ter!adi menurut lo2e danschorm 0"@ K dari semua operasi menun!ukkan penon!olan sendi1. Pada empatthoracal paling bawah atau tempat yang paling sering mengalami trauma !atuh dengan

 posisi tumit atau bokong adalah faktor penyebab yang paling utama.. &)'&4& /L<</ 

3. enia Lumbosakralise!ala pertama biasanya low back pain yang mula$mula berlangsung dan periodik

Page 15: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 15/125

kemudian men!adi konstan. 4asa nyeri di pro2okasi oleh posisi badan tertentu"ketegangan hawa dingin dan lembab" pinggang terfikasi sehingga kadang$kadangterdapat skoliosis.e!ala patognomonik adalah nyeri lokal pada tekanan atau ketokan yang terbatasantara 8 prosesus spinosus dan disertai nyeri men!alar kedalam bokong dan tungkai.

OLow back painO ini disertai rasa nyeri yang men!alar ke daerah iskhias sebelahtungkai nyeri radikuler1 dan secara refleks mengambil sikap tertentu untuk mengatasinyeri tersebut" sering dalam bentuk skilosis lumbal.Syndrom Perkembangan lengkap syndrom sendi inter2ertebral lumbalis yang prolapsterdiri :3. /ekakuan+ketegangan" kelainan bentuk tulang belakang.8. yeri radiasi pada paha" betis dan kaki*. /ombinasi paresthesiasi" lemah" dan kelemahan refleks

 yeri radikuler dibuktikan dengan cara sebagai berikut :3. ara /amp. iperekstensi pinggang kemudian punggung diputar ke!urusan tungkaiyang

sakit" pada tungkai ini timbul nyeri.8. Tess aff,iger. Penekanan pada 2ena !ugularis bilateral.*. Tes Lasegue. Tes rossed LaseDue yang positif dan Tes owers dan 'ragard yang

 positif.e!ala$ge!ala radikuler lokasisasinya biasanya di bagian 2entral tungkai atas dan

 bawah. 4efleks lutut sering rendah" kadang$kadang ter!adi paresis dari muskulusekstensor kuadriseps dan muskulus ekstensor ibu !ari.8. ernia ser2icalissambung hernia *....

4ead more:http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+PEi%,,*'b*4858. ernia ser2icalis$ Parasthesi dan rasa sakit ditemukan di daerah e%tremitas se2ikobrachialis1$ &trofi di daerah biceps dan triceps$ 4efleks biceps yang menurun atau menghilang$ -tot$otot leher spastik dan kakukuduk.*. ernia thorakalis$ yeri radikal$ )elemahnya anggota tubuh bagian bawah dapat menyebabkan ke!ang paraparesis

$ Serangannya kadang$kadang mendadak dengan paraplegia. &)'&4& 4&(<-L-<S(apat dilihat hilangnya lordosis lumbal" skoliosis" penyempitan inter2ertebral" OspurformationO dan perkapuran dalam diskus. 'ila gambaran radiologik tidak !elas" makasebaiknya dilakukan punksi lumbal yang biasanya menun!ukkan protein yangmeningkat tapi masih dibawah 300 mg K.<. (<&-S<S(iagnosis ditegakkan berdasarkan amanesis" gambaran klinis dan gambaranradiologis. &da adanya riwayat mengangkat beban yang berat dan berualangkali"timbulnya low back pain. ambaran klinisnya berdasarkan lokasi ter!adinya herniasi.(iagnosa pada hernia inter2ertebral" kebocoran lumbal dapat ditemukan secepat

mungkin. Pada kasus yang lain" pasien menun!ukkan perkembangan cepat dengan penanganan konser2atif dan ketika tanda$tanda menghilang" testnya tidak dibutuhkan

Page 16: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 16/125

lagi. )yelografi merupakan penilaian yang baik dalam menentukan suatu lokalisasiyang akurat yang akurat.J. PB&T&L&/S&&&3. ernia LumbosacralisPada fase akut" pasien tidur diatas kasur yang keras beralaskan papan dibawahnya.

Traksi dengan beban mulai /g kemudian berangsur$angsur dinaikkan 30 /g. padahernia ini dapat diberikan analgetik salisilat8. ernia Ser2icalis?ntuk P se2icalis" dapat dilakukan traksi leher dengan kalung glisson" berat bebanmulai dari 8 /g berangsur angsur dinaikkan sampai @ /g. Tempat tidur dibagiankepala harus ditinggikan supaya traksi lebih efektif.?ntuk P yang berat" dapat dilakukan terapi pembedahan pada daerah yangrekuren. <n!eksi en,im chympapim kedalam sendi harus selalu diperhatikan.*. PembedahanTu!uan : )engurangi tekanan pada radiks saraf untuk mengurangi nyeri danmengubah defisit neurologik.

)acam :a. (isektomi : )engangkat fragmen herniasi atau yang keluar dari diskusinter2ertebral

 b. Laminektomi : )engangkat lamina untuk mema!ankan elemen neural pada kanalisspinalis" memungkinkan ahli bedah untuk menginspeksi kanalis spinalis"mengidentifikasi dan mengangkat patologi dan menghilangkan kompresi medula danradiksc. Laminotomi : Pembagian lamina 2ertebra.d. (isektomi dengan peleburan.8. <mmobilisasi<mmobilisasi dengan mengeluarkan kolor ser2ikal" traksi" atau brace.=. TraksiTraksi ser2ikal yang disertai dengan penyanggah kepala yang dikaitkan pada katroldan beban.@. )eredakan yeri/ompres lembab panas" analgesik" sedatif" relaksan otot" obat anti inflamasi dan !ika

 perlu kortikosteroid./. P4--S<STerapi konser2atif yang dilakukan dengan traksi merupakan suatu perawatan yang

 praktis dengan kesembuhan maksimal. /elemahan fungsi motorik dapatmenyebabkan atrofy otot dan dapat !uga ter!adi pergantian kulit.

L. Pemeriksaan Penun!ang$ 7oto 4ontgen7oto rontgen dari depan" samping" dan serong1 untuk identifikasi ruang antar 2ertebramenyempit. )ielografi adalah pemeriksaan dengan bahan kontras melalu tindakanlumbal pungsi dan pemotrata dengan sinar tembus. &pabila diketahiu adanya

 penyumbatan.hambatan kanalis spinalis yang mungkin disebabkan P.$ Blektroneuromiografi B)1?ntuk menegetahui radiks mana yang terkena + melihat adanya polineuropati.$ Sken tomografi)elihat gambaran 2ertebra dan !aringan disekitarnya termasuk diskusiinter2ertebralis.

). Pengka!ian3. <dentitas

Page 17: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 17/125

P ter!adi pada umur pertengahan" kebanyakan pada !enis kelamin pria dan peker!aan atauakti2itas berat mengangkat baran berat atau mendorong benda berat18. /eluahan ?tama

 yeri pada punggung bawah

$ P: Trauma mengangkat atau mendorong benda berat1$ Q: Sifat nyeri seperti ditusuk$tusuk atau seperti disayat" mendenyut" seperti kena api"nyeritumpul atau kemeng yang terus$menerus. Penyebaran nyeri apakah bersifat nyeriradikular atau nyeri acuan referred fain1. yeri tadi bersifat menetap" atau hilangtimbul"makin lama makin nyeri.$ 4: Letak atau lokasi nyeri menun!ukkan nyeri dengan setepat$tepatnya sehinggaletak nyeridapat diketahui dengan cermat.$ S: Pengaruh posisi tubuh atau atau anggota tubuh berkaitan dengan akti2itas tubuh"

 posisiyang bagaimana yang dapat meredakan rasa nyeri dan memperberat nyeri. Pengaruh

 padaakti2itas yang menimbulkan rasa nyeri seperti ber!alan" turun tangga" menyapu"gerakanyang mendesak. -bat$oabata yang ssedang diminum seperti analgetik" berapa lamadiminumkan.$ T: Sifanya akut" sub akut" perlahan$lahan atau bertahap" bersifat menetap" hilngtimbul" makinlama makin nyeri.*. 4iwayat /eperawatana. &pakah klien pernah menderita Tb tulang" osteomilitis" keganasan mielomamultipleks1"metabolik osteoporosis1

 b. 4iwayat menstruasi" adneksitis dupleks kronis" bisa menimbulkan nyeri punggung bawah=. Status mentalPada umumny aklien menolak bila langsung menanyakan tentang banyak

 pikiran+pikiran sedang ruwet1. Lebih bi!akasana bila kita menanyakan kemungkinanadanya ketidakseimbangan mental secara tidak langsung faktor$faktor stres1@. Pemeriksaan

Pemeriksaan ?mum&. /eadaan umumPemeriksaan tanda$tanda 2ital" dilengkapi pemeriksaan !antung" paru$paru" perut.<nspeksi$ <nspeksi punggung" pantat dan tungkai dalam berbagai posisi dan gerakan untuke2alusineyurogenik

4ead more:http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+PEi%,,*'bA2hQ)

Page 18: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 18/125

REHABILITASI MEDIK PADA PENDERITA HERNIANUKLEUS PULPOSUS

0=+0A+8030

 putrialthafunnisa medical Lea2e a comment 

PEN$A8797AN

$efinisi

Low back pain L'P1 adalah sindrom klinis yang ditandai dengan ge!ala utama berupa nyeri atau perasaan lain yang tidak nyaman di daerah tulang punggung bawahdan bisa men!alar ke sekitarnya.3  Lo* ba'k $ain dikategorikan sebagai akut kurangdari 38 minggu1" sub akut $38 minggu1 dan kronik lebih dari 38 minggu1.8

Etioloi

Punggung merupakan struktur yang terdiri atas tulang$tulang" otot" ligamen " tendon "dan diskus suatu ;bantalan ; yang menyerupai tulang rawan" yang berfungsi sebagai;absorbent; di antara dua tulang punggung1. yeri punggung dapat berasal darimanapun komponen tersebut" bahkan tak !arang ditemukan nyeri punggung tanpa

 penyebab yang !elas. Strain merupakan gangguan nyeri punggung yang ter!adi karenaotot dan ligamen tertarik saat mengangkat benda berat" atau gerakan yang tiba$tiba.-tot punggung yang ;mene<an; = s$asme> !uga merupakan penyebab yang tak

 !arang ter!adi.

Struktur komponen tulan punun (an teranu merupakan kelompok penyebab pula. angguan struktur ter!adi antara lain bila diskus antara dua tulangmenon<ol atau ro3ek  sehingga ;inti;$nya menekan saraf. 'ila ton!olan ini menekan

 persarafan utama tungkai " maka timbul rasa n(eri (an khas. N(eri (an men<alar

dari 3okon hina 3etis6 dan dirasakan se3aai n(eri (an ta<am.

Penyebab yang seiring ber!alannya usia yaitu pen(akit sendi deeneratif6 sangatsering ter!adi pada tulang punggung" seperti halnya degeneratif pada lutut. Penyebablain yang sekarang men!adi primadona yaitu osteoporosis. Faktor (an patut

diperhitunkan untuk ter<adin(a n(eri punun ? kegemukan" pertambahan usia" perempuan" sikap tubuh" kebugaran" kekuatan otot dan faktor psikososial> depresi"kecemasan" pecandu alcohol" rokok" dan peker!aan dengan tekanan.*

Page 19: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 19/125

Page 20: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 20/125

Klasifikasi ?

 yeri punggung bawah dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat gangguan atau penyebabnya. Sering terdapat lebih dari satu penyebab" seperti misalnya trauma yang

mencetuskan nyeri pada penderita yang sebelumnya sudah mempunyai kelainankongenital pada 2ertebra" fraktur kompresi pada seorang yang sebelumnya sudahmenderita osteoporosis" degenerasi atau metastasis ke tulang dari suatu tumor ganas.=

5erdasarkan sifat anuan =

31 Mekanik :

a1 Statik.

A@ # 90K nyeri timbul karena membesarnya sudut lumbo$sakral hiperlordosis1" di

klinik dikenal sebagai s*a" ba'k s$ine+ Sudut lumbosakral sudut 7erguson1merupakan sudut yang terbentuk oleh pertemuan bidang hori,ontal dan bidang yangmelalui batas atas sakrum" dalam keadaan normal tidak melebihi *=R *0 # *=R1. 'ilasudut 7erguson membesar" ter!adi kompresi dan inflamasi pada faset. iperlordosisakibat lemahnya otot$otot panggul dan abdomen" sering dikeluhkan oleh wanitahamil. Pada hiperlordosis yang berlebihan sindrom 'aastrup1" ter!adi #kissings$ine!

persinggungan antar spina yang mengakibatkan iritasi dan membentuk pseudoartrosis1. Sikap tubuh yang salah akibat kebiasaan dan pendidikan yang salah>serta kehidupan emosi kecemasan kronik atau depresi1 !uga memegang peranan

 penting untuk ter!adinya nyeri punggung atau pegalF.

 b1 /inetik.

Page 21: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 21/125

 yeri timbul akibat beban yang abnormal atau beban yang normal pada saat tubuh belum siap menerimanya" misalnya beban yang terlalu berat" menerima dan membawa beban agak !auh dari tubuh" membawa beban terlalu lama" menerima beban secaratiba$tiba atau menangkap benda !atuh secara tiba$tiba> ligamen dan sendi akanmenderita" dan dapat ter!adi subluksasi. Juga dapat disebabkan tindakan terburu$buru

atau ber!alan dengan gerakan yang berlebihan pada orang yang tegang" tidak sabaran"atau emosional.

81. :ranik?

a1 angguan osteogenik dan diskogenik" misalnya : skoliosis" spondilosisspondilartrosis deformans1" sino2itis artikuler" hernia diskus inter2ertebralis hernianukleus pulposus+P1

 b1 Lesi intraspinal > biasanya karena tumor" dan gambaran klinis sering menyerupaiP sehingga perlu pemeriksaan neurologik yang cermat dan pemeriksaan

 penun!ang.

c1yeri ru!ukan %re)erred $ain(> dapat ditimbulkan oleh semua proses di daerahabdomen" pel2is" dan retroperitoneal. ambaran klinisnya dapat dikenal berdasarkankeluhan dan ge!ala lain dari masing$masing organ di daerah abdomen" pel2is" atauretroperitoneal yang mengalami gangguan.

d1 Psikogenik> nyeri histerikal depresi atau malingering berpura$pura sakit untukmencapai tu!uan tertentu1.

5erdasarkan etioloi

31 /ongenital : faset tropismus asimetris1> kelainan 2ertebra : sakralisasi"lumbalisasi" skoliosis> sindrom ligamen transforaminal.

81 Tumor : osteoma" penyakit Paget" osteoblastoma" hemangioma" neurinoma"meningioma" mieloma multipel" metastasis karsinoma payudara" prostat" paru" tiroid"gin!al" dll.

*1 Trauma : dapat berbentuk lumbar strain! akut atau kronik1" fraktur korpus2ertebra" prosesus trans2ersus1" subluksasi sendi faset sindrom faset1" atau

sondilolisis dan spondilolistesis.

=1 Toksik : keracunan logam berat" misalnya radium.

@1 angguan metabolik : osteoporosis

1 4adang inflamasi1 : artritis rematoid" spondilitis ankilopoetika penyakit)arie$Strumpell1.

A1 (egenerasi : spondilosis spondilartrosis deformans1" osteoartritis" hernianukleus polpos" stenosis spinal - nerve ot entra$ment s"ndrome!+

G1 <nfeksi :

Page 22: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 22/125

&kut : kuman piogenik" stafilokokus" streptokokus" salmonela1.

/ronik : spondilitis T' penyakit Pott1" !amur" osteomielitis kronik.

91 angguan sirkulasi : aneurisma aorta abdominal.

301 angguan mekanik : 'hroni' $ostural strain, m"o)as'ial $ain, unstable

vertebrae, skoliosis lumbal idiopatik" #s$rain!, dll.

=11> Problem psikoneurotik : histeria. atau depresi" malingering, lo* ba'k $ain

kompensatorik. 

Faktor Resiko N(eri Punun *

% Faktor 7mur

 yeri punggung merupakan keluhan yang berkaitan erat dengan umur. Secara teori"nyeri punggung bawah dapat dialami oleh siapa sa!a" pada umur berapa sa!a. 'iasanyanyeri ini mulai dirasakan pada mereka yang berumur dekade kedua dan insidentertinggi di!umpai pada dekade kelima. 'ahkan keluhan nyeri punggung ini semakinlama semakin meningkat hingga umur sekitar @@ tahun.

% Jenis Kelamin

Laki$laki dan perempuan memiliki resiko yang sama terhadap keluhan nyeri punggung sampai umur 0 tahun" namun pada kenyataannya !enis kelamin seseorang

dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri punggung" karena pada wanita keluhanini lebih sering ter!adi misalnya pada saat mengalami siklus menstruasi" selain itu proses menopause !uga dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan hormon estrogen sehingga memungkinkan ter!adinya nyeri punggung.

$ Faktor Indeks Massa 'u3uh

U 'erat 'adan

Pada orang yang memiliki berat badan yang berlebih resiko timbulnya nyeri punggung lebih besar" karena beban pada sendi penumpu berat badan akan meningkat"

sehingga dapat memungkinkan ter!adinya nyeri punggung.

U Tinggi 'adan

Tinggi badan berkaitan dengan pan!angnya sumbu tubuh sebagai lengan bebananterior maupun lengan posterior untuk mengangkat beban tubuh.

$ Peker<aan

/eluhan nyeri ini !uga berkaitan erat dengan akti2itas mengangkat beban berat"sehingga riwayat peker!aan sangat diperlukan dalam penelusuran penyebab serta

 penanggulangan keluhan ini. Pada peker!aan tertentu" misalnya seorang kuli pasar

yang biasanya memikul beban di pundaknya setiap hari" lebih dari 8@ kg sehari akanmemperbesar resiko timbulnya keluhan nyeri punggung. 

Page 23: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 23/125

% Akti-itas & :lahraa

Sikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri punggung yang sering tidakdisadari oleh penderitanya. Terutama sikap tubuh yang men!adi kebiasaan. /ebiasaanseseorang" seperti duduk" berdiri" tidur" mengangkat beban pada posisi yang salah

dapat menimbulkan nyeri punggung" misalnya" pada peker!a kantoran yang terbiasaduduk dengan posisi punggung yang tidak tertopang pada kursi" atau seorangmahasiswa yang seringkali membungkukkan punggungnya pada waktu menulis.Posisi berdiri yang salah yaitu berdiri dengan membungkuk atau menekuk ke muka.Posisi tidur yang salah seperti tidur pada kasur yang tidak menopang spinal. /asuryang diletakkan di atas lantai lebih baik daripada tempat tidur yang bagian tengahnyalentur. Posisi mengangkat beban dari posisi berdiri langsung membungkuk mengambil

 beban merupakan posisi yang salah" seharusnya beban tersebut diangkat setelah !ongkok terlebih dahulu.

Selain sikap tubuh yang salah yang seringkali men!adi kebiasaan" beberapa akti2itas

 berat seperti melakukan akti2itas dengan posisi berdiri lebih dari 3 !am dalam sehari"melakukan akti2itas dengan posisi duduk yang monoton lebih dari 8 !am dalamsehari" naik turun anak tangga lebih dari 30 anak tangga dalam sehari" ber!alan lebihdari *"8 km dalam sehari dapat pula meningkatkan resiko timbulnya nyeri punggung.

$ianosis =

=1> Anamnesis

$ )ula timbul nyeri: apakah didahului trauma atau akti2itas fisik" ataukahspontan.

$ Sifat nyeri: nyeri ta!am" menusuk dan berdenyut sering bersumber dari sendi"tulang dan ligamen> sedangkan pegal" biasanya berasal dari otot.

$ Lokasi nyeri: nyeri yang disertai pen!alaran ke arah tungkai menun!ukkanketerlibatan radiks saraf.

$ al$hal yang meringankan atau mempro2okasi nyeri: bila berkurang setelahmelakukan tirah baring mungkin P tetapi bila bertambah" mungkin disebabkantumor> bila berkurang setelah ber!alan !alan mungkin tumor dalam kanalis 2ertebralis>

nyeri dan kaku waktu bangun pagi dan berkurang setelah melakukan gerakan tubuhmungkin disebabkan spondilitis ankilopoetika> batuk" bersin dan menge!an akanmempro2okasi nyeri pada P.

$ /laudikasio intermitens dibedakan atas !enis 2askuler dan neurogenik" !enisneurogenik memperlihatkan pulsasi pembuluh darah perifer yang normal dan nyeri

 berkembang men!adi parestesia dan kelumpuhan.

$ &danya demam selama beberapa waktu terakhir menyokong adanya infeksi"misalnya spondilitis.

$ yeri bersifat stasioner mungkin karena gangguan mekanik kronik> bila progresif mungkin tumor.

Page 24: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 24/125

$ &dakah gangguan fungsi miksi dan defekasi" fungsi genitalia" siklus haid" penggunaan &/(4 <?(1" fluor albus" atau !umlah anak.

$ yeri berpindah$pindah dan tidak wa!ar mungkin nyeri psikogenik.

$ 4iwayat keluarga dapat di!umpai pada artritis rematoid dan osteoartritis.

="> Pemeriksaan fisik umum

$ Posisi berdiri:

U Perhatikan cara penderita berdiri dan sikap berdirinya.

U Perhatikan bagian belakang tubuh: adakah deformitas" gibus" skoliosis" lordosislumbal normal" mendatar" atau hiperlordosis1" pel2is yang miring+tulang panggulkanan dan kiri tidak sama tinggi" atrofi otot.

U (era!at gerakan %range o) motion( dan spasmus otot.

U ipersensitif dener2asi piloereksi terhadap hawa dingin1.

U Palpasi untuk mencari trigger .one, nodus miofasial" nyeri pada sendi sakroiliaka"dan lain$lain.

U Perhatikan cara penderita ber!alan+gaya !alannya.

$ Posisi duduk:

U Perhatikan cara penderita duduk dan sikap duduknya.

U Perhatikan bagian belakang tubuhnya.

$ Posisi berbaring :

U Perhatikan cara penderita berbaring dan sikap berbaringnya.

U Pengukuran pan!ang ekstremitas inferior.

U Pemeriksaan abdomen" rektal" atau urogenital.

=#> Pemeriksaan fisik khusus+neurologik.

$ Pemeriksaan motorik" sensorik" dan refleks.

$ Tanda Lasegue+SL4" Lasegue silang" (e!erine" aff,iger" percobaan Malsa2a"tanda Spurling dan modifikasi /emp" tanda Patrick" kontra Patrick" tanda Thomas"aenslen"  $elvi' 'om$ression test #, dan lain$lain.

=)> Pemeriksaan radiologik 

Page 25: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 25/125

$ 7oto polos tulang belakang &P" lateral" oblik1.

$ )ielografi" kaudografi.

$ (iskografi.

$ T scan" T$mielografi" Tdiskografi.

=*> Pemeriksaan laboratorium klinik 

=+> B) dan evoked $otential somato$sensorik.

=,> Pemeriksaan lain"misalnya> biopsi" termografi" ."ga$o$h"seal joint blo'k#  melakukan blok langsung pada sendi yang nyeri atau pada saraf yang menu!u kesana1.

'erapi

Pada prinsipnya penanganan L'P dapat mencakup : 3"*$A

3. )edikamentosa

Pemberian obat anti inflamasi non steroid -&<S1 diperlukan untuk !angka waktu pendek disertai dengan pen!elasan kemungkinan efek samping dan interaksi obat.Tidak dian!urkan penggunaan muscle rela%an karena memiliki efek depresan. Padatahap awal" apabila didapati pasien dengan depresi premorbid atau timbul depresi

akibat rasa nyeri" pemberian anti depresan dian!urkan. ?ntuk pengobatan simptomatislainnya" kadang$kadang memerlukan campuran antara obat analgesik" antiinflamasi"-&<S" dan penenang.

3. 4ehabilitasi )edik 

a.  High )re/uen'" 'urrent   7 7)1

&rus kontinu elektromagnetik B)1 berfrekuensi 8A), dan pan!ang gelombang33"0 m" dapat memberikan efek lokal antara lain :

$ )empercepat resolusi inflamasi kronik 

$ )engurangi nyeri

$ )engurangi spasme

$ )eningkatkan ekstensibilitas !aringan fibrous

 b. Traksi )ekanik 

Traksi merupakan proses mekanik menarik tulang sehingga sendi saling men!auh.

Bfek mekanis traksi pada tulang belakang adalah :

Page 26: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 26/125

$ )engulur otot$otot para2ertebralis" ligamen dan kapsul sendi

$ Peregangan terhadap diskus inter2ertebralis

$ Peregangan dan penambahan gerakan sendi apofisial pada prosesus

  artikularis.

$ )engurangi nyeri sehingga efek relaksasi akan lebih mudah diperoleh

c. 'ugnet B%ercises

 ugnet e&er'ises terapi tahanan sikap1 adalah metode pengobatan berdasarkankesanggupan dan kecenderungan manusia untuk mempertahankan sikap badanmelawan kekuatan dari luar. /emampuan mempertahankan sikap tubuh melibatkanakti2itas sensomotorik dan mekanisme refleks sikap. &kti2itas motorik terapi ini

 bersifat umum yang diikuti oleh fungsi sensorik untuk bereaksi mempertahankan

sikap tubuh. Tu!uan terapi ini:

$ )emelihara dan meningkatkan kualitas postur tubuh dan gerakan tubuh

$ )engoreksi sikap tubuh yang mengalami kelainan

$ )emelihara dan meningkatkan kekuatan dan kemampuan fisik dan psikissehingga tidak mudah lelah melalui perbaikan sirkulasi darah dan pernafasan.

$ )engurangi nyeri

$

$ou3le knee%to%0hest stret0h Pel-i0 tilt e@er0ise

Pel-i0 tilt e@er0ise

Page 27: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 27/125

url%up e@er0ise

9oer trunk rotation stret0h url%up e@er0ise

Alternate arm%le e@tension e@er0ise

Page 28: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 28/125

Alternate le e@tension

'runk fle@ion stret0h Alternate arm%le e@tension e@er0ise

Prone 9um3ar E@tension Alternate le e@tension

8amstrin stret0h hile standin

Page 29: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 29/125

3. Pembedahan > merupakan tindakan yang paling !arang di lakukan. Padaumumnya dilakukan bila nyeri karena ton!olan discus  hernia nu'leus

 $ul$osus 0 HNP 1. 'ila nyeri tidak teratasi dan kelemahan tungkai beran!akmemburuk" karena tekanan pada saraf.

Pen0eahan 8

Latihan Punggung Setiap ari

3. 'erbaringlah terlentang pada lantai atau matras yang keras. Tekukan satu lututdan gerakkanlah menu!u dada lalu tahan beberapa detik. /emudian lakukanlagi pada kaki yang lain. Lakukanlah beberapa kali.

8. 'erbaringlah terlentang dengan kedua kaki ditekuk lalu luruskanlah ke lantai./encangkanlah perut dan bokong lalu tekanlah punggung ke lantai" tahanlah

 beberapa detik kemudian relaks. ?langi beberapa kali.*. 'erbaring terlentang dengan kaki ditekuk dan telapak kaki berada flat di

lantai. Lakukan sit up parsial"dengan melipatkan tangan di tangan danmengangkat bahu setinggi $38 inci dari lantai. Lakukan beberapa kali.

'erhati$atilah Saat )engangkat

3. erakanlah tubuh kepada barang yang akan diangkat sebelummengangkatnya.

8. Tekukan lutut " bukan punggung" untuk mengangkat benda yang lebih rendah*. Peganglah benda dekat perut dan dada=. Tekukan lagi kaki saat menurunkan benda@. indari memutarkan punggung saat mengangkat suatu benda

Lindungi Punggung Saat (uduk dan 'erdiri

3. indari duduk di kursi yang empuk dalam waktu lama

Page 30: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 30/125

8. Jika memerlukan waktu yang lama untuk duduk saat beker!a" pastikan bahwalutut se!a!ar dengan paha. unakan alat 'antu seperti gan!alan+bantalan kaki1

 !ika memang diperlukan.*. Jika memang harus berdiri terlalu lama"letakkanlah salah satu kaki pada

 bantalan kaki secara bergantian. 'er!alanlah se!enak dan mengubah posisi

secara periodic.=. Tegakkanlah kursi mobil sehingga lutut daapt tertekuk dengan baik tidak

teregang.@. unakanlah bantal di punggung bila tidak cukup menyangga pada saat duduk

dikursi

Tetaplah &ktif dan idup Sehat

3. 'er!alanlah setiap hari dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan sepatu berhak rendah

8. )akanlah makanan seimbang" diit rendah lemak dan banyak mengkonsumi

sayur dan buah untuk mencegah konstipasi.*. Tidurlah di kasur yang nyaman.=. ubungilah petugas kesehatan bila nyeri memburuk atau ter!adi trauma.

9AP:RAN KAS7S

I$EN'I'AS.

 ama : Tn. J. P.

?mur : 3 tahun.Jenis kelamin : Laki$laki.

&gama : /risten protestan.

Suku + 'angsa : Sanger + <ndonesia.

Pendidikan : S)&

Peker!aan : Pensiunan

&lamat : (esa ahan" Talaud

Tanggal pemeriksaan : 83 -ktober 800G.

ANAMNESIS.

 Keluhan utama: yeri pada punggung bagian bawah

 Ri*a"at $en"akit sekarang :

 yeri dirasakan se!ak V @ bulan yang lalu. yeri pada daerah punggung bagian bawah" seperti ditusuk$tusuk. /adang penderita merasakan nyeri men!alar sampai

Page 31: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 31/125

 pada bagian belakang kedua tungkai saat ber!alan !auh. )enurut penderita" nyeri berkurang !ika dalam posisi duduk atau berbaring. &walnya penderita hanya merasakram$kram pada kedua telapak kaki sampai kedua tungkai se!ak V 8 tahun yang lalu.

4iwayat trauma : C1 W @ tahun yang lalu" penderita sering !atuh sewaktu beker!a di

kebun.

Jika nyeri muncul" kadang penderita merasa sulit untuk '&/.

 Ri*a"at $en"akit dahulu: Penyakit darah tinggi" penyakit !antung" penyakit gula"asam urat dan kolesterol tidak ada.

 Ri*a"at $en"akit keluarga:

anya penderita yang sakit seperti ini.

 Ri*a"at kebiasaan:

)erokok dan minum alkohol tidak ada.

 Ri*a"at sosial dan ekonomi:

Penderita adalah pensiunan" istri penderita beker!a sebagai ibu rumah tangga.Penderita mempunyai * orang anak dan ketiganya sudah beker!a. 4umah dihuni oleh orang dengan = orang dewasa dan 8 orang anak" tinggal di rumah permanen" 3 lantaidengan * kamar tidur" 8 kamar mandi di dalam rumah1 dengan !ongkok. Sumber

air dari sumur. 'iaya pengobatan ditanggung oleh &S/BS.

PEMERIKSAAN FISIK.

Status 4eneralis

/eadaan umum : Tampak sakit sedang.

/esadaran : ompos mentis.

Tanda$tanda 2ital : T 3*0+G0 mmg" G0 %+m" 4 80 %+m" Sb *" 0.

/epala : /on!ungti2a anemis $+$" sklera ikterik $+$

 pupil bulat isokor kiri X kanan" refleks cahaya C+C normal.

Leher : Trakea letak di tengah

 pembesaran kelen!ar getah bening $1.

Thoraks : 'entuk normal" simetris kiriXkanan.

or dan pulmo dalam batas normal.

Page 32: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 32/125

&bdomen : (atar" lemas" bising usus C1 normal" nyeri tekan $1.

epar + lien tidak teraba.

Bkstremitas : &kral hangat" edema $1.

M&S :

Status neurolois.

S B=M@)" pupil bulat isokor" refleks cahaya normal" T4) $1" kaku kuduk $1.

Pemeriksaan: .kranialis: parese $1.

Status motorik 

Pemeriksaan Bkstremitas superior Bkstremitas inferior  

(ekstra Sinistra (ekstra Sinistra

erakan

/ekuatan otot

Tonus otot

4efleks fisiologis

4efleks patologis

 ormal

@+@+@

 ormal

 ormal

$

 ormal

@+@+@

 ormal

 ormal

$

 ormal

@+@+@

 ormal

 ormal

$

 ormal

@+@+@

 ormal

 ormal

$

Status sensi3ilitas

/esan dalam batas normal.

Status 9okalis

Punggung : <nspeksi : simetris kiri X kanan" kifosis $1"

skoliosis $1" lordosis $1

Palpasi : # yeri tekan C1 daerah paracer2ical

V daerah piriformis dekstra+sinistra

$ Spasme otot C1 daerah lumbal

erak : yeri gerak anterofleksi C1

'es Pro-okasi

$ S

Page 33: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 33/125

Tes Malsa2a $1

Tes (istraksi $1

Tes /ompresi $1

 aff,iger $1

Tes LaseDue @Y 0Y

Tes Patrick C1

Tes ontra Patrick C1

$ianosis

(iagnosis klinis : Low 'ack Pain

(iagnosis etiologi : Mertebra L@ # S3

(iagnosis topis : Spondilosis lumbalis

(iagnosis fungsional : (isabilitas sedang akibat nyeri

PR:59EM RE8A5I9I'ASI ME$IK 

$ yeri punggung bawah sampai kedua tungkai bilateral

$ /ram$kram kedua telapak kaki sampai tungkai bawah bilateral

$ Spasme otot bagian punggung

$ angguan akti2itas sehari$hari

PR:4RAM RE8A5I9I'ASI ME$IK 

3. 1. Fisioterapi.

B2aluasi:

$ yeri punggung bawah

$ /ram$kram kedua telapak kaki sampai tungkai bawah bilateral

$ Spasme otot bagian punggung

Program:

$ )icro a2e (iatermi regio lumbal1

Page 34: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 34/125

$ 'ack e%ercise

$ Proper back mechanism

$ Mibrator message punggung bawah

3. ". :kupasi terapi.

B2aluasi: angguan &/S.

Program: Proper back mechanism

3. #. Psikolois.

B2aluasi: /ontak" komunikasi dan pengertian penderita baik.

Program: Saat ini belum diperlukan.

3. ). 'erapi i0ara.

B2aluasi: Tidak ada gangguan dalam berbicara

Program: Saat ini belum diperlukan.

3. *. :rtotik prostetik.

B2aluasi: Penderita masih mampu melakukan akti2itas sehari$hari meskipun tidaksama seperti sebelum mendapat nyeri punggung bawah. Penderita masih dapat ber!alan tanpa alat bantu

Program: Saat ini belum diperlukan.

3. +. Sosial medik.

B2aluasi:

$ Penderita beker!a sebagai pensiunan

$ 'iaya pengobatan ditanggung oleh &S/BS.

Program: Saat ini belum diperlukan.

3. ,. Edukasi

$ )enghindari mengangkat beban yang berat

$ 'ack e%ercise

$ Tempat tidur alas keras

Page 35: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 35/125

$ Proper back mechanism

Page 36: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 36/125

SINDROM TEROWONGAN KARPAL

(CARPAL TUNNEL SYNDROME)

ALDY S. RAMBE

Bagian Neuroogi

!a"u#a$ Ke%o"#eran USU&RSUP. '. A%a Mai"

ABSTRAK

Sindroma Terowongan Karpal adalah entrapment neuropathy yang paling sering

terjadi. Sindroma ini terjadi akibat adanya tekanan terhadap nervus medianus pada

saat melalui terowongan karpal di pergelangan tangan. Beberapa penyebabnyatelah diketahui seperti trauma, infeksi, gangguan endokrin dan lain-lain, tetapi

sebagian tetap tidak diketahui penyebabnya. Penggunaan tanganpergelangan

tangan yang berlebihan dan repetitif diduga berhubungan dengan terjadinya

sindroma ini. !ejala awal umumnya berupa gangguan sensorik "nyeri, rasa tebal,

parestesia dan tingling#. !ejala motorik hanya dijumpai pada stadium lanjut.

$iagnosa ditegakkan berdasarkan gejala klinis didukung pemeriksaan

elektrodiagnostik, radiologis dan laboratoris. Penatalaksanaanya dibagi atas

tindakan konservatif seperti istirahat, pemasangan bidai dan injeksi steroid serta

tindakan operatif. Prognosa umumnya baik walaupun kekambuhan masih tetap

mungkin terjadi.

Ka#a "uni% terowongan karpal "&arpal tunnel#, entrapment neuropathy.

PENDA'ULUAN

Salah satu penyakit yang paling sering mengenai nervus medianus adalah neuropati

tekananjebakan "entrapment neuropathy#. $i pergelangan tangan nervus

medianus berjalan melalui terowongan karpal "&arpal tunnel# dan menginnervasi

kulit telapak tangan dan punggung tangan di daerah ibujari, telunjuk,jari tengah

dan setengah sisi radial jari manis. Pada saat berjalan melalui terowongan inilahnervus medianus paling sering mengalami tekanan yang menyebabkan terjadinya

neuropati tekanan yang dikenal dengan istilah Sindroma Terowongan KarpalSTK

"'arpal Tunnel Syndrome'TS#.

STK adalah suatu neuropati yang sering ditemukan, biasanya unilateral padatahap

awal dan dapat menjadi bilateral. !ejala yang ditimbulkan umumnya dimulai

dengan gejala sensorik walaupun pada akhirnya dapat pula menimbulkan gejala

motorik. Pada awalnya gejala yang sering dijumpai adalah rasa nyeri, tebal

"numbness# dan rasa seperti aliran listrik "tingling# pada daerah yang diinnervasi

oleh nervus medianus. !ejala ini dapat timbul kapan saja dan di mana saja, baik di

rumah maupun di luar rumah. Seringkali gejala yang pertama timbul di malam hari

Page 37: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 37/125

yang menyebabkan penderita terbangun dari tidurya. Sebagian besar penderita

biasanya baru men&ari pengobatan setelah gejala yang timbul berlangsung selama

beberapa minggu. Kadang-kadang pijatan atau menggoyang-goyangkan tangan

dapat mengurangi gejalanya, tetapi hila diabaikan penyakit ini dapat berlangsung

terus se&ara progresif dan semakin memburuk. Keadaan ini umumnya terjadi

karena ketidaktahuan penderita akan penyakit yang dideritanya dan sering

dika&aukan dengan penyakit lain seperti (rematik(.

©2004 Digitized by USU digital library )

Tulisan ini akan men&oba membahas STK meliputi etiologi, epidemiologi,

patogenese, gejala, diagnosa, diagnosa banding, penatalaksanaan dan

prognosanya. $engan segala keterbatasan diharapkan tulisan ini dapat memberikan

pemahaman yang lebih baik mengenai STK.

DE!INISI

Sindroma Terowongan Karpal "STK# merupakan neuropati tekanan atau &erutan

terhadap nervus medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan,

tepatnya di bawah tleksor retinakulum "&it.Samuel )*+*, $ejong )*+*,

umenthaler )*#) .$ulu, sindroma ini juga disebut dengan nama a&roparesthesia), median thenar neuritis atau partial thenar atrophy / STK pertama kali dikenali

sebagai suatu sindroma klinik oleh Sir 0ames Paget pada kasus stadium lanjut

fraktur radius bagian distal ")1# .STK spontan pertama kali dilaporkan oleh Pierre

arie dan '.2oi3 pada taboo )*)4. 5stilah STK diperkenalkan oleh oers&h pada

tabun )*4 ).

Terowongan karpal terdapat di bagian sentral dari pergelangan tangan di mana

tulang dan ligamentum membentuk suatu terowongan sempit yang dilalui oleh

beberapa tendon dan nervus medianus. Tulang-tulang karpalia membentuk dasar

dan sisi-sisi terowongan yang keras dan kaku sedangkan atapnya dibentuk oleh

fleksor retinakulum "transverse &arpal ligament dan palmar &arpal ligament# yang

kuat dan melengkung di atas tulang-tulang karpalia tersebut 4. Setiap perubahan

yang mempersempit terowongan ini akan menyebabkan tekanan pada struktur yang

paling rentan di dalamnya yaitu nervus medianus .

EPIDEMIOLOGI

STK adalah entrapment neuropathy yang paling sering dijumpai ).1-)). 6ervus

medianus mengalami tekanan pada saat berjalan melalui terowongan karpal di

pergelangan tangan menuju ke tangan.

Penyakit ini biasanya timbul pada usia pertengahan )... 7anita lebih banyak

menderita penyakit ini daripada pria )./.1..))-). 8mumnya pada keadaan awal

bersifat unila9ral tetapi kemudian bisa juga bilateral. Biasanya lebih berat pada

Page 38: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 38/125

tangan yang dominan )./..)4. Pada beberapa keadaan tertentu, misalnya pada

kehamilan, prevalensinya sedikit bertambah /.1,)),)/,).

Prevalensi STK bervariasi. $i ayo 'lini&, pada tahun )*+:-)*; insidensnya )+4

per );;.;;; pasien wanitatahun dan : per );;.;;; pasien priatahun. $i

aastri&ht, Belanda, ):< wanita dan < pria dilaporkan terbangun dari tidurnya

akibat parestesi jari-jari. 1< wanita dan < pria yang mengalami gejala ini

terbukti menderita STK setelah dikonfirmasi dengan pemeriksaan elektrodiagnostik

)=. Pada populasi >o&hester, innesota, ditemukan rata-rata ** kasus per );;.;;;

penduduk per tahun. Sedangkan ?udson dkk menemukan bahwa :/< entrapment

neuropathy adalah STK ).

PATOGENESE

@da beberapa hipotesa mengenai patogenese dari STK. Sebagian besar penulis

berpendapat bahwa faktor mekanik &lan vaskular memegang peranan penting

dalam terjadinya STK. 8mumnya STK terjadi se&ara kronis di mana terjadi

penebalan fleksor retinakulum yang menyebabkan tekanan terhadap nervus

medianus. Tekanan yang berulang-ulang dan lama akan mengakibatkan peninggian

tekanan intrafsikuler. @kibatnya aliran darah vena intrafasikuler melambat.

Kongesti yang terjadi ini akan mengganggu nutrisi intrafasikuler lalu diikuti oleh

anoksia yang akan merusak endotel. Kerusakan endotel ini akan mengakibatkan

kebo&oran protein sehingga terjadi edema epineural. ?ipotesa ini menerangkan

bagaimana keluhan nyeri dan sembab yang timbul terutama pada malampagi hari

akan berkurang

©2004 Digitized by USU digital library /

setelah tangan yang terlibat digerak-gerakkan atau diurut "mungkin akibat

terjadinya perbaikan sementara pada aliran darah#. @pabila kondisi ini terus

berlanjut akan terjadi fibrosis epineural yang merusak serabut saraf. Aama-

kelamaan safar menjadi atrofi dan digantikan oleh jaringan ikat yang

mengakibatkan fungsi nervus medianus terganggu se&ara menyeluruh ).

Pada STK akut biasanya terjadi penekanan yang melebihi tekanan perfusi kapiler

sehingga terjadi gangguan mikrosirkulasi dan timbul iskemik saraf. Keadaan iskemik

ini diperberat lagi oleh peninggian tekanan intrafasikuler yang menyebabkan

berlanjutnya gangguan aliran darah. Selanjutnya terjadi vasodilatasi yang

menyebabkan edema sehingga sawar darah-saraf terganggu. @kibatnya terjadi

kerusakan pada saraf tersebut ).

Tekanan langsung pada safar perifer dapat pula menimbulkan invaginasi 6odus

>anvier dan demielinisasi lokal sehingga konduksi saraf terganggu ).

ETIOLOGI

Page 39: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 39/125

Terowongan karpal yang sempit selain dilalui oleh nervus medianus juga dilalui oleh

beberapa tendon fleksor. Setiap kondisi yang mengakibatkan semakin padatnya

terowongan ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada nervus medianus

sehingga timbullah STK ),.

Pada sebagian kasus etiologinya tidak diketahui, terutama pada penderita lanjut

usia 1,. Beberapa penulis menghubungkan gerakan yang berulang-ulang pada

pergelangan tangan dengan bertambahnya resiko menderita gangguan pada

pergelangan tangan termasuk STK /,4,1,,);,)/,).

Pada kasus yang lain etiologinya adalah )/ %

). ). ?erediter% neuropati herediter yang &enderung menjadi pressure

 palsy, misalnya ?S6 " hereditary motor and sensory neuropathies# tipe 555.

/. /. Trauma% dislokasi, fraktur atau hematom pada lengan bawah,pergelangan tangan dan tangan .Sprain pergelangan tangan. Trauma

langsung terhadap pergelangan tangan. Pekerjaan % gerakan mengetuk atau

fleksi dan ekstensi pergelangan tangan yang berulang-ulang.

4. 4. 5nfeksi% tenosinovitis, tuberkulosis, sarkoidosis.

. . etabolik% amiloidosis, gout.

1. 1. ndokrin % akromegali, terapi estrogen atau androgen, diabetes

mellitus, hipotiroidi, kehamilan.

:. :. 6eoplasma% kista ganglion, lipoma, infiltrasi metastase, mieloma.

+. +. Penyakit kolagen vaskular % artritis reumatoid, polimialgiareumatika, skleroderma, lupus eritematosus sistemik.

. . $egeneratif% osteoartritis.

*. *. 5atrogenik % punksi arteri radialis, pemasangan shunt vaskular

untuk dialisis, hematoma, komplikasi dari terapi anti koagulan.

GE*ALA

Pada tahap awal gejala umumnya berupa gangguan sensorik saja .!angguanmotorik hanya terjadi pada keadaan yang berat 1,)/,)4. !ejala awal biasanya berupa

parestesia, kurang merasa "numbness# atau rasa seperti terkena aliran listrik

"tingling# pada jari ),/,4 dan setengah sisi radial jari walaupun kadang-kadang

dirasakan mengenai seluruh jari-jari. Keluhan parestesia biasanya lebih menonjol di

malam hari. !ejala lainnya adalah nyeri di tangan yang juga dirasakan lebih berat

pada malam hari sehingga sering membangunkan penderita dari tidurnya. >asa

nyeri ini umumnya agak berkurang bila penderita memijat atau menggerak-

gerakkan tangannya atau dengan meletakkan tangannya pada posisi yang lebih

tinggi. 6yeri juga akan berkurang bila penderita lebih banyak mengistirahatkan

tangannya. Bila

Page 40: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 40/125

©2004 Digitized by USU digital library 4

penyakit berlanjut, rasa nyeri dapat bertambah berat dengan frekuensi serangan

yang semakin sering bahkan dapat menetap. Kadang-kadang rasa nyeri dapat terasa

sampai ke lengan atas dan leher, sedangkan parestesia umumnya terbatas di daerah

distal pergelangan tangan),1,,)/,)4 .

$apat pula dijumpai pembengkakan dan kekakuan pada jari-jari, tangan dan

pergelangan tangan terutama di pagi hari. !ejala ini akan berkurang setelah

penderita mulai mempergunakan tangannya ),. ?ipesetesia dapat dijumpai pada

daerah yang impuls sensoriknya diinervasi oleh nervus medianus .

Pada tahap yang lebih lanjut penderita mengeluh jari-jarinya menjadi kurang

trampil misalnya saat menyulam atau memungut benda-benda ke&il. Kelemahan

pada tangan juga dapat dijumpai, sering dinyatakan dengan keluhan adanya

kesulitan yang dialami penderita sewaktu men&oba memutar tutup botol atau

menggenggam ),,)/. Pada penderita STK pada tahap lanjut dapat dijumpai atrofi

otot-otot thenar dan otot-otot lainnya yang diinnervasi oleh nervus melanus .

DIAGNOSA

$iagnosa STK ditegakkan selain berdasarkan gejala-gejala di atas juga didukungoleh beberapa pemeriksaan yaitu %

). +. Peeri"$aan ,i$i"

?arus dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada penderita dengan perhatian

khusus pada fungsi, motorik, sensorik dan otonom tangan. Beberapa

pemeriksaan dan tes provokasi yang dapat membantu menegakkan diagnosa

STK adalah ), %

). a. !i"-$ $ign. Penderita diminta mengibas-ibaskan tanganatau menggerak-gerakkan jari-jarinya. Bila keluhan berkurang atau

menghilang akan menyokong diagnosa STK. ?arus diingat bahwa

tanda ini juga dapat dijumpai pada penyakit >aynaud.

/. b. Tenar /a$#ing. Pada inspeksi dan palpasi dapat

ditemukan adanya atrofi otot-otot thenar.

4. &. Meniai "e"ua#an %an "e#ra0ian $er#a "e"ua#an o#o#

$eara anua au0un %engan aa# %inaoe#er. Penderita

diminta untuk melakukan abduksi maksimal palmar lalu ujung jari)

dipertemukan dengan ujung jari lainnya. $i nilai juga kekuatanjepitan pada ujung jari-jari tersebut. Ketrampilanketepatan dinilai

Page 41: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 41/125

dengan meminta penderita melakukan gerakan yang rumit seperti

menulis atau menyulam.

. d. Wri$# e1#en$ion #e$#. Penderita melakukan ekstensi

tangan se&ara maksimal, sebaiknya dilakukan serentak pada kedua

tangan sehingga dapat dibandingkan. Bila dalam :; detik timbulgejala-gejala seperti STK, maka tes ini menyokong diagnosa STK.

1. e. Paen-$ #e$#. Penderita melakukan fleksi tangan se&ara

maksimal. Bila dalam waktu :; detik timbul gejala seperti STK, tes

ini menyokong diagnosa. Beberapa penulis berpendapat bahwa tes

ini sangat sensitif untuk menegakkan diagnosa STK.

:. f. Torni2ue# #e$#. $ilakukan pemasangan tomiCuet dengan

menggunakan tensimeter di atas siku dengan tekanan sedikit di atas

tekanan sistolik. Bila dalam ) menit timbul gejala seperti STK, tes ini

menyokong diagnosa.

+. g. Tine-$ $ign. Tes ini mendukung diagnosa hila timbul

parestesia atau nyeri pada daerah distribusi nervus medianus kalau

dilakukan perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan

sedikit dorsofleksi.

©2004 Digitized by USU digital library

). h. Pre$$ure #e$#. 6ervus medianus ditekan di terowongan

karpal dengan menggunakan ibu jari. Bila dalam waktu kurang dari

)/; detik timbul gejala seperti STK, tes ini menyokong diagnosa.

/. i. Lu#3-$ $ign (4o##e-$ $ign). Penderita diminta

melingkarkan ibu jari dan jari telunjuknya pada botol atau gelas.

Bila kulit tangan penderita tidak dapat menyentuh dindingnya

dengan rapat, tes dinyatakan positif dan mendukung diagnosa.

4. j. Peeri"$aan $en$i4ii#a$. Bila penderita tidak dapat

membedakan dua titik "two-point dis&rimination# pada jarak lebih

dari : mm di daerah nervus medianus, tes dianggap positif dan

menyokong diagnosa.. k. Peeri"$aan ,ung$i o#ono. $iperhatikan apakah ada

perbedaan keringat, kulit yang kering atau li&in yang terbatas pada

daerah innervasi nervus medianus. Bila ada akan mendukung

diagnosa STK.

5. Peeri"$aan neuro,i$ioogi (ee"#ro%iagno$#i") +676+56+8.

). a. Pemeriksaan ! dapat menunjukkan adanya fibrilasi,polifasik, gelombang positif dan berkurangnya jumlah motor unit

Page 42: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 42/125

pada otot-otot thenar. Pada beberapa kasus tidak dijumpai kelainan

pada otot-otot lumbrikal. ! bisa normal pada 4) < kasus STK.

/. b. Ke&epatan ?antar Saraf"K?S#. Pada )1-/1< kasus, K?S bisa

normal. Pada yang lainnya K?S akan menurun dan masa laten distal

"distal laten&y# memanjang, menunjukkan adanya gangguan padakonduksi safar di pergelangan tangan. asa laten sensorik lebih

sensitif dari masa laten motorik.

9. Peeri"$aan ra%ioogi$ ),1,,)4. Pemeriksaan sinar D terhadap pergelangan

tangan dapat membantu melihat apakah ada penyebab lain seperti fraktur

atau artritis. 2oto palos leher berguna untuk menyingkirkan adanya penyakit

lain pada vertebra. 8S!, 'T s&an dan >5 dilakukan pada kasus yang selektif 

terutama yang akan dioperasi.

:. Peeri"$aan a4ora#oriu +68676+56+9. Bila etiologi STK belum jelas,

misalnya pada penderita usia muda tanpa adanya gerakan tangan yang

repetitif, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan seperti kadar gula darah ,

kadar hormon tiroid ataupun darah lengkap.

DIAGNOSA BANDING7

). ). Cervical radiculopathy . Biasanya keluhannya berkurang hila leher

diistirahatkan dan bertambah hila leher bergerak. Eistribusi gangguansensorik sesuai dermatomnya.

/. /. lnoracic outlet syndrome. $ijumpai atrofi otot-otot tangan

lainnya selain otot-otot thenar. !angguan sensorik dijumpai pada sisi ulnaris

dari tangan dan lengan bawah.

4. 4. Pronator teres syndrome. Keluhannya lebih menonjol pada rasa

nyeri di telapak tangan daripada STK karena &abang nervus medianus ke

kulit telapak tangan tidak melalui terowongan karpal.

. . de Quervains syndrome. Tenosinovitis dari tendon muskulus

abduktor polli&is longus dan ekstensor polli&is brevis, biasanya akibat

gerakan tangan yang repetitif. !ejalanya adalah rasa nyeri dan nyeri tekan

pada pergelangan tangan di dekat ibu jari. K?S normal. 2inkelstein(s test %

palpasi otot abduktor ibu jari pada saat abduksi pasif ibu jari, positif bila

nyeri bertambah.

©2004 Digitized by USU digital library 1

TERAPI

Page 43: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 43/125

Selain ditujukan langsung terhadap STK, terapi juga harus diberikan terhadap

keadaan atau penyakit lain yang mendasari terjadinya STK. Eleh karena itu

sebaiknya terapi STK dibagi atas / kelompok, yaitu %

). ). Terapi langsung terhadap STK ),.

). a. Terapi konservatif.

). ). 5stirahatkan pergelangan tangan.

/. /. Ebat anti inflamasi non steroid.

4. 4. Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan

tangan. Bidai dapat dipasang terus-menerus atau hanya

pada malam hari selama /-4 minggu.

. . lnjeksi steroid. $eksametason )- mg ) atau

hidrokortison );-/1 mg atau metilprednisolon /; mg) atau

; mg )/ diinjeksikan ke dalam terowongan karpal dengan

menggunakan jarum no./4 atau /1 pada lokasi ) &m ke arah

proksimal lipat pergelangan tangan di sebelah medial

tendon mus&ulus palmaris longus. Bila belum berhasil,

suntikan dapat diulangi setelah / minggu atau lebih.

Tindakan operasi dapat dipertimbangkan bila hasil terapi

belum memuaskan setelah diberi 4 kali suntikan.

1. 1. Kontrol &airan, misalnya dengan pemberian

diuretika.

:. :. Fitamin B: "piridoksin#. Beberapa penulis

berpendapat bahwa salah satu penyebab STK adalahdefisiensi piridoksin sehingga mereka menganjurkan

pemberian piridoksin );;-4;; mghari selama 4 bulan).

Tetapi beberapa penulis lainnya berpendapat bahwa

pemberian piridoksin tidak bermanfaat bahkan dapat

menimbulkan neuropati bila diberikan dalam dosis besar ),1.

+. +. 2isioterapi. $itujukan pada perbaikan vaskularisasi

pergelangan tangan.

/. b. Terapi operatif.

Tindakan operasi pa&ta STK disebut neurolisis nervus medianus pada

pergelangan tangan. Eperasi hanya dilakukan pa&ta kasus yang tidak

mengalami perbaikan dengan terapi konservatif atau hila terjadi

gangguan sensorik yang berat atau adanya atrofi otot-otot thenar .

Pada STK bilateral biasanya operasi pertama dilakukan pada tangan

yang paling nyeri walaupun dapat sekaligus dilakukan operasi

bilateral. Penulis lain ): menyatakan bahwa tindakan operasi mutlak

dilakukan hila terapi konservatif gagal atau bila ada atrofi otot-otot

thenar, sedangkan indikasi relatif tindakan operasi adalah hilangnya

sensibilitas yang persisten.

Page 44: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 44/125

Biasanya tindakan operasi STK dilakukan se&ara terbuka dengan

anestesi lokal, tetapi sekarang telah dikembangkan teknik operasi

se&ara endoskopik. Eperasi endoskopik memungkinkan mobilisasi

penderita se&ara dini dengan jaringan parut yang minimal, tetapi

karena terbatasnya lapangan operasi tindakan ini lebih sering

menimbulkan komplikasi operasi seperti &edera pada safar,)/,).Beberapa penyebab STK seperti adanya massa atau anomali

maupun tenosinovitis pa&ta terowongan karpal lebih baik dioperasi

se&ara terbuka ).

©2004 Digitized by USU digital library :

). /. Terapi terhadap keadaan atau penyakit yang mendasari STK ).

Keadaan atau penyakit yang mendasari terjadinya STK harus ditanggulangi,

sebab bila tidak dapat menimbulkan kekambuhan STK kembali. Pada

keadaan di mana STK terjadi akibat gerakan tangan yang repetitif harus

dilakukan penyesuaian ataupun pen&egahan.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk men&egah terjadinya STK atau

men&egah kekambuhannya antara lain 4%

).   ��Usahakan agar pergelangan tangan selalu dalam posisi netral

/.   ��Perbaiki cara memegang atau menggenggam alat benda.

Gunakanlah seluruh tangan dan jari-jari untuk menggenggam sebuah

benda, jangan hanya menggunakan ibu jari dan telunjuk.

4.   ��Batasi gerakan tangan yang repetitif.

.   ��Istirahatkan tangan secara periodik.

1.   ��Kurangi kecepatan dan kekuatan tangan agar pergelangan

tangan memiliki aktu untuk beristirahat.

:.   ��!atih otot-otot tangan dan lengan baah dengan melakukan

peregangan secara teratur.

$i samping itu perlu pula diperhatikan beberapa penyakit yang sering mendasari

terjadinya STK seperti )% trauma akut maupun kronik pada pergelangan tangan dan

daerah sekitarnya, gagal ginjal, penderita yang sering dihemodialisa,my!edema

akibat hipotiroidi, akromegali akibat tumor hipofise, kehamilan atau penggunaan

pil kontrasepsi, penyakit kolagen vaskular, artritis, tenosinovitis, infeksi

Page 45: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 45/125

pergelangan tangan, obesitas dan penyakit lain yang dapat menyebabkan retensi

&airan atau menyebabkan bertambahnya isi terowongan karpal.

PROGNOSA

Pada kasus STK ringan, dengan terapi konservatif pa&ta umumnya prognosa baik),)+.

Se&ara umum prognosa operasi juga baik, tetapi karena operasi hanya melakukan

pada penderita yang sudah lama menderita STK penyembuhan post ratifnya

bertahap. Perbaikan yang paling &epat dirasakan adalah hilangnya rasa nyeri yang

kemudian diikuti perbaikan sensorik. Biasanya perbaikan motorik dan otot- otot

yang mengalami atrofi baru diperoleh kemudian. Keseluruhan proses perbaikan STK

setelah operasi ada yang sampai memakan waktu ) bulan ).

Bila setelah dilakukan tindakan operasi, tidak juga diperoleh perbaikan maka

dipertimbangkan kembali kemungkinan berikut ini ), %

). ). Kesalahan menegakkan diagnosa, mungkin jebakantekanan

terhadap nervus medianus terletak di tempat yang lebih proksimal.

/. /. Telah terjadi kerusakan total pada nervus medianus.

4. 4. Terjadi STK yang baru sebagai akibat komplikasi operasi seperti

akibat edema, perlengketan, infeksi, hematoma atau jaringan parut

hipertrofik.

Komplikasi yang dapat dijumpai adalah kelemahan dan hilangnya sensibilitas yang

persisten di daerah distribusi nervus medianus. Komplikasi yang paling berat adalah

re"le# sympathetic dystrophy yang ditandai dengan nyeri hebat, hiperalgesia,

disestesia dan ganggaun trofik )+.

Sekalipun prognosa STK dengan terapi konservatif maupun operatif &ukup baik

,tetapi resiko untuk kambuh kembali masih tetap ada. Bila terjadi kekambuhan,

prosedur terapi baik konservatif atau operatif dapat diulangi kembali.

KESIMPULAN

Sindroma Terowongan Karpal "STK# adalah neuropati jebakan yang sering

ditemukan, lebih banyak mengenai wanita dan sering ditemukan pada usia

pertengahan .Sebenarnya se&ara klinis sindroma ini sudah dikenali sejak abad ke

)*,

©2004 Digitized by USU digital library +

Page 46: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 46/125

Tetapi istilah STK baru digunakan pertama kali oleh oers&h pada tahun )*4.

Sindroma ini bisa unilateral maupun bilateral.

Sebagian kasus STK tidak diketahui penyebabnya sedangkan pada kasus yang

diketahui, penyebabnya sangat bervariasi. Kebanyakan penulis berpendapat bahwa

STK mempunyai hubungan yang erat dengan penggunaan tangan se&ara repetitif 

dan berlebihan.

!ejala awal STK umumnya hanya berupa gangguan sensorik seperti rasa,nyeri,

parestesia, rasa tebal dan tingling pada daerah yang diinnervasi nervusmus.

!ejala-gejala ini umumnya bertambah berat pada malam hari dan berkurang bila

pergelangan tangan digerak-gerakkan atau dipijat. !ejala motorik hanya dijumpai

pada penderita STK yang sudah berlangsung lama, demikian pula adanya atrofi

otot-otot thenar.

Penegakan diagnosa STK didasarkan atas gejala klinis dan pemeriksaan fisik yang

meliputi berbagai ma&am tes. Pemeriksaan penunjang lainnya seperti pemeriksaan

radiologis, laboratoris dan terutama pemeriksaan neurofisiologi dapat membantu

usaha menegakkan diagnosa.

Penatalaksanaan STK dikelompokkan atas / dengan sasaran yang berbeda. Terapi

yang langsung ditujukan terhadap STK harus selalu disertai terapi terhadap

keadaan atau penyakit yang mendasari terjadinya STK. Terapi terhadap STK

dikelompokkan lagi atas terapi konservatif dan terapi operatif " operasi terbuka

atau

endoskopik#. Sekalipun prognosanya baik, kemungkinan kambuh masih tetap ada.

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+arpalK80TunnelK80SyndromeEi%,,*'btg0%-

PEMERIKSAAN CARPAL TUNNEL SYNDROME 

Page 47: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 47/125

 Pemeriksaan arpal Tunnel Syndrome + TS

Carpal tunnel syndrome atau sering disingkat men!adi TS. Penyakit ini disebabkanter!epitnya saraf perifer ner2us medianus1 oleh ligamen trans2ersus carpii ligemanotot yang berada di pergelangan tangan1 yang mengalami degenerasi dan pengerasanakibat ker!anya yang hiperaktif dan berulang. Pada orang$orang yang beker!a denganmenggunakan tangan dan dengan gerakan tangan yang monoton berulang akanmemiliki resiko pengerasan dan degenerasi ligamen tersebut lebih tinggi. Sehinggaresiko terkena penyakit TS akan men!adi lebih tinggi pula.

ara untuk mengetahui apakah anda mengalami TS atau tidak adalah denganmencoba menekuk pergelangan tangan ke arah telapak tangan dan mempertahankan

 posisi tersebut selama sekitar 3 menit phalenZs test1. 'ila nyeri atau rasa kesemutandan baal atau kelemahan bertambah" maka kemungkinan anda mengalami penyakitTS.

ara kedua adalah dengan melakukan ketukan$ketukan ringan berulang secara terusmenerus pada pergelangan tangan tinelZs test1. 'ila nyeri" kesemutan" baal dankelemahan bertambah maka kemungkinan TS sudah ter!adi pada anda.

?ntuk mengetahui dengan pasti maka anda perlu datang ke dokter bedah saraf agar dapat dilakukan pemeriksaan dengan teliti dan pemeriksaan B)Blectromyelography1. (ari pemeriksaan B) dapat dipastikan apakah TS sudah

ter!adi.

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+arpalK80TunnelK80SyndromeEi%,,*'b<0cS4G

Page 48: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 48/125

ERBIA9 R::' SYN$R:ME 

Label: er2ical 4oot Syndrome (B7<<S<

er2ical 4oot Syndrome atau syndroma akar saraf leher adalah suatu keadaan yangdisebabkan oleh iritasi atau penekanan akar saraf ser2ikal oleh penon!olan discusin2ertebralis" ge!alanya adalah nyeri leher yang menyebar ke bahu" lengan atas ataulengan bawah" parasthesia" dan kelemahan atau spasme otot.crs3Salah satu contoh penyakitnya adalah Syndrome radikulopati. 4adikulopati berartiradiks posterior dan anterior yang dilanda proses patologik. angguan itu dapatsetempat atau menyeluruh.(alam mempela!ari tentang er2ikal 4oot Syndroma" ada beberapa istilah yang perludiketahui sebagai berikut :3.&nasthesia : hilang perasaan ketika dirangsang > hipestesia8.iperesthesia : perasaan terasa berlebihan !ika dirangsang kebalikan anasthesia1*.Parasthesia : perasaan yang timbul secara spontan" tanpa dirangsang > disebut !ugadengan istilah O/esemutanO.=.a. angguan sensori negati2e : perasaan abnormal tubuh yang dinamakan anesthesiadan parasthesia.3.angguan sensori positi2e : hasil perangsangan pada nosiceptor serta unsur$unsursaraf yang menghantarkan impuls nyeri ke korte% cerebri.3.&taksia : gangguan lintasan proprioseptif.8.ipesthesia radikular : hipesthesia dermatomal.&)'&4 &&T-)<

Pada daerah leher" banyak terdapat !aringan yang bisa merupakan sumber nyeri.'iasanya rasa nyeri berasal dari !aringan lunak atau ligament" akar saraf" fasetartikular" kapsul" otot serta duramater. yeri bisa diakibatkan oleh proses degeneratif"infeksi+inflamasi" iritasi dan trauma. Selain itu perlu !uga diperhatikan adanya nyerialih dari organ atau !aringan lain yang merupakan distribusi dermatomal yangdipersarafi oleh saraf ser2ikal.anatomi cer2ical4adiks anterior dan posterior bergabung men!adi satu berkas di foramen inter2ertebraldan disebut saraf spinal. 'erkas serabut sensorik dari radiks posterior disebutdermatome. Pada permukaan thora% dan abdomen" dermatome itu selapis demi selapissesuai dengan urutan radiks posterior pada segmen$segmen medulla spinalis *$=

dan T*$T38. Tetapi pada permukaan lengan dan tungkai" kawasan dermatometumpang tindih oleh karena berkas saraf spinal tidak langsung menu!u ekstremitasmelainkan menyusun ple%us dan fasikulus terkebih dahulu baru kemudian menu!ulengan dan tungkai. /arena itulah penataan lamelar dermatome @$T8 dan L8$S*men!adi agak kabur.Segala sesuatunya yang bisa merangsang serabut sensorik pada tingkat radiks danforamen inter2ertebral dapat menyebabkan nyeri radikuler" yaitu nyeri yang

 berpangkal pada tulang belakang tingkat tertentu dan men!alar sepan!ang kawasandermatome radiks posterior yang bersangkutan. -steofit" penon!olan tulang karenafaktor congenital" nukleus pulposus atau serpihannya atau tumor dapat merangsangsatu atau lebih radiks posterior.

Pada umumnya" sebagai permulaan hanya satu radiks sa!a yang mengalami iritasiterberat" kemudian yang kedua lainnya mengalami nasib yang sama karena adanya

Page 49: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 49/125

 perbedaan dera!at iritasi" selisih waktu dalam penekanan" pen!epitan dan lainsebagainya. )aka nyeri radikuler akibat iritasi terhadap * radiks posterior ini dapat

 pula dirasakan oleh pasien sebagai nyeri neurogenik yang terdiri atas nyeri yangta!am" men!emukan dan paraestesia.

 yeri yang timbul pada 2ertebra ser2ikalis dirasakan didaerah leherdan belakang

kepala sekalipun rasa nyeri ini bisa di proyeksikan ke daerah bahu" lengan atas"lengan bawab[h atau tangan. 4asa nyeri di picu+diperberat dengan gerakan+posisileher tertentu dan akan disertai nyeri tekan serta keterbatasan gerakan leher.

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+er2icalK804ootK80SyndromeEi%,,*'bJaP4wo(<&-S&&. &&)BS&&namnesa adalah hal$hal yang men!adi se!arah kasus pasien" !uga berguna untukmenentukan diagnosa" karena misalnya dengan pendekatan psikiatri terhadapdepresinya yang kadang merupakan factor dasar nyeri bahu ini.

e!ala$ge!ala yang mungkin nampak pada inspeksi dan palpasi" misalnya :3.yeri kaku pada leher 8.4asa nyeri dan tebal dirambatkan ke ibu !ari dan sisi radial tangan*.(i!umpai kelemahan pada biceps atau triceps=.berkurangnya refle% biceps@.(i!umpai nyeri alih referred pain1 di bahu yang samar" dimana Onyeri bahuO hanyadirasa bertahan di daerah deltoideus bagian lateral dan infrascapula atas.'. PB)B4</S&& + TBS /?S?S?ntuk tes$tes khusus yang harus dilakukan sebenarnya banyak" misalnya :3. Tes Pro2okasiTes Spurling atau tes /ompresi 7oraminal" dilakukan dengan cara posisi leherdiekstensikan dan kepala dirotasikan ke salah satu sisi" kemudian berikan tekanan ke

 bawah pada puncak kepala. asil positif bila terdapat nyeri radikuler ke arahekstremitas ipsilateral sesuai arah rotasi kepala. Pemeriksaan ini sangat spesifiknamun tidak sensitif guna mendeteksi adanya radikulopati ser2ikal. Pada pasien yangdatang ketika dalam keadaan nyeri" dapat dilakukan distraksi ser2ikal secara manualdengan cara pasien dalam posisi supinasi kemudian dilakukan distraksi leher secara

 perlahan. asil dinyatakan positif apabila nyeri ser2ikal berkurang.8. Tes (istraksi /epala(istraksi kepala akan menghilangkan nyeri yang diakibatkan oleh kompresi terhadapradiks syaraf. al ini dapat diperlihatkan bila kecurigaan iritasi radiks syaraf lebih

memberikan ge!ala dengan tes kompresi kepala walaupun penyebab lain belum dapatdisingkirkan.*. Tindakan Malsa2a(engan tes ini tekanan intratekal dinaikkan" bila terdapat proses desak ruang dikanalis 2ertebralis bagian cer2ical" maka dengan di naikkannya tekanan intratekalakan membangkitkan nyeri radikuler. yeri syaraf ini sesuai dengan tingkat proses

 patologis dikanalis 2ertebralis bagian cer2ical. ara meningkatkan tekanan intratekalmenurut Malsa2a ini adalah pasien disuruh menge!an sewaktu ia menahan nafasnya.asil positif bila timbul nyeri radikuler yang berpangkal di leher men!alar ke lengan.PB-'&T&&. -'&T

-bat penghilang nyeri atau relaksan otot dapat diberikan pada fase akut. -bat$obatanini biasanya diberikan selama A$30 hari. Jenis obat$obatan yang banyak digunakan

Page 50: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 50/125

 biasanya dari golongan salisilat atau S&<(. 'ila keadaan nyeri dirasakan begitu berat" kadang$kadang diperlukan !uga analgetik golongan narkotik seperti codein"meperidin" bahkan bisa !uga diberikan morfin. &nsiolitik dapat diberikan pada merekayang mengalami ketegangan mental. Pada kondisi tertentu seperti nyeri yangdiakibatkan oleh tarikan" tindakan latihan ringan yang diberikan lebih awal dapat

mempercepat proses perbaikan. /epala sebaiknya diletakan pada bantal ser2ikalsedemikian rupa yaitu sedikit dalam posisi fle%i sehingga pasien merasa nyaman dantidak mengakibatkan gerakan kearah lateral. <stirahat diperlukan pada fase akutnyeri"terutama pada spondilosis ser2ikalis atau kelompok nyeri non spesifik.-bat$obatan yang banyak digunakan adalah:\<buprofen =00 mg" tiap =$ !am P-1\aproksen 800$@00 mg" tiap 38 !am P-1\7enoprofen 800 mg" tiap =$ !am P-1\<ndometacin 8@$@0 mg" tiap G !am P-1\/odein *0$0 mg" tiap !am P-+Parentral1\Mit. '3" '" '38

'. 7<S<-TB4&P<Tu!uan utama penatalaksanaan adalah reduksi dan resolusi nyeri" perbaikan atauresolusi defisit neurologis dan mencegah komplikasi atau keterlibatan medullaspinalis lebih lan!ut.3. TraksiTindakan ini dilakukan apabila dengan istirahat keluhan nyeri tidak berkurang atau

 pada pasien dengan ge!ala yang berat dan mencerminkan adanya kompresi radikssaraf. Traksi dapat dilakukan secara terus$menerus atau intermiten.Traksi8. er2ical ollar Pemakaian cer2ical collar lebih ditu!ukan untuk proses imobilisasi serta mengurangikompresi pada radiks saraf" walaupun belum terdapat satu !enis collar yang benar$

 benar mencegah mobilisasi leher. Salah satu !enis collar yang banyak digunakanadalah S-)< 'race Sternal -ccipital )andibular <mmobili,er1.ollar digunakan selama 3 minggu secara terus$menerus siang dan malam dan diubahsecara intermiten pada minggu << atau bila mengendarai kendaraan. arus diingat

 bahwa tu!uan imobilisasi ini bersifat sementara dan harus dihindari akibatnya yaitudiantaranya berupa atrofi otot serta kontraktur. Jangka waktu 3$8 minggu ini biasanyacukup untuk mengatasi nyeri pada nyeri ser2ikal non spesifik. &pabila disertai denganiritasi radiks saraf" adakalanya diperlukan waktu 8$* bulan. ilangnya nyeri"hilangnya tanda spurling dan perbaikan defisit motorik dapat di!adikan indikasi

 pelepasan collar.er2ical ollar *. ThermoterapiThermoterapi dapat !uga digunakan untuk membantu menghilangkan nyeri. )odalitasterapi ini dapat digunakan sebelum atau pada saat traksi ser2ikal untuk relaksasi otot./ompres dingin dapat diberikan sebanyak 3$= kali sehari selama 3@$*0 menit" ataukompres panas+pemanasan selama *0menit 8$* kali sehari !ika dengan kompres dingintidak dicapai hasil yang memuaskan. Pilihan antara modalitas panas atau dinginsangatlah pragmatik tergantung persepsi pasien terhadap pengurangan nyeri.Thermoterapi=. Latihan

'erbagai modalitas dapat diberikan pada penanganan nyeri leher. Latihan bisa dimulai pada akhir minggu <. Latihan mobilisasi leher kearah anterior" latihan mengangkat

Page 51: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 51/125

 bahu atau penguatan otot banyak membantu proses penyembuhan nyeri. indari grkfle%i I ekstensi

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+er2icalK804ootK80SyndromeEi%,,*'bJe(f

Page 52: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 52/125

Aow Ba&k Pain "ABP# adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagianbawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan sampingluar. Keluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga pasien mengalami kesulitandalam setiap pergerakan "salah tingkah# dan pasien harus istirahat serta dirawat di

rumah sakit.

Keluhan lob ba&k pain ini ternyata menempati urutan kedua tersering setelah nyerikepala. $ari data mengenai pasien yang berobat ke poliklinik 6eurologimenunjukkan bahwa jumlah pasien diatas usia ; tahun yang datang dengankeluhan low ba&k pain ternyata jumlahnya &ukup banyak. $i @merika Serikat lebihdari ;< penduduk pernah mengeluh low ba&k pain dan di negara kita sendiridiperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi.

engingat bahwa low ba&k pain ini sebenarnya hanyalah suatu simptom gejala,maka yang terpenting adalah men&ari faktor penyebabnya agar dapat diberikanpengobatan yang tepat.

Sebab-sebab terjadinya ABP

Pada dasarnya timbulnya rasa sakit adalah karena terjadinya tekanan pada susunansaraf tepi daerah pinggang "saraf terjepit#. 0epitan pada saraf ini dapat terjadikarena gangguan pada otot dan jaringan sekitarnya, gangguan pada sarafnyasendiri, kelainan tulang belakang maupun kelainan di tempat lain, misalnya infeksiatau batu ginjal dan lain-lain.

SP@S ETET "ketegangan otot# merupakan penyebab yang terbanyak dari ABP.Spasme ini dapat terjadi karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atauberlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebut. isalnya waktu sedang olahraga dengan tidak kita sadari kita bergerak terlalu mendadak dan berlebihan padawaktu mengejar atau memukul bola "badminton, tennis, golf, dll#. $emikian jugakalau kita mengangkat benda-benda agak berat dengan posisi yang salah, misalnyamemindahkan meja, kursi, mengangkat koper, mendorong mobil, bahkan padawaktu kita dengan sangat gembira mengangkat anak atau &u&u kita akan dapatterjadi ABP. Pengapuran tulang belakang disekitar pinggang yang mengakibatkanjepitan pada saraf yang bersangkutan dapat mengakibatkan nyeri pinggang yanghebat juga.

?6P "?ernia 6ukleus Pulposus# yaitu % terdorongnya nu&leus pulposus suatu Gat

yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang, kearah belakang baik lurusmaupun kearah kanan atau kiri akan menekan sumsum tulang belakang atauserabut-serabut sarafnya dengan mengakibatkan terjadinya rasa sakit yang sangathebat. ?al ini terjadi karena ruda paksa "traumake&elakaan# dan rasa sakittersebut dapat menjalar ke kaki baik kanan maupun kiri "iskhialgia#. @dapun sebablain yang perlu kita perhatikan adalah% tumor, infeksi, batu ginjal, dan lain-lain.Kesemuanya dapat mengakibatkan tekanan pada serabut saraf.

?endaknya jangan dilupakan adanya stress mental yaitu % suatu keadaan kejiwaanyang menyebabkan pasien tersebut merasa sangat tertekan. Penseritaan kejiwaanstress ini gejala klinisnya dialihkan menjadi ABP, walaupun sebelumnya telah adafaktor-faktor kelemahan dari susunan organ-organ di punggung.

P6@T@A@KS@6@@6

Page 53: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 53/125

Penatalaksanaan yang terbaik adalah menghilangkan penyebabnya "kausal#,walaupun bagi pasien yang terpenting adalah menghilangkan rasa sakitnya"simptomatis#. 0adi kita menggunakan kombinasi antara pengobatan kausal dansimptomatis. 8ntuk men&ari penyebab yang tepat disamping pemeriksaan foto

rontgen poros tulang belakang, kadang-kadang diperlukan pemeriksaan khususmisalnya S&anning, >5, dll.

Pada ABP karena tegang otot dapat dipergunakan S5>$@A8$ "TiGanidine# yangberfungsi untuk mengendorkan kontraksi otot tersebut "mus&le rela3an#. 8ntukpengobatan simptomatis lainnya kadang-kadang memerlukan &ampuran antaraobat-obat analgesi&, anti inflamasi, 6S@5$, penenang, dll. @pabila denganpengobatan biasa tidak berhasil mungkin fisioterapi "rehabilitasi# dengan alat-alatkhusus maupun dengan traksi "tulang belakang ditarik#. Tindakan operasi mungkindiperlukan apabila pengobatan dengan fisioterapi ini tidak berhasil misalnya pada?6P atau pada pengapuran yang berat. 0adi penatalaksanaan ABP ini memang&ukup kompleks. $isamping berobat pada 6eurolog "spesialis Penyakit Saraf#,

mungkin juga diperlukan untuk berobat ke internist. Bedah Saraf, Bedah Erthopedibahkan mungkin perlu konsultasi pada Psikiater atau Psikolog.

6'!@? AB5? B@5K $@>5 P@$@ 6!EB@T5

@gar kita tetap sehat, khususnya agar tidak terkena ABP walaupun usia sudahlanjut, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut %

). Elah raga yang teratur dimana frekuensi jumlah dan intensitasnya harus &ukup,jangan berlebihan. Bagi yang berbakat ABP, dianjurkan untuk berenang, dansebaiknyajangan melon&at-lon&at./. engatur makanan dengan menghindari makanan-makanan yang mengandungbanyaklemak, asam urat, dll, agar memperlambat terjadinya pengapuran tulang belakang.$isamping itu usahakan jangan sampai terjadi kelebihan berat badan.4. ?idup dalam lingkungan yang sehat dengan udara yang bersih dan menghindaripolusi yang berlebihan.. ?idup yang teratur, mengatasi stress, serta menjalani hidup dan beragamadengansungguh-sungguh.

$engan &ara-&ara tersebut diatas, mudah-mudahan kita tetap dalam keadaan sehat

dan mudah-mudahan @llah S7T selalu melindungi kita semua.

Page 54: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 54/125

Author ? RIS':ARI Jual Alat Fisioterapi

Terimakasih atas kun!ungan teman se!awat fisioterapis" walaupun artikelnya mungkinkurang memuaskan saya berharap dapat membantu anda mencari artikel$artikelfisioterapi" dan semoga blog ini bermanfaat.

Jika anda ingin mendapatkan info tentang alat fisioterapi" kami !uga <ual alat

fisioterapi. Silahkan kun!ungi $istri3utor alat fisioterapi dan alat kesehatan.Share &rtikel7acebook  Twitter  oogleC Lintasme 

9:C 5AK PAIN 

Label: Low 'ack Pain 

uang balik instansuper 

'ikin )r. P Tambahede dan PerkasaSecara &lami

-]]] Perkasadan Tahan Lama"'ikin )ama )akinPu

S?&)</? /?&TT&& L&)&'&BTT]]

/umpul'logger.com:(emo Targeted &ds

PENDA'ULUAN

"FISIOTERAPI"?ampir semua orang pernah mengalami nyeri pinggang, hal inimenunjukan seringnya gejala ini dijumpai pada sebagian besar penderita. Sa#it pinggang merupakan keluhan banyak penderita yang berkunjung ke dokter. Hangdimaksud dengan istilah sa#it pinggang bawah ialah nyeri, pegal linu, ngilu, atautidak enak didaerah lumbal berikut sa&rum. $alam bahasa inggris disebut denganistilah $o% &ac# Pain '$&P(.Penyebab ABP berma&am-ma&am dan multifaktorialI banyak yang ringan, namunada juga yang berat yang harus ditanggulangi dengan &epat dan tepat. engingattingginya angka kejadian ABP, maka tidaklah bijaksana untuk melakukanpemeriksaan laboratorium yang mendalam se&ara rutin pada tiap penderita. ?al iniakan memakan waktu yang lama, dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaanfisik yang seksama dan dibantu oleh pemeriksaan laboratorium yang terarah, makapenyebab ABP dapat ditegakan pada sebagian terbesar penderita8ntuk lebih mendalami tentang lo% bac# pain, sejenak perlu diketahui dahulufungsi dari tulang belakang. Tulang belakang merupakan daerah penyokongterbanyak dalam fungsi tubuh. Tulang belakang terdiri atas 44 ruas yang merupakansatu kesatuan fungsi dan bekerja bersama-sama melakukan tugas-tugas seperti%

). memperhatikan posisi tegak tubuh/. menyangga berat badan

Page 55: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 55/125

4. fungsi pergerakan tubuh. pelindung jaringan tubuhPada saat berdiri, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyangga berat badan,sedangkan pada saat jongkok atau memutar, tulang belakang memiliki fungsisebagai penyokong pergerakan tersebut. Struktur dan peranan yang kompleks dari

tulang belakang inilah yang seringkali menyebabkan masalah.Pada makalah ini pengertian nyeri pinggang bawah digunakan untuk menjelaskangejala nyeri yang terlokalisir didaerah lumbal atau nyeri yang menjalar ke tungkaiatau kaki dengan menyingkirkan penyebab nyeri lain yang spesifik.DE!INISI

6yeri pinggang bawah atau lo% bac# pain merupakan rasa nyeri, ngilu, pegal yangterjadi di daerah pinggang bagian bawah. 6yeri pinggang bawah bukanlah diagnosistapi hanya gejala akibat dari penyebab yang sangat beragam.Aow Ba&k Pain menurut perjalanan kliniknya dibedakan menjadi dua yaitu % A. Acute low back pain

>asa nyeri yang menyerang se&ara tiba-tiba, rentang waktunya hanya sebentar,antara beberapa hari sampai beberapa minggu. >asa nyeri ini dapat hilang atausembuh. )cute lo% bac# pain dapat disebabkan karena luka traumati& sepertike&elakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadiantersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dantendon. Pada ke&elakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal danspinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeripinggang a&ute terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.B. Chronic low back pain>asa nyeri yang menyerang lebih dari 4 bulan atau rasa nyeri yang berulang-ulangatau kambuh kembali. 2ase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya dansembuh pada waktu yang lama. Chronic lo% bac# pain dapat terjadi karenaosteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dantumor.$isamping hal tersebut diatas terdapat juga klasifikasi patologi yang klasik yangjuga dapat dikaitkan ABP. Klasifikasi tersebut adalah %

3. Trauma

8. 5nfeksi

*. 6eoplasma

=. $egenerasi

@. Kongenital

EPIDEMIOLOGI

6yeri pinggang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting padasemua negara. Besarnya masalah yang diakibatkan oleh nyeri pinggang dapatdilihat dari ilustrasi data berikut. Pada usia kurang dari 1 tahun, nyeri pinggangmenjadi penyebab kemangkiran yang paling sering, penyebab tersering keduakunjungan kedokter, urutan kelima masuk rumah sakit dan masuk 4 besar tindakanpembedahan. Pada usia antara )*-1 tahun, yaitu periode usia yang palingproduktif, nyeri pinggang menjadi penyebab disabilitas yang paling tinggi.$i 5ndonesia, ABP dijumpai pada golongan usia ; tahun. Se&ara keseluruhan, ABPmerupakan keluhan yang paling banyak dijumpai "* <#. Pada negara majuprevalensi orang terkena ABP adalah sekitar +;-; <. Pada buruh di @merika,

kelelahan ABP meningkat sebanyak : < antara thn )*+)-)*).Sekitar ;-*;< pasien ABP menyatakan bahwa mereka tidak melakukan usaha

Page 56: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 56/125

apapun untuk mengobati penyakitnya jadi dapat disimpulkan bahwa ABP meskipunmempunyai prevalensi yang tinggi namun penyakit ini dapat sembuh dengansendirinya.ANATOMI

Struktur utama dari tulang punggung adalah vertebrae, dis&us invertebralis,ligamen antara spina, spinal &ord, saraf, otot punggung, organ-organ dalamdisekitar pelvis, abdomen dan kulit yang menutupi daerah punggung.'olumna vertebralis "tulang punggung# terdiri atas %). Fertebrae &ervi&ales + buah/. Fertebrae thora&alis )/ buah4. Fertebrae lumbales 1 buah. Fertebrae sa&rales 1 buah1. Fertebrae &o&&ygeus -1 buahFertebra &ervi&ales, thora&alis dan lumbalis termasuk golongan true vertebrae.Pada vertebrae juga terdapat otot-otot yang terdiri atas %). us&ulus trapeGius

/. uskulus latissimus dorsi4. uskulus rhomboideus mayor. uskulus rhomboideus minor1. uskulus levator s&apulae:. uskulus serratus posterior superior+. uskulus serratus posterior inferior. uskulus sa&rospinalis*. uskulus ere&tor spinae);. uskulus transversospinalis)). uskulus interspinalisEtot-otot tersebut yang menghubungkan bagian punggung ke arah ekstrremitasmaupun yang terdapat pada bagian punggung itu sendiri.Etot pada punggungmemiliki fungsi sebagai pelindung dari &olumna spinalis, pelvis dan ekstremitas.Etot punggung yang mengalami luka mungkin dapat menyebabkan terjadinya lo%bac# pain*

Page 57: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 57/125

Page 58: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 58/125

P6HB@B

Penyebab nyeri pinggang bawah berma&am-ma&am dan multifaktor. $i antaranyadapat disebut %

)# KA@56@6 KE6!65T@A

Kelainan kongenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang bawah yang penting.Kelainan kongenital yang dapat menyebabkan nyeri pinggang bawah adalah %

a# Spondilolisis dan spondilolistesis

Pada Spondilolisis tampak bahwa sewaktu pembentukan korpus vertebrae itu " in

utero # arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebraenya sendiri.

Page 59: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 59/125

Pada spondilolistesis korpus vertebrae itu sendiri " biasanya A1 # tergeser ke depan.

7alaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih berada dalam kandungan,namun " oleh karena timbulnya kelinan-kelainan degeneratif # sesudah berumur 41tahun, barulah timbul keluhan nyeri pinggang. 6yeri pinggang ini berkurang

hilang bila penderita duduk atau tidur. $an akan bertambah, bila penderita ituberdiri atau berjalan.

Spondilolitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks A1 sehingga timbul nyeriradikuler.

b# Spina Bifida

Bila di daerah lumbosakral terdapat suatu tumor ke&il yang ditutupi oleh kulit yangberbulu, maka hendaknya kita waspada bahwa didaerah itu ada tersembunyi suatuspina bifida okulta.

Pada foto rontgen tampak bahwa terdapat suatu hiaat pada arkus spinosus didaerah lumbal atau sakral. Karena adanya defek tersebut maka pada tempat itutidak terbentuk suatu ligamentum interspinosum.

Keadaan ini akan menimbulkan suatu Jlumbo-sakral sarain yang oleh si penderitadirasakan sebagai nyeri pinggang.

&# Stenosis kanalis vertebralis

$iagnosis penyakit ini ditegakkan se&ara radiologis. 7alaupun penyakit telah adasejak lahir, namun gejala-gejalanya baru tampak setelah penderita berumur 41tahun.

!ejala yang tampak adalah timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan dengansikap tegak. 6yeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia duduk. 8ntukmenghilangkan rasa nyerinya maka penderita lantas jalan sambil membungkuk.

d# Spondylosis lumbal

Penyakit sendi degeneratif yang mengenai vertebra lumbal dan dis&usintervertebralis, yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.

e# Spondylitis.

Suatu bentuk degeneratif sendi yang mengenai tulang belakang . ini merupakanpenyakit sistemik yang etiologinya tidak diketahui, terutama mengenai orang mudadan menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan sebagai akibat peradangan sendi-sendidengan osifikasi dan ankilosing sendi tulang belakang.

/# T>@8@ $@6 !@6!!8@6 K@65S

Trauma dan gngguan mekanis merupakan penyebab utam nyeri pinggang bawah.Pada orang-orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau sudah lama tidakmelakukan kegiatan ini dapat menderita nyeri pinggang bawah yang akut. 'arabekerja di pabrik atau di kantor dengan sikap yang salah lama-lama nenyebabkan

nyeri pinggang bawah yang kronis.

Page 60: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 60/125

uang balik instansuper 

'ikin )r. P Tambahede dan PerkasaSecara &lami

-]]] Perkasa

dan Tahan Lama"'ikin )ama )akinPu

S?&)</? /?&T

T&& L&)&'&BTT]]

/umpul'logger.com:(emo Targeted &ds

Patah tulang, pada orang yang umurnya sudah agak lanjut sering oleh karenatrauma ke&il saja dapat menimbulkan fraktur kompresi pada korpus vertebra. ?alini banyak ditemukan pada kaum wanita terutam yang sudah sering melahirkan.$alam hal ini tidak jarang osteoporosis menjadi sebab dasar daripada frakturkompresi. 2raktur pada salah satu prosesus transversus terutama ditemukan padaorang-orang lebih muda yang melakukan kegiatan olahraga yang terlalu dipaksakan.

Pada penderita dengan obesitas mungkin perut yang besar dapat menggangukeseimbangan statik dan kinetik dari tulang belakang sehingga timbul nyeripinggang.

Ketegangan mental terutama ketegangan dalam bidang seksual atau frustasiseksual dapat ditransfer kepada daerah lumbal sehingga timbul kontraksi otot-ototparaspinal se&ara terus menerus sehingga timbul rasa nyeri pinggang. @nalogdengan tension heada&he maka nyeri pinggang sema&am ini dapat dinamakanJtension ba&ka&he.

Tidak jarang seorang pemuda mengeluh tentang nyeri pinggang, yang timbul karenaadanya anggapan yang salah yaitu bahwa karena seringnya melakukan onani diwaktu yang lampau lantas kini sumsum balakangnya telah menjadi kering dannyeri.

4. >@$@6! " 562A@@S5 #

@rtritis rematoid dapat melibatkan persendian sinovial pada vertebra. @rtritisrematoid merupakan suatu proses yang melibatkan jaringan ikat mesenkimal.

Penyakit arie-Strumpell

Penyakit arie-Strumpell, yang juga dikenal dengan nama spondilitis ankilosa ataubamboo spine terutama mengenai pria dan teruta mengenai kolum vertebra danpersendian sarkoiliaka. !ejala yang sering ditemukan ialah nyeri lokal danmenyebar di daerah pnggang disertai kekakuan

" stiffness # dan kelainan ini bersifat progresif.

. T8E> " 6EPA@S@ #

Tumor vertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. Tumor jinak dapatmengenai tulang atau jaringan lunak. 'ontoh gejala yang sering dijumpai pada

tumor vertebra ialah adanya nyeri yang menetap. Sifat nyeri lebih hebat dari padatumor ganas daripada tumor jinak. 'ontoh tumor tulang jinak ialah osteomaosteoid, yang menyebabkan nyeri pinggang terutama waktu malam hari. Tumor ini

Page 61: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 61/125

biasanya sebesar biji ka&ang, dapat dijumpai di pedikel atau lamina vertebra.?emangioma adalah &ontoh tumor benigna di kanalis spinal yang dapatmenyebabkan nyeri pinggang bawah. eningioma adalah tumor intradural danekstramedular yang jinak, namun bila ia tumbuh membesar dapat mengakibatkangejala yang besar seperti kelumpuhan

1. !@6!!8@6 T@BEA5K

Esteoporosis akibat gangguan metabolik yang merupakan penyebab banyak keluhannyeri pada pinggang dapat disebabkan oleh kekurangan protein atau oleh gangguanhormonal "menopause,penyakit &ushing#. Sering oleh karena trauma ringan timbulfraktur kompresi atau seluruh panjang kolum vertebra berkurang karena kolapskorpus vertebra.penderita menjadi bongkok dan pendek denga nyeri difus didaerah pinggang.

:. PS5K5S

Banyak gangguan psikis yang dapat memberikan gejala nyeri pinggangbawah.misalnya anksietas dapat menyebabkan tegang otot yang mengakibatkanrasa nyeri,misalnya dikuduk atau di pinggangIrasa nyeri ini dapat pula kemudianmenambah meningkatnya keadaan anksietas dan diikuti oleh meningkatnya tegangotot dan rasa nyeri.kelainan histeria,kadang-kadang juga mempunyai gejala nyeripinggang bawah.

2@KTE> >S5KE

2aktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis,merokok sigaret, pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yangberulang-ulang, membungkuk, duduk lama, geometri kanal lumbal spinal dan faktorpsikososial. Pada laki-laki resiko nyeri pinggang meningkat sampai usia 1; tahunkemudian menurun, tetapi pada wanita tetap terus meningkat. Peningkatan insidenpada wanita lebih 1; tahun kemungkinan berkaitan dengan osteoporosis.

AEK@S5

Aokasi untuk nyeri pinggang bawah adalah daerah lumbal bawah, biasanya disertaipenjalaran ke daerah-daerah lain, antara lain sakroiliaka, koksigeus, bokong,kebawah lateral atau posterior paha, tungkai, dan kaki.

$5@!6ES@

). @6@6S@

Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam menganamnesa pasien dengankemungkinan diagnosa Aow Ba&k Pain.

). @pakah terasa nyeri L

/. $imana terasa nyeri L

4. Sudah berapa lama merasakan nyeri L

. Bagaimana kuantitas nyerinyaL "berat atau ringan#

Page 62: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 62/125

1. @pa yang membuat nyeri terasa lebih berat atau terasa lebih ringanL

:. @dakah keluhan lainL

+. apakah dulu anda ada menderita penyakit tertentuL

. bagaimana keadaan kehidupan pribadi andaL

*. bagaimana keadaan kehidupan sosial andaL

/. P>5KS@@6

Pemeriksaan fisik se&ara komprehensif pada pasien dengan nyeri pinggang meliputievaluasi sistem neurologi dan muskuloskeltal. Pemeriksaan neurologi meliputievaluasi sensasi tubuh bawah, kekuatan dan refleks-refleks

). otorik.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi %

a. Berjalan dengan menggunakan tumit.

b. Berjalan dengan menggunakan jari atau berjinjit.

&. 0ongkok dan gerakan bertahan " seperti mendorong tembok #

/. Sensorik.

a. 6yeri dalam otot.

b. >asa gerak.

4.>efleks.

>efleks yang harus di periksa adalah refleks di daerah @&hilles dan Patella, respondari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui lokasi terjadinya lesi padasaraf spinal.

"FISIOTERAPI"

. Test-Test

a. Test Aassegue

Pada tes ini, pertama telapak kaki pasien " dalam posisi ;= # didorong ke arah mukakemudian setelah itu tungkai pasien diangkat sejauh ;= dan sejauh *;=.

Page 63: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 63/125

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan di pinggang dan pada sendi sakroiliaka. Tindakan yang dilakukan adalah fleksi, abduksi, eksorotasi dan ekstensi.

&. Test Kebalikan Patri&k

$ilakukan gerakan gabungan dinamakan fleksi, abduksi, endorotasi, dan ekstensimeregangkan sendi sakroiliaka. Test Kebalikan Patri&k positif menunjukkan kepadasumber nyeri di sakroiliaka.

P6860@6!

2ETE

).Plain

D-ray adalah gambaran radiologi yang mengevaluasi tulang,sendi, dan lukadegeneratif pada spinal.!ambaran D-ray sekarang sudah jarang dilakukan, sebabsudah banyak peralatan lain yang dapat meminimalisir waktu penyinaran sehinggaefek radiasi dapat dikurangi.D-ray merupakan tes yang sederhana, dan sangatmembantu untuk menunjukan keabnormalan pada tulang. Seringkali D-raymerupakan penunjang diagnosis pertama untuk mengevaluasi nyeri punggung, danbiasanya dilakukan sebelum melakukan tes penunjang lain seperti >5 atau 'Ts&an. 2oto D-ray dilakukan pada posisi anteroposterior "@P #, lateral, dan bila perluobliCue kanan dan kiri.

Page 64: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 64/125

/. yelografi

yelografi adalah pemeriksan D-ray pada spinal &ord dan &analis spinal. yelografimerupakan tindakan infasif, yaitu &airan yang berwarna medium disuntikan kekanalis spinalis, sehingga struktur bagian dalamnya dapat terlihat pada layarfluoroskopi dan gambar D-ray. yelogram digunakan untuk diagnosa pada penyakityang berhubungan dengan diskus intervertebralis, tumor spinalis, atau untuk absesspinal.

4. 'omputed Tornografi S&an " 'T- s&an # dan agneti& >esonan&e 5maging ">5 #

'T-s&an merupakan tes yang tidak berbahaya dan dapat digunakan untukpemeriksaan pada otak, bahu, abdomen, pelvis, spinal, dan ekstemitas. !ambar

Page 65: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 65/125

'T-s&an seperti gambaran D-ray 4 dimensi.

>5 dapat menunjukkan gambaran tulang belakang yang lebih jelas daripada 'T-s&an. Selain itu >5 menjadi pilihan karena tidak mempunyai efek radiasi. >5dapat menunjukkan gambaran tulang se&ara sebagian sesuai dengan yang

dikehendaki. >5 dapat memperlihatkan diskus intervertebralis, nerves, danjaringan lainnya pada punggung.

. le&tro iography " ! # 6reve 'ondu&tion Study " 6'S #

! 6'S merupakan tes yang aman dan non invasif yang digunakan untuk

pemeriksaansaraf pada lengan dan kaki.

! 6'S dapat memberikan informasi tentang %

). @danya kerusakan pada saraf 

/. Aama terjadinya kerusakan saraf " akut atau kronik #

4. Aokasi terjadinya kerusakan saraf " bagian proksimalis atau distal #

. Tingkat keparahan dari kerusakan saraf 

1. emantau proses penyembyhan dari kerusakan saraf 

?asil dari ! dan >5 dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi fisik pasiendimana mungkin perlu dilakukan tindakan selanjutnya yaitu pambedahan.

P6!EB@T@6

Ebat

). Ebat-obat analgesik

Ebat-obat analgesik umumya dibagi menjadi dua golongan besar %

Page 66: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 66/125

- @nalgetik narkotik

Ebat-obat golongan ini terutama bekerja pada susunan saraf digunakan untukmenghilangkan rasa sakit yang berasal dari organ viseral. Ebat golongan ini hampir

tidak digunakan untuk pengobatan ABP karena bahaya terjadinya adiksi padapenggunaan jangka panjang. 'ontohnya % orfin, heroin, dll.

- @nalgetik antipiretik

Sangat bermanfat untuk menghilangkan rasa nyeri mempunyai khasiat anti piretik,dan beberapa diantaranya juga berkhasiat antiinflamasi. Kelompok obat-obat inidibagi menjadi golongan %

a# !olongan salisilat

erupakan analgesik yang paling tua, selain khasiat analgesik juga mempunyai

khasiat antipiretik, antiinflamasi, dan antitrombotik. 'ontohnya % @spirin

$osis @spirin % Sebagai anlgesik :;; M *;; mg, diberikan 3 sehari

Sebagai antiinflamasi +1; M )1;; mg, diberikan 3 sehari

Kontraindikasi % Penderita tukak lambung

>esiko terjadinya pendarahan

!angguan faal ginjal

?ipersensitifitas

fek samping % !angguan saluran &erna

@nemia defisiensi besi

Serangan asma bronkial

b# !olongan Paraaminofenol

Para&etamol dianggap sebagai analgesik-antipiretik yang paling aman untuk

menghilangkan rasa nyeri tanpa disertai inflamasi.

$osis terapi % :;; M *;; mg, diberikan 3 sehari

uang balik instansuper 

'ikin )r. P Tambahede dan PerkasaSecara &lami

-]]] Perkasadan Tahan Lama"'ikin )ama )akinPu

S?&)</? /?&TT&& L&)&'&BTT]]

/umpul'logger.com:(emo Targeted &ds

Page 67: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 67/125

&# !olongan piraGolon

$ipiron mempunyai a&eptabilitas yang sangat baik oleh penderita, lebih kuat daripada para&etamol, dan efek sampingnya sangat jarang.

$osis terapi % ;,1 M ) gram, diberikan 4 3 sehari

d# !olongan asam organik yang lain

$erivat asam fenamat

Hang termasuk golongan ini misalnya asam mefenamt, asam flufenamat, dan 6a-me&lofenamat.!olongan obat ini sering menimbulkan efek samping terutamadiare.$osis asam mefenamat sehari yaitu N1;; mg,sedangkan dosis 6a-me&lofenamat sehari adalah 4- kali );; mg.

$erivat asam propionat

!olongan obat ini merupakan obat anti inflamasi non steroid "@56S# yang relatifbaru, yang juga mempunyai khasiat anal getik dam anti piretik. 'ontoh obatgolongan ini misalnya ibuprofen, naproksen, ketoprofen, indoprofen dll.

$erifat asam asetat

Sebagai &ontoh golonagn obat ini ialah 6a $iklofenak. Selain mempunyai efek antiinflamasi yang kuat, juga mempunyai efek analgesik dan antipiretik. $osisterapinya );;-)1; mg ) kali sehari.

$erifat Eksikam

Salah satu &ontohnya adalah Piro3i&am, dosis terapi /; mg ) kali sehari.

2isioterapi

a. Terapi Panas

Terapi menggunakan kantong dingin M kantong panas. $engan menaruh sebuahkantong dingin di tempat daerah punggung yang terasa nyeri atau sakit selama 1-);menit. 0ika selama / hari atau jam rasa nyeri masih terasa gunakan heating pad

"kantong hangat#.

b. lektro Stimulus

- @&upunture

enggunakan jarum untuk memproduksi rangsangan yang ringan tetapi &ara initidak terlalu efisien karena ditakutkan resiko komplikasi akibat ketidaksterilanjarum yang digunakan sehingga menyebabkan infeksi.

- 8ltra Sound

8ntuk menghangatkan

Page 68: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 68/125

- >adiofreCuen&y Aesioning

$engan menggunakan impuls listrik untuk merangsang saraf 

- Spinal ndos&opy

$engan memasukkan endoskopi pada kanalis spinalis untuk memindahkan ataumenghilangkan jaringan s&ar.

- Per&utaneous le&tri&al 6erve Stimulation "P6S#

- lektro Thermal $is& $e&ompression

- Trans 'utaneous le&tri&al 6erve Stimulation " T6S #

enggunakan alat dengan tegangan ke&il.

&. Tra&tion

?elaan atau tarikan pada badan " punggung # untuk kontraksi otot.

Page 69: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 69/125

d. Pemijatan atau massage

$engan terapi ini bisa menghangatkan, merileksi otot belakang dan melan&arkan

perdarahan.

Aatihan Aow Ba&k Pain dapat dilakukan sebagai berikut %

a. Aying supine hamstring stret&h

b. Knee to &hest stret&h

Page 71: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 71/125

e. ?ip and Cuadri&eps stret&h

e. @lat Bantu

). Ba&k &orsets.

Penggunaan penahan pada punggung sangat membantu untuk mengatasi Aow Ba&kPain yang dapat membungkus punggung dan perut.

Page 72: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 72/125

/. Tongkat 0alan

Eperasi

Tipe operasi yang dilakukan oleh dokter bedah tergantung pada tulangbelakangpunggung pasien. Biasanya prosedurnya menyangkut pada A@56'TEHyang mana menghendaki bagian yang dinagkat dari vertebral ar&h untukmemperoleh kepastian apa penyebab dari ABP pasien. 0ika dis& menonjol ataubermasalah, para ahli bedah akan melakukan bagian lamine&tomy untuk men&aritahu vertebral kanal, mengidentisir ruptered dis& " dis& yang buruk #, danmengambil atau memindahkan bagian yang baik dari dis& yang bergenerasi,khususnya kepingan atau potongan yang menindih saraf.

@hli bedah mungkin mempertimbangkan prosedur kedua yaitu SP56@A 28S5E6, jikasi pasien merasa membutuhkan keseimbangan di bagian spinenya. Spinal fusionmerupakan operasi dengan menggabungkan vertebral dengan bone grafts. Kadanggraft tersebut dikombinasikan dengan metal plate atau dengan alat yang lain.

@da juga sebagian herniated dis& " dis& yang menonjol # yang dapat diobati denganteknik P>'8T@6E8S $5S''TEH, yang mana dis&nya diperbaiki menembus ataumelewati kulit tanpa membedah dengan menggunakan D-ray sebagai pemandu. @dajuga &ara lain yaitu '?E68'AEAHS5S, &ara ini menggunakan penyuntikan enGim-enGim ke dalam dis&. 'ara ini sudah jarang digunakan.

Aarangan

a. Berdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan seperti jongkok.

b. embawa beban yang berat.

&. $uduk terlalu lama.

d. emakai sepatu hak tinggi.

e. enulis sambil membungkuk terlalu lama.

f. Tidur tanpa menggunakan alas di permukaan yang keras atau menggunakan kasur

yang terlalu empuk.

Page 73: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 73/125

@njuran

a. Posisikan kepala dititik tertinggi, bahu ditaruh sedikit kebelakang.

b. $uduk tegak *; derajat.

&. !unakanlah sepatu yang nyaman.

d. 0ika ingin duduk dengan jangka wCktu yang lama, istirahatkan kaki di lantai atauapa saja yang mnurut anda nyaman.

e. 0ika mempunyai masalah dengan tidur, taruhlah bantal di bawah lutut atau jikatidur menyamping, letakkanlah bantal diantara kedua lutut.

f. ?indari berat badan yang berlebihan.

g. Ketika memerlukan berdiri dalam waktu lama salah satu kaki diletakkan diatas

supaya"FISIOTERAPI

"sudut ferguson tidak terlalu besar " sudut ferguson adalah

sudut kemiringan sakrum dengan garis horisontal #

.

$@2T@> P8ST@K@

Aumbantobing S, Tjokronegoro @, 0unada @. 6yeri Pinggang Bawah. 0akarta.2akultas . Kedokteran 8niversitas 5ndonesia. )*4

6ursamsu, ?andono Kalim. $iagnosis dan Penatalaksanaan 6yeri Pinggang. alang.Aab.S2 5lmu Penyakit $alam 2K 8niversitas Brawijaya. /;;$orland, 7.@. 6ewman. Kamus Kedokteran $orland. 0akarta. !'. /;;/

uang balik instansuper 

'ikin )r. P Tambahede dan PerkasaSecara &lami

-]]] Perkasadan Tahan Lama"'ikin )ama )akinPu

S?&)</? /?&TT&& L&)&'&BTT]]

/umpul'logger.com:(emo Targeted &ds

Page 74: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 74/125

Author ? RIS':ARI Jual Alat Fisioterapi

Terimakasih atas kun!ungan teman se!awat fisioterapis" walaupun artikelnya mungkinkurang memuaskan saya berharap dapat membantu anda mencari artikel$artikelfisioterapi" dan semoga blog ini bermanfaat.

Jika anda ingin mendapatkan info tentang alat fisioterapi" kami !uga <ual alat

fisioterapi. Silahkan kun!ungi $istri3utor alat fisioterapi dan alat kesehatan.Share &rtikel7acebook  Twitter  oogleC Lintasme Langganan: Bntri &tom1 

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+LowK80'ackK80PainEi%,,*'bL0M0eQ

9atihan 7ntuk N(eri Pinan 

Label: Latihan ?ntuk yeri Pinggang /etika saya menulis artikel ini" saya sedang duduk di me!a saya dengan postur tubuh

 benar$benar sempurna $ tubuh se!a!ar" kaki datar di lantai dan abs terlibat. -ke" sayamengaku ... satu$satunya alasan aku duduk begitu sempurna adalah karena akumenulis tentang nyeri punggung dan yang selalu mengingatkan aku harus duduk 

tegak. Temukan aku sepuluh menit dari sekarang dan aku akan berbaring danmembungkuk di atas seperti biasa.

 yeri punggung memiliki se!umlah penyebab" namun salah satu yang paling umumter!adi men!adi apa yang saya lakukan sekarang dan" kemungkinan besar" apa yang&nda lakukan saat &nda membaca artikel ini: (uduk. Jika &nda menghabiskan

 banyak waktu &nda duduk" &nda mungkin memiliki masalah yang sama saya lakukan$ nyeri punggung sering. /arena duduk adalah bukan sesuatu yang kita akan berhentimelakukan setidaknya tidak sepenuhnya1" kita harus mencari cara lain untuk mengelola !enis nyeri punggung kronis dan olahraga adalah salah satu dari mereka.'ack Pain 4encana &ksi

)engelola dan mencegah nyeri punggung tidak mudah" tapi bisa dilakukan asalkan&nda bersedia untuk membuat beberapa perubahan dalam cara &nda hidup. Langkah

 pertama &nda adalah untuk menentukan apa yang menyebabkan nyeri punggung&nda dan !ika &nda memiliki kondisi yang membutuhkan perawatan khusus. Sumber daya ini dapat membantu mendidik anda tentang masalah punggung umum:

\ <khtisar /embali Sakit. &rtikel ini mencakup kategori yang berbeda dari masalah punggung dari kondisi genetik untuk cedera punggung umum.\ Penyebab yeri Punggung 'awah. Panduan -rtopedi kami memberikan informasirinci tentang berbagai penyebab sakit punggung.

\ yeri Punggung 'awah. <ni panduan yang komprehensif mencakup semua yanganda pernah ingin tahu tentang nyeri punggung bawah.

Page 75: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 75/125

Jika &nda dan dokter anda telah menentukan bahwa sakit punggung &nda disebabkanoleh kebiasaan gaya hidup" membaca penyebab umum berikut nyeri punggung bawahuntuk melihat di mana &nda bisa membuat beberapa perubahan. 4encana aksitermasuk akan memberi &nda beberapa ide untuk bagaimana mengelola dan

mencegah nyeri punggung bawah. (uduk terlalu banyak 

'agaimana perasaan &nda setelah &nda telah duduk untuk waktu yang lama^ &pakah&nda merasa kaku atau pegal^ &pakah punggung &nda terasa kencang^ 'agaimanadengan ketegangan di leher dan bahu^ Saya sangat percaya bahwa duduk untuk 

 !angka waktu yang lama adalah salah satu alasan mengapa begitu banyak dari kitayang sakit. &nda tidak harus berhenti duduk sepenuhnya" tetapi ada cara untuk meminimalkan kerusakan.

4encana &ksi. <de$ide berikut akan membantu &nda bergerak sedikit lebih sertamenemukan cara untuk duduk lebih nyaman. Pilih setidaknya satu dari mereka untuk 

mencoba setiap hari:

3. &mbil istirahat singkat. )engatur alarm pada komputer" P(&" dll untuk pergisetiap *0 menit. )engambil setidaknya satu menit untuk berdiri" meregangkan"

 ber!alan atau mengubah posisi.8. 'erdiri saat &nda beker!a. &pa tugas$tugas yang bisa &nda lakukan sambil berdiri^'eberapa ide: berbicara di telepon" membaca email &nda" beker!a pada komputer !ika &nda dapat meningkatkan monitor anda1 bermain$main" dll Pilih hanya satu padadaftar &nda dan membuat aturan baru bahwa &nda hanya akan melakukannya sambil

 berdiri.*. (uduk di bola latihan atau bantal. Jika &nda dapat pergi dengan itu" cobalah duduk di atas bola latihan selama beberapa menit beberapa kali sepan!ang hari sepan!anghari mungkin sedikit banyak pada punggung bawah1. &nda dapat berguling$guling diatasnya sambil duduk untuk membantu meregangkan punggung dan &nda akandipaksa untuk menghindari merosot untuk tetap pada bola. Jika itu bukan pilihan"coba bantal seperti yang ditawarkan di Sissel" yang mempromosikan postur yang baik.

<de apa yang lain bisa &nda datang dengan untuk duduk kurang sepan!ang hari^'uatlah daftar &nda sendiri dan memilih satu untuk beker!a pada setiap hari sampaimen!adi kebiasaan.

Postur yang buruk dan -tot ketat

Postur tubuh yang buruk merupakan kontributor besar untuk nyeri punggung. Jika&nda seperti saya" &nda memulai hari &nda dengan postur tubuh yang baik namunsecara bertahap berakhir merosot" luas atau membungkukkan ketika tubuh anda lelah.Pemantauan postur tubuh bisa berubah men!adi peker!aan penuh$waktu" tetapi ada

 beberapa cara sederhana untuk membuat perubahan kecil dalam posisi tubuh &nda.

4encana &ksi. )emasukkan setidaknya satu dari ide$ide berikut ke dalam kehidupansehari$hari &nda:

3. )engatur pengingat untuk pergi setiap 80 menit. unakan waktu itu untuk memeriksa untuk melihat apakah &nda sedang duduk dengan punggung lurus" bahu

Page 76: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 76/125

 punggung dan kaki datar dengan lutut bahkan atau sedikit lebih tinggi daripada pinggul.8. Jadilah lebih ergonomis. &pa perubahan$perubahan kecil yang bisa &nda buat keruang ker!a &nda untuk menopang tubuh &nda^ Jika &nda perlu kembali dukungansambil duduk" tempat gulungan handuk di belakang punggung &nda. Jika &nda perlu

mengangkat kaki &nda" cobalah beristirahat kaki &nda pada kaki. )engubahsetidaknya satu aspek dari area ker!a &nda untuk membantu men!aga tubuh &ndase!a!ar.*. 'uat lebih fleksibel. Setidaknya tiga kali setiap hari" butuh waktu lima menit untuk melakukan latihan peregangan ini di me!a &nda.=. oba rutinitas peregangan setiap hari. oba ini latihan baru" )emperkuat IPeregangan /embali" sebuah rutinitas yang lembut singkat menargetkan otot$ototketat belakang atau memilih salah satu dari fleksibilitas latihan berikut untuk melakukan sekali sehari:\ Peregangan Lembut 5oga\ 'ersantai dengan 'all Latihan Peregangan

\ Peregangan Tubuh Total

/elebihan berat badan

)embawa ekstra berat adalah penyebab lain umum sakit punggung dan !uga dapatmempengaruhi sendi lain &nda" ligamen dan tendon. &nda sudah tahu bahwa olahragadan diet adalah kunci untuk menurunkan berat badan dan !ika &nda sudah memilikirencana penurunan berat badan di tempat" &nda di depan permainan. Tapi" !ika &ndamembutuhkan !umpstart" memeriksa ide$ide sederhana berikut untuk perlahan$lahankehilangan berat badan.

4encana &ksi. Pilih salah satu ide$ide berikut untuk memulai pada penurunan berat badan.

3. )endaftar untuk salah satu program penurunan berat bebas dan olahraga: 38)inggu ke 'erat 'adan" 'er!alan 30 )inggu dan 'erat Program /ehilangan atau minggu untuk aya idup Sehat8. 4encana latihan &nda. /ardio dan latihan kekuatan dapat membantu &ndamembakar kalori ekstra dan menurunkan berat badan sehingga" !ika &nda tidak 

 berolahraga" keluar kalender dan memilih minimal tiga hari &nda dapat berolahraga diminggu depan. Tuliskan apa waktu &nda akan berolahraga" berapa lama anda

 berolahraga dan apa !enis kegiatan yang &nda akan lakukan. heck out Po!ok Pemulasaya untuk spesifik dalam memulai dengan olahraga.*. unakan pedometer. Pakailah pedometer sepan!ang hari dan melacak langkah$langkah &nda. Setiap hari" cobalah untuk menambahkan 300 langkah tambahansampai &nda sampai setidaknya 30.000 langkah sehari.=. )engubah sesuatu dalam diet &nda. ara lain untuk menurunkan berat badanadalah untuk memotong beberapa kalori dari diet &nda. )emilih hanya satu hal yang&nda makan setiap hari dan menemukan pengganti yang lebih rendah$kalori &ndadapat menikmati. 'isakah &nda perdagangan donat untuk beberapa buah" yogurt dangranola^ 'isakah &nda hidup tanpa itu oke sore^ Potong hanya 300 kalori setiaphari dan &nda akan kehilangan pon dalam waktu sekitar sebulan bahkan tanpa

 berkeringat.

Page 77: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 77/125

Jika ide tidak beker!a untuk &nda" datang dengan rencana aksi &nda sendiri.

Tidak cukup berolahraga

(uduk terlalu banyak satu masalah dengan sakit punggung tapi bahkan !ika &nda

 bergerak lebih" yang mungkin tidak cukup untuk memerangi masalah punggung. alini tidak cukup untuk tidak menetap ... &nda masih perlu latihan untuk memperkuattubuh &nda dan hati &nda. 'eberapa nyeri punggung dapat disebabkan oleh otot$ototlemah" sehingga terlibat dalam program latihan lengkap yang mencakup baik kardiodan latihan kekuatan mungkin salah satu cara untuk mengelola dan mencegah sakit

 punggung.

4encana &ksi.

3. obalah latihan latihan kekuatan. Setidaknya dua non$berturut$turut1 hari padaminggu berikutnya" coba ini orkout /ekuatan )enengah atau kun!ungi Pusat

orkout saya untuk ide$ide lainnya.8. obalah latihan kardio. Setidaknya tiga hari pada minggu berikutnya" coba ini<nter2al ardio orkout atau memilih akti2itas &nda sendiri dan melakukannyaselama minimal *0 menit pada intensitas sedang.*. Pilih latihan penghemat waktu. obalah salah satu dari 30$)enit orkouts

 penghemat waktu yang tercantum atau membuat sendiri ringkas 30 menit latihanuntuk melakukan setidaknya sekali setiap hari.=. )emulai program ber!alan. Pilih salah satu dari program gratis endy ber!alanatau mengatur rutinitas &nda sendiri sehingga &nda ber!alan minimal *$@ hariseminggu selama sekitar *0 menit.

anya menangani satu bidang kehidupan sehari$hari &nda" apakah itu duduk kurangatau berolahraga lebih banyak" dapat membuat perbedaan besar dalam menyingkirkannyeri punggung kronis. /uncinya adalah untuk beker!a pada hal ini setiap hari sampaimereka men!adi sifat kedua untuk &nda. &nda mungkin tergoda untuk menyerah padaini" tugas$tugas kecil sederhana dari waktu ke waktu" tetapi mereka benar$benar membuat perbedaan.

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+LatihanK80?ntukK80yeriK80PinggangEi%,,*'bLGB=w

Ko0e#en$i !i$io#era0i Dengan S#ro"e

$ari%0owirKumpulan akalah 2t

4am3aran 7mum ?

Stroke adalah kematian sel otak yang mendadak atau tiba-tiba oleh karena

gangguan sirkulasi darah ke otak. ketika asupan darah keotak lemah,oksigen dan nutrisi yang penting untuk otak tidak dapat disalurkan.

Page 78: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 78/125

@kibatnya tenjadi ketidak normalan fungsi otak. !angguan aliran darahkeotak dapat terjadi oleh karena blokade atau kerusakan dari pembuluharteri.

Stroke dapat disebabkan olehtrombosis" emboli" perdarahan subarachnoid dan lain$lain yang menimbulkan

hemiplegia. Pemberian latihan pada pasien stroke akibat trombosis dan emboli !ikatidak ada komplikasi lain dapat dimulai 8* hari setelah serangan dan bilamana ter!adi

 perdarahan subarachnoid dimulai setelah 8 minggu. Pada stroke karena trombosis atauemboli pada penderita infark miokard tanpa komplikasi" program latihan dapatdimulai setelah minggu ke tiga" tetapi !ika segera men!adi stabil dan tidak didapatkanaritmia" latihan yang gentle dapat dimulai pada hari ke sepuluh. Pada stroke yang

 berat lebih aman menunggu sampai tercapai complete stroke kemudian baru dimulal program latihan" meskipun hanya gerakan pasif sa!a yang diberikan. Jika proses penyebabnya dicurigai berasal dari arteri karotis ditunggu 3G s+d 8= !am dan !ika penyebabnya dari sistem 2ertebrobasiler tunggu sampai A8 !am sebelum memastikantidak ada perburukan lagi.&da beberapa bentuk metode atau tipe latihan yang dapat diaplikasikan oleh pasienstroke diantaranya adalah :

+. Con$er;a#i;e&Tra%i$iona %

etode latihan ini terkesan umum dan latihan-latihannyapun didasarkanpenekanan pada pen&egahan O perawatan kontraktur denganmempertahankan luas gerak sendi atau latihan >ange Ef otion ">Ee3er&ises#. emperkenalkan mobilisasi dini kepasien dengan &arapengoptimalan sisi yang sehat untuk mengkompensasi sisi yang sakit. Tipe

jenis latihannya adalah penguatan dengan menggunakan tahanan.alignQjustifyQR5. Pro0io$e0#i;e Neurou$uar !a$ii#a#ion (Me#o%e PN!)

etode latihan ini bertujuan untuk merangsang respon mekanismeneuromuskuler melalui stimulasi proprioseptor. Bertujuan memfasilitasi polagerakan sehingga men&apai Jfun&tional relevant dengan tujuanmemfasilitasi irradiasi impuls untuk tubuh bagian lain yang berhubungandengan gerakan utama. enggunakan rangsangan proprioseptif"street&hingperegangan otot, a&tive movementgerakan sendi danresistedtahanan terhadap kontraksi otot sebagai input sensorik yangdidesain untuk memfasilitasi kontraksi otot spesifik#Teni"<#eni" %ari PN!

%a0a# %i=a4ar"an $e4agai 4eri"u#>

Page 79: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 79/125

). Pemberian tahanan maksimal

/. Traksi O aproksimasi sendi

4. ui&k stret&h

. 'utaneous pressure "hold O grip#

1. !erakan sinergis "untuk memperkuat gerakan yang lemah#

:. empergunakan aba-aba yang sederhana "verbal#

+. Pola gerak % spiral - diagonal

9. Mo;een# Tera03&Brunn$#or

Kon$e0n3a > >eedukasi otot menggunakan latihan refleks.

Da$ar #eori >Kerusakan susunan syaraf pusatSSP telah menyebabkan evolusi terbalik Oregresi kembali ke pola gerak filogenetik yang lebih tua "terjadi sinergi danrefleks primitive#. Sinergi O refleks primitive ini dianggap sebagai bagiannormal dari proses penyembuhan sebelum terbentuk pola baru.Ko4ina$i e"$#ero$e0#i, ? 0ro0rio$e0#i, Tehnik %

). emberikan tahanan pada ekstremitas yang normal, tapping "inputsensoris# O tehnik relaksasi/. $iberikan sesuai dengan : stadium penyembuhan Twit&hell %2lasiditas,Spastisitas dan onset sinergi, Peningkatan spastisitas O beberapa &ontrolsinergi volunteer, Penurunan spastisitas O peningkatan &ontrol sinergivolunteer, Tidak adanya &ontrol fungsi motorik dari sinergi, !erakan sendiindividual4. Tahapan tehnik latihan % erangsang gerak sinergis "@sso&iated >ea&tionPathologi&al Toni& 6e&k O Aabyrinthine refle3#

Mengon#ro gera"an $inergi >

- Aatihan terlepas dari pengaruh pola sinergis "dengan gerakan kombinasipola sinergis antagonis#- erangsang fungsi tangan O jari tangan se&ara volunteer, ada beberapatahapan yang harus diperhatikan dalam latihan ini diantaranya adalah %Tahap )-4 % merangsang &ontrol volunteer sinergis O memakai gerakan iniuntuk aktifitas stabilisasi obyek yang bertujuan ">E bahu, abd volunteer,untuk @$A memegang, menjinjing, dll#Tahap -1 % mengontrol fle3or O ekstensor sinergi sehingga penderita dapatmelakukan aktifitas fungsionalTahap : % ketrampilan tangan dengan melatih fungsi tangan

:. Neuro%e;eo0en#a Teni2ue&Bo4a#

Page 80: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 80/125

Da$ar #eori >Pola gerakan patologis tidak boleh digunakan untuk latihan oleh karenapenggunaan berulang jalur eferen patologis dapat menyebabkan ekspansi kejalur normal. enggunakan konsep hirarki fungsi SSP manusia, dengankomponen yang saling integral % input sensorik O system feedba&k motorik.

Konsep motor relearning mungkin dapat berurutan seperti padaperkembangan normal dan Berlawanan dengan Brunnstorm O P62.Prin$i0 >). Kontrol pola spastisitas dengan menghambat pola abnormal/. 2asilitasi pola normal refleks postural normal "righting O eCuilibriumrea&tion#Tu=uan >). Stabilisasi tonus postural/. 5nhibisi pola abnormal gerakan abnormal4. 2asilitasi refleks otomatis O pola gerakan normal yang lebih selektif Opersiapan ketrampilan fungsionalTeni" >). >efle3 5nhibiting Posturepattern ">5P# % meletakkan anggota gerak dalamposisi pola antispastik/. Key Point of 'ontrol "KPE'# % menghambat spastisitas O pola gerakabnormal sekaligus memberi fasilitasi pola gerak yang normala. Pro3imal KPE' "shoulder, hip dan trunk#b. $istal KPE' "tangan O kaki# Tidak menganjurkan pemakaian alat bantujalan, oleh karena latihan 6$T menekankan penggunaan O weight bearingpada sisi lumpuh4. Push-pull te&hniCue % tehnik untuk menimbulkan ekstensi terutama pada

lengan di mana fleksi lebih dominan. Pla&ing O holding % mempertahankan posisi dalam >5P position1. Tapping % pada otot antagonis dari otot yang spastik

8. Sen$or3 Mo#or A00roa

2asilitasiinhibisi pergerakan melalui stimulasi proprio&eptor, e3tero&eptoratau entero&eptor.Teori > $efi&it motorik adalah hilangnya fungsi yang terjadi dipandang dari sudutpandang yangselama perkembangan sensorimotorik normal berhubungan

dengan input sensorikS#iua$i "ui# un#u" ,a$ii#a$i $#a4ii$a$i ? o4ii$a$i o#o# >). Stimulasi free nerve ending % 2asilitasi pada kulit di atas otot stabilisator4; menit sebelum terapi untuk brushing yang tujuannya memfasilitasigamma motor neuron dengan tujuan untuk stabilitas otot proksimal sendi"biasanya menggunakan ele&tri&ally powered brush#, @plikasi dengan es"suhu )/-)+derajat 2# 4-1 menit memfasilitasi ' fiber/. 2asilitasi mobiliGing mus&le % ui&k stroking i&ing pada tangan, kakiObibir4. Stimulasi otot stabilisator % le&tri& brushingrepetitive i&ing dengantujuan stimulasi stabilisator se&ondary mus&le O inhibisi spasti& mobiliGingmus&le

Page 81: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 81/125

4ead more:http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+L&T<&K80P&(&K80ST4-/BEi%,,*'bLTB-0

:kupasi 'erapi pada Stroke 

Label: -kupasi Terapi pada Stroke 

-kupasi Terapis mendesain sebuah akti2itas yang bersifat terapeutik atau bertu!uan.)emberikan latihan dalam perawatan diri maupun latihan untuk dapat mandiri dankembali beker!a. Salah satu inter2ensi yang penting adalah melatih keluarga atauorang lain yang merawat penderita tentang beberapa cara mencegah komplikasi"memoti2asi penderita untuk melakukan kegiatan+ aktifitas. &dapun program yangdiberikan meliputi:

Proram Konitif . Pelaksanaan program ini terdiri dari beberapa komponen" antaralain>

3. Arousal.  Pasien dilatih untuk memberikan respon secara konsisten padasensori input" misal> membuka mata" gerakan mata mengikuti suatu benda.

8. :rientasi.  Pasien dilatih untuk mengidentifikasi orang" tempat dan waktuserta situasi.

*. Attendin 5eha-iour.  Pasien dilatih untuk memfokuskan perhatian padaob!ek+target di lingkungan sekitar.

=. Re0onition =penenalan>. Pasien dilatih untuk dapat mengenal suatu ob!ek"

wa!ah" dan lainnya yang sebelumnya sudah diperlihatkan.@. Memori.  Pasien dilatih untuk memanggil kembali informasi yang sudahdiberikan pada waktu yang sebentar atau yang sudah lama tersimpan.

. Kateorisasi. Pasien dilatih untuk mengkategorikan ob!ek dan konsep.A. on0ept formation. Pasien dilatih untuk membayangkan kualitas serta arti

dari suatu ob!ek atau peristiwa kemudian menggambarkannya kualitas dan artitersebut pada semua ob!ek atau peristiwa yang tepat.

G. SeDuen0in. Pasien dilatih dalam menyusun informasi atau ob!ek menurut peraturan yang khusus" atau kemampuan untuk menyusun informasi atauob!ek dengan cara yang logis.

9. Pro3lem Sol-in. Pasien dilatih untuk mengenal masalah" men!abarkan

masalah" mengidentifikasi alternatif rencana" memilih rencana" menyusuntahap$tahap perencanaan" menger!akan rencana tersebut" serta menge2aluasihasil.

30. 4eneral 9earnin. Pasien dilatih untuk dapat menerima informasi" peraturan$ peraturan" strategi$strategi dalam mempela!ari sesuatu dan menerapkannya pada situasi yang mirip secara tepat.

33. Interation of 9earnin. Pasien dilatih untuk dapat menerapkan konsep dan perilaku yang sebelumnya sudah dipela!ari ke dalam situasi yang baru.

38. S(nthesis of 9earnin. Pasien dapat menerapkan konsep dan perilaku yangdipela!ari sebelumnya ke dalam situasi yang baru.

Page 82: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 82/125

Author ? RIS':ARI Jual Alat Fisioterapi

Terimakasih atas kun!ungan teman se!awat fisioterapis" walaupun artikelnya mungkinkurang memuaskan saya berharap dapat membantu anda mencari artikel$artikel

fisioterapi" dan semoga blog ini bermanfaat.

Jika anda ingin mendapatkan info tentang alat fisioterapi" kami !uga <ual alat

fisioterapi. Silahkan kun!ungi $istri3utor alat fisioterapi dan alat kesehatan.Share &rtikel7acebook  Twitter  oogleC Lintasme Langganan: Bntri &tom1 

4ead more: http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+-kupasiK80TerapiK80padaK80StrokeEi%,,*'b)*_0w`

Page 83: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 83/125

Gangguan Ben#u" Tuang PunggungSumber% 5ndonesian 'hildren

S&oliosis adalah suatu kelainan yang menyebabkan suatu lekukan yang abnormaldari spine "tulang belakang#. Spine mempunyai lekukan-lekukan yang normal ketikadilihat dari samping, namun ia harus nampak lurus ketika dilihat dari depan.

Kyphosis adalah suatu lekukan yang dilihat dari sisi dimana spine bengkok kedepan"maju#. Aordosis adalah suatu lekukan yang dilihat dari sisi dimana spine bengkokkebelakang. Erang-orang dengan s&oliosis mengembangkan lekukan-lekukantambahan ke setiap sisi, dan tulang-tulang dari spine melingkar pada masing-masing seperti sebuah pen&abut sumbat botol "&orks&rew#.

S&oliosis adalah kira-kira dua kali lebih umum pada anak-anak perempuan daripadaanak-anak lelaki. 5a dapat dilihat pada semua umur, namun ia adalah lebih umum

pada mereka yang lebih dari ); tahun umurnya. S&oliosis adalah turunan atauwarisan dimana orang-orang dengan s&oliosis adalah lebih mungkin mempunyaianak-anak dengan s&oliosisI bagaimanapun, tidak ada korelasi antara keparahandari lekukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

P6$@?8A8@6Skoliosis berasal dari kata Hunani yang berarti lengkungan, mengandung arti kondisipatologik.Fertebra servikal,torakal, dan lumbal membentuk kolumna vertikaldengan pusat vertebra berada pada garis tengah. Skoliosis adalah deformitas tulangbelakang yang menggambarkan deviasi vertebra kearah lateral dan rotasional.Bentuk skoliosis yang paling sering dijumpai adalah deformitas tripanal dengankomponen lateral,anterior posterior dan rotasional.

Skoliosis dapat dibagi atas dua yaitu skoliosis struktural dan non struktural"postural#. Pada skoliosis postural, deformitas bersifat sekunder atau sebagaikompensasi terhadap beberapa keadaan diluar tulang belakang, misalnya dengankaki yang pendek, atau kemiringan pelvis akibat kontraktur pinggul, bila pasienduduk atau dalam keadaan fleksi maka kurva tersebut menghilang. Pada skoliosisstruktural terapat deformitas yang tidak dapat diperbaiki pada segmen tulangbelakang yang terkena. Komponen penting dari deformitas itu adalah rotasivertebraI pro&essus spinosus memutar kearah konkavitas kurva.Skoliosis stru&tural dapat dibagi menjadi tiga kategori utama % kongenital,neuromuskular, dan skoliosis idiopatik.

56S5$6Sekitar ;< skoliosis adalah idiopatik, Skoliosis idiopatik dengan kurva lebih dari );derajat dilaporkan dengan prevalensi ;,1-4 per );; anak dan remaja. Prevalensidilaporkan pada kurva lebih dari 4; derajat yaitu ),1-4 per );;; penduduk. 5nsidenyang terjadi pada skoliosis idiopatik infantil bervariasi, namun dilaporkan palingbanyak dijumpai di ropa daripada @merika 8tara, dan lebih banyak laki-laki daripada perempuan.

Penyebab S&oliosisPada kebanyakan kasus-kasus, penyebab dari s&oliosis tidak diketahui "idiopathi&#.Tipe dari s&oliosis ini digambarkan berdasarkan pada umur ketika s&oliosisberkembang. 0ika orang itu kurang dari 4 tahun umurnya, ia disebut infantile

idiopathi& s&oliosis. S&oliosis yang berkembang antara umur 4 dan ); tahun disebutjuvenile idiopathi& s&oliosis, dan orang-orang yang diatas ); tahun umurnya

Page 84: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 84/125

mempunyai adoles&ent idiopathi& s&oliosis.

@da tiga tipe-tipe utama lain dari s&oliosis%

2un&tional% Pada tipe s&oliosis ini, spine adalah normal, namun suatu lekukan

abnormal berkembang karena suatu persoalan ditempat lain didalam tubuh. 5nidapat disebabkan oleh satu kaki adalah lebih pendek daripada yang lainnya atauoleh kekejangan-kekejangan di punggung.

6euromus&ular% Pada tipe s&oliosis ini, ada suatu persoalan ketika tulang-tulangdari spine terbentuk. Baik tulang-tulang dari spine gagal untuk membentuksepenuhnya, atau mereka gagal untuk berpisah satu dari lainnya. Tipe s&oliosis iniberkembang pada orang-orang dengan kelainn-kelainan lain termasuk kerusakan-kerusakan kelahiran, penyakit otot "mus&ular dystrophy#, &erebral palsy, ataupenyakit arfan. 0ika lekukan hadir waktu dilahirkan, ia disebut &ongenital. Tipes&oliosis ini seringkali adalah jauh lebih parah dan memerlukan perawatan yanglebih agresif daripada bentuk-bentuk lain dari s&oliosis.

$egenerative% Tidak seperti bentuk-bentuk lain dari s&oliosis yang ditemukan padaanak-anak dan remaja-remaja, degenerative s&oliosis terjadi pada dewasa-dewasayang lebih tua. 5a disebabkan oleh perubahan-perubahan pada spine yangdisebabkan oleh arthritis. Pelemahan dari ligamen-ligamen dan jaringan-jaringanlunak lain yang normal dari spine digabungkan dengan spur-spur tulang yangabnormal dapat menjurus pada suatu lekukan dari spine yang abnormal.

Aain-Aain% @da penyebab-penyebab potensial lain dari s&oliosis, termasuk tumor-tumor spine seperti osteoid osteoma. 5ni adalah tumor jinak yang dapat terjadipada spine dan menyebabkan nyerisakit. 6yeri menyebabkan orang-orang untukbersandar pada sisi yang berlawanan untuk mengurangi jumlah dari tekanan yangditerapkan pada tumor. 5ni dapat menjurus pada suatu kelainan bentuk spine.

!ejala-!ejala S&oliosis

!ejala-gejala yang paling umum dari s&oliosis adalah suatu lekukan yang tidaknormal dari spine. Seringkali ini adalah suatu perubahan yang ringan dan mungkinpertama kali diperhatikan oleh seorang teman atau anggota keluarga. 5a dapat jugaditemukan pada suatu pengujian penyaringan sekolah yang rutin untuk s&oliosis.ereka yang terpengaruh mungkin men&atat bahwa pakaian-pakaian mereka tidak&o&ok seperti yang mereka lakukan sebelumnya atau bahwa &elana-&elana panjangadalah lebih panjang pada satu sisi daripada yang lainnya.

S&oliosis mungkin menyebabkan kepala nampaknya bergeser dari tengah atau satupinggul atau pundak lebih tinggi daripada sisi berlawanannya. 0ika s&oliosis adalahlebih parah, ia dapat membuatnya lebih sulit untuk jantung dan paru-paru untukbekerja dengan baik. 5ni dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.

Pada kebanyakan kasus-kasus, s&oliosis adalah tidak menyakitkan, namun ada tipe-tipe tertentu dari s&oliosis yang dapat menyebabkan sakit punggung. Sebagaitambahan, ada penyebab-penyebab lain dari sakit punggung, yang dokter anda jugaakan ingin men&arinya.

T5EAE!5

7alaupun penyebab skoliosis idiopatik tidak diketahui, namun ada beberapa

Page 85: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 85/125

perbedaan teori yang menunjukkan penyebabnya seperti faktor genetik, hormonal,abnormalitas pertumbuhan, gangguan biomekanik dan neuromuskular tulang, ototdan jaringan fibrosa.

- 2aktor genetik

$ilaporkan bahwa faktor genetik mempunyai komponen pada perkembangans&oliosis, terjadi peningkatan insiden pada keluarga pasien dengan s&oliosisidiopatik dibandingkan dengan pasien yang tidak mempunyai riwayat penyakits&oliosis.

- 2aktor hormonal.$efisiensi melatonin diajukan sebgai penyebab s&oliosis. Sekresi melatonin padamalam hari menyebabkan penurunan progresivitas s&oliosis dibandingkan denganpasien tanpa progresivitas. ?ormon pertumbuhan juga diduga mempunyai perananpada perkembangan skoliosis. Ke&epatan progresivitas skoliosis pada umumnyadilaporkan pada pasien dengan growth hormone.

- Perkembangan Spinal dan Teori Biomekanik@bnormalitas dari mekanisme pertumbuhan spinal juga menunjukkan penyebab dariperkembangan dan progresivitas skoliosis, dimana dihubungkan dengan waktuke&epatan pertumbuhan pada remaja.

- @bnormalitas 0aringan.Beberapa teori diajukan sebagai komponen struktural pada komponen tulangbelakang "otot, tulang, ligamentum dan atau dis&us# sebagai penyebab skoliosis.Beberapa teori didasari atas observasi pada kondisi seperti syndrome arfan"gangguan fibrillin#, du&henne mus&ular dystrophy "gangguan otot# dan displasiafibrosa pada tulang.

@6@TE5 T8A@6! BA@K@6!Pada umumnya vertebra terdiri dari &orpus, ar&us pro&essus spinosus dan pro&essustransversus. $itengah setiap vertebra terdapat lubang yang disebut foramenvertebrae, yang berada diantara &orpus dan ar&us vertebrae. 2oramen vertebraedari ruas-ruas tulang belakang bersama-sama membentuk suatu saluran yangdisebut kanalis vertebralis yang berisikan medulla spinalis. $iantara &orpusvertebrae yang lain terdapat dis&us intervertebralis.

>uas-ruas tulang belakang tersusun menjadi &olumna vertebralis yang terdiri atasU Fertebra &ervikalis, terdiri atas + ruasU Fertebra torakalis, terdiri atas )/ ruas

U Fertebra lumbalis, terdiri atas 1 ruasU Fertebra sa&ralis, terdiri atas 1 ruas dan membentuk os sa&rumU Fertebra &o&&ygeus, terdiri atas 1 ruas dan membentuk os &o&&ygeus

Bentuk kolumna vertebralis tidak lurus, di beberapa tempat membentuk beberapalengkungan, yaitu %U Aordosis &ervikalis, melengkung ke anterior didaerah &ervi&alU Kyphosis torakalis, melengkung ke dorsal didaerah torakalU Aordosis lumbalis, melengkung ke anterior daerah lumbalU Kyphosis sa&ralis, melengkung kedaerah sa&ral

$iagnosis

0ika anda berpikir anda mempunyai s&oliosis, anda dapat mengunjungi dokter anda

Page 86: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 86/125

untuk suatu pengujian. $okter akan bertanya pertanyaan-pertanyaan, termasukapakah ada suatu sejarah s&oliosis keluarga, atau apakah anda mempunyai nyeriapa saja, kelemahan, atau persoalan-persoalan medis lain.

Pengujian fisik melibatkan melihat pada lekukan spine dari sisi-sisi, depan, dan

belakang. Erang itu akan diminta untuk membuka baju dari pinggang keatas untukmelihat lebih baik segala lekukan-lekukan yang abnormal. Erang itu akan kemudianmembungkuk kedepan men&oba untuk menyentuh jari-jari kaki mereka. $okterakan juga melihat pada simetris dari tubuh untuk melihat apakah pinggul-pingguldan pundak-pundak berada pada tinggi yang sama. Perubahan-perubahan kulit apasaja akan juga diidentifikasi yang dapat menyarankan s&oliosis yang disebabkanoleh suatu kerusakan kelahiran.

Pertumbuhan yang lebih yang seseorang mendapatkan tersisa meningkatkankesempatan-kesempatan dari s&oliosis menjadi lebih buruk. Sebagai akibatnya,dokter mungkin mengukur tinggi dan berat dari seseorang untuk perbadingandengan kunjungan-kunjungan masa depan. Petunjuk-petunjuk lain pada jumlah

pertumbuhan yang tersisa adalah tanda-tanda dari pubertas "masa remaja# sepertikehadiran dari payudara-payudara atau rambut kemaluan "pubi& hair# dan apakahperiode-periode menstrual telah mulai pada anak-anak perempuan.

0ika dokter per&aya anda mempunyai s&oliosis, anda dapat diminta untuk kembaliuntuk suatu pengujian tambahan dalam beberapa bulan untuk melihat apakah adasuatu perubahan, atau dokter mungkin mendapatkan D-rays daripunggung anda.0ika D-rays didapat, dokter dapat membuat pengukuran-pengukuran dari merekauntuk menentukan berapa besar dari lekukan yang hadir. 5ni dapat membantumemutuskan perawatan apa, jika ada, yangperlu. Pengukuran-pengukuran darikunjungan-kunjungan masa depan dapat dibandingkan untuk melihat apakahlekukan menjadi lebih buruk.

>iwayat PenyakitPerlu ditanyakan riwayat keluarga akan skoliosis atau suatu &atatan mengenaibeberapa kelainan selama kehamilan atau persalinan, kejadian penting dalamperkembangan harus di&atat. Pada kurva yang lebih besar kadang-kadang disertaidengan keluhan nyeri dan sesak.

!ambaran Klinis!ambaran yang terlihat pada skoliosis adalah manifestasi dari tiga deformitas,gambaran tersebut diakibatkan oleh kombinasi deviasi lateral korpus vertebra dandinding dada. Bila terjadi deviasi lateral vertebra, vertebra berotasi disekeliling

sumbunya yang panjang. Aengkungan yang &embung kekanan memperlihatkanberbagai derajat rotasi, yang menyebabkan penonjolan iga "rib hump#.0ika pasien dilihat dari belakang dapat memperlihatkan deviasi lateral pro&essusspinosus dari garis tengah. Pada kurva thorakal, tampak punggung yang miring, ribhump dan asimetri skapula. Pada kurva lumbal tampak penonjolan asimetris salahsatu pinggul.

Setelah pasien dilihat dari belang dalam posisi berdiri tegak, dilakukan tes fleksi kedepan yang disebut 2orward Bend Test. Pada posisi fleksi kedepan, deformitasrotasi dapat diamati paling mudah, dan penonjolan iga atau penonjolan paralumbaldapat dideteksi. Aengkung minor sering mudah dideteksi dengan komponenrotasinya. Pada umumnya, jika deviasi lateral vertebra meningkat, begitu juga

deformitas rotasinya, tetapi hubungan ini tidak linear dan banyak lengkung minormemperlihatkan rotasi yang nyata sedangkan beberapa deformitas skoliotik sedang

Page 87: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 87/125

dan berat hanya memperlihatkan unsur rotasional yang lebih ringan.

SkoliometerSkoliometer adalah sebuah alat untuk mengukur sudut kurvaturai. 'ara pengukurandengan skoliometer dilakukan pada pasien dengan posisi membungkuk, kemudian

atur posisi pasien karena posisi ini akan berubah-ubah tergantung pada lokasikurvatura, sebagai &ontoh kurva dibawah vertebra lumbal akan membutuhkanposisi membungkuk lebih jauh dibanding kurva pada thorakal. Kemudian letakkanskoliometer pada apeks kurva, biarkan skoliometer tanpa ditekan, kemudian ba&aangka derajat kurva.Pada s&reening, pengukuran ini signifikan apabila hasil yang diperoleh lebih besardari 1 derajat, hal ini biasanya menunjukkan derajat kurvatura R /;; padapengukuran &obbVs angle pada radiologi sehingga memerlukan evaluasi yanglanjut)/,)4

- Pemeriksaan >adiologis

). D->ay Proyeksi2oto polos % ?arus diambil dengan posterior dan lateral penuh terhadap tulangbelakang dan krista iliaka dengan posisi tegak, untuk menilai derajat kurva denganmetode 'obb dan menilai maturitas skeletal dengan metode >isser. Kurvastru&tural akan memperlihatkan rotasi vertebra I pada proyeksi posterior-anterior,vertebra yang mengarah ke pun&ak prosessus spinosus menyimpang kegaris tengahIujung atas dan bawah kurva diidentifikasi sewaktu tingkat simetri vertebradiperoleh kembali.'obb @ngle diukur dengan menggambar garis tegak lurus dari batas superior darivertebra paling atas pada lengkungan dan garis tegak lurus dari akhir inferiorvertebra paling bawah. Perpotongan kedua garis ini membentuk suatu sudut yangdiukur.

aturitas kerangka dinilai dengan beberapa &ara, hal ini penting karena kurvasering bertambah selama periode pertumbuhan dan pematangan kerangka yang&epat. @pofisis iliaka mulai mengalami penulangan segera setelah pubertasIossifikasi meluas kemedial dan jika penulangan krista iliaka selesai, pertambahanskoliosis hanya minimal. enentukan maturitas skeletal melalui tanda >isser,dimana ossifikasi pada apofisis iliaka dimulai dari Spina iliaka anterior superior"S5@S# ke posteriormedial. Tepi iliaka dibagi kedalam kuadran dan ditentukankedalam grade ; sampai 1.$erajat >isser adalah sebagai berikut % !rade ; menandakan tidak ada ossifikasi,grade ) menandakan penulangan men&apai /1<, grade / men&apai /:-1;<, grade 4

men&apai 1)-+1<, grade men&apai +:< dan grade 1 menunjukkan fusi tulang yangkomplit.

Skoliosis 5diopatikAembaga Penelitian Skoliosis "The S&oliosis >esear&h So&iety# merekomendasikanbahwa Skoliosis 5diopatik digolongkan berdasarkan umur pasien pada saat diagnosisditegakkan.). Skoliosis 5diopatik 5nfantilKelengkungan vertebra berkembang saat lahir sampai usia 4 tahun. 0ames, pertamakali menggunakan istilah skoliosis idiopatik infantil, men&atat bahwa kurva terjadisebelum umur 4 tahun, dimana lebih sering terjadi pada laki-laki daripadaperempuan dan sebagian besar torakal melengkung kiri.

$ua tipe kurva dilaporkan pada skoliosis infantil yaitu resolving type "1<# dan

Page 88: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 88/125

progressive type ")1<#. Perkembangan metode ehta dilakukan untuk membedakankedua tipe kurva tersebut, dengan &ara pengukuran pada posisi @P radiologi.Pertama, dengan menggambar sebuah garis perpendikular ke end-plate pada apeksvertebra. Kedua menarik garis yang memotong &aput dan &ollum pada &osta, sudutyang dibentuk pada perpotongan kedua garis tersebut disebut >F@ ">ib-Fertebra

@ngle#. Kurva dengan >F@$ R /;; dapat menunjukkan progresivitas. .

Penatalaksanaan %

Penatalaksanaan yang utama pada s&oliosis infantile adalah non bedah, untukpasien dengan resolving type yaitu dilakukan pemeriksaan fisis dan radiologi tiap 4-: bulan, untuk progressive type maka penggunaan gips atau bra&e merupakanpilihan. Pada anak-anak yang masih muda, pemberian gips se&ara bertahap dengananestesi umum sampai &ukup besar untuk ortoshis. 5nterval antara penggunaan gipsditentukan dengan pertumbuhan rata-rata anak tapi biasanya penggantian gipsdibutuhkan selama /-4 bulan. Penggunaan penyangga "bra&e# di pakai sampaiterjadi stabilisasi kurva minimal / tahun. Penggunaan bra&e dapat dengan jenis

ilwaukee Bra&e "'ervi&al-Thora&i&-Aumbar-Sa&ral-Erthosis# atau Boston Bra&e"Thora&i&-Aumbar-Sa&ral-Erthosis#. 0ika kurva besar atau bertambah walaupundengan orthosis, pembedahan stabilisasi tetap dibutuhkan. 0ika pembedahandibutuhkan, arthrodesis anterior dan posterior dapat dipertimbangkan, termasukhanya struktural atau kurva primer. !abungan antara arthrodesis anterior danposterior perlu untuk men&egah J&rankshaft phenomenon. 0ika tekhnikmemungkinkan, batang subkutaneus dapat dipertimbangkan.

"/#. Skoliosis 5diopatik 0uvenilSkoliosis 5diopatik 0uvenil terjadi pada umur -); tahun. Berbagai bentuk dapatterjadi namun kurva torakal biasanya kekanan. Skoliosis 0uvenil biasanya lebihprogresif dari adolesent. Aonstein menemukan bahwa :+< pasien dengan umurdibawah ); tahun menunjukkan progresivitas kurva dan resiko progresivitas );;<pada pasien yang berumur double thora&i& R thorakolumbal R Aumbal. Padas&oliosis juvenile ini, metode ehta >F@$ kurang digunakan dalam menentukanprognosis dibandingkan dengan skoliosis infantil. .

7alaupun &enderung progresif dan membutuhkan pembedahan, skoliosis juvenilditangani sesuai pedoman yang sama terhadap skoliosis adoles&ent. 8ntuk kurvayang kurang dari /;; maka dilakukan observasi dengan pemeriksaan radiologi P@tegak setiap -: bulan.

Tanda adanya progresif pada radiologi jika terdapat perubahan paling sedikit 1-+;

sehingga dibutuhkan Bra&e. 0ika kurva tidak progresif maka observasi diteruskansampai skelet matur. 7alaupun banyak literatur yang menunjukkan pengobatanorthotik pada s&oliosis juvenile, ilwaukee bra&e tetap diprioritaskan. TASEbiasanya digunakan untuk kurva thorakal dengan apeks pada T atau dibawah. Padaawalnya, bra&e digunakan full-time "/4 jam perhari# kemudian dikurangi se&araberangsur-angsur. Bagaimanapun, pasien harus tetap berhati-hati adanya tandaprogresivitas, jika terdapat progresivitas maka program bra&e full-time dilanjutkankembali. .

Pembedahan dilakukan pada kurva R1;;, dapat digunakan dengan sub&utaneousrod, multihook segmental system atau spinal fusion. Spinal fusion dapat dilakukandengan anterior dan posterior perlu untuk men&egah J&rankshaft phenomenon. .

"4#. Skoliosis 5diopatik @doles&ent

Page 89: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 89/125

Skoliosis 5diopatik adoles&ent terjadi pada umur ); tahun atau lebih, s&oliosis jenisini paling sering terjadi pada remaja putri. 8ntuk mendiagnosa sebagai s&oliosisidiopatik, harus mempunyai derajat kurvatura minimal );; dengan rotasional dandeviasi lateraral pada radiologi " W ); derajat dapat dikatakan normal#. . BentukKurva @da lima bentuk kurva s&oliosis idiopatik adoles&ent yang pertama

diklasifikasikan oleh Ponseti dan 2riedman, sedangkan oe mengklasifikasikankedalam : bentuk ). Single major lumbar &urve. Kurva lumbal mempunyai apeksantara dis&us A)-A/ dan A. /. Single major thora&olumbar &urve. @peks kurvathorakolumbal pada T)/ atau A). 4. 'ombined thora&i& and lumbar &urves "doublemajor kurves# . Single major thora&i& &urve. Bentuk kurva ini umumnyamelengkung kekanan. 1. Single majorhigh thora&i& &urve. @peks biasanya pada T4dengan kurva memanjng dari '+ atau T) sampai T atau T1. :. $ouble majorthorakal &urve)),)/ Klasifikasi King Sejak awal tahun )*4, system King-oe telahmengklasifikasikan s&oliosis idiopatik adoles&ent "@5S# untuk terapi pembedahankemudian semua pasien diterapi dengan menggunakan instrument batang?arrington untuk mengoreksi deformitas. King tidak memasukkan thorakolumbal,lumbal, atau ganda atau tiga kurva mayor pada klasifikasinya. ).King 5- Kurva

lumbal lebih besar dari kurva torakal /. King 55- Kurva thorakal lebih besar daripadakurva lumbal 4. King 555-kurva torakal dngan kurva lumbal tidak melewati garistengah . King 5F-Kurva thorakal panjang dimana A miring kedalam kurva 1. King F-Kurva thorakal ganda Klasifikasi Aenke Klasifikasi Aenke merupakan system yangdikembangkan dalam mengklasifikasikan s&oliosis 5diopatik @doles&ent "@5S#, kinitelah direkomendasikan dalam pengobatan spesifik dengan perbedaan metodepengobatan. Sistem Klasifikasi Aenke memadukan tiga komponen ")#. Tipe Kurva ")-:# "/#. Aumbar spine modifier "@,B,or '# "4#. Sagittal thora&al modifier "-,6 or X#P6@6!@6@6 Prinsip Penanganan ). en&egah Progresifitas dan menjagakeseimbangan /. enjaga fungsi respirasi 4. engurangi 6yeri Penanganan 6onoperatif a. Ebservasi Ebservasi diindikasikan pada derajat kurva yang kurang dari/1; pada pasien immatur dan kurang dari 1;; pada pasien matur. - melakukanpemeriksaan 4 bulan setelah pertamakali knjungan dan setiap:-* bulan untuk kurvayang kurang dari /;; dan tiap -: bulan untuk kurva yang lebih dari /;;. 1,,);,))b.. Erthosis "Bra&e# Pasien disarankan untuk menggunakan bra&e untuk men&egahpertambahan kelengkungan ketika % - pasien masih bertumbuh dan derajatkelengkungan berkisar /1-4;; - memilih waktu pertumbuhan kurang lebih / tahunlagi, derajat kelengkungan /;-/*;, dan jika perempuan belum men&apai periodemenstruasi pertama, atau - asih bertumbuh dan memiliki derajat kelengkungan/;-/*; yang semakin memburuk Bra&e membantu mengurangi progresivitas kurvaakan tetapi tidak mengurangi besarnya deformitas. Bra&e harus digunakan ):-/4jam sehari dan harus dipakai sampai ada maturitas skeletal, yang biasanya terjadipada usia ) tahun pada wanita dan ): tahun pada laki-laki. Pada saat skeletal

matur, pasien se&ara bertahap dilepaskan dari bra&e. Se&ara periodik, selamaterapi bra&e, radiograf dilakukan untuk mengetahui manfaat terapi. eskipunmemakai bra&e, kira-kira )1-/; < pasien yang diterapi akan memperlihatkanprogresifitas lengkung yang nyata. Pemasangan penyangga dapat digunakan sepertipenyangga dari ilwaukee atau penyangga dari Boston. /. Pengobatan operatif 5.5ndikasi operasi % a. operasi dilakukan apabila sudut lebih dari ;; atau terjadiprogresifitas dari sudut sebelum usia penderita men&apai dewasa. Patokan untukmelakukan operasi ini adalah dengan melakukan follow up se&ara teratur. b.@pabila terdapat deformitas yang memberikan gangguan dan pengobatan &.Pengobatan konservatif yang tidak berhasil d. Progresifitas kurva melebihi 1;; padaorang dewasa Tujuan Pengobatan a. en&egah progresivitas kurva b. enjagakeseimbangan vertebra dan pelvis &. enjaga fungsi respirasi d. en&egah nyeri 555.

Pemilihan fusi posterior a. Tergantung klasifikasi skoliosis " King atau Aenke# b.Tingkatluas fusi - ?arus termasuk dalam ?arrington Stable Yone , dimana

Page 90: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 90/125

ditentukan dengan dua garis perpendi&ular dari pedikel sa&ral - ?arus termasuk6eutral Fertebra , dimana tidak ada rotasi vertebra - 0ika mungikin, hindari fusidibawah A untuk menjaga gerakan segmen distal. $istal Fertebra harus 6eutralStable dan horiGontal sampai sa&rum setelah instrumentasi. - 8ntuk King Tipe 5 dan5F, fusi harus dihentikan satu level diatas Stable vertebra. - 8ntuk men&egah

dekompensasi koronal post operative, utamanya pada King tipe 55, overkoreksi padakurva torakal harus dihindari. Perawatan dari s&oliosis didasarkan pada keparahandari lekukan dan kesempatan-kesempatan dari lekukan menjadi lebih buruk. Tipe-tipe tertentu dari s&oliosis mempunyai suatu kesempatan yang lebih besar untukmemburuk, jadi tipe dari s&oliosis juga membantu menentukan perawatan yangtepat. @da tiga kategori-kategori utama dari perawatan% pengamatan, penunjang"bra&ing#, dan operasi. 2un&tional s&oliosis disebabkan oleh suatu kelainanditempat lain didalam tubuh. Tipe s&oliosis ini dirawat dengan merawat kelainanitu, seperti suatu perbedaan pada panjang kaki. Tidak ada perawatan langsung darispine karena spine adalah normal pada orang-orang ini. 6euromus&ular s&oliosisdisebabkan oleh suatu perkembangan yang abnormal dari tulang-tulang spine. Tipe-tipe dari s&oliosis ini mempunyai kesempatan paling besar untuk menjadi lebih

buruk. Pengamatan dan penunjang "bra&e# se&ara normal tidak bekerja dengan baikuntuk orang-orang ini. Kebanyakan dari orang-orang ini akan akhirnya memerlukanoperasi untuk menghentikan lekukan menjadi memburuk. Perawatan dari idiopathi&s&oliosis didasarkan pada umur ketika ia berkembang. Pada banyak kasus-kasus,infantile idiopathi& s&oliosis akan membaik tanpa perawatan apapun. D-rays dapatdiperoleh dan pengukuran-pengukuran dibandingkan pada kunjungan-kunjunganmasa dean untuk menentukan apakah lekukan memburuk. Penunjang "bra&e#se&ara normal tidak efektif pada orang-orang ini. 0uvenile idiopathi& s&oliosismempunyai risiko yang paling tinggi untuk memburuk dari semua tipe-tipeidiopathi& dari s&oliosis. enunjang bra&ing# dapat di&oba se&ara dini jika lekukantidak sangat parah. Tujuannya adalah untuk men&egah lekukan memburuk sampaiorang itu berhenti untuk tumbuh. Karena lekukan mulai se&ara dini pada orang-orang ini, dan mereka mempunyai banyak waktu yang disisakan untuk tumbuh, adasuatu kesempatan yang lebih tinggi untuk memerlukan perawatan yang lebihagresif atau operasi. @doles&ent idiopathi& s&oliosis adalah bentuk yang palingumum dari s&oliosis. 0ika lekukan adalah ke&il ketika pertama kali didiagnosis, iadapat diamati dan diikuti dengan D-rays dan pengukuran-pengukuran yang rutin.0ika lekukan tetap dibawah /1 derajat, tidak ada perawatan lain diperlukan. 0ikalekukan adalah antara /1-; derajat, suatu penunjang "bra&e# mungkindirekomendasikan. 0ika lekukan adalah lebih besar dari ; derajat, maka operasimungkin direkomendasikan. Seperti yang diterangkan diatas, s&oliosis adalah tidakse&ara khusus dihubungkan dengan nyeri punggung. Pada kasus-kasus dengan nyeripunggung, gejala-gejala dapat dikurangi dengan terapi fisik, massage, dan latihan-

latihan, termasuk yoga. 5ni dapat membantu menguatkan otot-otot dari punggung.ereka bukanlah, bagaimanapun, suatu penyembuhan untuk s&oliosis dan tidakakan mampu untuk mengoreksi lekukan yang abnormal. @da beberapa tipe-tipeyang berbeda dari penunjang-penunjang "bra&es# yang tersedia untuk s&oliosis.Beberapa perlu dipakai hampir / jam per hari dan dilepaskan hanya untuk mandi.Hang lain-lain dapat dipakai hanya waktu malam. Kemampuan dari suatu penunjang"bra&e# untuk bekerja tergantung pada orang yang mengikuti instruksi-instruksi daridokter dan memakai bra&e seperti yang diarahkan. Penunjang-penunjang "Bra&es#tidak di&iptakan untuk mengoreksi lekukan. ereka digunakan untuk membantumemperlambat atau menghentikan lekukan menjadi memburuk. 0ika lekukanbertahan dibawah ; derajat sampai orang itu selesai tumbuhnya, ia tidak mungkinmemburuk dalam kehidupannya kemudian. Bagaimanapun, jika lekukan lebih besar

dari ; derajat, kemungkinan ia berlanjut memburuk dengan )-/ derajat setiaptahun untuk sisa hidupnya. 0ika ini tidak di&egah, orang itu akan akhirnya berada

Page 91: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 91/125

pada risiko untuk persoalan-persoalan jantung atau paru-paru. 0ika suatu tumorseperti osteoid osteoma adalah penyebab dari s&oliosis, operasi untuk mengangkattumor umumnya mampu untuk mengoreksi lekukan. Erang-orang dengandegenerative s&oliosis akan seringkali mempunyai lebih banyak keluhan-keluhandari nyeri punggung dan nyeri kaki. 5ni dihubungkan dengan arthritis pada punggung

dan kemungkinan tekanan dari akar-akar syaraf yang menjurus ke kaki-kaki.Perawatan yang bukan operasi termasuk terapi fisik, latihan-latihan, dan&hiropra&ti& yang lembut dapat menghilangkan gejala-gejala ini pada beberapakasus-kasus. Erang-orang yang gagal untuk menjadi lebih baik dengan perawatan-perawatan ini mungkin mendapat manfaat dari operasi. D-rays dan kemungkinan>5s akan diperoleh untuk meren&anakan operasi. Eperasi dapat termasuk hanyasuatu pengurangan tekanan atau pengangkatan dari taji-taji "spurs# tulang yangmenekan syaraf-syaraf. Pada beberapa kasus-kasus, suatu fusion akan menjadiperlu untuk menstabilkan spine dan kemungkinan mengoreksi lekukan yangabnormal. P>E!6ES5S Prognosis tergantung atas besarnya derajat kurva,deformitas dan maturitas skelertal. Pada derajat kurva yang ringan dengan skeletalyang sudah matur umumnya tidak mengalami progresif. Program-program

penyaringan sekolah telah membantu untuk mengidentifikasi banyak kasus-kasusdari s&oliosis se&ara dini. 5ni mengiGinkan orang-orang dirawat dengan pengamatanatau membangitkan semangat dan menghindari keperluan untuk operasi padabanyak kasus-kasus. Kebanyakan orang-orang dengan s&oliosis dapat hidupkehidupan-kehidupan yang penuh, produktif, dan yang normal. Erang-orang dengans&oliosis mampu menjadi hamil dan mempunyai anak-anak dengan tidak ada risikoyang meningkat untuk komplikasi-komplikasi. ereka mungkin berada pada risikoyang meningkat untuk tambahan nyeri bagian bawah belakang selama kehamilan.Pada saat ini, tidak ada penyembuhan untuk s&oliosis. @da opsi-opsi perawatanyang baik seperti yang didiskusikan diatas. Peneliti-peneliti sedang men&obamenemukan penyebab-penyebab dari tipe-tipe yang berbeda dari s&oliosis. 5ni akanmudah-mudahan menjurus pada perawatan yang lebih baik atau suatukesembuhan.

SCOLIOSIS

A0a"a Soio$i$ I#u@S&oliosis adalah kondisi dimana kurva tulang punggung kita membengkok kesisi

samping dan biasa kita kenal dengan tipe QSQ atau tipe Q'Q. @rea tulang belakangyang sering membengkok terjadi pada area tora&i& dan lumbal. S&oliosis dapat

Page 92: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 92/125

terjadi karena &ongenital maksudnya dibawa dari semenjak dilahirkan oleh ibu kitaatau idiopati& tidak diketahui penyebabnya atau berkembang dari waktu kewaktuoleh karena kondisi tertentu seperti &erebral palsy atau mus&ular dystrophy.5diopathi& s&oliosis dapat juga terjadi sebagai hasil dari ketidak seimbangan ototyang disebabkan karena adanya truma fisik oleh karena ke&elakaan ataupun

sebagai akibat kebiasaan yang tidak bagus yang memungkinkan otot-otot daerahpunggung yang kanan lebih dominan daripada yang kira ataupun sebaliknya.isalkan saja anak-anak dapat terkena s&oliosi karena selalu mengangkat tas yangberat hanya pada satu sisi bahu saja.

A0a"a Tan%a<Tan%an3a@). Salah satu bahu terlihat tingi daripada bahu yang lain/. S&apula akan terlihat lebih menonjol daripada s&apula yang lain "thora&i&s&oliosis#4. 0ika diukur maka kepala tidak akan sejajar pada garis tengah pelvis. Baju akan terlihat tidak menggantung sempurna pada tubuh1. 6yeri punggung "tidak selalu menyebabkan nyeri punggung#:. Pada 3-ray akan terlihat pembengkokak kurve tulang belakang terutama areatora&i& dan aarea lumbal.

Penanganan Un#u" Soio$i$Penanganan untuk s&oliosis berbeda dari orang satu ke orang lain tergantung dariderajad dari pembengkokan dan dari usia pasien s&oliosis. 2isioterapi dapatmenggunakan bra&e untuk memperbaiki postur dari pasien, pemakaian bra&e inidisesuaikan dengan kondisi pasien maksudnya ada tidaknya kelainan yang terjadipada punggung pasien. Seperti misalkan pasien dengan spinal fusion injury untukmen&egah nyeri punggung dan kerusakan paru dan jantung pasien harusmenggunakan bra&e /4 jam perharinya. Bra&e bisa dipakai dibawah pakain yangkita kenakan.Penguatan dan penguluran otot-otot punggung dapat ditawarkan fisioterapi untukmemperbaiki kurva yang bengkok pada tulang punggung terutama yang disebabkanoleh ketidakseimbangan otot.

dukasi tentang bagaimana &ara mengangkat sesuatu yang berat pada bahu agarseimbang dan olahraga-olahraga yang harus dihindari agar tidak memperparah

Page 93: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 93/125

s&oliosis

PENGGUNAAN BRACE

Author ? RIS':ARI Jual Alat Fisioterapi

Terimakasih atas kun!ungan teman se!awat fisioterapis" walaupun artikelnya mungkinkurang memuaskan saya berharap dapat membantu anda mencari artikel$artikelfisioterapi" dan semoga blog ini bermanfaat.

Jika anda ingin mendapatkan info tentang alat fisioterapi" kami !uga <ual alat

fisioterapi. Silahkan kun!ungi $istri3utor alat fisioterapi dan alat kesehatan.Share &rtikel7acebook  

Twitter  oogleC Lintasme Langganan: Bntri &tom1 

4ead more:http:++www.artikel.indonesianrehabeDuipment.com+search+label+ScoliosisEi%,,*'b`k3Js

Osteoporosis: Kriteria Diagnosis

7ebruary 8G" 8038 by Josephine idya 

Page 94: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 94/125

$asar $ianosis

&namnesis:

• <mmobilisasi dan *eight bearing 

• /urangnya tinggi badan

• /urangnya paparan sinar matahari

• /urangnya asupan kalsium dan 2itamin (

• Pemakaian obat steroid

• &lkohol dan rokok 

• Penyakit kronik  

Pemeriksaan fisik:

• 7raktur • Tinggi dan berat badan dengan ')<

• (eformitas

?ntuk mendiagnosa osteoporosis sebelum ter!adinya patah tulang dilakukan

 pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. (i <ndonesia dikenal * cara penegakandiagnosa penyakit osteoporosis" yaitu:

3. (ensitometer Lunar1 menggunakan teknologi (`& (ual$Bnergy `$4ay&bsorptiometry1.

Pemeriksaan ini merupakan gold standard diagnosa osteoporosis. Pemeriksaankepadatan tulang ini aman dan tidak menimbulkan nyeri serta bisa dilakukan dalamwaktu @$3@ menit. (`& sangat berguna untuk:

• wanita yang memiliki risiko tinggi menderita osteoporosis•  penderita yang diagnosisnya belum pasti•  penderita yang hasil pengobatan osteoporosisnya harus dinilai secara akurat

8. (ensitometer$?S.

Pemeriksaan ini lebih tepat disebut sebagai screening awal penyakit osteoporosis.asilnya pun hanya ditandai dengan nilai T dimana nilai lebih $3 berarti kepadatantulang masih baik" nilai antara $3 dan $8"@ berarti osteopenia penipisan tulang1" nilaikurang dari$8"@ berarti osteoporosis keropos tulang1. /euntungannya adalahkepraktisan dan harga pemeriksaannya yang lebih murah.

*. Pemeriksaan laboratorium untuk osteokalsin dan dioksipiridinolin" T%.

Page 95: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 95/125

Proses pengeroposan tulang dapat diketahui dengan memeriksakan penanda biokimiaT% 12elo$e$tide1. T% merupakan hasil penguraian kolagen tulang yangdilepaskan ke dalam sirkulasi darah sehingga spesifik dalam menilai kecepatan proses

 pengeroposan tulang.

&lasan paling mungkin untuk massa tulang rendah yang terdeteksi pada pengukuran(`& atau QT atau fraktur akibat trauma minimal adalah kegagalan mendapatkan

 puncak massa tulang selama masa rema!a dan dewasa muda" defisiensi" atau penurunan kalsium. (alam anamnesis" kita dapat bertanya mengenai faktor$faktor risiko yang mendukung.

(iagnosis 'anding -steoporosis

3. -steomalasia

-steomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang ditandai oleh kurangnya

mineral dari tulang pada orang dewasa menyerupai penyakit ricketsia pada anak$anak1" berlangsung kronis dan dapat ter!adi deformitas skeletal yang disebabkan olehdefisiensi 2itamin (. Penurunan densitas tulang secara umum pseudofraktur1merupakan pita translusens yang sempit pada tepi kortikal" dan merupakan tandadiagnostik untuk osteomalasia. /elainan ini paling sering terlihat pada iga" skapula"ramus pubis" dan aspek medial femur proksimal.

8. Paget!s 3isease

&lkali fosfatase meningkat. /alsium meningkat. 7osfor dapat normal atau sedikit

meningkat. -steokalsin normal.*. 4ulti$le m"eloma

 4ulti$le m"eloma  merupakan tumor ganas primer pada sumsum tulang" di manater!adi infiltrasi pada daerah yang memproduksi sumsum tulang pada proliferasi sel$sel plasma yang ganas. Tulang tengkorak" tulang belakang" pel2is" iga" skapula" dantulang aksial proksimal merupakan yang terkena secara primer dan mengalamidestruksi sumsum dan erosi pada trabekula tulang> tulang distal !arang terlibat. Saattimbul ge!ala sekitar G0$90K di antaranya telah mengalami kelainan tulang.

Pada gambaran radiologis akan tampak: osteoporosis umum dengan penon!olan polatrabekular tulang" terutama pada tulang belakang" yang disebabkan oleh keterlibatansumsum pada !aringan mieloma. ilangnya densitas tulang mungkin merupakan tandaradiologis satu$satunya pada penyakit ini. 7raktur patologis sering di!umpai.

=. 7raktur kompresi pada badan 2ertebra

Lesi$lesi litik yang menyebar dengan batas yang !elas" lesi yang berada di dekatkorteks menghasilkan internal s'allo$ing . Bkspansi tulang dengan perluasan melewatikorteks" menghasilkan massa !aringan lunak.

@. iperparatiroidisme

Page 96: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 96/125

iperparatiroidisme terdapat dalam dua bentuk: primer dan sekunder. 'entuk primer adalah karena fungsi yang berlebihan dari kelen!ar paratiroid" biasanya adalahadenoma. amun" se!ak dikenalnya hemodialisis" penyebab yang lebih umum untuk hiperparatiroidisme adalah bentuk sekundernya" yaitu karena penyakit gin!al kronis"terutama penyakit glomerular. Penyakit tulang terlihat pada pasien ini biasanya

disebut sebagai osteod"stro$h" gin!al.

Penanganan Terkini Rehabilitasi Medis dan Fisioterapi Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan pada ranka tu3uh (an 3erupa kelenkunan tulan

3elakan. Se3an(ak ,*%* kasus skoliosis merupakan idiofatik6 (aitu kelainan

(an tidak diketahui pen(e3a3n(a. Sedankan 1*%"* kasus skoliosis lainn(a

merupakan efek sampin (an diaki3atkan karena menderita kelainan tertentu6

seperti distrofi otot6 sindrom Marfan6 sindrom $on6 dan pen(akit lainn(a.

5er3aai kelainan terse3ut men(e3a3kan otot atau saraf di sekitar tulan3elakan tidak 3erfunsi sempurna dan men(e3a3kan 3entuk tulan 3elakan

men<adi melenkun. Skoliosis diklasifikasikan ke dalam empat kateori

3erdasarkan usia penderita ketika kelenkunan tulan terlihat untuk pertama

kalin(a. Keempat kateori terse3ut adalah skoliosis idiofatik anak%anak6 rema<a6

pada rema<a (an 3erada di sekitar masa pu3ertas6 dan deasa

Scoliosis adalah suatu kelainan yang menyebabkan suatu lekukan yang abnormal darispine tulang belakang1. Spine mempunyai lekukan$lekukan yang normal ketikadilihat dari samping" namun ia harus nampak lurus ketika dilihat dari depan. /yphosisadalah suatu lekukan yang dilihat dari sisi dimana spine bengkok kedepan ma!u1.Lordosis adalah suatu lekukan yang dilihat dari sisi dimana spine bengkok kebelakang. -rang$orang dengan scoliosis mengembangkan lekukan$lekukantambahan ke setiap sisi" dan tulang$tulang dari spine melingkar pada masing$masingseperti sebuah pencabut sumbat botol corkscrew1. Scoliosis adalah kira$kira dua kalilebih umum pada anak$anak perempuan daripada anak$anak lelaki. <a dapat dilihat

 pada semua umur" namun ia adalah lebih umum pada mereka yang lebih dari 30 tahunumurnya. Scoliosis adalah turunan atau warisan dimana orang$orang dengan scoliosisadalah lebih mungkin mempunyai anak$anak dengan scoliosis> bagaimanapun" tidak ada korelasi antara keparahan dari lekukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.Sekitar G0K skoliosis adalah idiopatik" Skoliosis idiopatik dengan kur2a lebih dari 30

dera!at dilaporkan dengan pre2alensi 0"@$* per 300 anak dan rema!a. Pre2alensidilaporkan pada kur2a lebih dari *0 dera!at yaitu 3"@$* per 3000 penduduk. <nsidenyang ter!adi pada skoliosis idiopatik infantil ber2ariasi" namun dilaporkan paling

 banyak di!umpai di Bropa daripada &merika ?tara" dan lebih banyak laki$laki dari pada perempuan.

Penananan 'erkini

• Penatalaksanaan yang utama pada scoliosis infantile adalah non bedah" untuk pasien dengan resol2ing type yaitu dilakukan pemeriksaan fisis dan radiologitiap *$ bulan" untuk progressi2e type maka penggunaan gips atau brace

merupakan pilihan. Pada anak$anak yang masih muda" pemberian gips secara bertahap dengan anestesi umum sampai cukup besar untuk ortoshis. <nter2al

Page 97: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 97/125

antara penggunaan gips ditentukan dengan pertumbuhan rata$rata anak tapi biasanya penggantian gips dibutuhkan selama 8$* bulan. Penggunaan penyangga brace1 di pakai sampai ter!adi stabilisasi kur2a minimal 8 tahun.Penggunaan brace dapat dengan !enis )ilwaukee 'race er2ical$Thoracic$Lumbar$Sacral$-rthosis1 atau 'oston 'race Thoracic$Lumbar$Sacral$

-rthosis1. Jika kur2a besar atau bertambah walaupun dengan orthosis" pembedahan stabilisasi tetap dibutuhkan. Jika pembedahan dibutuhkan"arthrodesis anterior dan posterior dapat dipertimbangkan" termasuk hanyastruktural atau kur2a primer. abungan antara arthrodesis anterior dan

 posterior perlu untuk mencegah crankshaft phenomenon;. Jika tekhnikmemungkinkan" batang subkutaneus dapat dipertimbangkan.

• Penanganan skoliosis dapat dengan terapi operatif atau non$operatif. ?ntuk penyandang skoliosis di bawah usia 39 tahun dengan pembengkokan di bawah80 dera!at dapat diatasi dengan terapi non$operatif dengan Proram

Reha3ilitasi Spine yang berupa latihan$latihan secara khusus. Tu!uan dari program latihan ini adalah agar progress skoliosis dapat dihentikan" membuat

 badan lebih seimbang" tampilan lebih baik serta kualitas hidup lebih baik.• Reha3ilitasi Spine untuk penanganan skoliosis meliputi antara lain: latihan

 peregangan" penguatan otot serta perbaikan postur tubuh. Latihan ini harusdi!alankan dengan teratur di bawah super2isi terapis dan men!adi home

 programe yang dilakukan terus menerus secara rutin dan men!adi bagian yangtidak terpisahkan dari aktifitas sehari$hari.

• ?ntuk skoliosis dengan kur2a pembengkokan mencapai 80 dera!at hingga =0dera!at" maka penanganannya dengan 4ehabilitasi Spine yang meliputi terapilatihan aktif serta pemakaian brace. Tu!uan pemakaian brace adalah untukkoreksi dan menahan la!u perburukan skoliosis.

• -bser2asi dan kontrol teratur. Pada sebagian kasus progresi2itas lengkungantulang belakang dapat berkurang atau berhenti spontan biasanya setelah

 pubertas.• Pemasangan FbraceFF dilakukan bila dalam pemeriksaan %$ray lengkungan

sudah berada antara 8@ sampai =@ dera!at tetapi pertumbuhan tulang masih berlangsung.

• Tidakan operasi. Sebagian besar skoliosis tidak memerlukan operasi" menurut ational <nstitute of &rthritis and )usculoskeletal and Skin (iseases di &me$rika" disebutkan dari 3000 anak hanya sekitar * sampai @ kasus skoliosis yanglengkungnya cukup besar sehingga memerlukan koreksi. -perasi skoliosisdilakukan oleh ahli bedah ortopedi khususnya bidang tulang belakang.

4ekomendasi operasi diberikan bila ukuran lengkung skoliosis sudah men$capai =@ dera!at atau lebih dan tidak berhasil dihambat dengan pemasangan brace. ?ntuk memudahkan penggambaran" di bawah ini disertakan ` foto pradan pasca operasi pada anak dengan sudut lengkung diatas =@ dera!at.&hli

 bedah biasanya menunggu sampai pertumbuhan penulangan berhenti" namunhal ini tidak selalu mungkin" sehingga ada operasi yang disebut Frowth7riendly Spine SurgeryFF " teknik operasi dan pemasangan implant yangmemungkinkan kontrol lengkung tulang belakang dan mengurangi earlyspinal fusion

• Skoliosis Idiopatik Ju-enil Skoliosis <diopatik Ju2enil ter!adi pada umur =$30tahun. 'erbagai bentuk dapat ter!adi namun kur2a torakal biasanya kekanan.

Skoliosis Ju2enil biasanya lebih progresif dari adolesent. Lonsteinmenemukan bahwa AK pasien dengan umur dibawah 30 tahun menun!ukkan

Page 98: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 98/125

 progresi2itas kur2a dan resiko progresi2itas 300K pada pasien yang berumurdouble thoracic W thorakolumbal W Lumbal. Pada scoliosis !u2enile ini"metode )ehta 4M&( kurang digunakan dalam menentukan prognosisdibandingkan dengan skoliosis infantil. . alaupun cenderung progresif danmembutuhkan pembedahan" skoliosis !u2enil ditangani sesuai pedoman yang

sama terhadap skoliosis adolescent. ?ntuk kur2a yang kurang dari 800 makadilakukan obser2asi dengan pemeriksaan radiologi P& tegak setiap =$ bulan.Tanda adanya progresif pada radiologi !ika terdapat perubahan paling sedikit@$A0 sehingga dibutuhkan 'race. Jika kur2a tidak progresif maka obser2asiditeruskan sampai skelet matur. alaupun banyak literatur yang menun!ukkan

 pengobatan orthotik pada scoliosis !u2enile" )ilwaukee brace tetapdiprioritaskan. TLS- biasanya digunakan untuk kur2a thorakal dengan apeks

 pada TG atau dibawah. Pada awalnya" brace digunakan full$time 8* !am perhari1 kemudian dikurangi secara berangsur$angsur. 'agaimanapun" pasienharus tetap berhati$hati adanya tanda progresi2itas" !ika terdapat progresi2itasmaka program brace full$time dilan!utkan kembali. Pembedahan dilakukan

 pada kur2a W@00" dapat digunakan dengan subcutaneous rod" multihooksegmental system atau spinal fusion. Spinal fusion dapat dilakukan dengananterior dan posterior perlu untuk mencegah crankshaft phenomenon;.

• Skoliosis Idiopatik Adoles0ent Skoliosis <diopatik adolescent ter!adi padaumur 30 tahun atau lebih" scoliosis !enis ini paling sering ter!adi pada rema!a

 putri. ?ntuk mendiagnosa sebagai scoliosis idiopatik" harus mempunyaidera!at kur2atura minimal 300 dengan rotasional dan de2iasi lateraral padaradiologi 30 dera!at dapat dikatakan normal1. .

Penananan 'erkini Reha3ilitasi Medis dan Fisioterapi Skoliosis

• :3ser-asi -bser2asi diindikasikan pada dera!at kur2a yang kurang dari 8@0 pada pasien immatur dan kurang dari @00 pada pasien matur. melakukan pemeriksaan * bulan setelah pertamakali kn!ungan dan setiap$9 bulan untukkur2a yang kurang dari 800 dan tiap =$ bulan untuk kur2a yang lebih dari800. @"G"30"33

Penananan S0oliosis denan 9atihan

• Penangganan Scoliosis dengan latihan pada prinsipnya harus mengandung *unsur $EF yaitu $erotasi" Elongasi dan Fleksibilitas. Tu!uan latihan di sini

adalah menguatkan otot stabilisator trunk" dan secara aktifmengurangi+mengoreksi kur2a dan deformitas lain yang menyertai.• Latihan dapat dilakukan dengan atau tanpa alat" !uga dapat dilakukan di dalam

atau di luar spinal brace.

9atihan di Rumah

•  Latihan di luar bra'e

3. Penguatan otot abdominal8. Penguatan otot thoracic I lumbar e%tensor 

*. Penguatan hip e%tensor 

Page 99: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 99/125

• 9atihan di klinik 

3.  Latihan dengan alat 

8. Blongasi spine dengan cara bergantung pada stall bars*. Elonasi spine denan memakai in-ertion tra0tion

•  Latihan tan$a alat  /etika melakukan stretching trunk" perlu sekalimenstabilkan segmen spine di atas dan di bawah tempat stretching. Pasiendengan double cur2e harus distabilkan yang satu sebelum menstretching yanglain.

3. Latihan Peregangan sisi conca2e8. Latihan elongasi trunk *. Latihan peregangan otot leher" bahu atau hip=. Latihan penguatan otot sisi con2e%@. Latihan deep breathing untuk meningkatkan fungsi paru" (apat dilakukan

 bersamaan dengan latihan penguatan abdominal" stretching trunk" dan saatstretching otot pectoralis

. Latihan derotasi trunk" Sambil deep breathing e%ercise dan lateral fleksi trunk untuk meregangkan sisi conca2e 1" disarankan melakukan derotasi 2ertebra

 Intervensi Pijat 

o Bffleurage : stroking ringan untuk menghangatkan area sehingga siapuntuk teknik yang lebih dalam. (engan tangan dilakukan stroke ringantapi mantap mulai dari bawah ke atas menu!u puncak leher . Selalustroke ke arah !antung" karena kearah inilah darah mengalir. &rah lain

akan merusak 2ena. /emudian secara ringan bawa tangan ke bawahmelalui tepi punggung" pertahankan sentuhan tapi !angan menekan.?langi teknik ini sampai seluruh punggung termasssage. Lakukanselama beberapa menit" secara bertahap tambah tekanan pada stroke keatas.

o Stripping otot : untuk memberikan tekanan lebih dalam" sehinggadarah teralirkan sepan!ang otot. (engan ibu !ari tangan kanan untuksisi kiri " berikan tekanan yang lebih dalam dari bawah scapula menu!u

 puncak leher. Lakukan gerakan dengan pelan tapi pasti" agar strukturotot dapat terasakan dengan baik. Lakukan teknik yang sama untukotot trape,ius. Lakukan selama beberapa menit.

o 7riction otot : Lakukan friksi kecil$kecil ke atas dan ke bawahsepan!ang spine" pada otot yang tight" otot dengan ben!olan spasme"dan utamakan sisi yang terasa sakit. &da dua macam friksi yaitusirkuler dan tran2ersal .Lakukan selama beberapa menit.

o Traksi leher : bertu!uan relaksasi dan mengurangi nyeri daerah leher.(engan satu tangan menyangga leher" lakukan tarikan dengan tanganyang lain pada dagu penderita.

o 7inishing off : terapis dapat mengakhiri sesi ini dengan kembalimelakukan effeurage" sehingga seluruh sesi ini menghabiskan waktusekitar 80 menit .

o Tehnik Pi!at

Page 100: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 100/125

Scoliosis balance massage : dengan teknik effleurage dari arahspine ke luar. Tekan sisi con2e% lebih keras daripada sisiconca2e.

)assage untuk relaksasi sisi conca2e : dengan teknik effleuragedari bawah ke atas di tepi spine.

)assage untuk sisi con2e% dengan teknik Push down : !anganlupa memberikan tekanan setempat.

)assage untuk sisi con2e% dengan teknik Pushing out : daritepi spine ke luar 

)assage untuk sisi conca2e dengan teknik Press Stretch : daritengah ke atas dan bawah. (apat digunakan phalank pro%imalsecara keseluruhan atau gunakan !ari$!ari pada sebagian area.

Scoliosis scapula massageuntuk sisi con2e% : tangan kirimemfiksasi scapula" tangan kanan merotasi bahu bertahapmulai di abduksi 90 dera!at.

ross fiber friction sisi con2e% : bisa dilakukan dengan u!ung$u!ung !ari atau 8 ibu !ari.

• )assage adalah stimulasi mekanik soft tissue secara sistematik" dengandiberikan tekanan dan stretching secara ritmik dengan tu!uan terapi. Bfekfisiologis massage adalah mekanikal seperti meningkatkan 2enous return dandrainage limfatik" mengurangi adesi dan melunakkan scar" mencairkan secret 1ataupun refleksif seperti meningkatkan sirkulasi 2ia reflek 2asodilatasi"relaksasi general dan efek sedasi" meningkatkan perspirasi" menguranginyeri 1" selain itu sentuhan tangan !uga mempunyai efek psikologis dan dapatmemperbaiki kenyamanan tubuh.

• /ontra indikasi massage seperti inflamasi akut kulit" soft tissue" atau sendikarena infeksi plebitis" cellulitis" sino2itis" abses" septik artritis 1 " lukaterbuka" luka bakar" ner2e entrapments TS" dll 1" bursitis" 4&" out artritis"reumatik fibrosis" pannikulitis" subcutaneous fat inflamation 1"arteriosceloris" 2enous thrombosis atau emboli" 2aricose 2ein berat" gg

 pembekuan darah" fraktur" dan keganasan.• &lat$alat yang diperlukan antara lain lubrikan" seperti minyak massage" baby

oil" dan tempat tidur yang cukup padat firm 1.• 'entuk massage yang digunakan untuk penderita scoliosis adalah effleurage "

stripping" friction" dan traction

Penananan S0oliosis denan Modalitas

• Traksi biasa baik dengan mesin lumbal I cer2ical 1 ataupun tanpa mesin in2ersion 1" otrel traction : diberikan selama tidur malam dan beberapa !amsiang. Setelah beberapa minggu traksi disertai latihan hasilnya dipertahankandengan body cast selama beberapa minggu Skeletal traction : umumnyadiberikan selama * minggu pada pasien scoliosis berat sebelum dioperasi.

• Elektro Stimulasi (iberikan stimulasi intermittent di sisi con2e% scoliosis pada paraspinal muscles dan+atau mida%illary line. /eberhasilan pemakaianBS untuk mengoreksi scoliosis ringan # sedang mencapai G0 K termasukmengurangi resiko operasi. Pemberian BS malam hari selama tidur dikatakansama efektifnya dengan spinal brace pada penderita scoliosis sedang.Peletakan pad pada BS

Page 101: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 101/125

Penananan S0oliosis denan Spinal 5ra0e

• Spinal 'race pada penderita Scoliosis berfungsi untuk mencegah progresifitaskur2a keberhasilan A0 K 1" memberikan koreksi yang permanen pada batas$

 batas tertentu keberhasilan @0 K 1" dan menstabilkan kur2a

mempertahankan hasil latihan I modalitas 1. )akin muda penderita danmakin kecil sudut kur2anya makin besar keberhasilan permakaian spinal

 brace. Tergantung letak ape% dibagi men!adi 8 macam yaitu )ilwaukee untukscoliosis dengan ape% TG ke atas" dan 'oston untuk scoliosis dengan ape% di

 bawah TG. Spinal brace disarankan dipakai 8* !am sehari . Selain scoliosissedang" seringkali untuk scoliosis berat yang belum selesai

 pertumbuhannya+belum siap operasi perlu memakai spinal brace.• :rthosis =5ra0e> Pasien disarankan untuk menggunakan brace untuk

mencegah pertambahan kelengkungan ketika : pasien masih bertumbuh dandera!at kelengkungan berkisar 8@$*00" memilih waktu pertumbuhan kuranglebih 8 tahun lagi" dera!at kelengkungan 80$890" dan !ika perempuan belum

mencapai periode menstruasi pertama" atau. )asih bertumbuh dan memilikidera!at kelengkungan 80$890 yang semakin memburuk 'race membantumengurangi progresi2itas kur2a akan tetapi tidak mengurangi besarnyadeformitas. 'race harus digunakan 3$8* !am sehari dan harus dipakai sampaiada maturitas skeletal" yang biasanya ter!adi pada usia 3= tahun pada wanitadan 3 tahun pada laki$laki. Pada saat skeletal matur" pasien secara bertahapdilepaskan dari brace. Secara periodik" selama terapi brace" radiografdilakukan untuk mengetahui manfaat terapi. )eskipun memakai brace" kira$kira 3@$80 K pasien yang diterapi akan memperlihatkan progresifitaslengkung yang nyata. Pemasangan penyangga dapat digunakan seperti

 penyangga dari )ilwaukee atau penyangga dari 'oston.

Yoa untuk S0oliosis

• erakan yoga untuk penderita scoliosis ditu!ukan untuk mengoreksi dengancara menarik dan mengarahkan tulang belakang secara tepat" ke depan"samping kiri" dan samping kanan serta ditu!ukan untuk menarik danmengembalikan tulang belakang pada posisinya yang alami 'ukan lurusmelainkan ada lengkungannya1.

• (alam menentukan terapi penderita scoliosis tidak bisa menerapkansembarang gerakan yoga" tanpa melalui tahapan obser2asi terlebih dulu

dengan melihat hasil `$ray untuk mengetahui dera!at keparahannya.• &da kalanya dalam beberapa kasus harus dibahas dengan seorang ahli tulang

 belakang atau (okter Spesialis -rthopedi.(alam memandu gerakan pun tidak boleh dipaksakan" karena semua gerakan merupakan bagian dari obser2asi.(ari keterbatasan gerak yang dilakukan penderita scoliosis" yang sedikit demisedikit akan die2aluasi untuk menentukan ketepatan gerak serta alat bantuterapi bagi pasien.

• Latihan gerakan yoga asana1 ditu!ukan untuk memperbaiki postur danmeningkatkan kelenturan dan kekuatan otot" dengan cara menarik danmemperkuat otot$otot yang menun!ang tulang belakang. Posisi &dho )ukhaS2anasana dan ?rdh2a )ukha S2anasana baik untuk membentuk dan

memperbaiki lengkungan dan rotasi tulang belakang. Sedangkan'harad2a!asana untuk memperkuat kaki sebagai penyangga tulang belakang.

Page 102: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 102/125

:steoarthritis =:A>

-steoarthritis -&1 merupakan penyakit degeneratif pada kartilago sendi yang

 banyak ditemukan. -& lutut lebih sering menyebabkan disabilitas dibandingkan -&

 pada sendi lain. Penderita -& mengeluh nyeri pada waktu melakukan akti2itas atau

 !ika ada pembebanan pada sendi yang terkena. Pada dera!at yang lebih berat nyeri

dapat dirasakan terus menerus sehingga sangat mengganggu mobilitas penderita.3

Pre2alensi -& pada sendi meningkat secara progresif dengan meningkatnya

usia yang merupakan faktor resiko yang kuat untuk ter!adinya -&. anita 8 kali lebih

 banyak menderita -& dibandingkan pria" dimana wanita kulit hitam dengan -& lebih

 banyak 8 kali dibandingkan wanita kulit putih.3

Pada usia lebih dari @ tahun" baik secara klinik maupun radiologi didapatkan

 peningkatan !umlah kasus -& lutut. )enurut The 7ramingham -steoarthritis Study

gambaran radiologik -& lutut yang berat grade <<< dan <M menurut kriteria

/ellgreen$Lawrence1 makin meningkat dengan bertambahnya umur" yaitu 33"@K pada

usia kurang dari A0 tahun" 3A"GK pada umur A0$A9 tahun dan 39"=K pada usia lebih

dari G0 tahun. anita yang mempunyai gambaran radiologik osteoarthritis berat

adalah 30"K pada umur kurang dari A0 tahun" 3A"K pada umur A0$A9 tahun dan

83"3K pada umur lebih dari G0 tahun> sedangkan pada laki$laki 38"GK pada umur 

kurang dari A0 tahun" 3G"8K pada umur A0$A9 tahun dan 3A"9K pada umur lebih dari

G0 tahun. Pre2alensi radiologik -& akan meningkat sesuai dengan umur. Pada umur 

di bawah =@ tahun !arang didapatkan gambaran radiologik yang berat. Pada usia tua

gambaran radiologik -& lutut yang berat mencapai 80K.8

(ari aspek rehabilitasi medik" penyakit sendi degeneratif" dapat menimbulkan

kecacatan fisik dalam beberapa tingkat" yaitu" tingkat impairmen kerusakan sendi"

Page 103: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 103/125

terutama yang menyebabkan keluhan nyeri1" tingkat disabilitas adanya kecacatan

fisik" sehingga terganggunya a'tivit" o) dail" living 1" dan handikap tidak bisa

menyesuaikan diri dengan lingkungan" akibat hambatan psikologis" sosial" dan

2okasional oleh karena kecacatan fisik yang dideritanya1.*

Sebagian besar mana!emen -& bertu!uan untuk mengurangi nyeri secara

farmakologis. Pemberian latihan !uga sudah umum diberikan pada pasien -&" tetapi

masih banyak difokuskan hanya pada impairmen lokal di sekitar sendi yang terkena

seperti kelemahan otot" keterbatasan luas gerak sendi" dan nyeri. Padahal mana!emen

yang efektif seharusnya !uga memperhatikan keterbatasan fungsional dan disabilitas

sekunder yang timbul karena impairmen lokal pada -&.=  -leh karena itu pada

tin!auan kepustakaan ini akan dibahas latihan secara holistik untuk pasien -& lutut.

'&' 8

-STB-&4T4<T<S L?T?T

8.3. (efinisi

(efinisi osteoarthritis menurut &merican 4heumatism &ssociation &4&1

adalah sekelompok kondisi heterogen yang menyebabkan timbulnya ge!ala dan tanda

 pada lutut yang berhubungan dengan defek integritas kartilgo" dan perubahan pada

Page 104: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 104/125

tulang di bawahnya dan pada batas sendi.@ -steoarthritis -&1 merupakan penyakit

sendi degeneratif pada kartilago sendi dengan perubahan reaktif pada batas$batas

sendi" seperti pembentukan osteofit" perubahan tulang subkondral" perubahan sumsum

tulang" reaksi fibrous pada sino2ium" dan penebalan kapsul sendi . Sendi yang bisa

terkena -& adalah sendi$sendi benar true joint F atau diarthrosis1" yaitu sendi$sendi

yang mempunyai kapsul sendi" membran sino2ialis" cairan sino2ialis" dan kartilago

sendi.3

8.8. &natomi

 

ambar 3. &natomi sendi lutut

Sendi lutut terdiri dari sendi tibiofemoral dan patelofemoral yang disusun oleh

tulang tibia" femur dan patella. Permukaan distal kondilus medialis dan lateralis

femur tidak kongruen dengan permukaan proksimal tibia. al ini dikompensasi oleh

meniskus medialis dan lateralis yang merupakan !aringan kartilago berbentuk 

semilunar.

  Sendi lutut diperkuat ligamentum kolateral medialis" ligamentum kolateral

lateralis" ligamentum krusiatum anterior" ligamentum krusiatum posterior" dan otot # 

otot sekitar lutut.

8.*. Patogenesis

  -& dapat ter!adi berdasarkan 8 mekanisme berikut" yaitu 31 'eban yang

 berlebihan pada komponen material kartilago sendi dan tulang subkondral yang

Page 105: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 105/125

normal" sehingga ter!adi kerusakan+kegagalan !aringan" dan 81 kualitas komponen

material kartilago yang !elek sehingga dengan beban yang normal pun tetap ter!adi

kerusakan.3

 

ambar 8. Perubahan patologis pada sendi -&A

Perubahan yang ter!adi pada -& adalah ketidakrataan rawan sendi disusul

ulserasi dan hilangnya rawan sendi sehingga ter!adi kontak tulang dengan tulang

dalam sendi disusul dengan terbentuknya kista subkondral" osteofit pada tepi tulang"

dan reaksi radang pada membrane sino2ial. Pembengkakan sendi" penebalan

membran sino2ial dan kapsul sendi" serta teregangnya ligament menyebabkan

ketidakstabilan dan deformitas.3"G

 

Page 106: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 106/125

ambar *. Sendi lutut yang mengalami kerusakan

-tot di sekitar sendi men!adi lemah karena efusi sino2ial dan disuse atrophy

 pada satu sisi dan spasme otot pada sisi lain. Perubahan biomekanik ini disertai

dengan perubahan biokimia dimana ter!adi gangguan metabolisme kondrosit"

gangguan biokimia matrik akibat terbentuknya en,im metalloproteinase yang

memecah proteoglikan dan kolagen.G 

8.=. (iagnosis

(iagnosis -& lutut dibuat berdasarkan anamnesa" pemeriksaan fisik dan

 pemeriksaan penun!ang. yeri merupakan keluhan yang paling sering ter!adi pada penderita penyakit sendi degeneratif yang menyebabkan penderita datang berobat. yeri dipicu oleh pergerakan" dan berkurang dengan istirahat" kecuali pada tahaplan!ut" rasa nyeri tetap terasa pada saat tidur. Tahap dini pada umumnya tidak terasanyeri" oleh karena rawan sendi adalah aneural. yeri timbul dari mikrofraktur tulangsubkhondral dan inflamasi pada membran sino2ium. Struktur artikuler yang sensitif terhadap nyeri adalah kapsul sendi" bantalan lemak sendi" dan tulang subkhondral"sedangkan dari struktur ekstra artikuler adalah ligamen" tendon" dan bursa. Pada tahaplan!ut" pada umumnya nyeri disebabkan oleh karena fibrosis kapsuler" kontraktur sendi" dan kelelahan otot.*"="A

/ekakuan sendi  sti))ness;1" sering timbul pagi hari" dan keluhan dapat hilangdalam 3@ menit. /ekakuan dapat berubah permanen" yang diduga disebabkan olehkarena ter!adinya kerusakan permukaan sendi dan fibrosis kapsul. Bdema persendiandapat berasal dari efusi cairan sino2ial serta dapat disertai dengan eritema ringan.*"A

Pemeriksaan penun!ang rutin yang dilakukan untuk e2aluasi -& lutut adalah

 pemeriksaan rontgen kon2ensional. ambaran khas pada -& lutut adalah adanya

osteofit dan penyempitan celah sendi.*"A 'erdasarkan pemeriksaan radiologi" /ellgren

I Lawrence menyusun gradasi -& lutut men!adi : G

•  rade 0 : tidak ada -&

•  rade 3 : sendi dalam batas normal dengan osteofit meragukan

•  rade 8 : terdapat osteofit yang !elas tetapi tepi celah sendi baik dan tak nampak 

deformitas tulang.

•  rade * : terdapat osteofit dan deformitas u!ung tulang dan penyempitan celah sendi.

Page 107: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 107/125

•  rade = : terdapat osteofit dan deformitas u!ung tulang dan disertai hilangnya celah

sendi.G

2he Ameri'an 1ollege o) Rheumatolog" menyusun kriteria diagnosis -& lutut

idiopatik berdasarkan pemeriksaan klinis dan radiologi sebagai berikut :3

/linis dan laboratorium /linis dan radiologis /linis

 yeri lutut C minimal @dari 9 berikut :

$  umur W @0 tahun$  stiffness *0 menit$  krepitasi$  nyeri pada tulang$   pelebaran tulang$  tidak hangat pada

 perabaan$  LB( =0mm+!am$  4heumatoid factor 3:=0$  airan sino2ial : !ernih"

2iscous"Lekosit8000+mm*

 yeri lutut C minimal 3 dari* berikut :

umur W @0 tahunstiffness *0 menitkrepitasi C osteofit

 yeri lutut C minimal * dari berikut :

$  umur W @0 tahun$  stiffness *0 menit$  krepitasi$  nyeri pada tulang$   pelebaran tulang$  tidak hangat pada perabaan

98K sensitif 

A@Kspesifik 

93 K sensiti2e

GK spesifik 

9@ K sensitif 

9 spesifik 

8.@. Penatalaksanaan

  Penatalaksanaan -& lutut terdiri dari terapi farmakologik dan non

farmakologik. Terapi farmakologik dapat berupa analgesik baik dari golongan non

steroid S&<(1 maupun golongan steroid" dapat diberikan oral maupun in!eksi

intraartikular. Suplemen glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat sebagai bahan dasar 

tulang rawan sendi !uga sering digunakan sebagai terapi -&. )ekanisme ker!anya

 belum diketahui secara pasti" tetapi dikatakan bermanfaat dalam metabolisme

kartilago sendi dan mempunyai efek anti inflamasi. <n!eksi intraartikular dengan asam

hyaluronat sebagai 2iscosuplement dikatakan !uga dapat memperbaiki kekentalan dan

elastisitas cairan sino2ial" efek anti inflamasi dan anti nosiseptif" menghambat

Page 108: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 108/125

degradasi en,im kartilago sendi" spons mekanik absorbsi mediator inflamasi1" umpan

 balik positif untuk sintesis asam hyaluronat endogen" dan merangsang sintesis matriks

tulang sendi.="9"30

Terapi non farmakologis terdiri dari edukasi pada penderita" terapi modalitas"

latihan" dan pemberian alat bantu+ortesa. Terapi modalitas bisa berupa terapi panas

Short wa2e diathermy" micro wa2e diathermy" ultrasound diathermy1" terapi dingin"

TBS" dan terapi laser. Pemakaian terapi panas bertu!uan mengurangi nyeri"

mengurangi spasme otot" mengurangi kekakuan sendi" menambah ekstensibilitas

tendon. /ompres dingin pada sendi -& akan menghambat akti2itas kolagenase di

dalam sino2ium. /ompres dingin !uga mengurangi spasme otot. Terapi listrik TBS

2rans'utaneous 5le'tri'al Nerve Stimulation1 digunakan untuk mengurangi nyeri

melalui ker!anya menaikkan ambang rangsang nyeri. Terapi laser pada dekade

terakhir ini mulai populer digunakan pada -& untuk mengurangi nyeri.="9"33

-rtosis atau alat bantu pada -& lutut diberikan untuk mengurangi beban

sendi" menstabilkan sendi" mengurangi gerakan sendi" memelihara sendi pada posisi

fungsi maksimal" dan mencegah deformitas. 9"33

  Terapi bedah arthroscopy" osteotomy" atrhroplasty1 diindikasikan pada pasien

yang tidak responsif dengan terapi konser2atif.A

'&' *

TB4&P< L&T<& P&(& PB(B4<T& -& L?T?T

Page 109: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 109/125

  Latihan merupakan bagian penting dalam mana!emen pasien dengan -& lutut.

)enurut )inor" tu!uan program latihan pada pasien -& adalah:

3.  )engurangi impairmen dan memperbaiki fungsi. )isalnya mengurangi nyeri sendi"

meningkatkan kekuatan otot" meningkatkan luas gerak sendi" menormalkan pola !alan"

dan memperbaiki kemampuan melakukan akti2itas sehari$hari.

8.  )elindungi sendi dari kerusakan lebih lan!ut dengan cara mengurangi stress pada

sendi" mengurangi joint )or'es" dan memperbaiki biomekanik sendi.

*.  )encegah disabilitas dan menurunnya kesehatan yang ter!adi sekunder karena

inakti2itas dengan meningkatkan le2el aktifitas fisik sehari$hari dan memperbaiki

daya tahan fisik.=

Program latihan pada pasien -& harus disusun secara indi2idual sesuai

keadaan pasien. Pada pasien dengan kelemahan otot yang signifikan dan

 berkurangnya gerakan sendi" tu!uan awal dari latihan adalah mengurangi impairmen"

memperbaiki fungsi" dan persiapan untuk akti2itas fisik +  Pada pasien -& dengan

kekuatan otot dan luas gerak sendi LS1 yang baik maka program latihan difokuskan

 pada perlindungan sendi dan general 'onditioning . =

&da beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun program

latihan untuk penderita -& lutut" yaitu :="@

3. (era!at penyakit dan alignment sendi

(era!at -& bisa mempengaruhi respon penderitanya terhadap latihan.

Penelitian 7ransen dkk menun!ukkan bahwa pasien dengan celah sendi lutut sisi

medial yang lebih sempit berespon kurang baik dibandingkan dengan pasien yang

Page 110: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 110/125

celah sendinya lebih lebar. Pada pasien -& dengan genu 2arus maka akan ter!adi

 peningkatan beban di sisi medial lutut saat !alan cepat. -leh karena itu perlu

dgunakan ortosis misalnya dengan lateral *edge, atau knee bra'e.@ Selain itu pada

kondisi inflamasi akut atau udema sendi yang signifikan" latihan harus ditunda sampai

inflamasi berkurang.="@

8. yeri

 yeri merupakan ge!ala utama pada pasien -& yang sering menyebabkan

 pasien membatasi akti2itasnya. Latihan penguatan dapat mengurangi keluhan nyeri

 pada pasien -&. Pada tahap awal digunakan latihan penguatan otot isometrik karena

gerak sendi yang terbatas sehingga tidak menimbulkan nyeri.=  Selain itu sebelum

melakukan latihan aerobik harus dilakukan latihan pemanasan muskuloskletal dan

kardio2askular serta latihan fleksibilitas. Latihan dilakukan sebatas gerakan bebas

nyeri serta harus menghindari postur dan gerakan yang meningkatkan nyeri dan

menibulkan udema. Pasien !uga dia!ari untuk memonitor sendiri latihannya untuk 

menghindari nyeri dan dela"ed onset mus'le soreness.="@

*. ?sia

?sia bukan merupakan kontraindikasi melakukan latihan. 6uideline  latihan

sama bisa diterapkan pada penderita usia lan!ut dengan memperhatikan adanya resiko

fraktur dan ganguan keseimbangan. @

=. -besitas

  -besitas merupakan faktor resiko ter!adinya -&. )enurunkan berat badan

diketahui menurunkan ge!ala -& dan resiko ter!adinya -&. Program penurunan berat

 badan harus termasuk dalam program latihan pasien -& dengan obesitas. 'er!alan

dengan kecepatan sedang" bersepeda" dan latihan di air merupakan latihan yang aman

Page 111: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 111/125

dan bermanfaat untuk pasien -& lutut dan hip" termasuk pasien yang

obesitas+o2erweight.@

*.3. Latihan untuk pasien -& lutut

  'elum ada formula latihan yang pasti untuk pasien -& lutut. alaupun

demikian prinsip yang umum digunakan dalam program rehabilitasi medik untuk 

 pasien -& terdiri dari beberapa komponen seperti pada tabel berikut. A

  Tabel *.3. Program rehabilitasi untuk -&A

*.3.3. Latihan luas gerak sendi LS1+fleksibilitas dan peregangan+ stret'hing 

  Pada saat gerakan sendi ter!adi kompresi dan dekompresi kartilago sendi yang

 penting untuk nutrisi adekuat dan keseimbangan akti2itas anabolik dan katabolik di

kartilago sendi. <mobilisasi dan !oint loading yang tidak adekuat menyebabkan

atrophy kartilago. <nakti2itas !uga menyebabkan berkurangnya fleksibilitas dan

 berkurangnya 'om$lian'e kapsul sendi" ligamen" dan sino2ium.@

Prinsip umum latihan LS adalah bahwa sendi terutama sendi lutut

digerakkan pada luas gerak sendi penuh untuk mencegah motion loss yang sering

Page 112: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 112/125

ter!adi pada sendi -&. Latihan LS aktif diberikan apabila pasien mempunyai LS

 penuh dan kekuatan otot yang cukup untuk dapat menggerakkan ototnya sendiri.

Latihan LS aktif assistif diberikan !ika kekuatan otot pasien tidak cukup kuat untuk 

dapat menggerakkan sendinya sendiri.A Latihan LS dilakukan pada sendi lutut dan

sendi lain yang berdekatan serta sendi$sendi kontralateral.@

'erkurangnya LS merupakan sekuele yang sering ter!adi pada penderita -&.

Pada -& lutut umumnya ter!adi berkurangnya ekstensi lag e&tension1" tetapi fleksi

lutut pun sering berkurang. &da beberapa faktor yang bisa menyebabkan

 berkurangnya LS pada -&" antara lain perubahan pada sendi" pemendekan struktur 

myotendinosus di sekitar sendi karena nyeri dan kelemahan. -tot yang lebih pendek 

dari pan!ang idealnya menyebabkan kerugian secara biomekanik saat ia beker!a. -leh

karena itu latihan peregangan harus diberikan se!ak awal.38

Latihan fleksibilitas dimulai dengan pasien menggerakkan sendinya pada

seluruh luas gerak sendi yang ada untuk mencegah berkurangnya luas gerak sendi.

Selan!utnya ditambahkan latihan peregangan yang dilakukan dengan pelan"  gentle"

dan sustained   stret'hing . Sustained stret'hing  adalah menahan peregangan selama 80$

=0 detik" atau lebih" kemudian relaks" dan mengulangi peregangan lagi. Peregangan

yang tiba$tiba" kasar" atau ballisti' stret'hing   harus dihindari karena bisa

menimbulkan eksaserbasi -&. ?ntuk pasien -& hip dan lutut otot yang penting untuk 

diregangkan adalah otot Duadrisep dan hamstring.38

Luas gerak sendi yang cukup" kekuatan otot" dan daya tahan sangat penting

untuk akti2itas ber!alan" keseimbangan" naik$turun tangga" dan bangkit dari kursi.

Tabel berikut menun!ukkan LS ekstremitas bawah yang diperlukan untuk beberapa

akti2itas

Tabel *.8. LS fungsional untuk ekstremitas bawah=

Page 113: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 113/125

Sendi erakan Luas gerak sendi o1'er!alan ditempat datar 

 aik tangga 'angkit dari kursi

Panggul Bkstensi 3@ A 07leksi *A A 338

&bduksi A G 80&dduksi @ $ $4otasi interna = $ $4otasi eksterna 9 30 3A

Lutut Bkstensi 0 0 07leksi A0 G* 9*

Pergelangankaki

(orsofleksi 30 3@ 3@Plantarfleksi 3@ 30 $

Latihan 4-) rutin setiap hari dengan periode *eight bearing  dan non *eight 

bearing  penting untuk men!aga kesehatan sendi. Pada indi2idu tertentu diperlukan

latihan yang didesain khusus sesuai impaiment dan pathologi sendinya. ?mumnya

 petun!uk untuk latihan fleksibilitas menurut &merican ollege of Sports )edicine

&S)1 dan enters for (isease ontrol and Pre2ention (1 adalah sebagai

 berikut.@

Tabel *.*. 4ekomendasi untuk latihan fleksibilitas@

 

*.3.8. Latihan Penguatan

  /elemahan otot" terutama otot Duadrisep" telah diketahui sangat berhubungan

dengan -& lutut. /elemahan Duadrisep pada -& lutut disebabkan oleh inhibisi

neuromuskuler yang ter!adi karena nyeri dan efusi" dan disuse atro$h"  karena

inakti2itas. Penelitian menun!ukkan bahwa kelemahan otot Duadrisep !uga bisa ter!adi

sebelum -& dan men!adi faktor resiko ter!adinya -& lutut.@ -leh karena itu

Page 114: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 114/125

 penguatan otot Duadrisep men!adi fokus dalam latihan penguatan untuk pasien -&

lutut.

  Latihan penguatan bisa dibedakan men!adi isometrik" isotonik" dan isokinetik.

Latihan penguatan isometrik adalah bentuk latihan statik dimana otot berkontraksi dan

menghasilkan  )or'e  tanpa perubahan pan!ang otot dan sedikit+tanpa gerakan sendi.

Latihan isometrik digunakan !ika pasien tidak dapat mentoleransi gerakan sendi

 berulang" misalnya pada sendi yang nyeri atau inflamasi. Latihan isometrik mudah

dipela!ari dan bisa meningkatkan kekuatan otot dengan cepat" tetapi manfaat

fungsionalnya terbatas. 38

  Latihan penguatan isotonik adalah latihan penguatan dinamik dengan beban

konstan dimana otot berkontraksi meman!ang eksentrik1 atau memendek konsentrik1

di sepan!ang luas gerak sendinya. /ontraksi eksentrik menyebabkan stress yang lebih

 besar tetapi menghasilkan kekuatan otot yang lebih besar pula. Latihan isotonik 

 bemanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot" daya tahan" dan power. Latihan

isokinetik adalah latihan dengan gerak terkendali sehingga gerakan ter!adi melalui suatu

rentang sendi pada kecepatan angular yang konstan selama otot memendek atau

meman!ang dengan beban dapat  ber2ariasi.38"3*  )enurut deLisa latihan ini !arang

digunakan karena memerlukan peralatan isokinetik untuk latihan dan hubungannya

dengan akti2itas fungsional masih belum !elas.38  alaupun demikian" beberapa

 penulis mengatakan bahwa latihan isokinetik dapat menguatkan otot lebih efisien

dibandingkan latihan isotonik. 3*

  Latihan penguatan !uga bisa dibedakan men!adi latihan 'losed kineti' 'hain

bagian distal ekstremitas terfiksasi1 dan o$en kineti' 'hain bagian distal ekstremitas

 bebas1. Latihan o$en kineti' 'hain memungkinkan penderita melakukan penguatan

secara spesifik pada satu gerakan+otot pada satu sendi" misalnya penguatan ekstensor 

Page 115: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 115/125

lutut" tetapi latihan ini meningkatkan  shear )or'es  pada sendi sehingga bisa

menimbulkan eksaserbasi -& lutut. 7uadri'e$ setting " SL4" dan P4B dengan

/uadri'e$s ben'h  adalah contoh latihan o$en kineti' 'hain. Latihan 'losed kineti'

'hain  menyebabkan  shear )or'es  yang lebih kecil dan lebih menyerupai akti2itas

sinergis dan )iring $attern untuk akti2itas sehari$hari38. ontoh latihan 'losed kineti'

'hain untuk -& lutut antara lain $artial8mini s/uat, *all slides" dan lunge.

Latihan penguatan dimulai dengan latihan penguatan isometrik brie) 

isometri' e&er'ise1 karena latihan ini tidak melibatkan gerakan sendi dan tidak 

memperberat ge!ala -& lutut. Sendi lutut diposisikan pada posisi yang nyaman

biasanya posisi ekstensi1 dan kemudian otot Duadrisep dikontraksikan maksimal

selama minimal detik" minimal dilakukan 8 kali sehari. Sambil melakukan kontraksi

otot pasien diminta untuk menghitung dengan suara keras untuk menghindari

manu2er Malsa2a. Penggunaan elasti' belt   atau rubber loo$  yang terbuat dari tire

inner tube  ban dalam1 merupakan cara praktis untuk mendapat f eedba'k 

 proprioseptif saat otot berkontraksi isometrik melawan tahanan.gambar*.31.3=

 

ambar *.3. Latihan isometri' 'ounterrresistan'e  antara otot Duadrisep dengangluteal dan hamstring kontralateral menggunakan elastic band atau belt loop di

 pergelangan kaki.3=

/ontraksi isometrik harus ditahan minimal detik untuk memungkinkan

tercapainya puncak tegangan otot dan perubahan metabolik di otot" dan tidak boleh

lebih dari 30 detik karena akan menyebabkan otot cepat kelelahan+fatiDue. 3*

Page 116: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 116/125

Latihan /uadri'e$ setting   adalah contoh latihan penguatan isometrik otot

Duadrisep dengan fokus pada kontraksi 2astus medialis obliD. Latihan dilakukan

dengan pasien posisi supine atau duduk dan lutut posisi ekstensi dan pergelangan kaki

dorsifleksi. Pasien diberi perintah ;tekan lutut anda ke bawah" dan kencangkan otot

 paha;. /ontraksi ditahan selama 30 detik" istirahat beberapa detik" dan kemudian

kontraksi lagi.3*"3@ Latihan dilakukan G$38 kali repetisi" diulang beberapa kali sehari.

Jika pasien merasa kurang nyaman" bisa ditambahkan gulungan handuk di bawah

lutut.3@

  ambar *.8. Latihan

Duadrisep setting3@

Latihan  stright leg rising 

SL41 adalah latihan penguatan isometrik otot Duadrisep dengan fokus pada otot

rectus femoris. Latihan ini !uga melibatkan kontraksi dinamik otot fleksor hip. Posisi

 pasien supine dengan lutut ekstensi. ?ntuk menstanbilkan pel2is dan punggung

 bawah" hip dan lutut kontra lateral diposisikan fleksi" kaki diletakkan netral di alas

latihan. Pasien diperintahkan untuk mengkontraksikan Duadrisep" kemudian tungkai

diangkat sekitar =@o fleksi hip sambil lutut tetap ekstensi. Tungkai ditahan pada posisi

tersebut selama 30 hitungan kemudian tungkai diturunkan. Sesuai dengan kemampuan

 pasien" tungkai bisa diturunkan *0o atau 3@o fleksi hip untuk menambah beban pada

Duadrisep" atau dengan menambahkan beban di pergelangan kaki. 3*

Page 117: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 117/125

 

ambar*.*. Latihan straight leg rising  tanpa beban dan dengan beban1. 3@"3

?ntuk menghindari cedera pada otot" berikan tahanan secara bertahap" serta

turunan kontraksi otot secara bertahap pula. al ini membantu peningkatan

tegangan+tension otot secara bertahap" men!amin kontraksi otot yang bebas nyeri" dan

menghindari resiko gerakan sendi yang tidak terkontrol. )enahan nafas 2alsa2a

manu2er1 sering ter!adi saat penderita melakukan latihan isometrik. al ini harus

dihindari karena bisa meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Rh"tmi' breathing 

dengan penekanan pada ekspirasi saat melakukan kontraksi otot" harus dilakukan saat

melakukan latihan isometrik untuk mengurangi resiko tersebut. Latihan isometrik 

dengan intensitas tinggi merupakan kontra indikasi bagi penderita dengan gangguan

 !antung dan 2askuler.3*

 Progressive resistan'e e&er'ise %PR5(  adalah latihan penguatan isotonik 

dinamik dengan beban yang ditingkatkan secara bertahap. Latihan penguatan dengan

P4B lebih baik untuk men!aga dan meningkatkan fungsi otot" mengurangi nyeri sendi"

dan meningkatkan fungsi pasien -& lutut.="3*

  Salah satu metode untuk P4B

Page 118: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 118/125

adalah metode (eLorme$atkins yang terdiri dari serial kontraksi otot dengan beban

meningkat sehingga pada akhir latihan otot mengangkat beban yang maksimal.3*

Latihan ini bisa dilakukan dengan / table+Duadirceps bench. aranya adalah

sebagai berikut :

a.  Tentukan beban maksimal 30 kali repetisi 30 re$etition ma&imal resistan'e+ 30 4)1"

yaitu beban maksimal yang bisa diangkat oleh otot 30 kali pada luas gerak sendi

 penuh .

 b.  Pasien kemudian diminta melakukan latihan :

$  30 kali repetisi dengan beban dari 30 4)

$  30 kali repetisi dengan beban dari 30 4)

$  30 kali repetisi dengan beban 30 4) penuh

c.   pasien beristirahat sebentar @ menit1 diantara bout latihan

d.   pada prosedur ini sudah termasuk latihan pemanasan karena awalnya pasien

mengangkat beban hanya dan 4)

e.  nilai 30 4) ditingkatkan setiap minggu sesuai dengan peningkatan kekuatan otot. 3*

  ambar *.=. Latihan penguatan Duadrisep dengan Duadrisep bench+/ table.

Page 119: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 119/125

  9all slides adalah salah satu latihan penguatan 'losed kinetik 'hain untuk 

otot Duadrisep. aranya" penderita berdiri bersandar pada dinding dengan !arak antara

kaki dengan dinding sekitar 3 kaki*8cm1" kemudian punggung digeser ke bawah

samapi lutut fleksi sekitar 80$*0o. Jika ditambahkan kontraksi Duadrisep sebelah

medial dengan men!epit bola diantara kedua lutut maka penguatan terutama ditu!ukan

untuk otot 2astus medialis. /ontraksi ditahan selama 30 detik" kemudian penderita

menaikkan kembali badannya. Latihan diulang G$38 kali dengan istirahat diantara

kontraksi. -tot 2astus medialis merupakan otot yang paling sering mengalami

kelemahan diantara kelompok otot Duadrisep dan bisa menyebabkan gerakan patella

yang tidak normal.3@

  ambar *.@ . all slides3@

Latihan penguatan otot sangat penting untuk pasien -& lutut karena otot yang

lemah bisa menambah disfungsi+kerusakan+gangguan pada sendi dan otot yang kuat

akan melindungi sendi. alaupun demikian harus dihindari latihan penguatan yang

menyebabkan bertambanya kerusakan dan nyeri sendi. aranya dengan melakukan

latihan isometrik pada posisi$posisi yang bebas nyeri multi$le angle isometri' in

 $ain )ree $ositions1" melakukan latihan beban pada luas gerak sendi yang tidak nyeri"

Page 120: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 120/125

dan latihan di kolam. Latihan dengan beban pada luas gerak sendi =@$90o  fleksi

cenderung menimbulkan nyeri patelofemoral karena gaya kompresi pada patella.3*

*.3.*. Latihan &erobik 

  Latihan aerobik penting untuk penderita -& lutut karena pada penderita -&

lutut sering ter!adi penurunan kapasitas aerobik sebagai akibat kurangnya akti2itas.

)anfaat latihan aerobik antara lain meningkatkan kapasitas aerobik" kekuatan otot"

daya tahan" serta pengurangan berat badan. Selain itu latihan aerobik !uga dapat

menyebabkan pelepasan opioid endogen" serta memperbaiki ge!ala depresi dan

kecemasan.="A 

Latihan aerobik bisa dilakukan di darat dan di air aDuaterapi1. 'entuk latihan

aerobik yang dian!urkan adalah ber!alan" bersepeda" berenang" senam aerobik" dan

senam aerobik di kolam. 'erenang dan latihan di kolam menimbulkan stress sendi

yang lebih ringan dibandingkan bentuk latihan aerobik yang lain. Setiap sesion latihan

aerobik harus diawali oleh latihan pemanasan yang terdiri dari latihan 4-) dan

diikuti oleh pendinginan dan peregangan. =

Jika latihan !alan kaki atau !ogging menyebabkan ge!ala yang dikeluhkan

 pasien bertambah berat" intensitas latihan harus dikurangi atau bentuk latihan dirubah.

&las kaki yang baik sangat penting dan latihan lebih baik dilakukan di permukaan

yang lunak. ?ntuk dapat meningkatkan kapasitas aerobik heart rate  yang harus

dicapai adalah 0$G0K dari target heart rate untuk latihan selama 80$*0 menit" *$=

kali seminggu. aik turun tangga !uga merupakan bentuk latihan aerobik yang baik"

Page 121: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 121/125

tapi menyebabkan  joint   loading  yang maksimal pada hip dan lutut sehingga tidak 

dian!urkan untuk pasien -& lutut dan hip.=

Latihan dengan sepeda statik dilakukan dengan setting lutut ekstensi saat pedal

sepeda berada di bawah. 3*"3 Tingkat beban diatur bertahap mulai dari minimal sampai

sedang. Latihan dilakukan @ menit dengan beban ringan selama 8 hari" kemudian

 beban dinaikkan dan waktu ditambah @ menit. Setiap peningkatan le2el dilatih selama

* hari sampai waktu latihan 80$*0 menit.3

  ambar *.. Latihan dengan sepeda statik 3

  'erikut adalah rekomendasi petun!uk latihan daya tahan kardio2askular dan

muskuloskletal untuk pasien -& lutut dan hip dengan awal latihan menggunakan

intensitas dan durasi yang paling rendah" kemudian secara bertahap ditingkatkan.@

Tabel *.=. Petun!uklatihan daya tahankardio2askuler dandaya tahan otot@

*.3.=. Latihan

7ungsional

Page 122: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 122/125

  Pasien -& lutut sering mengalami gangguan akti2itas seperti naik turun

tangga" duduk dan bangkit dari kursi atau toilet" atau mengambil benda dari lantai.

Perlu dilakukan latihan yang bertu!uan mengatasi gangguan fungsional khusus yang

dialami pasien. Latihan ini berupa latihan penguatan dengan modifikasi akti2itas

sehari$hari. ontohnya adalah sebagai berikut3*:

$  Latihan ste$u$ dan ste$ do*n : latihan naik dan turun tangga.3*

$  9all slides  dan mini s/uat   sampai 90o atau sebatas toleransi: bertu!uan melatih

akti2itas duduk dan berdiri dari duduk dengan bantuan lengan" serta menentukan perlu

tidaknya adaptasi tinggi kursi untuk fungsi yang lebih aman.3*

 

ambar *.A. )ini sDuat dan wall slide3@

$   Partial lunge  : bertu!uan melatih mekanika tubuh yang efektif untuk mengambil

 benda di lantai dengan konsentrasi pada kontrol otot trunk saat melakukan gerakan.

Pasien dia!arkan untuk mengkontraksikan otot abdomen untuk menstabilkan pel2is

saat melakukan gerakan lunge.3*

Page 123: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 123/125

 

ambar *.G. Lunge

$  Latihan keseimbangan dan proprioseptif" dimulai bila pasien mempunyai kemampuan

kontrol yang baik" misalnya dengan ber!alan sepan!ang garis sempit" latihan dengan

 bola Swiss" atau latihan keseimbangan dengan wobble board. 3*"3A Latihan Tai hi !uga

efektif untuk memperbaiki keseimbangan pada penderita -&.3* )enurut deLisa belum

ada metode paling baik untuk mengoptimalkan keseimbangan pada penderita -&"

tetapi beberapa penelitian menun!ukkan bahwa latihan penguatan dan latihan aerobik 

dengan ber!alan memperbaiki stabilitas postural penderita -&

38

 

ambar *.9. Latihan dengan bola Swiss3A

$  Latihan ambulasi : penggunaan alat bantu !alan dikurangi ketika kekutan otot

Duadrisep membaik ))T =+@1 atau nyeri berkurang. Latihan ambulasi dilakukan

Page 124: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 124/125

 pada permukaan yang ber2ariasi" naik turun ramp" pertama dengan bantuan kemudian

mandiri.3*

*.8. Bdukasi dan Home 5&er'ise Program

Bdukasi dan program latihan  di rumah merupakan hal yang penting bagi

 penderita -&. Bdukasi yang diberikan terutama tentang penyakit -&" prinsip

 perlidungan sendi" bagaimana mana!emen ge!ala -&" dan program latihan di rumah.

Program yang diberikan adalah latihan yang aman dilakukan di rumah berupa latihan

 penguatan otot" latihan luas gerak sendi" dan latihan enduran+daya tahan. Pasien

dengan berat badan lebih dian!urkan untuk mengurangi berat badannya. 3*

Proteksi dan pemeliharaan sendi lutut antara lain dengan menghindari gerakan

fleksi yang berlebihan" menghindari memposisikan sendi pada satu posisi dalam

waktu yang lama" menghindari overuse" mengontrol berat badan" mengurangi beban

 pada sendi yang nyeri" menyeimbangkan akti2itas dan istirahat" mendistribusikan

tekanan" menggunakan otot dan sendi yang paling kuat" dan menggunakan gerakan

dengan biomekanik yang baik. A"33

 Home e&er'ise $rogram atau program latihan di rumah sangat penting bagi

 pasien -& lutut. /epatuhan !angka pan!ang untuk melakukan latihan di rumah

merupakan tu!uan yang utama karena sangat berhubungan dengan perbaikan fungsi

fisik penderita -&. G  'erikut contoh leaflet latihan di rumah untuk pasien -&.

Page 125: Referansi 10 Penyakit Terbanyak

7/18/2019 Referansi 10 Penyakit Terbanyak

http://slidepdf.com/reader/full/referansi-10-penyakit-terbanyak 125/125

ambar *.. Latihan untuk -&30