Upload
dhini-andriyani
View
586
Download
29
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
smester 5
Citation preview
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
10/19/2010 1
REAKSI KOMPLEKS DAN MEKANISME REAKSI
Dr. M. Masykuri, M.Si.Chemical Education Study ProgramTeacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University (UNS)Website: http://masykuri.staf.fkip.uns.ac.id, email: [email protected]
Solo, Sep 2010
Kimia Fisika IV
Modul 2
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
DefinisiReaksi Sederhana: • Persamaan stokiometrinya menggambarkan apa yang
sebenarnya berlangsung• Berlangsung 1 tahap (reaksi elementer)• Misal:
H2 + Br = HBr + Hsatu molekul H2 bertumbukan dengan satu atom Br, dan terjadi pertukaran “partner” dengan pembentukan HBr dan H, maka reaksi tersebut adalah reaksi sederhana
• Persamaan lajunya diberikan oleh BrHkr 2
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
?
DefinisiReaksi Kompleks (Rumit): • Tersusun atas beberapa reaksi sederhana. • Pada umumnya persamaan laju reaksi rumit tidak
dapat diturunkan dari persamaan stoikiometrinya• Misal:
CO + Cl2 = COCl2
Bagaimana persamaan lajunya?Tahapan reaksi?
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
DefinisiReaksi Kompleks (Rumit): • Contoh Reaksi:
CO + Cl2 = COCl2
• Persamaan lajunya diberikan oleh COClkdt
COCldr 2
3
22
• Mekanisme yang melibatkan beberapa kesetimbangan seperti berikut : (i) Cl2 == 2Cl2
(ii) Cl + CO == COCl(iii) COCl + Cl2 COCl2 + Cl 3k
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Komponen Reaksi Kompleks
Tiga macam komponen penyusun reaksi kompleks:
1. Reaksi Paralel
2. Reaksi Seri/Berurutan
3. Reaksi Berlawanan
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Reaksi Paralel
• Suatu susunan reaksi disebut sebagai parallel bila satu pereaksi secara bersamaan dapat mengalami dua atau lebih reaksi yang berbeda, dengan produk yang berbeda pula.
Bagaimana penurunan persamaan lajunya?
A → B A → C
A → BC
Or:
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Reaksi Paralel
• Persamaan lajunya diberikan oleh:
A + B P1 + …
A + C P2 + …
Contoh Reaksi Paralel:
1k
2k
CAkBAkdt
Adr 21
ACkBk 21
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Reaksi Seri/Berurutan
• Suatu susunan reaksi disebut sebagai berurutan bila salah satu produk dari reaksi pertama mengalami reaksi lebih lanjut pada reaksi kedua.
• Sebagai contoh adalah dua reaksi pertama pada mekanisme dissosiasi etana, dengan kehadiran oksida nitrogen :
A → B → C
C2H6 + NO → C2H5 → H + C2H4 + HNO
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Reaksi Seri/Berurutan
• C2H5 disebut zat antara, karena tidak terdapat dalam produk reaksi maupun dalam pereaksi.
• Laju pembentukan C2H5 diberikan oleh
C2H6 + NO C2H5 + HNO
C2H5 H + C2H4
Contoh Reaksi Seri
1k
2k
52262152 HCkNOHCk
dt
HCd
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Reaksi Berlawanan
• Suatu susunan reaksi disebut berlawanan bila produk-produk reaksinya dapat bereaksi kembali menghasilkan reaksi awal.
• Sebagai contoh adalah satu bagian dari mekanisma pembentukan HBr dari hidrogen dan brom
A → B B → A
Br + H2 → HBr + H
H + HBr → H2 + Br k2
k1 Ini bukan suatu reaksi
kesetimbangan, karena lajunya tak harus sama pada kedua arah.
Penyusunan persamaan laju berdasar mekanisma
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Pendekatan Steady state• Zat antara/Intermediet (disingkat ZANTARA):
Pada awal reaksi, konsentrasi zat antara nol yang kemudian bertambah; pada saat yang sama zat ini mengalami reaksi pula, yang mengurangi konsentrasinya
• Pendekatan steady state/keadaan tunak:
Orde reaksi terhadap A = p, diperoleh dari slope = tg Tetapan laju k, diperoleh dari intersep grafik
0
dt
Xdbila X adalah zat antara
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Pendekatan Steady state
Reaksi yang secara stokiometri diberikan oleh
Kemungkinan mekanisma reaksi 1:melibatkan suatu zat antara X, adalah sebagai berikut,
A + B = C + D
Contoh:
A + B → X + D
X → C k2
k1
Bagaimana penurunan persamaan lajunya?
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Pendekatan Steady state
Mekanisma reaksi 1:
A + B → X + D
X → C k2
k1Laju reaksi pada pembentukan
produk C,
Xkdt
Cdr 2
Ungkapan bagi konsentrasi X diperoleh dari pendekatan steady state bagi X, yaitu:
021 XkBAkdt
Xd
2
1
k
BAkX
Maka persamaan laju secara keseluruhan menjadi,
BAkr 1
1
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Pendekatan Steady state
Mekanisma reaksi 2:
A + B → X + D
X + D → A + B
X → C k2
k1Laju reaksi pada pembentukan
produk C,
Xkdt
Cdr 2
Pendekatan steady state bagi X, yaitu:Maka persamaan laju secara
keseluruhan menjadi,
BAkr 1
2
k-1
021 XkBAkdt
Xd
2
1
k
BAkX
Sama!
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Pendekatan Kesetimbangan
Bila pada mekanisma reaksi 2:
A + B → X + D
X + D → A + B
X → C k2
k1 Bila kedua tetapan laju dari reaksi berlawanan ini jauh lebih besar dari tetapan laju reaksi terakhir
k-1
211 kkk
maka reaksi terakhir tak berpengaruh pada pasangan reaksi berla-wanan. Pasangan reaksi ini praktis mengalami suatu kesetimbangan.Sehingga:
Dk
BAkX
1
1
DBA
k
kkr
1
21Disebut:
Pendekatan Kesetimbangan
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Contoh-contoh
• dengan persamaan laju,
• Reaksi ini diterangkan melalui suatu mekanisme:
Contoh 1. Reaksi pembentukan fosgen:
CO + Cl2 = COCl2
COClkdt
COCldr 2
3
22
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Contoh-contoh• Dari dua reaksi kesetimbangan diperoleh ungkapan-
ungkapan berikut
• yang menghasilkan ungkapan,
Persamaan laju pembentukan fosgen menjadi,
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Contoh-contoh
• dengan persamaan laju,
• Mekanismeyang diusulkan oleh Ogg:
Contoh 2. Reaksi penguraian nitrogen pentokside:
2N2O5 = 2 N2O4 + O2
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Contoh-contoh• Penerapan pendekatan steady state bagi NO3 dan NO:
• Sedangkan laju reaksi adalah :
• Eliminasi konsentrasi NO dan NO3 menghasilkan,
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Contoh-contoh
• FAKTA PENGAMATAN: Reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi oksigen dan pada keadaan oksigen berlebihan diamati berorde dua terhadap ozon
• Mekanisme Benson dan Axworthy,
Contoh 3. Reaksi penguraian OZON:
2O3 = 3O2
dimana M adalah molekul sebarang atau permukaan
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Contoh-contoh• Laju reaksi,
• Penerapan kaidah steady state bagi konsentrasi O menghasilkan,
• Sehingga ungkapan laju reaksi,
Teacher Training and Educational Studies Sebelas Maret University
M. Masykuri_Physical Chemistry IVSep, 2010
Sekian