2
Reading CT Brain Imaging Kemarin Putu (Radiografer dari Bali) yang selalu setia nongkrong disini, kirim e-mail ke saya. Salah satu point nya adalah katanya saya ini sekarang sudah mulai sibuk sehingga jarang posting yang panjang-panjang. Nah akhirnya semalam saya berfikir, trus saya buka notebook, akhirnya jadi juga saya posting yang agak panjang disini. Pada kesempatan ini saya akan menampilkan bagaimana caranya membaca foto CT Scan Kepala untuk beberapa kasus yang ada, mau tahu.....? CT Scan Kepala, mungkin banyak radiografer di Indonesia saat ini yang sering mengerjakannya, tapi sedikit dari radiografer di Indonesia yang tahu bagaimana membaca hasil fotonya. Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk menampilkan tiga buah kasus yang bisa dijadikan panduan dalam membaca foto CT Scan Kepala. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat radiografer yang membacanya. Berikut ulasannya Kasus I Seorang pria berusia 55 tahun di bawa ke Rumah Sakit dalam keadaan tidak sadar. Dia jatuh pingsan setelah mengeluh sakit mendadak pada kepalanya. Tensinya di ukur yaitu 190/120 mm Hg. Kemudian dibuat CT Scan kepala tanpa kontras. Hasilnya sebagai berikut : Setelah sama-sama kita lihat hasilnya di atas, dapat kita simpulkan sebagai berikut : Foto CT Scan kepala tanpa kontras menunjukkan adanya haemoragic subarachnoid akut ekstensif. Perhatikan gambaran darah yang tebal pada fissura interhemisferik anterior, fissura sylvian bilateral, basal cisterns, ventrikel dan sulcus kortikal dan intraventrikular ekstensi haemoragic berada pada sisi lateral dan ventrikel ke-4. Dengan bahasa yang lebih sederhana, seharusnya gambaran CSF (Cerebro Spinal Fluid) seharusnya berwarna hitam, tetapi pada kasus ini seluruh ruang pada CSF berwarna putih, dikarenakan adanya darah segar di dalam kepala. Kasus II Seorang anak kecil mengalami cedera pada kepalanya dan beberapa saat kemudian anak tersebut mengeluh sakit kepala dan selalu mengantuk. Saat mendaftar ke Rumah Sakit, anak tersebut tidak sadar. Tanda-tanda vital stabil dan dari hasil foto x-ray schedel, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda fraktur. Kemudian dilakukan pemeriksaan CT Scan Kepala non kontras. Hasilnya adalah sebagai berikut : Setelah sama-sama kita lihat Foto CT Scan di atas, maka dapat kita simpulkan sebagai berikut : Foto Axial CT Scan kepala non kontras di atas memperlihatkan hematoma akut pada extradural di frontoparietal kanan (tanda panah putih) dengan lengkungan massa pada dasar otak dan ventrikel lateral bergeser ke arah kiri. Daerah gelap (ujung panah hitam) yang berada di dalam extradural, mengindikasikan adanya perdarahan aktif.

Reading CT Brain Imaging

Embed Size (px)

DESCRIPTION

544RRTRT

Citation preview

Page 1: Reading CT Brain Imaging

Reading CT Brain Imaging

Kemarin Putu (Radiografer dari Bali) yang selalu setia nongkrong disini, kirim e-mail ke saya. Salah satu point nya adalah katanya saya ini sekarang sudah mulai sibuk sehingga jarang posting yang panjang-panjang. Nah akhirnya semalam saya berfikir, trus saya buka notebook, akhirnya jadi juga saya posting yang agak panjang disini. Pada kesempatan ini saya akan menampilkan bagaimana caranya membaca foto CT Scan Kepala untuk beberapa kasus yang ada, mau tahu.....?

CT Scan Kepala, mungkin banyak radiografer di Indonesia saat ini yang sering mengerjakannya, tapi sedikit dari radiografer di Indonesia yang tahu bagaimana membaca hasil fotonya. Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk menampilkan tiga buah kasus yang bisa dijadikan panduan dalam membaca foto CT Scan Kepala. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat radiografer yang membacanya. Berikut ulasannya

Kasus I

Seorang pria berusia 55 tahun di bawa ke Rumah Sakit dalam keadaan tidak sadar. Dia jatuh pingsan setelah mengeluh sakit mendadak pada kepalanya. Tensinya di ukur yaitu 190/120 mm Hg. Kemudian dibuat CT Scan kepala tanpa kontras. Hasilnya sebagai berikut :

Setelah sama-sama kita lihat hasilnya di atas, dapat kita simpulkan sebagai berikut :Foto CT Scan kepala tanpa kontras menunjukkan adanya haemoragic subarachnoid akut ekstensif. Perhatikan gambaran darah yang tebal pada fissura interhemisferik anterior, fissura sylvian bilateral, basal cisterns, ventrikel dan sulcus kortikal dan intraventrikular ekstensi haemoragic berada pada sisi lateral dan ventrikel ke-4. Dengan bahasa yang lebih sederhana, seharusnya gambaran CSF (Cerebro Spinal Fluid) seharusnya berwarna hitam, tetapi pada kasus ini seluruh ruang pada CSF berwarna putih, dikarenakan adanya darah segar di dalam kepala.

Kasus IISeorang anak kecil mengalami cedera pada kepalanya dan beberapa saat kemudian anak tersebut mengeluh sakit kepala dan selalu mengantuk. Saat mendaftar ke Rumah Sakit, anak tersebut tidak sadar. Tanda-tanda vital stabil dan dari hasil foto x-ray schedel, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda fraktur. Kemudian dilakukan

pemeriksaan CT Scan Kepala non kontras. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Setelah sama-sama kita lihat Foto CT Scan di atas, maka dapat kita simpulkan sebagai berikut : Foto Axial CT Scan kepala non kontras di atas memperlihatkan hematoma akut pada extradural di frontoparietal kanan (tanda panah putih) dengan lengkungan massa pada dasar otak dan ventrikel lateral bergeser ke arah kiri. Daerah gelap (ujung panah hitam) yang berada di dalam extradural, mengindikasikan adanya perdarahan aktif.

Kasus IIISeorang laki-laki dewasa mengalami sebuah kecelakaan sepeda motor, kemudian orang tersebut oleh dokter diharuskan menjalani pemeriksaan CT Scan kepala karena dokter meyakini adanya fraktur di kepala yang berimbas pada otaknya. Hasil CT Scan kepala tersebut adalah sebagai berikut :

Page 2: Reading CT Brain Imaging

Foto CT Scan Axial (bone window) di sebelah kiri menunjukkan adanya cairan di dalam sinus sphenoid (ujung panah putih), yang mengindikasikan adanya fraktur pada basis cranii pada pasien dengan trauma kepala. Dengan melihat secara teliti, dapat dilihat adanya fraktur pada daerah mastoid kiri (tanda panah putih).

Perhatikan haemoragic ekstensif pada lobus frontal dengan efek massa yang signifikan. Daerah yang gelap (asterisk) juga terlihat pada daerah frontal dan bagian lobus temporal yang mengindikasikan trauma hebat yang akan berakibat pada cedera axonal.

Foto CT Scan Axial (bone window) di sebelah kiri, memperlihatkan adanya udara bebas pada intracranial (ujung panah putih) yang diakibatkan karena fraktur pada struktur yang berisi udara seperti sinus-sinus dan mastoid air cells.