47
RANGKUMAN SISTEM OPERASI KOMPUTER Materi Tentang SO Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Fungsi Dasar Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem- operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras

Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Embed Size (px)

DESCRIPTION

qs

Citation preview

Page 1: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

RANGKUMAN SISTEM OPERASI KOMPUTER

Materi Tentang SO

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer

dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya

mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring

dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai

sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem

operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar

mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang

terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls)

ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta

pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-

keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi

untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program

aplikasi serta para pengguna.Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu

negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program

secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna

menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana

yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut

resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program

pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan

komputer yang tidak perlu.

Page 2: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat

memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat

memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan

agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan –membuat

penggunaan komputermenjadi lebih nyaman, efisien –penggunaan sumber-daya

sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi –sistem operasi harus

dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta

pengajuan sistem-sistem yang baru.

Sejarah Sistem Operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat,

yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal perkembangan

sistem komputasi elektronik sebagai penggantisistem komputasi mekanik, hal itu

disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas danmanusia sangat mudah

untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum

ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan

secaralangsung.

Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing

System, yaitu Job yang dikerjakan dalam saturangkaian, lalu dieksekusi secara

berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapisistem operasi, tetapi

Page 3: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS

dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem operasi

dikembangkan untuk melayani banyak pemakaisekaligus, dimana para pemakai

interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer,maka sistem

operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) danmulti-

programming (melayani banyak program sekali gus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk

jaringan komputer dimana pemakai menyadarikeberadaan komputer-komputer yang

saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini parapengguna juga telah

dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer

yangberbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi

tersebar dimanakomputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah

dibanyak komputer sehinggatercapai kinerja yang lebih baik.

Layanan Sistem Operasi

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan

sebagai berikut:pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device,

pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian

tanggapan pada kesalahan, serta akunting.

Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk

membantu parapemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti

Instruksi-instruksi dan data-dataharus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat

masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus

disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device,

artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan

sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan

perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya

disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan

pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan

digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan

proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta

menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan

Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika munculpermasalahan muncul pada

Page 4: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang

menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang

berjalan; dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data

statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

Struktur Komputer

Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi:

Sistem Operasi Komputer.

Struktur I/O.

Struktur Penyimpanan.

Storage Hierarchy.

Proteksi Perangkat Keras.

Sistem Operasi Komputer

Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit);

serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan

akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu

(contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller

dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme

sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.

Page 5: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal

yang mestidijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini

berisi semua aspek dari sistemkomputer, mulai dari register CPU, device controller,

sampai isi memori.

Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem

komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat

keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta “dilayani” oleh prosesor.

Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang

dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani

interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor

kembali melanjutkan proses yang tertunda.

Struktur I/O

Bagian ini akan membahas struktur I/O, interupsi I/O, dan DMA, serta perbedaan

dalam penangananinterupsi.

Interupsi I/O

Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device

controller. Sebaliknyadevice controller memeriksa isi register untuk kemudian

menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada

dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O. Pada synchronous

I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai dikerjakan.

Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa

menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan proses pengguna dapat

dijalankan secara bersamaan.

Struktur DMA

Direct Memory Access (DMA) suatu metoda penanganan I/O dimana device

controller langsungberhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah

men-set buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device controller

mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA

digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu

interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah

dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word).

Page 6: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Struktur Penyimpanan

Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat

dijalankan. Memoriutama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat

diakses secara langsung oleh prosesor.Idealnya program dan data secara keseluruhan

dapat disimpan dalam memori utama secara permanen.Namun demikian hal ini tidak

mungkin karena:

– Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program

secara keseluruhan.

– Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila

komputer dimatikanmaka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.

Memori UtamaHanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan

yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data

yang akan dieksekusi harus disimpan di memori utama atau register.

Untuk mempermudah akses perangkat I/O ke memori, pada arsitektur komputer

menyediakan fasilitas pemetaan memori ke I/O. Dalam hal ini sejumlah alamat di

memori dipetakan dengan device register. Membaca dan menulis pada alamat

memori ini menyebabkan data ditransfer dari dan ke device register. Metode ini

cocok untuk perangkat dengan waktu respon yang cepat seperti video controller.

Register yang terdapat dalam prosesor dapat diakses dalam waktu 1 clock cycle. Hal

ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan dengan akses paling cepat

bandingkan dengan memori utama yang membutuhkan waktu relatif lama. Untuk

mengatasi perbedaan kecepatan, dibuatlah suatu penyangga (buffer) penyimpanan

yang disebut cache.

Magnetic Disk

Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern.

Magnetic Diskdisusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan

diselimuti oleh bahan-bahanmagnetik. Permukaan dari piringan dibagi-bagi menjadi

track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sektor.

Storage Hierarchy

Page 7: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Dalam storage hierarchy structure, data yang sama bisa tampil dalam level berbeda

dari sistempenyimpanan. Sebagai contoh integer A berlokasi pada bekas B yang

ditambahkan 1, dengan asumsibekas B terletak pada magnetic disk. Operasi

penambahan diproses dengan pertama kali mengeluarkan operasi I/O untuk

menduplikat disk block pada A yang terletak pada memori utama Operasi ini diikuti

dengan kemungkinan penduplikatan A ke dalam cache dan penduplikatan A ke

dalam internal register. Sehingga penduplikatan A terjadi di beberapa tempat.

Pertama terjadi di internal register dimana nilai A berbeda dengan yang di sistem

penyimpanan. Dan nilai di A akan kembali sama ketika nilai baru ditulis ulang ke

magnetic disk.

Pada kondisi multi prosesor, situasi akan menjadi lebih rumit. Hal ini disebabkan

masing-masingprosesor mempunyai local cache. Dalam kondisi seperti ini hasil

duplikat dari A mungkin hanya ada di beberapa cache. Karena CPU (register-

register) dapat dijalankan secara bersamaan maka kita harus memastikan perubahan

nilai A pada satu cache akan mengubah nilai A pada semua cache yang ada. Hal ini

disebut sebagai Cache Coherency.

Proteksi Perangkat Keras

Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika komputer

dioperasikan dalam konsul mereka (pengguna) harus melengkapi sistem terlebih

dahulu. Akan tetapi setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih oleh

sistem operasi. Sebagai contoh pada monitor yang proses I/O sudah diambil alih oleh

sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.

Untuk meningkatkan utilisasi sistem, sistem operasi akan membagi sistem sumber

daya sepanjangprogram secara simultan. Pengertian spooling adalah suatu program

dapat dikerjakan walau pun I/Omasih mengerjakan proses lainnya dan disk secara

bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming

adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.

Pembagian ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan pada

satu waktu akan tetapi mengakibatkan masalah-masalah baru. Ketika tidak di sharing

maka jika terjadi kesalahan hanyalah akan membuat kesalahan program. Tapi jika di-

sharing jika terjadi kesalahan pada satu proses/ program akan berpengaruh pada

proses lainnya.

Page 8: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Sehingga diperlukan pelindung (proteksi). Tanpa proteksi jika terjadi kesalahan maka

hanya satu sajaprogram yang dapat dijalankan atau seluruh output pasti diragukan.

Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat keras. Kesalahan ini

biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan program, perangkat

keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi akan menginterupsi

dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori dari program akan

dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk agar programmer

bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang.

Operasi Dual Mode

Untuk memastikan operasi berjalan baik kita harus melindungi sistem operasi,

program, dan data dari program-program yang salah. Proteksi ini memerlukan share

resources. Hal ini bisa dilakukan sistem operasi dengan cara menyediakan

pendukung perangkat keras yang mengizinkan kita membedakan mode

pengeksekusian program.Mode yang kita butuhkan ada dua mode operasi yaitu:

• Mode Monitor.• Mode Pengguna.Pada perangkat keras akan ada bit atau Bit Mode

yang berguna untuk membedakan mode apa yangsedang digunakan dan apa yang

sedang dikerjakan. Jika Mode Monitor maka akan benilai 0, dan jikaMode Pengguna

maka akan bernilai 1.

Pada saat boot time, perangkat keras bekerja pada mode monitor dan setelah sistem

operasi di-load maka akan mulai masuk ke mode pengguna. Ketika terjadi trap atau

interupsi, perangkat keras akanmen-switch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi

mode monitor (terjadi perubahan state menjadi bit 0). Dan akan kembali menjadi

mode pengguna jikalau sistem operasi mengambil alih proses dan kontrol komputer

(state akan berubah menjadi bit 1).

Proteksi I/O

Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal

dengan mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau dengan cara hendak

melepaskan diri dari prosesor. Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi

Page 9: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

I/O sebagai privilidge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi

I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu.

Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh

mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.

Proteksi Memori

Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan

pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:

Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan/ boleh digunakan

oleh pengguna.

Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang

dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna.

Proteksi Perangkat Keras.Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base

register 300040 dan mempunyai limitregister 120900 maka pengguna hanya

diperbolehkan menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja.

Struktur Sistem Operasi1.3.1. Komponen-komponen Sistem

Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama.

Namun menurut AviSilberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah

sistem operasi modern mempunyaikomponen sebagai berikut:

Managemen Proses.

Managemen Memori Utama.

Managemen Secondary-Storage.

Managemen Sistem I/O.

Managemen Berkas.

Sistem Proteksi.

Jaringan.

Page 10: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Command-Interpreter system.

Managemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses

membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya

tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat

I/O.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

managemen prosesseperti:

Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.

Menunda atau melanjutkan proses.

Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.

Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar

dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.

Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi

sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat

I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),

artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

managemen memori seperti:

Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.

Page 11: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Memilih program yang akan di-load ke memori.

Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

Managemen Secondary-Storage

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat

kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer

dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung

banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

disk-managementseperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan

disk.

Managemen Sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga

operasi I/O dapatseragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh:

pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk,

CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.

Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian

dsb.).

Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras

I/O tertentu.

Managemen Berkas

Page 12: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat

berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,

volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:

Pembuatan dan penghapusan berkas.

Pembuatan dan penghapusan direktori.

Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

Memetakan berkas ke secondary storage.

Membackup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Sistem Proteksi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh

program, prosesor,atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:

membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

specify the controls to be imposed.

provide a means of enforcement.

Jaringan

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau

clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut

terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses

pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:

Computation speed-up.

Increased data availability.

Page 13: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Enhanced reliability.

Command-Interpreter System

Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang

membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-

card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter

System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan

disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI,

Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

Layanan Sistem Operasi

Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan

menjalankanprogram. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses

sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk

melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah

kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and

menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau

lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah

menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun

operasi.

Efesisensi penggunaan sistem:

Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau

job yang jalanpada saat yang bersamaan.

Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol

aksesnya kesistem).

Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya

(keadilan ataukebijaksanaan).

System Calls

Page 14: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang

berjalan) dan bagian OS.System call menjadi jembatan antara proses dan sistem

operasi. System call ditulis dalam bahasaassembly atau bahasa tingkat tinggi yang

dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakansystem call: read, write

=> operasi I/O untuk berkas.

Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan

dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);

Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:

Melalui registers (sumber daya di CPU).

Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb

ditunjuk oleh pointeryang disimpan di register.

Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada

stack tsb.

Mesin Virtual

Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem

program => controlprogram yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras.

Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program

memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori.

Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras

=> sharing devices untuk berbagai proses.

Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi

multitasking:seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV

memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses

pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna

diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada

MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370:

menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah:

Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual

disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.

Page 15: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem,

dikarenakan tiap MVterpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan

tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat

untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk

diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan

duplikasi dari mesin utama.

Perancangan Sistem dan Implementasi

Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari,

dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus

gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error,

dan efisien.

Mekanisme dan Kebijaksanaan:

Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan

apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal

yang sangat penting; inimengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan

diubah nanti.

Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.Pemisahan kebijaksanaan dari

mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkanfleksibilitas yang

tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.

Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi

sekarang dapat ditulisdengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis

dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah

dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras

yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.

System Generation (SYSGEN)

Page 16: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya

harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi

mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.

Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.

Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan

kernel,memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.

Sumber : http://ilmuitupasti.wordpress.com/materi-tentang-so/

RANGKUMAN KKPI KELAS X

PENGANTAR KOMPUTER DAN PERKEMBANGANNYA

Pendahuluan

Deskripsi Singkat

Komputer sudah merupakan kebutuhan pokok dalam membantu pekerjaan

manusia dalam bidang sistem informasi. Sehingga komputer selalu disalah artikan

sebagai sistem informasi. Pada pokok bahasan ini akan membahas komputer dan

perkembangannya beserta klasifikasinya, sehingga tidak disalah artikan lagi sebagai

sistem informasi.

Dalam pokok bahasan ini mencoba membantu mahasiswa dalam memahami

komputer dan perkembangannya yang terdiri dari,

1. Definisi komputer

Page 17: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

2. Sistem komputer

3. Klasifikasi komputer

DEFINISI KOMPUTER

Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan

mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam

memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu. Komputer

berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena

luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam

mendefinisikan termininologi komputer.

Menurut Hamacher [1],

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima

informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang

tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

Menurut Blissmer [2]

mengatakan bahwa, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan

beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan

programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan

output dalam bentuk informasi.

Menurut Fuori [3]

berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan

perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika,

tanpa campur tangan dari manusia.

SISTEM KOMPUTER

konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka

diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari

hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus

saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila

Page 18: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila

tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

Sebuah sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu

1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

2. Software (Perangkat Lunak), merupakan program yang dijalankan pada komputer

3. Brainware (SDM), manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan system

computer.

Perangkat Keras

Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen utama, yaitu

1. Processor, merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang melakukan

pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer secara

keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu ALU (Arithmetic Logic

Unit) dan Control Unit.

Kecepatan kerja prosesor biasanya ditentukan oleh kecepatan clock dari Control

Unit-nya. Contoh : jika prosesor memiliki frekuensi clock 350 MHz, berarti

kecepatan pemprosesan satu instruksinya = T = 1/f =

1/(350 x 106Hz), = 0,286 x 10-8detik.

2. Memory, berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua yaitu

a. Primary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari

program yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM.

Karakteristik dari memori primer adalah

- Volatil (informasi ada selama komputer bekerja. Ketika komputer dipadamkan,

informasi yang disimpannya juga hilang)

- kecepatan tinggi

- akses random (acak)

- I/O Device memori

Page 19: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

b. Secondary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data atau program biner

secara permanen. Karakteristik dari memori sekunder adalah

- non volatil atau persisten

- kecepatan relatif rendah (dibandingkan memori primer)

- akses random atau sekuensial

Contoh memori sekunder : floppy, harddisk, CD ROM, magnetic tape, optical disk,

dll. Dari seluruh contoh tersebut, yang memiliki mekanisme akses sekuensial adalah

magnetic tape

3. Input-Output Device, merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung

antara komputer dengan lingkungan di luarnya. Dapat dibagi menjadi dua kelompok,

yaitu

a. Input Device (Piranti Masukan), berfungsi sebagai media komputer untuk

menerima masukan dari luar. Beberapa contoh

piranti masukan :

- keyboard

- mouse

- touch screen

- scanner

- camera

- modem

- network card

- dll

b. Output Device (Piranti Keluaran), berfungsi sebagai media komputer untuk

memberikan keluaran. Beberapa contoh piranti

masukan :

- Monitor

Page 20: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

- Printer

- Speaker

- Plotter

- Modem

- network card

- dll

Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut

1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta

menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh

sistem operasi : MS DOS, MS

Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai

versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll

2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat

pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll.

Contoh produk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll

3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi

kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi

manufaktur, dll

4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum,

seperti :

- Pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect, AmiPro, dll

- Pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll

- Presentasi : MS PowerPoint, dll

- Desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll

Page 21: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau

pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan

menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat

rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat

rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan

satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal,

BASIC, Prolog, Java dll. Contoh bahasa

tingkat menengah : bahasa C. Seperti perangkat lunak lain, bahasa pemprograman

juga memiliki pertumbuhan generasi.

Brainware (SDM)Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam

bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah

1. Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi,

serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.

2. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam

bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer

3. Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan

4. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keran komputer

KLASIFIKASI KOMPUTER

Berdasarkan Sinyal Masukan

Berdasarkan sinyal masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi

1. Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog.

Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU

2. Komputer Digital, mernerima masukan digital, merupakan komputer kebanyakan

yang kita kenal.

3. Komputer hibrid, menerima masukan analog dan digital

Page 22: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan

menjadi

1. Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang.

Contoh : PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll

2. Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan

pekerjaan yang lebih besar juga. Contoh : komputer Alfa, dll

3. Supercomputer, merupakan komputer berkinerja amat tinggi, biasanya untuk

memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar.

Contoh : Cray, DeepBlue, EarthSimulator, dll

4. Mainframe

Berdasarkan Generasi

Berdasarkan generasi teknologi penyusunnya, komputer dapat diklasifikasikan

menjadi

1. Generasi I, tahun 1946-1959, menggunakan tabung hampa

2. Generasi II, tahun 1959-1965, menggunakan transistor

3. Generasi III, tahun 1965-1970, menggunakan IC (Integrated Circuit)

4. Generasi IV, tahun 1970-sekarang, menggunakan VLSI (Very Large Scale IC)

Berdasarkan Tujuan Pembuatan

Berdasarkan tujuan pembuatan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi

1. General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan

umum. Contoh : PC, Notebook, dll

2. Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan

khusus. Contoh : komputer khusus untuk bermain catur

Page 23: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Materi dasar Algoritma dan Pemograman

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu

langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam

pembuatan suatu program yaitu:

Mendefinisikan masalah

Mencari solusinya

Menentukan algoritma

Menulis program

Menguji program

Mendokumentasikan program

Merawat program

Mendefinisikan masalah

Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini

harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan

output program.

Mencari solusi

Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk

mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan

pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk

dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat

menentukan solusi.

Menentukan algoritma

Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma

yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.

Menulis program

Page 24: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang

dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan

program tersebut.

Menguji program

Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah

program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.

Mendokumentasikan program

Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat

penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program

ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya

(variabel, parameter, procedur, fungsi).

Merawat program

Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang

belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah

pengguna program.

Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma

pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program. Untuk lebih

jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut :

Algoritma

Definisi dari algoritma antara lain :

– Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang

disusun secara sistematis.

– Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

– Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah

logika atau matematika.

Page 25: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

– Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan

untuk memecahkan suatu permasalahan.

Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang berjudul The Art of Computer

Programming, algoritma harus mempunyai lima ciri penting :

1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas

(berhingga)

2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambiguous)

3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input)

4. Algoritma mempunya nol atau lebih keluaran (output)

5. Algoritma harus efektif dan efisien.

PROGRAM

Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer,

algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan

program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang

ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh

komputer. Kata algoritma dan kata program seringkali dipertukarkan dalam

penggunaannya. Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah

sedangkan Program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program

ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat program disebut

pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut programmer.

Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program

tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-

operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Secara

garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama, yakni:

Page 26: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

1. piranti masukan berfungsi untuk memasukkan data atau program ke dalam memori

komputer

2. piranti keluaran berfungsi untuk menampilkan hasil dari eksekusi program

komputer

3. unit pemroses utama berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar

4. memori berfungsi untuk menyimpan program dan data atau informasi.

Proses Eksekusi Program

Mekanisme eksekusi sebuah program adalah sebagai berikut:

1. Program disimpan di dalam memori melalui piranti masukan.

2. Ketika sebuah program dieksekusi maka setiap instruksi program akan dikirim

dari memori ke unit pemroses utama. Unit pemroses utama kemudian akan

menjalankan operasi sesuai instruksi-instruksi yang dibaca.

3. Apabila sebuah instruksi membutuhkan data masukan, maka piranti masukan akan

membaca data masukan, mengirimkan ke memori kemudian mengirimkan ke unit

pemroses utama untuk diproses.

4. Apabila eksekusi program menghasilkan data keluaran, maka data keluaran akan

disimpan di dalam memori, kemudian dikirim ke piranti keluaran.

Perbedaan interpreter dan compiler

Interpreter

1. Menerjemahkan instruksi per instruksi.

Page 27: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

2. Source program tidak harus ditulis lengkap.

3. Bila terjadi kesalahan instruksi, dapat langsung diperbaiki secara interaktif.

4. Tidak menghasilkan objek program

5. Pemrosesan program lebih lambat, karena setiap instruksi yang dikerjakan harus

diinterpretasi ulang.

6. Source code program terus dipergunakan.

Compiler

1. Menerjemahkan secara keseluruhan.

2. Source program harus ditulis lengkap.

3. Bila terjadi kesalahan dalam kompilasi, source program harus dibenarkan dan

proses kompilasi diulang kembali.

4. Menghasilkan objek program.

5. Pemrosesan program lebih cepat, karena program sudah dalam bahasa mesin.

6. Source code program dipergunakan satu kali pada saat kompilasi program.

Page 28: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

PENULISAN ALGORITMA

Pada umumnya terdapat tiga jenis cara penulisan algoritma, yakni :

1. Cara deskriptif

Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas.

Contohnya : Algoritma

Bilangan_Maksimum

Diberikan tiga buah bilangan bulat. Carilah bilangan bulat maksimum di antara

ketiga bilangan tersebut.

Deskripsi :

(1) baca bilangan 1.

(2) baca bilangan 2.

Page 29: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

(3) bandingkan bilangan 1 dan bilangan 2, kita ambil yang lebih besar, jika kedua

bilangan tersebut sama besar, dapat kita ambil bilangan 1, dan sebut bilangan

tersebut MAX.

(4) baca bilangan 3.

(5) bandingkan MAX dengan bilangan 3, dan pilih yang lebih besar, jika keduanya

sama besar, pilih MAX dan sebut bilangan tersebut MAX.

(6) keluarkan sebagai output MAX.

2. Pseudocode

Pseudocode adalah notasi yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Keuntungan menggunakan notasi pseudocode adalah memberikan kemudahan bagi

programmer untuk menerjemahkan ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat

korespondensi antara setiap pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman.

Contoh : Algoritma Bilangan_Maksimum

{ Dibaca tiga buah bilangan dari piranti masukan. Carilah bilangan bulat maksimum

di antara ketiga bilangan tersebut }

Deklarasi :

Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari maksimumnya}

Page 30: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

MAX : integer {variabel bantu}

Deskripsi :

read(Bil1,Bil2)

if (Bil1>=Bil2) then

Bil1←MAX

else

Bil2←MAX

read(Bil3)

if (Bil3>=MAX) then

Bil3←MAX

write(MAX)

3. Flowchart

Page 31: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-rutan

prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk

memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong

dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Bila seorang analis

dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus

diperhatikan, seperti:

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata

kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar

6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Simbol-simbol yang sering digunakan dalam flowchart antara lain:

Contoh flowchart untuk menghitung jumlah dua buah bilangan yakni sebagai

berikut :

Page 32: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1. Sederhana (Simple) Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip

dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama

menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga

menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented) Java mengunakan pemrograman berorientasi

objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan

kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata ke dalam objek

dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut

3. Terdistribusi (Distributed) Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara

mudah dengan adanya networking libraries yang terintegrasi pada Java

4. Interpreted Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual

Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi

menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda

5. Robust Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman

lain. Java mempunyai runtime-exception handling untuk membantu mengatasi error

pada program.

6. Secure Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java

memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan

untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut

Page 33: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

7. Architecture Neutral Program Java bersifat independent platform. Program

cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda

dengan menggunakan Java Virtual Machine

8. Portable Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke

platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang

9. Multithreaded Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang

dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan

10. Dynamic Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.

Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat

dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Mekanisme eksekusi program di Java

Lingkungan pemrograman pada Java menggunakan compiler sekaligus interpreter

agar dapat berjalan pada platform yang berbeda. Java compiler melakukan

kompilasi pada source code (.java) menjadi Java bytecodes (.class) seperti

ditunjukkan oleh Gambar Berikut :

Program Java hasil kompilasi akan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem

komputer dengan menggunakan Java Virtual machine (JVM). JVM disebut juga

bytecodes interpreter atau Java runtime interpreter. Tidak seperti bahasa

pemrograman lainnya, platform Java mempunyai dua komponen, yaitu:

1. Java Virtual machine (JVM) yang merupakan fondasi untuk platform Java yang

dapat digunakan di berbagai platform perangkat keras.

Page 34: Rangkuman Sistem Operasi Komputer

2. Java Application Programming Interface (Java API)yang merupakan kumpulan

komponen-komponen perangkat lunak siap pakai untuk berbagai keperluan penulisan

program.