Upload
kaafabih
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kersipan jawa timur
Citation preview
Rangkuman dari hasil penelitian ke Badan Perpustakaan dan Kearshipan provinsi Jawa
Timur adalah sebagai berikut.
Saat berada di dalam ruangan kami mendapatkan materi tentang seputar Arship dan
Kearshipan. Di situ di jelaskan bahwa arsip dibagi menjadi 2 yaitu arsip statis dan arsip dinamis.
Arsip dinamis masih dibagi lagi menjadi dinamis aktif dan dinamis non-aktif. Arsip statis berisi
sejarah / arsip ketetapan.
Pembagian arsip dinamis :
1. Arsip aktif : arsip yang dipakai terus menerus
2. Arsip non-aktif : arsip yang sudah menurun frekuensi kegunaanya
Jika arsip sebuah perusahaan telah berumur kurang lebih 10 tahun, akan dikembalikan
kepada pihak perusahaan sendiri untuk dimusnahkan. Arsip yang paling tua yang terdapat di
Badan Perpustakaan dan Kearshipan adalah laporan stegnet 1819 pada masa pemerintahan
Hindia-Belanda. Arsip ini menggunakan bahasa Belanda. Bahkan daftar arsip KPK juga terdapat
disana.
Ada beberapa arsip yang bisa masuk ke dalam Badan Perputakaan dan Kearsipan salah
satu diantaranya adalah arsip tokoh masyarakat. Arsip ini termasuk arsip perseorangan. Syarat
memasukkan arsip tersebut adalah orang ersebut harus merupakan tokoh masyarakat yang cukup
dikenal misalnya arsip seorang pendiri pondok pesantren yang cukup terkenal. Pihak keluarga
bisa dengan suka rela memberikan arsip yang menyangkut tentang orang tersebut untuk dirawat
di Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Hal ini juga berlaku untuk para pejabat negara. Pejabat
negara yang tidak membuat arsip tentang dirinya dapat dikenakan sanksi penurunan jabatan. Hal
ini biasanya dilakukan untuk meminimalisir tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Nama : Ari Nurhidayaty Ningtyas
NIM : A02212041
Smt/Jrs : V / SKI – A
Tugas : Kearshipan Sejarah
Sesuai peraturan UU no 43 tahun 2009 tentang kearsipan salah satunya menjelaskan
bahwa setiap perguruan tinggi negeri harus memiliki arsip. Dan arsip ini diletakkan di rektorat
untuk keamanan. Disana juga dijelaskan bahwa arsiparis dibedakan menjadi 2 yaitu arsiparis ahli
dan arsiparis terampil. Arsiparis ahli adalah seorang sarjana (segala jurusan) dan sudah menjadi
PNS. Sedangkan arsiparis terampil adalah seorang yang sebelum menjadi arsiparis mereka harus
mengikuti pelatian dan kuliah minimal D3.
Untuk tata letak Badan Perpustakaan dan Kearsipan juga sangat diperhatikan. Badan
kearsipan memiliki daerah terlarang yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Daerah ini
digunakan untuk menyimpan arsip-arsip yang dianggap penting. Selain itu Badan Perputakaan
dan Kearsipan juga memiliki depo. Depo ini harus diletakkan di daerah yang jauh dari
keramaian. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian arsip-arsip penting.
Disana kami juga diberi tahu bagaimana langkah-langkah meminjam arsip di Badan
Perputakaan dan Kearsipan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Datang ke Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
2. Masuk ke meja pelayanan dan melakukan absensi disana.
3. Menaruh tas dan barang-barang yang kita bawa ke dalam loker yang telah disediakan.
4. Masuk ke dalam ruang peminjaman.
5. Meminta slip peminjaman ke petugas.
6. Mengambil katalog.
7. Pilih judul arsip yang akan dibaca (maksimal 5 judul).
8. Mengisi slip peminjaman dan memberikan kepada petugas.
9. Tunggu petugas mengambilkan arsip.
10. Baca arsip (maksimal 3 jam). Apabila belum selesai, arsip bisa difotocopy di ruangan
tersebut.
11. Selesai kembalikan arsip kepada petugas.
12. Ambil barang-barang di loker dan kembalikan kunci kepada petugas.
Itulah beberapa hasil penelitian di Badan Perpustakaan dan Kearsipan yang telah saya
lakukan.