Upload
andi-muhammad-asmir
View
227
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
7
Citation preview
RANGKAIAN STAR DELTA
STAR – DELTA
Star - Delta adalah sebuah rangkaian yang tersusun pada sebuah motor dengan
kapasitas tiga phase atau tiga potensial, dimana lilitan yang terdapat di sebuah
motor tersebut terdiri dari tiga lilitan utama dengan jumlah kutup dua belas
kutup. Masing masing lilitan memiliki potonsial yang berbeda. Ujung dari setiap
lilitan tersebutlah yang menentukan apakah sebuah sebuah motor memiliki
rangkaian Star atau rangkaian Delta. Dikatakan rangkaian star, karena simpul
rangkaian tersebut berbentuk Y/ bintang. Dan dikatakan delta karena simpul
rangkaian tersebut berbentuk segi tiga atau Delta(Δ)
Gbr : motor dengan rangkaian star
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 1
Gbr : motor dengan rangkaian delta
untuk menggerakkan Electro Motor, diperlukan peralatan pendukung yaitu, motor
starter atau biasa disebut starter.Saat ini dikenal ada beberapa jenis starter
diataranya adalah
starter Star – Delta.
Starter Star – Delta
Starter ini di gunakan untuk mengurangi lonjakan arus dan torsi pada saat start. (
Pada starter DOL misalnya Komposisi komponennya terdiri dari satu contactor
dan satu proteksi arus. Kelemahan starter model ini adalah kemungkinan
timbulnya arus start yang sangat tinggi. biasanya bisa mencapai 6 sampai 7 kali.
Pada saat starter ini di start, torsi saat start ini juga sangat tinggi dan biasanya
lebih tinggi dari kebutuhan. Ini dapat terlihat adanya lonjakan/ gerakan yang
keras saat motor di star ). Sedangkan starter Star – Delta Tersusun atas Main
Braker dan 3 buah contactor yaitu Main Contactor, Star Contactor dan Delta
Contactor, Timer untuk pengalihan dari Star ke Delta serta sebuah overload
relay. Pada saat start, starter terhubung secara Star. Gulungan stator hanya
menerima tegangan sekitar 0,578 (seper akar tiga) dari tegangan line. Jadi arus
dan torsi yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter.
Setelah mendekati speed normal starter akan berpindah menjadi terkoneksi
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 2
secara Delta. Starter ini akan bekerja dengan baik jika saat start motor tidak
terbebani dengan berat.
Main Circuit Braker
Circuit braker adalah alat pendistribusi arus listrik yang bekerja secara mekanis
menggunakan sebuah tuas manual untuk mengalirkan atau menghentikan arus.
Disebut juga denga MCB. Alat ini juga dilengakapi dengan circuit pemutus arus
jika sebuh motor atau peralatan yang menerima arus mengalami hubunga arus
pendek atau konsleting.
Ada berbagai jenis MCB yang berada dipasaran, tergantung dari seberapa arus
yang dibutuhkan. Jika yang dibutuhkan hanya satu arus maka dapat
mengunakan MCB satu pashe saja, namun jika arus yang dibutuhkan lebih dari
satu atau lebih besar dapat digunakan MCB tiga phase yang berarti memiliki line
lebih dari satu ( L1, L2, L3 )
Gbr: MCB Tiga Phase
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 3
Gbr: diagram MCB Tiga Phase
Magnetic Contactor
Alat ini merupakan pendistribusi arus listri yang bekerja secara mekanis dengan
bantuan induksi magnet, dilengkapi dengan gulungan yang akan menghasilkan
magnet jika deri arus listrik. Sehingga katub yang sebelumnya terbuka menjadi
tertutup karena gaya tarik magnet tersebut dan arus listrik yang dibutuhkan akan
mengalir melalui pertemuan katup – katupnya.
Kelemahan magnetic contactor adalah alat ini dapat cepat rusak untuk pemakain
yang sering. Karena setiap pertemuan katup – katup penghantar listrik pada alat
ini dapat menimbulkan percikan api yang cukup besar sehingga permukaan
katupnya cepat aus dan tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik.
Gbr : magnetic contactor
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 4
Gbr: diagram mgnetik contactor
Overload Relay
Alat ini adalah alat proteksi atau pengaman yang terpasang setelah alat
distribusi, berfungsi untuk mengamankan peralatan yang bekerja menggunakan
arus listrik, alat ini bekerja secara induksi panas, menggunakan logam bimetal
dimana logam akan memutus arus jika mengalami panas berlebih, panas dapat
terjadi jika peralatan mengalami beban yang berlebihan dari kapasitas yang
dapat diterima.
Menggunakan skala pengatur tegangan yang disesuaikan dengan peralatan
yang akan diproteksi. Misalnya sebuah motor di name platenya tertulis beban
maksimal 5 Amphere, maka skala pada overload harus berada pada angka 4,5 A
atau maximal 5A. ini untuk menjaga agar motor tidak terbakar atau rusak jika
menerima beban yang lebih besar dari kapasitasnya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 5
Gbr: Overload Relay
Gbr: diagram Overload Relay
Timer Relay
Terpasang diatas contactor main berfungsi sebagai pengalih rangkaian dari
hubungan Star menjadi hubungan Delta. Prinsip kerjanya berdetak seperti jam
biasa, namun menggunakan arus listrik sebagai sumber tenaga.
Alat ini dilengkapi dengan katup penghantar listrik seperti pada magnetic
contactor dengan configurasi NO dan NC ( normaly open & nomaly close ) pada
saat yang dinginkan configurasi dapat berubah terbalik. Katup NC berfungsi
untuk mengerakkan Contactor Star kemudian setelah waktu yang diinginkan
katup NC menjadi terbuka dan Katup NO menjadi tertutup sekaligus
mengerakkan Contactor Delta.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 6
PRINSIP KERJA RANGKAIAN
Arus dialirkan oleh MCB ke rangkaian contactor.
Main Contactor mengalirkan arus pada ujung lilitan U1, V1, W1, yang
terdapat pada juction box motor.
Secara bersaam Contactor Star terhubung dengan ujung lilitan U2, V2,
W2. yang berfungsi sebagai simpul pada starter STAR.
Selanjutnya Timer Relay memutus hubungan dari Contactor Star
sekaligus menjalankan Contctor Delta, sehingga arus yang mengalir pada
motor berganti dari (Main [] Star) menjadi (Main+Delta), dengan ujung
lilitan W2, U2, V2 untuk Contactor Delta.
Gbr diagram conector pada motor
Hubunga Star Hubungan
Delta
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 7
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 8
Gbr : Aplikasi rangkaian starter star delta
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST
KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 9