Upload
rachmat-guntur-dwi-putra
View
2.179
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 1/16
TUGAS MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK RANGKAIAN R L C
Disusun oleh :
Fandy saputro (5115987432)
M. maulana yusup (5115087426)Mohammad syamsuddin (5115087424)
Ageng rahmat p (5115087431)
Yoggie lesmana (5115087396)
Agus ubaidi (5115077494) Nur iman (5115077467)
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2009
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 2/16
KATA PENGANTAR
Makalah ini merupakan panduan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik
elektro. Makalah ini merupakan tugas kelompok per minggu dari mata kuliah Rangkaian
Lisrik 1, yang berisi materi – materi perkuliah yang mengenai rangkaian listrik 1.
Kami berharap kepada seluruh pihak yang terkait, baik mahasiswa, dosen, atau
siapapun yang membaca makalah ini dapat mengambil pelajaran dari makalah yang
sangat singkat ini.
Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyususn makalah ini dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya. Amin
Jakarta, Mei 2009
Penulis
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 3/16
BAB I
Pendahuluan
1.1. Rangkaian R-L-C
Metoda yang paling mudah untuk menganalisis rangkaian listrik (untuk melihat
tanggapan waktu dari rangkaian listrik) adalah metoda transformasi laplace. Sebetulnya
metoda ini adalah kelanjutan dari metoda persamaan differensial. Kelebihan dari metoda
laplace diantaranya adalah kesederhanaan dalam penghitungannya.
Rangkaian listrik secara umum terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu rangkaian
DC serta rangkaian AC. Metoda laplace dapat digunakan untuk kedua jenis rangkaian listrik.
Ketika metoda Laplace digunakan untuk menganalisis rangkaian listrik, maka langkah
sederhana yang dilakukan adalah dengan mengubah (mentransformasi) variabel domain
waktu ke domain s. Jika kita mengabaikan kondisi awal, maka langkah tersebut adalah seperti
pada Gambar 1.
Gambar 1. Pengubahan variabel ke dalam domain s (dengan penyederhanaan).
Gambar 2. Rangkaian RLC dalam konfigurasi paralel (kiri) dan seri (kanan).
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 4/16
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menganalisa tanggapan waktu dari rangkaian
listrik adalah:
• Mengubah (transform) semua variabel (termasuk sumber tegangan) ke dalam
domain s (asumsi kondisi awal=0, jika kondisi awal diperhitungkan maka harusmenggunakan transformasi laplace yang lengkap (masalah derivatif dan integrasi)).
• Memperhitungkan impedansi rangkaian dengan hasil akhir adalah impedansi
dalam domain s, dengan memperhatikan apakah memiliki hubungan seri ataukah
paralel).
• Mengaplikasikan hukum ohm, hukum kirchoff serta thevenin ataupun norton
(tergantung permasalahannya).
• Jika besaran yang dicari sudah ditemukan dan masih dalam domain s, langkah
selanjutnya adalah mengubah balik ke domain t.
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 5/16
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Rangkaian RLC
2.1.1. Z Impedansi dari rangkaian ini adalah:
Z secara umum adalah besaran kompleks. R, L, dan C riil.
adalah frekuensi kerja sinyal (tegangan atau arus).
Z mempunyai nilai mutlak
dan phasa
,
atau Z bias juga dituliskan dengan
.
Jika melihat persamaan untuk Z di atas, maka terlihat adanya kemungkinan,
bahwa pada suatu frekuensi tertentu Z menjadi riil, atau
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 6/16
Frekuensi yang menyebabkan kondisi di atas disebut frekuensi resonansi, karena
pada keadaan di atas rangkaian ini sedang ber-resonansi, atau energi yang dimiliki oleh L(energi magnetik) sama besar dengan energi yang dimiliki oleh C (energi elektrik).
Frekuensi ini bisa dihitung, jika nilai L dan C diberikan:
atau
Sebaliknya jika diinginkan, rangkaian tersebut ber-resonansi pada suatu frekuensi
tertentu, maka kita harus mengubah nilai L atau C atau keduanya. Proses ini disebut juga
dengan proses. Arus yang mengalir pada rangkaian RLC serial ini, akan menghasilkan
tegangan pada setiap komponennya. Tegangan yang terbebani pada L selalu mempunyai
perbedaan phase sebesar 180o terhadap tegangan yang berada pada C . Sehingga pada saat
resonansi kedua tegangan itu sama besar, maka akan saling menghilangi dan tegangan
total pada rangkaian RLC ini sama dengan tegangan pada R.
Perbandingan tegangan pada L dan tegangan pada R saat resonansi, didefinisikan
sebagai faktor Q (quality factor) dari rangkaian RLC serial:
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 7/16
dengan
juga�
Impedansi dari rangkaian RLC serial bisa juga dituliskan dengan
dengan
.
Jika faktor Q dari rangkaian ini membesar, maka kurva impedansinya makin
melengkung, dan dikatakan selektivitas dari rangkaian RLC serial ini membaik (makin
selektif).
Pada saat didapat� , sedang pada frekuensi yang lain
nilainya adalah . Pada rangkaian yang mempunyai karakteristik yang merupakan
fungsi dari frekuensi, dikatakan rangkaian tersebut berfungsi seperti filter. Tepat pada
suatu frekuensi karakteristik tertentu, dalam hal ini pada frekuensi resonansi, rangkaian
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 8/16
ini mempunyai suatu karakteristik/kondisi yang ideal, yaitu . Jika frekuensinya
berubah, maka kondisi menjadi tidak dipenuhi, atau makin dijauhi. Tetapi bisa�
didefinisikan suatu wilayah kerja tertentu, yang dikatakan bahwa masih cukup�
dekat ke R, yaitu sampai .
R Lebar pita (band width) B
dengan
maka
dengan kondisi
, maka
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 9/16
nilai
atau
kalikan dengan
dengan� dan� Q sebagai konstanta.
Maka dengan rumus ABC:
,
karena harus positif, dan >1, maka
.
Jadi
Sehingga lebar pita (bandwidth) dari rangkaian RLC serial di atas menjadi
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 10/16
Jadi jika faktor Q dari rangkaian RLC serial besar, maka rangkaian itu makin
selektif, artinya bandwidthnya B menyempit. Dan sebaliknya, jika faktor Q kecil, maka
bandwidthnya besar.
2. 1.2. Rangkaian RLC paralel
Y Admitansi dari rangkaian ini adalah:
Seperti halnya rangkaian RLC serial, di rangkaian RLC paralel didapati frekuensi
resonansi sebesar
atau
Dengan definisi
1/G
1/( )
Lebar pita (band width) B
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 11/16
maka
Didapat juga hubungan
dan
2.1.3. Rangkaian Seri RLC
Impendasi rangkaian :
Z = √[R² + (XL-XC)²]
Beda fase rangkaian:
tgθ = (XL - XC)/R
Tegangan rangkaian (penjumlahan vektor-vektor VL, Vc dan VR) :
V = √[VR² + (VL - VC)²]
Jika :
XL > XC maka tg θ positif berarti tegangan mendahului arus (rangkaian bersifat
induktif).
XL < XC maka tg θ negatif berarti arus mendahului tegangan. (rangkaian bersifat kapasitif).
XL = XC maka tg θ = nol sehingga Z = R Jadi di dalam rangkaian hanya ada
hambatan R. dan dikatakan pada rangkaian terjadi resonansi seri (rangiaian bersifat
resistif).
BESAR FREKUENSI RESONANSI :
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 12/16
F = 1/(2π ) X √[ 1/(LC)]
Perhatikan rangkaian resistor dan kapasitor seri yang dihubungkan dengan sumber
tegangan AC seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Rangkaian R-C seri yang diberi sumber tegangan AC
Impedansi rangkaian tersebut adalah
(1)
Dengan menyatakan frekuensi sudut sumber tegangan (catu daya) AC tersebut.
Persamaan (1) dapat dituliskan kembalii menjadi :
(2)
Karena impedansi diberikan oleh Z = V/I, maka
(3)
Dari persamaan (3) terlihat jika nilai kapasitansi C diubah, tegangan dan arus
pada rangkaian dicatat, maka frekuensi sumber tegangan AC dapat ditentukan. Sekarang
perhatikan rangkaian R-L-C seri seperti diperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Rangkaian R-L-C seri yang dihubungkan dengan
sumber teganganAC
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 13/16
Impedansi rangkaian tersebut adalah :
(4)
atau
(5)
Jika nilai kapasitansi , maka besar impedansi Z sama dengan R.
Keadaan ini disebut sebagai keadaan resonansi listrik seri. Dari persamaan (5) terlihat
bahwa jika nilai kapasitansi C diubah dan tegangan serta arus dicatat, maka nilai
induktansi dapat ditentukan.
Soal dan jawaban1.
10 V 10 MH
60 Hz
Gambar
Tentukan arus yang mengalir dalam rangkaian?
Dik : = 10 V
= 60HZ
= 10 MH
Dit : I..?
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 14/16
Jawab:
XL= 2Л .L
XL= 3,7699Ω
I=
I= = 2,6526 A
2. Jika sebuah komponen di lewati arus sebesar i(t) = 10 sin 30t dan tegangan v(t) =
50 sin (30t + 300), maka berapa daya yang muncul saat t = 1detik!
Jawab: P (t) = v(t) . i(t) = 10 sin 30t . 50 sin (30t + 300)
P (1) = 10 sin 30 . 50 sin (30+30) = 10 sin 30 . 50 sin 60 =
5/7/2018 Rangkaian RLC BARU - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-rlc-baru 15/16
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Rangkaian listrik secara umum terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu rangkaian DC
serta rangkaian AC. Metoda laplace dapat digunakan untuk kedua jenis rangkaian listrik. Ketika
metoda Laplace digunakan untuk menganalisis rangkaian listrik, maka langkah sederhana yang
dilakukan adalah dengan mengubah (mentransformasi) variabel domain waktu ke domain s.
Z secara umum adalah besaran kompleks. R, L, dan C riil.
adalah frekuensi kerja sinyal (tegangan atau arus).
Z mempunyai nilai mutlak
Daya rangkaian sesaat RLC adalah daya yang terjadi hanya pada waktu tertentu,
yaitu ketika sebuah komponen mempunyai nilai tegangan dan arus yang mengalir
padanya di waktu tersebut.