Upload
roes-abiems
View
764
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ayo belajar terus....
Citation preview
…. (ROM)
Pengertian : Range of motion (ROM) : ruang lingkup gerak
sendi. Range of Movement (ROM) : jangkauan gerak
sendi. Range of Motion tingkat kesempurnaan
kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap, meliputi kegiatan sendi secara rutin dan efektif
TUJUAN :
Memperbaiki,mempertahankan & meningkat kan tonus dan kekuatan otot
Mempertahankan dan memperbaiki flexibilitas persendian
Mempertahankan & mendukung pertumbuhan tulang
Mengembangkan fungsi tubuh
Kontra Indikasi
Latihan ROM akan meningkatkan sirkulasi darah, oleh karena itu beberapa penyakit dan kerusakan akan meningkatkan kebutuhan energi/peningkatan ketergantungan sirkulasi yg dapat menimbulkan bahaya
ROM tdk dilakukan jika terdapat peradangan atau pembengkakan persendian
JENIS-JENIS ROM
Active excerciseDilakukan oleh klien sendiri scr mandiri
Active-assistive excerciseDilakukan oleh klien dg bantuan nurse / orang
lain
Pasif excerciseROM dilakukan oleh nurse / orang lain
Ressistive excercise
WARNING utk ROM Pasif…
Pastikan bahwa klien tahu alasan dilakukan ROM
Gunakan prinsip body mekanik utk menjaga klien & nurse dari injury
Gunakan angota badan untuk mensupport anggota lain dlm melakukan ROM
Dukung persendian klien dg anggota badan untuk menghindari strain/injury otot
Bila ada kontraktur lakukan dg pelan & lembut bila perlu intervensi terlebih dahulu spt massage
Hindarkan penekanan yg berlebihan saat ROM
Sebelum ROM, kaji dulu…
Mobilitas persendian & aktifitas yg diperlukan untuk latihan ROM
Kaji status kesehatan umum, adakah kontra indikasi dilakukannya ROM
Kaji kemampuan & kesejahteraan dalam melakukan ROM
Kapan dilakukan ROM ?
ROM dilakukan 2 kali dalam sehari
Lebih baik dilakukan pagi hari dan setelah
mandi
Dilakukan sebanyak 3–5 x setiap latihan (sesuai kondisi klien)
PROSEDUR & LANGKAH ROM
Beri tahu pasien latihan yang akan diberikan
Hindari latihan yang berlebihan . Gerakan dimulai secara perlahan dg
gerakan yang halus dan secara ritmik. Gerakan persendian sampai ada tahanan
dan hindari timbulnya nyeri. Selama menggerakan persendian perawat
melakukan evaluasi.
Cont’
Kembalikan persendian pd posisi yg normal setelah melakukan latihan.
Cegah timbulnya friksi seminimal mungkin.
Gunakan latihan ROM dua kali sehari secara reguler untuk membentuk kemampuan otot dan sendi.
Observasi pernapasan dan ritme jantung yg meningkat pada saat latihan . Irama akan normal kembali setelah beberapa menit.
Bentuk-bentuk gerakan pd latihan ROM :
Leher : Fleksio, Rotasi, Lateral flexi , Sirkumduksi. Bahu : Flexi, Abduksi - adduksi, Rotasi ext - internal Siku : Flexi dan Ekstensi. Pergelangan Tangan : Pronasi - supinasi, Fleksi - ekstensi,
Deviasi radius - ulnar. Jari - Ibu Jari : Rotasi, Adduksi, Flexi/ekst. & aposisi. Pangkal Paha dan Lutut : Flexi/ekstensi, Rotasi Interna - Ext,
Abduksi-adduksi, Rotasi pangkal paha setengah lingkaran sejauh mungkin.
Pergelangan Kaki : Dorsal fleksi-plantar fleksi Inversi-Eversi, Rotasi, Fleksi-Hiperekstensi.
EVALUASI ASKEP PADA PASIEN GANGGUAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.
Pasien mempunyai ROM normal Tidak mempunyai masalah kulit
karena immobilisasi. Mempunyai rasa nyaman Mengekspresikan secara positif
tentang perasaan sehat.
GERAKAN-2 PADA ROM
ISOTONIC & ISOMETRIC
GONEOMETRIC