6
Raih Medali Emas OSN, Masuk PTN Tanpa Tes Padang Today Berita Pendidikan Selasa, 04/09/2012 - 13:04 WIB redaksi padang-today 895 klik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya menggenjot kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sejak dini. Diantara caranya adalah, memberikan kompensasi bagi pemenang Olimpiade Sain Nasional (OSN) untuk langsung diterima di kampus negeri. Mendikbud Mohammad Nuh usai membuka pagelaran OSN XI di Jakarta kemarin (3/9) menuturkan, penghargaan kepada pemenang atau peraih medali emas dalam OSN ini bisa berwujud langsung diterima di PTN atau juga beasiswa unggulan. "Saya sudah langsung koodinasikan dengan jajaran direktorat jenderal untuk memediasi para pemenang OSN," tutur mantan Menkominfo itu kepada JPNN (grup padang- today). Nuh mengatakan, sejatinya program pemberian penghargaan kepada pemenang OSN, terutama yang jenjang SMA ini sudah berjalan lama. Tetapi, tidak jarang para pemenang tersebut tidak bisa mengklaim program penghargaan berupa masuk PTN tanpa tes. Selain diikuti siswa tingkat SMA, OSN ini juga diikuti siswa mulai jenjang SD, SMP, bahkan para guru. Alasannya menurut Nuh adalah, bidang perlombaan yang dimenangi siswa tadi berbeda dengan jurusan yang diminatinya di PTN. "Jadi tidak klop. Seharusnya memang harus klop antara bidang perlombaan dengan jurusan di PTN," tutur Nuh. Menurut Nuh, kompensasi atau penghargaan kepada pemenang OSN ini perlu terus dijalankan. Sebab bisa mendorong semangat untuk mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sejak dini. Dia yakin dengan semakin banyak siswa yang mencintai iptek, maka bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar. Nuh sekali memberikan acungan jempol kepada siswa yang lebih fokus mencintai iptek. Dia lantas mengingatkan para siswa jangan lagi berbuat onar atau keributan. Seperti tawuran pelajaran dan

Raih Medali Emas OSN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Raih Medali Emas OSN

Raih Medali Emas OSN, Masuk PTN Tanpa TesPadang Today   Berita Pendidikan   Selasa, 04/09/2012 - 13:04 WIB   redaksi padang-today   895 klik

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya menggenjot kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sejak dini. Diantara caranya adalah, memberikan kompensasi bagi pemenang Olimpiade Sain Nasional (OSN) untuk langsung diterima di kampus negeri.

Mendikbud Mohammad Nuh usai membuka pagelaran OSN XI di Jakarta kemarin (3/9) menuturkan, penghargaan kepada pemenang atau peraih medali emas dalam OSN ini bisa berwujud langsung diterima di PTN atau juga beasiswa unggulan. "Saya sudah langsung koodinasikan dengan jajaran direktorat jenderal untuk memediasi para pemenang OSN," tutur mantan Menkominfo itu kepada JPNN (grup padang-today).

Nuh mengatakan, sejatinya program pemberian penghargaan kepada pemenang OSN, terutama yang jenjang SMA ini sudah berjalan lama. Tetapi, tidak jarang para pemenang tersebut tidak bisa mengklaim program penghargaan berupa masuk PTN tanpa tes. Selain diikuti siswa tingkat SMA, OSN ini juga diikuti siswa mulai jenjang SD, SMP, bahkan para guru.

Alasannya menurut Nuh adalah, bidang perlombaan yang dimenangi siswa tadi berbeda dengan jurusan yang diminatinya di PTN. "Jadi tidak klop. Seharusnya memang harus klop antara bidang perlombaan dengan jurusan di PTN," tutur Nuh.

Menurut Nuh, kompensasi atau penghargaan kepada pemenang OSN ini perlu terus dijalankan. Sebab bisa mendorong semangat untuk mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sejak dini. Dia yakin dengan semakin banyak siswa yang mencintai iptek, maka bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar.

Nuh sekali memberikan acungan jempol kepada siswa yang lebih fokus mencintai iptek. Dia lantas mengingatkan para siswa jangan lagi berbuat onar atau keributan. Seperti tawuran pelajaran dan sejenisnya. Dia meminta para guru untuk terus mengawasi keseharian siswanya. Para guru tidak hanya dituntut mengawasi siswa di dalam sekolah saja. Tetapi juga di luar lingkungan sekolah. (*)

Page 2: Raih Medali Emas OSN

Beasiswa S1 ITB Bagi Peraih Medali Emas Olimpiade Keilmuan NasionalITB memberikan penghargaan kepada siswa-siswa SMA yang memiliki prestasi akademik, dalam bentuk subsidi biaya BPM, bagi para siswa yang berprestasi. Prestasi yang diakui oleh ITB adalah Peraih Medali Emas Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional bagi siswa SMTA, yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS RI.

Bagi para peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional, dapat menjadi calon mahasiswa ITB tanpa mengikuti program PMBP-ITB 2011.Ketentuan yang berlaku bagi para peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional yang ingin mengikuti program ini adalah sebagai berikut:1. Lulusan SMA IPA, tahun ijazah 2011 (bukan ijazah persamaan).2. Peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS RI. Bagi peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Internasional, ITB memerlukan bukti bahwa peserta yang bersangkutan telah mengikuti seleksi yang diadakan DEPDIKNAS RI dalam bentuk keikutsertaan di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional bagi siswa SLTA.Mengajukan permohonan ke ITB, paling lambat tanggal 25 Februari 2011. Formulir Lamaran calon peserta beasiswa bagi peraih medali emas OSN dapat didownload disini.3. Surat permohonan harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:

1 lembar fotokopi sertifikat bukti prestasi di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional, yang mencantumkan medali emas yang diraih.1 lembar fotokopi sertifikat bukti keikutsertaan di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional.1 lembar fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) yang masih berlaku.1 lembar surat keterangan dari sekolah (berfoto dan dicap sekolah) asli, yang menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan akan mengikuti UN 2011.

4. Pelajar yang dinyatakan dapat mengikuti program ini, diwajibkan mengikuti seleksi berupa kegiatan Bridging Program selama 7 minggu di ITB, selama bulan Juni dan Juli 2011. ITB membebaskan biaya pelaksanaan Bridging Program.

Page 3: Raih Medali Emas OSN

5. Beasiswa yang diberikan ITB berupa pembebasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM) (tidak ditentukan nilai minimumnya) dan biaya pelaksanaan Bridging Program.Pilihan program studi dibatasi sesuai bidang Olimpiade Keilmuan yang diikuti, sebagai berikut:6. Bidang Keilmuan Olimpiade Program Studi di ITB yang dapat dipilih

MATEMATIKA  : Matematika (FMIPA)KIMIA Kimia : (FMIPA)FISIKA Fisika : (FMIPA)BIOLOGI Biologi : (SITH)ASTRONOMI Astronomi : (FMIPA)KOMPUTER Teknik Informatika : (STEI)KEBUMIAN : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)

Berita Pendidikan

03/09/2012 (09:24)

Juara Olimpiade Sains Diterima Langsung di PTN

JAKARTA.Peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) bakal diprioritaskan untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa tes. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen PM Kemendikbud), Totok Suprayitno, di Jakarta, Jumat (31/8/2012).

"Ya,kami melakukan pembinaan berkesinambungan untuk para juara OSN. Selain dikirim ke level internasional mereka juga mendapat kesempatan masuk PTN tanpa tes," katanya.

Menurutnya, meski penerimaan mahasiswa di PTN merupakan otonomi rektor yang memimpin, namun kementerian tetap berwenang dalam alokasi anak-anak berprestasi karena memiliki payung hukum yang diatur dalam sebuah Peraturan Mendikbud tahun 2008.

Totok menyampaikan, Universitas Gajah Mada (UGM) telah memelopori terobosan itu dan sejumlah PTN sudah mengikuti, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Menurut Totok pula, siswa-siswa berprestasi itu bisa masuk dengan beasiswa Bidik Misi jika tak mampu melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi.

"Jika tak mampu secara finansial, Beasiswa Bidik Misi juga terbuka untuk mereka. Tetapi mereka harus proaktif mengurus semuanya," tuturnya. 

Page 4: Raih Medali Emas OSN

Sumber berita : http://edukasi.kompas.com/Juara.Olimpiade.Sains.Diterima.Langsung.di.PTN

ITB memberikan penghargaan kepada siswa-siswa SMA yang memiliki prestasi akademik, dalam bentuk subsidi biaya BPM, bagi para siswa yang berprestasi. Prestasi yang diakui oleh ITB adalah Peraih Medali Emas Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional bagi siswa SMTA, yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS RI.Bagi para peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional,  dapat menjadi calon mahasiswa ITB tanpa mengikuti program PMBP-ITB 2011.Ketentuan yang berlaku bagi para peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional yang ingin mengikuti program ini adalah sebagai berikut:

Lulusan SMA IPA, tahun ijazah 2011 (bukan ijazah persamaan). Peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional

yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS RI. Bagi peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Internasional, ITB memerlukan bukti bahwa peserta yang bersangkutan telah mengikuti seleksi yang diadakan DEPDIKNAS RI dalam bentuk keikutsertaan di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional bagi siswa SLTA.

Mengajukan permohonan ke ITB, paling lambat tanggal 25 Februari 2011. Formulir Lamaran calon peserta beasiswa bagi peraih medali emas OSN dapat didownload disini.

Surat permohonan harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:o 1 lembar fotokopi sertifikat bukti prestasi di salah satu Olimpiade Keilmuan

Tingkat Nasional, yang mencantumkan medali emas yang diraih.o 1 lembar fotokopi sertifikat bukti keikutsertaan di salah satu Olimpiade

Keilmuan Tingkat Nasional.o 1 lembar fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) yang masih berlaku.o 1 lembar surat keterangan dari sekolah (berfoto dan dicap sekolah) asli, yang

menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan akan mengikuti UN 2011.

Page 5: Raih Medali Emas OSN

Pelajar yang dinyatakan dapat mengikuti program ini, diwajibkan mengikuti seleksi berupa kegiatan Bridging Program selama 7 minggu di ITB, selama bulan Juni dan Juli 2011. ITB membebaskan biaya pelaksanaan Bridging Program.

Beasiswa yang diberikan ITB berupa pembebasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM) (tidak ditentukan nilai minimumnya) dan biaya pelaksanaan Bridging Program.

Pilihan program studi dibatasi sesuai bidang Olimpiade Keilmuan yang diikuti, sebagai berikut:

Bidang Keilmuan Olimpiade

Program Studi di ITB yang dapat dipilih

MATEMATIKA Matematika (FMIPA)

KIMIA Kimia (FMIPA)

FISIKA Fisika (FMIPA)

BIOLOGI Biologi (SITH)

ASTRONOMI Astronomi (FMIPA)

KOMPUTER Teknik Informatika (STEI)

KEBUMIAN Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)

This entry was written by phandaka and posted on November 25, 2010 at 10:33 am and filed