2
100. Apa yang dimaksud dengan simbiosis? Jawab: Simbiosis merupakan interaksi antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan waktu tertentu yang hubungannya sangat erat. 101. Jelaskan factor fisika dalam ekosistem kolam! Jawab: Pada suhu yang tinggi, metabolisme organisme juga mengalami peningkatan-peningkatan suhu sebesar 10˚C dapat mengakibatkan peningkatan proses metabolisme sebesar dua kali lipat, yang juga menyebabkan peningkatan konsumsi oksigen. Apabila pencernaan panas ini disertai dengan pencernaan bahan organik maka penurunan oksigen diperirran akan lebih tajam. Kedalaman perairan dimana proses fotosintesis dengan proses respirasi disebut kedalama kompensasi. Kedalaman kompensasi biasanya terjadi pada saat cahaya didalam kolam air hanya tinggal 1% dari seluruh intensitas cahaya yang mengalami penentrasi dipermukaan air. Kedalaman kompensasi sangat dipengaruhi oleh kekeruhan dan keberadaan awan berfluktuasi secara harian dan musim.. Akibat meningkatnya laju metabolisme, akan menyebabkan konsumsi oksigen meningkat, sementara dilain pihak dengan naiknya temperatur akan menyebabkan kelarutan oksigen dalam air menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan organisme air akan mengalami kesulitan untuk melakukan respirasi. Air tergantung yang melarut dalam aliran memberikan tekanan kepada semua benda di dalamnya termasuk ikan. Distribusi cahaya pada air tergenang juga akan makin berkurang dengan bertambahnya kedalaman. Makin jernih air, makin banyak cahaya yang dapat menembus perairan sehingga suhu air hangat, untuk perairan keruh, bau disebabkan oleh kepadatan fitoplankton maupun karna parlemen tanah, tingkat kecerahan air sangat rendah, aspek lain adalah kekentalan (Viscositas air). 102. Jelaskan pula factor kimia nya! Jawab: Sebagian besar biota akuatik sensitif terhadap perubahan pH dan menyukai pH sekitar 7-8,5. Nilai pH sangat

Rahmat Abdullah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rahmat Abdullah

100. Apa yang dimaksud dengan simbiosis?Jawab:Simbiosis merupakan interaksi antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan waktu tertentu yang hubungannya sangat erat.

101. Jelaskan factor fisika dalam ekosistem kolam!Jawab:Pada suhu yang tinggi, metabolisme organisme juga mengalami peningkatan-peningkatan suhu sebesar 10˚C dapat mengakibatkan peningkatan proses metabolisme sebesar dua kali lipat, yang juga menyebabkan peningkatan konsumsi oksigen. Apabila pencernaan panas ini disertai dengan pencernaan bahan organik maka penurunan oksigen diperirran akan lebih tajam.Kedalaman perairan dimana proses fotosintesis dengan proses respirasi disebut kedalama kompensasi. Kedalaman kompensasi biasanya terjadi pada saat cahaya didalam kolam air hanya tinggal 1% dari seluruh intensitas cahaya yang mengalami penentrasi dipermukaan air. Kedalaman kompensasi sangat dipengaruhi oleh kekeruhan dan keberadaan awan berfluktuasi secara harian dan musim..Akibat meningkatnya laju metabolisme, akan menyebabkan konsumsi oksigen meningkat, sementara dilain pihak dengan naiknya temperatur akan menyebabkan kelarutan oksigen dalam air menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan organisme air akan mengalami kesulitan untuk melakukan respirasi.Air tergantung yang melarut dalam aliran memberikan tekanan kepada semua benda di dalamnya termasuk ikan. Distribusi cahaya pada air tergenang juga akan makin berkurang dengan bertambahnya kedalaman. Makin jernih air, makin banyak cahaya yang dapat menembus perairan sehingga suhu air hangat, untuk perairan keruh, bau disebabkan oleh kepadatan fitoplankton maupun karna parlemen tanah, tingkat kecerahan air sangat rendah, aspek lain adalah kekentalan (Viscositas air).

102. Jelaskan pula factor kimia nya!Jawab: Sebagian besar biota akuatik sensitif terhadap perubahan pH dan menyukai pH sekitar 7-8,5. Nilai pH sangat mempengaruhi proses biokimiawi perairan misalnya proses nitrifikasi akan berakhir jika pH rendah. Toksisitas meperlihatkan penigkatan pada pH rendah.Menurut Sekarwangi (2008), kolam merupakan suatu ekosistem air (aquatik) sebagai tempat hidup hewan-hewan air, dan vegetasi air. Vegetasi air dan hewan air menjadikan kolam suatu ekosistem yang mempunyai fungsi tertentu. Komponen-komponen kolam terdiri atas senyawa-senyawa abiotik air, CO2, O2, Ca, Nitrogen, garam-garam fosfor, asam aminom dan sebagainya. Organisme produsen (Algae atau ganggang), Organisme mikro konsumen (Larva serangga, crustacea dan ikan) dan Organisme saprofit (Bakteri, Flagellata dan jamur).Organisme air dapat hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai pH dengan kisaran toleransi antara asam lemah sampai basa lemah. Nilai pH yang ideal bagi kehidupan organisme air. Pada umumnya terdapat antara 7 sampai 8,5. Kondisi perairan yang bersifat sangat asam maupun sangat basa akan membahayakan kelangsungan hidup organisme karena akan menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme dan respirasi (Barus, 2002).

Page 2: Rahmat Abdullah

Konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam suatu cairan dikatakan denag pH. Organisme sangat sensitive terhadap perubahan ion hidrogen. Pada proses penjernihan air limbah. Ph menjadi indikator untuk meningkatkan efensiensi proses penjernihan. Air limbah pertambangan atau petanian mengakibatkan tingginya kosentrasi ion hydrogen sehingga membahayakan kehidupan air. (RAHMAT ABDULLAH/E01 11 216)