Upload
choky-lay
View
15
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jurnal
Citation preview
Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang
Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix
FADHILAH PRASETYANINGTYASSAKTI NARDIYAH Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
Jl. MT. Haryono 165 Malang [email protected]
ABSTRACT
The research was based on the importance of management strategy for
the company and aims to formulate the right strategy in the face of business
competition with other retail companies. The type of the research is descriptive research using the case study approach. Therefore, this study is to describe and
explain the internal and external conditions affecting the company's management strategy. The analytical tool used in this research is the analysis of SWOT Matrix,
Internal-External matrix (IE) dan QSPM matrix. From the known IE matrix is firm position on the cell I that can be described as growth and build and the
strategy is an intensive strategy, consisting of a strategy of market penetration, market development and product development strategy. And then from the SWOT
matrix obtained some alternative strategies that can be applied to company, that is
SO strategy (Strengths Opportunity) consists of an intensive strategy and integration strategy. Finally, the results of the analysis using QSPM matrix, it is
known that the right strategy to be implemented at the company was as Intensive Strategies which is consist of Market Penetration, Market Development, and
Product Development.
Keywords: Functional Strategies, Internal Conditions, External
Condition, SWOT matrix, IE matrix, QSPM matrix
PENDAHULUAN
Dewasa ini, masyarakat
lebih memilih berbelanja di
supermarket dibandingkan berbelanja di pasar tradisional. Hal
ini disebabkan oleh perubahan pola
pikir masyarakat yang lebih
mementingkan kenyamanan dan kepraktisan dalam berbelanja. Supermarket menawarkan kebutuhan
sehari-hari yang dikemas dengan
lebih praktis dan lebih bersih serta
lengkap dalam satu tempat. Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat tentunya gaya hidup juga
ikut berubah. Industri bisnis ritel terus berubah seiring dengan perubahan
teknologi, perkembangan dunia usaha serta semakin beragamnya kebutuhan konsumen.
Intensitas persaingan usaha di bidang retail dikatakan cukup
tinggi di kota Malang. Indikasi ini dilihat dari semakin banyaknya
usaha-usaha retail yang bermunculan
tiap tahun. Jumlah perusahaan retail
di Kota Malang yang tercatat di yellow pages (2009-2012) ialah 9 perusahaan, namun di luar data
tersebut ada begitu banyak
perusahaan retail yang baru berdiri
dengan produk dan harga yang relatif lebih murah. GIANT Supermarket Pulosari bergerak di bidang bisnis
retail dan merupakan supermarket
dilihat dari kurang optimalnya
pertama di Malang. Semakin pencapaian target penjualan,
bertambahnya jumlah usaha retail
tentunya membuat persaingan
semakin ketat dan memaksa
sehingga perusahaan dituntut untuk
dapat mengantisipasi perubahan
tersebut dan memperbaiki
perusahaan untuk memberikan pencapaian target perusahaan atau kualitas pelayanan yang memuaskan
agar tetap menjadi yang terbaik.
bahkan memimpin pasar dengan
adanya formulasi strategi yang tepat.
Perusahaan juga harus mampu Berdasarkan latar belakang
mengamati setiap perubahan yang yang telah dipaparkan, makan
terjadi kemudian memaknai setiap penelitian ini akan membahas perubahan tersebut melalui tentang Perumusan Strategi Pada
penerapan kebijakan-kebijakan GIANT Supermarket Pulosari
perusahaan yang bersifat strategis. Malang Berdasarkan Quantitative Aspek-aspek yang perlu diamati
meliputi aspek-aspek penyusun lingkungan eksternal maupun internal untuk merumuskan suatu
strategi.
Tentunya menghadapi perkembangan yang terjadi
perusahaan dituntut untuk bisa
menerapkan strategi yang tepat. Baik itu strategi untuk beraksi,
mengantisipasi ataupun menjadi pemimpin pasar melalui formulasi
strategi yang disusun oleh
perusahaan. Strategi sangatlah dibutuhkan di segala bidang
keilmuan maupun divisi dalam
perusahaan. Strategi lebih dikenal sebagai cara untuk memasarkan suatu produk, namun sebenarnya
strategi ini mencakup semua bagian,
baik pemasaran, keuangan,
operasional, sumber daya manusia maupun strategi itu sendiri.
Penelitian ini mengkaji
lingkungan internal dan eksternal
terhadap penyusunan formulasi
strategi pada GIANT Supermarket
Pulosari Malang. Pemilihan obyek dalam penelitian ini, karena melihat
perkembangan yang cukup pesat dan
tingkat persaingan yang tinggi
namun tidak diimbangi dengan
formulasi perumusan strategi bersaing yang tepat hal ini dapat
Strategic Planning Matrix.
Apakah strategi yang tepat bagi GIANT Supermarket Pulosari Malang dalam menghadapi persaingan bisnis dengan perusahaan retail lainnya?
Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan retail di
kota Malang, maka GIANT
Supermarket Pulosari dituntut untuk merencanakan strategi dengan
melakukan analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal. Oleh karena itu untuk menjawab
masalah tersebut penelitian ini
menganalisis lingkungan dan kekuatan, kelemahan, peluang, serta
ancaman yang dimiliki dan dihadapi
oleh GIANT Supermarket Pulosari
Malang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui analisis
lingkungan, kekuatan, kelemahan,
peluang, serta ancaman yang dimiliki dan dihadapi oleh GIANT
Supermarket Pulosari Malang agar dapat merumuskan strategi yang
tepat dalam menghadapi persaingan
bisnis dengan perusahaan retail lainnya.
TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategi
Menurut Pearce dan
Robinson (2008:20), Manajemen strategi adalah sekumpulan
keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi)
kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya (Crown
Dirgantoro, 2004).
Ada dua lingkungan utama yang menjadi bahan pertimbangan
dalam menyusun strategi yaitu perubahan lingkungan ekstern dan
perubahan lingkungan intern
rencana-rencana yang dirancang perusahaan (Hariadi, 2003).
untuk mencapai sasaran perusahaan. Menurut Wheelen dan
Hunger (2001:4), Manajemen strategi adalah serangkaian
keputusan dan tindakan manajerial
yang menentukan kinerja perusahaan
dalam jangka panjang. Proses manajemen strategis
terdiri dari tiga tahap; perumusan
strategi, penerapan strategi, dan
penilaian strategi. Perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan
misi, identifikasi peluang dan
ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan
kelemahan internal, penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi strategi alternatif dan pemilihan
strategi tertentu untuk mencapai tujuan. Isu isu perumusan strategi mencakup penentuan bisnis apa yang
akan dimasuki, bisnis apa yang akan dijalankan, bagaimana mengalokasikan sumber daya,
perlukah ekspansi atau diversifikasi
operasi dilakukan, perlukah
perusahaan terjun ke pasar internasional, perlukah merger atau penggabungan usaha dibuat, dan
bagaimana menghindari
pengambilalihan yang merugikan.
(David, 2009:15)
Analisis Lingkungan Analisis lingkungan adalah
suatu proses monitoring terhadap
lingkungan organisasi yang bertujuan
untuk mengidentifikasikan peluang
Supermarket
Supermarket atau pasar
swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari-
hari, dengan luas antara 1.000m2 s/d
4.999m2, dan menerapkan sistem
swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang dibutuhkan dari rak-rak dagangan
dan membayarnya di kasir.
Supermarket ini termasuk dalam klasifikasi retail besar bila
dikategorikan berdasarkan aktivitas
penjualan barangnya. Barang barang yang dijual di supermarket biasanya
adalah barang barang kebutuhan sehari hari, seperti bahan makanan
dan minuman, furniture, baju, ikan
dan daging, buah-buahan, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain
sebagainya.
Kerangka Analitis
Teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke
dalam kerangka kerja pengambilan
keputusan tiga tahap, seperti
ditunjukkan dalam Gambar 2.5.
berikut (Fred R. David, 2006: 282). Tahap 1, dalam kerangka kerja
perumusan strategi terdiri atas
Matriks EFE, Matriks IFE, dan
Matriks Profil Kompetitif
(Competitive Profile MatrixCPM), disebut tahap input. Tahap 1 ini
meringkas informasi dasar yang
dibutuhkan untuk merumuskan
(opportunities) dan tantangan strategi.
(threats) yang mempengaruhi
Tahap 2, disebut tahap
GIANT
Supermarket Pulosari
pencocokan, berfokus pada
menciptakan alternatif strategi yang
layak dengan mencocokkan faktor
eksternal dan internal kunci. Teknik
tahap 2 mencakup Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-
Ancaman (Strengths-Weakness-
Opportunities-ThreatsSWOT), Matriks Evaluasi Tindakan dan
Posisi Strategi (Strategic Position and Action EvaluationSPACE),
Malang sebagai pengambil
kebijakan. Selain itu sumber
informasi juga berasal dari staff
yang diambil dari masing-masing
divisi guna mencocokkan kebenaran informasi yang sudah didapat dari
para pengambil kebijakan tersebut.
Metode pengumpulan data
menggunakan studi kasus, dimana
pengumpulan data dengan mengambil beberapa elemen dan
Matriks Boston Consulting Group kemudian masing-masing elemen
(BCG), Matriks Internal-Eksternal
(IE), dan Matriks Strategi Besar
(Grand Strategy Matrix). Dan yang terakhir Tahap 3,
diselidiki secara mendalam,
kesimpulan yang ditarik hanya
berlaku pada elemen yang diselidiki, meliputi Store Manager dan Staff,.
disebut tahap keputusan, melibatkan Hal ini disesuaikan dengan strategi tunggal, yaitu Matriks
Perencanaan Strategis Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning
MatrixQSPM). QSPM menggunakan input dari tahap 1
kebutuhan penelitian yaitu tentang
perencanaan strategi perusahaan, yang membutuhkan informasi dari
para pengambil kebijakan tentang
kondisi eksternal dan internal untuk mengevaluasi secara objektif perusahaan, serta mencocokkan
alternatif-alternatif strategi yang kebenaran informasi yang sudah layak dan dengan demikian
memberikan dasar tujuan memilih
strategi yang spesifik.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dimana data-data yang
dikumpulkan hanya berlaku spesifik
pada perusahaan yang menjadi subjek penelitian atau tidak berlaku
universal. Penelitian ini difokuskan
pada bidang-bidang manajemen
strategis baik sisi eksternal dan
internal perusahaan. Obyek penelitian adalah GIANT Supermarket Pulosari Malang yang
berlokasi di Jalan Kawi Atas No. 58
Malang.
Key informan dalam penelitian ini adalah Store Manager
didapat dari para pengambil
kebijakan tersebut.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan observasi dan wawancara.
Observasi adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung pada perusahaan mengenai situasi dan kondisi di
dalam lingkungan perusahaan yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan wawancara
adalah cara memperoleh data dengan melakukan tanya jawab langsung
dengan pihak-pihak yang terkait
dengan masalah yang diteliti.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 (tiga) tahap. Tahap yang pertama
adalah tahap input menggunakan
analisis matriks IFE dan analisis
matriks EFE. Analisis matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor
internal perusahaan berkaitan dengan
skornya ada tiga, yaitu: skor 1,0 -
kekuatan dan kelemahan yang 1,99 menyatakan bahwa posisi
dianggap penting. Sedangkan internal lemah, skor 2,0 2,99 analisis matriks EFE digunakan
untuk mengetahui faktor eksternal
perusahaan berkaitan dengan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh
perusahaan.
Tahap yang kedua adalah
tahap pencocokan dengan analisis
matriks SWOT dan analisis matriks IE (Internal Eksternal). Analisis matriks SWOT yaitu empat sel
strategi, yang diberi nama SO, WO,
posisinya adalah rata-rata, dan skor
3,0 4,0 adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang dipakai untuk untuk EFE Matrix,
skor 1,0 199 adalah rendah, skor 2,0 2,99 adalah sedang, dan skor 3,0 4,0 adalah tinggi.
Tahap terakhir adalah tahap keputusan dengan menggunakan
Analisis Matriks Perencanaan
Strategi Kuantitatif (QSPM). Matriks
ST, dan WT, dikembangkan setelah QSPM memungkinkan penyusun
menyelesaikan empat sel faktor kunci, diberi nama S (strength), W (weakness), O (opportunity), dan T (threat). Tujuan dari masing-masing
strategi untuk mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan
kunci internal dan eksternal yang
alat pencocokkan di tahap 2 adalah telah diidentifikasi sebelumnya. untuk menghasilkan alternatif Matriks QSPM merupakan matriks
strategi yang layak, bukan untuk yang dapat menentukan strategi
memilih strategi mana yang terbaik. paling tepat berdasarkan alternatif Tidak semua strategi yang strategi yang diajukan. Tujuan
dikembangkan dalam Matriks SWOT akan dipilih untuk implementasi.
Dalam analisis matriks IE masing-
masing SBU perusahaan harus membentuk IFE Matrix dan EFE
Matrix-nya. Pada sumbu X matriks
IE yang berasal dari matriks IFE,
HASIL ANALISIS
utamanya adalah untuk menetapkan kemenarikan relatif dari strategi-
strategi yang bervariasi yang telah
diformulasikan, untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling
baik untuk diimplementasikan
selanjutnya.
Analisis yang pertama lingkungan internal maupun
adalah analisis lingkungan baik lingkungan eksternal.
Tabel 1. Analisis Lingkungan Analisis Analisis
Lingkungan Lingkungan Internal Eksternal
Organisasi dan
Kelembagaan
Pemasaran
Keuangan
Operasional
Sumber Daya
Manusia
Analisis yang kedua adalah menganalisis faktor internal
Lingkungan Eksternal
Jauh
Ekonomi
Sosial
Teknologi
Politik Lingkungan Industri
Ancaman Pendatang baru
Daya tawar menawar Pembeli
Intensitas Persaingan
Pemasok
menggunakan matriks IFE dan faktor eksternal menggunakan matriks EFE.
Tabel 2. Matriks EFE
Total nilai akhir dari matriks IFE adalah 3,34, yang berarti GIANT
Supermarket Pulosari berada di posisi kuat.
Tabel 3. Matriks IFE
Total nilai akhir dari matriks EFE adalah sebesar 3,36 yang berarti
berada di atas rata-rata industry. Berikut ini hasil tahap pencocokan
posisi GIANT Supermarket Pulosari dengan analisis matriks SWOT.
Tabel 4. Matriks SWOT
Dari hasil pembobotan dan pemberian skor berdasarkan IFE ditemukan hasil bahwa perusahaan
memiliki kekuatan dengan nilai 0,65
dan kelemahan 0,35 dalam hal ini ditemukan bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang lebih besar
dari pada kelemahan. Sedangkan dari
EFE ditemukan bahwa peluang memiliki nilai peluang sebesar 0,67,
dan ancaman sebesar 0,33. Sehingga dalam hal ini Supermarket GIANT
Pulosari memiliki peluang yang cukup besar.
Berikut ini dari tahap pencocokan dengan analisis matriks
IE.
Tabel 5. Matriks IE
Dengan mengamati matriks IE
menggunakan Matrik
SWOT
tersebut, dapat diambil kesimpulan
tentang posisi perusahaan. Dari matriks di atas posisi perusahaan
adalah di sel I digambarkan sebagai
Growth dan Build. Dari hasil kerja pada
dihasilkan beberapa alternatif strategi
untuk strategi Strength Opportunity (SO). Alternatif strategi yang umum dipakai adalah Strategi Intensif dan
Strategi Integrasi. Berikut ini adalah hasil dari tahap pencocokan
tahap II (matching stage) yang menggunakan matriks QSPM.
Tabel 6. Matriks QSPM
Berdasarkan hasil QSPM, diperoleh
Attractiveness Score (TAS) masing-
strategi alternatif dengan Total masing : Strategi Intensif = 5,77
Strategi Terintegrasi = 4,07
PEMBAHASAN
Dari hasil kerja pada
tahap II (matching stage) yang
menggunakan Matrik SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi
untuk strategi Strength Opportunity (SO). Alternatif strategi yang umum
dipakai adalah Strategi Intensif dan
Strategi Integrasi. Melalui QSPM, kedua
alternatif tersebut akan dievaluasi
untuk menentukan strategi yang
paling baik untuk perusahaan.
Strategi dengan jumlah nilai Total Attractiveness Score (TAS) tertinggi
kemudian dipilih menjadi strategi perusahaan. Nilai TAS terbesar
menunjukkan bahwa alternatif
strategi tersebut menjadi strategi yang paling menarik. Berdasarkan
hasil QSPM, diperoleh strategi alternatif Strategi Intensif dengan
Total Attractiveness Score (TAS) adalah 5,77. Jadi, dapat diketahui bahwa hendaknya GIANT
Supermarket
Pulosari
lebih
posisi yang kuat dan mampu
memprioritaskan strategi ke depan memanfaatkan peluang yang ada
dengan menggunakan Strategi serta dapat menetralisir ancaman
Intensif.
Strategi Intensif dapat
dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Market Penetration adalah strategi yang mengusahakan
peningkatan pasar untuk produk atau
jasa yang ada di pasar saat ini
yang mungkin terjadi.
Dari matrik IE diketahui
bahwa posisi GIANT Supermarket Pulosari berada pada sel I yang
digambarkan sebagai growth dan build dengan alternatif strateginya adalah strategi intensif. Dari analisis
melalui upaya-upaya yang lebih besar.
pemasaran Market
SWOT ditemukan alternative strategi SO. Strategi pilihan yang dihasilkan
Development meliputi pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke
wilayah- wilah geografis yang baru. Produk Development adalah sebuah strategi yang mengupayakan
peningkatan penjualan dengan cara
memperbaiki atau memodifikasi
produk atau jasa yang ada saat ini.
oleh SO adalah Strategi Intensif dan
Strategi Integrasi
Hasil analisis terakhir yaitu
dengan menggunakan matriks QSPM, diketahui bahwa strategi
yang tepat untuk diterapkan pada
GIANT Supermarket Pulosari adalah
Strategi Intensif. Dalam penelitian ini Saran yang
tentunya peneliti juga mengalami direkomendasikan bagi perusahaan
kesulitan dalam memperoleh adalah sebagai berikut. eberapa beberapa data, oleh karena itu
pembahasan penelitian ini hanya
ancaman yang harus dihadapi oleh
perusahaan hendaknya dapat mencakup lingkungan internal, diantisipasi oleh perusahaan secara
lingkungan eksternal dan strategi proaktif. Dalam menerapkan strategi
perusahaan itu sendiri. Penelitian ini Strengths Opportunity (SO), memperoleh data dengan melakukan
wawancara dengan key person yaitu manajer perusahaan sebagai pengambil kebijakan dan dilakukan
kroscek data dengan beberapa staff
perusahaan dapat mencoba program-
program pemasaran, melalui
peningkatan promosi, pengembangan produk maupun meningkatkan
pelayanan terhadap konsumen.
untuk mencocokkan kebenaran Strategi yang telah dipilih hendaknya
informasi dari key person.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang diperoleh
dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Dari hasil analisis matrik
disosialisasikan terhadap semua
pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. City Guide ; Giant
IFE menunjukkan GIANT Supermarket Malang
Supermarket Pulosari berada di (http://cityguide.kapanlagi.c posisi yang kuat dan mampu om/malang/belanja/superma mengatasi kelemahan dengan
mengoptimalkan kekuatan yang
dimiliki. Dan hasil analisis matrik
rket/334-giant- supermarket.html), diakses
pada tanggal10 Oktober
EFE menunjukkan GIANT 2011 Supermarket Pulosari berada di
Anonim. 2008. Wikipedia ;
Pengertian Supermarket
(http://id.wikipedia.org/wiki
/Supermarket), diakses pada tanggal 10 Oktober 2011
David, Fred R. 2006, Manajemen
Strategis, Terjemahan oleh Alexander Sindoro, Edisi
Ketujuh, PT. Prenhallindo,
Jakarta.
Ambon, Tesis Fakultas Ekonomi Universitas
Brawijaya Suharsimi, Arikunto, 2008,
Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung.
David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis: Konsep (Edisi Dua Belas). Terjemahan oleh Dono Sunardi. 2009,
Salemba Empat, Jakarta.
Dirgantoro, Agustinus. 2004. Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir
Strategis . Jakarta: Binarupa
Umar, Umar,
Hussein, 2003, Strategic Management in Action, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, Husein, 2010, Desain
Penelitian Manajemen Strategik, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
Aksara
Hariadi, Bambang. 2003. Strategi Manajemen. Bayumedia Publishing, Malang.
Pearce, John, A. and Richard B
Wheelan, Thomas L. And Hunger, J.
David. 2003, Manajemen Strategis, Terjemahan oleh Julianto Agung, PT. Andi,
Yogyakarta.
Robinson, Jr, 2008, Manajemen Strategis. Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Terjemahan oleh Yanivi Bachtiar dan Christine. Salemba Empat, Jakarta.
Purwanto, Iwan, 2006, Manajemen
Strategi, Bandung: Yrama Widya,
Rangkuti, Freddy, 2004, Analisis
SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
R Suryanti Ismail, 2009, Analisis
Lingkungan sebagi dasar Penentuan Strategi Koperasi unit Desa di Kota