Upload
chana
View
70
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Qǐqiǎojié ( 乞巧節 ) Zhōngqiūjié ( 中秋節 ) Pertemuan 12. Matakuliah: E1112/ Mitos, Legenda dan Tradisi China Tahun: 2007. Sebutan lain : The Festival to Plead for Skills (乞巧節; qǐ qiǎo jié) The Seventh Sister's Birthday (七姐誕; qī jiě dàn) The Night of Skills (巧夕; qiǎo xī) - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Bina Nusantara
Qǐqiǎojié ( 乞巧節 ) Zhōngqiūjié ( 中秋節 )
Pertemuan 12
Matakuliah : E1112/ Mitos, Legenda dan Tradisi ChinaTahun : 2007
Bina Nusantara
Qǐqiǎojié ( 乞巧節 ) - Chinese Valentine's Day
Sebutan lain :• The Festival to Plead for
Skills – ( 乞巧節 ; qǐ qiǎo jié)
• The Seventh Sister's Birthday – ( 七姐誕 ; qī jiě dàn)
• The Night of Skills – ( 巧夕 ; qiǎo xī)
• Qi Xi ( 七夕) literally "The Night of Sevens",
• Chinese Valentine's Day• Magpie Festival
Waktu perayaan : tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek
Bina Nusantara
Asal MulaLegenda cerita cinta antara :
Niu Lang ( 牛郎 ) dg Zhi Nu ( 织女)
Niu Lang (牛郎) si penggembala.
yang hidup sendiri ditemani oleh kerbau ajaibnya.
Zhi Nu (织女) si gadis penenun.
Zhi Nu adalah puteri bungsu yang tercantik dari dari 7 puteri Dewi Ratu Langit 天后 yang tugasnya adalah bekerja keras menenun awan di langit.
Bina Nusantara
Legenda awal mula QiqiaojieCerita singkat:
7 bidadari puteri Dewi Langit turun ke bumi dan mandi telaga.
Niu Lang ditunjukkan oleh kerbaunya tempat para puteri mandi.
Niu Lang mengambil baju Zhi Nu sehingga tidak bisa pulang ke istana Langit.
Niu Lang & Zhi Nu menikah dan menghasilkan 2 orang anak. Mereka hidup bahagia.
7 tahun kemudian (beberapa hari waktu lagit) Ratu Langit mengetahui kejadian itu dan datang menjemput paksa Zhi Nu.
Niu Lang sambil menaiki tanduk kerbau ajaibnya berusaha menyusul Zhi Nu, tetapi dihalaingi sungai perak yang deras & lebar ciptaan Dewi Langit.
Bina Nusantara
Legenda awal mula QiqiaojieAkibatnya
Zhi Nu kembali bekerja menenun awan, tetapi ia sangat rindu akan anak & suaminya.Niu Lang berusaha mengasuh ke-2 anaknya & mereka sangat rindu Zhi Nu.
Akhirnya mereka diijinkan untuk bertemu setahun sekali pada tgl 7 bulan 7 imlek.
Setiap tgl tersebut, mereka bertemu menyeberangi Sungai Perak melewati jembatan rangkaian burung Mengpie ( 喜鹊桥 Que qiao).hujan membuat jembatan burung ini rusak.
Ada pendapat mereka adalah perlambang :Zhi Nu : bintang Vega Niu Lang : bintang Altair & Sungai Perak : Bima Sakti
Bina Nusantara
Adat kebiasaan merayakan Qiqiao jie (1)
Bagi para gadis single, inilah saatnya berdoa memohon kecantikan, kasih sayang, suami yang baik & kebahagiaan pernikahan.
Kebiasaan gadis kanton : berkelompok 7 orang gadis & 7 macam persembahan (bunga, taoge, gabah, teh, pita rambut warna-warni & peralatan kecantikan, mereka kemudian “kerasukan” untuk berhubungan & diberkati oleh 7 bidadari.
Berdoa kepada 7 bidadari memohon ketrampilan kewanitaan :dengan menempatkan di altar keluarga 7 buah persembahan :jahitan & sulaman terbaik, sayuran, buah-buahan, manisan, perlengkapan kencatikan dan perlengkapan menjahit/menyulam.
Bina Nusantara
Kebiasaan : Memohon Jodoh & KecantikanMemohon Kecantikan & Perjodohan, dengan meletakkan di altar :• Membuat miniatur dari kertas tentang 7 bidadari, Niu Lang & Zhi Nu, Jembatan
Burung Mengpie, bedak, pemerah pipi, sisir, cermin, perhiasan dan sepatu, • Ditambah buah-buahan, bunga dan kue. Sewadah taoge dan gabah lambang
permohonan kemakmuran dan keberhasilan panen.• Seperangkat peralatan kecantikan : yang setelah diberkati oleh 7 bidadari
dipercaya akan membuat penggunanya meakan berlipat ganda kecantikannya dan menarik lawan jenis.
• “Air suci” yang diambil pagi-pagi begitu ayam berkokok sekali yang diberkati oleh 7 bidadari, bila digunakan untuk membasuh muka akan mempercantik wajah.
Bina Nusantara
Zhongqiu Jie 中秋节Sebutan lain :• Hari Raya Pertengahan Musim
Gugur• Mid-Autumn Festival • Moon Festival, • Mooncake Festival
Perayaan : Tanggal 15 bulan 8 ImlekSaat bulan purnama paling besar, paling bulat dan paling terang Legendanya mulai dinasti Xia & dinasti Shang abad 20-1060 SM). Mulai dinasti Zhou (1066 SM-221 SM), masyarakat sudah mulai merayakan pertengahan musim gugur untuk menghormati rembulan
Bina Nusantara
Latar belakang – Asal usulLegenda Percintaan antara
Hou Yi & Chang EHou Yi
Pemanah 10 matahariPembangun istana giok
Dewi Xi Wang Mu 西王母Mendapat pil umur panjang/hidup abadi dari Dewi Xi Wang MuAkhirnya membangun istana di matahari
Chang EPelayan dewi Xi Wang MuMemakan pil keabadianMelayang menjadi Dewi Bulanditemani kelinci yang sedang menumbuk obat & kodok kaki tigaDewa Wu Gang pemangkas tanaman
Ceritanya sendiri ada beberapa versi.
Bina Nusantara
Makna & Arti perayaan Zhongqiu Jie
Bagi petani :Perhitungan kalender peredaran Bulan lebih cocok & berarti bagi pekerjaan mereka daripada kalender Matahari.
Bulan purnama yang bulat melambangkan bulatnya ikatan kekeluargaan, sehingga Zhongqiu jie menjadi hari berkumpulnya keluarga.
Bina Nusantara
Adat kebiasaan Merayakannya• Eating moon cakes outside
under the moon • Putting pomelo rinds on
one's head • Carrying brightly lit lanterns • Burning incense in
reverence to deities including Chang'e
• Planting Mid-Autumn trees • Lighting lanterns on towers • Fire Dragon Dances
Bina Nusantara
Kue Bulan (月饼 )Kue bulan ( 月餅 : yuèbǐng) adalah
penganan tradisional Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya.
Di Indonesia, kue bulan biasanya dikenal dalam dialek Hokkian-nya, gwee pia atau tiong chiu pia.
Kue bulan bermula dari penganan sesajian pada persembahan dan penghormatan pada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen yang dianggap penting dalam kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural.
Perkembangan zaman menjadikan kue bulan berevolusi dari sesajian khusus pertengahan musim gugur kepada penganan dan hadiah namun tetap terkait pada perayaan festival musim gugur tadi
• Biasanya disusun piramid 13 tingkat = 13 bulan dalam setahun
• Kue bulan tradisional pada dasarnya berbentuk bulat, melambangkan kebulatan dan keutuhan. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya muncul menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan.
Bina Nusantara
Jenis-jenis Kue Bulanmenurut cara pembuatan: Guangdong, Beijing, Taiwan,
Hongkong, Chaozhou. menurut rasa : manis, asin, pedas menurut isi :kuning telur, tausa (kacang merah), buah-
buahan, kacang hijau, es krim
menurut bahan kulit : tepung gandum, gula dan es
Pembuatan kue bulan di Indonesia pada dasarnya berasal dari gaya pembuatan Guangdong dan
Chaozhou. Juga ada lokalisasi dengan cara pencampuran bahan-bahan yang
mudah didapatkan di Indonesia, semisal daun pandan sebagai perasa.
Dan masih banyak kategori-kategori lainnya hasil inovasi gaya pembuatan kue bulan gaya baru di pasaran.
Bina Nusantara
Jenis-jenis Kue BulanKue bulan tradisional pada dasarnya
berbentuk bulat, melambangkan kebulatan dan keutuhan. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya muncul menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan.
Masih banyak hasil inovasi gaya pembuatan kue bulan gaya baru di pasaran.
Contoh isi :• cream cheese, ginseng, bird’s
nest,chicken floss, tiramisu,green tea,pandan, durian, ice cream, chocolate, coffee, peanut
Contoh :1. Jelly mooncake with yam-paste
filling 2. Pink jelly mooncake with red-
bean paste filling
Bina Nusantara
Kue Bulan, Zhu Yuanzhang & Mongol• Mid-Autumn Festival commemorates an
uprising in China against the Mongol rulers of the Yuan Dynasty (1280–1368) in the 14th century.
• As group gatherings were banned, it was impossible to make plans for a rebellion.
• Noting that the Mongols did not eat mooncakes, Liu Bowen ( 劉伯溫 ) of Zhejiang Province, advisor to the Chinese rebel leader Zhu Yuanzhang, came up with the idea of timing the rebellion to coincide with the Mid-Autumn Festival.
• He sought permission to distribute thousands of moon cakes to the Chinese residents in the city to bless the longevity of the Mongol emperor.
• Inside each cake, however, was inserted a piece of paper with the message: "Kill the Tatars on the 15th day of the Eighth Moon" ( 八月十五殺韃子 ).
• On the night of the Moon Festival, the rebels successfully attacked and overthrew the government. What followed was the establishment of the Ming Dynasty (1368-1644), under Zhu. Henceforth, the Mid-Autumn Festival was celebrated with moon cakes on a national level.