5
Putri Alika Sakit Perut Pagi yang cerah, putri alika sedang berlajar melukis di teras depan rumahnya, dia melukis pegunungan dan pepohonan yang ada di hutan. Setelah selesai belajar melukis puti alika merasa lapar dan pergi ke dapur istana untuk mencicipi makanan buatan Koki istana. Tetapi sesampainya di dapur. Putri Alika : kok sepi ya? Kemana pak koki? Pak kokiiii Alika lapar nih mau makan. (melihat ke arah meja makan) aha! Ada kue bolu kesukaanku, aku makan aja deh udah lapar banget nih, hihihi. Putri Alika pun memakan kue bolu dengan terburu-buru sehingga dia lupa kalau belum mencuci tangannya sebelum makan kue. Setelah makan, dia meminum segelas air putih. Putri Alika : Alhamdulillah kue bolunya enak banget jadi kenyang deh, kalo gitu sekarang aku belajar berhitung dulu deh sampai waktu dzuhur nanti. Putrid Alika pun meninggalkan dapur dan berjalan menuju ruang belajar untuk belajar berhitung. Setelah pelajaran selesai, dia pun bersiap-siap untuk shalat dzuhur. Tapi tiba-tiba…. Putri Alika : ADUUUHHH… perutku sakit sekali.. Bibi Dayang : (datang tergesa) Tuan putrid ada apa? Kenapa merintih begitu? Putri Alika : perutku sakit sekali bibi… aduuhh

Putri Alika Sakit Perut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AD

Citation preview

Page 1: Putri Alika Sakit Perut

Putri Alika Sakit Perut

Pagi yang cerah, putri alika sedang berlajar melukis di teras depan rumahnya, dia melukis pegunungan dan pepohonan yang ada di hutan. Setelah selesai belajar melukis puti alika merasa lapar dan pergi ke dapur istana untuk mencicipi makanan buatan Koki istana. Tetapi sesampainya di dapur.

Putri Alika : kok sepi ya? Kemana pak koki? Pak kokiiii Alika lapar nih mau makan. (melihat ke arah meja makan) aha! Ada kue bolu kesukaanku, aku makan aja deh udah lapar banget nih, hihihi.

Putri Alika pun memakan kue bolu dengan terburu-buru sehingga dia lupa kalau belum mencuci tangannya sebelum makan kue. Setelah makan, dia meminum segelas air putih.

Putri Alika : Alhamdulillah kue bolunya enak banget jadi kenyang deh, kalo gitu sekarang aku belajar berhitung dulu deh sampai waktu dzuhur nanti.

Putrid Alika pun meninggalkan dapur dan berjalan menuju ruang belajar untuk belajar berhitung. Setelah pelajaran selesai, dia pun bersiap-siap untuk shalat dzuhur. Tapi tiba-tiba….

Putri Alika : ADUUUHHH… perutku sakit sekali..

Bibi Dayang : (datang tergesa) Tuan putrid ada apa? Kenapa merintih begitu?

Putri Alika : perutku sakit sekali bibi… aduuhh

Bibi Dayang : waduh, sebentar ya tuan putrid, bibi panggilkan ratu sama ambil obatnya.

Beberapa menit kemudian Ratu pun datang dengan membawa minyak gosok buatan tabib istana dan mengoleskannya ke perut putri alika. Perlahan-lahan rasa sakit di perut putrid alika pun berkurang. Selepas dzuhur putrid alika makan siang bersama keluarganya lalu bermain di taman bersama teman-temannya hingga sore hari. Karena merasa lelah dan lapar, putrid Alika pergi ke dapur untuk mencari cemilan sore.

Putri Alika : Pak koki… ada makanan gak? Alika laper nih habis main di taman tadi

Page 2: Putri Alika Sakit Perut

Pak Koki : Putri Alika datang di waktu yang tepat! Kue bolu kesukaan Putri Alika baru saja matang.

Putri Alika : asiiikk, kelihatannya enak nih pak koki. Alika ambil satu ya pak (mengambil kue dan langsung memakannya) hmmm enaaakk.

Pak Koki : lho? Kok putri belum cuci tangan sudah makan kue?

Putri Alika : hehe, lupa nih pak koki habis aku kan udah laper banget

Setelah melahap dua potong kue bolu, Putri Alika kembali ke kamarnya untuk persiapan Shalat Maghrib, tetapi..

Putri Alika : aduuuhh, perutku sakit lagi nih, aduuuhh

Bibi Dayang : lho putrid Alika kenapa lagi ini?

Putri Alika : bibi dayang… perut Alika sakit lagi.. huhuhuhu

Bibi Dayang : tenang ya putrid, tenang.. sebentar bibi panggilkan ibunda Ratu dulu ya.. sebentar

Bibi Dayang : permisi ratu, putrid Alika sakit perut lagi seperti tadi siang..

Ibunda ratu : lho? Kok bisa sih ibu dayang? Ya sudah, saya ke kamarnya alika untuk ngolesin minyak ramuan, bibi dayang tolong ambilkan air putih hangat ya buat alika.

Di Dapur bibi dayang bertemu dengan pak Koki

Pak Koki : bibi dayang, ngapain kemari?

Bibi Dayang : saya mau ambil air hangat buat putrid Alika nih Pak Koki, katanya dia sakit perut. Memang dia makan apa pak? Kok bisa sakit perut sampe dua kali.

Pak koki : Putri Alika gak makan apapun sore ini kecuali kue bolu buatanku.

Bibi Dayang : tapi kok bisa ya pak sakit perut begitu?

Pak Koki : hmm, sepertinya aku tahu penyebabnya. Ayo kita ke kamar putrid Alika. (mengetuk pintu) tok tok tok… permisi bolrhkan saya masuk?

Ibunda ratu : silahkan.. eh pak koki, ada apa pak?

Page 3: Putri Alika Sakit Perut

Pak Koki : saya hanya ingin lihat keadaan putrid Alika ratu, halo putrid, bahgaimana? Apa perutnya masih sakit?

Putrid Alika : (mengangguk lemah)

Pak Koki : Putri…tadi Putri ingat tidak? Sebelum makan kue, Putri tidak cuci tangan kan?

Putri Alika : (tersenyum malu)

Ibunda Ratu : Ya ampun, Alika…pantas saja kamu sakit perut

Putri Alika : Maafkan Alika, Bunda. Tadi pagi juga Alika tidak cuci tangan sebelum makan kue bolu. Mungkin karena tangan Alika kotor, maka Alika sakit perut. Maafkan Alika juga ya, Pak Koki. Alika tidak mendengarkan peringatan Pak Koki. Bibi Dayang, maafkan ya. Alika jadi merepotkan. Alika janji…Alika akan mencuci tangan sebelum makan.

Ibunda Ratu : Alika anakku sayang cuci tangan itu penting untuk mencegah agar Alika tidak sakit, jadi kuman yang ada di tangan Alika itu tidak masuk kedalam tubuh Alika

Putri Alika : Bunda, kuman itu ada dimana saja sih?

Ibunda Ratu : kuman itu ada di mana-mana nak. Jadi cuci tangan itu dilakukan saat 1. Sebelum dan sesudah makan, 2. Setelah bermain, 3. Setelah memgang hewan, 4. Setelah membuang sampah dan membersihkan ingus, dan yang terakhir setelah kita buang air besar serta setelah pipis...

Putri Alika : o... sekarang Alika paham bun kapan saja alika harus mencuci tangan

Ibunda Ratu : sekarang Alika tidur karna besok alika harus berangkat kesekoah