Upload
ones-iwan
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah suatu perasaan mendukung atau
memihak (favorable)maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak
(unfavorable)pada objek tersebut(Berkowitz,1972 dalam Azwar,2003)kemudian sikap
yang lain adalah “Readness to respond to a psychological object with some degree of
favorable”(Ajzen,2004)Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas,akan
tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu prilaku .sikap merupakan reaksi atau
respon yang masih tertutupdari seseorang terhadap suatu stimulus atau
objek,Pelayanan selanjutnya akan menilai atau mulai bersikap merespon terhadap
objek tersebut,oleh karena itu indicator untuk sikap terhadap pelayanan keperawatan
juga sejalan dengan pengetahuan tentang pelayanan keperawatan ,yakni seseorang
yang telah memiliki pengetahuan tentang pelayanan keperawatan akan memberikan
penilaian atau pendapat terhadap pelayanan keperawatan (Notoatmojo,2003)
Pelayanan keperawatan kesehatan pada rumah sakit/puskesmas merupakan
salah satu pelayanan yang sangat penting dan berorientasi pada tujuan yang berfokus
pada penerapan asuhan keperawatan yang berkualitas, sehingga dapat memberikan
suatu pelayanan yang berkualitas kepada pasien yang menggunakan jasa.
Kemampuan memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara profesional sesuai
standar keperawatan sangat tergantung pada bagaimana kinerja perawat rumah
sakit/puskesmas dalam menerapkan standar asuhan keperawatan (Ilyas 2006).
Pelayanan keperawatan merupakan bagian pelayanan kesehatan yang
berlangsung selama 24 jam dan berkesinambungan. Hal ini merupakan salah satu ciri
yang membedakan pelayanan keperawatan dengan pelayanan kesehatan lainnya.
Pelayanan keperawatan yang dilaksanakan oleh tenaga keperawatan terdiri dari
berbagai jenis dan mutu pelayanan serta relatif lebih banyak kegiatan yang
dilaksnakan dalam memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam dibandingkan
dengan tenaga kesehatan lainnya, sehingga pelayanan keperawatan sangat
mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit, puskesmas maupun di
masyarakat(Depkes,2004)
Dari beberapa referensi yang saya jabarkan diatas, sudah seharusnyalah
bahwa puskesmas menjadi suatu sarana tempat perawat memperaktikkan dan
mengabdi bagi masyarakat dengan bersikap seperti seharusnya sikap
keperawatan ,akan tetapi meskipun sarana pelayanan kesehatan dasar milik
pemerintah seperti puskesmas telah terdapat di semua kecamatan dan di tunjang
paling sedikit oleh 3 puskesmas pembantu,namu upaya kesehatan belum dapat di
jangkau oleh seluruh masyarakat.Indonesia memang masih menghadapi permasalahan
pemerataan dan kesenjangan pelayanan kesehatan .diperkirakan hanya sebesar 30%
penduduk yang memafaatkan pelayanan puskesmas dan puskesmas
pembantu( Depkes RI,2004)
Kita melihat sendiri faktanya di lapangan bahwa pelayanan kesehatan di
puskesmas belum optimal dan kurang di rasakan oleh masyarakat penerima pelayanan
kesehatan di puskesmas,termasuk pelayanan keperawatan pasien saat ini kurang bisa
menerima pelayanan yang seaadanya dan tidak manjur(Ariskiyana,2008)Hal itu
terjadi dikarenakan tidak semua petugas ermasuk perawat memiliki jiwa/sikap
pelayanan yang baik(Kusnanto,2004)Padahal fungsi pelayanan puskesmas dituntut
lebih memiliki nilai-nilai efiseinsi ,efektif dan produktif,baik dari sisi tenaga
pelayanan maupun yang dilayani pada masa yang akan datang(Darmadi,2006)
Maka oleh karena itu pentinglah bagi saya untuk mengetahui bagaimana
gambaran sikap perawat di Puskesmas pembantu Gampong Deuh Baroe,kecamatan
Meuraxa,kota banda aceh terhadap bagaimana pelaksanan proses keperawatan di
karenakan puskesmaslah yang menjadi tombak terdepan dalam hal melakukan
tindakan perawatan yang pertama kali jika ada masyrakat yang memerlukan tindakan
keperawatan yang cepat dan segera sebelum mendapatkan pelayanan yang lebih di
rumah sakit.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang saya jabarkan diatas,saya ingin mengetahui
“Bagaimana sikap perawat pelaksana yang ada di puskesmas gampong Deuh baroe
kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2012”
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui sikap perawat puskesmas Gampong Deuh Baroe, kecamatan
Meuraxa kota banda aceh 2012.
2. Tujuan Khusus
3. Mengetahaui sikap perawat terhadap pelaksanaan Pengkajian keperawatan.
a) Mengetahui sikap perawat dalam menegakkan Diagnosa keperawatan.
b) Mengetahui sikap perawat dalam menentukan Rencana keperawatan.
c) Mengetahui sikap perawat terhadap Implementasi keperawatan.
d) Mengetahui sikap perawat terhadap Evaluasi keperawatan.
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Puskesmas gampong Deuh Baroe
Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan gambaran kepada pihak puskesmas
dalam mengembangkan pelayanan keperawatan dan informasi yang dapat di jadikan
referensi bagi pengembangan sikap perawat yang lebih positif peka terhadap situasi
dan profesionalisme yang tinggi.
2. Bagi Institusi pendidikan
Bagi jurusan prodi keperawatan penelitian ini bisa dijadikan sebagai salah satu bahan
masukan serta bahan bacaan bagi menambah bahan ajaran untuk peserta didik.
3. Bagi peneliti Sendiri
Menambah wawasan dan pendalaman terhadap sikap dari peran profesi
perawat .serta menjadikan ini sebagai acuan kelak jika peneliti bekerja di bidang
pelayanan masyarakat
4. Bagi Peneliti Lainnya
Dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan awal jika ingin melanjutkan
penelitian tentang sikap atas peran perawat yang bekerja di bidang pelayanan
kesehatan masyarakat.
E. Kerangka konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin di teliti.konsep tidak di ukur atau di amati ,Maka konsep Harus di jabarkan dalam Variable-variable (Notoatmojo,2002)
Proses keperawatan secara umum diartikan sebagai pendekatan dalam pemecahan masalah yang sistematis untuk memberikan Asuhan keperawatan terhadap orang lain.Dalam proses keperawatan terdapat lima tahapan yaitu: Pengkajian,Diagnosa,Perencanaan,Implementasi dan Evaluasi.Untuk melihat secara lebih jelasnya tentang sikap perawat terhadap proses keperawatan di puskesmas yang akan di teliti dapat di lihat di skema kerangka konsep penelitia di bawah ini
INPUT PROSES OUTPUT
PERAWAT
Sikap perawat terhadap Proses
Keperawatan
Pengkajian Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi
MENDUKUNG
TIDAK MENDUKUNG
DAFTAR PUSTAKA
Azwar,S.2003.Sikap manusia :teori dan pengukuranya.Yogyakarta.pustaka Pelajar.
Notoatmodjo,2003.Pendidikan dan prilaku kesehatan.Jakarta.Buku kedokteran ,EGC
Ilyas Tristrsnantoro ,(2005)Aspek Strategis manajemen Rumah sakit,yogjakarta.
Depkes RI.(2004)Perencanaan Kesehatan di Indonesia,Jakarta
Kusnanto,2004,Pengantar profesi dan praktik keperawatan professional,
Jakarta .Penerbit buku Kedokteran EGC
Notoatmojdo,2002.Metodelogi penelitian kesehatan,Jakarta ,Rineka cipta.