Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    1/26

    1

    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 422/Tek. Lingkungan

    USULAN

    PENELITIAN DOSEN PEMULA

    DELIGNIFIKASI NITRAT SODA

    LIMBAH SERAT INDUSTRI TEPUNG AREN

    SEBAGAI BAHAN KERTAS (PULP)

    TIM PENGUSUL

    Purnawan, ST., M.Eng (NIDN : 0508106202)

    Cyrilla Indri Parwati, S.T., M.T (NIDN : 0518037401)

    INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

    YOGYAKARTA

    DESEMBER 2013

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    2/26

    2

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    3/26

    3

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL ......................................................................................................... 1

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... 2

    DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3

    RINGKASAN ...................................................................................................................... 4

    BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 5

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 8

    BAB III. METODE PENELITIAN ...................................................................................... 14

    BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ............................................................... 17

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 18

    LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................................................................ 19

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    4/26

    4

    RINGKASAN

    Sentra Industri pati aren atau pati onggok di desa Daleman kecamatan Tulung,Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah memproduksi pati aren (onggok) rata-rata 200

    ton/tahun, dan menghasilkan limbah berupa serat aren sebanyak 2,19 ton/hari. Sampai saat

    ini limbah tersebut dibuang ke lingkungan atau sungai sehingga berdampak negatif

    terhadap lingkungan dan sangat mengganggu fungsi sungai sebagai saluran air hujan dan

    pengairan. Dalam mensikapi permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian sebagai

    upaya pemanfaatan limbah tersebut menjadi produk yang dapat dimanfaatkan dan memilikinilai ekonomis yang menguntungkan, salah satu upaya pemanfaatan limbah serat tersebut

    adalah proses pembuatan pulp dari serat aren dengan proses delignifikasi nitrat soda.Penelitian dialkukan dalam skala laboratorium dengan menambahkan pereaksi

    berupa larutan asam nitrat dalam labu yang berisi serat dengan volume dan konsentrasiyang telah ditentukan. Setelah dilakukan pemanasan dan pengadukan dengan selang waktu

    tertentu, hasilnya disaring dan dicuci dengan air panas sampai air cucian bebas asam. Serathasil penyaringan dimasukkan kedalam labu leher tiga kembali dan larutan natrium

    hydroksida ditambahkan dengan konsentrasi dan volume yang telah ditentukan, kemudian

    dipanaskan dan diaduk pada selang waktu tertentu, kemudian disaring dan dicuci sampai

    bebas basa, selulosa hasil yang diperoleh dikeringkan dalam oven kemudian dilakukan

    analisa hasil untuk mengetahui karakteristik pulp yang dihasilkan meliputi kadar alfaselulose, angka permanganat.

    Kata kunci : limbah serat aren, delignifikasi, pulp.

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    5/26

    5

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Masyarakat pada umumnya, sudah sejak lama mengenal pohon aren sebagai pohon

    yang dapat menghasilkan bahan-bahan untuk industri kerajinan. Hampir semua bagian atau

    produk tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi.

    Saat ini telah tercatat ada empat jenis pohon yang termasuk kelompok aren yaitu :

    Arenga pinnata (Wurmb) Merr, Arenga undulatitoliaBree, Arenga westerhoutii Griftdan

    Arenga ambcang Becc. Diantaranya keempat jenis tersebut yang sudah dikenal manfaatnya

    adalah arenge piata, yang dikenal sehari-hari dengan nama aren atau enau. Aren termasuk

    sukuAracaceae(pinang-pinangan). BAtangnya tidak berduri, tidak bercabang, tinggi dapat

    mencapai 25 meter dan diameter pohon dapat mencapai 65 cm.

    Tanaman ini hampir mirip dengan pohon kelapa. Perbedaannya,, jika pohon kelapa

    batang pohonnya bersih (pelepah daun yang tua mudah lepas), maka batang pohon aren ini

    sangat kotor karena batangnya terbalut oleh ijuk sehingga pelepah daun yang sudah tua sulit

    diambil atau lepas dari batangnya. Oleh karena itulah, batang pohon aren sering ditumbuhi

    oleh banyak tanaman jenis paku-pakuan. Tangkai daun aren panjangnya dapat mencapai 1,5

    meter, helaian daun panjangnya dapat mencapai 1.45 meter, lebar 7 cm dan bagian bawah

    daun ada lapisan lilin.

    Pohon aren selain dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan konservasi karena

    mempunyai perakaran yang dangkal dan melebar sehingga sangat bermanfaat untuk

    mencegah terjadinya erosi tanah juga merupakan tanaman produksi karena pohon aren dapat

    dimanfaatkan mulai dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Batang yang keras digunakan

    sebagai bahan pembuat alat-alat rumah tangga dan ada pula yang digunakan sebagai bahan

    bangunan. Batang bagian dalam dapat menghasilkan sagu sebagai sumber karbohidrat yangdipakai sebagai bahan baku dalam pembuatan roti, soun, mie dan campuran pembuatan lem.

    Daun muda, tulang daun dan pelapah daunnya, juga dapat dimanfaatkan untuk

    pembungkus rokok, sapu lidi dan tutup botol sebagai pengganti gabus. Tangkai bunga bila

    dipotong akan menghasilkan cairan berupa nira yang mengandung zat gula dan dapat diolah

    menjadi gula aren atau tuak (Steenis et.al., 1975). Buahnya dapat diolah menjadi bahan

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    6/26

    6

    makanan seperti kolang-kaling yang banyak digunakan untuk campuran es. Kolak atau

    dapat juga dibuat manisan kolang-kaling.

    Dalam penelitian ini sebagai obyek penelitian adalah limbah padat (serat) hasil

    pengolahan tepung sagu aren sebagai bahan baku pembuatan mie soun di Sentra Industri

    tepung sagu aren Dukuh Bendo, Desa Daleman Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten Jawa

    Tengah dimana di sentra ini terdapat 137 pengrajin dengan hasil produksi berupa tepung

    sagu aren rata-rata 200 ton /tahun. Untuk pengolahan tepung sagu akan menghasilkan

    beberapa komponen :

    Tabel 1 : Komponen hasil pengolahan sagu aren

    Komponen Jumlah

    Pati 17 %

    Kulit keras 25 %

    Serat 56 %

    Kotoran lain 2 %Sumber : Data primer

    Dengan melihat komponen yang dihasilkan maka dapat diperhitungkan bahwa

    dengan produksi rata-rata 200 ton/tahun tepung sagu aren maka akan dihasilkan limbah

    berupa serat sejumlah 659 ton/tahun atau 2,19 ton/hari dimana limbah ini hampir tidak

    termanfaatkan dan dibuang ke sungai yang tentu akan merusak lingkungan dan menurunkan

    peruntukan fungsi sungai sebagai saluran air hujan dan pengairan.

    1.2.Tujuan Khusus

    Tujuan penelitian ini antara lain :

    1. Untuk mengetahui pemanfaatan limbah serat aren menjadi produk yang dapat

    dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan2. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimal pada proses pembuatan

    pulp dari limbah serat industri sagu aren dengan proses delignifikasi nitrat soda.

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    7/26

    7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Tepung Aren

    Industri tepung sagu aren di Dukuh Bendo, Desa Daleman Kecamatan Tulung,

    Kabupaten Klaten Jawa Tengah merupakan industri andalan penduduk daerah setempat.

    Setelah industri jamur yang memanfaatkan limbah padat aren mengalami kebangkrutan,

    pihak industri mengalami kesulitan membuang limbah, sehingga limbah dibuang di

    bantaran sungai juga di jalan-jalan. Selain mengganggu estetika, limbah juga mulai

    mengganggu kualitas air setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

    karakteristik dasar limbah cair yang dihasilkan serta mempelajari kemungkinan

    pemnfaatannya.

    Aren (Arenga pinnata Wurmb) merupakan tumbuhan berbiji tertutup dimana biji

    buahnya terbungkus daging buah. Tepung aren dapat digunakan untuk pembuatan

    aneka produk makanan, terutama produk yang sudah dikenal masyarakat luas, yaitu

    soun, cendol, bakmi, dan hun kwe. Sampai saat ini tepung dari pati batang aren belum

    dapat disubstitusi. Diagram alir proses pembuatan tepung pati aren dapat dilihat pada

    Gambar 1.

    Pohon sagu

    Pemotongan dan pembelahan

    Penokokan atau pemarutan limbah padat

    Pemerasan limbah serat

    (limbah yang diteliti)

    Penyaringan limbah padat

    Pengendapan limbah cair

    Pengeringan dan pengemasan

    Tepung sagu aren (hasil)

    Gambar 1: Diagram tahapan proses pembuatan tepung sagu aren

    (Sumber : Data primer)

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    8/26

    8

    2.2. SelulosaSelulosa adalah senyawa karbohidrat yang mempunyai berat molekul besar, sebab

    molekulnya terbentuk oleh adanya polimerisasi dari molekul-molekul glukosa.

    Secara kimia selulose merupakan senyawa polimer yang dibentuk oleh monomer-

    monomer glukosa dengan rumus kimia : C6H11O6 (C6H10O5)n C6H11O5(Fengel, 1995).

    Gambar 2 : Struktur molekul selulosa

    Selulose merupakan serat berwarna putih, tidak larut dalam air panas dan dingin,

    alkali dan pelarut organik netral seperti alkohol dan benzene (Stephenson, 1950).

    Sifat-sifat selulose yang mudah mereduksi larutan fehling dipakai untuk

    mengetahui panjang rantai molekul, yang lazim disebut derajad polimerisasi, makin

    panjang molekulnya serat semakin kuat.

    Jumlah n (derajad polimerisasi) dalam rumus bangun diatas tidak tertentu, dan sifat-

    sifat selulosa tergantung dari jumlah n nya.

    Dalam rumus bangunnya terdapat 3 (tiga) gugus yang reaktif yaitu :

    1. Gugus Hidroksil

    2. Gugus Glukosidik yaitu ikatan yang menghubungkan anhidroglukosa yang

    satu dengan lainnya.

    3. Gugus preduksi terdapat pada ujung yang lain.

    Hidrolisa glukosidik menyebabkan selulosa menjadi pendek dan kekuatan menjadi

    berkurang, secara analitis selulosa dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan yaitu :

    1. Alpha selulosa yaitu bagian selulosa yang tidak dapat larut dalam larutan

    NaOH 17,5%

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    9/26

    9

    2. Beta selulosa yaitu bagian selulosa yang dapat larut dalam larutan NaOH

    17,5% tetapi dapat diendapkan pada suhu antara 15 sampai dengan 350C

    sesudah larutan diasamkan

    3. Gama selulosa selulosa yang dapat larut dalam larutan NaOH 17,5% tetapi

    tidak dapat diendapkan sesudah larutan diasamkan pada suhu antara 15

    sampai dengan 350C.

    Selain selulosa, hemiselulosa dan lignin juga termasuk penyusun utama tumbuh-

    tumbuhan.

    Hemiselulosa adalah zat yang tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam alkali

    dingin dan terhidrolisis oleh asam mineral seperti HCl dan H2SO4panas menjadi gula

    dan senyawa lain. Karena kelarutannya dalam alkali maka lignin dapat dipisahkan dari

    selulosa.

    Untuk mendapatkan mutu selulosa yang baik maka lignin harus dihilangkan

    terlebih dahulu, penghilangan lignin dapat dilakukan dengan menambahkan asam atau

    basa agar menjadi senyawa lain yang mudah larut. Lignin merupakan senyawa yang

    mudah dipengaruhi senyawa pengoksidasi, karena sifat inilah yang dipakai untuk

    menentukan jumlah lignin yang ada dalam selulosa yaitu dengan cara menentukan

    bilangan permanganatnya (Stephenson, 1950).

    Pada proses pengambilan selulosa dikenal 2 macam proses yaitu proses mekanis

    dan kimia, untuk proses kimia dapat dibedakan menjadi berbagai macam cara yaitu :

    proses soda, proses sulfat, proses sulfit, proses soda-khlor dan proses soda-nitrat.

    Proses Mekanis :

    Pada proses mekanis, selulosa yang dihasilkan mempunyai warna yang sama dengan

    bahan baku. Keuntungan dari metode ini adalah prosesnya dapat dilakukan dengan

    sederhana, tidak diperlukan bahan-bahan kimia, biayanya relatip murah dan bahan baku

    yang hilang relatip lebih sedikit. Kerugiannya selulosa yang dihasilkan mempunyai

    kualitas rendah karena tidak murni dan berwarna coklat (Shreve, 1977).

    Proses Kimia :

    1. Proses Soda

    Larutan yang dipergunakan ialah Natrium Hydroksida dan Natrum Karbonat.

    Larutan soda akan menghidrolisa lignin dan zat pengikat serat yang lain sehingga

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    10/26

    10

    serat yang terdapat dalam bahan bakun akan terlepas. Proses dijalankan pada suhu

    antara 165 sampai dengan 1710C, tekanan 90 105 psi dan waktu 6 8 jam

    (Shreve, 1977).

    Selulosa hasil ukurannya pendek dan kurang kuat, berwarna coklat tetapi mudah

    untuk dilakukan pemutihan.

    2. Proses Sulfat

    Pada proses ini dikenal dengan nama proses kraft yang menggunakan larutan

    pemasak yang terdiri dari NaOH, Na2S dan Na2CO3. Hasil yang diperoleh relatif

    lebih baik untuk kuat tariknya tetapi warnanya kurang baik sehingga diperlukan

    bahan pemutih lebih banyak. Pemasakan dilakukan pada suhu antara 171 - 1790

    C,

    tekanan 100 125 psi dan waktu 2 sampai dengan 5 jam (Shreve, 1977).

    3. Proses Sulfit

    Larutan pemasak bersifat asam yaitu larutan bisulfit dari Ca(HSO3)2 atau

    Mg(HSO3)2 , Pemasakan dilakukan pada suhu antara 129 - 1490C, tekanan 70

    sampai dengan 90 psi dan waktu 7 sampai dengan 12 jam (Stephenson, 1950).

    Dalam proses pemasakan bahan dasar yang berwarna ini akan menghasilkan

    selulosa yang berwarna putih dan akan terpecah serta membentuk Lignosulfonat.

    4. Proses Soda-Khlor

    Bahan kimia yang dipergunakan adalah NaOH, gas khlor dan larutan CaOCl2.

    Pemasakan dijalankan pada suhu antara 1200C, tekanan 1 atmosfir dan waktu 4

    sampai dengan 5 jam (Stephenson, 1950).

    Proses soda-khlor atau disebut juga proses pomilio ini merupakan proses kontinyu

    yang terdiri atas beberapa tingkatan proses yaitu pemasakan dengan larutan soda,

    khlorinasi dengan memakai gas khlor, pencucian dengan larutan soda encer dan

    proses pemutihan dengan mengalirkan gas khlor sehingga lignin yang mengikat

    khlor larut didalam cairan pemasaknya (Casey,1981).

    5. Proses Soda Nitrat

    Pada proses ini bahan baku direbus dengan HNO3dalam penangas air. Bahan yang

    telah diolah dengan HNO3direbus kembali dengan larutan NaOH dalam waktu 45

    menit pada kondisi suhu 980C.

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    11/26

    11

    Pada proses ini asam nitrat akan mengoksidasi dan menghidrolisa lignin hingga

    didapat lignin yang mudah larut dalam alkali encer. Pentosan dan karbohidrat juga

    akan diserang oleh asam nitrat akan tetapi selulosa sendiri hampir tidak mengalami

    perubahan. Zat padat hasil selanjutnya diolah kembali menggunakan larutan soda

    encer. Lignin yang telah rusak bereaksi dengan NaOH menjadi Na Lignat yang

    akan larut dalam pencucian. (Agra, 1979).

    2.3. LigninLignin adalah zat yang bersama-sama dengan selulosa adalah salah satu sel yang

    terdapat dalam kayu. Lignin merupakan polimer dengan struktur aromatik yang

    terbentuk melalui unit-unit penilpropan yang berhubungan secara bersama oleh

    beberapa jenis ikatan yang berbeda. Lignin sulit didegradasi karena strukturnya yang

    kompleks dan heterogen yang berikatan dengan selulosa dan hemiselulosa dalam

    jaringan tanaman. Lebih dari 30 persen tanaman tersusun atas lignin yang memberikan

    bentuk yang kokoh dan memberikan proteksi terhadap serangga dan patogen (Fengel,

    1995).

    Molekul lignin memiliki derajat polimerisasi tinggi. Lignin didalam kayu

    memiliki persentase yang berbeda tergantung dari jenis kayu : Softwood mengandung

    25 35%,Hardwoodmengandung 20 25 %,Non-wood fibersseperti jerami, baggase,

    rumput, bambu mengandung 11 - 20% (Kenneth, 1970).

    Lignin adalah polimer tri-dimensional phenylphropanoid yang dihubungkan

    dengan beberapa ikatan berbeda antara karbon ke karbon dan beberapa ikatan lain

    antara unit phenylprophane yang tidak mudah dihirolisis. Lignin adalah polimer dari

    unit phenylpropene: unit guaiacyl (G) dari prekusor trans-coniferyl-alcohol, syringyl (S)

    unit dari trans-sihapyl-alcohol, dan p-hydroxyphenyl (H) unit dari prekursor trans-p-

    coumaryl alcohol dan dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu: guaiacyl lignin dan

    guaiacyl-syringyl lignin (Fengel, 1995).

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    12/26

    12

    Gambar 3: Struktur senyawa lignin (James P. Casey, 1952)

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    13/26

    13

    BAB III. METODE PENELITIAN

    3.1. Diagram Alir Penelitian.

    Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium di Laboratorium Proses Kimia Institut Sains

    & Teknologi AKPRIND Yogyakarta dengan tahapan penelitian seperti diagram berikut :

    Gambar 4. Diagram alir penelitian

    Analisa Karakteristik Limbah

    (kadar alfa selulose, angka permanganat)

    Limbah Serat

    Proses Delignifikasi :Variabel : Konsentrasi NaOH, waktu proses,

    kecepatan pengadukan

    Analisis Data dan kesim ulan

    Selesai

    Mulai

    Analisa Hasil(kadar alfa selulose, angka permanganat)

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    14/26

    14

    oC

    1

    2

    3

    4

    5

    1.2.Bahan

    Bahan dasar berupa serat dari limbah pengolahan sagu aren yang telah dikeringkan

    (diketahui kadar airnya) dipotong-potong antara 1 hingga 3 cm.

    1.3.Alat

    Rangkaian alat delignifikasi dapat dilihat pada gambar 5.

    1.4.Cara Kerja

    Serat dimasukkan dalam labu leher tiga 500 ml yang dilengkapi dengan pengaduk dan

    pendingin balik, larutan asam nitrat ditambahkan dengan volume dan konsentrasi yang

    telah ditentukan. Setelah dilakukan pemanasan dan pengadukan dengan selang waktu

    tertentu, hasilnya disaring dan dicuci dengan air panas sampai air cucian bebas asam.

    Endapan dimasukkan kedalam labu leher tiga kembali dan larutan NaOH ditambahkan

    dengan konsentrasi dan volume yang telah ditentukan, kemudian dipanaskan dan

    diaduk pada selang waktu tertentu, kemudian disaring dan dicuci sampai bebas basa,

    selulosa hasil yang diperoleh dikeringkan dalam oven kemudian dilakukan analisa un

    tuk mengetahui kadar selulose dan angka permanganat.

    Keterangan gambar :

    1. Oil bath

    2. Labu leher tiga

    3. Thermometer

    4. Motor pengaduk

    5. Pendingin balik

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    15/26

    15

    BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

    4.1. Anggaran Biaya

    No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan

    1 Honorarium 2.900.000

    2

    Bahan habis pakai dan

    Peralatan penunjang7.970.000

    3 Perjalanan 1.800.000

    4 Pengeluaran lain 1.475.000

    Jumlah 14.145.000

    4.2. Jadwal Penelitian

    No Jenis Kegiatan Bulan Ke

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Observasi, studi pustaka danstudi lapangan,

    2 Persiapan bahan baku, bahankimia dan pembuatan alat

    3 Pengujian dan analisa

    4 Analisa data dan

    pembahasan hasil penelitian5 Penyusunan laporan

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    16/26

    16

    DAFTAR PUSTAKA

    Agra, I.B., Warnijati, S and Hanafi., 1970, Nitric Acid Pulping of Kapok (Ceiba

    Pentandra) Wood , Research Journal, vol.3 No. 5 , pp. 1-9 . Universitas Gadjah

    Mada, Yogyakarta.

    Casey, P.J., 1951, Pulp and Paper, Vol III, 3 ed., pp 4-19, Van Norstrand Reinhold

    Company, New York.

    Fengel, D., 1995, Kimia Kayu Ultrastruktur dan Reaksi-Reaksi UGM Press,

    Yogyakarta

    Kenneth, W. Britt., 1970, Handbook of Pulp and Paper Technology,2

    nd

    edition, revisedand enlarged, Nab Nostrand Company, New York.

    Radley, J. A., 1954, Starch Production Technology. Applied Science Publisher Ltd.London.

    Shreve, R.N., 1977, The Chemical Process Industries, 2ed., pp 630-660, Mc Graw Hill

    Book Company, Inc., New York

    Stephenson, J.N.,1950, Pulp and Paper Manufacture,Vol I, pp 364-662, Mc Graw Hill

    Book Company, Inc., New York.

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    17/26

    17

    Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian

    Honor Honor/jam

    Waktu

    (jam/minggu) Minggu honor(Rp)Purnawan, ST., M.Eng 25.000 4 15 1.500.000

    Cyrilla Indri Parwati,

    S.T., M.T

    20.000 5 14 1.400.000

    SUB TOTAL 2.900.000

    2. Bahan Habis Pakai dan Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi

    Pemakaian

    Kuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Labu leher tigaDipergunakan

    sebagai tempat

    proses

    2 buah 350.000 700.000

    Condenser spiral

    Dipergunakan

    sebagai pendinginproses

    2 buah 345.000 690.000

    Pengaduk merkuri

    Dipergunakansebagai

    penyempurnaproses

    2 buah 225.000 450.000

    Beaker glass 500 mlDipergunakan

    sebagai tempatpembuatan larutan

    5 buah 64.000 320.000

    Labu takar 500 ml

    Dipergunakan

    sebagai tempatpembuatan larutan

    3 buah 120.000 360.000

    Buret 50 ml

    Dipergunakan

    sebagai alatpengujian

    2 buah 110.000 220.000

    Universal pH paperDipergunakan

    sebagai alat

    pengujian

    2 buah 125.000 250.000

    Erlenmeyer

    Dipergunakan

    sebagai alatpengujian

    5 buah 146.000 730.000

    HNO3

    Dipergunakan

    untuk reagen proses 5 liter 279.000 1.395.000

    NaOHDipergunakanuntuk reagen proses

    3 kg 175.000 525.000

    KMnO4Dipergunakan

    untuk analisa hasil500 gram 375.000 375.000

    AquadesDipergunakan

    untuk analisa hasil100 liter 3.000 300.000

    Na2S2O3Dipergunakan

    untuk analisa hasil1 kg 675.000 675.000

    K2Cr2O7Dipergunakan

    untuk analisa hasil100 gram 450.000 450.000

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    18/26

    18

    Indikator amylumDipergunakanuntuk analisa hasil

    100 gram 280.000 280.000

    Kertas saring

    Dipergunakan

    untuk analisa hasil 10 lembar 25.000 250.000SUB TOTAL 7.970.000

    4. Perjalanan

    Kegiatan perjalanan kegiatan jml Unit Biaya

    (Rp)/jalan

    Kelokasi limbahPengambilan

    sampel 3 kali 1.800.000

    SUB TOTAL 1.800.000

    5. Pengeluaran lain

    Kegiatan Kegunaan Jumlah Unit Biaya(Rp)/unit

    SeminarSeminar dalam

    negeri 2 kali 500.000

    Publikasi Jurnal nasional 1 kali 500.000

    Biaya penyusunanlaporan

    laporan akhir 6 buku 475.000

    SUB TOTAL 1.475.000

    TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 14.145.000

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    19/26

    19

    Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Penelitian

    A. Identitas Diri1. Nama Lengkap (dengan gelar) Purnawan, ST., M.Eng.

    2. Jenis Kelamin Laki-laki

    2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

    4. NIP/NIK/Identitas lainnya 83.1062.190.E

    5. NIDN 05 081062 02

    6. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 8 Oktober 1962

    11. Alamat e-mail [email protected]

    10. Nomor Telepon/Faks/HP (0274) 4534613/081578049517

    9. Alamat Kantor Jl. Kalisahak No. 28 Komplek Balapan TromolPos 45 Yogyakarta, 55222

    10. Nomor Telepon/Faks (0274) 563029 / (0274) 56384712. Lulusan yang Telah Dihasilkan -

    13. Mata Kuliah yang Diampu 1. Teknik Lingkungan

    2. Pengetahuan Struktur

    3. Teknologi Daur Ulang

    4. Plan Design

    5. Perancangan Instalasi Pengolahan Limbah

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2

    Nama Perguruan

    Tinggi

    Sekolah Tinggi Teknik

    Lingkungan, lulus 2006

    Universitas Gadjah Mada, lulus

    tahun 2010Bidang Ilmu Teknik Lingkungan Teknik Kimia

    Tahun Masuk-Lulus 2003 - 2006 2007 - 2010

    Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

    Pemanfaatan Limbah IndustriElektroplating sebagai BahanAdmixture Industri Keramik

    Optimasi Proses PembuatanNitroselulosa dari Limbah IndustriSagu

    Nama Pembimbing Ir. Handayani Sriwinarno

    Ir. Priyono

    Dr. Ir. Supranto, MSc.

    Dr. Ir. Sarto, MSc.

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 tahun Terakhir

    1. Pemanfaatan Limbah Serat Industri Sagu Aren Sebagai Bahan Pembuatan Nitrosellulosa2. Peningkatan Mutu Produk Keramik Dari Lempung Kasongan Dengan Penambahan Bahan

    Aditif Kombinasi Zeolit dari gunungkidul dan Limbah Padat Industri Elektroplating

    3. Optimalisasi Pemanfaatan Tanaman Bambu sebagai Bahan Baku Kertas (pulp) dengan

    Proses Delignifikasi Nitrat Soda4. Efektifitas Penurunan Kesadahan Menggunakan Filtrasi ion Exchanger Sebagai Upaya

    Pemenuhan Kebutuhan Air Minum (studi kasus air tanah daerah gunungkidul)5. Upaya Preventive Mengatasi Kesulitan Akses Air Bersih pada Masyarakat Pasca Bencana

    Menggunakan Coagulator Mobile

    6. Degradasi zat pewarna naphtol dan indigosol limbah industri batik jumputan dengan sistem

    elektrokoagulasi7. Pemanfaatan limbah serat pati aren sebagai material komposit polyester

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    20/26

    20

    D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    Tahun Kegiatan PendanaanSumber Jml (Juta Rp)

    2010Sosialisasi dan Pelatihan Penerapan Produksi BersihIndustri Kecil Tahu di Sentra Industri Tahu TeguhanKab. Sragen

    BLHKAB. SRAGEN

    15

    2010Penanganan Lingkungan dan Pemanfaatan LimbahPadat Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Pasca

    Bencana di Sumatera Barat Univ. Bung Hatta

    PSL UNIV.BUNG HATTA

    PADANG

    25

    2011Pelatihan serta Pendampingan Teknologi PengolahanAir Bersih dan Air Minum, PP Al HikmahGunungkidul, Yogyakarta

    LAZIS ALHIKMAH

    43,5

    2011

    Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Lubang

    Resapan Biopori di Kelurahan Condongcatur Sleman

    LPPM IST

    AKPRIND

    2,5

    2011

    Pelatihan dan Sosialisasi Pembuatan dan Perawatan

    Lubang Resapan Biopori di Dharma WanitaKabupaten Bantul

    LPPM IST

    AKPRIND

    2,5

    2012 Fasilitator Pelatihan Daur Ulang KertasLPPM ISTAKPRIND

    2,5

    2012Program IbM Desa Cokrodiningratan (kawasan

    bantaran kali code) Untuk Mengatasi Masalah

    Kesulitan Air Bersih Akibat Banjir Lahar DinginPasca Erupsi Gunung Merapi

    HIBAH IbMDIKTI

    40

    2013 Teknologi Penerapan Produksi Bersih danPengelolaan Limbah Industri Kecil Batik Jumputan

    Kampung Celeban Baru Kelurahan TahunanKecamatan Umbulharjo

    LPPM ISTAKPRIND

    2,5

    2013Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerjadi lingkungan perhotelan di Hotel Arjuna Yogyakarta

    LPPM ISTAKPRIND

    2,5

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor /Tahun

    1. Pemanfaatan Limbah Padat (Serat)Industri Pengolahan Sagu SebagaiBahan Pembuatan Nitrosellulosa .

    Prosiding SeminarPengelolaan Lingkungan

    ISBN 978-979-704-924-9/Tahun 2010

    2. Pemanfaatan Limbah Serat Industri

    Tepung Sagu Aren Sebagai BahanBaku Pembuatan Kertas (Pulp) DenganProses Delignifikasi

    Jurnal Technoscientia Vol. 4 No. 1 Agustus

    2011 ISSN : 1979-8415/Tahun 2011

    3. Peningkatan Kualitas KeramikKasongan Dengan Bahan Tambahan

    Zeolit Alam Dari Gunungkidul

    Jurnal Penelitian danPengembangan SEKDA

    DIY

    Vol IV/Nomor 6/ISSN2085-9678/Tahun 2012

    4. Analisis Kuat Tekan dan PelindianPada Pemanfaatan Limbah Slag DaurUlang Aki Bekas Sebagai Bahan

    Prosiding SeminarNasional Aplikasi SainsDan Teknologi

    ISSN 1979-911X/Tahun2012

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    21/26

    21

    Substitusi Material Pasir Semen

    5. Degradasi zat pewarna naphtol danindigosol limbah industri batik jumputa

    dengan sistem elektrokoagulasi

    Prosiding SimposiumNasional ke 12 Rekayasa

    Aplikasi Perancangandan Industri

    ISSN 1412-9612/Tahun2013

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

    dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

    pengajuan Hibah Dosen Pemula.

    Yogyakarta, 8 Desember 2013

    Pengusul,

    Purnawan, ST.,M.Eng.

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    22/26

    22

    BIODATA ANGGOTA PENELITIAN :

    A .Identitas Diri

    1. Nama Lengkap (dengan gelar) Cyrilla Indri Parwati, S.T., M.T

    2. Jenis Kelamin L/P

    3. Jabatan Fungsional Lektor

    4. NIP/NIK/Identitas lainnya 01.0374.567.E

    5. NIDN 0518037401

    6. Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 18 Maret 1974

    7. E-mail [email protected]

    8. Nomor Telepon/HP 08122743439

    9. Alamat Kantor Jl. Kalisahak No. 28 Komplek Balapan Yogyakarta

    10. Nomor Telepon/Faks (0274) 563029 / (0274) 563847

    11. Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 30 orang

    12. Mata Kuliah yang diampu

    1. Analisis Kelayakan Pabrik

    2. Manajemen Logistik

    3. Riset Pemasaran4. Pengendalian Mutu5. Kimia Teknik

    B. Riwayat Pendidikan

    S1 S2 S3

    Nama Perguruan Tinggi Universitas

    PembangunanNasional VeteranJawa Timur Surabaya

    Institut Teknologi

    Sepuluh NovemberSurabaya Jawa Timur

    Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Industri

    Tahun Masuk-Lulus 1993-1998 1999-2001

    Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pabrik KalsiumLaktat Dari WhySusu

    Usulan KonsepPengembangan PelayananPos Surat Kilat Khusus

    PT.Pos Indonesia DenganMetodeIntegrated

    Concept Development(ICoDe)

    Nama Pembimbing/Promotor Dr. Ir. Edy Mulyadi,

    SU

    1.Ir. Mokh.Suef. M.Sc

    (Eng.)2.Ir. Bustanul Arifin

    Noer, M.Sc

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    23/26

    23

    C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Rp)

    1. 2008

    Evaluasi Ergonomi Dengan Pendekatan

    Fisiologi Dan Penilaian Potensi ResikoCidera Dengan Metode Quick Exposure

    Check pada Buruh Gendong Wanita

    DP2M Dikti 9.000.000;

    2. 2009

    Peningkatan Kualitas Jasa Transportasi

    Menggunakan Metode Servqual danAnalytical Hierarchy Process di PT. TuguJogja Trans

    ISTAKPRIND

    2.000.000;

    3. 2010Penentuan Faktor-faktor Yang BerpengaruhTerhadap Kualitas Produk Dengan Metode

    Taguchi

    ISTAKPRIND

    2.000.000;

    4. 2011 Analisis Pangsa Pasar Berdasarkan RetensiPelanggan

    ISTAKPRIND

    2.000.000;

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Rp)

    1. 2008Implementasi Quality Control Circle danKonsep Kaizen

    LPPM ISTA 1.500.000;

    2. 2009Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat

    PedesaanLPPM ISTA 1.500.000;

    3. 2010Pelatihan Peningkatan Produktivitas Ibu

    Rumah Tangga Melalui Implementasi 5S LPPM ISTA 1.500.000;

    4. 2011

    Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Sumber

    Daya Manusia dalam BidangKewirausahaan

    LPPM ISTA 1.500.000;

    5. 2011Pemanfaatan Sumber Daya Yang Optimal

    Guna Mengurangi laju Pemanasan GlobalLPPM ISTA 1.500.000;

    6. 2012Peningkatan Kualitas Produk EmpingMelinjo Guna Mendukung PendapatanKeluarga

    LPPM ISTA 1.500.000;

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

    Volume/

    Nomor/Tahun

    1.

    Metode Supply Chain ManagementUntuk Menganalisis Bullwhip EffectGuna Meningkatkan Efektivitas SistemDistribusi Produk

    Jurnal Teknologi FTI,

    IST AKPRINDYogyakarta

    Vol 2 / No. 1. ISSN1979-3405 / 2009

    2.

    Evaluasi Ergonomi Dengan Pendekatan

    Fisiologi dan penilaian Potensi ResikoCidera Dengan Metode Quick ExposureCheck pada Buruh Gendong Wanita

    Jurnal TeknologiTECHNOSCIENTIA

    ISSN 1979-8415/2011

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    24/26

    24

    3.Analisis Kelayakan Investasi PerbaikanKualitas Pelayanan Di AJB Bumi Putera

    Jurnal Teknik Industri,

    Terakreditasi SK DirjenDikti

    No.83/DIKTI/Kep/2009.

    Volume 12No.22011

    F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun TerakhirNo.

    Nama Pertemuan

    Ilmiah/SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1.

    Seminar NasionalAplikasi Sains &

    Teknologi ISTAKPRIND Yogyakarta

    Analisis Kepuasan KonsumenPengguna Jasa Transportasi DiYogyakarta

    11 Desember 2010;Institut Sains &

    Teknologi AKPRINDYogyakarta

    2.

    Bali International

    Seminar On Science andTechnology

    Increasing The Quality of

    Transportation Service Using ServqualMethod and Analytical Hierarchy

    Process In PT. Tugu Jogja Trans

    22-23 Juli 2011; Bali

    3.Seminar Nasional TeknikIndustri Waluyo Jatmiko

    Penentuan Faktor Yang BerpengaruhTerhadap Kualitas Produk Dengan

    Metode Taguchy

    3 Juli 2012; Fakultas

    Teknologi IndustriUPN VETERAN

    JATIM

    4.

    Seminar Nasional

    Aplikasi Sains &Teknologi ISTAKPRIND Yogyakarta

    Pengendalian Kualitas Produk CacatDengan Pendekatan Kaizen dan

    Analisis Masalah dengan Seven Tools

    3 November 2012;

    Institut Sains &Teknologi AKPRINDYogyakarta

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Buku Tahun

    Jumlah

    HalamanPenerbit

    1.

    2.

    H. Perolehan HKI dalam 5 10 Tahun terakhirNo. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1.2.

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 TahunTerakhir

    No.Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah DiterapkanTahun

    Tempat

    Penerapan

    Respons

    Masyarakat

    1.

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    25/26

    25

    J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)No. Jenis Penghargaan

    Institusi Pemberi

    PenghargaanTahun

    1.

    2.

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

    dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

    pengajuan Hibah Dosen Pemula.

    Yogyakarta, 8 Desember 2013

    Ketua Tim Pengusul,

    (Cyrilla Indri Parwati, S.T., M.T.)

  • 5/27/2018 Purnawan Institut Sains Dan Teknologi Akprind(1)

    26/26