15
Public Speaking #2 Muh. Najih Farihanto S.I.Kom

Public Speaking #2

  • Upload
    genna

  • View
    36

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Muh . Najih Farihanto S.I.Kom. Public Speaking #2. Mengatasi Hambatan Kepribadian. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Public Speaking #2

Public Speaking #2Muh. Najih Farihanto S.I.Kom

Page 2: Public Speaking #2

Mengatasi Hambatan Kepribadian

Pada umumnya, seseorang yang belum

biasa berbicara di depan orang yang

banyak akan gugup, gemetar, berkeringat

dingin, gagap, tegang, sakit perut (mulas),

salah tingkah, demam panggung yang biasa kita sebut "cemas".

Page 3: Public Speaking #2

menghadapi kecemasan

- Organisasikan bahan presentasi Anda.- Visualisasikan.- Berlatih.- Bernafas dalam - dalam.- Berfokus pada relaksasi.- Melepas ketegangan.- Kontak mata.

Page 4: Public Speaking #2

Penggunaan Body Language dg Tepat

Bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal penting namun sering dilupakan orang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: - postur tubuh.- Perpindahan tempat.- Gerak isyarat.- Mimik wajah.- Mata yang bersinar.

Page 5: Public Speaking #2

Penggunaan Body Language dg Tepat

Hal -hal yang perlu dihindarkan:- memasukan tangan ke saku.- Tangan ditangkupkan di belakang punggung.- Lengan disedekapkan.- Bertolak pinggang.- Meremas-remas tangan.

Page 6: Public Speaking #2

Sistematis dan Tepat Sasaran

Urutan presentasi: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah)- pendahuluan- Kalimat prepandangan.- Gagasan utama dan sub gagasan.- Keuntungan dari penyampaian materi.- Kalimat peninjauan.- Kesimpulan

Page 7: Public Speaking #2

Penggunaan Alat Peraga

Alat peraga khususnya yang visual dimaksudkan untuk :- Memfokuskan perhatian audience- Mengukuhkan pesan verbal- Merangsang minat- Mengilustrasikan faktor-faktor yang sulit diverbalkan

Page 8: Public Speaking #2

Tapi ingat.!!

alat peraga hanya sebagai alat bantu, jangan menjadi pusat

perhatian. Interaksi dan hubungan anda dengan audience yang

menentukan keberhasilan public speaking

Page 9: Public Speaking #2

Persiapan

penampilan (rambut, pakaian, sepatu, bau badan, . . .)

Fisik (kesehatan, makan dulu, minum glucose, buang air besar/kecil, cukup tidur, . . .)

Latihan gaya, menghitung waktu, . . . Kesempurnaan berkas/bahan, transparan

cadangan, spidol. Ketersediaan alat peraga dan

cadangannya, . . . Sound sytem, pengaturan tempat duduk, letak

layar dan alat peraga, . . . Kreativitas.

Page 10: Public Speaking #2

Pelaksanaan yang meyakinkan

Intonasi suara, semangat, rasa percaya diri, keyakinan yang

sempurna, rasa optimis, mata yang

berbinar,

senyum dikulum, komunikatif, mengajak

(berdialog dengan) seluruh audience,

membangkitkan inspirasi, data yang akurat,

peraga yang baik dll

Page 11: Public Speaking #2

Feeling

Otak manusia terdiri dari optak kanan dan otak kiri. Otak kiri berpikir

hal-hal yang rasional, sedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang

berbau seni dan mengandalkan perasaan, emosi dan nuansa-nuansa

ketidak pastian.

Page 12: Public Speaking #2

Feeling

Dalam berbicara di depan umum, otak kanan juga harus difungsikan, tidak hanya otak kiri. Untuk apa? Agar kita dapat mengatasi gejala-

gejala yang dapat merusak presentasi kita.

Page 13: Public Speaking #2

Feeling

Contoh : jam presentasi yang tidak tepat (membuat ngantuk), kebosanan karena

acara yagn monoton dan berlebihan, kelelahan, kurang minat dan sebagainya.

Sebaiknya presentasi segera di break dengan humor, tanya jawab, demonstrasi

alat atau visualisasi sesuatu yang merangsang minat. Selain itu ciptakan

suasana yang hangat dan interaksi yang "hidup".

Page 14: Public Speaking #2

Finishing Touch

Setelah kesimpulan di akhir pembicaraan, ungkapkanlah

tantangan, pertanyaan, penegasan, demo atau apa saja yang dapat audience terpana, tercengang,

berpikir, atau bahkan protes. Hal ini akan memberi kesan positif dan

rangsangan untuk bertanya.

Page 15: Public Speaking #2

Selamat Mencoba…….