2
7/18/2019 pub_fs_CPO_052015 http://slidepdf.com/reader/full/pubfscpo052015 1/2 Sekilas tentang ExxonMobil Indonesia Operasi Produksi Cepu Kapal penyimpanan dan alir-muat terapung Gagak Rimang, dikaitkan ke menara tambat Sejarah Sebagai operator Blok Cepu di bawah Kontrak Kerja Sama dalam bentuk Technical  Assistance Contract (TAC) 2000-2005 (ExxonMobil Cepu Limited). EMCL memberikan lima kontrak utama Engineering, Procurement and Construction (EPC) kepada perusahaan konsorsium  yang dipimpin oleh perusahan Indonesia. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sudah aktif mendukung berbagai program pengembangan masyarakat di wilayah sekitar lokasi Blok Cepu, dengan total investasi sampai saat ini sebesar $30  juta. Pengangkatan minyak komersial pertama proyek Banyu Urip dilaksanakan di bulan April. Proyek gas Jambaran-Tiung Biru telah menyelesaikan FEED (Front End Engineering and Design). Pengujian sumur KK-1 Kedung Keris telah berhasil dilakukan. Kegiatan pengeboran proyek Banyu Urip di tapak sumur B dan C telah terselesaikan. 110 teknisi dipilih dari wilayah sekitar Blok Cepu untuk mengikuti pelatihan dan memperoleh keterampilan teknis, pengetahuan dan nilai-nilai perusahaan di wilayah operasi di Aceh dan berbagai negara. Pemasangan saluran pipa darat dan lepas pantai telah selesai. Kapal penyimpanan dan alir-muat terapung Gagak Rimang telah dipasang dengan aman. Produksi minyak mencapai lebih dari 40.000 barel per hari. Fasilitas Produksi Awal (Early Production Facility  /EPF) dibangun dengan kapasitas produksi awal sebesar 20.000 barel minyak per hari. 2005 2011 2008 2015 2007 2014 2009

pub_fs_CPO_052015

  • Upload
    azis

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pub_fs_CPO_052015

Citation preview

Page 1: pub_fs_CPO_052015

7/18/2019 pub_fs_CPO_052015

http://slidepdf.com/reader/full/pubfscpo052015 1/2

Sekilas tentang ExxonMobil IndonesiaOperasi Produksi Cepu

Kapal penyimpanan dan alir-muat terapung Gagak Rimang, dikaitkan ke menara tambat

Sejarah

Sebagaioperator BlokCepu di bawahKontrakKerja Samadalam bentukTechnical

 AssistanceContract (TAC)2000-2005(ExxonMobilCepu Limited).

EMCLmemberikanlima kontrakutamaEngineering,ProcurementandConstruction(EPC) kepadaperusahaankonsorsium yangdipimpin olehperusahanIndonesia.

ExxonMobilCepu Limited(EMCL) sudahaktif mendukungberbagaiprogrampengembanganmasyarakat diwilayah sekitarlokasi BlokCepu, dengantotal investasisampai saat inisebesar $30 juta.

Pengangkatan minyakkomersial pertama proyekBanyu Urip dilaksanakandi bulan April. Proyek gasJambaran-Tiung Biru telahmenyelesaikan FEED (FrontEnd Engineering and Design).Pengujian sumur KK-1 KedungKeris telah berhasil dilakukan.Kegiatan pengeboran proyekBanyu Urip di tapak sumur Bdan C telah terselesaikan.

110 teknisidipilih dariwilayahsekitar BlokCepu untukmengikutipelatihan danmemperolehketerampilanteknis,pengetahuandan nilai-nilaiperusahaandi wilayahoperasi di

Aceh danberbagainegara.

Pemasangansaluranpipa daratdan lepaspantai telahselesai. Kapalpenyimpanandan alir-muatterapungGagak Rimangtelah dipasangdengan aman.Produksiminyakmencapai

lebih dari40.000 barelper hari.

FasilitasProduksiAwal (EarlyProductionFacility  /EPF)dibangundengankapasitasproduksiawal sebesar20.000 barelminyak perhari.

2005 20112008 20152007 20142009

Page 2: pub_fs_CPO_052015

7/18/2019 pub_fs_CPO_052015

http://slidepdf.com/reader/full/pubfscpo052015 2/2

• EPC-1: Fasilitas pengolahan pusat (Central Processing

Facilities /CPF)CPF dapat mengolah dan memproduksi 165.000 barel

minyak mentah per hari dari tiga tapak sumur.• EPC-2: Saluran pipa di darat

Minyak mentah yang telah diolah dalam CPF mengalir kepantai Palang, Tuban, Jawa Timur melalui konstruksi daninstalasi pipa darat sepanjang 72 kilometer.

• EPC-3: Pipa kilang minyak lepas pantai dan menara tambatSaluran pipa darat kemudian terhubung dengan saluran pipalepas pantai sepanjang 23-kilometer yang mengarah kemenara tambat. Menara tersebut memiliki berat 4.000 tondan ditanam di lepas pantai Tuban pada kedalaman 33meter. Dibuat di Cilegon, menara tambat dan sistempendukung tambatan dipasang di lepas pantai Tuban.

• EPC-4: Penyimpanan dan pengolahan terapung (Floating

Storage and Offloading /FSO)Gagak Rimang, kapal FSO ditambatkan ke menara tambatlepas pantai Tuban. Kapal tersebut memiliki kapasitas volumekerja 1,7 juta barel yang digunakan untuk menyimpanminyak mentah dari CPF.

• EPC-5: Fasilitas infrastrukturFasilitas pendukung terdiri dari bangunan pendukung, jembatan layang yang melintasi jalan utama dan jalan keretaapi Bojonegoro-Cepu, serta waduk penyimpanan air.

Engineering, Procurement and Construction

Pemberdayaan tenaga kerja

Pemberdayaan pemasok

Kegiatan pengembangan masyarakat

• Lebih dari 1.000 pemuda berasal dari wilayah sekitar Bojonegoro

dan Tuban telah mengikuti pelatihan dan dilengkapi dengan

keterampilan teknis yang berkaitan dengan proyek.

• Sejak tahun 2007, lebih dari 100 teknisi pemeliharaan dan

operasional yang berasal dari wilayah sekitar telah direkrut dan

dilatih. Sebagian dari mereka mengikuti pelatihan magang di

Aceh dan/atau di luar negeri sebelum kembali bergabung di

proyek.

• Terdapat lebih dari 460 perusahaan nasional yang mendukung

konsorsium sebagai subkontraktor, 85 persen diantaranya berasaldari Bojonegoro dan Tuban.

• Sejak tahun 2009, ExxonMobil telah memberikan pelatihan

Keselamatan Manajemen Kontraktor untuk lebih dari 150

kontraktor.

• Sejak tahun 2012, lebih dari 150 perusahaan lokal dan koperasi

dari Bojonegoro telah mengikuti pelatihan Pengenalan Proses

Pengadaan, yang diselenggarakan oleh ExxonMobil Cepu Limited

dengan dukungan dari SKK Migas.

• ExxonMobil Cepu Limited telah menginvestasikan lebih dari $30

 juta kepada program kemasyarakatan sejak tahun 2008 yang

berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan

ekonomi.

• Sejak tahun 2008, lebih dari 750 relawan telah aktif berpartisipasi

dalam berbagai program sukarela di sekitar wilayah Blok Cepu.

Berbagai program kemasyarakatan telah dimulai seperti: program

air dan sanitasi yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari

25.000 penduduk di kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Blora

serta mendirikan 25 menara air di 20 desa; program keuangan

mikro yang memberikan manfaat bagi 26.000 perempuan di

wilayah sekitar, dengan lebih dari $10 juta dana bergulir dan rasio

pinjaman yang mencapai 100 persen; dan berbagai program

kewirausahaan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu mata

pencaharian masyarakat lokal yang meliputi pelatihan kejuruan,pelatihan kewirausahaan muda, penggemukan sapi, dan

pembentukan kelompok swadaya masyarakat dan inkubator

bisnis.

• Pada bulan Maret 2015, ExxonMobil Foundation mendukung

penyelenggaraan program pengembangan sekolah di

Bojonegoro dan Tuban dengan nilai sebesar $1,9 juta yang akan

dilaksanakan di enam sekolah menengah selama tiga tahun dan

memberi manfaat bagi lebih dari 250 guru SMA dan lebih dari

3.860 siswa.

• KKS Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005,

meliputi Area Kontrak Cepu di Jawa Tengah dan JawaTimur.

• Afiliasi-afiliasi ExxonMobil di Indonesia dan PT Pertamina EP

Cepu masing-masing memegang 45% dari participating

interest, sedangkan 10% dari sisanya dimiliki secara kolektif

oleh empat BUMD. Semua bersama-sama membentuk

kontraktor di bawah KKS Cepu.• Sumber daya yang telah teridentifikasi dan berada dalam

pengembangan meliputi lapangan minyak Banyu Urip dan

Kedung Keris, dan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru.

Blok Cepu

Proyek Banyu Urip• Pengembangan pertama yang berada di bawah Area

Kontrak Blok Cepu.

• Diperkirakan mengandung sekitar 450 juta barel minyak;

 yang akan mewakili hampir 25% dari total produksi minyak

Indonesia ketika mencapai produksi penuh pada tahun 2015.

• Dibangun oleh lebih dari 460 subkontraktor Indonesia dan

lebih dari 17.000 tenaga kerja nasional, yang merupakan

95% dari keseluruhan tenaga kerja pendukung proyek.

• Produksi minyak komersial pertama dimulai Agustus 2009

dengan kapasitas produksi 20.000 barel minyak per hari.

• Saat ini memproduksi lebih dari 75.000 barel minyak per

hari.

• Kargo komersial pertama diangkut dari FSO Gagak Rimang

pada bulan April 2015.

• Aktivitas pengeboran (tapak sumur B dan C telah selesai)Sumur-sumur proyek Banyu Urip telah dibor memanfaatkan duarig pengeboran yang pertama dibangun di Indonesia. Rigpengeboran telah mengebor lebih dari 54 kilometer dan telahmengurangi jumlah pengerjaan hari per sumur sebesar 40 persen yang menghasilkan produksi minyak awal untuk Banyu Urip.Terdapat total 48 sumur di lapangan Banyu Urip.

For more information:Website www.exxonmobil.co.id l Twitter @exxonmobil_id l E-mail [email protected]