10
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X-A SMA NEGERI 1 KEDIRI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TAHUN AJARAN 2014-2015. Oleh : Muh Fahmi Zuhdi E1A 012 026 Pendidikan Biologi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM JUNI 2015

PTK Pak Khair

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proposal PTK

Citation preview

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X-A SMA NEGERI 1 KEDIRI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TAHUN AJARAN 2014-2015.

Oleh :Muh Fahmi ZuhdiE1A 012 026Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MATARAMJUNI2015

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Berdasarkan fakta di lapangan, hasil belajar pada mata pelajaran bologi masih rendah ( Sumber : Daftar nilai guru biologi kelas X-A SMAN 1 Kediri ) Belum pernah dilaksanakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Hasil penelitian menyebutkan tentang strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing Strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswaB. Rumusan Masalah Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar biologi kelas X-A SMAN 1 Kediri melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.?C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas X-A SMAN 1 Kediri melalui startegi pembelajaran kooperatif tipe Snowball ThrowingD. Manfaat Penelitian Untuk membantu siswa kelas X-A untuk meningkatkan hasil belajar biologi melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowwball Throwing Sebagai refrensi tambahan bagi guru untuk memilih metode pembelajaran yang akan digunakanE. Ruang Lingkup Penelitian di lakukan pada kelas X-A SMAN 1 Kediri pada konsep sistem peredaran darah (siklus I) dan konsep sistem peredaran darah pada siklus II materi ini diajarkan pada semester Aspek yang diamati adalah peningkatan hasil belajar biologi. Peningkatan hasil belajar diperoleh melalui nilai LKS dan ulangan harian. Strategi yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif tipe Snowball throwing.

F. Definisi Operasional1. Hasil BelajarHasil belajar adalah Hasil belajar merupakan segala sesuatu yang diperoleh siswa setelah proses belajar. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi proses belajar mereka. Faktor terpenting adalah faktor intern yang berasal dari dalam diri siswa. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 239), salah satu faktor intern yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sikap terhadap belajar. Sikap siswa terhadap proses belajar dapat berupa penerimaan, penolakan, atau pengabaian kesempatan belajar. Pada kondisi pembelajaran yang masih menerapkan pembelajaran konvensional, siswa cenderung melakukan pengabaian terhadap kesempatan untuk belajar. Hal tersebut tentu berpengaruh pada hasil belajarnya.2. Pembelajaran kooperatif tipe Snowwball ThrowingModel pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang dikemas dalam suatu permainan menarik yaitu saling melemparkan bola dari kertas yang berisi pertanyaan. Dalam model pembelajaran ini ditekankan pada kemampuan peserta didik untuk merumuskan suatu pertanyaan tentang materi pembelajaran yang disajikan. Pembelajaran yang dikemas dalam permainan ini membutuhkan suatu kemampuan sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh seluruh peserta didik. Selain itu, kemampuan peserta didik dalam bekerja sama dengan teman maupun kemampuan individunya dapat diukur melalui model pembelajaran ini.Pelaksanaan model Snowball Throwing melalui beberapa langkah. Menurut Suprijono (2011: 128) langkah model pembelajaran snowball throwing didahului dengan :1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.2. Siswa diminta untuk berkelompok. Ketua kelompok dipanggil oleh guru untuk diberi penjelasan tentang materi, 3. Menjelaskan kepada anggota kelompok. Pada saat menjelaskan ke anggota kelompok inilah siswa berdiskusi dan dituntut untuk masing-masing anak harus paham dengan hal yang didiskusikan. Selanjutnya 4. Pemahaman masing-masing anak diuji melalui permainan, yaitu setiap siswa membuat pertanyaan pada selembar kertas tentang apa yang telah dijelaskan ketua kelompok. 5. Kertas pertanyaan tersebut dibuat menyerupai bola yang akan dilemparkan kepada temannya untuk mendapatkan jawaban.6. Guru menunjuk siswa untuk membacakan pertanyaan tadi kemudian siswa lainnya diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.7. Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah disajikan.8. Guru memberikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan. Hal digunakan agar guru mengetahui sejauh mana siswa manyerap materi yang telah diajarkan.9. Dalam tahap yang terkhir guru menutup pelajaran dengan mengucapkan hamdallah dan berdoa bersama-sama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.Pembelajaran dengan model snowball throwing, menggunakan tiga penerapan pembelajaran antara lain: pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas melalui pengalaman nyata (constructivism), pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri (inquiry), pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermula dari bertanya (questioning) dari bertanya siswa dapat menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui. Di dalam model pembelajaran snowball throwing strategi memperoleh dan pendalaman pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan tersebut.

BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. Hasil belajarB. Pembelajaran model Snowball ThrowingC. Sistem peredaran darah manusiaD. Hipotesis Tindakan Hasil belajar biologi siswa kelas X-A SMAN 1 Kediri dapat meningkat melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Pendekatan Jenis Penelitian Pendekatan : Kualitatif Jenis penelitian: Penelitian Tindakan Kelas Desain PTK mengacu pada model Kemmis dan M.C Taggart (1998) yang terdiri atas empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. PTK dilaksanakan dalam dua siklus.B. Kehadirian Peneliti di Lapangan Peneliti sebagai perencana, pengajar, pengamat, pelaksana pengumpulan data, penganalisis data dan pelapor hasil penelitianC. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas X-A SMA Negeri 1 Kediri pada semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian sebanyak 30 orang.D. Data dan Sumber Data Data:Hasil penilaian proses belajar siswaLembar kegiatan peserta didikLembar observasi keterlaksanaan pembelajaranLembar ulangan harian siswa Sumber DataPeserta didik, pengamat, dan penelitiE. Instrumen Penelitian1) Insturmen Pengumpulan Dataa. Alat pengumpul data Lembar Kerja Siswa Tes ( ulangan harian )b. Metode Pengumpulan Data Observasi Catatan Lapangan

F. Analisis Data Tehnik analisis data yang digunakan adalaha analisis data kualitatif. Tahap-tahap analisis data ( Miles dan Huberman, 1992 ) adalah 1) mereduksi data, 2) menyajikan data, 3) menarik kesimpulan, dan 4) verifikasiG. Tahap-Tahap Penelitian1. Tahap Pendahuluan Menyusun jadwal penelitian Menentukan observer dan melaporkan kepada kepala sekolah Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menyusun Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Menyusun soal ulangan harian Menyusun denah tempat duduk2. Tahap TindakanSiklus Ia) Rencana Tindakan Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Menempatkan siswa sesuai denah yang sudah disusun guru Menyiapkan Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Menyiapkan soal ulangan harian Menyiapkan lembar penilaian hasil belajar Menyiapkan lembar observasi strategi pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing Menyiapkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaranb) Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan langkah-langkah pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaranc) Observasi dan RefleksiSikus II Pelaksanaan siklus II dilaksanakan setelah mempelajari hasil refleksi pada siklus I. Tahap tahap siklus II sama dengan siklus I