68
PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT)

DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT)

SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)

(MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Page 2: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

DAFTAR ISI

Halaman

Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .………………………………………………………………. 1 - 2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian .……………………………………………………… 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………………………………………………………… 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian …………………………………………………………………………. 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………………………………………………………… 6 - 65

***************************

Page 3: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra
Page 4: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2015 2014

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4 66.281.386.878 86.773.187.645 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 1.353.613.212 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 2f, 5, 14 43.159.262.148 36.298.132.763 Piutang lain-lain 6 - 55.747.354 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 1.314.697.616 pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 2h, 8, 14 224.022.701.605 184.377.621.106 Pajak dibayar di muka 2r, 16 8.262.804.679 3.193.043.490 Uang muka dan biaya dibayar di muka yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2i, 9 60.321.456.756 96.560.873.610

Jumlah Aset Lancar 402.047.612.066 407.258.605.968

ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi 2g, 7 10.787.503.721 12.267.830.692 Investasi pada Entitas Asosiasi - bersih 2j, 10 22.325.596.532 21.775.053.923 Goodwill 1c, 2c 4.633.483.283 4.633.483.283 Aset pajak tangguhan 2r, 16 4.964.487.332 4.589.487.332 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 186.649.370.794 2k, 2l, pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2m, 2n, Rp 163.241.310.003 pada tanggal 31 Desember 2014 11, 14, 19 254.739.748.243 270.848.436.848 Biaya dibayar di muka - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2i, 9 30.796.182.374 21.897.055.668 Uang jaminan Pihak ketiga 12, 33 19.121.446.756 17.777.716.790 2g, 7, Pihak berelasi 12, 33 1.214.918.913 1.214.918.913 Aset tidak lancar lainnya - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 22.573.626.856 pada tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 20.032.419.158 pada tanggal 31 Desember 2014 2o, 13 20.338.161.553 19.353.795.743

Jumlah Aset Tidak Lancar 368.921.528.707 374.357.779.192

JUMLAH ASET 770.969.140.773 781.616.385.160

Page 5: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2015 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 14 42.000.000.000 53.500.000.000 Utang usaha Pihak ketiga 15 216.774.466.528 218.240.473.169 Pihak berelasi 2g, 7, 15 689.721.027 668.302.094 Utang pajak 2r, 16 3.681.116.157 5.601.347.231 Biaya masih harus dibayar 17 15.747.689.338 7.656.802.638 Pendapatan diterima di muka 2p, 18 1.588.678.803 2.577.618.140 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 14 10.785.319.045 20.663.900.001 Utang pembelian aset tetap 19 522.836.454 1.272.042.733

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 291.789.827.352 310.180.486.006

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 14 38.110.552.484 38.110.552.484 Utang pembelian aset tetap 19 143.791.730 265.030.048 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 2s, 30 17.628.078.644 16.008.962.234 Uang jaminan penyewa 20 11.508.413.497 10.513.993.655

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 67.390.836.355 64.898.538.421

Jumlah Liabilitas 359.180.663.707 375.079.024.427

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.564.487.500 saham 21 156.448.750.000 156.448.750.000 Tambahan modal disetor - bersih 2c, 2u, 23 119.103.829.079 119.103.829.079 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk dana cadangan umum 22 1.000.000.000 750.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 133.336.171.729 127.795.854.488

Sub-Jumlah 409.888.750.808 404.098.433.567

Kepentingan Non-Pengendali 2b, 24 1.899.726.258 2.438.927.166

Jumlah Ekuitas 411.788.477.066 406.537.360.733

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 770.969.140.773 781.616.385.160

Page 6: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2015 2014

PENDAPATAN BERSIH 2p, 25 933.040.172.996 783.490.761.093

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2p, 26 (691.575.906.292) (579.527.451.090)

LABA BRUTO 241.464.266.704 203.963.310.003

Beban penjualan 2p, 27 (143.436.106.258) (110.259.198.308) Beban umum dan administrasi 2p, 27 (102.210.012.994) (87.935.682.332) Pendapatan operasi lainnya - bersih 2p, 28 10.385.857.201 5.397.409.435 Beban keuangan 2p, 29 (5.129.207.780) (4.114.324.293) Pendapatan bunga 2p 832.459.727 683.999.669 Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi 2j, 10 550.542.609 (179.349.899)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2.457.799.209 7.556.164.275

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2r, 16 Kini (521.682.875) (1.711.641.000) Tangguhan 375.000.000 144.009.808

Beban Pajak Penghasilan (146.682.875) (1.567.631.192)

LABA BERSIH 2.311.116.334 5.988.533.083

Pendapatan komprehensif lain - -

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 2.311.116.334 5.988.533.083

LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk 5.790.317.241 8.763.685.901 Kepentingan Non-Pengendali (3.479.200.907) (2.775.152.818)

JUMLAH 2.311.116.334 5.988.533.083

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk 5.790.317.241 8.763.685.901 Kepentingan Non-Pengendali (3.479.200.907) (2.775.152.818)

JUMLAH 2.311.116.334 5.988.533.083

LABA BERSIH PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2t, 32 3,7 5,6

Page 7: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Saldo Laba

Telah Belum Kepentingan Tambahan Ditentukan Ditentukan Non- Jumlah Catatan Modal Saham Modal Disetor Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Sub-Jumlah Pengendali Ekuitas

Saldo 31 Desember 2013 156.448.750.000 119.103.829.079 500.000.000 112.887.788.330 113.387.788.330 388.940.367.409 8.176.261.700 397.116.629.109 Dana cadangan umum 22 - - 250.000.000 (250.000.000) - - - - Jumlah pendapatan komprehensif - - - 15.158.066.158 15.158.066.158 15.158.066.158 (5.738.334.534) 9.419.731.624 Bagian kepentingan non- pengendali atas pendirian ekuitas entitas anak 1c - - - - - - 1.000.000 1.000.000

Saldo 31 Desember 2014 156.448.750.000 119.103.829.079 750.000.000 127.795.854.488 128.545.854.488 404.098.433.567 2.438.927.166 406.537.360.733

Dana cadangan umum 22 - - 250.000.000 (250.000.000) - - - - Jumlah pendapatan komprehensif - - - 5.790.317.241 5.790.317.241 5.790.317.241 (2.890.515.210) 2.899.802.031 Bagian kepentingan non- pengendali atas pendirian ekuitas entitas anak 1c - - - - - - 2.351.314.302 2.351.314.302

Saldo 30 Juni 2015 156.448.750.000 119.103.829.079 1.000.000.000 133.336.171.729 134.336.171.729 409.888.750.808 1.899.726.258 411.788.477.066

Page 8: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 943.518.956.819 779.198.450.186 Pembayaran kas kepada pemasok (767.750.172.084) (545.615.501.285) Pembayaran kas kepada karyawan (75.591.497.054) (72.277.885.876) Pembayaran beban usaha (99.051.450.272) (129.511.208.118)

Kas yang dihasilkan dari operasi 1.125.837.409 31.793.854.907 Pembayaran pajak (8.626.871.817) (7.041.915.536) Pembayaran beban keuangan (5.129.207.780) (4.498.570.751) Penerimaan dari pendapatan bunga 832.459.727 683.999.669 Lain-lain 9.698.057.168 2.520.830.774

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi (2.099.725.293) 23.458.199.063

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan aset tetap 9.149.399.671 - Kenaikan aset tidak lancar lainnya (3.525.573.508) (2.579.874.005) Kenaikan uang jaminan (3.442.251.743) (222.901.143) Penambahan uang muka dan pembelian aset tetap (2.745.951.324) (67.304.798.016)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (564.376.904) (70.107.573.164)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran modal dari kepentingan non pengendali 2.941.000.000 - Penerimaan piutang pihak berelasi 1.480.326.971 2.051.176.183 Pembayaran pinjaman bank (21.378.580.944) (15.378.580.942) Penurunan utang pembelian aset tetap (870.444.597) (2.287.997.909) Penerimaan dari pinjaman bank - 44.000.000.000

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (17.827.698.570) 28.384.597.337

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (20.491.800.767) (18.264.776.764)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 86.773.187.645 66.678.958.778

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 66.281.386.878 48.414.182.014

Page 9: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

6

1. U M U M a. Pendirian Perusahaan

PT Supra Boga Lestari Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 34 tanggal 28 Mei 1997. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6077.HT.01.01.Th.97 tanggal 3 Juli 1997 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104, Tambahan No. 8633 tanggal 28 Desember 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Rudy Siswanto, S.H., No. 2758 tanggal 17 Juni 2015 sehubungan dengan, antara lain perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar ini sedang diproses di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Perusahaan didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan yaitu mengusahakan pasar swalayan yang dikenal dengan nama “99 Ranch Market” dan “Farmers Market”.

Perusahaan berlokasi di Jalan Pesanggrahan Raya No. 2, Kembangan, Jakarta Barat dan beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Saat ini, Perusahaan memiliki 26 outlet yang berlokasi di Cikarang, Darmawangsa Square, Epicentrum, Grand Indonesia, Kalibata, Kemang, Kelapa Gading, Oakwood Kuningan, Pondok Indah, Pesanggrahan, St. Moritz, Citra Garden, Karawaci, Serpong, Galaxy Mal (Surabaya), Basuki Rahmat (Surabaya), Plaza Balikpapan (Balikpapan), Lotte Shopping Avenue, Grand Galaxy Park, Grand Metropolitan Mall, BaywalkMall, Bintaro X-Change Mall, Grand Wisata, Jababeka, The Breeze Serpong dan Graha Family Surabaya. Perusahaan tidak memiliki entitas induk oleh karena tidak ada pemegang saham Perusahaan yang memiliki porsi kepemilikan efektif atau hak suara di atas 50%. Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 Juli 2015.

b. Penawaran Umum Efek Saham Perusahaan

Pada tanggal 30 Mei 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) dengan suratnya No. S-6537/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum atas 312.897.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Juni 2012.

Page 10: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

7

1. U M U M (lanjutan)

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut:

Jumlah Aset Tahun Beroperasi Tempat Sebelum Eliminasi Entitas Anak Kegiatan Utama Secara Komersial Kedudukan Persentase Pemilikan/ (dalam Jutaan Rupiah)

2015 2014 2015 2014 Dimiliki Langsung oleh Perusahaan

PT Bahagia Niaga Lestari Mengusahakan gerai 2013 Jakarta 70% 70% 53.533 77.277 (BNL) minimarket (gerai Ministop)

PT Supra Investama Mandiri Jasa Manajemen Operasi (SIM) 2015 Jakarta 99,96% 99,96% 2.500 2.500

Dimiliki Tidak Langsung oleh Perusahaan

PT Supra Mas Mandiri Mengusahakan gerai

(SMM) Superrmarket (Ranch Market) 2015 Jakarta 50,98% 50,98% 3.060 2.500

Pada tanggal 18 Juni 2013, Perusahaan melakukan penyertaan saham dengan mengambil saham baru yang diterbitkan oleh BNL dengan jumlah penyertaan modal saham sebesar Rp 28.000.000.000 untuk 28.000 saham, yang merupakan 70% pemilikan saham dalam BNL. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat No. 018/CORSEC-SBL/V/2013 dan No. 019/CORSEC-SBL/V/2013, masing-masing tanggal 17 Mei 2013 ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan Bursa Efek Indonesia. Selisih antara nilai penyertaan modal tersebut dengan nilai wajar aset dan liabilitas BNL yang diperoleh dicatat sebagai goodwill sebesar Rp 4.633.483.283 yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari goodwill tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas goodwill tersebut.

Perusahaan mendirikan Entitas Anak (SIM) di Indonesia berdasarkan akta Rudy Siswanto, S.H., No. 91 tanggal 22 Desember 2014. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- 0000327.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 6 Januari 2015. Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar Rp 2.499.000.000 (2.499 lembar saham), yang merupakan 99,96% pemilikan saham dalam SIM.

PT Supra Investama Mandiri (Entitas Anak) mendirikan PT Supra Mas Mandiri (SMM) berdasarkan akta Rudy Siswato, S.H. No. 15 tanggal 19 Januari 2015. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- 0002311.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 20 Januari 2015, dengan penyertaan saham sebesar Rp 3.060.000.000 (3.060 saham) yang merupakan 51% pemilikan saham dalam SMM.

Page 11: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

8

1. U M U M (lanjutan) d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Kentjana Widjaja Kentjana Widjaja Komisaris : Djeradjat Yanto Joso Djeradjat Yanto Joso Komisaris Independen : Michael Karnady Ir. Andi Siswaka Faisal

Direksi Direktur Utama : Nugroho Setiadharma Nugroho Setiadharma Wakil Direktur Utama : Meshvara Kanjaya - Direktur Personalia dan General Affair : Suharno Kusumodjojo Suharno Kusumodjojo Direktur Komersial : Harman Siswanto Harman Siswanto Direktur Keuangan : Suryawati Suryawati Direktur Teknologi dan

Informasi : Tjioe Pit Yin Tjioe Pit Yin Direktur Independen/ Direktur Merchandising dan Pemasaran : Maria Suwarni Maria Suwarni

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan adalah sekitar Rp 0,8 milyar dan Rp 1,6 milyar, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014. Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 9,3 milyar dan Rp 10 milyar, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014. Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi.

Susunan anggota komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Ketua : Michael Karnady Ir. Andi Siswaka Faisal Anggota : Drs. Herbudianto, Ak. Drs. Herbudianto, Ak Anggota : Toni Setioko Toni Setioko

Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, masing-masing sejumlah 777 orang dan 678 orang (tidak diaudit).

Page 12: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki dengan kepemilikan saham lebih dari 50% (Catatan 1c). Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan

memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung

melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan

non-pengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan

hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

Page 13: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian; dan • mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang

diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Page 14: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

d. Instrumen Keuangan

1. Aset Keuangan Pengakuan dan pengukuran awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan uang jaminan. Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Page 15: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan uang jaminan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan

sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Page 16: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar

dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

2. Liabilitas Keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal Liabilitas keuangan dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang pembelian aset tetap dan uang jaminan penyewa. Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: • Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

Page 17: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

• Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang pembelian aset tetap dan uang jaminan penyewa Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain. Penyesuaian risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

Page 18: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. • Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi.

Page 19: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Page 20: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:

a. langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak;

b. suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venture; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a)

atau (d); f. suatu pihak adalah perusahaan yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa perusahaan, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau perusahaan lain yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Page 21: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih. Persediaan Perusahaan dan Entitas Anak tidak termasuk persediaan konsinyasi.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai “Biaya Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

j. Investasi pada Entitas Asosiasi

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

Bila bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas sekuritas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.

Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif.

Page 22: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

k. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kelompok aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Renovasi bangunan dan prasarana 4 - 20 Kendaraan 4 - 8 Mesin dan peralatan 4 - 8

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun yang bersangkutan. Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK). Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

Page 23: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komrehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut diakui, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

m. Aset Dalam Penyelesaian

Aset dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya material dan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan pembangunan aset. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

n. Sewa

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

Sewa Pembiayaan

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.

Sewa Operasi

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Page 24: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. Beban Tangguhan

Beban ditangguhkan terdiri dari beban tangguhan atas program komputer sehubungan dengan upaya Perusahaan dan Entitas Anak untuk memutahirkan sistem teknologi informasi, beban tangguhan atas beban konsultan dan jasa profesional yang dibayarkan untuk pengembangan desain dan konsep toko serta pemasaran yang memiliki masa manfaat ekonomis jangka panjang, serta beban waralaba awal (initial franchise fee) sehubungan dengan perjanjian waralaba Entitas Anak (BNL) dengan Ministop Co. Ltd., Jepang (lihat Catatan 33). Beban tangguhan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan masa manfaat sebagai berikut:

Tahun

Program komputer 4 Pengembangan desain dan konsep toko 8 Beban waralaba awal 25 Beban waralaba awal diamortisasi selama 25 tahun sesuai dengan jangka waktu Perjanjian Waralaba yang ditandatangani oleh Entitas Anak (BNL) dengan Ministop Co. Ltd., Jepang (lihat Catatan 33).

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan yaitu apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal serta Perusahaan dan Entitas Anak telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli dan Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima. Pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan dikurangi jumlah yang terutang kepada pemilik (consignors). Pendapatan sewa diakui sesuai dengan masa sewa. Uang muka sewa yang diterima namun belum jatuh tempo disajikan dalam “Pendapatan Diterima di Muka” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual).

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Page 25: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, kurs rata-rata dari mata uang asing yang digunakan adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing 2015 2014

Dolar Amerika Serikat (US$) 1 13.332 12.189

r. Pajak Penghasilan

Pajak kini

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari periode berjalan dan periode lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.

Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksi yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas diakui pada ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan. Pajak tangguhan

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang diakui diluar laba rugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

Page 26: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

r. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak Pertambahan Nilai Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor

pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

• Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

s. Imbalan Kerja Karyawan Imbalan kerja jangka pendek Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. Imbalan pascakerja Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan pascakerja kepada karyawan sesuai dengan ketentuan dari undang-undang ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti. Keuntungan atau kerugian yang melebihi batas 10% ini diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan dengan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa masa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan dari liabilitas imbalan pada program imbalan pasti yang telah ada, ditangguhkan dan diamortisasi sampai dengan periode dimana imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.

t. Laba per Saham Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham“, laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun berjalan dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang telah disesuaikan yang dijadikan sebagai dasar perhitungan laba bersih per saham, adalah sebesar 1.564.487.500 saham, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 (lihat Catatan 32).

Page 27: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u. Biaya Emisi Saham

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

v. Informasi Segmen Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

w. Provisi Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

x. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif Berikut ini adalah bebarapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2014:

• PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Pendapatan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

• PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

• PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.

Page 28: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)

• PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.

• PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.

• PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan: Penyajian, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.

• PSAK No. 55 (2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.

• PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.

• PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.

• PSAK No. 66: Pengaturan Bersama, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan PSAK No. 22: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, dan memberikan definisi dari pengendalian bersama dan perubahan bagi akuntansi untuk pengaturan bersama dengan memindahkan dari tiga kategori dalam PSAK No. 22 menjadi dua kategori berikut, operasi bersama, dimana pengoperasi bersama harus mengakui seluruh aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, termasuk bagian relatif atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dikendalikan bersama, dan ventura bersama, yang dicatat menggunakan metode ekuitas.

• PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009), dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

Page 29: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)

• ISAK No. 26 (2014): Penilaian Kembali Derivatif Melekat, berlaku efektif tanggal

1 Januari 2015. ISAK ini memberikan panduan penilaian apakah derivatif melekat disyaratkan untuk dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai suatu derifatif.

• Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dan standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Pertimbangan • Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

• Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi

Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Penentuan Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari kegiatan operasi.

Klasifikasi Aset keuangan dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

Page 30: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

27

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Pertimbangan (lanjutan)

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha (lanjutan)

Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 43.159.262.148 dan Rp 36.298.132.763. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Imbalan Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 17.628.078.644 dan Rp 16.008.962.234. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30. Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 254.739.748.243 dan Rp 270.848.436.848. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Page 31: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

28

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Instrumen Keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 140.564.518.416 dan Rp 154.387.534.157 (Catatan 35), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 336.282.790.103 dan Rp 350.891.096.822 (Catatan 35).

4. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Kas 7.191.179.660 7.468.997.467 Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.266.801.010 17.317.313.618 PT Bank Central Asia Tbk 12.801.355.038 6.960.662.785 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.230.211.493 3.820.707.458 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 211.049.884 59.363.717 PT Bank ICBC Indonesia 79.092.543 83.894.560 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.647.262 62.198.052 Citibank N.A. 49.988 49.988

Jumlah Kas dan Bank 47.781.386.878 35.773.187.645

Setara Kas Deposito Berjangka Rupiah PT Bank UOB Indonesia 7.000.000.000 - PT Bank Antar Daerah 6.000.000.000 6.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.500.000.000 22.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk - 23.000.000.000

Jumlah Setara Kas 18.500.000.000 51.000.000.000

Jumlah Kas dan Setara Kas 66.281.386.878 86.773.187.645

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah 5,75% - 9,75% 4,0% - 10,25%

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak-pihak berelasi.

Page 32: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

29

5. PIUTANG USAHA - BERSIH

Rincian piutang usaha:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Pihak Ketiga Rupiah Partisipasi promosi 26.204.688.504 17.827.824.503 Rental dan tenant 14.428.089.733 14.670.361.219 Kartu kredit dan kartu debit 2.115.957.580 3.986.346.555 Voucher 1.764.139.543 1.167.213.698

Jumlah 44.512.875.360 37.651.745.975 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha (1.353.613.212) (1.353.613.212)

Piutang Usaha - Bersih 43.159.262.148 36.298.132.763

Piutang partisipasi promosi merupakan tagihan kepada pemasok sehubungan dengan promosi produk yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak melalui katalog supermarket.

Piutang rental dan tenant merupakan tagihan kepada pemasok atas jasa gondola dan penempatan barang di lantai (floor display).

Piutang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan kepada bank atas transaksi yang menggunakan kartu kredit dan kartu debit.

Piutang voucher merupakan tagihan kepada bank dan pemasok yang menerbitkan voucher belanja.

Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Belum jatuh tempo 14.262.988.044 12.324.174.875 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 19.989.736.380 16.118.736.290 31 - 60 hari 7.326.318.200 6.624.053.710 61 - 90 hari 1.826.982.736 1.615.198.120 > 90 hari 1.106.850.000 969.582.980

Jumlah 44.512.875.360 37.651.745.975 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha (1.353.613.212) (1.353.613.212)

Piutang Usaha - Bersih 43.159.262.148 36.298.132.763

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Saldo awal tahun 1.353.613.212 1.353.613.212 Perubahan selama periode berjalan - -

Saldo akhir tahun 1.353.613.212 1.353.613.212

Page 33: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30

5. PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang. Pada tanggal 30 Juni 2015, piutang usaha Perusahaan sebesar Rp 16 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 14.

6. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Pihak Ketiga - Rupiah Lain-lain - 55.747.354

Jumlah - 55.747.354

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang lain-lain pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain.

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi usaha dilakukan dalam bentuk transaksi sewa. Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Aset (%)

2015 2014 2015 2014

Piutang Pihak Berelasi Karyawan 8.487.503.721 9.967.830.692 1,09 1,28 PT Mars Multi Mandiri 2.300.000.000 2.300.000.000 0,29 0,29

Jumlah 10.787.503.721 12.267.830.692 1,38 1,57

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Aset (%)

2015 2014 2015 2014

Uang Jaminan (Catatan 12 dan 33) PT Mars Multi Mandiri 1.214.918.913 1.214.918.913 0,16 0,16

Page 34: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Liabilitas (%)

2015 2014 2015 2014

Utang Usaha PT Mars Multi Mandiri 689.721.027 668.302.094 0,19 0,18

Persentase Terhadap Jumlah Akun yang Jumlah Bersangkutan (%)

2015 2014 2015 2014

Beban Sewa PT Mars Multi Mandiri Beban penjualan 2.903.305.492 2.649.324.480 2,02 2,40 Beban umum dan administrasi 1.208.852.196 1.170.236.538 1,18 1,33

Jumlah 4.112.157.688 3.819.561.018 3,20 2,56

Berikut ini adalah rincian saldo dan transaksi berdasarkan sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak-pihak Berelasi Sifat Relasi Jenis Transaksi

PT Mars Multi Mandiri Entitas Asosiasi Sewa, transaksi keuangan Kentjana Widjaja Komisaris Utama Perusahaan Transaksi keuangan Sutanto Joso Pihak berelasi lainnya Transaksi keuangan Johannes Paulus Arifin Pihak berelasi lainnya Transaksi keuangan PT Wijaya Sumber Sejahtera Pemegang Saham Perusahaan Transaksi keuangan PT Prima Rasa Inti Pemegang Saham Perusahaan Transaksi keuangan PT Gunaprima Karyaperkasa Pemegang Saham Perusahaan Transaksi keuangan PT Eka Putri Mandiri Pemegang Saham Perusahaan Transaksi keuangan

Syarat dan Ketentuan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

• Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, piutang pihak berelasi dari PT Mars Multi Mandiri, Entitas Asosiasi, merupakan pinjaman tanpa bunga dengan jangka waktu selama 5 (lima) tahun sejak tahun 2009 yang diberikan oleh Perusahaan sehubungan dengan pembangunan gedung dan pinjaman modal kerja. Pada tahun 2014, perjanjian pinjaman tersebut telah diperpanjang kembali untuk jangka waktu 5 tahun berikutnya. Pada tahun 2014, saldo piutang pihak berelasi tersebut sebesar Rp 7.200.000.000 telah dikonversi menjadi penyertaan saham Perusahaan pada MARS (lihat Catatan 10).

• Piutang karyawan, terutama merupakan pinjaman tanpa bunga untuk pemilikan kendaraan yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulannya.

• Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, uang jaminan ke PT Mars Multi Mandiri, Entitas Asosiasi, merupakan uang jaminan atas sewa Ranch Market, Pesanggrahan.

Page 35: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

32

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Syarat dan Ketentuan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

• Perusahaan membayar sewa kepada PT Mars Multi Mandiri yang berlokasi di Jalan Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat, sesuai dengan transaksi wajar yaitu Rp 115.000/m2/bulan. Bukti kesetaraan itu ditunjukkan dengan harga sewa bangunan kepada pihak ketiga atas outlet yang berlokasi apartemen PX Pavilion, Kembangan, Jakarta Barat, yaitu sebesar Rp 100.000/m2/bulan.

• Pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank ICBC Indonesia, dijaminkan dengan deposito atas nama Kentjana Widjaja dan Sutanto Joso, pihak berelasi (lihat Catatan 14).

• Pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, dijamin dengan, antara lain, jaminan pribadi dari Kentjana Widjaja, Johannes Paulus Arifin dan Sutanto Joso (pihak berelasi) dan jaminan perusahaan dari PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa dan PT Ekaputri Mandiri (pemegang saham Perusahaan) (lihat Catatan 14).

• Pinjaman PT Mars Multi Mandiri (Entitas Asosiasi) yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, dijaminkan dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan.

• Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.

• Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pihak berelasi pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang pihak berelasi.

• Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi.

• Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci Perusahaan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Imbalan kerja jangka pendek (dalam milyar Rupiah) Dewan Komisaris 0,8 3,0 Direksi 9,3 23,8

Imbalan pascakerja (dalam milyar Rupiah) 0,3 0,9

Jumlah 10,4 27,7

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut.

Page 36: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

33

8. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Barang dagang 217.035.475.336 178.502.545.946 Lain-lain 8.301.923.885 7.189.772.776

Jumlah 225.337.399.221 185.692.318.722 Dikurangi penyisihan penurunan nilai Persediaan (1.314.697.616) (1.314.697.616)

Bersih 224.022.701.605 184.377.621.106

Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Saldo awal tahun 1.314.697.616 1.108.549.046 Perubahan selama tahun berjalan: Penyisihan periode berjalan - 206.148.570

Saldo akhir periode 1.314.697.616 1.314.697.616

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi akibat penurunan nilai persediaan. Pada tanggal 30 Juni 2015, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 225 milyar pada PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Jaya Proteksi (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2015, persediaan milik Perusahaan dan Entitas Anak dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, masing-masing sebesar Rp 38 milyar dan Rp 71 milyar, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 14.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Uang Muka Pembelian persediaan dan peralatan toko 23.639.600.890 37.100.091.268 Renovasi 15.264.647.841 27.333.542.891 Perangkat lunak 494.518.759 5.356.416.757 Lain-lain 6.518.937.266 9.892.322.011

Sub-jumlah 45.917.704.756 79.682.372.927

Page 37: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

34

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Biaya Dibayar di Muka Sewa 43.134.378.472 36.073.489.677 Lisensi (Catatan 33) - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 241.893.750 pada tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 207.337.500 pada tanggal 31 Desember 2014 1.140.356.250 1.174.912.500 Asuransi 402.265.570 901.560.499 Lain-lain 522.934.082 625.593.675 Dikurangi bagian jangka panjang sewa dibayar di muka (30.796.182.374) (21.897.055.668)

Sub-jumlah 14.403.752.000 16.878.500.683

Jumlah 60.321.456.756 96.560.873.610

Uang muka renovasi merupakan uang muka untuk keperluan renovasi bangunan yang disewa oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Uang muka perangkat lunak merupakan uang muka untuk keperluan pembelian perangkat lunak komputer yang digunakan untuk sistem komputer Perusahaan dan Entitas Anak.

Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan beberapa perjanjian sewa toko, tanah dan bangunan untuk periode 60 bulan sampai dengan 120 bulan. Sewa tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2022. Perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa dengan kesepakatan oleh kedua belah pihak.

Beban amortisasi atas biaya lisensi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar Rp 34.556.250 yang disajikan sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Amortisasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (lihat Catatan 27).

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH Rincian investasi Perusahaan pada Entitas Asosiasi pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015

Persentase Nilai Tercatat Nilai Tercatat Kepemilikan 1 Januari 2015 Penambahan Bagian Laba 31 Maret 2015

Metode Ekuitas PT Mars Multi Mandiri 40% 21.775.053.923 - 550.542.609 22.325.596.532

31 Desember 2014

Persentase Nilai Tercatat Nilai Tercatat Kepemilikan 1 Januari 2014 Penambahan Bagian Laba 31 Desember 2014

Metode Ekuitas PT Mars Multi Mandiri 40% 13.718.232.186 7.200.000.000 856.821.737 21.775.053.923

Page 38: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

35

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI – BERSIH (lanjutan) Tabel berikut menyajikan informasi keuangan PT Mars Multi Mandiri (Entitas Asosiasi):

Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi Komprehensif

Aset Liabilitas Ekuitas Pendapatan Laba Bersih

2015 72.592.781.374 18.023.241.549 54.569.539.825 7.236.209.526 1.376.356.524

2014 73.416.561.907 20.223.378.606 53.193.183.301 14.615.594.848 2.142.054.342

PT Mars Multi Mandiri (MARS) adalah Entitas Asosiasi yang bergerak dalam bidang kontraktor, pengembang dan persewaan bangunan. Tidak terdapat pembatasan signifikan atas kemampuan PT Mars Multi Mandiri untuk mentransfer dana kepada investor dalam bentuk dividen tunai atau pembayaran kembali pinjaman yang diberikan atau uang muka. Pada tanggal 12 November 2014, pemegang saham Mars menyetujui peningkatan modal saham MARS sejumlah Rp 18.000.000.000, dimana Perusahaan juga meningkatkan penyertaan sahamnya sesuai dengan proporsi kepemilikan sahamnya di MARS (40%), yaitu sejumlah Rp 7.200.000.000, yang dilakukan melalui konversi saldo piutang milik Perusahaan ke MARS. Berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap nilai realisasi bersih dari investasi pada Entitas Asosiasi, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap investasi pada Entitas Asosiasi pada tanggal 30 Juni 2015.

11. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015

Penambahan dari Pengambilalihan

Saldo Awal Entitas anak Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Renovasi bangunan dan prasarana 230.184.301.557 - 12.577.600.680 11.139.983.430 2.030.885.864 233.652.804.671 Kendaraan 6.877.850.549 - 268.239.955 - - 7.146.090.504

Mesin dan peralat 192.915.112.802 - 7.899.655.306 3.430.107.733 2.079.584.900 199.464.245.275

Jumlah 429.977.264.908 - 20.745.495.941 14.570.091.163 4.110.470.764 440.263.140.450

Aset dalam Penyelesaian Renovasi bangunan dan prasarana 4.112.481.943 - 1.123.967.408 - (4.110.470.764) 1.125.978.587

Jumlah Biaya Perolehan 434.089.746.851 - 21.869.463.349 14.570.091.163 - 441.389.119.037

Page 39: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

36

11. ASET TETAP (lanjutan)

30 Juni 2015

Penambahan dari Pengambilalihan Saldo Awal Entitas anak Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Renovasi bangunan dan prasarana 70.459.496.021 - 11.592.422.613 598.411.735 - 81.453.506.899 Kendaraan 3.602.938.745 - 397.668.713 - - 4.000.607.458 Mesin dan peralatan 89.178.875.237 - 12.566.692.953 550.311.753 - 101.195.256.437

Jumlah Akumulasi Penyusutan 163.241.310.003 - 24.556.784.279 1.148.723.488 - 186.649.370.794

Nilai Buku 270.848.436.848 254.739.748.243

31 Desember 2014

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Renovasi bangunan dan prasarana 153.906.177.634 75.661.719.690 - 616.404.233 230.184.301.557 Kendaraan 7.656.450.549 152.700.000 931.300.000 - 6.877.850.549 Mesin dan peralatan 134.258.931.012 60.764.749.067 2.108.567.277 - 192.915.112.802

Jumlah 295.821.559.195 136.579.168.757 3.039.867.277 616.404.233 429.977.264.908

Aset dalam Penyelesaian Renovasi bangunan dan prasarana 879.154.081 3.849.732.095 - (616.404.233 ) 4.112.481.943

Jumlah Biaya Perolehan 296.700.713.276 140.428.900.852 3.039.867.277 - 434.089.746.851

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Renovasi bangunan dan prasarana 50.579.620.364 19.879.875.657 - - 70.459.496.021 Kendaraan 3.370.408.005 899.097.136 666.566.396 - 3.602.938.745 Mesin dan peralatan 68.645.410.069 20.971.198.502 437.733.334 - 89.178.875.237

Jumlah Akumulasi Penyusutan 122.595.438.438 41.750.171.295 1.104.299.730 - 163.241.310.003

Nilai Buku 174.105.274.838 270.848.436.848

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebesar Rp 24.556.784.279 dan Rp 18.602.949.420, masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 yang dicatat pada akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 27). Penambahan aset tetap untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian peralatan toko, masing-masing sebesar Rp 6.271.524.832 dan Rp 31.763.942.603.

Page 40: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

37

11. ASET TETAP (lanjutan) Rincian penjualan aset tetap pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Harga perolehan 14.570.091.163 3.039.867.277 Akumulasi penyusutan (1.148.723.488) (1.104.299.730)

Nilai buku 13.421.367.675 1.935.567.547 Harga jual 9.149.399.671 1.985.787.739

Laba (rugi) penjualan aset tetap (4.271.968.004) 50.220.192

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Operasi Lainnya“ dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian sekitar 97%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 30 Juni 2015. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut adalah pada bulan Juli 2015. Pada tanggal 30 Juni 2015, aset tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 435 milyar pada PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jaya Proteksi dan PT Asuransi Wahana Tata (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2015, aset tetap berupa mesin dan peralatan milik Perusahaan dan Entitas Anak dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, masing-masing sebesar Rp 36 milyar dan Rp 99 milyar, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 14. Kendaraan, mesin dan peralatan tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak, yang diperoleh melalui fasilitas kredit dari PT Daindo International Finance Indonesia, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dan PT Mandiri Tunas Finance, dijaminkan terhadap liabilitas yang terkait. Utang terkait disajikan sebagai “Utang Pembelian Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 55.824.995.563, yang terdiri dari renovasi bangunan dan prasarana, kendaraan, mesin dan peralatan. Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai komitmen kontraktual untuk pembelian aset tetap yang belum diselesaikan dengan total nilai kontrak sebesar Rp 20 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas aset tersebut.

Page 41: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

38

12. UANG JAMINAN

Rincian uang jaminan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Pihak Ketiga - Rupiah PT Graha Jaya Sentosa 3.620.000.000 3.620.000.000 PT Grand Indonesia 2.113.685.000 2.113.685.000 PT Alam Semesta Permata Indah 1.278.050.400 1.278.050.400 PT Summarecon Agung Tbk 1.257.360.600 1.257.360.600 PT Sinar Galaxi Surabaya 997.526.000 997.526.000 PT Pradani Sukses Abadi 807.090.000 807.090.000 Lain-lain (di bawah Rp 800 juta) 9.047.734.756 7.704.004.790

Sub-jumlah 19.121.446.756 17.777.716.790

Pihak Berelasi - Rupiah (Catatan 7) PT Mars Multi Mandiri 1.214.918.913 1.214.918.913

Jumlah 20.336.365.669 18.992.635.703

Uang jaminan merupakan deposit yang diberikan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan sewa toko (lihat Catatan 33).

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2015

Penambahan Pengurangan Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Program komputer 25.733.147.827 3.525.573.508 - 29.258.721.335 Pengembangan desain dan konsep toko 5.612.567.074 - - 5.612.567.074 Beban waralaba awal 8.040.500.000 - - 8.040.500.000

Jumlah Biaya Perolehan 39.386.214.901 3.525.573.508 - 42.911.788.409

Akumulasi Amortisasi Program komputer 16.277.418.628 2.070.231.880 - 18.347.650.496 Pengembangan desain dan konsep toko 3.004.553.879 310.165.817 - 3.314.719.708 Beban waralaba awal 750.446.651 160.810.001 - 911.256.652

Jumlah Akumulasi Amortisasi 20.032.419.158 2.541.207.698 - 22.573.626.856

Nilai Buku 19.353.795.743 20.338.161.553 -

Page 42: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

39

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)

31 Desember 2014

Penambahan dari Pengambilalihan Penambahan Pengurangan Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Program komputer 22.723.770.151 3.009.377.676 - 25.733.147.827 Pengembangan desain dan konsep toko 5.330.374.448 282.192.626 - 5.612.567.074 Beban waralaba awal 8.040.500.000 - - 8.040.500.000

Jumlah Biaya Perolehan 36.094.644.599 3.291.570.302 - 39.386.214.901

Akumulasi Amortisasi Program komputer 12.389.750.609 3.887.668.019 - 16.277.418.628 Pengembangan desain dan konsep toko 2.312.613.557 691.940.322 - 3.004.553.879 Beban waralaba awal 428.826.659 321.619.992 - 750.446.651

Jumlah Akumulasi Amortisasi 15.131.190.825 4.901.228.333 - 20.032.419.158

Nilai Buku 20.963.453.774 19.353.795.743

Beban amortisasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 2.541.207.698 dan Rp 2.467.964.032 yang disajikan sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Amortisasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (lihat Catatan 27).

14. UTANG BANK Utang bank terdiri dari: a. Utang bank jangka pendek Utang bank jangka pendek terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000.000 37.500.000.000 PT Bank ICBC Indonesia 12.000.000.000 12.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk - 4.000.000.000

Jumlah 42.000.000.000 53.500.000.000

Perusahaan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 20 Agustus 2014. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 10,25% - 10,5% pada tahun 2015 dan 10,5% pada tahun 2014.

Page 43: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

40

14. UTANG BANK (lanjutan)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan)

Perusahaan (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan) Pada bulan September 2014, Bank Mandiri menyetujui penambahan fasilitas kredit modal kerja menjadi sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 20 Agustus 2015. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 10,25% - 10,5% pada tahun 2015 dan 10,5% pada tahun 2014.

Pembayaran fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 7.500.000.000 pada tahun 2015.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan, mesin dan peralatan milik Perusahaan (lihat Catatan 5, 8 dan 11). Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti mempertahankan rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar lebih besar dari 110%, rasio EBITDA terhadap beban bunga lebih besar dari 125%, debt service coverage ratio lebih dari 100% dan rasio utang terhadap ekuitas maksimum 200%. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas.

PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap on demand (PTD) 1 dan PTD 2 dari Bank ICBC dengan jumlah maksimum, masing-masing sebesar Rp 7.500.000.000 dan Rp 4.500.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015 dan dikenakan bunga per tahun sebesar 7,5% dan 7,25%, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito berjangka atas nama Kentjana Widjaja dan Sutanto Joso, pihak berelasi, sebesar Rp 12.000.000.000 (Catatan 7).

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dan fasilitas pinjaman tetap dari Bank CIMB Niaga yang bersifat revolving masing-masing sebesar Rp 2.500.000.000 dan Rp 30.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 5 Agustus 2015. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun, masing-masing sebesar 12,0% - 12,5% pada tahun 2015 dan 12,5% pada tahun 2014. Pada tanggal 30 Juni 2015, fasilitas pinjaman rekening koran belum digunakan. Pada tanggal 30 Juni 2015, tidak terdapat saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman tetap tersebut.

Page 44: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

41

14. UTANG BANK (lanjutan)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan)

Entitas Anak - PT Bahagia Niaga Lestari (BNL) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 15 Desember 2015 dan dikenakan bunga per tahun sebesar 11,75% pada tahun 2014. Pembayaran fasilitas ini adalah sebesar Rp 4.000.000.000 pada tahun 2015.

b. Utang bank jangka panjang Utang bank jangka panjang terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman Investasi - on Liquidation 26.000.000.000 26.000.000.000 Pinjaman Investasi 4 96.586.522 676.105.788 Pinjaman Investasi 5 11.617.211 81.320.623 Pinjaman Investasi 6 209.893.068 1.469.251.364 Pinjaman Investasi 7 78.333.353 548.333.332 Pinjaman Investasi 8 7.499.441.375 9.999.441.378 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi 15.000.000.000 20.000.000.000

Jumlah 48.895.871.529 58.774.452.485 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (10.785.319.045) (20.663.900.001)

Utang jangka panjang - bersih 38.110.552.484 38.110.552.484

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank CIMB Niaga berupa pinjaman investasi (PI) 4, PI 5, PI 6, PI 7, PI 8 dan PI 9, dengan jumlah maksimum, masing-masing sebesar Rp 5.800.000.000, Rp 700.000.000, Rp 12.600.000.000, Rp 4.700.000.000, Rp 25.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000. Fasilitas PI 4, PI 5, PI 6 dan PI 7 akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2015. Fasilitas Pl 8 akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2016. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun masing-masing sebesar 12,0% - 12,5% pada tahun 2015 dan 12,5% pada tahun 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank CIMB Niaga apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin dengan persediaan, mesin dan peralatan milik Perusahaan (lihat Catatan 8 dan 11), jaminan pribadi dari Kentjana Widjaja, Johannes Paulus Arifin dan Sutanto Joso (pihak berelasi) dan jaminan perusahaan dari

Page 45: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

42

14. UTANG BANK (lanjutan)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) (lanjutan) PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa dan PT Ekaputri Mandiri (pemegang saham Perusahaan). Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu (rasio lancar dan rasio utang bank terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan). Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas. Pembayaran fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, masing-masing sebesar Rp 4.878.580.944 dan Rp 10.423.828.556.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum Rp 30.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 36 bulan sampai dengan tanggal 20 Agustus 2016, dan dikenakan bunga per tahun sebesar 10,25% - 10,5% pada tahun 2015 dan 10,5% pada tahun 2014. Pada tanggal 30 Juni 2015, saldo pinjaman atas fasilitas kredit investasi tersebut adalah sebesar Rp 15.000.000.000. Pembayaran fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp 5.000.000.000.

Entitas Anak - PT Bahagia Niaga Lestari (BNL) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000, Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 60 bulan sampai dengan tanggal 15 Desember 2019. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun sebesar 11,75% pada tahun 2015 dan 2014. Pada tanggal 30 Juni 2015, saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman investasi tersebut adalah sebesar Rp 26.000.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, Entitas Anak wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank CIMB Niaga apabila terdapat perubahan anggaran dasar Entitas Anak dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Entitas Anak. Fasilitas tersebut dijamin dengan persediaan, mesin dan peralatan milik Entitas Anak (lihat Catatan 8 dan 11), jaminan pribadi dari pemegang saham Entitas Anak dan jaminan perusahaan dari Perusahaan.

Page 46: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

43

15. UTANG USAHA

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari pembelian persediaan dan beban sewa, dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Rupiah Pihak ketiga 216.774.466.528 218.240.473.169 Pihak berelasi (Catatan 7) PT Mars Multi Mandiri 689.721.027 668.302.094

Jumlah 217.464.187.555 218.908.775.263

Rincian umur utang dihitung sejak tanggal terjadinya utang:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Belum jatuh tempo 132.018.984.492 137.303.256.010 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 70.060.219.231 69.469.790.081 31 - 60 hari 6.934.788.719 5.794.206.962 61 - 90 hari 5.988.243.253 5.119.909.982 > 90 hari 2.461.951.860 1.221.612.228

Jumlah 217.464.187.555 218.908.775.263

16. PERPAJAKAN

a. Utang pajak dan pajak dibayar di muka Utang pajak Utang pajak terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Pajak Penghasilan Pasal 21 767.715.591 162.692.026 Pasal 23 55.705.074 104.445.956 Pasal 4 (2) 1.444.554.315 855.269.238 Pasal 25 158.111.481 271.704.583 Pasal 29 - 1.974.384.746 Pajak Pembangunan I 231.578.944 240.523.630 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran - Bersih 1.023.450.752 1.992.327.052

Jumlah 3.681.116.157 5.601.347.231

Page 47: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

44

16. PERPAJAKAN (lanjutan) a. Utang pajak dan pajak dibayar di muka (lanjutan) Pajak dibayar di muka

Pajak dibayar di muka terdiri dari : 30 Juni 2015 31 Desember 2014

Pajak Penghasilan Pasal 22 1.851.428 - Pasal 23 319.377.979 - Pasal 25 667.013.191 - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran - Bersih 7.274.562.081 3.193.043.490

Jumlah 8.262.804.679 3.193.043.490

b. Beban pajak penghasilan

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari komponen sebagai berikut:

30 Juni 2015 30 Juni 2014

Pajak kini Perusahaan 521.682.875 1.711.641.000 Entitas Anak - -

521.682.875 1.711.641.000

Pajak tangguhan Perusahaan (375.000.000) (150.000.000) Entitas Anak - 5.990.192

(375.000.000) (144.009.808)

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 146.682.875 1.567.631.192

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 30 Juni 2014

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2.457.799.209 7.556.164.275 Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi (550.542.609) (179.349.899) Rugi Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan 11.279.831.691 9.244.519.201

Page 48: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

45

16. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) 30 Juni 2015 30 Juni 2014

Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan 13.187.088.280 16.621.333.577

Beda temporer: Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 1.500.000.000 600.000.000 Beda tetap: Pendapatan sewa yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final (4.777.100.585) (2.929.871.206) Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final (764.850.056) (679.414.792) Amortisasi & penyusutan (7.464.016.278) (6.890.762.500) Beban sewa yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final 593.565.530 353.791.541 Sumbangan dan representasi 108.707.000 68.150.050 Lain-lain (296.662.391) (296.662.391)

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan - tahun berjalan 2.086.731.500 6.846.564.279

Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan 2.086.731.500 6.846.564.000 Entitas Anak - -

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan 521.682.875 1.711.641.000 Entitas Anak - -

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian - tahun berjalan 521.682.875 1.711.641.000

Pajak penghasilan dibayar di muka

(Pasal 22, 23 dan 25) Perusahaan (988.126.961) (1.908.986.876) Entitas Anak (115.637) (27.376)

Pajak penghasilan dibayar di muka (988.242.598) (1.909.014.252)

Taksiran pajak penghasilan Perusahaan (466.559.723) (197.373.252)

Taksiran klaim pajak penghasilan Tahun 2008 Perusahaan - 153.266.305

Page 49: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

46

16. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2014, taksiran klaim pajak penghasilan tahun 2008 sebesar Rp 153.266.305 telah dibebankan dalam Beban Umum dan Administrasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 30 Juni 2014

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2.457.799.209 7.556.164.275 Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi (550.542.609) (179.349.899) Rugi Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan 10.834.847.045 9.244.519.201

Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan 12.742.103.645 16.621.333.577

Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan (dibulatkan) 12.742.103.000 16.621.333.000

Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku 3.185.525.750 4.155.333.250 Pengaruh pajak atas beda tetap: Pendapatan sewa yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final (1.194.275.146) (732.467.801) Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final (191.212.514) (169.853.698) Amortisasi & penyusutan (1.754.757.750) (1.722.690.551) Beban sewa yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final 148.391.383 88.447.885 Sumbangan dan representasi 27.176.750 17.037.513

Lain-lain (74.165.598) (74.165.598)

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian: Perusahaan 146.682.875 1.561.641.000 Entitas Anak - 5.990.192

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 146.682.875 1.567.631.192

Page 50: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

47

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Aset pajak tangguhan Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015

Dikreditkan pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Saldo Awal Konsolidasian Saldo Akhir

Perusahaan Estimasi liabilitas atas imbalan kerja 3.898.826.422 375.000.000 4.273.826.422 Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha 338.403.303 - 338.403.303 Penyisihan penurunan nilai persediaan 328.674.403 - 328.674.403

Aset pajak tangguhan 4.565.904.128 375.000.000 4.940.904.128

Entitas Anak Estimasi liabilitas atas imbalan kerja 103.414.137 - 103.414.137 Aset tetap (79.830.933) - (79.830.933)

Aset pajak tangguhan - bersih 23.583.204 - 23.583.204

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 4.589.487.332 375.000.000 4.964.487.332

31 Desember 2014

Dikreditkan pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Saldo Awal Konsolidasian Saldo Akhir

Perusahaan Estimasi liabilitas atas imbalan kerja 3.250.472.819 648.353.603 3.898.826.422 Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha 338.403.303 - 338.403.303 Penyisihan penurunan nilai persediaan 277.137.261 51.537.142 328.674.403

Aset pajak tangguhan 3.866.013.383 699.890.745 4.565.904.128

Entitas Anak Estimasi liabilitas atas imbalan kerja 76.309.149 27.104.988 103.414.137 Aset tetap (34.416.139 ) (45.414.794 ) (79.830.933)

Aset pajak tangguhan - bersih 41.893.010 (18.309.806 ) 23.583.204

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 3.907.906.393 681.580.939 4.589.487.332

Page 51: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

48

16. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Administrasi

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.

17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Listrik 3.175.014.179 3.983.680.699 Perbaikan dan pemeliharaan 1.496.261.441 1.572.610.148 Jamsostek 1.202.653.609 630.877.349 Lain-lain 9.873.760.109 1.469.634.442

Jumlah 15.747.689.338 7.656.802.638

18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Pendapatan diterima di muka merupakan uang muka sewa yang diterima dari penyewa, namun belum jatuh tempo.

19. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP Akun ini merupakan utang pembelian aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak dengan jaminan fidusia dengan PT Daindo International Finance Indonesia, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT Mandiri Tunas Finance, PT Toyota Astra Finance dan PT Kencana Internusa Artha, pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian kendaraan, mesin dan peralatan dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2015 31 Desember 2014

Utang pembelian aset tetap 666.628.184 1.537.072.781 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (522.836.454) (1.272.042.733)

Utang jangka panjang - bersih 143.791.730 265.030.048

Utang pembelian aset tetap tersebut dijamin dengan aset yang bersangkutan (lihat Catatan 11). 20. UANG JAMINAN PENYEWA

Akun ini merupakan uang jaminan sewa dan telepon yang diterima Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan kegiatan penyewaan ruangan.

Page 52: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

49

21. MODAL SAHAM Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015

Persentase Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Jumlah

PT Wijaya Sumber Sejahtera 411.147.000 26,28% 41.114.700.000 PT Prima Rasa Inti 292.869.000 18,72% 29.286.900.000 PT Gunaprima Karyaperkasa 236.538.000 15,12% 23.653.800.000 PT Ekaputri Mandiri 131.420.000 8,40% 13.142.000.000 Dr. David Kusumodjojo 64.138.800 4,10% 6.413.880.000 Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 428.374.700 27,38% 42.837.470.000

Jumlah 1.564.487.500 100,00% 156.448.750.000

31 Desember 2014

Persentase Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Jumlah

PT Wijaya Sumber Sejahtera 411.147.000 26,28% 41.114.700.000 PT Prima Rasa Inti 292.869.000 18,72% 29.286.900.000 PT Gunaprima Karyaperkasa 236.538.000 15,12% 23.653.800.000 PT Ekaputri Mandiri 131.420.000 8,40% 13.142.000.000 Dr. David Kusumodjojo 64.273.500 4,11% 6.427.350.000 Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 428.240.000 27,37% 42.824.000.000

Jumlah 1.564.487.500 100,00% 156.448.750.000

Anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015

Persentase Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Jumlah

Dewan Komisaris

Kentjana Widjaja 2.021.000 0,13% 202.100.000 Michael Karnady 1.469.000 0,09% 146.900.000 Direksi

Tjioe Pit Yin 166.000 0,01% 16.600.000

Jumlah 3.656.000 0,23% 365.600.000

Page 53: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

50

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 31 Desember 2014

Persentase Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Jumlah

Dewan Komisaris

Kentjana Widjaja 221.000 0,13% 22.100.000 Direksi

Tjioe Pit Yin 166.000 0,01% 16.600.000

Jumlah 3.656.000 0,23% 38.700.000

Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Pengelolaan Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perusahaan Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan berikutnya. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan rasio lancar dan rasio debt to equity.

22. DANA CADANGAN UMUM

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 02 Juni 2014 para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 250.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2013, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 17 Juni 2015 para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 250.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun 2014, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 54: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

51

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Agio saham sehubungan penawaran umum saham (Catatan 1b) 125.159.000.000 Biaya emisi efek ekuitas (Catatan 2u) (6.701.079.888) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Catatan 2c) 645.908.967

Bersih 119.103.829.079

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Saldo Kepentingan Non-Pengendali pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

2015 2014

PT Bahagia Niaga Lestari (452.588.041) 2.437.927.166 PT Supra Investama Mandiri 2.352.314.299 1.000.000

Jumlah 1.899.726.258 2.438.927.166

Rugi bersih Kepentingan Non-Pengendali pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut :

2015 2014

PT Bahagia Niaga Lestari (2.890.515.207) (2.775.152.818) PT Supra Investama Mandiri (588.685.700) -

Jumlah (3.479.200.907) (2.775.152.818)

25. PENDAPATAN BERSIH

Akun ini terdiri dari:

2015 2014

Penjualan 99 Ranch market 436.045.693.191 365.295.555.278 Farmers market 468.470.126.040 396.508.433.265 Ministop 10.643.874.700 10.879.862.522 Komisi penjualan konsinyasi - bersih 99 Ranch market 9.304.383.176 5.446.065.065 Farmers market 8.136.769.447 4.949.009.237 Ministop 439.326.442 411.835.726

Jumlah 933.040.172.996 783.490.761.093

Page 55: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

52

25. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan) Pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan yang dilakukan kepada pihak-pihak berelasi. Pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang nilai penjualannya melebihi 10% dari pendapatan bersih.

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari:

2015 2014

Persediaan awal tahun 184.377.621.106 228.677.824.354 Pembelian bersih 731.220.986.791 561.514.660.676

Jumlah persediaan 915.598.607.897 790.192.485.030 Dikurangi persediaan akhir periode (224.022.701.605) (210.665.033.940)

Beban Pokok Pendapatan 691.575.906.292 579.527.451.090

Pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian yang dilakukan kepada pihak-pihak berelasi. Pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian dari pemasok yang nilai pembeliannya melebihi 10% dari pendapatan bersih.

27. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rincian beban penjualan dan beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

2015 2014

Beban Penjualan Sewa 41.211.652.679 30.270.880.176 Gaji dan tunjangan 31.014.037.082 28.198.558.341 Administrasi kantor 28.220.581.553 14.450.347.516 Listrik, air dan gas 19.528.624.603 15.521.714.120 Perlengkapan toko 6.848.567.715 6.210.560.219 Administrasi kartu kredit 5.896.376.382 5.445.555.688 Keamanan dan kebersihan 4.662.871.508 4.371.599.894 Iklan dan promosi 2.675.070.408 2.818.513.468 Perbaikan dan pemeliharaan 2.721.067.381 2.832.273.515 Lain-lain 657.256.947 139.195.371

Jumlah 143.436.106.258 110.259.198.308

Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan 54.065.498.797 44.712.829.417 Penyusutan (Catatan 11) 24.556.784.279 18.602.949.423 Jasa profesional 3.539.947.725 10.565.392.234 Keamanan dan kebersihan 3.777.864.217 3.410.827.601

Page 56: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

53

27. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 2015 2014

Amortisasi (Catatan 9 dan 13) 2.575.763.948 2.502.520.282 Perbaikan dan pemeliharaan 1.888.952.144 1.755.796.169 Sewa 2.120.516.102 1.535.681.350 Perjalanan dinas 1.194.969.514 773.332.968 Imbalan kerja karyawan (Catatan 30) 1.619.116.410 633.501.882 Listrik dan air 826.997.318 631.973.218 Asuransi 1.325.425.715 480.981.526 Jamuan dan sumbangan 285.082.799 268.141.027 Pajak dan perijinan 1.551.516.333 67.559.190 Lain-lain 2.881.577.693 1.994.196.045

Jumlah 102.210.012.994 87.935.682.332

28. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA - BERSIH

Akun ini terdiri dari:

2015 2014

Pendapatan sewa 4.777.100.585 2.929.871.206 Lain-lain 5.608.756.616 2.467.538.229

Jumlah 10.385.857.201 5.397.409.435

29. BEBAN KEUANGAN

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:

2015 2014

Bunga pinjaman bank 5.073.392.377 3.960.497.125 Bunga utang pembelian aset tetap 55.815.403 153.827.168

Jumlah 5.129.207.780 4.114.324.293

30. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya, masing-masing tanggal 12 Maret 2015, yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

Tingkat kenaikan gaji tahunan 6%

Page 57: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

54

30. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Tingkat pengunduran diri tahunan Umur 18 - 44 tahun 4% Umur 45 - 54 tahun 0% Tingkat diskonto (per tahun) 8% Tabel mortalitas Indonesia - II (1999) Usia pensiun (tahun) 55

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, adalah sebagai berikut: a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 30 Juni 2015 2014 2013 2012 2011

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 17.628.078.644 19.298.366.075 14.544.199.023 15.891.496.991 13.561.672.511 Biaya jasa lampau yang tidak diakui - (412.441.199) (469.196.387 ) (525.951.575 ) (582.706.763) Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui - (2.876.962.642 ) (767.874.767 ) (4.516.890.212) (4.800.035.515)

Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan 17.628.078.644 16.008.962.234 13.307.127.869 10.848.655.204 8.178.930.233

b. Beban imbalan kerja karyawan

30 Juni 2015 2014 2013 2012 2011

Biaya jasa kini 1.619.116.410 2.432.416.263 2.015.083.549 2.249.191.513 2.051.054.977 Biaya bunga - 1.156.323.020 827.693.066 891.917.596 617.418.084 Amortisasi kerugian aktuarial - (3.261.315) 248.113.603 291.853.243 159.881.075 Amortisasi beban jasa masa lalu - 56.755.188 210.114.590 56.755.188 56.755.188

Beban yang diakui pada tahun berjalan 1.619.116.410 3.642.233.156 3.301.004.808 3.489.717.540 2.885.109.324

c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan

30 Juni 2015 2014 2013 2012 2011

Saldo awal liabilitas bersih 16.008.962.234 13.307.127.869 10.915.658.973 8.178.930.233 5.408.313.059 Beban imbalan kerja karyawan tahun berjalan 1.619.116.410 3.642.233.156 3.301.004.808 3.489.717.540 2.885.109.324 Pembayaran imbalan kerja dalam tahun berjalan - (940.398.791 ) (909.535.912 ) (819.992.569 ) (114.492.150)

Saldo akhir liabilitas bersih 17.628.078.644 16.008.962.234 13.307.127.869 10.848.655.204 8.178.930.233

Page 58: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

55

30. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan pascakerja dan beban jasa kini, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014:

2014

Kewajiban Beban Jasa Imbalan Kini dan Pascakerja Beban Bunga

Kenaikan suku bunga dalam 1 poin persentase (1.947.178.435) (265.676.822) Penurunan suku bunga dalam 1 poin persentase 2.293.804.940 318.285.715

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing.

32. LABA BERSIH PER SAHAM Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

30 Juni 2015 30 Juni 2014

Jumlah laba bersih tahun berjalan untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham 5.790.317.245 8.763.685.901

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 1.564.487.500 1.564.487.500

Laba bersih per saham 3,7 5,6

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN Perjanjian Sewa menyewa Ruangan dan Tempat Usaha a. Pada tanggal 20 Mei 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan dengan PT Bakrie Swasakti Utama. Jangka waktu perjanjian sewa tersebut selama 5 tahun dan 20 hari, terhitung sejak tanggal 20 Mei 2009, dengan opsi perpanjangan jangka waktu selama 5 tahun. Perjanjian ini sudah diperpanjang sampai dengan 20 Mei 2019.

Page 59: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

56

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

Perjanjian Sewa menyewa Ruangan dan Tempat Usaha (lanjutan) b. Pada tanggal 3 September 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Oakwood Premier Cozmo, Kuningan, Jakarta Selatan dengan PT Intermuskita Mutiara. Jangka waktu perjanjian sewa tersebut selama 10 tahun, terhitung sejak tanggal awal sewa, mulai tanggal 6 September 2007 sampai dengan tanggal 4 Mei 2017, dengan opsi perpanjangan jangka waktu selama 5 tahun.

c. Pada tanggal 15 Juni 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Shopping Center Mal Galaxy, Surabaya dengan PT Sinar Galaxy. Jangka waktu sewa tersebut selama 120 bulan, terhitung sejak tanggal 1 November 2006 sampai dengan tanggal

31 Oktober 2016, dengan opsi perpanjangan jangka waktu selama 6 bulan sebelum masa sewa berakhir.

d. Pada tanggal 26 Maret 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang terletak di Mal Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan PT Summarecon Agung Tbk. Jangka waktu perjanjian sewa tersebut selama 120 bulan, terhitung sejak tanggal 27 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2017.

e. Pada tanggal 7 Mei 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Grand Indonesia, Jakarta Pusat dengan PT Grand Indonesia. Jangka waktu sewa selama 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal awal sewa yaitu tanggal 15 Mei 2010, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 30 September 2020.

f. Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan PT Karya Utama Sentosa untuk menyewa

ruang usaha yang terletak di Gedung Darmawangsa Square Citywalk, Jakarta. Jangka waktu sewa selama 10 tahun, terhitung sejak tanggal tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

g. Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan PT Megah Agung Lestari untuk menyewa

ruang usaha yang terletak di Gedung Darmawangsa Square City Walk, Jakarta. Jangka waktu sewa, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 1 Maret 2014. Perjanjian ini sudah diperpanjang sampai dengan 1 Maret 2019.

h. Pada tanggal 31 Juli 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang terletak di Puri X’tertaiment Pavilion At St.Moritz, Puri Indah, Jakarta Barat dengan PT Mandiri Cipta Gemilang. Jangka waktu perjanjian sewa selama 60 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 30 Juli 2014. Perjanjian ini sudah diperpanjang sampai dengan 30 Juli 2019.

i. Pada tanggal 31 Juli 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang terletak di Plaza Pondok Indah 6, Jakarta Selatan dengan PT Metropolitan Kentjana Tbk. Jangka waktu perjanjian sewa adalah 36 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2009 dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2012. Perjanjian ini sudah diperpanjang sampai dengan 01 Agustus 2019.

j. Pada tanggal 7 September 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama operasi dengan PT Gourmet World Tbk untuk menyewa ruang usaha yang terletak di Gourmet World, Mampang, Jakarta. Jangka waktu perjanjian selama 10 tahun, dengan opsi perpanjangan jangka waktu selama 5 tahun.

Page 60: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

57

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) Perjanjian Sewa menyewa Ruangan dan Tempat Usaha (lanjutan) k. Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan PT Lippo Cikarang Tbk untuk menyewa

ruang usaha yang terletak di City Walk, Lippo Cikarang. Jangka waktu sewa selama 5 tahun, terhitung sejak tanggal 30 April 2010 sampai dengan tanggal 30 April 2015. Perjanjian ini sudah diperpanjang sampai dengan 30 April 2019.

l. Pada tanggal 24 Mei 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Kalibata City Square, Jakarta Selatan dengan PT Pradani Sukses Abadi. Jangka waktu perjanjian sewa untuk masa sewa 5 tahun pertama terhitung sejak tanggal 30 September 2011 sampai dengan tanggal 29 September 2016 dan 5 tahun kedua terhitung sejak tanggal 30 September 2016 sampai dengan tanggal 29 September 2021.

m. Pada tanggal 19 Agustus 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang terletak di Pesanggrahan, Jakarta Barat dengan PT Mars Multi Mandiri, Entitas Asosiasi. Jangka waktu sewa selama 5 tahun.

n. Pada tanggal 13 Juni 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Windu Hastalestari untuk menyewa ruang usaha yang terletak di Tangerang. Jangka waktu sewa selama 10 tahun.

o. Pada tanggal 27 April 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang terletak di ICBC Center, Surabaya dengan PT Suprainti Land. Jangka waktu sewa selama 120 bulan, terhitung sejak tanggal 28 April 2011 sampai dengan tanggal 27 April 2021.

p. Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha

yang terletak di Plaza Balikpapan, Balikpapan dengan PT Pandega Citraniaga. Jangka waktu sewa selama 120 bulan , terhitung sejak tanggal 29 Juni 2012 sampai dengan tanggal 28 Juni 2022.

q. Pada tanggal 26 Maret 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Summarecon Mall Serpong, Tangerang dengan PT Lestari Mahadibya. Jangka waktu sewa selama 120 bulan terhitung sejak tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan tanggal 27 Juni 2017.

r. Pada tanggal 9 Agustus 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan dengan PT Lotte Shopping Avenue Indonesia. Jangka waktu sewa selama 10 tahun.

s. Pada tanggal 6 Mei 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Baywalk Mall, Pluit, Jakarta Utara dengan PT Kencana Unggul Sukses. Jangka waktu sewa selama 10 tahun.

t. Pada tanggal 29 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa ruang usaha yang

terletak di Citra 6 Blok J.6, Citra Garden City, Kalideres, Jakarta Barat dengan PT Cakrawala Respati. Jangka waktu sewa selama 10 tahun, sampai dengan tanggal 22 November 2022.

u. Pada tanggal 21 Agustus 2012, Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan PT

Bangun Jaga Karsa untuk menyewa ruang usaha yang terletak di Grand Galaxy Park, Bekasi. Jangka waktu sewa selama 10 tahun.

Page 61: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

58

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) Perjanjian Sewa menyewa Ruangan dan Tempat Usaha (lanjutan) v. Pada tanggal 5 Agustus 2011, Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan

PT Metropolitan Land Tbk untuk menyewa ruang usaha yang terletak di Metropolitan Grand, Bekasi. Jangka waktu sewa selama 10 tahun.

w. Pada tanggal 18 Maret 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah yang

terletak di jalan Celebration Boulevard Blok AA2, Grand Wisata , Bekasi dengan PT Putra Alvita Pratama. Jangka waktu sewa selama 20 tahun.

x. Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan

yang terletak di Gedung Pusat Perbelanjaan Bintaro X-Change, Bintaro, Tangerang Selatan dengan PT Jaya Real Property, Tbk. Jangka waktu sewa 5 tahun ditambah 5 tahun.

y. Pada tangal 20 Agustus 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah

yang terletak jalan H. Usman Ismail, Movieland, Kota Jababeka dengan PT Grahabuana Cikarang. Jangka waktu sewa selama 15 tahun.

z. Pada tanggal 23 Desember 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa

bangunan gedung yang terletak di Graha Festival, komplek Graha Family Surabaya dengan PT Grande Family View. Jangka waktu sewa selama 5 tahun terhitung 08 Maret 2015 sampai dengan 07 Maret 2020.

aa. Entitas Anak (BNL) menandatangani berbagai perjanjian sewa bangunan dan/atau tanah dengan

pihak ketiga untuk kegiatan operasional gerai Ministop dengan periode 5 - 10 tahun, yang akan berakhir pada berbagai tanggal pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.

Jumlah beban sewa pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014,

masing-masing adalah sebesar Rp 43.332.168.781 dan Rp 31.806.561.526.

Perjanjian Lainnya

a. Pada tanggal 13 Mei 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Tawa Marketing Inc sehubungan dengan perjanjian lisensi atas merek dagang “99 Ranch Market”, yang mana Perusahaan diperbolehkan untuk terus memakai merek dagang “Ranch Market” yang telah terdaftar atas nama Perusahaan untuk tujuan perdagangan makanan atau pendirian supermarket dalam batas wilayah Republik Indonesia. Perusahaan telah membayar sebesar US$ 150.000 sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian tersebut (Catatan 9).

b. Pada tanggal 31 Agustus 2012, Entitas Anak (BNL) menandatangani perjanjian waralaba dengan

Ministop Co. Ltd. untuk mengembangkan usaha toko serba ada dengan menggunakan sistem jaringan waralaba gerai toko Ministop di Indonesia, dengan menggunakan merek dagang (trademarks), merek layanan (service marks), hak-hak kekayaan intelektual, pengetahuan, teknologi dan hal materil lainnya yang dimiliki Ministop Co. Ltd.

Sesuai dengan perjanjian tersebut, BNL wajib membayarkan kepada Ministop Co. Ltd. sebesar

JPY 65.000.000 sebagai biaya awal, yang dicatat dan disajikan sebagai “Beban Waralaba Awal” dalam Aset Tidak Lancar Lainnya (Catatan 13). Selanjutnya, berdasarkan perjanjian tersebut BNL wajib membayar royalti kepada Ministop Co. Ltd. yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari laba kotor sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini berlaku untuk

Page 62: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

59

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

Perjanjian Lainnya (lanjutan) jangka waktu 25 tahun dan dapat diperpanjang, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan

pemberitahuan tertulis 1 tahun sebelum berakhirnya perjanjian. 34. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha

Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha yang terbagi dalam

3 (tiga) unit bisnis yaitu Ranch Market, Farmers Market dan Ministop. Aktivitas Ranch Market adalah menjual eceran produk lokal dan impor untuk kalangan kelas atas dan ekspatriat sedangkan Farmers Market menjual produk lokal dan impor untuk kalangan kelas menengah, dan aktivitas Ministop adalah menjual eceran produk lokal dan impor melalui jaringan gerai Ministop.

Informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk

mengelakuasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. 2015

99 Ranch Market Farmers Market Ministop Jumlah

Pendapatan bersih 445.350.076.367 476.606.895.487 11.083.201.142 933.040.172.996

Hasil segmen (laba bruto) 134.987.635.113 103.331.263.529 3.145.368.062 241.464.266.704

Beban penjualan tidak dapat dialokasikan (143.436.106.258) Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasikan (102.210.012.994) Pendapatan lain-lain - bersih 6.639.651.757

Laba sebelum beban pajak penghasilan 2.457.799.209

Beban pajak penghasilan (146.682.875)

Laba bersih 2.311.116.334

Pendapatan komprehensif lain -

Jumlah pendapatan komprehensif 2.311.116.334

2015

Tidak dapat 99 Ranch Market Farmers Market Ministop Dialokasikan Jumlah

Aset 410.553.114.610 286.275.171.413 53.533.513.024 20.607.341.726 770.969.140.773 Liabilitas 124.243.373.718 109.235.450.319 20.754.995.177 104.946.844.493 359.180.663.707 Penyusutan 10.472.941.301 10.187.783.355 1.745.238.377 2.150.821.246 24.556.784.279

Page 63: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

60

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen Usaha (lanjutan)

2014

99 Ranch Market Farmers Market Ministop Jumlah

Pendapatan bersih 370.741.620.343 401.457.442.502 11.291.698.248 783.490.761.093

Hasil segmen (laba bruto) 122.959.211.004 78.597.395.849 2.406.703.150 203.963.310.003

Beban penjualan tidak dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi (110.259.198.308) tidak dapat dialokasikan (87.935.682.332) Pendapatan lain-lain - bersih 1.787.734.912

Laba sebelum beban pajak penghasilan 7.556.164.275

Beban pajak penghasilan (1.567.631.192)

Laba bersih 5.988.533.083

Pendapatan komprehensif lain -

Jumlah pendapatan komprehensif 5.988.533.083

2014

Tidak dapat 99 Ranch Market Farmers Market Ministop Dialokasikan Jumlah

Aset 420.625.820.436 273.215.906.923 77.277.006.019 10.497.651.782 781.616.385.160 Liabilitas 113.402.353.633 109.541.882.316 69.150.582.127 82.984.206.351 375.079.024.427 Penyusutan 19.504.698.644 15.823.579.766 2.723.942.212 3.697.950.673 41.750.171.295

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Perusahaan dan

Entitas Anak adalah risiko suku bunga, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional.

Direksi Perusahaan dan Entitas Anak menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup

toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko terhadap tingkat suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari

instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap perubahan tingkat suku bunga pasar terkait pada

utang baik jangka pendek dan jangka panjang.

Page 64: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

61

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak didanai dengan utang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu,

eksposur Perusahaan dan Entitas Anak tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman jangka panjang dan aset dan liabilitas dengan bunga.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling

menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang, pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas

Anak yang terpengaruh oleh risiko tingkat suku bunga berdasarkan tanggal jatuh tempo:

2015

Kurang Lebih dari dari 1 tahun satu tahun Nilai tercatat

Suku bunga mengambang Kas di bank dan setara kas 59.090.207.215 - 59.090.207.215 Utang bank jangka pendek (42.000.000.000) - (42.000.000.000) Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank (10.785.319.045) - (10.785.319.045) Utang pembelian aset tetap (522.836.454) - (522.836.454) Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank - (38.110.552.484 ) (38.110.552.484 ) Utang pembelian aset tetap - (143.791.730) (143.791.730)

Bersih 5.782.051.716 (38.254.344.214) (32.472.292.498)

2014

Kurang Lebih dari dari 1 tahun satu tahun Nilai tercatat

Suku bunga mengambang Kas di bank dan setara kas 79.304.190.178 - 79.304.190.178 Utang bank jangka pendek (53.500.000.000 ) - (53.500.000.000 ) Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank (20.663.900.001 ) - (20.663.900.001 ) Utang pembelian aset tetap (1.272.042.733 ) - (1.272.042.733 )

Page 65: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

62

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo - dalam waktu satu tahun Utang bank - (38.110.552.484 ) (38.110.552.484 ) Utang pembelian aset tetap - (265.030.048 ) (265.030.048 )

Bersih 3.868.247.444 (38.375.582.532 ) (34.507.335.088 )

Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kerugian yang timbul

dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui

dan kredibel. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Perusahaan dan Entitas Anak menunjukan

nilai pendapatan jangka pendek tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek.

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Entitas Anak memantau dan

menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membebani operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Entitas Anak juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini dapat meliputi pinjaman bank.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang

dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

2015

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas 66.281.386.878 66.281.386.878 Piutang usaha - bersih 43.159.262.148 43.159.262.148

Page 66: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

63

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 2015

Nilai Tercatat Nilai Wajar Jumlah aset keuangan lancar 109.440.649.026 109.440.649.026

Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 10.787.503.721 10.787.503.721 Uang jaminan - pihak ketiga 19.121.446.756 19.121.446.756 Uang jaminan - pihak berelasi 1.214.918.913 1.214.918.913

Jumlah aset keuangan tidak lancar 31.123.869.390 31.123.869.390

Jumlah Aset Keuangan 140.564.518.416 140.564.518.416

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 42.000.000.000 42.000.000.000 Utang usaha - pihak ketiga 216.774.466.528 216.774.466.528 Utang usaha - pihak berelasi 689.721.027 689.721.027 Biaya masih harus dibayar 15.747.689.338 15.747.689.338 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 10.785.319.045 10.785.319.045 Utang pembelian aset tetap 522.836.454 522.836.454

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 286.520.032.392 286.520.032.392

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 38.110.552.484 38.110.552.484 Utang pembelian aset tetap 143.791.730 143.791.730 Uang jaminan penyewa 11.508.413.497 11.508.413.497

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 49.762.757.711 49.762.757.711

Jumlah Liabilitas Keuangan 336.282.790.103 336.282.790.103

2014

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas 86.773.187.645 86.773.187.645 Piutang usaha - bersih 36.298.132.763 36.298.132.763 Piutang lain-lain 55.747.354 55.747.354

Jumlah aset keuangan lancar 123.127.067.762 123.127.067.762

Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 12.267.830.692 12.267.830.692 Uang jaminan - pihak ketiga 17.777.716.790 17.777.716.790 Uang jaminan - pihak berelasi 1.214.918.913 1.214.918.913

Page 67: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

64

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 2014

Nilai Tercatat Nilai Wajar Jumlah aset keuangan tidak lancar 31.260.466.395 31.260.466.395

Jumlah Aset Keuangan 154.387.534.157 154.387.534.157

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 53.500.000.000 53.500.000.000 Utang usaha - pihak ketiga 218.240.473.169 218.240.473.169 Utang usaha - pihak berelasi 668.302.094 668.302.094 Biaya masih harus dibayar 7.656.802.638 7.656.802.638 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 20.663.900.001 20.663.900.001 Utang pembelian aset tetap 1.272.042.733 1.272.042.733

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 302.001.520.635 302.001.520.635

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 38.110.552.484 38.110.552.484 Utang pembelian aset tetap 265.030.048 265.030.048 Uang jaminan penyewa 10.513.993.655 10.513.993.655

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 48.889.576.187 48.889.576.187

Jumlah Liabilitas Keuangan 350.891.096.822 350.891.096.822

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut

dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar

nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek,

utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang bank dan utang pembelian aset tetap jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

Jumlah tercatat dari utang bank dan utang pembelian aset tetap jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dengan suku bunga mengambang, mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

Page 68: PT SUPRA BOGA LESTARI Tbk - ranchmarket.co.id · 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 6 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Supra

PT SUPRA BOGA LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

65

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Piutang pihak berelasi dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku

bunga efektif dan dampaknya dianggap tidak material. Manajemen menetapkan bahwa nilai wajar uang jaminan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar

aktif dan/atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal adalah kurang lebih sebesar nilai tercatatnya.

36. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak

mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: 2015 2014

Reklasifikasi uang muka pembelian peralatan toko ke aset tetap 6.271.524.832 31.763.942.603