1
PT. MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS Tbk DAN ENTITAS ANAK Jl. Kawasan Mega Kuningan Barat Kav.E 4 No.3 Jakarta 12950 Indonesia Tlp : +6221 3001 9938 Fax : +6221 3001 9939 Website : www.megapolitan-group.com Email : [email protected] Catatan : - Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT. Megapolitan Developments Tbk dan Entitas Anak yang diaudit. - Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari laporan keuangan PT. Megapolitan Developments Tbk dan Entitas Anak yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (Member of PKF International) sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal - Karena informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan Konsolidasian. Informasi lainnya seperti catatan atas laporan keuangan tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas. Jakarta, 20 Maret 2018 PT. MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS, Tbk SE & O Direksi 31 Des 2017 31 Des 2016 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah penuh) PENJUALAN 396.684.909.930 330.444.925.707 BEBAN POKOK PENJUALAN (126.525.502.873 ) (137.709.146.845 ) LABA BRUTO 270.159.407.057 192.735.778.862 Pendapatan lainnya 15.845.959.779 8.394.780.961 Pendapatan bunga 5.389.635.028 4.972.276.086 Keuntungan neto dari pelepasan entitas anak - 19.725.345.904 Beban umum dan administrasi (74.768.453.503 ) (69.648.777.148 ) Beban penjualan (20.437.319.733 ) (16.059.695.283 ) Beban penyusutan dan amortisasi (4.717.375.700 ) (4.325.965.090 ) Beban bunga (27.282.783.449 ) (37.085.279.333 ) Beban penyisihan piutang ragu-ragu (5.204.207.810 ) (15.866.896.587 ) Beban kerugian kebakaran (34.731.468.740 ) - Beban lainnya (2.827.263.148 ) (1.060.622.048 ) Bagian (rugi) entitas asosiasi (131.968.143 ) (45.174.859 ) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 106.211.882.512 67.279.994.201 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - (1.809.815.633 ) LABA TAHUN BERJALAN 106.211.882.512 65.470.178.568 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (573.318.090 ) 285.939.629 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 105.638.564.422 65.756.118.197 Laba Tahun Berjalan Yang Dapat diatribusikan kepada : - Pemilik entitas induk 105.283.741.930 65.377.610.761 - Kepentingan non pengendali 928.140.582 92.567.807 106.211.882.512 65.470.178.568 Jumlah Laba Komprehensif Yang diatribusikan kepada : - Pemilik entitas induk 104.710.711.771 65.666.586.685 - Kepentingan non pengendali 927.852.651 89.531.512 105.638.564.422 65.756.118.197 LABA PER SAHAM DASAR 31,26 19,52 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah penuh) 31 Des 2017 31 Des 2016 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 184.744.378.109 155.448.589.979 Aset keuangan lancar lainnya 30.000.000.000 13.050.000.000 Piutang usaha Pihak ketiga 162.903.133.787 146.196.411.271 Pihak berelasi 3.054.208.297 4.322.115.042 Piutang lain-lain 12.621.721.812 1.120.811.842 Persediaan 815.841.437.508 400.078.634.161 Pajak dibayar dimuka 3.729.366.433 113.663.079 Uang muka dan beban dibayar dimuka 25.995.244.904 18.355.325.726 Aset pengampunan pajak 400.000.000 400.000.000 Jumlah Aset Lancar 1.239.289.490.850 739.085.551.100 ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi 76.279.746.334 73.509.897.085 Investasi pada entitas asosiasi 7.251.151.451 7.383.119.594 Goodwill 2.109.551.639 2.109.551.639 Tanah yang belum dikembangkan 351.255.171.100 319.691.475.461 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing Rp 35.865.876.784 per 31 Desember 2017 dan Rp. 31.153.053.038 pada tanggal 31 Desember 2016 32.494.541.874 28.901.931.808 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing Rp. 60.261.591.730 per 31 Desember 2017 dan Rp. 53.134.450.851 pada tanggal 31 Desember 2016 157.231.605.945 190.844.268.970 Aset lain-lain 691.641.914 - Aset pengampunan pajak 2.020.822.699 2.115.866.000 Jumlah Aset Tidak Lancar 629.334.232.956 624.556.110.557 JUMLAH ASET 1.868.623.723.806 1.363.641.661.657 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank dan lembaga keuangan lainnya - 41.745.000.000 Utang usaha Pihak ketiga 68.966.520.994 77.404.061.408 Pihak berelasi 3.559.317.537 1.206.996.738 Utang lain-lain 32.240.501.448 21.506.888.092 Utang pajak 20.146.069.811 21.211.525.799 Beban yang masih harus dibayar 5.192.859.011 6.361.621.757 Estimasi biaya penyelesaian proyek 19.162.333.960 20.640.456.406 Pendapatan diterima di muka 83.379.638.482 104.747.313.936 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 178.038.707.721 62.487.139.775 - Utang sewa pembiayaan 148.348.185 1.360.659.811 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 410.834.297.149 358.671.663.722 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 656.851.943.262 304.563.170.983 - Utang sewa pembiayaan - 147.913.232 Kewajiban imbalan kerja 14.006.916.237 12.266.910.984 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 670.858.859.499 316.977.995.199 JUMLAH LIABILITAS 1.081.693.156.648 675.649.658.921 EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 10.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.350.000.000 saham 335.000.000.000 335.000.000.000 Komponen ekuitas lain 126.054.412.723 126.054.412.723 Saldo laba 322.162.828.347 224.152.116.576 Ekuitas Neto Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 783.217.241.070 685.206.529.299 Kepentingan Non Pengendali 3.713.326.088 2.785.473.437 JUMLAH EKUITAS 786.930.567.158 687.992.002.736 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.868.623.723.806 1.363.641.661.657 31 Des 2017 31 Des 2016 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah penuh) ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 361.838.567.895 247.125.334.997 Pembayaran kas pada pemasok (421.795.285.883 ) (254.029.521.728 ) Pembayaran kas pada karyawan dan operasional lain (89.858.072.286 ) (44.218.851.034 ) Pembayaran pajak penghasilan (19.763.438.468 ) (18.713.990.288 ) Penerimaan dari pendapatan bunga 5.389.635.028 4.972.276.086 Pembayaran bunga (27.282.783.449 ) (37.085.279.333 ) Penerimaan lainnya 768.696.633 5.546.403.707 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (190.702.680.530 ) (96.403.627.594 ) ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (8.385.769.836 ) (2.601.294.454 ) Pelepasan aset tetap 75.784.070 155.500.000 Penambahan properti investasi (13.166.237.999 ) (334.058.987 ) Penambahan aset keuangan lancar lainnya (16.950.000.000 ) (13.050.000.000 ) Penambahan uang muka investasi dari entitas anak (10.000.000.000 ) - Penerimaan atas pelepasan entitas anak - 52.500.000.000 Perolehan tanah yang belum dikembangkan (146.840.573.692 ) (67.177.566.811 ) Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (195.266.797.457 ) (30.507.420.252 ) ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen (6.700.000.000 ) (6.700.000.000 ) Pembayaran utang pembiayaan (1.360.224.858 ) (1.306.034.993 ) Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya (75.894.659.775 ) (203.961.267.008 ) Penerimaan dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya 501.990.000.000 369.353.333.338 Pembayaran untuk piutang pihak berelasi (3.142.807.549 ) (120.317.602.796 ) Penerimaan dari piutang pihak berelasi 372.958.299 118.277.840.429 Pembayaran untuk utang pihak berelasi - (24.535.695.998 ) Penerimaan dari utang pihak berelasi - 24.494.587.788 Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan 415.265.266.117 155.305.160.760 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 29.295.788.130 28.394.112.914 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 155.448.589.979 127.054.477.065 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 184.744.378.109 155.448.589.979 31 Des 2017 31 Des 2016 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah penuh) Saldo per 1 Januari 2016 335.000.000.000 117.365.904.715 23.358.115.446 - - 165.185.529.891 640.909.550.052 19.024.566.365 659.934.116.417 Pelepasan saham entitas anak - - (17.185.473.438 ) - - - (17.185.473.438 ) (16.328.624.440 ) (33.514.097.878 ) Pembayaran dividen - - - - - (6.700.000.000 ) (6.700.000.000 ) - (6.700.000.000 ) Penerapan standar akuntansi - - - 2.515.866.000 - - 2.515.866.000 - 2.515.866.000 PSAK No.70 Laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 65.666.586.685 65.666.586.685 89.531.512 65.756.118.197 Saldo per 31 Desember 2016 335.000.000.000 117.365.904.715 6.172.642.008 2.515.866.000 - 224.152.116.576 685.206.529.299 2.785.473.437 687.992.002.736 Pembayaran dividen - - - - - (6.700.000.000 ) (6.700.000.000 ) - (6.700.000.000 ) Laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 104.710.711.771 104.710.711.771 927.852.651 105.638.564.422 Saldo per 31 Desember 2017 335.000.000.000 117.365.904.715 6.172.642.008 2.515.866.000 - 322.162.828.347 783.217.241.070 3.713.326.088 786.930.567.158 Kepentingan Non Pengendali Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas Jumlah Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - Neto/ Selisih antara Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Tambahan Modal Disetor Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saldo Laba Komponen Ekuitas Lain Bisnis Indonesia, 20 Maret 2018 | Hal.7

PT. MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS Tbk DAN ENTITAS ANAKbigcms.bisnis.com/file-data/1/2033/2c112563_Des17-Megaplitan... · pengadaan tanah. Dia mengharapkan supaya proses ... dikerjasamakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT. MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS Tbk DAN ENTITAS ANAKbigcms.bisnis.com/file-data/1/2033/2c112563_Des17-Megaplitan... · pengadaan tanah. Dia mengharapkan supaya proses ... dikerjasamakan

7 Selasa, 20 Maret 2018 I N F R A S T R U K T U R �JALAN TOL PRAKARSA

Satu Dapat Restu, Empat MenungguJAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan bahwa sampai dengan saat ini, baru satu dari lima

calon investor proyek jalan tol prakarsa yang disetujui sebagai pemrakarsa oleh Menteri Pekerjaan Umum

Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Irene [email protected]

Sebelumnya, ada lima ruas tol yang berada dalam tahapan persetujuan studi kelayakan. Kelima ruas tol tersebut yakni Tomang—Bandara, Sentul Selatan—Ka-rawang, Bogor—Serpong (via Parung), Cikunir—Karawaci dan Jembatan Tol Teluk Balikpapan (Penajam Paser Uta-ra—Balikpapan).

Kepala Panitia Pelelangan Pengusa-haan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Eka Pria Anas mengatakan bahwa satu usulan prakarsa yang sudah mendapatkan persetujuan yakni jembatan tol Teluk Balikpapan yang diinisiasi oleh PT Waskita Toll Road.

“Baru Waskita Toll Road ya [disetujui usulannya] karena mereka prosesnya sudah lama,” katanya kepada Bisnis, Senin (19/3).

Persetujuan prakarsa diberikan me-lalui surat bernomor JL.03.04-Mn/315 tertanggal 13 Maret 2018 yang ditanda-tangani oleh Menteri PUPR mengenai persetujuan prakarsa pengusahaan jalan

tol Penajam Paser Utara—Balikpapan.Rencananya, jembatan tol Teluk Ba-

likpapan yang akan menghubungkan daerah Penajam Paser Utara ke Balik-papan tersebut memiliki panjang 7,80 kilometer dengan perkiraan investasi sebesar Rp15 triliun.

Sementara itu, Eka mengatakan empat usulan prakarsa tol lainnya yang telah berada dalam tahap persetujuan studi kelayakan masih dalam tahap pengkajian kembali BPJT saat ini.

Perinciannya, jalan tol prakarsa Sentul Selatan—Karawang dan Bogor—Serpong (via Parung) diinisiasi oleh anak usaha PT United Tractors TBk. (UNTR), PT Pama Persada Nusantara.

Sementara itu, tol prakarsa Tomang—Bandara diinisiasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Toll Square Jakarta dan PT Waskita Toll Road. Terakhir, ruas tol Cikunir—Karawaci diinisiasi oleh PT Earth Investment Indonesia—China Railway Group of Companies.

“[Empat lainnya] masih review dan fi nalisasi dokumen prakarsa,” ujar Eka.

Selain jembatan tol Teluk Balikpapan, dari 38 usulan prakarsa sejak 2015 yang diajukan badan usaha ke BPJT, baru lima usulan yang disetujui mendapatkan izin pemrakarsa dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kelima prakarsa tersebut yakni Jakar-ta—Cikampek II Sisi Selatan yang diinisiasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.-PT Wira Nusantara Bumi; Semanan—Balaraja oleh PT Delta Mega Persada; Kamal—Teluk Naga—Rajeg oleh PT Duta Graha Karya; akses Patimban oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.; dan Gedebage—Tasik-malaya—Cilacap oleh PT Jasa Marga Tbk.—PT DMT.

LENGKAPI DOKUMENSementara itu, Direktur Utama PT

Waskita Toll Road Herwidiakto menga-

takan bahwa izin prakarsa dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tersebut terbit pada 13 Maret 2018.

“Sudah, kami sudah dapat izin prakar-sa dan kini sudah menjadi pemrakarsa untuk ruas itu,” katanya kepada Bisnis, Senin (19/3).

Herwidiakto mengatakan bahwa per-usahaan segera melengkapi dokumen yang dipersyaratkan untuk kelanjutan proyek. Dokumen tersebut antara lain kerangka acuan analisis mengenai dam-pak lingkungan (amdal) dan dokumen pengadaan tanah.

Dia mengharapkan supaya proses tersebut tidak akan berlangsung lama mengingat perusahaan menargetkan kon-struksi proyek tersebut dapat dimulai pada tahun ini.

“Timeline dari kami memang harap-annya dapat dibangun tahun ini,” kata Herwidiakto.

Rencananya, jembatan tol Teluk Ba-likpapan akan menghubungkan daerah Penajam Paser Utara (PPU) ke Balikpa-pan. Pembangunannya akan melibatkan perusahaan daerah.

Sebelumnya, Investor Relations PT United Tractors Tbk. (UNTR) Ari Set-yawan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu evaluasi lanjutan dari pemerintah terkait dengan kelayakan perusahaannya untuk membangun kedua jalan tol tersebut.

“Apabila dinyatakan layak, maka akan dilakukan lelang atau tender. Namun, saat ini kami masih menunggu apa-kah usulan proyek tersebut disetujui atau tidak oleh pemerintah,” jelasnya. (Bisnis, 31 Jan.)

Berdasarkan data BPJT, kedua ruas tol

prakarsa PAMA tersebut telah berada da-lam tahapan persetujuan studi kelayakan izin prinsip pada 28 September 2017.

PAMA diminta supaya menyiapkan dokumen studi kelayakan, desain awal,

dan dokumen perencanaan pengadaan tanah. Seluruh berkas tersebut harus diselesaikan paling lama 8 bulan dari tenggat tersebut atau pada 28 Mei 2018.

�SUMBER DAYA AIR

Proyek Bendungan Ditawarkan kepada IndiaJAKARTA — Pemerintah berencana

menawarkan sejumlah proyek ben-dungan dengan potensi listrik yang memiliki skala ekonomi kepada in-vestor asal India.

Direktur Investasi Ditjen Bina Kons-truksi Kementerian PUPR Masrianto mengatakan bahwa kementerian be-rencana menawarkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada India, utamanya proyek bendungan yang selama ini pembangunannya masih bergantung pada APBN.

“India itu banyak sekali bendungan, tentunya di Indonesia juga mempunyai peluang besar untuk bisa dikerjasama-kan. Menurut saya, ya, mungkin bisa dikerjasamakan. Artinya business to

business,” kata Masrianto di sela-sela kegiatan 1st India-Indonesia Infrastruc-ture Forum, Senin (19/3).

Untuk bisa ditawarkan kepada inves-tor, besarnya tegangan listrik menjadi potensi bisnis yang diperhitungkan investor dalam proyek bendungan.

Saat ini, Masrianto masih memetakan sejumlah bendungan yang memenuhi kategori tersebut untuk ditawarkan kepada India. “Saya kira jelas Jatilu-hur, [bendungan] di Sumatra Utara, di Jawa Timur,” ujarnya.

Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K. Rawat mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan kesem-patan yang tepat untuk mempertemukan potensi bisnis di Indonesia dengan

pengalaman yang dibawa oleh India, termasuk pada proyek bendungan.

“Swasta memiliki kemampuan pen-danaan, di sisi lain pemerintah tidak bisa memenuhi seluruh dana untuk kebutuhan infrastruktur sehingga mem-butuhkan sumber dana lain yakni swasta,” ujarnya.

Pemerintah masih kesulitan menja-ring swasta dalam proyek bendungan, baik dalam skema kerja sama peme-rintah dengan badan usaha (KPBU) maupun swasta murni. Pasalnya, proyek bendungan dinilai sulit mendatangkan keuntungan, utamanya pada proyek yang memiliki potensi listrik rendah.

Salah satu contohnya, yakni Ben-dungan Tiga Dihaji di Sumatra Selatan

senilai Rp3,80 triliun yang sempat diminati Jepang. Kecilnya potensi listrik pada proyek itu yakni hanya 22 MW membuat Jepang berhenti melanjutkan studi pembangunan salah satu PSN itu.

Belum lama ini, pemerintah me-nawarkan proyek Bendungan Muara Jaloi di Kalimantan Tengah untuk dibangun lewat skema KPBU. Potensi listrik yang dihasilkan diperkirakan dapat mencapai 110 MW.

Pembangunan Bendungan Jambo Aye di Aceh juga sempat diarahkan untuk dibangun lewat skema KPBU, tetapi pemerintah masih mengkaji karena adanya sejumlah titik sumur gas di wilayah rencana pembangunan tersebut. (Irene Agustine)

�BENDUNGAN

5 BUMN Berebut Tiga Dihaji

JAKARTA — Lima kontraktor pelat merah masuk dalam tahap prakualifi kasi lelang Ben-dungan Tiga Dihaji di Kabupaten Oku Selatan, Sumatra Selatan.

Kelima kontraktor yang berhasil lolos praku-alifkasi yakni PT Nindya Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero)Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero).

Kepala Pusat Bendungan Kementerian Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat Ni Made Sumiarsih mengatakan bahwa saat ini proses lelang bendungan tersebut dalam proses evaluasi.

“Dari 72 hingga 83 peserta yang ikut, ada 5 kontraktor yang masuk dalam prakualifi kasi,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (19/3).

Pembangunan bendungan ini dilakukan dalam empat tahap. Untuk tahap pertama dan kedua ada empat kontraktor yang lolos prakualifi kasi yakni: PT Wijaya Karya Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Brantas Abipraya (Divisi 2), dan PT Hutama Karya Wilayah II.

Sementara itu, untuk tahap ketiga dan keempat terdapat lima kontraktor yang lolos prakualifi -kasi yakni PT Nindya Karya Wilayah II, PT Wijaya Karya Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Brantas Abipraya Divisi 2, dan PT Hutama Karya Wilayah II.

Bendungan Tiga Dihaji merupakan salah satu bendungan yang pada awalnya akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Hal itu urung dilakukan karena listrik yang dihasilkan dari bendungan ini sangat kecil.

Kontrak bendungan ini juga ditargetkan dapat ditandatangani pada tahun lalu, tetapi tidak dapat dilakukan karena perubahan skema pendanaan pembangunan sehingga lelang baru dilakukan pada akhir tahun lalu.

TEKEN KONTRAKSumiarsih menargetkan lelang bendungan

selesai pada bulan ini dan penandatanganan kontrak Tiga Dihaji dapat dilakukan pada akhir April 2018.

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji membu-tuhkan waktu sekitar 4 tahun dan ditargetkan selesai pada 2022. “Dari tahap evaluasi hingga penandatanganan kontrak butuh waktu sekitar 2 bulan,” kata Sumiarsih.

Bendungan Tiga Dihaji dapat menampung sebesar 260,30 juta meter kubik air dan di-harapkan dapat mengairi lahan seluas 25.000 hektare dan menghasilkan listrik sebesar 20,80 megawatt.

Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) Shastia Hadiarti mengatakan bahwa saat ini perseroan memang sedang mengikuti proses tender beberapa bendungan yakni Sidan dan Tiga Dihaji. “Kami sedang ikut tender proyek itu. Dalam tahap evaluasi,” ucapnya.

Pada Desember 2017, WSKT memperoleh kontrak pada Bendungan Temef di NTT dengan porsi perseroan senilai Rp633 miliar. Lalu, Ben-dungan Margatiga di Lampung dengan porsi perseroan senilai Rp480 miliar. (Yanita Petriella)

�Empat tol prakarsa yang telah berada dalam tahapan persetujuan studi kelayakan masih dalam tahap pengkaji-an kembali BPJT saat ini.

�Dari 38 usulan prakarsa sejak 2015 yang diajukan badan usaha ke BPJT, baru lima usulan yang disetujui mendapatkan izin pemrakar-sa dari Menteri PUPR.

�PT Waskita Toll Road segera melengkapi dokumen yang dipersyaratkan untuk kelanjutan proyek.

No. Ruas Pemrakarsa

1. Karawang–Sadang PT Jasa Marga Tbk.

2. Kendal–Banyumanik PT Jasa Marga Tbk.

3. Tegal–Cilacap PT Jasa Marga Tbk.

4. Harbour Toll Road Semarang PT Jasa Marga Tbk., PT Pembangunan Perumahan Tbk. & PT Nindya Karya Tbk.

5. Gedebage–Majalaya PT Jasa Marga Tbk. & PT Jasa Sarana

6. Jakarta–Cikampek II Selatan PT Jasa Marga Tbk. & PT Wira Nusantara Bumi

7. Akses Pelabuhan Patimban PT Jasa Marga Tbk., PT Daya Mulya Turangga & PT Jasa Sarana

8. Bandung Outer Ring Road PT Jasa Marga Tbk., PT Adhi Karya Tbk., PT Jasa Sarana & PT Daya Mulya Turangga

9. Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap PT Jasa Marga Tbk. & PT Daya Mulya Turangga

10. Tomang–Pluit–Bandara Soekarno Hatta PT Jasa Marga Tbk., PT Toll Square Jakarta & PT Waskita Toll Road

11. Demak–Tuban–Gresik PT Jasa Marga Tbk Tbk. & PT Waskita Toll Road

12. Malang–Kepanjen PT Waskita Toll Road

13. Singosari–Batu PT Waskita Toll Road

14. Dramaga–Caringin PT Waskita Toll Road

15. Bawen–Yogyakarta PT Waskita Toll Road

16. Penajam Paser–Balikpapan PT Waskita Toll Road

17. Mojokerto–Mojosari–Gempol PT Waskita Toll Road & PT Pembangunan Perumahan Tbk.

18. Makassar–Maros PT Waskita Toll Road & PT Marga Utama Nusantara

19. Citeureup–Bojong Gede–Legok PT Citra Marga Nusaphala Tbk. & PT SeralinTata Mandiri

20. Bojonggede–Yasmin–Ciawi PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

21. Bojong Gede–Dramaga–Caringin PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

22. Jagorawi–Puncak/Cianjur–Tol Cikampek PT Jasa Saran

23. Akses Gedebage (Dalam Kota Bandung) PT Jasa Sarana

24 Gasibu–Ujungberung–Soekarno Hatta (Fase 1) PT Wijaya Karya Tbk.

25. Ujungberung–Cisumdawu (Fase 2) PT Wijaya Karya Tbk.

26. Sentul Selatan–Karawang Barat PT Pamapersada Nusantara

27. Bogor–Serpong Via Parung PT Pamapersada Nusantara

28. Juanda–Gempol (JLT Sidoarjo) PT Surya Majapahit Marga Wisata

29. Sukorejo–Batu–Kediri PT Surya Majapahit Marga Wisata & PT Brantas Abipraya

30. Kamal–Teluk Naga–Rajeg PT Duta Graha Karya

31. Balaraja–Semanan PT Delta Mega Persada

32. Citeurep–Cikarang PT Pratiwi Putri Sulung, PT Tri Mitra Infrastruktur, PT Conbloc Infratecno & PT Perentjana Djaja

33. Ruas Cikunir–Karawaci PT Earth Invesment Indonesia, China Railway Group of Companies & perusahan afiliasi

34. Cilacap–Yogyakarta–Solo PT UEM Group Berhad & PT Daya Mulya Turangga

35. Gilimanuk–Tabanan PT Margi Sarana Utama

36. Kulonprogo–Yogyakarta–Solo PT Pembangunan Perumahan Tbk.

37. Gresik–Lamongan–Babat PT Margabumi Matraraya

38. Serpong–Maja PT Hanson Infrastucture International

Usulan 38 Tol Prakarsa

2015—2017

Sumber: BPJT, Januari 2018 BISNIS/RADITYO EKO

PT. MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS Tbk DAN ENTITAS ANAKJl. Kawasan Mega Kuningan Barat Kav.E 4 No.3 Jakarta 12950 Indonesia Tlp : +6221 3001 9938 Fax : +6221 3001 9939

Website : www.megapolitan-group.com Email : [email protected]

Catatan : - Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 serta Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT. Megapolitan Developments Tbk dan Entitas Anak yang diaudit.

- Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari laporan keuangan PT. Megapolitan Developments Tbk dan Entitas Anak yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (Member of PKF International) sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal

- Karena informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan Konsolidasian. Informasi lainnya seperti catatan atas laporan keuangan tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas.

Jakarta, 20 Maret 2018

PT. MEGAPOLITAN DEVELOPMENTS, Tbk

SE & ODireksi

31 Des 2017 31 Des 2016

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 dan 2016

(Dalam Rupiah penuh)

PENJUALAN 396.684.909.930 330.444.925.707 BEBAN POKOK PENJUALAN (126.525.502.873 ) (137.709.146.845 )

LABA BRUTO 270.159.407.057 192.735.778.862

Pendapatan lainnya 15.845.959.779 8.394.780.961 Pendapatan bunga 5.389.635.028 4.972.276.086 Keuntungan neto dari pelepasan entitas anak - 19.725.345.904 Beban umum dan administrasi (74.768.453.503 ) (69.648.777.148 )Beban penjualan (20.437.319.733 ) (16.059.695.283 )

Beban penyusutan dan amortisasi (4.717.375.700 ) (4.325.965.090 )Beban bunga (27.282.783.449 ) (37.085.279.333 )Beban penyisihan piutang ragu-ragu (5.204.207.810 ) (15.866.896.587 )Beban kerugian kebakaran (34.731.468.740 ) - Beban lainnya (2.827.263.148 ) (1.060.622.048 )Bagian (rugi) entitas asosiasi (131.968.143 ) (45.174.859 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 106.211.882.512 67.279.994.201

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - (1.809.815.633 )

LABA TAHUN BERJALAN 106.211.882.512 65.470.178.568

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (573.318.090 ) 285.939.629

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 105.638.564.422 65.756.118.197

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat diatribusikan kepada : - Pemilik entitas induk 105.283.741.930 65.377.610.761 - Kepentingan non pengendali 928.140.582 92.567.807

106.211.882.512 65.470.178.568

Jumlah Laba Komprehensif Yang diatribusikan kepada : - Pemilik entitas induk 104.710.711.771 65.666.586.685 - Kepentingan non pengendali 927.852.651 89.531.512

105.638.564.422 65.756.118.197

LABA PER SAHAM DASAR 31,26 19,52

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 dan 2016

(Dalam Rupiah penuh)

31 Des 2017 31 Des 2016

ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 184.744.378.109 155.448.589.979 Aset keuangan lancar lainnya 30.000.000.000 13.050.000.000 Piutang usaha Pihak ketiga 162.903.133.787 146.196.411.271 Pihak berelasi 3.054.208.297 4.322.115.042 Piutang lain-lain 12.621.721.812 1.120.811.842 Persediaan 815.841.437.508 400.078.634.161 Pajak dibayar dimuka 3.729.366.433 113.663.079 Uang muka dan beban dibayar dimuka 25.995.244.904 18.355.325.726 Aset pengampunan pajak 400.000.000 400.000.000

Jumlah Aset Lancar 1.239.289.490.850 739.085.551.100

ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi 76.279.746.334 73.509.897.085 Investasi pada entitas asosiasi 7.251.151.451 7.383.119.594 Goodwill 2.109.551.639 2.109.551.639 Tanah yang belum dikembangkan 351.255.171.100 319.691.475.461 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing Rp 35.865.876.784 per 31 Desember 2017 dan Rp. 31.153.053.038 pada tanggal 31 Desember 2016 32.494.541.874 28.901.931.808 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing Rp. 60.261.591.730 per 31 Desember 2017 dan Rp. 53.134.450.851 pada tanggal 31 Desember 2016 157.231.605.945 190.844.268.970 Aset lain-lain 691.641.914 - Aset pengampunan pajak 2.020.822.699 2.115.866.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 629.334.232.956 624.556.110.557

JUMLAH ASET 1.868.623.723.806 1.363.641.661.657

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASLIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank dan lembaga keuangan lainnya - 41.745.000.000 Utang usaha Pihak ketiga 68.966.520.994 77.404.061.408 Pihak berelasi 3.559.317.537 1.206.996.738 Utang lain-lain 32.240.501.448 21.506.888.092 Utang pajak 20.146.069.811 21.211.525.799 Beban yang masih harus dibayar 5.192.859.011 6.361.621.757 Estimasi biaya penyelesaian proyek 19.162.333.960 20.640.456.406 Pendapatan diterima di muka 83.379.638.482 104.747.313.936 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 178.038.707.721 62.487.139.775 - Utang sewa pembiayaan 148.348.185 1.360.659.811 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 410.834.297.149 358.671.663.722 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 656.851.943.262 304.563.170.983 - Utang sewa pembiayaan - 147.913.232 Kewajiban imbalan kerja 14.006.916.237 12.266.910.984 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 670.858.859.499 316.977.995.199 JUMLAH LIABILITAS 1.081.693.156.648 675.649.658.921

EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 10.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.350.000.000 saham 335.000.000.000 335.000.000.000 Komponen ekuitas lain 126.054.412.723 126.054.412.723 Saldo laba 322.162.828.347 224.152.116.576 Ekuitas Neto Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 783.217.241.070 685.206.529.299 Kepentingan Non Pengendali 3.713.326.088 2.785.473.437 JUMLAH EKUITAS 786.930.567.158 687.992.002.736

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.868.623.723.806 1.363.641.661.657

31 Des 2017 31 Des 2016

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 DESEMBER 2017 dan 2016(Dalam Rupiah penuh)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 361.838.567.895 247.125.334.997 Pembayaran kas pada pemasok (421.795.285.883 ) (254.029.521.728 )Pembayaran kas pada karyawan dan operasional lain (89.858.072.286 ) (44.218.851.034 )Pembayaran pajak penghasilan (19.763.438.468 ) (18.713.990.288 )Penerimaan dari pendapatan bunga 5.389.635.028 4.972.276.086 Pembayaran bunga (27.282.783.449 ) (37.085.279.333 )Penerimaan lainnya 768.696.633 5.546.403.707

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (190.702.680.530 ) (96.403.627.594 )

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (8.385.769.836 ) (2.601.294.454 )Pelepasan aset tetap 75.784.070 155.500.000 Penambahan properti investasi (13.166.237.999 ) (334.058.987 )Penambahan aset keuangan lancar lainnya (16.950.000.000 ) (13.050.000.000 )Penambahan uang muka investasi dari entitas anak (10.000.000.000 ) - Penerimaan atas pelepasan entitas anak - 52.500.000.000 Perolehan tanah yang belum dikembangkan (146.840.573.692 ) (67.177.566.811 )

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (195.266.797.457 ) (30.507.420.252 )

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen (6.700.000.000 ) (6.700.000.000 )Pembayaran utang pembiayaan (1.360.224.858 ) (1.306.034.993 )Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya (75.894.659.775 ) (203.961.267.008 )Penerimaan dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya 501.990.000.000 369.353.333.338 Pembayaran untuk piutang pihak berelasi (3.142.807.549 ) (120.317.602.796 )Penerimaan dari piutang pihak berelasi 372.958.299 118.277.840.429 Pembayaran untuk utang pihak berelasi - (24.535.695.998 )Penerimaan dari utang pihak berelasi - 24.494.587.788

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan 415.265.266.117 155.305.160.760

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 29.295.788.130 28.394.112.914

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 155.448.589.979 127.054.477.065

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 184.744.378.109 155.448.589.979

31 Des 2017 31 Des 2016

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 DESEMBER 2017 dan 2016(Dalam Rupiah penuh)

Saldo per 1 Januari 2016 335.000.000.000 117.365.904.715 23.358.115.446 - - 165.185.529.891 640.909.550.052 19.024.566.365 659.934.116.417 Pelepasan saham entitas anak - - (17.185.473.438 ) - - - (17.185.473.438 ) (16.328.624.440 ) (33.514.097.878 )Pembayaran dividen - - - - - (6.700.000.000 ) (6.700.000.000 ) - (6.700.000.000 )Penerapan standar akuntansi - - - 2.515.866.000 - - 2.515.866.000 - 2.515.866.000 PSAK No.70 Laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 65.666.586.685 65.666.586.685 89.531.512 65.756.118.197 Saldo per 31 Desember 2016 335.000.000.000 117.365.904.715 6.172.642.008 2.515.866.000 - 224.152.116.576 685.206.529.299 2.785.473.437 687.992.002.736 Pembayaran dividen - - - - - (6.700.000.000 ) (6.700.000.000 ) - (6.700.000.000 )Laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 104.710.711.771 104.710.711.771 927.852.651 105.638.564.422 Saldo per 31 Desember 2017 335.000.000.000 117.365.904.715 6.172.642.008 2.515.866.000 - 322.162.828.347 783.217.241.070 3.713.326.088 786.930.567.158

Kepentingan Non Pengendali

Telah Ditentukan Penggunaannya

Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas Jumlah

Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas

Sepengendali - Neto/

Selisih antara Aset

dan Liabilitas Pengampunan

Pajak

Tambahan Modal

Disetor

Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh

Saldo Laba Komponen Ekuitas Lain

Bisnis Indonesia, 20 Maret 2018 | Hal.7

langgeng
Typewriter
20 Maret 2018, Bisnis Indonesia