Upload
others
View
5
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2016 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2015 (diaudit)
Consolidated Financial Statements
For the years ended March 31, 2016 (un audited) and December 31, 2015 (audited)
Daftar Isi / Table of Contents
Halaman /
Page Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position 1 – 3 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 4 – 5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity 6 Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements 8 – 91
PT.
La01icitra Nusantara Tbk
Developer, Industrial Estate, Properties SURAT PERNY AT AAN DIREKSI
TENT ANG TANGGUNG JAW AB AT AS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL-TANGGAL 31MARET2016 DAN 31MARET2015
PT LAMIOTRA NUSANT ARA TBK DAN ENflTAS ANAK
Kami yang bcrtanda tangan di bawah inj:
1. Nama
Alamat kantor
Alamat domisili
sesuai KTP
No. Telepon
Jabatan
2. Nama
Alamat kantor
Alan1at do1nisili
sesuai KTP
No. Tclepon
Jabatan
Menyatakan balnva:
Pranowo Kartika S.H., MBA, M. Hum
Jen1batan Merah Plaza Lt. 5, Jl. Taman
Jayengrono No. 2 - 4, Surabaya
Jl. Darmo Permai Timur 4/3 l
Surabaya 60189
(03 1) 3556400
Direktur Utama
Dra. Lanny Gondok'USumo
Jcmbatan Merah Plaza Lt. 5, JI. Taman
Jayengrono No. 2-4, Surabaya
JI. Gedongan III/25
Mojokerto 613 19
(03 1) 3556400
Dircktw·
1. Bertanggung ja\vab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Entitas dan Entitas Anak.
2. Laporan keuangan konsolidasian Entitas dan Entitas Anak Lelah disusun dan ilisajikan scsuai dengan Standar Ak.ll.ntansi Keuangan ili Indonesia.
3. a. Semua informasi daJan1 laporan keuangan konsolidasian Entitas dan Entitas Anak telah din1uat secara lengkap dan benar.
b. Laporan kcuangan konsolidasian Entitas dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak mcnghilangkan informasi atau fakta material.
4. Bertanggung jawab at.as sistem pengendalian intern dalam Entitas dan Entitas Anak.
Demikian pemyataan ini ilibuat dengan sebenamya.
DIRECTORS' STATEMENT LEITER
RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2016ANDMARCH 31, 2015
PT LAMICITRA NVSANTARA TBK AND SUBSIDIARIES
We, the undersigned
l. Name Pranowo Kartika S.H . MBA. M. Hum
2.
Office address 5th floor Jembatan Merah Plaza, JI. Taman
Jayengrono No. 2 4. Surabaya
Domicile address : Jl. Darn10 Permai Timur 4131
stated in ID
Phone Number
Position
Name
Office address
Don1icile address :
stated in ID
Phone Number
Position
Surabaya 60189
(031) 3556400
President Director
Dra. Lanny Gondokusumo
51" floor Jembatan Me rah Pf aza, Ji. Ta man
Jayengrono No. 2 4, Surabaya
Ji. Gedongan 111125
Mojoker10 61319
(031) 3556400
Director
State that:
1. Responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements oj'the l!,'ntity and Subsidiaries.
2. The consolidated financial sta1e111ents o_f the Entity and Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
3. a. All information contained in the consolidated financial statements of the Entity and Subsidiaries are complete and correct.
b. The consolidated financial statements of the Entity and Subsidiaries do not contain any misleading niaterial information or facts and do not omit material information or facts.
4. Responsible for the internal control systen·1 of the Entity and Subsidiaries.
This statement letter is made tn1t~fully.
Surabaya, 29 April 20161 Surabaya. April 29. 2016
Direktur Utama/ President Direktur/ Director
Pranowo Kartika S.H., MBA, M. Hum Dra. Lanny Gondokusumo Head Office : 5th FLOOR JEMBATAN MERAH PLAZA. JI. Toman Jayengrono No. 2 - 4. SurCJbaya 60175 - INDONESIA
Telp. 62 - 31 - 355 6400 (Hunting), Fax. 62 - 31 - 355 6480, E-mail : [email protected] Branch : JI. Coaster 8. Semarang 50129 - INDONESIA Telp. 62 - 24 - 35 l 6425 (Hunting). Fax. 62 - 24 - 35 l 6428
: 9th FLOOR GRAHA BIP, JI. Gatot Subroto Kav. 23. Jakarta 12930 - INDONESIA Telp. 62 - 21 - 522 5320 Fax. 62 - 21 - 522 5340
1
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
As of March 31, 2016 and December 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Catatan/ Notes 2016 2015
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2e, 2g, 4 204.703.267 198.149.601 Cash and cashEquivalents
Investasi jangka pendek 2f, 2g, 5 3.146.826 3.745.293 Short‐term investmentsPiutang usaha 2g, 2h, 6 Accounts receivablePihak ketiga 5.122.470 4.634.585 Third partiesPihak berelasi ‐ ‐ Related party
Piutang lain‐lain Other receivablesPihak ketiga 2g, 2h, 7 5.085.076 5.228.222 Third partiesPihak berelasi 33 144.180 133.185 Related party
Persediaan 2i, 8 124.753.159 124.766.434 InventoriesUang muka 9 2.479.395 2.484.462 Advance paymentsPajak dibayar di muka 2r, 34a 2.484.301 1.987.039 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 2j, 10 1.409.714 1.741.903 Prepaid expenses
JUMLAH ASET LANCAR 349.328.388 342.870.724 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON‐CURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi 2g, 2h, 33 67.062.896 67.062.896 Due from related partyPersediaan 2i, 8 94.830.583 92.601.324 InventoriesPajak dibayar di muka 2r, 34a 542.090 567.585 Prepaid taxesAset pajak tangguhan 2r, 34d, 44 840.581 840.581 Deferred tax assetsTanah yang belum dikembangkan 2i, 11 24.918.459 24.918.459 Undeveloped land
Properti investasi, neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 115.884.612 pada tahun 2016 dan Rp 114.336.921 pada tahun 2015 2k, 12 77.279.118 78.826.809
Investment properties, net of accumulated
depreciation of Rp 115.884.611 in2016 and Rp 114,336,921 in
2015Aset tetap, neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 70.572.538 pada tahun 2016 dan Rp 69.693.952 pada tahun 2015 2l, 13 30.519.510 31.190.823
Fixed assets, net of accumulated
depreciation of Rp 70.572.537 in 2016 and Rp 69.693.952 in
2015Aset lain‐lain, neto 2m, 14 1.597.114 1.640.167 Other assets, net
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 297.590.351 297.648.644
TOTAL NON‐CURRENTASSETS
JUMLAH ASET 646.918.739 640.519.368 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
2
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Per 31 Maret 2016 dan 31 Maret 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Continued) As of March 31, 2016 and March 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Catatan/ Notes 2016 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIESPinjaman bank jangka pendek 2g, 15 ‐ ‐
Short‐term bankBorrowings
Utang usaha – Pihak ketiga 2g, 17 5.042.990 6.248.864 Accounts payable – Third
Parties Utang lain‐lain 2g, 2h Other payablesPihak ketiga 2.088.201 2.110.769 Third partiesPihak berelasi ‐ ‐ Related party
Utang pajak 2r, 34b 1.779.488 2.418.846 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 2g, 2p, 18 3.010.821 2.485.803 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka 2p, 19 7.927.076 7.275.112 Unearned revenues
Uang muka pelanggan 2p, 20 15.430.731 15.176.676 Customer advanceUang jaminan penyewa 21 28.506.848 28.268.799 Security depositsBagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Current maturity portion of long‐term loan
Bank 2g, 15 2.250.000 3.000.000 BankLembaga keuangan 2g, 16 ‐ ‐ Financial institution
JUMLAH LIABILITAS LANCAR 66.036.155 66.984.869
TOTAL CURRENTLIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG‐TERM LIABILITIES
Utang pihak berelasi 2g, 2h ‐ ‐ Due to related partiesPendapatan diterima di muka 2p, 19 5.675.851 5.675.851 Unearned revenues
Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2g, 15 6.583.333 6.583.333
Long‐term bank loan, netof current maturity portion within one
year Liabilitas manfaat karyawan 2n, 22 9.736.210 9.736.210
Employee benefitLiabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 21.995.394 21.995.394
TOTAL LONG‐TERMLIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 88.031.549 88.980.263 TOTAL LIABILITIES
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
3
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Continued) As of March 31, 2016 and December 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Catatan/ Notes 2016 2015
EKUITAS EQUITYModal saham, nilai nominal Rp 125 (Rupiah penuh) per lembar saham pada tahun 2016, dan 2015. Modal dasar 4.000.000.000 saham pada tahun 2016 dan 2015. Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.148.418.000 saham. 23 143.552.250 143.552.250
Capital stock, nominal value of Rp 125 (fully amount) per share in
2016 and 2015. Authorized capital of 4,000,000,000 shares
in 2016 and 2015. Issued and fully paid
1,148,418,000 shares. Tambahan modal disetor, neto 2o, 24 (458.848) (458.848)
Additional paid‐in capital,Net
Saldo laba 290.668.499 283.384.805 Retained earnings
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 433.761.901 426.478.207
Total equity attributableto owners of the parent company
Kepentingan non‐pengendali 2c, 25 125.125.289 125.060.898 Non‐controlling interest
JUMLAH EKUITAS 558.887.190 551.539.105 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 646.918.739 640.519.368
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
4
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the period ended
March 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Catatan/Notes 2016 2015
PENDAPATAN USAHA 2p, 26 25.504.173 44.651.492 REVENUE BEBAN POKOK PENJUALAN 2p, 27 (7.182.723) (10.380.097) COSTS OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 18.321.450 34.271.395 GROSS PROFIT
Pendapatan lain‐lain 2p, 28 705.961 5.563.839 Other incomeBeban penjualan 2p, 29 (252.946) (229.180) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2p, 30 (9.843.311) (9.997.498)General and administrative
expensesBeban pendanaan 2p, 31 (291.378) (215.005) Financial expensesBeban lain‐lain 2p, 32 (435.608) (192.791) Other expenses
LABA SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 8.204.168 29.200.760
INCOME BEFORE PROVISION FORTAX INCOME (EXPENSE)
TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 2r, 34d
PROVISION FOR TAX INCOME(EXPENSE)
Kini (1.734.713) (3.754.200) CurrentTangguhan ‐ ‐ Deferred
Jumlah Taksiran Beban Pajak (1.734.713) (3.754.200) Total Provision for Tax Expenses
LABA PERIODE BERJALAN 6.469.455 25.446.560 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE PERIOD
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Item that will not reclassified toprofit or loss:
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja ‐ ‐
Remeasurements of post‐employment benefit
obligations Pajak penghasilan terkait ‐ ‐ Related income tax
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIOD BERJALAN, SETELAH PAJAK ‐ ‐
OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE PERIOD, NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (dipindahkan) 6.469.455 25.446.560
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD (carried forward)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial
statements
5
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the period ended
March 31, 2016 and 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Catatan/Notes 2016 2015
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (pindahan) ‐ ‐
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD (brought
forward)
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Income for the period attributableto:
Pemilik entitas induk 7.283.694 17.102.825 Owners of the parentKepentingan non‐pengendali 2c, 25 (814.239) 8.343.735 Non‐controlling interest
Jumlah 6.469.455 25.446.560 Total
Penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Comprehensive income for theperiod attributable to:
Pemilik entitas induk ‐ ‐ Owners of the parentKepentingan non‐pengendali 2c, 25 ‐ ‐ Non‐controlling interest
Jumlah ‐ ‐ Total
LABA NETO PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 2t, 36 6,34 14,89
NET PROFIT PER SHARE(Fully amount)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial
statements
6
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the period ended
March 31, 2016 and 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk/
Equity attributable to owners of the parent Entity
Catatan/ Notes
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid‐up capital
Tambahan modal disetor/
Additional paid‐in capital
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
Kepentingannon‐pengendali/ Non‐controlling
interestsJumlah ekuitas/ Total equity
Saldo per 1 Januari 2015 143.552.250 175.152 185.532.885 326.260.287 67.753.233 397.013.520Balance as of January 1,
2015
Penghasilan komprehensif Maret 2015 ‐ ‐ 17.102.825 17.102.825 8.343.735 25.446.560
Comprehensive income for March 2015
Saldo per 31 Maret 2015 143.552.250 175.152 202.635.710 346.363.112 76.096.968 422.460.080Balance as of Marchr 31,
2015 11
Saldo per 1 Januari 2016 143.552.250 (458.848) 283.384.805 426.478.207 125.060.898 551.539.105Balance as of January 1,
2016
Penghasilan komprehensif Maret 2015 ‐ ‐ 7.283.694 7.283.694 (814.239) 6.469.455
Comprehensive income for the year 2015
Saldo per 31 Desember 2015 143.552.250 (458.848) 290.668.499 433.761.901 125.125.289 558.887.190
Balance as of December 31, 2015
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
7
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the period endedMarch 31, 2016 and 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
Catatan/Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 19, 20, 26 36.396.048 31.813.809 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (13.166.102) (21.500.887)
Cash paid to suppliers andemployees
Kas diperoleh dari operasi 23.229.946 10.312.922 Cash resulting from operationsPenerimaan penghasilan bunga 28 278.158 239.025 Cash receipt from interest incomePembayaran beban bunga 31 (291.378) (215.005) Cash paid for interest expensesPembayaran pajak penghasilan 34 (4.053.604) (3.851.851) Cash paid for income taxesPenerimaan lain‐lain 344.561 489.717 Other receipts
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 19.507.683 6.974.808
Net cash flows provided byoperating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITIES
Pencairan investasi jangka pendek 5 598.467 (189.965)Disbursement of short‐term
InvestmentsPembelian aset tetap 13 (1.348.682) (2.164.633) Purchase of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 13 40.000 ‐ Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (710.215) (2.354.598)
Net cash flows provided by (usedfor) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran piutang pihak berelasi 33 (65.404) (37.374)Payments of due from
related partiesPembayaran utang pihak berelasi 33 (16.019.385) (36.246) Payment of due to related partiesPembayaran pinjaman bank jangka pendek 15 ‐ ‐
Payment of short‐term bankborrowings
Penambahan utang bank jangka panjang 15 5.000.000 ‐ Addition of long‐term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang 15 (2.250.000) (2.000.000) Payment of long‐term bank loans
Pembayaran utang lembaga keuangan 16 (1.404.806) (387.782)
Payment of financial institutionsloan
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (14.739.595) (2.388.907)
Net cash flows provided by (usedfor) financing activities
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 4.057.873 2.231.303
NET INCREASE IN CASH AND CASHEQUIVALENTS
Kas dan setara kas pada awal tahun 198.149.601 166.681.276Cash and cash equivalent at
beginning of yearDampak perubahan selisih kurs 2.495.793 4.022.655 Effect of exchanges rate differences
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 204.703.267 172.935.234CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial
statements
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the period endedMarch 31, 2016 and December 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment
PT Lamicitra Nusantara Tbk (d/h PT Lami Citra Persada) (Entitas) didirikan dalam rangka Undang‐Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang‐Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 32 tanggal 29 Januari 1988 dari Tjitra Sasanti Djatmiko, S.H., Notaris di Surabaya. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2‐9900.HT.01.01.TH.89 tanggal 25 Oktober 1989. Anggaran dasar Entitas mengalami perubahan terakhir dengan akta notaris No. 70 tanggal 24 Juli 2015 oleh Notaris Anita Anggawidjaja, S.H., mengenai persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU‐3538792.AH.01.11 tanggal 6 Agustus 2015.
PT Lamicitra Nusantara Tbk (d/h PT Lami Citra Persada) (Entity) was established within the framework of the Law on Domestic Investment No. 6 year 1968 jo. Law No. 12 year 1970 by deed No. 32 dated January 29, 1988 from Tjitra Sasanti Djatmiko, S.H., Notary in Surabaya. This deed has been agreed by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia based on letter No. C2‐9900.HT.01.01.TH.89 dated October 25, 1989. The Entity’s articles of association have been amended with the latest amendment was by notarial deed No. 70 of Anita Anggawidjaja, S.H., dated July 24, 2015 concerning the approval of Amendments of Articles of the Association adjusting the Regulation of the Financial Services Authority about the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Company and the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company. The amendments to the Entity’s Articles of Association have been agreed by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU‐3538792.AH.01.11 dated August 6, 2015.
Entitas berdomisili di Surabaya dengan lokasi usaha di Surabaya dan Semarang. Kantor pusat Entitas berada di Jembatan Merah Plaza lantai 5, Jl. Taman Jayengrono No. 2‐4, Surabaya.
The Entity is domiciled in Surabaya with business locations in Surabaya and Semarang. The Entity’s head office is located in the 5th floor Jembatan Merah Plaza, Jl. Taman Jayengrono No. 2‐4, Surabaya.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan properti, jasa, perdagangan dan pertokoan. Entitas memulai usaha komersialnya pada bulan Januari 1990. Saat ini, kegiatan utama Entitas adalah penjualan dan penyewaan stan di Jembatan Merah Plaza – Surabaya, pengelola kawasan berikat di Tanjung Emas Semarang dan penyertaan modal pada Entitas Anak yang bergerak dalam bidang pengelolaan depo peti kemas, perhotelan, real estate dan properti.
In accordance with article 3 of the Articles of Association of the Entity, scope of activities comprised the development and management of property, services, trade and shops. The Entity began commercial operations in January 1990. Currently, the main activities of the Entity is sale and rental of stands in Jembatan Merah Plaza – Surabaya, manager of bonded area in Tanjung Emas Semarang and investments in Subsidiaries engaged in the container depo management, hospitality, real estate and property.
Entitas tergabung dalam kelompok usaha (grup) PT Lamicitra Nusantara Tbk.
The Entity is incorporated in the business group of PT Lamicitra Nusantara Tbk.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Entitas b. The Public Offering of Entity’s Securities
Pada tanggal 29 Juni 2001, Entitas memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. S‐605/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum atas 80.000.000 saham Entitas kepada masyarakat dengan disertai penerbitan 160.000.000 Waran Seri I (Waran) yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cuma‐cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham di mana setiap satu pemegang saham baru Entitas memperoleh 2 Waran dan setiap 1 Waran akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru Entitas dengan harga Rp 125 (Rupiah penuh) per sahamnya. Waran tersebut mempunyai jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 18 Januari 2002 sampai dengan tanggal 16 Juli 2004.
On June 29, 2001, The Entity obtained approvalfrom the Capital Market Supervisory Agency based on letter No. S‐605/PM/2001 to conduct a public offering of 80,000,000 shares of The Entity to public, accompanied by the issuance of 160,000,000 Series I Warrants issued accompanying common stock on behalf of those who are given as an incentive for shareholders shares in which each of the new shareholders of The Entity acquired 2 Warrants and every Warrant gave the right to holder to buy new shares of the Entity with an exercise price of Rp 125 (fully amount) per share. The warrants have a term of execution from January 18, 2002 until July 16, 2004.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas telah mencatatkan seluruh saham biasanya (1.148.418.000 saham) pada Bursa Efek Indonesia.
On March 31, 2016 and December 31, 2015, theEntity has registered all its common shares (1,148,418,000 shares) at the Indonesia Stock Exchange.
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Entitas memiliki kepemilikan langsung lebih dari 50% saham Entitas Anak sebagai berikut:
The Entity has direct ownership of more than 50%shares of Subsidiaries as follows:
Entitas anak/ Subsidiaries
Domisili/Domicile
Jenis usaha/Nature of business
Persentasekepemilikan/ Percentage of ownership
Tahunoperasi
komersial/ Start of
commercial operations
Jumlah aset/Total assets
2016 2015 2016 2015
PT Tunjungan Crystal Hotel (TCH)
Surabaya Perhotelan/Hospitality
99,93% 99,93% 1996 33.530.326 35.171.308
PT Dharmabhakti Adijaya (DBAJ)
Surabaya Perumahan/Real estate
99,00% 98,96% 1994 48.786.357 48.312.830
PT Wiratangguh Dharmacitra (WTDC)
Surabaya Pengelolaandepo peti kemas/ Container depo
management
80,00% 80,00% 1993 3.189.003 2.806.452
PT Penta Persada Pertiwi (PPP)
Surabaya Properti/Property
75,00% 75,00% 2007 106.860.334 106.257.399
PT Persada Alam Nusantara (PAN)
Surabaya Properti/Property
54,55% 54,55% 2007 299.952.359 301.251.689
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees Komposisi Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Entitas pada tanggal‐tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners, Directors and Audit Committee of the Entity as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Laksmono Kartika, Ph.D : President CommissionerKomisaris : Dra. Sri Kuntjoro Dewi Maureen, MBA : CommissionersKomisaris Independen : Drs. Ec. H. Abdullah Gawi Oemar : Independent Commissioner Direksi DirectorsDirektur Utama : Pranowo Kartika, S.H., MBA : President DirectorDirektur : Ir. Priyo Setiabudi, M.Sc : DirectorDirektur : Drs. Oedjang Ongkowidjojo, MBA : DirectorDirektur : Dra. Lanny Gondokusumo : DirectorDirektur : Siana Kartika, B.Bus. : DirectorDirektur : Prasetyo Kartika, B.Com, M.M. : DirectorDirektur Independen : Drs. Robin Wijaya Gejali, MBA : Independent Director Komite Audit Audit CommitteeKetua : Drs. Ec. H. Abdullah Gawi Oemar : ChairmanSekretaris : Henry Soegeng, S.H., M.Hum : SecretaryAnggota : Dra. Betty Setiawati : Members Entitas dan Entitas Anak memiliki sejumlah 414karyawan tetap masing‐masing pada tahun 2016 dan 2015.
The Entity and Subsidiaries have 414 permanent employees in 2016 and 2015, respectively.
e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial
Statements Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan yang telah diselesaikan pada tanggal 29 April 2016.
The management of the Entity and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on April 29, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu BAPEPAM‐LK) No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP‐347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The management is responsible for the preparation and presentation on the consolidated financial statements. Consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statement and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and the Regulation of Financial Services Authority (formerly Bapepam‐LK) No. VIII.G.7 regarding “Presentation of Financial Statements of Listed Entity” enclose in the Decision Letter No. KEP‐347/BL/2012 dated June 25, 2012.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun‐akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun‐akun yang bersangkutan. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows is presented using direct method, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi‐transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas di dalam grup diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama ("mata uang fungsional"). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian.
Transactions included in the consolidated financial statements of each of the entity in the group are measured using the currency of the primary economic environment ("the functional currency"). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Entitas dan Entitas Anak, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Entitas dan Entitas Anak:
The following standards have been adopted by the Entity and Subsidiaries for the first time for the financial year beginning on or after January 1, 2015 and have a material impact on the Entity’s and Subsidiaries consolidated financial statements:
PSAK 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1 (Revised 2013): Financial Statements
Presentation Berdasarkan PSAK 1 (revisi 2013), terdapat perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan untuk mengelompokkan hal‐hal yang disajikan sebagai penghasilan komprehensif lain berdasarkan apakah hal‐hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi (penyesuaian reklasifikasi).
According to PSAK 1 (revised 2013) these are changes for presentation of other comprehensive income. The main change resulting from these amendments is a requirement to group items presented in other comprehensive income on the basis of whether they are potentially reclassifiable to profit or loss subsequently (reclassification adjustments).
PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja PSAK 24 (Revised 2013): Employee Benefits. Berdasarkan PSAK 24 (revisi 2013), terdapat perubahan dalam panduan perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. Salah satu perubahannya adalah semua biaya jasa lalu harus segera diakui sebagai beban dan menghilangkan mekanisme koridor. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara:
According to PSAK 24 (revised 2013), these are changes of guidance for calculation and disclosure for the employee benefits. One of the changes is that all past service costs are to be recognized immediately as an expense and removes the corridor mechanism. The past service costs recognized as expense at the earlier of the following dates:
- Ketika amandemen atau kurtailmen terjadi, dan - When the plan amendment or curtailment occur, and
- Ketika Entitas dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi atau pesangon.
- When the Entity and Subsidiaries recognizes related restructuring cost or termination benefits.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
(Lanjutan) b. Basis of Preparation of The Consolidated Financial
Statements (Continued) PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan PSAK 46 (Revised 2014): Income Tax
Amendemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan pajak penghasilan pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, “Properti Investasi” akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, “Investment Property” will be recovered entirely through sale.
Dampak atas penerapan ini, pajak penghasilan final yang sebelumnya disajikan sebagai beban pajak disajikan sebagai beban serta saldo periode sebelumnya disajikan kembali sehubungan dengan hal ini.
The effect of the adoption,the final tax previously presented under tax expense is presented under expenses and prior year balances were restated in relation to this adoption.
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:
The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from January 1, 2015, did not result in substantial changes to the Entity’s and Subsidiaries accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements:
a. PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan tersendiri”
a. PSAK 4 (revised 2013), “Separate financial statements”
b. PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”
b. PSAK 15 (revised 2013), “Investment in associates and joint ventures”
c. PSAK 48 (revisi 2013), "Penurunan nilai” c. PSAK 48 (revised 2013), “Impairment”d. PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen keuangan:
Penyajian” d. PSAK 50 (revised 2014), “Financial instruments:
Presentation”e. PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran” e. PSAK 55 (revised 2014), “Financial instruments:
Recognition and Measurement" f. PSAK 60 (revisi 2014), ”Instrumen keuangan:
Pengungkapan” f. PSAK 60 (revised 2014), “Financial instruments:
Disclosure”g. PSAK 65 (revisi 2013), “Laporan keuangan
konsolidasian” g. PSAK 65 (revised 2013), “Consolidated financial
statements”h. PSAK 66, “Pengaturan bersama” h. PSAK 66, “Joint arrangements” i. PSAK 67, ”Pengungkapan kepentingan dalam
entitas lain” i. PSAK 67, “Disclosures of interests in other
entities” j. PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” j. PSAK 68, “Fair value measurement”k. ISAK 15 (revisi 2015), “Batas Aset Imbalan Pasti" k. ISAK 15 (revised 2015), “The limit on a defined
benefit asset” l. ISAK 26 (revisi 2013), “Penilaian ulang derivatif
melekat” l. ISAK 26 (revised 2013), “Revaluation of
embedded derivative” m. Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009), “Bagian
partisipasi ventura bersama” m. Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009),
“Interest in joint venture” n. Pencabutan ISAK 7, "Konsolidasi entitas
bertujuan khusus" n. Withdrawal of ISAK 7, "Consolidation ‐ special
purpose entities" o. Pencabutan ISAK 12, "Pengendalian bersama
entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer" o. Withdrawal of ISAK 12, "Jointly controlled
entities: Non monetary contribution by venturers"
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
(Lanjutan) b. Basis of Preparation of The Consolidated Financial
Statements (Continued) Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai tanggal 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak di perkenankan.
The revised, new standards and withdrawn of standards above will become effective for the annual period beginning January 1, 2015 and early implementation is prohibited.
c. Prinsip‐prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas dan Entitas Anak, catatan 1c.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Entity and Subsidiaries, Note 1c.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the company and Subsidiaries.
Entitas anak adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dan keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontijensi pada tanggal akuisisi.
Subsidiaries are entities over which the group has control. The Group controls an entity when the group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Entity. The cost of an acquisition date of any contigent consideration.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap. Entitas mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
In a business combination achieved in stages, the Entity remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognizes the resulting gains or losses in profit or loss.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remasured at fair value and the resulting gains or losses is recognized in profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealized surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.
Kepentingan non‐pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan pada Entitas.
Non‐controlling interest represent the proportion of the result and net assets of subsidiaries not attributable to the Entity.
Entitas mengakui kepentingan non‐pengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan non‐pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Entity recognizes any non‐controlling interest in the acquiree at the non‐controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non‐controlling interest in reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate form the owner of the parent’s equity.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
c. Prinsip‐prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
Hasil usaha entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing‐masing sejak tanggal efektif atau tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, joint ventures and associates are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination
Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya‐biaya terkait dengan akuisisi langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Acquisitions of Subsidiaries and businesses areaccounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire. Any costs directly attributable to the business combination recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Goodwill selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian atas penurunan nilai, jika ada.
On acquisition, assets and liabilities of Subsidiaries are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition and over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Goodwill is subsequently measured at cost less accumulated impairment losses, if any.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with maturity period of less than 3 (three) months or less from the date of placement and not pledged as collateral for loans and other liabilities and are not restricted.
f. Investasi Jangka Pendek f. Short‐term Investment
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan dari tanggal penempatannya namun dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dari tanggal penempatannya disajikan sebagai akun “Investasi Jangka Pendek” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Time deposits with maturities of less than threemonths from the date of placement but guaranteed or appropriated and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement presented as "Short‐term Investments" in the consolidated statement of financial position.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2015, the Entity and Subsidiaries adopted PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK 55 (revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK 50 (revisi 2014), mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. PSAK 55 (revisi 2014), menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. PSAK 60 (revisi 2014), menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
PSAK 50 (revised 2014), provides further criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. PSAK 55 (revised 2014), provides additional provision for the criteria of non‐expiration or non‐termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. PSAK 60 (revised 2014), provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian
The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the consolidated financial statements.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial assets are classified as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi 1. Financial assets measured at fair value through
profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets measured at fair value through profit or loss are financial assets that are designated for trading, ie, if held primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short‐term profit taking in the most recent.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Gains (losses) unrealized on the consolidated statements of financial position date are credited or charged to current operations.
Pada tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries had no financial assets measured at fair value through profit or loss.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instrument (Continued)
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo 2. Held to maturity investments
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non‐derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held to maturity investments are non‐derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date has been set, and management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.
Pada tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
In 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries had no financial assets in the form of held to maturity investments.
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3. Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non‐derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are non‐derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short‐term receivables in which the interest calculation is not material.
Pada tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain‐lain dan piutang pihak berelasi.
In 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries have financial assets in the form of loans and receivable include cash and cash equivalents, short‐term investments, accounts receivable, other receivables and due from related parties.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual 4. Financial assets classified as available for sale
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non‐derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Financial assets classified as available for sale are non‐derivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the unrealized earnings (losses) realized on the consolidated statements of financial position date are presented as part of shareholders' equity.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instrument (Continued)
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual (Lanjutan)
4. Financial assets classified as available for sale(Continued)
Penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan kepemilikan modal kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan.
The investment on share of stock that do not have readily determinable fair value in which the ownership of equity interest is less than 20% are carried at cost.
Pada tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan berupa aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
In 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries had no financial assets classified as available for sale.
Penurunan nilai aset keuangan, pinjaman yang diberikan dan piutang:
Impairment of financial assets, loans and receivables:
Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas dan EntitasAnak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Entity and Subsidiaries assess at the end of the reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Entity and Subsidiaries use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak
peminjam atau penerbit instrumen keuangan;- Significant financial difficulty of the obligor or
issuer of financial instruments; - Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
- A breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
- The lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
- It becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;
- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
- Disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instrument (Continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial liabilities are classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi 1. Financial liabilities are measured at fair value
through profit or loss Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through profit or loss unless specified and effective as hedging instruments.
Pada tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi 2. Financial liabilities are measured at amortized
cost Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.
Pada tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain‐lain, beban yang masih harus dibayar, uang jaminan penyewa, utang bank jangka panjang, utang lembaga keuangan dan utang pihak berelasi.
In 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries has financial liabilities measured at amortized cost include short‐term bank borrowings, account payables, other payables, accrued expenses, security deposits, long‐term bank loan, financial institution loan and due to related parties.
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Entitas dan Entitas Anak atau pihak lawan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Entity and Subsidiaries or the counterparties.
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
h. Transaksi dengan Pihak‐pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak‐pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK 7 (revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak‐pihak Berelasi”.
The Entity and Subsidiaries has transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK 7 (revised 2010) regarding “Related Parties Disclosures”.
Pihak‐pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity whois related to the reporting entity:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:b. An entity is related to a reporting entity if any
of the following conditions applies:i. entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i. the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. both entities are joint ventures of the same third party.
iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. the entity is a post‐employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan) Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
PT LAMICITRA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the period ended
March 31, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
h. Transaksi dengan Pihak‐pihak Berelasi (Lanjutan) h. Transactions with Related Parties (Continued) Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak‐pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant balances and transactions with related parties, whether done or not conducted under the normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehanatau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama untuk persediaan bahan bakar, peralatan kantor dan pemeliharaan gedung, sedangkan untuk persediaan makanan, minuman dan keperluan hotel ditentukan dengan metode rata‐rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first in first out for fuel supplies, office equipment and maintenance of the building, while the supply of food, beverage and hotel supply is determined by the weighted average method.
Persediaan tanah dan bangunan (stan/kios dan ruko) yang siap jual, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah matang, tanah dalam pematangan dan tanah yang belum dimatangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah.
Inventories of land and buildings (stand/kiosk andshophouse) are ready for sale, buildings under construction, mature land, land under development and not yet mature land which is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan ban