P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007

(Disajikan dalam Rupiah)

8

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

P.T. Kedaung Indah Can Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974 dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. Y.A.5/239/18 tanggal 24 Juli 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2 April 1976, Tambahan No. 237.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 119 tanggal 30 Mei 1998 dari Wachid Hasyim, SH., notaris di Surabaya, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan dengan ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep. 13/PM/1997. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2-18824.HT.01-04.TH’98 tanggal 9 Oktober 1998 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.15 tanggal 19 Pebruari 1999, Tambahan No. 60.

Perusahaan berdomisili di Jalan Rungkut Raya No. 15 - 17, Surabaya dengan pabrik berlokasi di tempat yang sama.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri barang-barang enamel dan pembuatan kaleng untuk industri lain. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 1.169 karyawan tahun 2008 dan 1.244 karyawan tahun 2007.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Kedaung Group. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Dr. Agus Nursalim Komisaris : Dr. Tan I Tjhih Komisaris Independen : Eli Rosiana, SE Direktur Utama : Ir. Ratna Setyakusuma Direktur : Ir. I Made Indrawan Direktur : Hadi Muliyono, SE, Ak.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 7 Oktober 1993 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1733/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 28 Oktober 1993, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 138.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

c. Anak Perusahaan

Pada tahun 2007, Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham pada Anak Perusahaan sebagai berikut:

Global Reports LLC



9

1. UMUM (lanjutan)

c. Anak Perusahaan (lanjutan)

Anak Domisili Jenis Persentase Tahun Operasi Jumlah Aktiva

Perusahaan Usaha Pemilikan Komersial 30 September 2007

Borneo Enamel Malaysia Perusahaan holding 90% 1995 Rp 57.696.235.923

Industrial Sdn. Bhd. sampai

(BEISB) 2003

Indo-Ghana Enamel Ghana Industri dan penjualan 81% 2003 Rp 49.646.868.587

Industrial Ltd. (IGE) barang-barang enamel

(90% dimiliki oleh BEISB) dan pecah belah

Aktivitas utama BEISB adalah sebagai perusahaan holding. Pada bulan September 2003 BEISB telah menghentikan operasinya. Pada akhir tahun 2007, CIMB Bank Berhad melakukan pengambilalihan aset Anak Perusahaan (BEISB) dalam rangka penyelesaian hutang bank BEISB melalui suratnya dengan tanggal yang sama. Atas pengambilalihan tersebut Perusahaan tidak memiliki kendali lagi atas BEISB.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan Anak Perusahaan) yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui Anak Perusahaan lebih dari 50% hak suara.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas.

Global Reports LLC



10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Hasil akuisisi atau penjualan Anak Perusahaan selama periode berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Anak Perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi. Anak Perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila: (a) pengendalian dimaksudkan untuk sementara, karena saham Anak Perusahaan dibeli dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan dalam jangka pendek; (b) Anak Perusahaan dibatasi oleh suatu restriksi jangka panjang sehingga mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam mentransfer dana kepada induk perusahaan.

c. Transaksi, Penjabaran dan Saldo Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

Pembukuan BEISB dan IGE (Anak Perusahaan), masing-masing diselenggarakan dalam mata uang Ringgit Malaysia (MYR) dan Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Modal saham dijabarkan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

d. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Global Reports LLC



11


e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Investasi

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

Investasi saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi sejak perolehan sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan deviden yang diterima (metode ekuitas). Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Jika berdasarkan metode ekuitas, bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya.

g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir periode.

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Aktiva Tetap-Pemilikan Langsung

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Global Reports LLC



12


j. Aktiva Tetap-Pemilikan Langsung (lanjutan)

Tahun

Perusahaan BEISB IGE

Tanah dan sewa hak atas tanah - 60 50 Bangunan dan prasarana 25 50 50 Mesin dan perlengkapan 15 20 15 Peralatan kantor 10 5 5 Kendaraan 8 5 5

Tanah milik IGE dan sewa hak atas tanah milik BEISB dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan disusutkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada periode yang bersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).

l. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan

Program Pensiun

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap lokalnya. Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada periode berjalan.

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 setelah memperhitungkan program pensiun Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Global Reports LLC



13


l. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akum ulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Anak Perusahaan (IGE)

Manfaat Jangka Pendek

Upah, gaji, bonus dan iuran jaminan sosial diakui sebagai beban pada tahun karyawan memberikan jasanya kepada Anak Perusahaan.

Pesangon

Pesangon diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat Anak Perusahaan mempunyai rencana resmi dan kepastian tentang pemberhentian tersebut.

m. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan bersih di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

n. Laba (Rugi) per Saham Dasar

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Global Reports LLC



14


o. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Global Reports LLC



15

3. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

2008 2007

Kas 674.381.548 776.531.966Bank

Rupiah

Bank Central Asia 733.565.400 209.441.834

Bank Chinatrust Indonesia 351.555.249 -

Bank Buana Indonesia 308.251.815 717.350.356

Bank DBS Indonesia 886.395 1.996.670

Standard Chartered Bank - 4.055.991

Dollar Amerika Serikat

Bank Chinatrust Indonesia 89.035.202 -

Bank Central Asia 4.227.368 95.738.552

Bank DBS Indonesia 3.931.362 256.114.495

Standard Chartered Bank - 239.303.792

National Investment Bank - 4.588.317

Bumiputra Commerce Bank - 630.095

Ringgit Malaysia

Overseas Union Bank - 14.495.772

Bank Utama Bhd. - 7.445.040

Cedi

National Investment Bank - 261.461

Jumlah 2.165.834.339 2.327.954.341

4. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari: 2008 2007

a. Berdasarkan pelanggan

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. 7.027.482.941 -

Komodo International Corporation 5.304.958.245 652.425.229

Kwamatta Enterprise 420.981.162 -

Forincorp International Ltd 415.346.250 -

PT Kedaung Medan Industrial Ltd. 141.799.360 148.540.040

PT Kedaung Sentra Distribusi 56.476.200 28.551.600

Indo Ghana Enamel Industrial Ltd. 350.000 -

PT Kedawung Subur - 2.411.851.170

PT Multi Dunia Gelas - 123.534.400

Jumlah 13.367.394.158 3.364.902.439

Penyisihan piutang ragu-ragu (7.027.832.941) -

Jumlah bersih 6.339.561.217 3.364.902.439

Global Reports LLC



16

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

2008 2007Pihak ketiga

Pelanggan dalam negeri 5.732.026.956 6.392.591.878Pelanggan luar negeri 507.064.952 348.018.393

Jumlah 6.239.091.908 6.740.610.271

Penyisihan piutang ragu-ragu - (75.451.487)

Jumlah bersih 6.239.091.908 6.665.158.784

Jumlah bersih 12.578.653.125 10.030.061.223

b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari)

2008 2007Belum jatuh tempo 9.716.004.054 6.131.519.994Lewat jatuh tempo

1 s/d 30 hari 853.164.351 670.024.85031 s/d 60 hari 2.009.484.720 3.228.516.379

Jumlah 12.578.653.125 10.030.061.223

c. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang

2008 2007Dollar Amerika Serikat 6.648.350.609 1.000.443.622Rupiah 5.930.302.516 9.029.617.601

Jumlah 12.578.653.125 9.029.617.601

adalah sebagai berikut:

adalah sebagai berikut:

Perusahaan melakukan penyisihan terhadap piutang tak tertagih pada BEISB (Anak Perusahaan) dan IGE (anak Perusahaan BEISB) senilai Rp 7.027.832.941 dikarenakan oleh hilangnya pengendalian perusahaan pada BEISB dan IGE (lihat Catatan 1c). Dengan demikian, manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Perusahaan pada BEISB dan IGE kemungkinan kecil dapat tertagih. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

5. PERSEDIAAN

2008 2007

Barang jadi 12.900.659.760 13.967.259.204

Barang dalam proses 10.661.842.914 10.995.301.333

Bahan baku 13.593.698.023 12.791.498.957

Bahan pembantu 1.363.889.556 1.389.258.308

Jumlah 38.520.090.253 39.143.317.802

Pada tahun 2008 dan 2007, manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan karena manajemen berpendapat bahwa persediaan yang ada dalam kondisi baik dan tidak mengalami keusangan atau penurunan nilai.

Global Reports LLC



17

5. PERSEDIAAN (lanjutan)

Seluruh persediaan Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 4.000.000. Seluruh persediaan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia dan Vanguard Assurance Co. Ltd., terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 4.750.000. Manajemen berpendapat jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko yang mungkin dialami Perusahaan.

6. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

2008 2007Piutang

Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. 47.628.631.978 -Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. 10.072.475.180 -KIG Ceramics Sdn. Bhd. - 2.766.725

Jumlah 57.701.107.158 2.766.725

Penyisihan piutang ragu-ragu (57.701.107.158) -

Jumlah bersih - 2.766.725

Hutang 2008 2007

PT Kedawung Subur 3.268.370.634 -

PT Kedaung Industrial Ltd. 507.665.577 -

PT Kedawung Surya Industrial Ltd. 428.141.878 -Forincorp International Ltd. - 14.714.540.000Kwamatta Enterprise - 5.661.005.168Kedaung Group Management Services Pte. Ltd. - 2.759.567.163

Jumlah 4.204.178.089 23.135.112.331

Piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali hutang kepada Forincorp International Ltd., terutama timbul dari transaksi arus dana, sewa tanah, pembebanan atas pemakaian fasilitas bersama dan pembayaran biaya Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dilakukan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan/atau sebaliknya.

Perusahaan melakukan penyisihan terhadap piutang tak tertagih pada BEISB (Anak Perusahaan) dan IGE (Anak Perusahaan BEISB) senilai Rp 57.701.107.158 dikarenakan oleh hilangnya pengendalian perusahaan pada BEISB dan IGE (lihat Catatan 1c). Dengan demikian, manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Perusahaan pada BEISB dan IGE kemungkinan kecil dapat ditagih. Hutang ke Forincorp International Ltd. per 30 September 2007 merupakan hutang yang diperoleh BEISB (Anak Perusahaan) untuk melakukan investasi saham di Tianjin Jianjin Enamel Industrial Co. Ltd.

Global Reports LLC



18

6. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

(lanjutan)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

7. AKTIVA TETAP

Selisih Kurs

1 Januari 2008 Penjabaran Penambahan Pengurangan 30 September 2008

Biaya perolehan:

Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 2.864.102.447 - - - 2.864.102.447

Mesin dan perlengkapan 35.881.056.686 - - - 35.881.056.686

Peralatan kantor 6.792.786.533 - 132.562.000 - 6.925.348.533

Kendaraan 1.689.676.609 - - - 1.689.676.609

Jumlah 47.227.622.275 - 132.562.000 - 47.360.184.275

Akumulasi penyusutan:

Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 1.854.290.225 - 76.151.941 - 1.930.442.166

Mesin dan perlengkapan 30.810.120.714 - 850.280.441 - 31.660.401.155

Peralatan kantor 6.394.829.115 - 80.390.138 - 6.475.219.253

Kendaraan 1.607.960.942 - 55.162.501 - 1.663.123.443

Jumlah 40.667.200.996 - 1.061.985.021 - 41.729.186.017

Jumlah Tercatat 6.560.421.279 - 5.630.998.258

Selisih Kurs

1 Januari 2007 Penjabaran Penambahan Pengurangan 30 September 2007

Biaya perolehan:

Pemilikan langsung

Tanah dan sewa hak tanah 2.847.305.680 140.704.040 - - 2.988.009.720

Bangunan dan prasarana 31.689.925.858 1.424.472.909 - - 33.114.398.767

Mesin dan perlengkapan 116.990.564.314 4.022.245.536 530.695.490 140.959.617 121.402.545.723

Peralatan kantor 7.397.970.458 31.771.019 43.449.700 - 7.473.191.177

Kendaraan 2.161.113.355 21.261.310 - 41.190.044 2.141.184.621

Aktiva tetap dalam penyelesaian 4.042.236.362 199.753.398 - - 4.241.989.760

Jumlah 165.129.116.027 5.840.208.212 574.145.190 182.149.661 171.361.319.768

Akumulasi penyusutan:

Pemilikan langsung

Tanah dan sewa hak tanah 569.221.590 28.931.592 50.412.268 - 648.565.450

Bangunan dan prasarana 6.303.638.672 231.679.320 502.646.732 - 7.037.964.724

Mesin dan perlengkapan 77.175.880.399 3.819.437.794 4.430.516.540 124.514.328 85.301.320.405

Peralatan kantor 6.681.722.333 20.877.645 118.977.161 - 6.821.577.139

Kendaraan 1.776.453.112 10.950.275 119.533.161 41.190.044 1.865.746.504

Jumlah 92.506.916.106 4.111.876.626 5.222.085.862 165.704.372 101.675.174.222

Jumlah Tercatat 72.622.199.921 69.686.145.546

Global Reports LLC



19

7. AKTIVA TETAP (lanjutan)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

2008 2007

Pemilikan langsung:

Biaya pabrikasi 974.214.920 3.415.065.289

Beban usaha (Catatan 18) 87.770.101 1.807.020.573

Jumlah 1.061.985.021 5.222.085.862

Seluruh aktiva tetap Perusahaan diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 5.750.000 dan Rp 550.000.000 pada tahun 2008. Pada tahun 2007, seluruh aktiva tetap Perusahaan dan BEISB (Anak Perusahaan), kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia dan Vanguard Assurance Co. Ltd., sebesar US$ 10.550.000 dan Rp 550.000.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Aktiva tetap tanah dan sewa hak tanah merupakan aktiva tetap milik IGE (Anak Perusahaan BEISB) dan sewa tanah hak atas tanah merupakan aktiva BEISB (Anak Perusahaan). Gedung dan bangunan pabrik milik Perusahaan didirikan di atas tanah yang disewa dari PT Kedawung Subur, pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan masa sewa sesuai dengan HGB yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan dapat diperpanjang (lihat Catatan 24 dan 26).

Aktiva dalam penyelesaian pada tahun 2007 merupakan bangunan dan mesin yang sedang dibangun dalam rangka penambahan fasilitas pada IGE (anak Perusahaan BEISB). Aktiva tetap milik BEISB dan IGE digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 9 dan 13).

8. TANAH YANG TIDAK DIGUNAKAN

Akun ini terdiri dari:

2008 dan 2007

Porong, Sidoarjo 2.552.890.925

Sumberejo, Surabaya 1.965.686.540

Jumlah Tercatat 4.518.577.465

Pada tahun 2006, terjadi semburan lumpur dari Lapindo Brantas Incorporation (Lapindo) yang merusak tanah Porong. Pada tanggal 18 Januari 2007 perusahaan mengajukan klaim atas rusaknya lahan kepada Lapindo sesuai dengan Surat No. 015/KIC-DIR/I/2007, Perusahaan mengajukan klaim sebesar Rp 21.413.000.000. Manajemen menyatakan bahwa Perusahaan saat ini sedang dalam proses pengajuan klaim ganti untung kepada Lapindo. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tersebut.

Global Reports LLC



20

9. HUTANG BANK

2008 2007

CIMB Bank Berhad

MYR 2.192.960 - 5.877.132.800

Hutang kepada CIMB Bank Berhad (d/h Bumiputera Commerce Bank), Kuching, Malaysia merupakan fasilitas overdraft/ cerukan yang diperoleh BEISB (Anak Perusahaan) dengan maksimum kredit MYR 2.000.000 jatuh tempo maksimum 120 hari dengan tingkat bunga 7,0% per tahun pada tahun 2007. Hutang ini dijamin dengan tanah dan bangunan pabrik milik BEISB (Catatan 7).

Anak Perusahaan (BEISB) tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar kewajibannya sesuai dengan jadual yang ditetapkan dan tidak dapat memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

10. HUTANG USAHA

2008 2007

a. Berdasarkan pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Kedaung Medan Industrial Ltd. 17.246.721 -

PT Kedawung Industrial Ltd. - 432.648.097

PT Kedawung Surya - 102.835.426

Jumlah 17.246.721 535.483.523

Pihak ketiga

Pemasok dalam negeri 2.751.442.014 2.705.075.160

Pemasok luar negeri 1.208.251.922 563.647.721

Jumlah 3.959.693.936 3.268.722.881

Jumlah Hutang Usaha 3.976.940.657 3.804.206.404

b. Berdasarkan mata uang 2008 2007

Rupiah 1.721.210.301 3.240.558.683 EUR 1.207.581.420 - Dollar Amerika Serikat 1.047.295.886 563.647.721 Dollar Singapura 853.050 -

Jumlah 3.976.940.657 3.804.206.404

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 15 sampai 120 hari.

11. HUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA

Akun ini sebagian besar terdiri dari hutang bunga pinjaman bank sebesar Rp 6.194.538.600 pada tahun 2007.

12. HUTANG PAJAK

Global Reports LLC



21

2008 2007

Pajak Penghasilan Perusahaan:

Pasal 21 111.269.375 62.847.644

Pasal 23 4.170.000 5.320.731

PPN - 110.023.618

Jumlah 115.439.375 178.191.993

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

2008 2007

CIMB Bank Berhad, Kuching, Malaysia

MYR 6.066.579 - 16.258.431.720

CIMB Bank Berhad, Labuan, Malaysia

US$ 793.750 - 8.083.550.000

National Investment Bank, Ghana

US$ 652.157 - 5.959.934.128

Jumlah - 30.301.915.848

Dikurangi:

Hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo

(CIMB Bank Berhad) - 24.341.981.720

Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo

tempo dalam waktu satu tahun

(National Investment Bank)

US$ 652.157 - 5.959.934.128

Hutang Jangka Panjang - Bersih - -

Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan

Ringgit Malaysia - 4,24% - 7,65%

Dollar Amerika Serikat - 3,25% - 4,25%

CIMB Bank Berhad (d/h Bumiputera Commerce Bank), Kuching, Malaysia

Merupakan pinjaman yang diperoleh BEISB (Anak Perusahaan) yang terdiri dari:

Pada tanggal 2 Mei 2000, CIMB Bank Berhad, Kuching, Malaysia telah menyetujui untuk melakukan penjadwalan kembali dan menangguhkan pembayaran angsuran pokok atas fasilitas pinjaman jangka panjang BEISB (Anak Perusahaan), dengan maksimum kredit sebesar MYR 6.750.000. Pinjaman tersebut akan diangsur selama 60 kali cicilan setiap bulan masing-masing sebesar MYR 28.125 mulai tanggal 26 Januari 2002. Tanggal jatuh tempo diubah dari bulan Oktober 2001 menjadi 26 Desember 2010 dengan tingkat bunga sebesar 4,25% per tahun pada tahun 2007. Saldo pada tanggal 30 September 2007 sebesar MYR 1.181.250 atau setara dengan Rp 3.165.750.000.

Fasilitas pinjaman jangka panjang BEISB (Anak Perusahaan) yang digunakan untuk menyelesaikan hutang atas kerugian transaksi derivatif dengan maksimum kredit sebesar MYR 2.400.000 pada tahun 1999 telah dilakukan penjadwalan kembali pada tanggal 2 Mei 2000. Hutang ini akan diangsur selama 60 kali setiap bulan masing-masing sebesar MYR 38.000 mulai 31 Januari 2002. Hutang ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2010 dengan tingkat bunga sebesar 4,25% per tahun pada tahun 2007. Saldo pada tanggal 30 September 2007 sebesar MYR 1.634.000 atau setara dengan Rp 4.379.120.000.

Pada tanggal 2 Mei 2000 CIMB Bank Berhad, Kuching, Malaysia telah memberikan fasilitas kredit jangka panjang pada BEISB (Anak Perusahaan) dengan maksimum kredit sebesar MYR 4.000.000. Hutang ini akan diangsur selama 96 kali setiap bulan masing-masing sebesar MYR 41.667 mulai 31 Januari 2002. Hutang ini akan jatuh tempo pada tanggal 31

Global Reports LLC



22

Desember 2010 dan dibebani bunga sebesar 7,65% per tahun pada tahun 2007. Saldo pada tanggal 30 September 2007 sebesar MYR 3.251.329 atau setara dengan Rp 8.713.561.720.

CIMB Bank Berhad (d/h Bumiputera Commerce Bank), Labuan, Malaysia

Merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh BEISB (Anak Perusahaan) dengan

maksimum kredit US$ 2.500.000 yang diangsur selama 20 kali setiap triwulan masing-masing

sebesar US$ 56.250 mulai bulan September 1996.

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

Pada tanggal 2 Juni 2000, CIMB Bank Berhad telah menyetujui untuk menangguhkan

pembayaran angsuran pokok hutang sehingga tanggal jatuh tempo berubah September 2001

menjadi Desember 2006. Hutang ini dibebani bunga sebesar 3,25% – 4,65% per tahun pada

tahun 2007. Saldo pada tanggal 30 September 2007 sebesar US$ 793.750 atau setara dengan Rp

8.083.550.000. Hutang pada CIMB Bank Berhad, Labuan, Malaysia dijamin dengan tanah, bangunan pabrik serta aktiva tetap milik BEISB (Anak Perusahaan) (Catatan 7).

Perjanjian hutang pada CIMB Bank Berhad, Labuan, Malaysia mencakup persyaratan tertentu yang membatasi hak BEISB (Anak Perusahaan) untuk mengubah bentuk atau status hukum Anak Perusahaan, mengubah anggaran dasar Anak Perusahaan, mengadakan merger dengan perusahaan lain tanpa persetujuan terlebih dahulu dengan pihak bank. BEISB (Anak Perusahaan) tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan dan tidak dapat memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman sehingga pinjaman tersebut telah jatuh tempo dan disajikan sebagai kewajiban lancar.

National Investment Bank, Ghana

Hutang kepada National Investment Bank, Ghana, pada tahun 2007 merupakan fasilitas modal kerja dalam US Dollar yang diperoleh IGE dengan jumlah maksimum sebesar US$ 1.000.000. Fasilitas hutang ini mempunyai jangka waktu 24 bulan dan dijamin dengan aktiva tetap IGE (lihat Catatan 7) dan dibebani bunga sebesar 8%-11% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku dan telah direstrukturisasi untuk periode 2 tahun sejak Juni 2006 sampai dengan Mei 2008. Tidak ada perubahan persyaratan yang terkait dengan hutang tersebut.

Saldo pada tanggal 30 September 2007 sebesar US$ 652.157 atau setara dengan Rp

5.959.934.128.

14. HAK MINORITAS ANAK PERUSAHAAN

Perusahaan tidak mencatat hak minoritas atas aktiva dan rugi bersih BEISB dan IGE (Anak Perusahaan) di tahun 2007 karena bagian rugi minoritas telah melebihi nilai hak minoritas pada aktiva bersih Anak Perusahaan tersebut.

15. MODAL SAHAM

Global Reports LLC



23

Persentase Jumlah Modal

Nama Pemegang Saham Lembar Saham Pemilikan Disetor

PT Kedawung Subur 60.195.140 43,62% 30.097.570.000

DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. 43.332.000 31,40% 21.666.000.000

Agus Nursalim - Komisaris Utama 6.348.000 4,60% 3.174.000.000

Masyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 28.124.860 20,38% 14.062.430.000

Jumlah 138.000.000 100,00% 69.000.000.000

30 September 2008 dan 2007

Global Reports LLC



24

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan agio saham atas emisi saham pada penawaran umum dan pembagian dividen saham dan saham bonus, dengan rincian sebagai berikut:

2008 dan 2007

Harga Penawaran/Pasar

Penawaran umum 10.000.000 saham x Rp 2.600 26.000.000.000

Pembagian dividen saham 3.000.000 saham x Rp 2.100 6.300.000.000

Jumlah 32.300.000.000

Nilai Nominal

Penawaran umum (10.000.000.000) Pembagian dividen saham (3.000.000.000) Pembagian saham bonus (16.000.000.000)

Jumlah (29.000.000.000)

Tambahan Modal Disetor 3.300.000.000

17. PENJUALAN BERSIH 2008 2007

Ekspor 31.582.636.173 21.832.939.887

Lokal 38.355.262.295 30.878.859.043

Jumlah 69.937.898.468 52.711.798.930

Retur dan potongan penjualan (44.649.337) (42.534.988)

Jumlah 69.893.249.131 52.669.263.942

32,07% dan 22,12% dari penjualan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 24).

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:

2008

Komodo International Corporation 18.005.628.928

PT Nissin Biscuit Factory 8.160.681.825

PT Coronet Crown 7.044.157.440

Jumlah 33.210.468.193

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2007 adalah penjualan kepada Komodo International Corporation sebesar Rp 8.393.625.889.

Global Reports LLC



25

18. BEBAN POKOK PENJUALAN

2008 2007

Bahan baku yang digunakan 36.611.703.019 33.233.102.557

Tenaga kerja langsung 9.656.201.622 9.040.234.714

Biaya pabrikasi 14.279.000.553 8.664.365.043

Jumlah Biaya Produksi 60.546.905.194 50.937.702.314

Persediaan barang dalam proses

Awal periode 9.172.624.093 9.906.620.451

Akhir periode (10.661.842.914) (10.995.301.333) - -

Jumlah Beban Pokok Produksi 59.057.686.373 49.849.021.432

Persediaan barang jadi

Awal periode 11.878.853.917 18.736.118.288

Pembelian 114.484.219 -

Akhir periode (12.900.659.760) (13.967.259.204)

Jumlah 58.150.364.749 54.617.880.516

9,08% dan 5,01% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 24).

Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

2008 2007

PT Krakatau Steel 13.190.665.851 8.104.086.845

PT Latinusa 11.599.700.733 9.311.620.631

Jumlah 24.790.366.584 17.415.707.476

19. BEBAN USAHA

Beban Penjualan

2008 2007

Ekspor dan pemasaran 814.522.950 580.736.451

Gaji 231.360.481 254.097.838

Pengangkutan 145.221.405 107.125.104

Iklan 31.500 18.274.850

Lain-lain 17.468.143 76.782.406

Jumlah 1.208.604.479 1.037.016.649

Global Reports LLC



26

19. BEBAN USAHA (lanjutan)

Beban Umum dan Administrasi

2008 2007

Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.190.234.875 4.227.068.505

Beban manfaat karyawan 1.125.000.000 1.125.000.000

Sewa 198.000.000 155.475.812

Telekomunikasi 89.908.769 122.990.422

Penyusutan (Catatan 7) 87.770.101 1.807.020.573

Registrasi dan pencatatan saham 81.743.000 202.608.035

Perjalanan 37.859.330 162.040.500

Pemeliharaan 4.577.084 105.533.606

Lain-lain 394.753.194 1.509.724.509

Jumlah 6.209.846.353 9.417.461.962

20. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

Beban bunga dan keuangan untuk periode-periode yang berakhir 30 September 2008 dan 2007 terdiri dari:

2008 2007

Beban keuangan 57.127.096 69.318.758Beban bunga 46.636 416.921.115

Jumlah 57.173.732 486.239.873

21. PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak terdiri dari:

2008 2007

Pajak tangguhanPajak tangguhan (1.488.046.449) 1.221.601.354

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam

laporan laba rugi konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan perusahaan adalah sebagai

berikut:

Global Reports LLC



27

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

2008 2007

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan

laba (rugi) konsolidasi 4.489.893.059 (10.815.164.543)

Rugi sebelum pajak anak perusahaan - 6.406.353.038

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 4.489.893.059 (4.408.811.505)

Perbedaan temporer:

Beban manfaat karyawan 900.649.300 54.480.500

Penyusutan aktiva tetap 553.590.319 457.113.303

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan

menurut fiskal:

Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final (11.218.407) (39.946.531)

Beban lain-lain 455.094.599 376.753.522

Laba (Rugi) Fiskal Perusahaan 6.388.008.870 (3.560.410.711)

Rugi fiskal - tahun 2006 (8.548.542.851) (8.548.542.851)

Koreksi rugi fiskal - tahun 2006 26.385.582 -

Rugi fiskal - tahun 2007 (3.672.514.035) -

Akumulasi rugi fiskal 30 September(5.806.662.434) (12.108.953.562)

Rincian piutang pajak adalah sebagai berikut:

2008 2007

Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan pasal 22 207.894.228 140.238.240

Fiskal luar negeri 1.000.000 4.000.000

Jumlah 208.894.228 144.238.240

Piutang Pajak periode berjalan 208.894.228 144.238.240

Piutang Pajak tahun lalu 196.457.051 318.575.822

Jumlah 405.351.279 462.814.062

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00056/406/06/054/08 tanggal 14 Maret 2008 untuk tahun pajak 2006 dengan nilai sebesar Rp 318.575.828 dan rugi fiskal sebesar Rp 8.522.157.269. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2006 dengan total nilai sebasar Rp 6.500.000. Selisih yang terjadi dicatat sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi – Lain-lain”.

Pajak Tangguhan Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Global Reports LLC



28

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

Dikreditkan ke

1 Januari 2008 laporan laba rugi 30 September 2008

Aktiva pajak tangguhan:

Penyisihan piutang ragu-ragu 19.454.326.988 - 19.454.326.988

Rugi (laba) fiskal 3.666.317.066 (1.924.318.335) 1.741.998.731

Beban manfaat karyawan 2.943.960.579 270.194.790 3.214.155.369

Kewajiban pajak tangguhan:

Penyusutan aktiva tetap (1.194.957.510) 166.077.096 (1.028.880.414)

Pendapatan bunga (587.667.374) - (587.667.374) -

Aktiva Pajak Tangguhan -

Bersih 24.281.979.749 (1.488.046.449) 22.793.933.300

Dikreditkan ke

1 Januari 2007 laporan laba rugi 30 September 2007

Aktiva pajak tangguhan:

Beban manfaat karyawan 2.718.232.682 16.344.150 2.734.576.832

Rugi fiskal 2.564.562.855 1.068.123.213 3.632.686.068

Kewajiban pajak tangguhan:

Penyusutan aktiva tetap (1.369.531.119) 137.133.991 (1.232.397.128)

Pendapatan bunga (587.667.374) - (587.667.374)-

Aktiva Pajak Tangguhan -

Bersih 3.325.597.044 1.221.601.354 4.547.198.398

Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif

pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2008 2007

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) konsolidasi 4.489.893.059 (10.815.164.543) Laba sebelum pajak anak perusahaan - 6.406.353.038

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 4.489.893.059 (4.408.811.505)

Tarif pajak yang berlaku : 30% x Rp (4.408.811.505) - (1.322.643.452) 30% x Rp 4.489.893.059 1.346.967.917 -

Jumlah 1.346.967.917 (1.322.643.452)

Pengaruh atas penghasilan (beban) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (3.365.522) (11.983.959) Koreksi rugi fiskal - tahun 2006 7.915.675 - Beban lain-lain 136.528.379 113.026.057

Jumlah 141.078.532 101.042.098

Manfaat (Beban) Pajak (1.488.046.449) 1.221.601.354

Global Reports LLC



29

22. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba (rugi) per saham dasar berdasarkan perhitungan sebagai berikut:

2008 2007

Laba (rugi) bersih 3.001.846.610 (9.593.563.189)

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 138.000.000 138.000.000

Laba (rugi) per saham dasar 22 (70)

Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki transaksi yang berpotensi pada penurunan saham biasa.

23. IMBALAN PASCA KERJA

Program Pensiun

Perusahaan mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Credit Suisse Life and Pensions Indonesia, yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-083/KM 17/1994 tanggal 18 April 1994.

Iuran pensiun ditentukan dari jumlah tertentu yang ditanggung Perusahaan dan karyawan. Iuran dana pensiun yang timbul masing-masing sebesar Rp 167.702.500 dan Rp 175.822.500 pada periode 30 September 2008 dan 2007 dicatat dalam gaji dan kesejahteraan karyawan.

Manfaat Karyawan Lainnya

Perusahaan juga menghitung dan mencatat estimasi manfaat karyawan yang berhak sesuai peraturan yang berlaku setelah memperhitungkan program pensiun. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan Perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 1.113 dan 1.169 karyawan pada 30 September 2008 dan 2007.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan beban manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

Umur pensiun normalKenaikan gaji (per tahun)

2008 dan 2007

55 tahun8%

Kewajiban imbalan pasca kerja pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 10.713.857.894 dan Rp 9.624.632.772.

24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

a. Pemegang saham Perusahaan termasuk:

PT Kedawung Subur

DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd.

Agus Nursalim – Komisaris Utama

Global Reports LLC



30

24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

b. Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan atau manajemennya sama dengan

Perusahaan dan Anak Perusahaan:

PT Kedawung Surya Industrial Ltd.

PT Kedaung Industrial Ltd.

PT Kedaung Sentra distribusi

PT Kedaung Medan Industrial Ltd.

PT Ratania Khatulistiwa

PT Multi Dunia Gelas

PT Pratama Gelas

KIG Glass Industrial Bhd.

KIG Ceramics

Kedaung Group Management Services Pte. Ltd.

Komodo International Corporation

Forincorp International Ltd.

Forincorp International Ltd, Hongkong

Kwamatta Enterprise c. Belmabs merupakan salah satu pemegang saham Indo-Ghana Enamel Industrial Limited.

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga mengadakan transaksi

tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut

meliputi, antara lain:

a. 32,07% dan 22,12% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 7,19% dan 2,54% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007. Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

2008 2007

Komodo International Corporation 18.005.628.928 8.393.625.889

PT Kedawung Subur 3.580.680.965 3.104.507.219

PT Kedaung Sentra Distribusi 443.136.100 -

PT Kedaung Medan Industrial Ltd. 246.219.500 151.993.600

PT Kedaung Industrial Ltd. 132.212.090 -

PT Kedawung Surya Industrial Ltd. 10.054.810 2.554.800

Jumlah 22.417.932.393 11.652.681.508

b. 9,08% dan 5,01% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2008 dan 2007,

merupakan pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 0,08% dan 0,62% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.

Global Reports LLC



31

24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

2008 2007

PT Kedawung Subur 3.056.110.605 1.633.926.300

PT Kedawung Surya Industrial Ltd. 408.060.000 31.179.155

Jumlah 3.464.170.605 1.665.105.455

c. Beban sewa tanah dan gedung yang yang dibayarkan kepada PT Kedawung Subur sebesar

Rp 450.000.000 masing-masing pada periode 2008 dan 2007 (Catatan 7) yang dicatat sebagai bagian dari beban pabrikasi (lihat Catatan 18) dan beban umum dan administrasi (lihat Catatan 19).

d. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-

pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 6.

25. INFORMASI SEGMEN

Segmen usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan Anak Perusahaan dibagi dalam 2 (dua) divisi operasi yaitu produk enamel dan kaleng. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Kegiatan utama divisi tersebut terdiri: - Produk enamel – produksi produk enamel. - Kaleng – pembuatan kaleng untuk industri lain.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Global Reports LLC



32

Produk Enamel Kaleng Eliminasi Konsolidasi *)

PENDAPATAN

Penjualan ekstern 49.534.719.656 20.358.529.475 - 69.893.249.131

Penjualan antar segmen - - - -

Jumlah Pendapatan 49.534.719.656 20.358.529.475 - 69.893.249.131

HASIL

Hasil segmen / laba kotor 9.302.635.152 2.440.249.230 - 11.742.884.382

Beban yang tidak dapat dialokasikan (7.418.450.832)

Laba usaha 4.324.433.550

Laba selisih kurs mata uang asing - bersih 13.713.322

Beban bunga dan keuangan (57.173.732)

Lain-lain - bersih 208.919.919

Laba sebelum pajak 4.489.893.059

Beban pajak tangguhan (1.488.046.449)

Laba sebelum hak minoritas 3.001.846.610

*) Laporan keuangan tidak dikonsolidasi (lihat Catatan 1c)

2008

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Produk Enamel Kaleng Eliminasi Konsolidasi *)

INFORMASI LAINNYA

AKTIVA

Aktiva segmen 48.011.631.925 10.039.381.989 - 58.051.013.914

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 30.169.531.933

Total aktiva 88.220.545.847

KEWAJIBAN

Kewajiban segmen 1.958.059.705 1.798.663.482 - 3.756.723.187

Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 18.623.515.854

Total kewajiban 22.380.239.041

Pengeluaran modal 132.562.000 - - 132.562.000

Penyusutan 928.599.140 133.385.881 - 1.061.985.021

*) Laporan keuangan tidak dikonsolidasi (lihat Catatan 1c)

2008

Global Reports LLC



33

Produk Enamel Kaleng Eliminasi Konsolidasi

PENDAPATAN

Penjualan ekstern 35.302.607.373 17.366.656.569 - 52.669.263.942Penjualan antar segmen - - - -

Jumlah Pendapatan 35.302.607.373 17.366.656.569 - 52.669.263.942

HASIL

Hasil segmen / rugi kotor (1.485.656.337) (462.960.237) - (1.948.616.574)

Beban yang tidak dapat dialokasikan (10.454.478.611)

Rugi usaha (12.403.095.185)

Rugi selisih kurs mata uang asing - bersih 1.800.653.871

Beban bunga dan keuangan (486.239.873)

Lain-lain - bersih 273.516.644

Rugi sebelum pajak (10.815.164.543)

Manfaat pajak tangguhan 1.221.601.354

Rugi sebelum hak minoritas (9.593.563.189)

2007

Produk Enamel Kaleng Eliminasi Konsolidasi

INFORMASI LAINNYA

AKTIVA

Aktiva segmen 113.519.326.876 10.350.210.155 - 123.869.537.031

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 8.485.784.002

Total aktiva yang dikonsolidasi 132.355.321.033

KEWAJIBAN

Kewajiban segmen 4.544.149.186 1.496.821.751 - 6.040.970.937

Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 75.189.759.977

Total kewajiban yang dikonsolidasi 81.230.730.914

Pengeluaran modal 574.145.190 - - 574.145.190

Penyusutan 5.085.938.364 136.147.498 - 5.222.085.862

2007

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Segmen Geografis

Perusahaan dan Anak Perusahaan beroperasi di tiga wilayah geografis utama, yaitu berlokasi di Indonesia, Malaysia dan Ghana. Penjualan berdasarkan pasar geografis. Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang.

Global Reports LLC



34

Pasar geografis 2008 2007

Asia 47.071.852.561 6.233.327.359

Amerika 20.367.999.357 10.142.271.447

Afrika 1.422.502.204 35.111.498.063

Eropa 1.030.895.009 1.098.505.401

Australia - 83.661.672

Jumlah 69.893.249.131 52.669.263.942

Nilai tercatat aktiva segmen dan pertambahan aktiva tetap berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aktiva tersebut.

2008 2007 2008 2007

Indonesia 88.220.545.847 63.079.332.653 132.562.000 69.694.253.102

Malaysia - 19.629.119.793 - 19.479.147.552

Ghana - 49.646.868.587 - 59.019.167.909

Jumlah 88.220.545.847 132.355.321.033 132.562.000 148.192.568.563

Nilai tercatat aktiva segmen Penambahan aktiva tetap

26. IKATAN

a. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa atas tanah untuk lokasi pabrik, kantor dan gudang di Jalan Raya Rungkut 15-17 Surabaya dengan PT Kedawung Subur (perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa) pada tanggal 1 Januari 1991, yang diperbaharui dengan perjanjian tanggal 14 Agustus 1993. Jangka waktu sewa adalah sesuai dengan masa berlakunya HGB yaitu sampai dengan 2009 dan dapat diperpanjang. Biaya sewa yang dibebankan kepada Perusahaan adalah sebesar Rp 600.000.000 per tahun pada tahun 2008 dan 2007 yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama tanggal 1 Desember 2007 dan 2006.

b. Pada tanggal 11 Agustus 2006, Perusahaan menandatangani perpanjangan perjanjian kredit

dengan PT Bank DBS Indonesia untuk memperoleh fasilitas Impor Line dan Trust Receipt dengan jumlah maksimum kredit US$ 1.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Januari 2007 dan tidak diperpanjang.

c. Pada tanggal 4 Juli 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank

Chinatrust Indonesia untuk memperoleh fasilitas Sight Letter of Credit dengan jumlah maksimum kredit US$ 1.000.000. Fasilitas ini berlaku selama satu tahun.

Global Reports LLC



35

27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata uang asing Ekuivalen (Rp) Mata uang asing Ekuivalen (Rp)

AKTIVA

Kas dan setara kas US$ 11.526 108.342.332 65.270 596.375.251

MYR 4.187 11.303.604 8.187 21.940.812

SGD 1.092 7.203.900 - -

Cedi - - 270.944 261.461

Piutang usaha

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa US$ 653.328 6.141.285.657 71.405 652.425.229

Pihak ketiga US$ 53.943 507.064.952 38.089 348.018.393

Piutang lain-lain MYR - - - -

Uang muka pembelian US$ - - 37.547 343.070.000

Piutang pada pihak yang mempunyai hubungan

istimewa US$ - - 303 2.766.725

Jumlah Aktiva 6.775.200.445 1.964.857.871

KEWAJIBAN

Hutang bank MYR - - 2.192.960 5.877.132.800

Hutang usaha

Pihak ketiga US$ 111.414 1.047.295.886 61.688 563.647.721

EUR 87.506 1.207.581.420 - -

SGD 129 853.050 - -

Hutang lain-lain

Pihak ketiga US$ 100.000 940.000.000 - -

Biaya yang masih harus dibayar US$ 15.403 86.933.595 8.469 77.383.903

MYR - - 3.312.197 8.876.689.086

Hutang bank jangka panjang

yang telah jatuh tempo MYR - - 6.066.579 22.218.365.848

US$ - - 793.750 8.083.550.000

Bagian hutang bank jangka

panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun US$ - - 652.157 5.959.934.128

Hutang pada pihak yang

mempunyai hubungan

istimewa US$ - - 2.532.025 23.135.112.331

Jumlah Kewajiban 3.282.663.951 74.791.815.817

3.492.536.494 (72.826.957.946)

2008 2007

Jumlah Kewajiban - Bersih

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata uang

1 EUR 13.800 12.938

1 US$ 9.400 9.137

1 SGD 6.600 -

1 MYR 2.700 2.680

1 Cedi - 0,965

Global Reports LLC



36

28. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 28 Oktober 2008.

* * * * * * *

Global Reports LLC

Documents

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …