PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. - Hubungan ......PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk 2018 Sustainability Report 5 6 nustri au an arasi Sio unul b Laporan Keberlanjutan

Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report

Daftar IsiContents

2 Ikhtisar Keberlanjutan | Sustainability Highlights

6 Pesan dari Direktur Utama | Message from the President Director

18 Tentang Laporan Ini | About This Report

29 Tentang Kami | About Us

48 Inisiatif Keberlanjutan | Sustainability Initiatives

54 Menciptakan Nilai Bagi Pemegang Saham |Creating Value for Shareholders

60 Menjalankan Bisnis Secara Inklusif | Running Business Inclusively

80 Berkomitmen untuk MewujudkanGreen Environment | Our Commitment to Green Environment

102 Dari Proper Hitam ke Kandidat Proper Emas | From Black Proper to Gold Proper Candidate

114 Peduli Pada Sesama | Caring for Others

124 Mengelola Sumber Daya Manusia | Managing Human Resources

136 Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat | Creating a Healthy and Safe Work Environment

142 Tata Kelola keberlanjutan | Sustainability Governance

152 Daftar Indeks Standar GRI | GRI Standards Index List

155 Lembar Umpan Balik | Feedback Form

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab:Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata yang didapatkan Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan termasuk perubahan ekonomi nasional, regional, dan internasional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga, perubahan kompetisi Perseroan, perubahan peraturan perundang-undangan, prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan serta pedoman serta perubahan asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan.

Disclaimer and Liability Limitations:This report contains statements that may be considered forward looking statements thereby the Company’s concrete results, its implementation and achievements may be differed from the forward looking statements that include the changes of national, regional and international economics, changes in foreign exchange rates, changes in prices, changes in the Company’s competition, changes in Regulatory, accounting principles, policies as well as guidelines and changes in assumption used in providing the forward looking statements.

1PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk 2018 Sustainability Report

Sido Muncul adalah bisnis yang didirikan berdasarkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya asli Indonesia. Kami menjalankan bisnis dengan

menjunjung tinggi kearifan lokal untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas yang diakui dan diterima secara global.

Untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, kami senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat.

Kami berupaya melaksanakan kegiatan usaha dengan proses produksi dan pengujian dengan konsumsi sumber daya dan penggunaan bahan baku yang

efisien serta termanfaatkan secara optimal, tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (eco economic decoupling). Kami menginginkan bisnis kami terus bertumbuh bersama masyarakat dengan mengelola dan menjaga kelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia demi masa depan bersama yang lebih baik.

Sido Muncul is a business established based on a commitment to preserve the sustainability of Indonesia’s original cultural heritage. We run our business by upholding local wisdom to produce

the products that meet quality standards which are recognized and accepted globally.

To achieve sustainable business growth, we always prioritize the balance and preservation of nature, environment and society. We strive to carry out business activities with production and testing processes that consume resources and raw materials efficiently and optimally, without causing negative environmental impacts (eco economic decoupling). We wish our business continuous

growth along with the community by managing and preserving Indonesia’s biodiversity for a better future.

Ikhtisar KeberlanjutanSustainability Highlights

CAGR: Compound Annual Growth Rate (Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan)

“Kami percaya bahwa pertumbuhan berkelanjutan adalah satu-satunya cara untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan kami.”

“We believe that sustainable growth is the only way to create long-term values for our stakeholders.”

2014 2015 2016 2017 2018Tahun | Year

Laba BersihNet Income

(miliar Rupiah / billion Rupiah)

416,57 437,90 471,72522,72

663,67

Penjualan bersih terus tumbuh dengan CAGR 4,7% dalam 5 tahun terakhir.Net sales has consistently grew with a CAGR of 4.7% in the past 5 years.

Laba bersih terus meningkat dengan CAGR 9,8% dalam 5 tahun terakhir.Net income has consistently increased with a CAGR of 9.8% in the past 5 years.

4,7%

9,8%

2014 2015 2016 2017 2018Tahun | Year

Laba per SahamEarning per Share

(Rupiah / in Rupiah)

27,80 29,3032,50

35,90

44,60

Laba per saham terus meningkat dengan CAGR 9,9% dalam 5 tahun terakhir.Earning per share has consistently increased with a CAGR of 9.9% in the past 5 years.

2014 2015 2016 2017 2018Tahun | Year

Jumlah AsetTotal Assets


2.820,27 2.796,112.987,61

3.158,203.337,63

Jumlah aset terus tumbuh dengan CAGR 3,4% dalam 5 tahun terakhir.Total assets has consistently grew with a CAGR of 3.4% in the past 5 years.

3,4%

9,9%

2014 2015 2016 2017 2018Tahun | Year

Penjualan BersihNet Sales


2.197,91 2.218,54

2.561,81 2.573,84

2.763,29

Penjualan Bersih tahun 2018Net Sales in 2018

Rp 2,76 triliun | trillion

Laba bersih tahun 2018Net income in 2018

Rp 663,85Miliar | Billion

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Laporan Keberlanjutan 20182

Simplisia tanaman cabe jawa Simplisia of java chili

juta | million

Rp 480

Hasil panen padi Rice yield

ton per hektar | tons per hectare

9,28

Simplisia tanaman cabe jawa (piper retrofractum) yang diserap sebagai bahan baku Sido Muncul hingga tahun 2018 dari petani binaan di Desa Rempah Gudangharjo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Simplisia of java chili (piper retrofractum) absorbed by Sido Muncul as raw material until 2018 from fostered farmers in Desa Rempah Gudangharjo, Wonogiri, Central Java.

Hasil panen padi terbesar pada program Desa Inspirasi Padi yang menggunakan pupuk organik cair yang diproses dari ampas dan limbah produk Sido Muncul.

The biggest rice yield in the Rice Inspiration Village program after using liquid organic fertilizer that is processed from waste products and Sido Muncul waste.

Jumlah mata penderita katarakThe number of eyes of cataract patients

mata | eyes51.797

Jumlah mata penderita katarak yang telah dioperasi gratis di 27 provinsi, 211 kabupaten/kota dan 237 rumah sakit/klinik mata hingga tahun 2018.

The number of eyes of cataract patients who have been operated for free in 27 provinces, 211 districts/cities and 237 hospitals/eye clinics until 2018.

Jumlah pemudikThe Number of Homecoming Travellers

pemudik | homecomers

260.400

Jumlah pemudik yang telah diberangkatkan dalam tradisi Mudik Gratis Sido Muncul yang telah berlangsung selama 29 tahun.

The number of homecoming travellers dispatched in Mudik Gratis Sido Muncul tradition which has lasted for 29 years

“Karena kami tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, kami ingin senantiasa ikut berperan pada upaya-upaya pemberdayaan ekonomi desa dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.”

“As we grow and develop in the midst of the community, we want to always play a proactive role in the efforts to empower the village economy and to improve the quality of the public health.”

Biaya program CSR tahun 2018Cost of CSR programs in 2018

miliar | billion

Rp 6,97


Ikhtisar KeberlanjutanSustainability Highlights

“Sebagai industri yang bertanggung jawab, kami berupaya keras untuk meminimalkan jejak lingkungan kami dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kearifan lokal demi kelestarian sumber daya alamnya.”

“As a responsible industry, we strive to minimize our environmental footprint and to educate the public on maintaining local wisdom for natural resources preservation.”

Rasio efisiensi energi Energy efficency ratio

5 %Rasio efisiensi energi yang dihasilkan dalam 5 tahun terakhir.Energy efficiency ratio generated in the past 5 years.

Intensitas energi Energy Intensity

gigajoule/ton

0,046

Intensitas energi yang dihasilkan dibandingkan dengan produk dan jasa yang dihasilkan.

Energy intensity in each unit of product and service produced.

Nilai efisiensi biaya Cost efficiency

miliar | billionRp 8,48

Nilai efisiensi biaya (value creation) menggunakan pellet ampas jamu menggantikan CNG (Compressed Natural Gas) sebagai bahan bakar boiler pada tahun 2018.

Value creation by replacing boiler fuel from CNG to pellets of biomass residue in 2018

Value creationValue creation

juta/tahun | million/year

Rp14 Value creation penghematan biaya pembuangan limbah ampas jahe rata-rata 301 ton per tahun setelah diproses menjadi minyak atsiri.

Cost efficiency of ginger pulp waste disposal approximately 301 tons per year after being processed into essential oil.

Intensitas 3R (reduce, reuse, recycle) limbah B3 yang dihasilkan dibandingkan dengan produk dan jasa yang dihasilkan.

The 3R intensity (reduce, reuse, recycle) of hazardous and toxic waste in each unit of product and service produced.

ton | ton0,0018

Intensitas 3R3R intencity

Intensitas 3R3R intencity

ton | ton0,19 Intensitas 3R (reduce, reuse, recycle) limbah non-B3 yang dihasilkan dibandingkan dengan produk dan jasa yang dihasilkan.

The 3R intensity (reduce, reuse, recycle) of non hazardous and toxic waste in each unit of product and service produced.

Intensitas efisiensi airWater efficiency Intencity

m2/ton | m2/ton

9,5 Intensitas efisiensi air yang dihasilkan dibandingkan dengan produk dan jasa yang dihasilkan.

Water efficiency intensity in each unit of product and service produced.


“Karyawan kami adalah orang-orang yang sangat mencintai pekerjaannya yang ditunjukkan dengan masa pengabdian yang panjang. Kami memperlakukan mereka sebagai bagian dari keluarga, keluarga besar Sido Muncul.”

“Our employees really love their work, as reflected on the long average service period. We treat them as part of the family, the big family of Sido Muncul. “

Jumlah Karyawan tahun 2018 The number of employees in 2018.

4.720

Komposisi karyawan Composition of employees

53,5%Komposisi karyawan wanita dari dibandingkan karyawan pria pada tahun 2018.

Composition of female employees compared to male employees in 2018.

Jumlah jam pelatihan Total training hour

Usia Karyawan employee age

jam | hour

30.920 85,2%Jumlah jam pelatihan tahun 2018.

Total training hour in 2018.

Jumlah karyawan berusia 18-44 tahun pada tahun 2018.

The number of employees aged 18-44 years old in 2018.

Karyawan | Employees



Pesan Direktur Utama [102-14]Report of the President Director [102-14]

Sepanjang perjalanan usahanya, Sido Muncul secara alamiah telah membentuk sebuah ekosistem yang saling berelasi, saling

mempengaruhi, dan saling memberi manfaat satu sama lain.

Maka keberlanjutan usaha Sido Muncul memiliki relevansi yang kuat bagi keseimbangan ekosistemnya baik secara ekonomi, sosial, maupun dalam konteks kelestarian lingkungan.

Throughout its business journey, Sido Muncul has naturally formed an ecosystem that is interconnected, influencing and mutually beneficial to each other. Hence, Sido Muncul’s business sustainability has strong relevance for the balance of its ecosystem economically, socially and in the context of environmental

sustainability.

David HidayatDirektur UtamaPresident Director


Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (“Sido Muncul”) ini merupakan yang pertama kalinya kami terbitkan untuk melengkapi Laporan Tahunan kami untuk periode yang sama. Dengan laporan ini, kami ingin menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kinerja keberlanjutan Sido Muncul sampai dengan akhir tahun 2018 yang mencakup pencapaian kami di tiga pilar keberlanjutan, yakni pilar ekonomi, lingkungan dan sosial. Kami percaya, keberlanjutan jangka panjang akan tercapai apabila Sido Muncul mampu mencapai target-target finansial tanpa melupakan tanggung jawab kami terhadap lingkungan dan komunitas di sekitar kami.

Relevansi Keberlanjutan bagi Sido Muncul [102-14]Sido Muncul adalah bisnis yang didirikan berdasarkan komitmen untuk menjaga kelestarian warisan budaya asli Indonesia. Kami melakukan penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk menghasilkan produk-produk jamu dan obat herbal resep leluhur yang telah teruji khasiatnya secara klinis. Kami terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat modern yang kritis terhadap cita rasa dan kepraktisan tetapi juga sangat peduli dengan gaya hidup “back to nature” untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.

Sejak awal, Sido Muncul tumbuh berkembang bersama masyarakat. Kami telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat; para petani rempah, penjual jamu gendong dan pengecer skala kecil, pelanggan setia, serta jutaan orang lainnya yang terlibat di dalam rantai nilai kami. Sebaliknya, kami juga menyadari bahwa pertumbuhan bisnis Sido Muncul sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang menerima dampak tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dear Valued Stakeholders,

The 2018 Sustainability Report of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (“Sido Muncul”) is our first issue to complete our Annual Report for the same period. With this report, we would like to deliver to all stakeholders the sustainability performance of Sido Muncul until the end of 2018 which includes our achievements in the three pillars of sustainability, namely the economic, environmental and social pillars. We believe that long-term sustainability will be achieved if Sido Muncul is able to achieve financial targets without ignoring our responsibility to the environment and the communities around us.

Relevance of Sustainability to Sido Muncul [102-14]Sido Muncul is a business that was founded based on a commitment to preserving Indonesia’s original cultural heritage. We carry out research and development for many years to produce herbal medicine products and ancestral prescribed herbal medicines that are clinically proven. We continue to innovate more products that can meet the demands of the modern society that are critical of taste and practicality, but also deeply care about “back to nature” lifestyle to maintain their health and fitness.

Since its establishment, Sido Muncul has grown with the community. We have positively affected the community’s lives; spice growers, herb sellers and small-scale retailers, loyal customers and millions of other people involved in our value chain. On the other hand, we also realize that Sido Muncul’s business growth is very much influenced by the people who receive the impact, both directly and indirectly.


Dalam perspektif rantai nilai, perjalanan usaha Sido Muncul secara alamiah telah membentuk sebuah ekosistem yang saling berelasi, saling mempengaruhi, dan saling memberi manfaat satu sama lain. Maka keberlanjutan usaha Sido Muncul memiliki relevansi yang kuat bagi keseimbangan ekosistemnya baik secara ekonomi, sosial, maupun dalam konteks kelestarian lingkungan.

Strategi Keberlanjutan [102-14]Secara garis besar, strategi keberlanjutan kami adalah menjaga kualitas produk, meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi di semua lini, riset dan inovasi berkelanjutan, ekspansi pasar, mengembangkan strategi pemasaran digital, serta penyempurnaan sistem distribusi.

Kami menjaga kualitas produk agar produk kami tetap dipercaya dan dikonsumsi konsumen. Proses produksi Sido Muncul harus melewati serangkaian tes ketat seperti tes aflatoksin, mikroba, dan logam berat untuk memastikan produk Sido Muncul aman dikonsumsi. Selain itu, kami juga melakukan tes DNA untuk memastikan produk kami bebas dari penggunaan bahan non-halal.

Pabrik Sido Muncul dilengkapi dengan peralatan dan teknologi canggih untuk proses produksi yang cepat dan higienis didukung oleh Divisi Riset dan Pengembangan (R&D) yang telah menghasilkan formula-formula produk inovatif. Kami memiliki sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP). Untuk mendukung kegiatan riset dan pengembangan, laboratorium Sido Muncul telah memiliki sertifikat ISO 17025 untuk laboratorium analisa yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Dari aspek produksi, pada tahun 2018 Sido Muncul telah merampungkan pembangunan fasilitas produksi Cairan Obat Dalam (COD) II yang memiliki kapasitas 100 juta sachet per bulan dengan proses produksi full otomatic yang terkomputerisasi, terintegrasi, dan akurat sehingga lebih efisien dan meminimalisasi faktor human error di dalam rangkaian proses produksi. Pengembangan fasilitas produksi terkomputerisasi merupakan langkah penting Sido Muncul menuju revolusi industri 4.0.

Kami juga telah memodernisasi fasilitas ekstraksi PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) untuk meningkatkan

In the value chain perspective, Sido Muncul’s business journey has naturally formed an ecosystem that is interconnected, influencing and mutually beneficial to each other. Hence, Sido Muncul’s business sustainability has strong relevance for the balance of its ecosystem economically, socially and in the context of environmental sustainability.

Sustainability Strategy [102-14]In general, our sustainability strategy is to maintain product quality, to increase production capacity, to implement efficiency in all lines, to continue research and innovation, to expand market, to develop digital marketing strategies, as well as to improve distribution system.

We maintain product quality so that our products remain trusted and consumed by consumers. Sido Muncul’s production process must pass a series of rigorous tests, such as aflatoxin, microbial, and heavy metal tests in order to ensure that Sido Muncul’s products are safe for consumption. In addition, we also carry out DNA testing to ensure our products are free from non-halal materials.

Sido Muncul’s factory is equipped with sophisticated equipment and technology for fast and hygienic production process supported by Research and Development (R&D) Division which has produced innovative product formulas. We have obtained certificates for Good Traditional Medicines Manufacturing Practices (CPOTB), Good Medicines Manufacturing Practices (CPOB) and Good Manufacturing Practices (GMP). To support research and development activities, Sido Muncul laboratory has obtained ISO 17025 certificate for analysis laboratories issued by National Accreditation Committee (KAN).

For production, in 2018, Sido Muncul completed the construction of production facilities for Liquid Internal Medicine (COD) II which has a capacity of 100 million sachets per month with a full automatic computerized, integrated and accurate production process so that it is more efficient and minimizes human error in a series of production processes. Development of computerized production facilities is Sido Muncul’s crucial step towards the industrial revolution 4.0.

We also have modernized extraction facilities of PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) to increase

Pesan Direktur UtamaReport of the President Director


kapasitas ekstraksi bahan baku herbal rangkaian proses produksi menjadi lebih efisien. Pada tahun 2018, Sido Muncul telah memperluas daya tampung gudang bahan baku simplisia untuk mengantisipasi melimpahnya hasil pertanian rempah saat musim panen tiba.

Kami terus mengembangkan pasar, baik pasar domestik maupun pasar ekspor. Penetrasi pasar ekspor merupakan salah satu misi kami untuk menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia. Kami juga ingin memperkenalkan dan membawa produk asli budaya Indonesia agar konsumen mancanegara dapat mengkonsumsi dan merasakan manfaatnya. Kami mengeksplorasi pasar seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi produk jamu Indonesia di kancah internasional.

Sumber daya manusia (SDM) kami adalah aset yang paling berharga. Sido Muncul menjalankan program pengembangan kompetensi dan kualitas SDM yang berkesinambungan agar karyawan kami mampu menyesuaikan diri dengan perubahan karakteristik pasar dan teknologi yang begitu cepat. Kami membutuhkan masukan dan gagasan mereka untuk mendukung kemajuan dan keberhasilan perusahaan.

Kinerja EkonomiPada tahun 2018, Sido Muncul membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,76 triliun, tumbuh 7,4% dari Rp2,57 triliun pada tahun 2017 yang merupakan kontribusi dari penjualan segmen usaha Jamu Herbal dan Suplemen (66,7%), Makanan dan Minuman (29,7%), dan Farmasi (3,6%).

Penjualan segmen Jamu Herbal naik 9,1% dari Rp1,69 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 1,84 triliun dengan kontributor utama produk Tolak Angin dan Tolak Linu. Penjualan Segmen Makanan dan Minuman juga meningkat 3,1% dari Rp794,97 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp819,50 miliar didukung oleh produk Kuku Bima Ener-G yang meraih pertumbuhan penjualan positif. Sedangkan penjualan segmen Farmasi naik 13,2% dari Rp88,52 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp100,18 miliar.

Sido Muncul mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 24,4% dari Rp533,80 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp663,85 miliar.

extraction capacity of herbal raw materials in a series of production processes to be more efficient. In 2018, Sido Muncul expanded storage capacity of raw materials for simplicia to anticipate abundant supply of spices when the harvest season arrives.

We continue to develop markets, both domestic and export markets. Penetration of the export market is one of our missions to become a worldwide herbal medicine company. We are also eager to introduce and bring authentic Indonesian cultural products so that foreign consumers can consume and feel the benefits. We explore the widest market to develop the potential of Indonesian herbal medicine products at international level.

Our human resources (HR) are our most valuable assets. Sido Muncul runs continuous HR competency and quality development programs so that our employees are able to adjust to the rapid changing characteristics of the market and technology. We need their input and ideas to support the Company’s progress and success.

Economic PerformanceIn 2018, Sido Muncul recorded net sales of Rp2.76 trillion, grew by 7.4% from Rp2.57 trillion in 2017 which was contributed by Herbal Medicine and Supplement (66.7%), Food and Beverages (29.7%) and Pharmacy (3.6%).

Sales of Herbal Medicine and Supplement segment rose by 9.1% from Rp1.69 trillion in 2017 to Rp1.84 trillion, mainly contributed by Tolak Angin and Tolak Linu products. Sales of Food and Beverages segment also grew by 3.1% from Rp794.97 billion in 2017 to Rp819.50 billion, supported by Kuku Bima Ener-G product which achieved positive sales growth. While Pharmacy segment sales increased by 13.2% from Rp88.52 billion in 2017 to Rp100.18 billion.

Sido Muncul recorded net income attributable to owners of the parent entity, up 24.4% from Rp533.80 billion in 2017 to Rp663.85 billion.


Nilai ekonomi yang diperoleh Sido Muncul dari kegiatan usaha pada tahun 2018 mencapai Rp2.777,72 miliar di mana sebesar Rp2.113,87 miliar distribusikan kembali kepada pemangku kepentingan dengan komposisi sebagai berikut:• Sebesar Rp1.108,72 miliar atau 52,4% merupakan

pembayaran kepada pemasok. • Sebesar Rp431,62 miliar atau 20,4% didistribusikan

sebagai dividen final tahun buku 2017 yang dibagikan kepada pemegang saham.

• Sebesar Rp362,96 miliar atau 17,2% didistribusikan sebagai benefit karyawan yang berupa gaji, tunjangan dan imbalan pasca kerja.

• Sebesar Rp203,99 miliar atau 9,6% merupakan pembayaran kewajiban pajak penghasilan kepada negara.

• Sebesar Rp6,590 miliar atau 0,3% didistribusikan kepada masyarakat berupa program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Kinerja SosialSido Muncul memiliki hubungan kemitraan yang sangat erat dengan para petani rempah yang menjadi bagian dari rantai pasok kami selama puluhan tahun. Kami memberikan program pelatihan dan mendampingi kepada para petani binaan agar pengetahuan dan kemampuan mereka semakin baik dalam pembudidayaan tanaman rempah dan pengolahan pasca panen hingga menjadi bahan baku pabrik.

Interaksi kami dengan para petani yang menjadi mitra usaha menginspirasi kami untuk mengembangkan hubungan saling memberi manfaat dengan cakupan yang lebih luas lagi. Melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), Sido Muncul berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan berbagai kelompok masyarakat dengan memberdayakan sumber daya yang mereka miliki secara optimal.

Program Desa Rempah yang dimulai pada tahun 2014 merupakan salah satu inisiatif Sido Muncul untuk memberdayakan kompetensi dan sumber daya masyarakat yang disinergikan dengan bisnis inti Sido Muncul. Tujuannya adalah mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong dan lahan yang tidak produktif (pekarangan rumah), atau memaksimalkan lahan produktif (sawah/kebun) untuk bercocok tanam sistem tumpang sari sehingga menciptakan sumber


Economic value obtained by Sido Muncul from its business activities in 2018 reached Rp2,777.72 billion including Rp2,113.87 billion to be redistributed to stakeholders with the following composition:• Rp1,108.72 billion or 52.4% as payment to suppliers.• Rp431.62 billion or 20.4% as final dividend for 2017

financial year distributed to shareholders.• Rp362.96 billion or 17.2% as employee benefits in

the form of salaries, benefits and post-employment benefits.

• Rp203.99 billion or 9.6% as payment of income tax obligations to the state.

• Rp6,590 billion or 0.3% as contribution to the community in the form of corporate social responsibility (CSR) programs.

Social PerformanceSido Muncul has a very close partnership with spice farmers who have been part of our supply chain for decades. We provide training programs and assist fostered farmers to improve their knowledge and abilities in cultivating spices and post-harvest processing to become raw materials for our factory.

Our interactions with farmers, who are our business partners, inspire us to develop mutually beneficial relationships with a wider scope. Through corporate social responsibility (CSR) programs, Sido Muncul strives to improve welfare of various community groups by optimally utilizing their resources.

Herbs Village program is one of Sido Muncul’s initiatives to empower community competencies and resources that are synergized with Sido Muncul’s core business. The aim of this program is to invite local communities to utilize vacant and unproductive land (home yards), or to maximize productive land (rice fields/gardens) for intercropping so as to create new economic resources for rural communities. Cultivated herbs include Indian screw tree, ginger, cutcherry, turmeric, cinnamon, betel leaves,


ekonomi baru bagi masyarakat desa. Tanaman rempah yang dibudidayakan antara lain kayu ules, jahe, kencur, kunyit, kayu manis, daun sirih, daun katuk, daun kemangi, daun pandan, daun sereh dan daun ungu.

Sido Muncul menyediakan bibit unggul, pupuk, peralatan, penyuluhan dan pendampingan teknis hingga pemrosesan hasil pasca panen untuk menjadi bahan baku sesuai standar kualitas pabrik. Selain itu, kami juga bersedia membeli seluruh hasil panen dalam bentuk simplisia tanpa dibatasi kuota dengan harga yang pantas. Melalui program Desa Rempah, Sido Muncul mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan rempah asli Indonesia sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi.

Pada tahun 2016 program budi daya tanaman rempah diintegrasikan dengan program budi daya tanaman buah dalam program Desa Rempah dan Wisata Buah. Berdasarkan hasil pemetaan sosial di wilayah ring 1 Sido Muncul yang terdiri dari 5 desa, setiap desa memiliki potensi pariwisata lokal yang perlu dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Pengembangan Desa Wisata Buah diharapkan menjadi pendukung dan memberikan nilai tambah bagi daerah tujuan wisata yang sudah dikenal sebelumnya di wilayah Jawa Tengah dengan menyediakan aneka ragam buah tropis unggulan seperti kelengkeng dan durian. Selain memelihara kondisi lingkungan, juga membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Salah satu sub-kegiatan industri Sido Muncul adalah memproduksi etanol. Proses produksi etanol menghasilkan limbah yang tidak mengganggu lingkungan, karena limbah tersebut diolah oleh perusahaan afiliasinya , yaitu PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (SMPN) yang bergerak dibidang usaha pupuk organic. Oleh SMPN limbah tersebut diolah menjadi pupuk organik cair (POC). Sebagai pupuk bio organik, POC memiliki sifat yang dapat mengembalikan unsur hara tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.

star gooseberry, basil leaves, pandan leaves, lemongrass leaves and graptophyllum pictum.

Sido Muncul provides superior seeds, fertilizers, equipment, counseling and technical assistance up to post-harvest processing to produce raw materials according to factory quality standards. Additionally, we are also willing to buy the entire harvest (in form of simplicia) without being limited to quotas, at reasonable prices. Through Herbs Village program, Sido Muncul invites and educates the communities to preserve and to develop native Indonesian spices in order to get higher selling prices.

In 2016, the herbs cultivation program was integrated with the fruits cultivation program in Herbs Village and Fruits Tourism Village program. Based on results of social mapping in the area of ring 1 Sido Muncul which consists of 5 villages, each village has local tourism potential that needs to be maximized to encourage local economic growth.

Development of Fruits Tourism Village is expected to support and to provide value added to the existing tourist destinations in Central Java by offering a variety of superior tropical fruits such as longan and durian. In addition to environmental protection, it also opens business and employment opportunities which will ultimately improve self-reliance and welfare of the local community.

One of Sido Muncul’s industrial sub-activities is ethanol production. The ethanol production process produces waste that does not interfere with the environment, because the waste is processed by an affiliated company, namely PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (SMPN) which is engaged in the business of organic fertilizer. By SMPN the waste is processed into liquid organic fertilizer (POC). As a bio-organic fertilizer, POC can restore soil nutrients damaged due to excessive use of chemical fertilizers.


hal ini menginspirasi Sido Muncul untuk membuat program CSR yang dapat mendorong para petani padi melakukan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui penggunakan pupuk organik dan pupuk kimia secara berimbang. Metode pemupukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi padi, mengangkat kearifan lokal usaha tani padi, dan menekan penggunaan pupuk kimia. Kami melaksanakan proyek percontohan melalui program Desa Inspirasi Padi.

Program dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 hingga Juni 2019 di Kabupaten Sukoharjo, salah satu kawasan sentra padi Jawa Tengah yang memiliki petani padi yang aktif dalam kegiatan usaha tani. Dari evaluasi di akhir program, hasil panen di seluruh lokasi percontohan/kecamatan mengalami kenaikan hasil panen rata-rata sebesar 17,4% dengan hasil panen tertinggi sebesar 9,28 ton per hektar.

Kami juga memperhatikan kebutuhan para penjual jamu gendong, pengecer serta pedagang asongan. Mereka adalah wirausahawan tangguh yang mencari nafkah hingga ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya dengan meninggalkan keluarganya di kampung halaman. Mereka adalah mitra utama sebagai ujung tombak pemasaran produk-produk Sido Muncul. Kepada mereka, kami memiliki tradisi berbagi kebahagiaan dengan mengajak mereka mudik bersama secara gratis saat menjelang hari raya Idul Fitri.

Program ini pertama kali diadakan pada tahun 1991 dan hingga saat ini sudah menjadi tradisi yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Pada tahun 2018, Sido Muncul kembali menyelenggarakan mudik gratis yang ke-29 kalinya. Sido Muncul memberangkatkan 13.000 pemudik dengan menggunakan 220 bus dengan tujuan akhir Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta. Sejak pertama kali diadakan hingga tahun 2018, Mudik Gratis Sido Muncul telah memberangkatkan sekitar 360.400 pemudik ke kampung halamannya. Acara mudik gratis mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Jakarta Raya karena telah membantu pemerintah dalam penyediaan sarana angkutan lebaran.

Di bidang kesehatan, Sido Muncul berusaha memberikan perhatian kepada masyarakat pra sejahtera, terlebih yang sedang tertimpa musibah sakit. Berbagai inisiatif telah


This inspires Sido Muncul to create a CSR program that encourages rice farmers to adopt environmentally friendly and sustainable agricultural practices by using organic and chemical fertilizers with balanced proportion. The fertilization method is expected to increase rice production, to raise local wisdom of rice farming and to reduce the use of chemical fertilizers. We carried out a pilot project through Rice Inspiration Village program.

The program was held from October 2018 to June 2019 in Sukoharjo Regency, one of rice centers in Central Java with rice farmers actively involved in farming activities. According to evaluation result at the end of the program, yields in all pilot locations/districts experienced an increase in yield by an average of 17.4% with the highest yield of 9.28 tons per hectare.

We also pay attention to the needs of the herbal medicine sellers, retailers and hawkers. They are resilient entrepreneurs who make a living in Jakarta and other big cities, leaving their families back home. They are the main partners as the front-line marketing of Sido Muncul products. For them, we have a tradition of sharing happiness by inviting them to join free homecoming before Eid al-Fitr.

This program was first held before Eid al-Fitr in 1991 and has become a tradition that has always been highly anticipated by the community. In 2018, Sido Muncul also held the 29th free homecoming program. There were 13,000 travelers using 220 buses with various destination points including Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri and Yogyakarta. Since it was first held until 2018, Sido Muncul Free Homecoming has dispatched around 360,400 travelers to their hometowns. This program is highly appreciated by the Ministry of Transportation, the Provincial Government of DKI Jakarta and the Greater Jakarta Regional Police for helping the government in providing homecoming transportation facilities.

In health aspect, Sido Muncul is concerned about the underprivileged, especially those who suffer from sickness. We undertake various initiatives to help ease


kami lakukan untuk membantu meringankan kesulitan mereka, di antaranya dengan menyelenggarakan operasi katarak, bantuan biaya hidup, dan operasi bibir sumbing.

Sejak tahun 2011, Sido Muncul secara rutin mengadakan bakti sosial operasi katarak bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), rumah sakit, serta berbagai instansi pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Di tahun 2018, Sido Muncul bersama Perdami mengadakan operasi katarak di 14 rumah sakit dengan jumlah operasi untuk 697 mata. Hingga tahun 2018, kegiatan operasi katarak gratis telah mengoperasi 51.797 mata di 27 provinsi, 211 kabupaten/kota, dan 237 rumah sakit/klinik mata di seluruh Indonesia.

Program bantuan biaya hidup/living cost program pertama kali diberikan kepada keluarga pasien kanker di Rumah Sakit (RS) dr. Sardjito Yogyakarta yang berasal dari luar daerah. Bantuan ini diharapkan dapat membantu biaya hidup keluarga pasien yang harus mendampingi pasien selama menjalani terapi pengobatan dalam waktu yang cukup lama. Program bantuan biaya hidup juga diberikan kepada keluarga pasien di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Yogyakarta, RS dr. Karyadi Semarang dan RS dr. Soetomo Surabaya.

Pada tahun 2018, Sido Muncul menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang dan Yayasan Sinar Pelangi. Operasi dilakukan pada tanggal 19 April 2018 untuk 30 pasien di RS St. Carolus Borromeus, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Setiap akhir tahun, Sido Muncul mengevaluasi program-program CSR yang telah dilaksanakan dan membuat rencana program tahun berikutnya. Program operasi katarak gratis akan terus dilanjutkan untuk membantu Pemerintah mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia. Di tahun 2019, Sido Muncul mentargetkan untuk melaksanakan operasi katarak untuk 6.000 mata. Program Operasi Bibir Sumbing akan dilanjutkan dengan memperluas jangkauan ke berbagai wilayah Timur Indonesia yang memiliki jumlah penderita bibir sumbing cukup tinggi. Sedangkan program Mudik Gratis sebagai tradisi khas Sido Muncul akan terus dilanjutkan sebagai bentuk apresiasi Sido Muncul kepada mitranya para pedagang kecil.

their difficulties by conducting free cataract surgery, living cost program and free cleft lip surgery.

Since 2011, Sido Muncul has routinely held social services for free cataract surgeries in collaboration with Indonesian Ophthalmologist Association (Perdami), hospitals, as well as various government, private and non-governmental organizations. In 2018, Sido Muncul and Perdami performed cataract surgeries in 14 hospitals with a total of 697 eye surgeries. Up to 2018, free cataract surgeries have operated 51,797 eyes in 27 provinces, 211 districts/cities and 237 hospitals/eye clinics throughout Indonesia.

Living cost program was first given to families of cancer patients at Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta, especially those from outside the region. This program is expected to help the families who should accompany cancer patients while undergoing therapeutic treatment for a long time. This living cost program is also given to patients’ families at Kasih Anak Kanker Indonesia Foundation Yogyakarta, dr. Karyadi Hospital Semarang and dr. Soetomo Hospital Surabaya.

In 2018, Sido Muncul held free cleft lip surgery program. The Company cooperated with St. Carolus Borromeus Hospital Kupang and Sinar Pelangi Foundation to perform cleft lip surgery. This program was held on April 19, 2018 for 30 patients at St. Carolus Borromeus Hospital, in Kupang City, East Nusa Tenggara.

At end of each year, Sido Muncul evaluates CSR programs that have been implemented and plans for the next year’s programs. Free cataract surgery program will continue to help the Government reduce the number of cataract sufferers in Indonesia. In 2019, Sido Muncul aims to carry out cataract surgeries for 6,000 eyes. Cleft lip surgery program will continue to expand its coverage to various regions of eastern Indonesia which has a high number of people with cleft palates. Free homecoming program as Sido Muncul’s flagship tradition will also continue as a form of appreciation for small retailers as Sido Muncul’s main partners.


Kinerja LingkunganSido Muncul berupaya melaksanakan kegiatan produksi secara bertanggung jawab tanpa menimbulkan jejak lingkungan yang merugikan dan senantiasa menerapkan standar kepatuhan yang tinggi dalam pengelolaan lingkungan. Kami menjalankan berbagai inisiatif untuk menghasilkan efisiensi energi, memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta menggunakan bahan baku secara optimal dengan prinsip “zero waste”. Kami memiliki program-program pengelolaan lingkungan yang komprehensif dan inovatif mencakup aspek energi, air, emisi, serta limbah cair dan buangan.

Salah satu program konservasi energi yang berdampak signifikan pada aspek lingkungan dan operasional Sido Muncul adalah memanfaatkan limbah ampas gilingan jamu yang diolah menjadi pelet biomassa untuk bahan bakar boiler. Saat ini, produksi pelet biomassa dari ampas jamu mencapai sekitar 40 ton per hari dan digunakan sebagai bahan bakar boiler di unit-unit produksi. Pelet biomassa merupakan bahan bakar terbarukan ramah lingkungan karena meninggalkan sisa pembakaran yang sangat kecil dan tidak menimbulkan emisi gas buang beracun dan berbahaya. Bagi Sido Muncul, penggunaan pelet biomassa menghasilkan produksi yang efisien karena bahan bakunya sangat berlimpah.

Program-program efisiensi energi yang kami lakukan telah menghasilkan efisiensi energi absolut sebesar 85.423 giga joule (GJ) pada tahun 2018, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 20.632 GJ.

Sebagai perusahaan yang menggunakan bahan-bahan herbal untuk produk-produknya, Sido Muncul ingin menunjukkan tanggung jawabnya terhadap kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Sido Muncul mengembangkan kawasan agrowisata seluas 5 hektar yang terletak di dalam kawasan pabrik di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Agrowisata Sido Muncul dibangun pada tahun 1999 bertujuan untuk membudidayakan, mengoleksi dan melestarikan berbagai macam tanaman obat, khususnya yang telah langka. Saat ini agrowisata memiliki sekitar 268 jenis tanaman obat dan buah. Sebagian besar koleksi tanaman obat tersebut adalah tanaman yang biasa dipakai sebagai bahan baku untuk membuat jamu asli Indonesia, seperti jamur Ganoderma lucidum, Tribulus terrestris, Sybilum marianum, Echinacea purpurea, dan Mintha piperita.

Environmental PerformanceSido Muncul strives to carry out production activities responsibly without creating a detrimental environmental footprint and always applies high compliance standards in environmental management. We carry out various initiatives to increase energy efficiency, to utilize natural resources wisely and to use raw materials optimally with “zero waste” principle. We have comprehensive and innovative environmental management programs covering the aspects of energy, water, emissions and liquid waste.

One of the energy conservation programs that has a significant impact on the environmental and operational aspects of Sido Muncul is utilizing herbal waste mill residue which is processed into biomass pellets for boiler fuel. Currently, biomass pellet production from herbal medicine residue reaches approximately 40 tons per day and is used as boiler fuel in production units. Biomass pellets are environmentally friendly renewable fuel because they leave very little combustion residues and do not cause toxic and dangerous exhaust emissions. For Sido Muncul, the use of biomass pellet fuels increases production efficiency because the raw materials are abundant.

Our energy efficiency programs have resulted in an absolute energy efficiency of 85,423 giga joules (GJ) in 2018, a significant increase compared to 2017 which only amounted to 20,632 GJ.

As a company that uses herbal ingredients for its products, Sido Muncul would like to fulfill its responsibility for preservation of Indonesia’s biodiversity. Sido Muncul developed a 5-hectare agrotourism area located within the factory area in Bergas District, Semarang Regency. Sido Muncul Agro Tourism was built in 1999 with the aim to cultivate, collect and preserve a variety of medicinal plants, especially scarce plants. Currently, the agrotourism has around 268 types of medicinal plants and fruits. Most of the collections of medicinal plants are commonly used as raw materials of Indonesian original herbs, such as Ganoderma lucidum, Tribulus terrestris, Sybilum marianum, Echinacea purpurea and Mintha piperita.



Pada Tahun 2011 Agrowisata Sido Muncul telah resmi mendapatkan ijin sebagai Lembaga Konservasi (LK) dari Kementerian Kehutanan. Kawasan agrowisata kemudian dikembangkan sebagai area pelestarian terpadu untuk tanaman obat dan satwa. Agrowisata Sido Muncul telah berhasil mengembangbiakkan burung kakatua jambul kuning dari 4 ekor menjadi 14 ekor dan rusa timor (Cervus timorensis) dari 2 ekor menjadi 20 ekor. Kakatua Jambul Kuning dan Rusa timor merupakan hewan asli Indonesia yang masuk dalam IUCN Red List pada kategori rentan.

Keberhasilan Sido Muncul mengimplementasikan program-program untuk mewujudkan green environment membuahkan penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tiga periode berturut-turut dan menjadi kandidat Proper Emas pada tahun periode 2018-2019.

PenutupAkhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung kegiatan usaha Sido Muncul selama ini. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras untuk mencapai kinerja terbaik. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas program-program keberlanjutan agar manfaatnya semakin dapat dirasakan langsung oleh para pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap, Sido Muncul tetap berada di hati dan persepsi masyarakat dan terus bertumbuh sehingga dapat memberikan berkontribusi yang bermakna bagi kemajuan negeri ini.

In 2011, Sido Muncul Agrotourism officially obtained a permit as a Conservation Institution (LK) from the Ministry of Forestry. The Agrotourism Area was then developed as an integrated conservation area for medicinal plants and animals. Sido Muncul Agrotourism succeeded in breeding yellow-crested cockatoos from 4 to 14 birds and timor deer (Cervus timorensis) from 2 to 20 deer. Yellow-crested cockatoos and timor deer are native animals of Indonesia that are included in IUCN Red List vulnerable species.

The success of Sido Muncul in implementing programs to realize green environment was acknowledged with Green Proper award of the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia for three consecutive periods and nominated as a Gold Proper candidate in 2018 -2019 period.

Closing RemarksFinally, we would thank all shareholders and stakeholders for their support to Sido Muncul’s business activities to date. We would like to express our high appreciation to all employees who have worked hard to achieve our best performance. Going forward, we will continue to improve the quality of sustainability programs to directly benefit the stakeholders and the society. We hope that Sido Muncul remains in the hearts and perceptions of all people and continues to grow so that we can make a meaningful contribution to development of this country.

David HidayatDirektur Utama

President Director

Atas Nama DireksiOn behalf of the Board of Directors

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Laporan Keberlanjutan 201816 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Laporan Keberlanjutan 201816


Laporan Keberlanjutan

Tentang

About the Sustainability Report



Tentang Laporan Ini About the Report

Selamat datang di Laporan Keberlanjutan 2018 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, atau selanjutnya disebut "Sido Muncul" atau "Perseroan".

Welcome to 2018 Sustainability Report of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, hereinafter referred to as “Sido Muncul” or “the Company”.

Ini adalah Laporan Keberlanjutan pertama yang kami terbitkan untuk melaporkan kepada para pemangku kepentingan mengenai kinerja Perseroan di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Pelaporan kinerja tersebut disajikan dalam konteks keberlanjutan yang lebih luas, mencakup inisiatif-inisiatif Sido Muncul untuk mencapai keseimbangan prinsip triple bottom line, yakni profit (menghasilkan laba untuk pertumbuhan), people (memberdayakan manusia) dan planet (serasi dengan alam).

Laporan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan 2018 Sido Muncul. Berbeda dengan Laporan Tahunan, isi Laporan ini dititikberatkan pada uraian mengenai kinerja non-keuangan untuk pemangku kepentingan yang relevan. Melalui Laporan ini, kami mengundang para pemangku kepentingan dan para pembaca untuk mengetahui secara menyeluruh upaya-upaya yang telah dan akan kami jalankan untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan sekaligus memastikan kesinambungan usaha Perseroan.

PERIODE DAN SIKLUS LAPORANDi dalam laporan ini kami mendeskripsikan kebijakan, inisiatif, pencapaian, dan tantangan yang dihadapi Perseroan dalam periode pelaporan dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018. [102-50]

Karena ini adalah Laporan Keberlanjutan kami yang pertama, maka tidak terdapat penyajian ulang atas informasi yang pernah diberikan sebelumnya. Untuk selanjutnya, Perseroan akan menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali bersamaan dengan terbitnya Laporan Tahunan sesuai amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 51/POJK.03/2017 Tentang

This is the first Sustainability Report that we publish to report to our stakeholders regarding the Company’s economic, environmental and social performance. The performance reporting is presented in a broader context of sustainability, including Sido Muncul initiatives to achieve the balance of triple bottom line, namely profit (generating profits for growth), people (empowering people) and planet (in harmony with nature).

This report is an inseparable part of Sido Muncul 2018 Annual Report. Different from the Annual Report, the contents of this Report are focused on description of non-financial performance for relevant stakeholders. With this report, we invite our stakeholders and readers to thoroughly understand the efforts that we have made and will carry out to meet stakeholder expectations while ensuring the Company’s business sustainability.

REPORTING PERIOD AND CYCLEIn this report, we describe the policies, initiatives, achievements and challenges faced by the Company within the reporting period from January 1 to December 31, 2018. [102-50]

Since this is our first Sustainability Report, there is no restatement of previous information. Henceforth, the Company will publish a Sustainability Report on an annual basis in conjunction with the publication of the Annual Report according to the Financial Services Authority Regulation Number: 51/POJK.03/2017 Regarding the Implementation of Sustainable Finance for Financial


Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik. [102-48]

[102-49] [102-51] [102-52]

STANDAR LAPORAN DAN ASSURANCE

Laporan ini dipersiapkan “sesuai dengan” (in accordance) panduan terbaru yang diterbitkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB), dengan opsi “Inti” (core) pada topik-topik yang material. [102-54]

Untuk memudahkan pembaca, penyajian data kuantitatif dan/atau kualitatif serta analisisnya dilengkapi dengan kode khusus pada akhir paragraf dimaksud, sebagai penanda dari setiap batasan-batasan (“indikator”) Global Reporting Initiative (GRI) yang terpenuhi. Sedangkan daftar indeks standar GRI secara keseluruhan disajikan pada halaman akhir dari Laporan ini. [102-55]

Perseroan belum melakukan proses assurance oleh pihak eksternal atas Laporan ini. Untuk menjamin kredibilitas dan kualitas informasi yang disampaikan, seluruh isi dan data telah melalui proses verifikasi internal yang disetujui oleh pimpinan tertinggi Perseroan. [102-56]

RUANG LINGKUP, ISI, DAN BATASAN PELAPORANData dan informasi yang disajikan dapat berupa data kualitatif, kuantitatif, atau keduanya, yang merupakan penjelasan kebijakan serta upaya yang dilakukan dan pencapaian. Data numerik disajikan secara metrik, kecuali diindikasikan lain. Penyajian data sedapat mungkin menggunakan perbandingan dua tahun berturut-turut, sehingga dapat dijelaskan bila terjadi deviasi yang signifikan. Semua data yang disampaikan dapat dipercaya karena didukung oleh dokumen yang ada dan dapat diverifikasi oleh pemangku kepentingan yang ingin melakukannya.

Data kinerja keberlanjutan terutama berasal dari kegiatan utama Sido Muncul di pabrik yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta km 28, Kecamatan Bergas, Klepu, Semarang seluas 363.789 m2. Kawasan tersebut terdiri dari bangunan fisik seluas 153.382 m2, lahan agrowisata seluas 20.554 m2 dan sisanya merupakan kawasan pendukung. Dari total luas bangunan fisik tersebut terdiri dari bangunan pabrik seluas 136.776 m2 dan bangunan penunjang seluas 16.606 m2.

Services Institutions, Issuers and Public Companies. [102-48]

[102-49] [102-51] [102-52]

REPORTING STANDARDS AND ASSURANCE This report is prepared “in accordance” with the latest guidelines published by the Global Sustainability Standards Board (GSSB), with “Core” options on material topics. [102-54]

To ease the readers, the presentation of quantitative and/or qualitative data and analysis is supplemented by a specific code at the end of the paragraph referred to, as a marker of any GRI “indicators” that are met. The overall GRI standard index list is presented on the last page of this report. [102-55]

The Company has not conducted external assurance process for this report. To assure the credibility and quality of the delivered information, all contents and data were verified and approved by the Company’s highest leaders. [102-56]

REPORTING SCOPE, CONTENT AND LIMITATION Data and information presented can be in form of qualitative, quantitative, or both, which is an explanation of policies, activities and achievements. Numeric data are presented in metrics, unless indicated otherwise. Presentation of data wherever possible uses a comparison of two consecutive years to explain significant deviation. All data submitted is valid and supported by existing documents and can be verified by stakeholders.

Sustainability performance data mainly comes from the main activities of Sido Muncul at the factory located on Jl. Soekarno Hatta km 28, District of Bergas, Klepu, Semarang, covering an area of 363,789 m2. The area consists of a physical building area of 153,382 m2, agrotourism area covering an area of 20,554 m2 and the rest is supporting area. Of the total physical building area consisting of factory buildings of 136,776 m2 and supporting buildings of 16,606 m2.


Tentang Laporan IniAbout the Report

Sedangkan data dan informasi keuangan bersumber pada Laporan Keuangan Konsolidasian PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. [102-45]

Tidak terdapat perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan kegiatan usaha, termasuk organisasi dan rantai pasokan Perseroan selama periode pelaporan. [102-10]

Untuk menentukan materialitas dan batasan pelaporan, kami telah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara internal dengan mengikuti pendekatan dalam standar GRI yang meliputi empat tahapan sebagai berikut:1. Identifikasi; mengidentifikasikan topik-topik yang

material dan batasannya;2. Prioritasi; melakukan prioritasi atas topik-topik yang

telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya; 3. Validasi; melakukan validasi atas topik-topik material

dengan manajemen Perseroan. 4. Review; melakukan tinjauan atas Laporan baik pada

saat sebelum diterbitkan maupun sesudahnya, untuk meningkatkan kualitas Laporan di tahun berikutnya.[102-46]

Langkah I Identifikasi

Step I Identification

Langkah II Priorotas

Step II Priority

Langkah IV Review

Step IV Review

Langkah III ValidasiStep III

Validation

Konteks KeberlanjutanSustainability Contect

Konteks KeberlanjutanSustainability Contect

Pelibatan Pemangku KepentinganShareholder Engagement

Pelibatan Pemangku KepentinganShareholder Engagement

TopikTopic

AspekAspect

Pengungkapan Pendekatan Manajemen + IndikatorDisclosure Management Approach + Indicator

MaterialitasMateriality

KelengkapanCompeteness

Whereas financial data and information refer to Consolidated Financial Statements of PT Industri Jamu and Farmasi Sido Muncul Tbk and Its Subsidiaries for the year ended December 31, 2018. [102-45]

There were no significant changes in reporting period, business scale, business activities, including organization and supply chain of the Company during the reporting period. [102-10]

To determine materiality and limitation of the report, we have conducted a Focus Group Discussions (FGDs) internally referring the GRI standard approach which includes the following four stages:1. Identification; identifying material topics and their

limitations;2. Prioritization; prioritizing the identified topics in the

previous step; 3. Validation; validating material topics with the

Company’s management. 4. Review; reviewing the Report both before and after

publication, to improve the quality of the Report for the following year. [102-46]


Dalam menyusun laporan, kami mempertimbangkan isu-isu yang mengemuka dari pemangku kepentingan internal dan eksternal yang paling terpengaruh dengan aktivitas, produk dan jasa Perseroan selama masa pelaporan. Isu-isu yang relevan dari pemangku kepentingan dan bagaimana proses pelibatan pemangku kepentingan dilakukan dapat dilihat pada sub-bab “Pelibatan Pemangku Kepentingan”.

Topik-topik yang disajikan dalam Laporan ini adalah topik-topik material yang dipilih melalui empat tahapan di atas. Kami mengadakan sesi diskusi terdokumentasi yang dihadiri oleh pihak terkait sehingga tim penyusun Laporan dapat memperoleh gambaran mengenai topik keberlanjutan yang paling penting bagi Sido Muncul dan penting bagi pemangku kepentingan.

Pada tahap berikutnya, setiap Divisi/Departemen terkait mempersiapkan data pendukung dengan memperhatikan konteks keberlanjutan dan pandangan pemangku kepentingan terkait, memeriksa kelengkapan data dan informasi berdasarkan topik tersebut, untuk kemudian disusun dalam Laporan Keberlanjutan sesuai panduan pelaporan GRI.

TOPIK MATERIAL DAN UJI MATERIALITAS [102-47]Sido Muncul menetapkan sembilan informasi material berada pada kategori “tinggi”dan empat informasi lainnya berada pada kategori “sedang”. Topik-topik yang relevan dengan keberlanjutan Sido Muncul dan matriks uji materialitasnya ditunjukkan sebagai berikut:

Pengaruh pada Keberlanjutan Siso MunculImpact on Sido Muncul Sustainability

15

92

12

7

8

3

6

11

4

1013

Kategori “Tinggi” | “High” Category1. Kinerja Ekonomi | Financial Performance2. Dampak Ekonomi Tidak Langsung |

Indirect Economic Impact3. Praktik Pengadaan | Procurement Practice4. Energi | Energy5. Air | Water6. Emisi | Emission7. Efluen dan Limbah | Effluents and Waste8. Kepatuhan Lingkungan | Environmental

Compliance9. Masyarakat Lokal | Local Communities

Kategori “Sedang” | “Average” Category10. Kepegawaian | Employment11. Kesehatan dan Keselamatan Kerja |

Occupational Healty and Safety12. Pendidikan dan Pelatihan | Training and Education13. Keanekaragaman dan Kesempatan Setara |

Diversity and Equal Opportunity

Medium Category High Category

In preparing the report, we considered the issues that emerged from internal and external stakeholders who were most affected by the Company’s activities, products and services during the reporting period. The relevant issues of stakeholders and how the stakeholder engagement process is carried out can be seen in the sub-chapter “Stakeholder Engagement”.

The topics presented in this Report are material topics selected through the aforementioned four stages. We held a documented discussion sessions attended by related parties so as the Report drafting team get an overview of the sustainability topics that are most crucial to the Company and the stakeholders.

In the next stage, each related Division/Department prepared supporting data by taking into account the context of sustainability and the views of relevant stakeholders, reviewed the completeness of data and information by topic to be compiled in the Sustainability Report in accordance with GRI reporting guidelines.

MATERIAL TOPICS AND MATERIALITY TEST [102-47]Sido Muncul determined nine material information in “high” category and four other information in “average” category. Topics relevant to Sido Muncul sustainability and the materiality test matrix are shown as follows:



Daftar Topik Material dan Batasannya [102-47]

List of Material Topics and Boundary [102-47]

Topik MaterialMaterial Topics

Pengungkapan Topik SpesifikSpecific Topic Disclosure

Kode GRIGRI Code

Mengapa Topik Ini Material

Why This Topic is Material

Dampak Pada Pemangku Kepentingan Impact on Stakeholders

Di Dalam PerusahaanWithin The Company

Di Luar PerusahaanOutside The

Company

Kinerja EkonomiFinancial Performance

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

[201-1] Berdampak signifikanpada perusahaanSignificant impact on the Company

Perusahaan, karyawanThe Company, Employee

Pemegang saham, Pemerintah, masyarakatShareholders,Government, Community

Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

[203-1] Berdampak signifikanpada pemangkukepentinganSignificant impact on stakeholders

PerusahaanThe Company

MasyarakatCommunity

Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

[203-2] PerusahaanThe Company

MasyarakatCommunity

Praktik PengadaanProcurement Practice

Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokalProportion of spending on local suppliers



Pemasok, MasyarakatSupplier, Community

EnergiEnergy

Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization



-

Intensitas energiEnergy intensity


-

Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption


-

Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasaReduction in energy requirement of products and services


-

AirWater

Pengambilan air berdasarkan sumberTotal water withdrawal by source



MasyarakatCommunity

Daur ulang dan penggunaan air kembaliWater recycled and reused


EmisiEmission

Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (cakupan 1)Direct greenhouse gas (GHG) emissions (scope 1)


- Pemerintah, MasyarakatGovernment, Community

Emisi energi GRK (cakupan 2) tidak langsungEnergy indirect GHG emissions (scope 2)

[305-2] - Pemerintah, MasyarakatGovernment, Community

Intensitas emisi GRKGHG emissions intensity





Kode GRIGRI Code






Company

EmisiEmission

Pengurangan emisi GRKReduction of GHG emissions


- Pemerintah, MasyarakatGovernment, Community

Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx), dan emisi udara signifikan lainnyaNOx, SOx, and other significant air emissions


Efluen dan LimbahEffluent and Waste

Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanTotal water discharge by quality and destination



MasyarakatCommunity

Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganTotal weight of waste by type and disposal method


MasyarakatCommunity

Pengangkutan limbah berbahayaTransport of hazardous waste


MasyarakatCommunity

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance

Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations



PemerintahGovernment

KepegawaianEmployment

Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee hires and employee turnover


Perusahaan, KaryawanThe Company, Employee

-

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkforce represented in formal joint management-worker health and safety committees



-

Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanType of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and total number of work-related fatalities

[403-2] Perusahaan, KaryawanThe Company, Employee

-

Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

Rata-rata jam pelatihan per karyawan per tahunAverage hours of training per year per employee

[404-1] Berdampak signifikanpada karyawanSignificant impact onemployees


-

Keanekaragaman dan Kesempatan SetaraDiversity and Equal Opportunity

Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees

[405-1] Berdampak signifikanpada karyawanSignificant impact on employees

KaryawanEmployee

-




Kode GRIGRI Code






Company

Masyarakat LokalLocal Communities

Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembanganOperations with implemented local community engagement, impact assessments, and development programs



Pemerintah, MasyarakatGovernment, Community

KONTAK TERKAIT LAPORAN [102-53]Perseroan berkomitmen untuk terus memperbaiki isi dan meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan kami. Oleh karenanya, kami akan sangat berterima kasih jika pembaca dan pemangku kepentingan memberikan masukan atau saran untuk memperbaiki Laporan Keberlanjutan ini. Untuk permintaan, pertanyaan, masukan dan komentar atas laporan ini, dapat menghubungi:

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TbkSekretaris PerusahaanGedung Menara Suara Merdeka lantai 16Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134IndonesiaTelp. : +62 24 7692 8811Email: [email protected]: www.sidomuncul.co.id


CONTACTS RELATED TO THE REPORT [102-53]The Company is committed to continually improving the content and improving the quality of our Sustainability Report. Therefore, we would be very grateful if readers and stakeholders provide their input or recommendations to improve this Sustainability Report. For requests, questions, feedback and comments on this report, please contact:

PT Industri Jamu And Farmasi Sido Muncul TbkCorporate SecretaryGedung Menara Suara Merdeka lantai 16Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134IndonesiaTelp. : +62 24 7692 8811Email: [email protected]: www.sidomuncul.co.id


Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

Keberlanjutan usaha Perseroan dalam jangka panjang sangat bergantung pada kemampuan manajemen dan seluruh karyawan membangun hubungan yang positif dan saling memberi manfaat dengan para pemangku kepentingan. Di antara pendekatan yang kami lakukan untuk membangun hubungan tersebut adalah menciptakan hubungan yang harmonis dan komunikatif dengan berbagai mitra strategis (Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Otoritas Pasar Modal, Pemerintah Daerah) dan pelanggan, serta melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat terutama di wilayah ring 1 dalam kerangka pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). [102-42]

Bagi pemangku kepentingan, proses pelibatan pemangku kepentingan yang dilakukan Perseroan akan dimaknai sebagai upaya Sido Muncul untuk memenuhi harapan dari setiap pemangku kepentingan. Sedangkan bagi Perseroan, interaksi dengan pemangku kepentingan akan menumbuhkan pemahaman yang memadai dalam memenuhi harapan para pemangku kepentingan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, dengan cara yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelibatan pemangku kepentingan bersifat terbatas, melalui sarana yang tersedia, dan tidak melebihi ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kami telah mengidentifikasi kelompok pemangku kepentingan utama Perseroan, berdasarkan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, aktif dan responsif, antara kelompok-kelompok tersebut dengan Perseroan. Salah satu dasar pemilihan pemangku kepentingan utama adalah bobot pengaruh dan intensitas pelibatan pemangku kepentingan tersebut dalam setiap proses bisnis Perseroan. Kelompok pemangku kepentingan Sido Muncul disajikan dalam tabel berikut:

The Company’s business sustainability in long term depends heavily on the ability of management and all employees to build positive and mutually beneficial relationships with stakeholders. Our approach to build these relationships includes creation of harmonious and communicative relationships with various strategic partners (Ministry of Manpower, Ministry of Health, Ministry of Environment and Forestry, The National Agency of Drug and Food Control, Capital Market Authority, Regional Government) and customers, and implementing community empowerment programs especially in ring 1 area within the framework of Corporate Social Responsibility (CSR). [102-42]

To stakeholders, the process of stakeholder engagement conducted by the Company will be interpreted as Sido Muncul efforts to meet the expectations of each stakeholder. As to the Company, interaction with stakeholders will foster adequate understanding to meet the expectations of stakeholders by using the existing resources, in an appropriate and accountable manner. Stakeholder engagement is limited, through the available means, and does not exceed the provisions stipulated in the applicable laws and regulations.

We have identified the Company’s main stakeholder groups, based on mutual, active and responsive reciprocal relationships between these groups and the Company. One of the basis for selecting the main stakeholders is influence and intensity of the stakeholder engagement in each of the Company’s business processes. Sido Muncul stakeholder groups are presented in the following table:


Tabel Kelompok Pemangku KepentinganTable of Stakeholders’ Groups

Pemangku KepentinganStakeholders

[102-40]

Dasar Pemilihan Pemangku Kepentingan

Basis of Determination of Stakeholders

[102-42]

Perhatian Utama Dan HarapanInterest and Expectation

[102-44]

Metode PelibatanMethod of

Engagement[102-44]

Frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

[102-43]

Pemegang Saham The Shareholders

Tanggung jawab atas kinerja usahaResponsibility for business performance

• Pencapaian kinerja usaha Perseroan• Perolehan dividen• Persetujuan aksi korporasi tertentu• Persetujuan penetapan anggota

Dewan Komisaris dan Direksi• The Company’s business performance• Dividend yields• Approval of the certain corporate

actions• Approval of the appointment of the

Board of Commissioners and Board of Directors members

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Sharelholders (GMS)

Minimal sekali setahunAt least once a year

InvestorInvestor

Tanggung jawab atas keterbukaan informasiResponsibility for information Disclosure

• Peningkatan nilai investasi melalui peningkatan kinerja Perseroan

• Akuntabilitas dan akurasi laporan keuangan

• Transparansi laporan kondisi perusahaan

• Value gains of investment through the increase of Company’s performance

• Accountability and accuracy of financial statements

• Transparency of Company’s operational condition reports

• Pertemuan analis• Pertemuan Investor • Kunjungan lapangan• Analyst meeting• Investors meeting• Factory visit

Sesuai kebutuhanAs required

Pemerintah/ Pembuat KebijakanGovernment/ Regulators

Komunikasi dan konsultasiCommunication and consultation

• Terjalinnya hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan regulator

• Perseroan tunduk dan mematuhi peraturan perundang-undanganan yang berlaku dan peraturan lainnya terkait dengan bidang usaha Perseroan (contok POJK, Peraturan Menkes, BPOM)

• Perseroan berkontribusi positif terhadap masyarakat sekitar

• Establish harmonious and constructive relationships with regulators

• The Company complies with laws and regulations and other regulations related to the Company’s business line (for example POJK, Minister of Health Regulation, BPOM)

• The Company contributes positively to the surrounding community

• Rapat konsultasi• Audit kepatuhan• Consultation

Meeting• Compliance audit

Sesuai kebutuhanAs required

PemasokSuppliers

• Pengaruh atas kualitas produk yang dihasilkan Perseroan

• Ketergantungan pada kontinuitas pasokan

• Influence on the quality of the Company’s products

• Dependence on supply continuity

• Proses pengadaan yang adil dan transparan

• Seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam pemilihan pemasok

• Prosedur administrasi pengadaan yang akurat dan sederhana

• Penyelesaian pembayaran produk dan jasa yang tepat waktu

• Hubungan yang bertumbuh dan saling menguntungkan

• Fair and transparent procurement process

• Objective selection and evaluation of suppliers

• Accurate and uncomplicated Procurement administrative procedures

• On time payment• Mutual beneficial relationship growth

• Tender pengadaan• Penilaian kinerja

pemasok• Manajemen vendor• Seleksi pemasok• Procurement tender• Supplier

performance assessment

• Vendor management• Supplier selection

• Sesuai kebutuhan• Minimal satu kali

per tahun• Sesuai kebutuhan• Minimal satu kali

per tahun• As required• At least once a

year• As required• At least once a

year

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement


Pemangku KepentinganStakeholders

[102-40]

Dasar Pemilihan Pemangku Kepentingan

Basis of Determination of Stakeholders

[102-42]

Perhatian Utama Dan HarapanInterest and Expectation

[102-44]

Metode PelibatanMethod of

Engagement[102-44]

Frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

[102-43]

Karyawan Employees

Tangung jawabResponsibility

• Kejelasan hak dan kewajiban• Kesetaraan dan keadilan dalam

penilaian kinerja, pengembangan kompetensi, jenjang karir dan remunerasi

• Tidak ada praktek diskriminasi• Terjaminnya keamanan, kesehatan,

dan keselamatan kerja• Terjaganya kenyamanan lingkungan

kerja• Clarity of rights and obligations• Equality and fairness in performance

appraisal, competency development, career paths and remuneration

• No discrimination practice• Guaranteed security, occupational

health and safety• Comfort of the work environment

• Forum dan sarana komunikasi antara manajemen dengan karyawan

• Pelatihan dan pengembangan kompetensi

• Communication media and forum between management and employee

• Training and competence development

Minimal satu kali per tahun atau sesuai kebutuhan At least once a year or as needed

PelangganCustomers

• Pengaruh• Ketergantungan• Influence• Dependency

• Kualitas produk dan layanan yang terjaga

• Penyelesaian keluhan pelanggan yang memuaskan

• Pelayanan yang melebihi harapan• Maintained product and service quality• Satisfying customer complaints

handling• Services that exceed expectations

• Survei kepuasan pelanggan

• Layanan pengaduan• Program-program

promosi yang melibatkan pelanggan

• Customer satisfaction survey (CSS)

• Complaint service• Promotion programs

involving customers

• Sesuai kebutuhan• Sesuai kebutuhan• Sesuai kebutuhan

• As required• As required• As required

MasyarakatPublic

• Keterwakilan• Kedekatan• Representation• Proximity

• Terjalinnya hubungan yang harmonis• Meminimalisir dampak negatif

operasional Perseroan terhadap lingkungan

• Turut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan

• Kontribusi positif terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat sekitar

• Establish harmonious relationships• Minimizing the environment negative

impact of the Company’s operation• Participate in environmental

preservation• Positive contribution to the economic,

social and environmental life of the surrounding community

• Pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan CSR

• Community involvement in planning and executing CSR activities

Sesuai kebutuhan As required


KamiTentang

About Us



Informasi Umum PerusahaanGeneral Information

[102-1] Nama Perusahaan Company Name

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk

[102-2] Bidang Usaha Business Segments

Bergerak dalam bidang Perindustrian Jamu dan Farmasi, Perdagangan, Pengangkutan Darat, Jasa dan Pertanian

Engage in the Herbal and Pharmaceutical Industry, Trade, Land Transportation, Services and Agriculture

[102-3] AlamatAddress

Kantor Pusat | Head OfficeGedung Menara Suara Merdeka, Lantai 16Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134, Indonesia

Kantor Cabang | Branch OfficeGrha Muncul MekarJl. Panjang Arteri Kelapa Dua No. 27Kebon Jeruk – Jakarta Barat 11550

No. TeleponNo. Telephone

(62 24) 7692 8811 (hunting)

No. FaksimiliNo. Facsimile

(62 24) 7692 8815

Kode SahamStock Code

SIDO

Bursa Tempat Saham DicatatkanStock Exchange

Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange

Situs WebsiteWebsite

www.sidomuncul.co.id

Email PerusahaanCompany Email

[email protected]

[102-4] Jumlah dan nama negara operasiNumber and name of country of operation

1, Nigeria

Tanggal PendirianDate of Establishment

18 Maret 1975March 18, 1975

[102-5] Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Pendirian Perseroan No. 21 tanggal 18 Maret 1975Deed of Incorporation No. 21 dated on March 18, 1975

Perubahan Anggaran Dasar (termasuk yang terakhir)

Amendments to the Articles of Association (including the final)

1. Akta Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Nomor 33 tanggal 18 September 2013.

2. Akta Perubahan Anggaran Dasar terakhir sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, No. 53 tanggal 13 Mei, 2015.

1. Deed of Mutual Covenant of Shareholders of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk No. 33 dated September 18, 2013.

2. Deed of Latest Article of Association Amendment in accordance with the Deed of Approval from Meeting of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, No. 53 dated May 13, 2015.

[102-6] Ruang lingkup pasar/wilayah kerjaMarket coverage/area of operation

Seluruh wilayah Indonesia dan pasar internasional termasuk Filipina, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Australia, Amerika Serikat dan NigeriaAll regions of Indonesia and international markets including Philippines, Malaysia, South Korea, Japan, Australia, United States and Nigeria

Modal DasarAuthorized Capital

Rp5.000.000.000.000(lima triliun Rupiah | five trillion Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-up Capital

Rp1.500.000.000.000(satu triliun lima ratus miliar Rupiah | one trillion five hundred billion Rupiah)

[102-7] Skala organisasiOrganization scale

Jumlah karyawan (Tetap dan Kontrak) : 4.720 Karyawan | EmployeesEmployees (Permanent and Contract)Penjualan bersih | Net Sales : Rp2.763,29 miliar | billionJumlah Aset | Total Assets : Rp3.337,63 miliar | billionJumlah liabilitas | Total liabilities : Rp435,01 miliar | billionEkuitas Neto | Total equity, Net : Rp2.902,61 miliar | billion

[102-13] Keanggotaan dalam asosiasiAssociation membership

• Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu)

• Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)

• Indonesian Herbal and Traditional Medicine Association

• Indonesian Public Listed Companies Association


Struktur Organisasi [102-18]Organizational Structure [102-18]

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Eric Marnandus (Ketua | Chairman)Eddy Sugito (Anggota | Member)

Arie Sandy Rachim (Anggota | Member)

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Tiur Simamora

Audit InternalInternal Audit

Armen

Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Committee

Eric Marnandus (Ketua merangkap Anggota | Chairman and Member)

Heriati Gunawan (Anggota | Member)Venancia Sri Indrijati W (Anggota |

Member)

DireksiBoard of Directors

Jonatha Sofjan HidajatKomisaris Utama

President Commissioner

Johan HidayatKomisaris

Commissioner

Sigit Hartojo Hadi SantosoKomisaris

Commissioner

Ronnie BeharKomisaris Independen

Independent Commissioner

Eric MarnandusKomisaris Independen



President Director

Irwan HidayatDirekturDirector

Gerry MustikaDirektur IndependenIndependent Director

LeonardDirektur IndependenIndependent Director

Profil PerusahaanCompany in Brief

Sido Muncul lahir dari tangan dingin dan terampil Ibu Rahmat Sulistio yang merintis usaha rumahan dengan tiga orang karyawan pada tahun 1930-an di Yogyakarta. Pada tahun 1940, ibu Rahmat Sulistio untuk pertama kalinya meracik ramuan jamu godogan untuk masuk angin yang dinamakan “Tolak Angin”. Pemilihan bahan yang berkualitas dan komposisi yang tepat membuat jamu Tolak Angin disukai masyarakat dan semakin populer.

Tetapi situasi perang membuat keluarga ibu Rahmat Sulistio harus hijrah ke Semarang. Pada tahun 1951, sebuah pabrik jamu sederhana didirikan di jalan Mlaten Trenggulun, Semarang, dengan nama “Sido Muncul” yang artinya “impian yang terwujud”. Dengan naluri bisnisnya yang jauh melampaui zaman, Ibu Rahmat Sulistio mulai memproduksi jamu Tolak Angin berbentuk serbuk dalam kemasan kertas yang praktis sehingga pembeli dapat menyimpannya di rumah dan menyeduhnya sendiri kapan saja dibutuhkan.

Hampir 20 tahun kemudian, pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Pada tahun 1975, bentuk usaha Sido Muncul dirubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan ke dalam dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas tersebut.

Seiring dengan pengembangan skala usaha, kapasitas produksi pabrik di Jalan Mlaten Trenggulun tidak mampu lagi memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Maka pada tahun 1984, Sido Muncul memindahkan lokasi pabrik ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe, Semarang. Pabrik yang baru dibangun tersebut telah menggunakan mesin-mesin modern dengan jumlah karyawan yang terus bertambah seiring dengan peningkatan kapasitas produksi.

Sejalan dengan kemajuan teknologi dan inovasi, Tolak Angin terus dikembangkan dan pada tahun 1992 Sido Muncul mulai memproduksi Tolak Angin dalam bentuk cair yang lebih praktis dan rasa yang enak. Meskipun demikian, sejak masih dalam bentuk jamu godogan pada tahun 1930, lalu menjadi jamu serbuk pada tahun 1951 hingga menjadi bentuk cair saat ini, resep Tolak Angin yang diformulasikan oleh Ibu Rahmat Sulistio masih tetap sama.

Sido Muncul was established by the gifted and talented Ibu Rahmat Sulistio who initiated a home-based business with three employees in the 1930s in Yogyakarta. In 1940, ibu Rahmat Sulistio, for the first time concocted herbal formulation for cold medication called “Tolak Angin.” The selection of quality materials and the right composition makes the herbal medicine Tolak Angin favored by the public and become increasingly popular.

During the war, Ibu Rahmat Sulistio’s family had to move to Semarang. In 1951, a small herbal medicine factory was established on Jl. Mlaten Trenggulun, Semarang, under the name “Sido Muncul” which means “a dream comes true.” With her business instincts far beyond the times, Ibu Rahmat Sulistio began producing Tolak Angin herbal powder in practical paper packaging so that buyers can store it at home and brew it themselves whenever needed.

Almost 20 years later, in 1970, a partnership was established under the name of CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. In 1975, Sido Muncul business entity was changed to a Limited Liability Company under the name of PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. All businesses and assets of CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul were combined into and continued by the limited liability company.

Along with its development, production capacity of the factory located at Jl. Mlaten Trenggulun was incapable of meeting the increasingly higher market demand. In 1984, the factory was moved to Small Industry Area at Jl. Kaliwage, Semarang. In order to accommodate the growing market demand, the factory started to use modern machinery, and the number of employees also increased in line with the increasing production capacity.

In line with technology and innovation advancements, in 1992, Sido Muncul began producing Tolak Angin in liquid for practicality and better taste. Even so, since the times of the traditional brewed herbal medicine in 1930, then became powdered herbal medicine in 1951 and finally liquid herbal medicine at this time, the recipe of Tolak Angin formulated by Ibu Rahmat Sulistio still remains the same.



Untuk mengantisipasi kemajuan di masa yang akan datang, pada tahun 1997 Sido Muncul membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern di lahan seluas 30 hektar di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran, Jawa Tengah. Luas bangunan pabrik adalah sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik di Klepu dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu.

Pabrik tersebut diresmikan pada tanggal 11 November 2000 oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial saat itu. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul sekaligus menerima 2 (dua) sertifikat, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Kedua sertifikat tersebut menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.

Sido Muncul terus mengembangkan kapasitas produksi, menambah varian produk dan memperluas cakupan pasar hingga ke pasar global. Pada tahun 2018, Sido Muncul telah merampungkan pembangunan pabrik Cairan Obat Dalam 2 (COD 2) dengan kapasitas produksi sekitar 100 juta sachet per bulan dan direncanakan akan dimulai beroperasi penuh pada tahun 2019.

To anticipate future progress, in 1997, Sido Muncul built a larger and more modern factory on a 30-hectare land in Klepu, Bergas District, Ungaran, Central Java. The area of the factory covers around 8 hectares and the rest is used as supporting area. The first stone of the factory construction in Klepu was laid by Sri Sultan Hamengkubuwono X witnessed by the Director General of Indonesia National Agency of Drug and Food Control at the time.

The factory was launched on November 11, 2000 by the Minister of Health and Social Welfare at that time. During the launching of the factory, Sido Muncul also received 2 (two) certificates, namely the Good Manufacturing Practice for Traditional Medicines (CPOTB) and Good Manufacturing Practice for Medicines (CPOB) equivalent to pharmaceuticals. Obtainment of these both certificates makes Sido Muncul as the only owner of herbal medicine factory with pharmaceutical standard.

Sido Muncul continues to develop production capacity, add product variants and expand to the global market. In 2018, Sido Muncul completed the construction of the liquid medicine 2 (COD 2) factory with a production capacity of around 100 million sachets per month and is planned to commence full operations in 2019..


Visi Vision

Mission

Menjadi perusahaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman kesehatan, kosmetik dan pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

To become a pharmaceutical manufacturer, traditional medicine, health food and beverages, cosmetics and herbal ingredient processing company which can benefit the community and environment.

Visi dan Misi telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Vision and Mission have been approved by the Company’s Board of Commissioners and Directors.

Visi dan Misi [102-16]Vision and Mission [102-16]

Misi• Mengembangkan produk-produk berbahan

baku herbal dalam bentuk sediaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman

kesehatan, dan kosmetik berdasarkan penelitian yang rasional, aman, dan jujur.

• Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.

• Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.

• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan- bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.

• Melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang intensif.

• Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.

• Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

• To develop products from herbal in pharmacy, traditional medicine, food and beverages supplement and cosmetics based on rational, safe, and honest research.

• To continually develop research initiatives on herbal medicines.

• To assist and encourage the government, educational institutions, and medical sector to play a more important role in research and development of herbal medicines and medications.

• To raise community awareness on the importance of maintaining health through a healthy way of living, the use of authentic natural ingredients, and naturopathy medication.

• To implement an intensive corporate social responsibility (CSR) initiatives.

• To run the company through an environmentally-sound operation management.

• To become a world class herbal medicine company.


Nilai - Nilai dan Budaya PerusahaanValues & Corporate Culture

Stakeholders FocusMaintain solid relationship with shareholders, investors, customers, suppliers, and government; Contribute positive impact to community and environment.

IntegrityConsistently doing what’s right; Honest; Open; Ethical; Genuine.

DiversityRespect other ideas, strengths, interest, and backgrounds; Leverage collective genius; Creates excitement; Drives engagement and passion for winning.

OutperformingContinous and consistent improvement; Reach beyond boundaries to achieve high quality; Pursue growth and learning.

Dengan fokus pada pencapaian misi tersebut, Perseroan telah mengalami perubahan signifikan selama masa beroperasinya dalam rangka melanjutkan upaya pelayanan bagi konsumen Indonesia yang selalu berevolusi dan berkembang, dengan terus mengembangkan produk-produk jamu yang dihasilkan dari tanaman obat (herbal).

Dengan khasiat yang teruji secara klinis dan keamanan produk yang terus terjaga membuat konsumen menjadi percaya pada kualitas produk Perseroan. Seiring dengan hasil dan pembuktian atas khasiat produk, masyarakat dewasa kini sudah semakin terbuka dalam memilih dan mengkonsumsi produk jamu sebagai obat, suplemen maupun jenis makanan dan minuman dengan bahan-bahan dasar alami yang diolah dengan teknologi modern sehingga aman untuk dikonsumsi.

By focus on realizing the Company’s mission into action, Sido Muncul has been experiencing significant changes throughout the journey of delivering good service to the Indonesian consumers who are very dynamic and growing from time to time, by developing herbs made of herbal medicinal plants.

The efficacy of all Sido Muncul’s products have been clinically tested, on top of the product safety that has been strictly assured. That eventually resulted in an increased consumer trust to the quality of Sido Muncul’s products. Along with the outputs and judgement of proof of Sido Muncul’s product efficacy, society members nowadays are becoming more open in selecting and consuming herbs medicines, supplement as well as food and drinks processed with natural raw materials using modern technology, in order to ensure that is safe for consumption.


Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar terakhir Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk No. 53 tanggal 13 Mei, 2015 yang dibuat di hadapan Profesor Doktor Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris di Semarang yang telah memperoleh Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AAHU-0935308.AH.01.02 tanggal 19 Mei 2015, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam perindustrian jamu dan farmasi, perdagangan, pengangkutan darat, jasa, dan pertanian. Untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Menjalankan usaha di bidang perindustrian yang

meliputi usaha obat-obatan (farmasi) termasuk alkohol (Etanol dan Bio Etanol), jamu, bahan jamu, kosmetika, minuman dan makanan yang berkaitan dengan kesehatan serta alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kesehatan.

b. Menjalankan usaha perdagangan, termasuk dagang impor, ekspor, interinsulair, keagenan, leverensir, grosir, pengadaan (supplier), dan distributor obat-obatan (farmasi), jamu, bahan jamu, kosmetika, minuman dan makanan yang berkaitan dengan kesehatan serta alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kesehatan, baik untuk Perseroan sendiri maupun atas dasar komisi untuk dan atas nama pihak lain.

c. Menjalankan usaha pengangkutan darat, yang meliputi ekspedisi dan pergudangan serta transportasi pengangkutan dalam rangka menjalankan usaha perindustrian dan perdagangan tersebut di atas.

d. Menjalankan usaha jasa pelayanan kebugaran, menggunakan alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kesehatan dan jasa pelayanan kesehatan, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

e. Menjalankan usaha pertanian, yang meliputi konservasi tanaman obat dan satwa untuk dipergunakan sebagai obyek penelitian bahan-bahan jamu dan kosmetika, serta menyediakan sarana kunjungan di lingkungan konservasi, tanaman obat dan satwa, yang semuanya itu guna menunjang usaha-usaha industri jamu dan farmasi tersebut diatas.

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951, Perseroan yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.

In line with article 3 of the Company’s latest Articles of Association based on Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk No. 53 dated May 13, 2015 made before Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., a Notary in Semarang, approved by the Minister of Law and Human Rights No. AAHU-0935308.AH.01.02 dated May 19, 2015, the scope of the Company’s business includes herbal medicine and pharmaceutical industry, trade, land transportation, service and agriculture. In conducting these business lines, the Company may perform the following activities:

a. To run industrial business consisting of business in medicine/pharmaceutical products, including alcohol (Ethanol and Bio Ethanol), herbal medicines, ingredients of herbal medicines, cosmetics, health related food and beverages, as well as health related electronic appliances.

b. To run trading business, including importer, exporter, inter islands, agency, purveyor, wholesaler, supplier and distributor of pharmaceutical products, herbal medicines, ingredients of herbal medicines, cosmetics, health-related food and beverages, as well as health-related electronic appliances, for the Company’s own use and upon commission for and on behalf of other parties.

c. To run land transportation business consisting of expedition and warehousing as well as transportation for the aforementioned industrial and trading business.

d. To run fitness service business using health related electronic appliances and health services, excerpt services forbidden by the laws and taxation.

e. To run agricultural business consisting of conservation of medicinal plants and animals for research objects on ingredients of herbal medicines and cosmetics, environmental conservation tourism facility, medicinal plants and animals, all of which for the purpose of supporting the aforementioned herbal medicine and pharmaceutical industry businesses.

As a Company established in 1951, the Company which is now a modern herbal company, always strives to offer good and healthy products to all its consumers and therefore providing a positive value to the community.

Bidang Usaha [102-2]Business Lines [102-2]


Tidak hanya mengandalkan bahan-bahan alamiah yang berkualitas tinggi dan segar, Perseroan juga sangat mementingkan basis penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menjalankan proses-proses produksi dari setiap produk yang akan dijual, serta juga dalam bergerak maju untuk mengembangkan usahanya. Perseroan terus berkarya untuk menciptakan inovasi berupa temuan-temuan baru yang berkhasiat tinggi bagi seluruh kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, Perseroan telah melengkapi pabriknya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memenuhi standar farmasi. Beberapa fasilitas tersebut antara lain Laboratorium yang bersertifikasi ISO (International Standard Organization) 17025, fasilitas produksi berstandardisasi CPOB dan CPOTB, pengolahan air demineralisasi dan limbah, klinik holistic, serta lahan agrowisata.

Perseroan saat ini memiliki pabrik di Jl. Soekarno Hatta km 28, Kecamatan Bergas, Klepu, Semarang. Luas lahan pabrik Perseroan adalah seluas 363.789 m2 dengan total bangunan fisik kurang lebih seluas 153.382 m2, lahan agrowisata seluas 20.554 m2 dan sisanya merupakan kawasan pendukung lingkungan pabrik. Dari total luas bangunan fisik tersebut terdiri dari bangunan pabrik seluas 136.776 m2 dan bangunan penunjang seluas 16.606 m2.

Kegiatan Usaha yang Dijalankan dan Produk Yang DihasilkanKegiatan usaha yang dijalankan Perseroan saat ini adalah industri jamu/herbal. Produk-produk yang dihasilkan Perseroan terbagi dalam produk Herbal, Produk Food & Beverage, dan produk Farmasi.

Produk herbal unggulan antara lain Tolak Angin, Tolak Linu, Jamu Komplit, Sari Kunyit, dan Sari Kulit Manggis. Sedangkan produk unggulan untuk Food & Beverage antara lain Permen Kunyit Asam, Permen Tolak Angin, Kuku Bima Ener-G, Susu Jahe, Kopi Jahe, dan Madu Kembang.

Not only relying on high-quality, fresh natural ingredients, the Company also puts forward research, knowledge and technology in running production processes of every offered product and also in moving forward to expand the Company’s businesses. The Company always encourages innovation for new discoveries which are highly beneficial for the entire community.

Hence, the Company has equipped its factory with various supporting facilities which meet pharmaceutical standards. Some of the facilities are, among others, ISO (International Standard Organization) 17025 certified laboratory, CPOB and CPOTB-standardized production facilities, demineralized water and waste treatment, holistic clinic and agro-tourism area.

The Company currently has a factory on Jl Soekarno Hatta km 28, Bergas District, Klepu, Semarang. The Company’s factory covers an area of 363,789 sqm with the size of the physical building is approximately 153,382 sqm, agro-tourism area with a size of 20,554 sqm and the rest area serves as environmental supporting zone. The total physical building area consists of factory buildingscovering an area of 136,776 m2 and supporting building of16,606 m2.

Business Activities and Products

The Company’s business activities include herbal medicine industry. The Company’s products are categorized into Herbal product, Food & Beverage products and Pharmacy products.

The flagship herbal products consist of, among others, Tolak Angin, Tolak Linu, Jamu Komplit, Sari Kunyit and Sari Kulit Manggis. While Food & Beverage consist of, among other, Permen Kunyit Asam, Permen Tolak Angin, Kuku Bima Ener-G, Susu Jahe, Kopi Jahe, and Madu Kembang.


Jl. MT. Haryono No. 535Kel. KarangkidulKec. Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah.

Jl. Jogja-Solo Km. 10.6, Juwangen, PurwomartaniKalasan, SlemanDaerah Istimewa Yogyakarta.

Menara Suara Merdeka Lt. 16Jl. Pandanaran No. 30Semarang.

PT MUNCUL MEKAR

PT BERLICO MULIA FARMA

PT SEMARANG HERBAL INDO PLANT

: Sub-Distributors

Wilayah Operasi [102-4] [102-6]Operating Area [102-4] [102-6]


U-1807 Cityland Pasong Tamo Tower2210 Chino Roces Ave., Bgy. Pio Del Pilar Makati CityPhilippines

22, Town Planning Way, Ilupeju Lagos State, Nigeria.

SIDO MUNCUL PHILIPPINES BRANCH OFFICE

MUNCUL NIGERIA LIMITED


Alamat : Jl. MT. Haryono No. 535Address Kel. Karangkidul Kec. Semarang Tengah, Semarang Jawa Tengah.Bidang Usaha : Perdagangan | TradingBusiness Line

Alamat : Jl. Jogja-Solo Km. 10.6Address Juwangen, Purwomartani, Kalasan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.Bidang Usaha : Farmasi | PharmacyBusiness Line

Alamat : Menara Suara Merdeka lantai 16Address Jl. Pandanaran No. 30, Semarang.Bidang Usaha : Ekstraksi Herbal | Herbal ExtractionBusiness Line

Alamat : 22, Town Planning WayAddress Ilupeju Lagos State, Nigeria.Bidang Usaha : Perdagangan | TradingBusiness Line

PT Muncul Mekar

PT Berlico Mulia Farma

PT Semarang Herbal Indo Plant

Muncul Nigeria Limited

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

PT Muncul Mekar

99,99%

PT Semarang Herbal Indo Plant

99,99%

PT Berlico Mulia Farma

99,99%

Muncul Nigeria Limited

99,9%

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.


Anak PerusahaanSubsidiaries

As of December 31, 2018, the Company has 4 subsidiaries which are consolidated in the Company’s Financial Statements and 1 subsidiary that is not yet operating.

NAME AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES

Address of each of subsidiary of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. is as follow:

PT Muncul Mekar Address : Jalan MT. Haryono No. 535, Karangkidul

Village, Semarang Tengah Sub-district, Semarang, Central Java.

PT Semarang Herbal Indo Plant Address : Menara Suara Merdeka 16th Floor, Jalan Pandanaran No. 30 Semarang, Central Java.

PT Berlico Mulia Farma Address : Jalan Jogja-Solo Kilometer 10.6, Juwangen,

Purwomartani, Kalasan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Muncul Nigeria LimitedAddress : 22, Town Planning Way Ilupeju Lagos State, Nigeria.

The Company also owns 2 branch offices located in Jakarta and Philippines as follows:

Grha Muncul Mekar Building 1st FloorJalan Arteri Kelapa Dua No.27West Jakarta.

U-1807 Cityland Pasong Tamo Tower2210 Chino Roces Ave., Bgy. Pio Del PilarMakati City, Philippines

Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki 4 entitas anak yang dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Perseroan dan 1 entitas anak yang belum beroperasi.

No. Nama Entitas AnakSubsidiaries

PenyertaanEquity Participation

Tahun PenyertaanYear of Participation

Bidang UsahaBusiness Lines

Status OperasionalOperational Status

1 PT Muncul Mekar 99,99 % 2012Perdagangan

TradingBeroperasi

in operation

2 PT Semarang Herbal Indo Plant 99,99 % 2012Ekstraksi HerbalHerb Extraction

Beroperasiin operation

3 PT Berlico Mulia Farma 99,99 % 2014Farmasi

PharmacyBeroperasi

in operation

4 Muncul Nigeria Limited 99,9 % 2018Perdagangan

TradingBelum BeroperasiNot yet Operating

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK

Alamat masing-masing entitas anak PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. adalah sebagai berikut:

PT Muncul MekarAlamat : Jl. MT. Haryono No. 535, Kel. Karangkidul

Kec. Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah.

PT Semarang Herbal Indo PlantAlamat : Menara Suara Merdeka lantai 16 Jl. Pandanaran No. 30, Semarang, Jawa Tengah.

PT Berlico Mulia FarmaAlamat : Jl. Jogja-Solo Km. 10.6 Juwangen, Purwomartani, Kalasan, Sleman

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Muncul Nigeria LimitedAlamat : 22, Town Planning Way Ilupeju Lagos State, Nigeria.

Perseroan memiliki 2 kantor cabang yang berlokasi di Jakarta dan Filipina yaitu:

Gedung Grha Muncul Mekar Lantai 1 Jl. Arteri Kelapa Dua No. 27 Kebon Jeruk – Jakarta Barat

U-1807 Cityland Pasong Tamo Tower2210 Chino Roces Ave., Bgy. Pio Del PilarMakati City, Philippines


Penghargaan [102-12]Awards [102-12]

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan Indonesia Operational Excellence Award 2018 kategori Perusahaan Publik dengan predikat Platinum (Very Excellent), dari Economic Review.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk obtained the 2018 Indonesia Operational Excellence Award in the category of Public Company with Platinum (Very Good) predicate, from Economic Review.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 kategori Perusahaan Publik dengan predikat Emas (Excellent), dari Economic Review. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk obtained the Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 in the category of Public Company with Gold (Excellent) predicate, from Economic Review.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan 100 Best Listed Companies 2018 dari Majalah Investor.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk received the 100 Best Listed Companies 2018 Award from Investor Magazine.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan Industri Hijau 2018 dan mendapat Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk obtained the Green Industry 2018 Award and received Green Industry Certificate from the Ministry of Industry.


Sertifikasi [102-12]Certification [102-12]

ISO 9001:2015Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

ISO 14001:2015Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015

ISO 22000Sistem Manajemen Keamanan Pangan (food Safety)

ISO 17025:2015Akreditasi Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025:2015 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN)

(HACCP)Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP) untuk mengidentifikasi risiko keamanan pangan, mencegah bahaya dalam keamanan pangan, dan menyampaikan kesesuaian hukum

ISO 9001:2015Quality Management System ISO 9001:2015

ISO 14001:2015Environmental Management System ISO 14001:2015

ISO 22000Food Safety Management System ISO 22000

ISO 17025:2015Laboratory Management System Accreditation ISO 17025: 2015 from the National Accreditation Committee (KAN)

(HACCP)Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP) to identify food safety risks, prevent hazards in food safety, and convey legal compliance.


MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Rantai pasok menggambarkan rangkaian interaksi kegiatan operasional Perseroan dengan kegiatan para pemasok pada setiap tahapan operasional signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memberi dukungan berupa penyediaan barang maupun jasa secara rutin untuk digunakan Perseroan dalam menyediakan produk untuk para pelanggan. Kualitas barang para pemasok berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan reputasi Perseroan.

Sido Muncul menerapkan manajemen rantai pasok untuk memastikan bahwa barang dan jasa yang berasal dari pemasok telah memenuhi standar spesifikasi dan kualitas yang dipersyaratkan sehingga dapat menghasilkan produk terbaik untuk pelanggan secara konsisten. Pengelolaan rantai pasok yang baik berkontribusi terhadap efisiensi biaya.

Rantai Pasok Sido MunculSido Muncul Supply Chain

PengecerRetailer

PelangganCustomer

Distributor

ProduksiProduction

Proses ekstraksiExtraction process

Material kemasanPacking material

Pembuatan SimplisiaSimplicia preparation

Bahan baku imporImported raw material

100% hasil pertanian lokal100% of local agricultural

produce

GudangWarehouse

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]Supply chain describes the series of interactions between the Company’s operations and the activities of suppliers at each significant operational stage, both directly and indirectly, in providing goods and services routinely for the Company to subsequently provide products and services to customers. The quality of the goods of the suppliers has a significant impact on the performance and reputation of the Company.

Sido Muncul implements supply chain management to ensure that goods and services originating from suppliers meet the required specifications and quality standards so that the Company can consistently produce the best products for customers. Good supply chain management contributes to cost efficiency.

Rantai Pasok Perusahaan [102-9]The Company’s Supply Chain [102-9]


Jenis Material UtamaMaterial utama yang digunakan untuk menghasilkan produk Perseroan adalah:• Bahan baku simplisia (kunyit, adas, cengkeh, dan lain-

lain)• Bahan baku non-simplisia (susu, gula, vitamin, dan

lain-lain• Kemasan (plastik, dus, alumunium foil, dan lain-lain)• Barang umum (alat tulis, alat laboratorium, kursi, meja,

dan lain-lain)• Suku cadang mesin dan mesin.

Bahan Baku 100% Dari Pemasok Lokal [204-1]Industri jamu dan obat herbal merupakan salah satu dari sedikit industri yang menggunakan bahan baku asli Indonesia. Berbagai jenis tanaman obat tersedia berlimpah di bumi Indonesia. Terdapat sekitar 30 ribu jenis tanaman rempah di mana 350 jenis di antaranya telah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan jamu dan obat herbal. Saat ini baru sekitar 500 bahan obat herbal yang telah mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Penggunaan bahan baku dari pemasok lokal memberikan banyak keuntungan seperti waktu pengiriman dan kemudahan dalam memantau kualitas bahan baku sejak dari lokasi pemasok. Di sisi lain, kegiatan usaha Sido Muncul telah memberikan dampak ekonomi bagi kelompok masyarakat, termasuk usaha kecil dan menengah, kaum perempuan dan kelompok marjinal sebagai bagian dari pemasok bahan baku bagi Perseroan.

Untuk menjamin kontinuitas volume dan kualitas bahan baku (simplisia) yang berasal dari produk pertanian, Sido Muncul menjalin hubungan kemitraan dengan para petani rempah yang menjadi bagian dari rantai pasok Perseroan. Sido Muncul membina dan mendampingi para petani rempah untuk memitigasi risiko volatilitas pada rantai pasokan bahan baku demi kesinambungan usaha jangka panjang.

Bahan baku simplisia seperti kunyit, temulawak, jahe dan lain-lain diperoleh dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Sedangkan bahan baku non-simplisia selain diperoleh melalui impor juga berasal dari pemasok lokal di daerah Jawa dan Lampung.

Main Material TypeThe main materials used to produce Sido Muncul products are:• Simplicia raw materials (turmeric, fennel, cloves, etc.)• Non-simplicia raw materials (milk, sugar, vitamins,

etc.)• Packaging (plastic, carton, aluminum foil, etc.)• General goods (stationery, laboratory equipment,

chairs, tables, etc.)• Engine and engine spareparts.

100% Raw Materials From Local Suppliers [204-1]The herbs and herbal medicine industry is one of the few industries that uses original Indonesian raw materials. Various types of medicinal plants are available abundantly as Indonesia’s biodiversity. There are about 30 thousand types of spice plants, of which 350 types have long been recognized and used as the main ingredient in making herbs and herbal medicines. At present only around 500 herbal medicine materials have been licensed by the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM).

The use of raw materials from local suppliers provides many advantages such as delivery time and ease in monitoring the quality of raw materials from supplier’s location. On the other hand, Sido Muncul’s business activities have had an economic impact on community groups, including small and medium-sized businesses, women and marginalized groups as part of the suppliers of raw materials for the Company.

To ensure continuity in volume and quality of raw materials (simplicia) originating from agricultural products, Sido Muncul has formed a partnership with spice farmers who are part of the Company’s supply chain. Sido Muncul fosters and assists spice farmers to mitigate the risk of volatility in the supply chain of raw materials for long-term business sustainability.

Simplicia raw materials such as turmeric, curcuma, ginger and others are obtained from Java, Sumatra, Kalimantan, West Nusa Tenggara and Papua. While non-simplicia raw materials obtained from importer companies and also come from local suppliers in the Java and Lampung regions.


Untuk bahan baku simplisia dan non-simplisia tertentu yang tidak tersedia di Indonesia seperti ginseng merah, vitamin, krimer, taurin, citrid acid, sodium bikarbonat dan lain-lain diimpor melalui perusahaan trading sedangkan untuk flavor sudah tersedia dari hasil produksi dalam negeri meskipun bahan baku flavor yang digunakan sebagian masih merupakan material impor seperti Chocolate Swiss, Luxarom dan lain lain.

Penilaian PemasokUntuk menjamin konsistensi kualitas barang dan jasa yang dipasok, Sido Muncul memiliki prosedur standar penilaian, audit dan pembinaan pemasok.

Pembinaan pemasok terutama dilakukan terhadap pemasok simplisia dengan melakukan kunjungan rutin ke lapangan. Perseroan melakukan audit secara sampling atas pemasok bahan baku simplisia, non-simplisia dan material kemasan. Hasil audit diinformasikan kepada pemasok untuk ditindaklanjuti. Evaluasi dilakukan setiap tahun terhadap seluruh pemasok. Hasil evaluasi disampaikan kepada pemasok dan menjadi dasar untuk menentukan kelanjutan hubungan kerja sama.

Rantai Pasok PerusahaanThe Company’s Supply Chain

For certain simplicia and non-simplicia raw materials that are not available in Indonesia such as red ginseng, vitamins, creamer, taurine, citridic acid, sodium bicarbonate and others are obtained from importer companies, while the flavor is already available from domestic production, although the flavor raw material used is partly imported material such as Swiss Chocolate, Luxarom and others.

Supplier EvaluationTo ensure consistency in the quality of goods and services supplied, Sido Muncul has standard procedures for valuation, auditing and supplier coaching.

Supplier guidance is mainly carried out for simplicia suppliers by conducting regular visits to the suppliers location. The Company conducts a sampling audit of suppliers of simplicia, non simplicia and packaging material suppliers. Audit results are notified to suppliers to be followed up. Evaluations are carried out annually on all suppliers. The results of the evaluation are submitted to the supplier and become the basis for determining the continuity of the cooperative relationship.


Diagram Alir Prosedur Seleksi, Evaluasi dan Audit Pemasok

PIC Proses | Process Dokumen | Documents

Pembelian | Procurement

Pembelian, Pemastian MutuProcurement, Quality Assurance




Pemasokan, PembelianSupplier, Procurement


MulaiStart

TidakNo

TidakNo

Ya | Yes

Ya | Yes

Ya | Yes

TidakNo

SelesaiFinish

Identifikasi Pemasok yang Akan DipilihIdentification of suppliers to be

selected

Melakukan SeleksiSelection process

DiterimaAccepted

Kinerja Pemasok MembaikSupplier

performance improved

Kinerja Pemasok

OK

Pemasok Dipilih, Dimasukan Ke Daftar

Pemasok PemilihSuppliers selected,

entered into selected suppliers list

Melakukan Evaluasi Tahunan pada

Pemasok yang terpilihConduct Annual

Evaluation of selected Suppliers

Memberikan Umpan Balik ke

PemasokProvide feedback

to supplier

Pemasok Tetap Dipilih

Supplier remains appointed

Pemasok DitolakSupplier rejected

Daftar Pemasok, Buku TeleponSupliers list, telephone book

Daftar periksa Audit Pemasok, sample Bahan Baku dari SupplierSupplier audit checklist, sample of raw materials from suppliers

Daftar Periksa Audit PemasokSupplier audit checklist

Daftar Periksa Audit PemasokSupplier audit checklist

Daftar Periksa Audit Pemasok, Rekaman Audit PemasokSupplier audit checklist, supplier audit record

Daftar Periksa Audit Pemasok, Rekaman Audit PemasokSupplier audit checklist, supplier audit record

Daftar Pemasok TerpilihList of selected supplier

Supplier Selection, Evaluation and Audit Procedure Flow Chart


Inisiatif KeberlanjutanSustainability Initiatives

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN [102-16]Pada tahun 2015, para pemimpin dunia menyepakati Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target sebagai rencana aksi global hingga 2030 yang memiliki tujuan utama untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial dan melindungi lingkungan hidup. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal) sebagai kewajiban moral untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs.

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS [102-16]In 2015, the world leaders agreed on Sustainable Development

Goals (SDGs) Agenda. SDGs consist of 17 Goals and 169

Targets as a global action plan until 2030 with the ultimate

goals of ending poverty, reducing social inequality and

protecting the environment. SDGs are universal as a moral

obligation to achieve SDGs Goals and Targets.

Salah satu tujuan dari inisiatif keberlanjutan Sido Muncul adalah untuk berkontribusi bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan memenuhi setidaknya 7 Tujuan SDGs.

One of the goals of Sido Muncul’s sustainability initiatives is to contribute to Sustainable Development Goals (SDGs) achievement by meeting at least 7 SDGs Goals.


SDGs DIRANCANG SECARA PARTISIPATIFSDGs dirancang dengan melibatkan seluruh aktor

pembangunan, baik itu pemerintah, organisasi masyarakat

sipil (civil society organization/CSO), sektor swasta, akademisi,

dan lainnya. Kurang lebih 8,5 juta masyarakat dunia juga telah

berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi pencapaian

Tujuan dan Target SDGs. Pemerintah Indonesia pun telah

mengeluarkan Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan (RAN TPB) melalui Peraturan Presiden RI No.

59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan (TBP) untuk mendukung pencapaian SDGs.

TIDAK MENINGGALKAN SATU ORANG PUNTidak Meninggalkan Satu Orang pun merupakan Prinsip

utama SDGs. Dengan prinsip tersebut setidaknya SDGs harus

bisa menjawab dua hal: 1) Keadilan prosedural, yaitu sejauh

mana seluruh pihak terutama yang selama ini tertinggal

dapat terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan,

dan 2) Keadilan Subtansial, yaitu sejauh mana kebijakan

dan program pembangunan dapat atau mampu menjawab

persoalan-persoalan warga terutama kelompok tertinggal.

INISIATIF KEBERLANJUTAN SIDO MUNCUL

Salah satu tujuan dari inisiatif keberlanjutan Sido Muncul adalah untuk berkontribusi bagi pencapaian SDGs. Setidaknya ada 7 Tujuan SDGs yang terpenuhi dari program-program keberlanjutan yang telah dilakukan Sido Muncul.

SDGS ARE PARTICIPATORY DESIGNEDSDGs are designed by involving all development actors,

including the government, civil society organizations (CSOs),

the private sector, academics and so forth. Approximately 8.5

million people worldwide have also committed to contribute to

the achievement of SDGs Goals and Targets. The Government

of Indonesia has also issued National Guidelines for SDGs

Action Plans (RAN TPB) through Presidential Regulation

No. 59 of 2017 concerning Implementation of Sustainable

Development Goals (TBP) to support SDGs achievement.

LEAVE NO ONE BEHINDLeave No One Behind is the main principle of SDGs. With

this principle, SDGs must at least be able to address two

issues: 1) Procedural justice, meaning the extent to which

all parties, especially those who have been lagging behind,

can be involved in the entire development process, and 2)

Substantive justice, meaning the extent to which development

policies and programs can or are able to address issues of the

society, especially the disadvantaged groups.

SIDO MUNCUL’S SUSTAINABILITY INITIATIVESOne of the goals of Sido Muncul’s sustainability initiatives is

to contribute to SDGs achievement. There are at least 7 SDGs

Goals that have been achieved upon implementation of Sido

Muncul’s sustainability initiatives.


Inisiatif Sido MunculSido Muncul Initiatives

Tujuan Global yang TerkaitGlobal Goals Related

Pencapaian Sampai 31 Desember 2018Achievement as of December 31, 2018

Mengembangkan program Desa Rempah dan Desa Wisata Buah, program Desa Inspirasi Padi, dan pelatihan wirausaha bagi masyarakat setempat untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.

Develop Herbs Village and Fruits Village program, Rice Inspiration Village program, as well as entrepreneur training for the local community to empower their economic potential and to improve their welfare.

Menghapus kemiskinanNo poverty

Menciptakan lapangan pekerjaan baru yang lebih luas dan kesempatan berusaha bagi masyarakat petani, nelayan dan pengrajin. Created more new jobs and business opportunities for farmers, fishermen and artisans.

Melakukan riset dan pengembangan berkelanjutan (R&D) untuk menghasilkan produk herbal dan farmasi yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Continue research and development (R&D) to produce herbal and pharmaceutical products that can improve health and welfare of the community. Kesehatan Yang Baik dan

Kesejahteraan Good Health and Well-being

Membuat produk-produk kesehatan yang beras-al dari tumbuhan/tanaman asli Indonesia yang dipasarkan kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara kesehatan.

Produced health products made of Indonesian native plants which are marketed to the public to maintain health.

Memperbaiki metode pembersihan mesin produksi.Improve production machine cleaning methods.

Akses Air Bersih dan SanitasiClean Water and Sanitation

Penggunaan air turun sebesar 2.681 m3. Water use decreased by 2.681 m3.

Return water steam condensate.Return water steam condensate.

Penggunaan air turun sebesar 8.188 m3. Water use decreased by 8.188 m3.

Membuat sumur resapan dangkal. Make shallow recharge wells.

Menambah potensi cadangan air hingga 112 m3. Potential water reserves increased up to 112 m3.

Membuat sumur resapan dalam.Make deep recharge wells.

Sedang dievaluasi tahun 2018.Being evaluated in 2018.

Memanfaatkan air embung (danau) untuk penyiraman tanaman.Utilize water reservoir for watering plants.

Penggunaan air turun sebesar 14.146 m3.Water use decreased by 14.146 m3.

Memanfaatkan air embung sebagai sumber air bersih bagi masyarakat setempat.Utilize water reservoirs as a source of clean water for the local community.

Penggunaan air turun sebesar 14.564 m3.Water use decreased by 14.564 m3.

Membuat kondensat return dan optimalisasi sistemnya. Make return condensate and optimize the system.

Energi Bersih yang TerjangkauAffordable dan Clean Energy

Konsumsi energi berkurang sebesar 1.719 gigajoule (GJ).Energy consumption decreased by 1,719 gigajoules (GJ).

Mengganti lampu penerangan seluruh bangunan pabrik dan fasilitas pendukung dengan LED.Replace lighting with LED throughout the factory building and supporting facilities.

Konsumsi energi untuk penerangan berkurang sebanyak 0,149 GJ.Energy consumption for lighting decreased by 0.149 GJ.

Mengganti bahan bakar minyak (BBM) dan gas (CNG) dengan bahan bakar terbarukan dari ampas jamu (pellet biomassa).Replace fuel oil (BBM) and gas (CNG) with renewable fuels from herbal medicine residues (biomass pellets).

Pemakaian energi fosil berkurang sebesar 25.072 GJ.Fossil energy use decreased by 25,072 GJ.

Memperbesar kapasitas tangki pengujian produk Tolak Angin. Enlarge the capacity of Tolak Angin product testing tank.

Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Responsible Consumption and Production

Mengurangi timbulan limbah B3 berupa limbah eks lab sebanyak 2,37 ton.Hazardous waste in the form of ex-lab waste decreased by 2.37 tons.

Mengganti lampu penerangan menggunakan TL ke LED.Replace TL lighting with LED.

Mengurangi timbulan limbah B3 Mercury dari tabung bekas lampu TL. Decrease in hazardous Mercury waste from TL tube lamps.

Menyerahkan minyak pelumas bekas untuk didaur ulang oleh pihak ketiga.Assign third parties to recycle used oil.

Pelumas bekas yang dapat didaur ulang pihak ketiga sebesar 0,44 ton.Used oil recycled by third parties amounted to 0.44 tons.

Inisiatif KeberlanjutanSustainability Initiatives


Inisiatif Sido MunculSido Muncul Initiatives

Tujuan Global yang TerkaitGlobal Goals Related

Pencapaian Sampai 31 Desember 2018Achievement as of December 31, 2018

Menyerahkan solvener thinner untuk diolah menjadi bahan bakar sintetis oleh pihak ketiga.Assign third parties to process solvener thinner into synthetic fuel.

Mengurangi limbah jerigen. Reduce jerrycan waste.

Timbulan limbah jerigen berkurang sebanyak 2,21 ton. Jerrycan waste decreased by 2.21 tons.

Mengolah kembali ampas jahe menjadi minyak atsiri jahe.Reprocess ginger pulp into ginger essential oil.

Limbah non-hazardous waste yang dapat diolah kembali mencapai 301,20 ton. Reprocessed non-B3 waste amounted to 301.20 tons.

Memanfaatkan sludge IPAL sebagai pupuk.Utilize WWTP sludge for fertilizer.

Limbah non-B3 yang dapat dimanfaatkan kembali mencapai 822,10 ton. Reused non-hazardous waste amounted to 822.10 tons.

Memanfaatkan ampas ekstrak jamu untuk bahan bakar boiler.Utilize herbal extracts pulp for boiler fuel.

Limbah non-B3 yang dapat dimanfaatkan kembali mencapai 4.038 ton. Reused non-hazardous waste amounted to 4,038 tons.

Menyerahkan limbah non-B3 untuk dimanfaatkan oleh pengumpul lokal (dus, etiket, plumpung, marga, blung, botol pet, jerigen, plastik DOP, plastik PE, plastik PP, plastik PVC, plastik warna, tutup botol, karung SP, kontainer, dan sebagainya).Deliver non-hazardous waste for use by local collectors (boxes, cardboard packaging, plumpung, marga, blung, pet bottles, jerrycans, DOP plastics, PE plastics, PP plastics, PVC plastics, color plastics, bottle caps, SP sacks, containers and so on).

Limbah non-B3 yang dapat dimanfaatkan pihak ketiga mencapai 408 ton. Non-hazardous waste reused by third parties amounted to 408 tons.

Memanfaatkan ampas ekstrak jamu untuk pupuk.Utilize herbal extracts pulp for fertilizer.

Limbah non-B3 yang dapat dimanfaatkan kembali mencapai 2.444 ton. Reused non-B3 waste amounted to 2,444 tons.

Mengganti sistem diffuser dengan sistem ecorator.Replace diffuser system with ecorator system.

Beban cemaran turun sebesar 3,92 ton.Contamination load decreased by 3.92 tons.

Memasang tangki settler kapasitas 60 m3

Install 60 m3 settler tank.Beban cemaran turun sebesar 1,10 ton. Contamination load decreased by 1.10 tons.

Mengganti bahan bahar fosil menjadi bahan bakar terbarukan (pellet dari ampas jamu). Replace fossil fuels with renewable fuels (pellets from herbal remnants).

Penanganan Perubahan IklimClimate Action

Beban emisi gas rumah kaca berkurang sebesar 13.587 ton CO2-eq.Greenhouse gas emissions decreased by 13,587 tons of CO2-eq.

Mengganti lampu penerangan konvensional dengan LED.Replace conventional lighting with LED.

Beban emisi gas rumah kaca berkurang sebesar 0,03 ton CO2-eq.Greenhouse gas emissions decreased by 0.03 tons of CO2-eq.

Mengganti bahan bakar boiler dari BBM ke gas.Change boiler fuel from BBM to gas.

Beban pencemaran udara konvensional berkurang sebesar 2.131 CO2-eq.Conventional air pollution decreased by 2,131 tons of CO2-eq.

Menggunakan sepeda dan lebih memilih berjalan kaki (daripada menggunakan sepeda motor dan mobil) di lingkungan pabrik untuk pengurangan emisi kendaraan bermotor.Bicycling and walking preference (rather than using motorcycle and car) in factory environment to reduce vehicle emissions.

Beban pencemaran udara konvensional berkurang sebesar 0,10 ton CO2-eq.Conventional air pollution decreased by 0.10 tons of CO2-eq.

Konservasi ex-situ Rusa Timor.Conservation of Timor Deer in ex-situ.

Ekosistem DaratanLife on Land

Rusa Timor telah berkembang biak sebanyak 18 ekor.There were 18 newborn Timor Deer calves.

Konservasi ex-situ Kakatua Jambul Kuning.Conservation of Yellow Crested Cockatoo in ex-situ.

Kakatua Jambul Kuning telah berkembang biak sebanyak 10 ekor.There were 10 newborn Yellow Crested Cockatoo hatchlings.


EkonomiKinerja

Economic Performance



MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat untuk memilih asupan dari bahan alami untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh semakin berkembang. Gaya hidup “back to nature” semakin digemari sehingga permintaan terhadap produk-produk herbal kian meningkat. Berdasarkan catatan Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), omset industri jamu nasional pada tahun 2018 mencapai Rp17 triliun. Secara historis, industri jamu dan obat herbal secara nasional rata-rata tumbuh 5% per tahun.

Industri jamu dan obat herbal yang menggunakan bahan baku tanaman rempah asli Indonesia menjadi salah satu sektor strategis yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia, baik dalam hal penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan nilai tambah sumber daya alam. Industri jamu dan obat herbal bersifat inklusif, di mana banyak sekali usaha kecil dan menengah yang terlibat dan membangun kemitraan di dalam rantai pasok sehingga membuka lapangan pekerjaan yang luas.

Perkembangan industri obat herbal yang cepat, diikuti oleh tingkat persaingan yang semakin ketat. Hingga tahun 2018, Indonesia sudah memiliki sekitar 1.247 industri jamu di mana 129 di antaranya sudah masuk kategori industri obat tradisional (IOT). Selain dipenuhi oleh industri jamu lokal, pangsa pasar domestik juga diperebutkan oleh produk obat herbal China yang secara tradisional telah

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]In recent years, public awareness to choose natural ingredients to maintain health and immune system is growing. “Back to nature” lifestyle is increasingly popular so that demand for herbal products is also rising. Based on data recorded by the Indonesian Herbs & Traditional Medicine Association (GP Jamu), turnover of the national herbal medicine industry in 2018 reached Rp17 trillion. Historically, the national herbs and herbal medicine industry grew at an average of 5% per year.

The herbs and herbal medicine industry that uses raw materials from native Indonesian herbs is one of the strategic sectors that is able to make a significant contribution to the Indonesian economy, both in terms of employment and value added of natural resources. The herbs and herbal medicine industry is inclusive, with a large number of small and medium-sized businesses are involved. This industry also builds partnerships within its supply chain; thereby, opening up more job opportunities.

The rapid development of the herbal medicine industry was followed by tougher competition. At end of 2018, Indonesia had approximately 1,247 herbal medicine industries, of which 129 had already entered the traditional medicine industry (IOT) category. In addition to the local herbal medicine industry, the domestic market share is also taken by the Chinese herbal medicine products which

Menciptakan Nilai bagi Pemegang SahamCreating Value for Shareholders

Kontribusi kepada negara sebagai pajak penghasilan tahun 2018.Contribution to the state as income tax in 2018.

miliar | billion

Rp203,99 Nilai ekonomi yang didistribusikan kepada masyarakat berupa program CSR.Economic value distributed to the community in the form of CSR programs.

miliar | billion

Rp6,97 Nilai ekonomi yang didistribusikan kepada karyawan pada tahun 2018.Economic value distributed to employees in 2018.

miliar | billion

Rp372,92 Jumlah dividen final tahun buku 2017 yang dibagikan kepada Pemegang Saham pada tahun 2018.Total final dividend for fiscal year 2017 distributed to Shareholders in 2018.

miliar | billion

Rp431,62


menjadi pesaing utama di pasar obat herbal. Kini Malaysia juga mulai masuk ke pasar domestik dengan produk obat herbal yang bahan bakunya diimpor dari Indonesia.

MENJAGA PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTANUntuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, Sido Muncul menerapkan strategi yang fokus pada peningkatan kapasitas produksi, inovasi, ekspansi pasar, promosi, dan perbaikan terus-menerus pada kualitas sistem distribusi. Secara bersamaan, Perseroan menerapkan efisiensi di semua lini secara konsisten dan terus menjalankan komitmen untuk meminimalkan dampak proses produksi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi, pada tahun 2018 Sido Muncul telah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi Cairan Obat Dalam (COD) II sebagai pengembangan dari fasilitas COD I. fasilitas COD I berkapasitas 80 juta sachet per bulan dengan proses produksi bersifat sistem tertutup dan semi otomatis. Sedangkan fasilitas COD II berkapasitas 100 juta sachet per bulan dengan proses produksi full otomatic yang terkomputerisasi, terintegrasi sehingga rangkaian proses produksi menjadi lebih akurat, efisien, dan meminimalisasi faktor human error. Pengembangan fasilitas produksi terkomputerisasi merupakan langkah penting Sido Muncul menuju revolusi industri 4.0.

Modernisasi fasilitas produksi juga dilakukan di anak perusahaan, yaitu di pabrik ekstraksi PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) sehingga hasil ekstraksi bahan baku herbal menjadi lebih tinggi dan proses produksi menjadi lebih efisien.

Perseroan akan terus berinovasi untuk mengembangkan industri obat tradisional yang modern. Tantangan bisnis jamu dan obat herbal saat ini adalah harus terus berinovasi melalui riset dan pengembangan produk-produk yang sudah ada sehingga warisan budaya leluhur ini semakin dapat diterima oleh generasi milenial yang menginginkan hal-hal yang serba praktis.

Dalam rangka memperluas pasar dan penetrasi ke pasar baru, pada tahun 2018 Perseroan mendirikan anak perusahaan Muncul Nigeria Limited di Nigeria yang akan difokuskan untuk menggarap potensi pasar yang

have traditionally been the main competitors in the herbal medicine market. Currently, Malaysia is also entering the domestic market with herbal medicinal products made of raw materials imported from Indonesia.

MAINTAINING SUSTAINABLE GROWTH

To maintain sustainable growth in an increasingly competitive business environment, Sido Muncul applies strategies that focus on increasing production capacity, innovation, market expansion, promotion and continuous improvement in quality of the distribution system. Simultaneously, the Company consistently applies efficiency in all lines and continues to carry out commitments to minimize the impact of the production process on the environment and the surrounding community.

In order to increase production capacity, in 2018, Sido Muncul completed the construction of Liquid Internal Medicine (COD) II production facility as the expansion of COD I facility. The COD I facility has a capacity of 80 million sachets per month with a closed system and semi-automatic production process. Whereas the COD II facility has a capacity of 100 million sachets per month with a fully automated, computerized and integrated production processes so that they become more accurate and efficient with minimum human error factor. The development of computerized production facilities is Sido Muncul’s crucial step towards the industrial revolution 4.0.

Modernization of production facilities is also carried out in a subsidiary, the extraction plant namely PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP). Hence, the plant now can produce higher extraction results of herbal raw materials and its production process becomes more efficient.

The Company will continue to innovate in order to develop the modern traditional medicine industry. The challenge of the herbs and herbal medicine business today is continuous innovation through research and development of the existing products so that this cultural heritage of the ancestors can be accepted by the millennials who prefer practical products.

In order to expand the market and to penetrate into new markets, in 2018, the Company established a subsidiary namely Muncul Nigeria Limited in Nigeria which will be focused on working on the large market potential in the


besar di kawasan Afrika. Pasar ekspor lain yang menjadi fokus Perseroan pada tahun 2018 adalah Filipina. Di akhir 2018, Perseroan melakukan ekspor perdana sebanyak 1 kontainer ke Filipina. Produk Sido Muncul akan dapat diperoleh di apotik, farmasi atau ritel modern sebagai food supplement.

PENCAPAIAN KINERJAPada tahun 2018, Sido Muncul membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,76 triliun, meningkat 7,4% dibandingkan Rp2,57 triliun pada tahun sebelumnya. Penjualan Perseroan terbagi dalam segmen usaha Jamu Herbal dan Suplemen, Makanan dan Minuman serta Farmasi. Semua segmen memberikan kontribusi pertumbuhan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya.

Segmen Jamu Herbal memberikan kontribusi penjualan sebesar 66,7%. Segmen ini tumbuh 9,1% dari Rp1,69 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 1,84 triliun dengan kontributor utama produk Tolak Angin dan Tolak Linu.

Penjualan Segmen Makanan dan Minuman juga meningkat 3,1% dari Rp794,97 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp819,50 miliar didukung oleh produk Kuku Bima Ener-G yang meraih pertumbuhan penjualan positif. Segmen Makanan dan Minuman menyumbang 29,7% dari penjualan bersih Perseroan.

African region. Another export market that was focused on by the Company in 2018 was the Philippines. At end of 2018, the Company launched its first container exported to the Philippines. Sido Muncul’s products will be available at pharmacies or modern retails as food supplements.

PERFORMANCE ACHIEVEMENTSIn 2018, Sido Muncul recorded net sales of Rp2.76 trillion, an increase of 7.4% compared to Rp2.57 trillion in the previous year. The Company’s sales are divided into business segments consisting of Herbal Medicine and Supplement, Food and Beverage and Pharmacy. All of these segments contributed to the sales growth compared to the previous year.

The Herbal Medicine and Supplement segment contributed 66.7% to the sales. This segment grew by 9.1% from Rp1.69 trillion in 2017 to Rp1.84 trillion with Tolak Angin and Tolak Linu products as the main contributors.

Sales of the Food and Beverages segment also increased by 3.1% from Rp794.97 billion in 2017 to Rp819.50 billion, supported by positive sales growth of Kuku Bima Ener-G product. The Food and Beverages segment accounted for 29.7% of the Company’s net sales.



Penjualan segmen Farmasi berkontribusi sebesar 3,6% dan segmen Farmasi naik 13,2% dari Rp88,52 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp100,18 miliar.

Beban pokok penjualan Perseroan turun 3,6% dari Rp1,39 triliun di tahun 2017 menjadi Rp1,34 triliun. Penggunaan bahan baku merupakan komponen terbesar pada beban pokok penjualan yaitu sebesar 78,1%. Di tahun 2018 Penggunaan bahan baku turun dari Rp1,08 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp1,05 triliun. Penurunan penggunaan bahan baku merupakan hasil dari efisiensi biaya sebagai dampak peningkatan tingkat hasil ekstraksi bahan baku herbal yang lebih tinggi melalui teknologi modern yang dimiliki oleh PT SHIP.

Perolehan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 24,4% dari Rp533,80 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp663,85 miliar. Marjin laba bersih naik dari 20,7% di tahun 2017 menjadi 24,0%. Rasio laba bersih terhadap aset (ROA) dan rasio laba bersih terhadap ekuitas (ROE) masing-masing sebesar 19,9% dan 22,9%, naik dari 16,9% dan 18,4% pada tahun 2017.

Jumlah aset Perseroan pada 31 Desember 2018 mencapai Rp3,34 triliun, naik 5,7% dari Rp3,16 triliun pada tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah liabilitas pada akhir tahun 2018 sebesar Rp435,01 miliar, naik 65,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp262,33 miliar.

DISTRIBUSI NILAI EKONOMI [201-1]Dalam konteks pelaporan dengan standar GRI, dimensi keberlanjutan ekonomi berhubungan dengan dampak finansial dari kegiatan usaha perusahaan pada kondisi ekonomi dari pemangku kepentingannya, baik pada sistem ekonomi di tingkat lokal, nasional, atau global. Informasi mengenai nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan oleh perusahaan kepada pemangku kepentingannya dapat mengungkapkan indikasi dasar tentang cara perusahaan menghasilkan imbal hasil dari kegiatan usahanya untuk para pemangku kepentingan.

Hasil kinerja ekonomi Sido Muncul selama periode pelaporan dan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel distribusi nilai ekonomi berikut, yang disusun mengacu pada indikator kinerja ekonomi berdasarkan pedoman pelaporan keberlanjutan GRI.

The Pharmacy segment sales contribution was 3.6% and increased by 13.2% from Rp88.52 billion in 2017 to Rp100.18 billion.

The Company’s cost of goods sold decreased by 3.6% from Rp1.39 trillion in 2017 to Rp1.34 trillion. The use of raw materials is the largest component in cost of goods sold, which represented 78.1%. In 2018, the use of raw materials declined from Rp1.08 trillion in 2017 to Rp1.05 trillion. The decline in the use of raw materials was due to cost efficiency as the result of the increasing amount of extraction from herbal raw materials using PT SHIP’s modern technology.

Net income attributable to owners of the parent company increased by 24.4% from Rp533.80 billion in 2017 to Rp663.85 billion. Net income margin grew from 20.7% in 2017 to 24.0%. The ratios of net income to assets (ROA) and net income to equity (ROE) were 19.9% and 22.9%, up from 16.9% and 18.4% in 2017, respectively.

The Company’s total assets as of December 31, 2018 reached Rp3.34 trillion, up 5.7% from Rp3.16 trillion at end of the previous year. While the liabilities at end of 2018 amounted to Rp435.01 billion, increased by 65.8% compared to the previous year of Rp262.33 billion. ECONOMIC VALUE DISTRIBUTION [201-1]In the context of GRI reporting standard, the dimension of economic sustainability is related to the financial impact of a company’s business activities on the economic conditions of its stakeholders at the local, national and global levels. Information on the economic value generated and distributed by the company to its stakeholders can reveal a basic indication of how a company provides returns from its business activities to stakeholders.

The results of Sido Muncul’s economic performance during the reporting period and the previous period are shown in the following economic value distribution table, which was prepared referring to economic performance indicators based on GRI’s sustainability reporting guidelines.


Distribusi Nilai Ekonomi (dalam juta Rupiah)Economic Value Distribution (in million Rupiah)

2018 2017

Nilai Ekonomi yang Diperoleh | Generated Economic Value

Penjualan | Sales 2.763.292 2.573.840

Penghasilan keuangan (bersih) | Finance income 43.506 41.653

Pendapatan (beban) lain-lain | Other income (expenses) 16.696 14.498

Bagian dari laba bersih tahun 2017 yang dialokasikan untuk dividen tunai | Part of the 2017 net income allocated for cash dividends

431.617 386.967

Beban pokok penjualan dan beban operasional | Cost of good sold and operational expenses(Tidak termasuk pembayaran kepada karyawan, pajak penghasilan dan biaya CSR | not included payments to employee, income tax and CSR cost)

477.392 387.494

JUMLAH | TOTAL 2.777.719 2.629.464

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan | Distributed Economic Value

Pembayaran kepada pemasok | Payments to suppliers 1.108.717 1.219.846

Pembayaran kepada karyawan | Payments to employees 362.958 335.495

Pembayaran kepada pemegang saham (dividen final 2017 dan 2016) | Payments to shareholders (final dividend 2017 and 2016)

431.617 386.967

Kontribusi kepada negara (pajak penghasilan kini dan tangguhan) | Contribution to the State (current and deferred income tax)

203.988 148.090

Investasi sosial (CSR) | Social investment (CSR) 6.590 5.267

JUMLAH | TOTAL 2.113.870 2.095.665

Nilai Ekonomi yang Ditahan | Retained Economic Value

Laba bersih tahun berjalan | Profit for the year 663.849 533.799

Nilai Ekonomi yang DiperolehNilai ekonomi yang diperoleh Perseroan pada tahun 2018 adalah seluruh penerimaan Perseroan pada tahun buku ditambah dengan laba bersih tahun sebelumnya yang dialokasikan untuk dibagikan sebagai dividen final pada tahun 2017 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 Mei 2018 dan dikurangi beban pokok penjualan dan beban operasional. Nilai ekonomi yang diperoleh adalah sebesar Rp2.777,72 miliar, meningkat 5,6% dibandingkan Rp2.629,46 miliar pada tahun sebelumnya.

Nilai Ekonomi yang DidistribusikanPada tahun 2018, nilai ekonomi yang didistribusikan kepada pemangku kepentingan sebesar Rp2.113,87 miliar, naik 0,9% dari Rp2.095,66 miliar pada tahun 2017.

Dari jumlah nilai ekonomi yang didistribusikan tersebut, sebesar Rp1.108,72 miliar atau 52,4% merupakan pembayaran kepada pemasok, turun 9,1% dibandingkan Rp1.219,85 miliar pada tahun sebelumnya. Sebesar


Obtained Economic ValueThe Company’s obtained economic value in 2018 is all of its revenues in the financial year plus the net income of the previous year allocated for final dividend distribution in 2017 according to Annual General Meeting of Shareholders resolution dated May 30, 2018 and deducted by cost of good sold and operational expenses. The obtained economic value was Rp2,777.72 billion, an increase of 5.6% compared to Rp2,629.46 billion in the previous year.

Distributed Economic ValueIn 2018, distributed economic value for stakeholders amounted to Rp2,113.87 billion, up 0.9% from Rp2,095.66 billion in 2017.

Of the total distributed economic value, Rp1,108.72 billion or 52.4% represented payments to suppliers, down 9.1% compared to Rp1,219.85 billion in the previous year. A total of Rp431.62 billion or 20.4% was final dividend for


Rp431,62 miliar atau 20,4% didistribusikan sebagai dividen final tahun buku 2017 yang dibagikan kepada pemegang saham, naik 11,5% dibandingkan Rp386,97 miliar pada tahun sebelumnya. Sebesar Rp362,96 miliar atau 17,2% didistribusikan sebagai benefit karyawan yang berupa gaji, tunjangan dan imbalan pasca kerja, naik 8,2% dari Rp335,49 miliar pada tahun 2017. Sebesar Rp203,99 miliar atau 9,6% merupakan pembayaran kewajiban pajak penghasilan kepada negara, naik 37,7% dari Rp148,09 miliar pada tahun sebelumnya. Sedangkan sebesar Rp6,590 miliar atau 0,3% didistribusikan kepada masyarakat berupa program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Nilai Ekonomi yang DitahanDi akhir periode, Sido Muncul masih mencatatkan nilai ekonomi yang ditahan berupa laba bersih tahun berjalan sebesar Rp663,85 miliar, naik 24,4% dibandingkan perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp533,80 miliar. Hal ini memberikan gambaran bahwa kinerja Perseroan memiliki pengaruh positif kepada pemangku kepentingan.

financial year 2017 distributed to shareholders, up 11.5% compared to Rp386.97 billion in the previous year. A total of Rp362.96 billion or 17.2% was distributed as employee benefits in the form of salaries, allowances and post-employment benefits, grew by 8.2% from Rp335.49 billion in 2017. A total of Rp203.99 billion or 9.6% was payment of income tax obligations to the state, increased by 37.7% from Rp148.09 billion in the previous year. While a total of Rp6,590 billion or 0.3% was distributed to the community in the form of corporate social responsibility (CSR) programs.

Retained Economic ValueAt end of the period, Sido Muncul still recorded retained economic value in the form of net income for the year amounting to Rp663.85 billion, up 24.4% compared to the previous year’s net income of Rp533.80 billion. This indicates that the Company’s performance has a positive impact on stakeholders.


Menjalankan Bisnis Secara InklusifRunning Business Inclusively

MENGHAPUS KEMISKINAN

NO POVERTY

KESEHATAN YANG BAIK DAN KESEJAHTERAAN

GOOD HEALTH AND WELL-BEING

PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM

CLIMATE ACTION

MENJAGA EKOSISTEM DARATAN

LIFE ON LAND

MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Sejak awal berdiri, Sido Muncul tumbuh bersama masyarakat dan memperoleh manfaat dari keanekaragaman hayati Indonesia. Alam Indonesia menganugerahi sekitar 30 ribu jenis tanaman rempah di mana 350 jenis di antaranya telah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan jamu dan obat herbal.

Karena dalam proses produksi Sido Muncul mengunakan bahan baku nabati (simplisia) yang berasal dari produk pertanian, secara alamiah kami memiliki hubungan yang erat dengan para petani rempah yang menjadi bagian dari rantai pasok kami. Kami membina dan mendampingi banyak petani rempah untuk menjaga kontinuitas dan kualitas pasokan bahan baku dan memitigasi risiko volatilitas pada rantai pasokan bahan baku demi kesinambungan usaha jangka panjang.

Di sisi lain, interaksi Sido Muncul dengan para petani yang menjadi mitra usaha menginspirasi kami untuk mengembangkan hubungan saling memberi manfaat dengan cakupan yang lebih luas lagi. Kami berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat, khususnya petani, dengan memberdayakan sumber daya yang mereka miliki secara optimal. Kami menyebutnya sebagai bisnis inklusif, di mana dalam menjalankan proses bisnis, Sido Muncul membangun dan mengembangkan sebuah ekosistem yang terbuka; mengajak dan mengikutsertakan semua pemangku kepentingan dalam lingkungan sosial masyarakat untuk tumbuh dan berkembang bersama.

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]Since its establishment, Sido Muncul has grown up with the community and benefited from Indonesia’s biodiversity. Indonesian nature is blessed with around 30 thousand types of spice plants, of which 350 species have long been known and used as the main ingredients for making herbs and herbal medicine.

Because Sido Muncul production process uses vegetable raw materials (simplicia) derived from agricultural products, naturally we have a close relationship with the spice farmers who are part of our supply chain. We foster and assist many spice growers to maintain continuity and quality of the raw material supply and to mitigate the risk of volatility in the raw materials supply chain for long-term business sustainability.

Conversely, Sido Muncul’s interaction with the farmers, who are business partners, inspires us to develop mutually beneficial relationships with wider coverage. We strive to improve welfare of the community groups, particularly farmers, by optimally utilizing their resources. We call it an inclusive business, meaning that, in running its business processes, Sido Muncul builds and develops an open ecosystem; invites and involves all stakeholders in the social environment so as to grow and develop together with the society.


Our initiatives also allow us to contribute to several United Nations Sustainable Development Goals (SDGs) to overcome economic, environmental and social challenges, namely: No Poverty (SDG1), Good Health and Well-being (SDG3), Decent Work and Economic Growth (SDG8), Climate Action (SDG13) and Life on Land (SDG15). [203-2]

Herbs Village and Fruits Tourism Village [203-1] [413-1]

Herbs Village program is one of Sido Muncul’s initiatives to empower community competencies and resources that are synergized with Sido Muncul’s core business. The aim of this program is to invite local communities to utilize vacant and unproductive land (home yards), or to maximize productive land (rice fields/gardens) for intercropping so as to create new economic resources for rural communities. Through Herbs Village program, Sido Muncul invites and educates the communities to preserve and to develop native Indonesian spices in order to get higher selling prices.

We provide superior seeds, fertilizers, equipment, counseling and technical assistance for planting, maintenance, harvesting and post-harvest processing to produce raw materials according to factory quality standards, and guidance on organic fertilizer production. Additionally, Sido Muncul is also willing to buy the entire harvest (in form of simplicia) without being limited to quotas, at reasonable prices.

Inisiatif kami juga memungkinkan kami untuk berkontribusi pada beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (Sustainable Development Goals) untuk mengatasi tantangan-tantangan ekonomi, lingkungan dan sosial, yaitu: Tanpa Kemiskinan (SDG1), Kehidupan Sehat (SDG3), Pekerjaan Layak (SDG8), Penanganan Perubahan Iklim (SDG13) dan Ekosistem Daratan (SDG15). [203-2]

Desa Rempah dan Desa Wisata Buah [203-1] [413-1]

Hasil cabe jawa kering dari desa Gudangharjo dan sekitarnya yang diserap Sido Muncul hingga tahun 2019.

Dried Java chillies from Gudangharjo village and surrounding areas absorbed by Sido Muncul until 2019.

ton | tons

9,6Anggota Gapoktan Serba Mulya yang terlibat dalam pengembangan Desa Wisata Rempah dan Buah di desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.

Member of Gapoktan Serba Mulya who was involved in development of Herbs and Fruits Tourism Village in Gudangharjo village, Paranggupito District, Wonogiri Regency.

342petani | farmers

Program Desa Rempah merupakan salah satu inisiatif Sido Muncul untuk memberdayakan kompetensi dan sumber daya masyarakat yang disinergikan dengan bisnis inti Sido Muncul. Tujuan program ini adalah mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong dan lahan yang tidak produktif (pekarangan rumah), atau memaksimalkan lahan produktif (sawah/kebun) untuk bercocok tanam sistem tumpang sari sehingga menciptakan sumber ekonomi baru bagi masyarakat desa. Melalui program Desa Rempah, Sido Muncul mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan rempah asli Indonesia sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi.

Kami menyediakan bibit unggul, pupuk, peralatan, penyuluhan dan pendampingan teknis mulai dari proses tanam, pemeliharaan, panen, hingga pemrosesan hasil pasca panen untuk menjadi bahan baku sesuai standar kualitas pabrik, serta bimbingan pembuatan pupuk organik. Selain itu, Sido Muncul juga bersedia membeli seluruh hasil panen (dalam bentuk simplisia) tanpa dibatasi kuota dengan harga yang pantas.


Program Desa Rempah pertama kali diterapkan pada tahun 2014 di desa-desa sekitar pabrik Sido Muncul (ring 1) di Kabupaten Semarang yaitu desa Gondoriyo, Gladasari, Kaligentong, Klepu, Bergaskidul, Diwak, Karangjati dan Ngempon. Selanjutnya, program juga dikembangkan di desa Gladagsari dan Kaligentong di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Tanaman rempah yang dibudidayakan antara lain kayu ules, jahe, kencur, kunyit, kayu manis, daun sirih, daun katuk, daun kemangi, daun pandan, daun sereh dan daun ungu.

Setelah dua tahun berjalan, pada tahun 2016 program budi daya tanaman rempah dipadukan dengan program budi daya tanaman buah dalam program Desa Rempah dan Wisata Buah. Berdasarkan hasil pemetaan sosial di wilayah ring 1 Sido Muncul yang terdiri dari 5 desa, setiap desa memiliki potensi pariwisata lokal yang perlu dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Selain itu, Sido Muncul sendiri telah memiliki program wisata edukasi dikunjungi lebih dari 4.000 tamu setiap bulannya untuk melihat proses produksi dan mengunjungi Agrowisata Sido Muncul. Pemberdayaan potensi wisata desa di ring 1 diharapkan akan pendukung kawasan pabrik Sido Muncul dan sekitarnya menjadi kawasan wisata terintegrasi.

Program ini pertama kali diterapkan di desa Diwak dengan tanaman unggulan durian, desa Bergas Kidul dengan tanaman unggulan alpukat dan desa Gudangharjo (Kabupaten Wonogiri) dengan tanaman unggulan jeruk siam dan sukun. Selain tanaman buah, desa Gudangharjo juga memiliki tanaman rempah unggulan yaitu cabe jawa/cabe jamu. Penetapan jenis tanaman unggulan dilakukan melalui penelitian dan musyawarah bersama petani setempat untuk menentukan jenis tanaman yang paling cocok dibudidayakan di daerah tersebut. Selanjutnya Sido Muncul menyediakan bibit unggul, pupuk, peralatan, penyuluhan serta pendampingan teknis mulai dari proses tanam, pemeliharaan, panen hingga pemrosesan pasca panen (pengeringan, pengemasan, penyimpanan dan pendistribusian).

Pengembangan Desa Wisata Buah diharapkan menjadi pendukung dan memberikan nilai tambah bagi daerah tujuan wisata yang sudah dikenal sebelumnya di wilayah Jawa Tengah dengan menyediakan aneka ragam buah tropis unggulan seperti kelengkeng dan durian. Dengan demikian, buah-buahan yang dihasilkan tidak hanya

Herbs Village program began in 2014 in villages around Sido Muncul’s factory (ring 1) in Semarang Regency, namely Gondoriyo, Gladasari, Kaligentong, Klepu, Bergaskidul, Diwak, Karangjati and Ngempon villages. Subsequently, the program was also developed in the villages of Gladagsari and Kaligentong in Ampel District, Boyolali Regency. Cultivated herbs include Indian screw tree, ginger, cutcherry, turmeric, cinnamon, betel leaves, star gooseberry, basil leaves, pandan leaves, lemongrass leaves and graptophyllum pictum.

After two years, in 2016, the herbs cultivation program was integrated with the fruits cultivation program in Herbs Village and Fruits Tourism Village program. Based on results of social mapping in the area of ring 1 Sido Muncul which consists of 5 villages, each village has local tourism potential that needs to be maximized to encourage local economic growth.

In addition, Sido Muncul has educational tourism program visited by more than 4,000 guests every month observing the production process and visiting Sido Muncul Agro Tourism. Empowerment of village tourism potential in ring 1 is expected to support Sido Muncul’s factory area and its surroundings as an integrated tourism area.

This program was first implemented in Diwak village with superior durian species, Bergas Kidul village with superior avocado species and Gudangharjo village (Wonogiri Regency) with superior orange and breadfruit species. In addition to fruit plants, Gudangharjo village also has superior spice plant, namely Javanese chili/herbal chili. Determination of superior plant species is selected based on research and deliberation with local farmers on the most suitable type of plant to be cultivated in the area. Furthermore, Sido Muncul provides superior seeds, fertilizer, equipment, counseling and technical assistance for planting, maintenance, harvesting and post-harvest processing (drying, packaging, storage and distribution).

Development of Fruits Tourism Village is expected to support and to provide value added to the existing tourist destinations in Central Java by offering a variety of superior tropical fruits such as longan and durian. Thus, the fruits produced are not only sold to the market or to traders, but can be bundled in a unique and attractive agro-tourism



sekadar dijual ke pasar atau ke pedagang, tetapi dapat dikemas dalam bentuk paket agrowisata yang unik dan menarik. Selain memelihara kondisi lingkungan, juga membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Desa Wisata Durian DiwakProgram Desa Wisata Buah dicanangkan pada tanggal 27 Januari 2016 sebagai kerja sama antara Sido Muncul dengan Pemerintah Kabupaten Semarang. Desa Diwak dan desa Bergaskidul ditetapkan sebagai proyek percontohan Desa Wisata Buah yang pemilihannya melibatkan tim konsultan dari Kementerian Pertanian dan dari @Glow yang juga akan memberikan pendampingan. Program diawali dengan kegiatan sosialisasi dan penjajakan kepada masyarakat, menyelenggarakan focus group discussion (FGD) bersama pemangku kepentingan terkait, membentuk tim kerja terpadu dan penentukan titik tanam dan kawasan pengembangan.

Desa Diwak memiliki kondisi tanah, air dan agroklimat yang cocok untuk pengembangan tanaman buah. Tanaman buah yang dipilih adalah durian lokal varietas unggul sebanyak 300 batang. Penanaman bibit dipusatkan di kawasan dusun Kalisori yang memiliki obyek wisata pemandian air hangat.

package. In addition to environmental protection, it also opens business and employment opportunities which will ultimately improve self-reliance and welfare of the local community.

Diwak Durian Tourism VillageFruits Tourism Village Program was launched on January 27, 2016 as a collaboration between Sido Muncul and Semarang Regency Government. Diwak Village and Bergaskidul Village were designated as pilot projects, selected by a team of consultants from the Ministry of Agriculture and @Glow who will also provide assistance. The program began with socialization and approach to the community, focus group discussions (FGD) with relevant stakeholders, formation of integrated work team and determination of planting point and development area.

Diwak Village has soil, water and agro-climate which are suitable for fruit crops cultivation. The selected fruit plants were local durian with 300 of superior varieties. The seeds were planted in Kalisori hamlet which is known for its hot spring.


Sesuai kesepakatan, Sido Muncul akan menyediakan bibit, memberikan pendampingan penanaman, pemeliharaan dan pemupukan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi program agar dapat mencapai target yang diharapkan. Pemantauan dan evaluasi kegiatan secara berkala dilakukan oleh konsultan dan melibatkan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bergas. Selain itu, Sido Muncul akan membantu pembangunan sarana prasarana pendukung seperti shelter, sentra penjualan, pusat informasi, papan penunjuk arah dan lainnya yang diperlukan sebagai fasilitas Desa Wisata.

Bibit durian yang dibagikan berjumlah 300 batang yang terdiri dari jenis durian bawor, matahari, dan pelangi masing-masing 100 batang. Bibit dibagikan kepada 32 warga (perorangan) dan 1 unit budi daya. Sampai dengan akhir tahun 2018, tingkat keberhasilan tumbuh sekitar 61% atau 183 batang yang tumbuh dengan baik dan mencapai ketinggian rata-rata 210 sentimeter dan lebar tajuk 170 sentimeter. Sebanyak 100 batang mati dan 17 batang hilang. Penyebab tanaman mati adalah karena kurangnya perawatan, kurang air (karena kemarau), serangan hama belalang dan ulat yang memakan daun, serta gulma yang menyebabkan pertumbuhan tidak optimal.

Desa Wisata Alpukat Bergas KidulBersamaan dengan dimulainya program di desa Diwak, desa Bergas Kidul juga dicanangkan sebagai Desa Wisata Buah dengan komoditas unggulan alpukat. Sido Muncul membagikan 1.800 bibit alpukat wina yang merupakan varietas unggulan lokal. Alpukat wina selain unggul pada rasa, juga berukuran besar hingga bisa mencapai berat 1 kilogram per buah.

Selain memiliki kondisi tanah, air dan agroklimat mendukung untuk pengembangan tanaman buah, lokasi desa Bergas Kidul juga strategis untuk pengembangan agrowisata karena berada di jalur lintas wisatawan yang menuju Bandungan dan Candi Gedong Songo.

Pertumbuhan tanaman dipantau dan dievaluasi secara berkala oleh konsultan @Glow pada tahun pertama dan dilanjutkan oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bergas. Sampai akhir tahun 2018, keberhasilan tumbuh mencapai sekitar 70% dengan pertumbuhan sangat baik. Ketinggian pohon rata-rata mencapai 4 meter dengan percabangan seimbang dan daun yang rimbun. Beberapa pohon sudah berbunga dan berbuah. Sedangkan sekitar 30% bibit mati atau hilang karena berbagai faktor.

In accordance with the agreement, Sido Muncul will provide seedlings and assistance in planting, nurturing and fertilizing, as well as monitoring and evaluation to achieve the expected targets. Periodic monitoring and evaluation are carried out by consultants and Agricultural Counseling Office of Bergas District. Additionally, Sido Muncul will assist in construction of supporting infrastructure such as shelters, sales centers, information centers, signposts and other needed facilities for a Tourism Village.

There were 300 stems of durian seedlings distributed consisting of bawor, sun, and rainbow durian species, 100 stems of each species. The seedlings were distributed to 32 residents (individuals) and 1 cultivation unit. At end of 2018, the success rate grew to around 61% or 183 well-grown stems and reached an average height of 210 centimeters and a width of 170 centimeters. A total of 100 stems died and 17 stems disappeared. The cause of dead plants was lack of maintenance, lack of water (drought), grasshoppers and caterpillars attacking leaves and weeds that hinder optimal growth.

Bergas Kidul Avocado Tourism VillageConcurrent with the launch of the program in Diwak Village, Bergas Kidul Village was also announced as a Fruits Tourism Village with superior avocado species. Sido Muncul distributed 1,800 wina avocado seeds which are local superior species. Avocado wina is known for its mouthwatering taste and large size weighing up to 1 kilogram.

Aside from soil, water and agro-climate that support fruit crops cultivation, the location of Bergas Kidul Village is also strategic for agro-tourism development because it is within the tourist track heading to Bandungan and Gedong Songo Temple.

Plant growth is monitored and evaluated periodically by @Glow consultant in the first year and continued by Agricultural Counseling Office of Bergas District. At end of 2018, growth rate was around 70% with very good growth. Tree height reached an average of 4 meters with balanced branches and lush leaves. Some trees have produced flowers and fruits. While about 30% of seedlings died or disappeared due to various factors.



Desa Rempah dan Buah Gudangharjo [413-1]

Pada tanggal 11 Maret 2016, Sido Muncul dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri menjalin kerja sama pengembangan Desa Wisata Rempah dan Buah yang dimulai di desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Kerja sama ini melibatkan 342 petani anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) Serba Mulya Desa Gudangharjo yang terdiri dari 329 petani laki-laki dan 13 petani perempuan. Program diawali dengan pembagian bibit tanaman rempah cabe jawa (Piper retrofractum) dan kayu ules, serta tanaman buah sukun dan jeruk siam masing-masing sebanyak 2.300 batang dan 1.800 batang.

Budi Daya Cabe JawaWilayah Kecamatan Paranggupito yang berada di pesisir pantai selatan dikenal sebagai daerah tandus karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari gugusan pegunungan batu. Kekeringan pada musim kemarau menjadi kendala utama di daerah tersebut. Tetapi kondisi tanah yang tak lembab, berpasir, dan dekat pantai justru disukai oleh tumbuhan cabe jawa yang merupakan tumbuhan asli Indonesia. Cabe jawa yang dibudidayakan di desa Gudangharjo tumbuh dengan baik menjalar di bebatuan. Setelah dilakukan uji laboratorium, terbukti kandungan zat aktif cabe jawa di sana berkualitas tinggi.

Cakupan program budi daya cabe jawa di desa Gudangharjo kemudian diperluas ke Gapoktan di desa-desa lain di Kecamatan Paranggupito dengan anggota Gapoktan Serba Mulya bertugas sebagai tenaga penyuluh dan pengawas. Dengan semakin luasnya lahan budi daya, cabe jawa menjadi komoditas unggulan daerah Kabupaten Wonogiri. Permintaan pasar terhadap cabe jawa dalam bentuk simplisia (cabe kering) sebagai salah satu bahan baku jamu tergolong tinggi dengan harga yang baik. Sejak pencanangan Desa Rempah dan Buah hingga saat ini, produk cabe jawa kering dari desa Gudangharjo dan

Gudangharjo Herbs and Fruits Tourism Village [413-1]On March 11, 2016, Sido Muncul and Wonogiri Regency Government cooperated to develop Herbs and Fruits Tourism Village which started in Gudangharjo village, Paranggupito District, Wonogiri Regency. This collaboration involved 342 farmers of Serba Mulya farmer group Gapoktan, consisting of 329 male farmers and 13 female farmers. The program began with distribution of Javanese chili (Piper retrofractum) and Indian screw tree seedlings, as well as 2,300 stems and and 1,800 stems of siam oranges.

Javanese Chili Cultivation Paranggupito District on the south coast is known as a barren area because most of its area consists of clusters of rock mountains. Drought in the dry season is a major obstacle in the area. However, the dry and sandy soil near the beach is actually preferred by Javanese chili plants which are Indonesian native plants. Javanese chili cultivated in Gudangharjo village grows well on rocks. According to laboratory test result, Javanese chili planted in this area is proven to have high quality active substances.

Coverage of Javanese chilli cultivation program in Gudangharjo village was later extended to Gapoktan in other villages in Paranggupito District with Gapoktan Serba Mulya members serving as counselors and supervisors. With the expanded cultivated land, Javanese chili became a leading commodity in Wonogiri Regency. Market demand for Javanese chili in form of simplicia (dried chili) as raw materials of herbal medicine was high at a good price. Since the launch of Herbs and Fruits Tourism Village to date, dried Javanese chilli products from Gudangharjo and the surrounding villages that have been absorbed by


sekitarnya yang diserap Sido Muncul dan pasar lainnya mencapai 9,6 ton dengan nilai Rp480 juta. Permintaan komoditas ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan industri.

No BulanMonth

KuantitasQuantity

(Kg)

OmsetOmzet(Rp)

1 Maret 2016 | March 2016 400 20.000.000

2 April 2016 | April 2016 1.000 50.000.000

3 Juli 2016 | July 2016 1.000 50.000.000

4 Januari 2017 | January 2017 2.200 110.000.000

5 Februari 2017 | February 2017 400 15.000.000

6 Desember 2017 | December 2017 1.500 75.000.000

7 Januari 2018 | January 2018 2.200 110.000.000

8 November 2018 | November 2018 1.000 50.000.000

JUMLAH | Total 9.600 480.000.000

Budi Daya SukunTanaman sukun dapat tumbuh dengan baik di Desa Gudangharjo karena tanaman ini tidak membutuhkan air yang banyak. Jumlah bibit sukun yang ditanam tersebar di 8 dusun di desa Gudangharjo pada tahun 2016 berjumlah 2.300 batang. Dari hasil pemantauan di lapangan, pada akhir tahun 2018, sebanyak 1.630 batang atau 71% tumbuh dengan baik. Tanaman dapat tumbuh rata-rata setinggi 3 meter meskipun sebagian tanaman perkembangannya kurang optimal akibat musim kemarau panjang.

No Lokasi TanamPlanting Location

Sukun | Breadfruit

Tanam (batang)Planted (trees)

Hidup (batang)Live (trees)

Mati (batang)Dead (trees)

%

1 Dusun Gudangharjo 500 375 125 75%

2 Dusun Wedungan 250 175 75 70%

3 Dusun Bogor 300 200 100 67%

4 Dusun Ngelo 200 160 40 80%

5 Dusun Jati 150 120 30 80%

6 Dusun Jarakan 250 200 50 80%

7 Dusun Jahen 300 200 100 67%

8 Dusun Dawang 350 200 150 57%

JUMLAH | Total 2.300 1.630 670 71%

Sido Muncul and other markets reached 9.6 tons worth Rp480 million. Demand for this commodity is predicted to continue to increase in line with the industry needs.

Breadfruit CultivationBreadfruit plants can grow well in Gudangharjo Village because these plants do not need much water. The number of breadfruit seeds planted spread in 8 hamlets in Gudangharjo village in 2016 amounted to 2,300 stems. According to the field monitoring result, at end of 2018, there were 1,630 stems or 71% that grew well. On average, the plants can grow as high as 3 meters, although some plants may not grow optimally due to the long dry season.



Budi Daya Kayu UlesPada tahun 2017, Sido Muncul memperkenalkan jenis tanaman obat kayu ules (Helicteres isora) untuk dibudidayakan oleh masyarakat Gudangharjo. Kayu ules merupakan tanaman perdu yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang telah berhasil dibibitkan di kawasan agrowisata Sido Muncul.

Habitat tumbuh tanaman ini di daerah kering atau pada semak belukar dataran rendah sampai menengah. Kondisi geografis Desa Gudangharjo yang tergolong kering dan tandus menyerupai habitat aslinya dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembudidayaan kayu ules.

Pada bulan Maret 2017, Sido Muncul membagikan 2.090 bibit kayu ules kepada petani Gapoktan Serba Mulya Desa Gudangharjo. Budi daya kayu ules akan menambah jenis komoditas tanaman rempah unggulan desa Gudangharjo sehingga nilai ekonomi yang dihasilkan akan semakin meningkat dan menambah penghasilan masyarakat.

Perkembangan tanaman kayu ules yang ditanam dengan sistem tumpang sari dengan kunir sangat baik. Berdasarkan pendataan, dari 2.090 bibit yang didistribusikan dan ditanam, hingga akhir tahun 2018 tumbuh sebanyak 1.922 batang atau 92% dengan tinggi rata-rata 3 hingga 4 meter dengan jumlah cabang 7 hingga 10 cabang di setiap pohon. Beberapa tanaman mulai berbunga dan muncul bakal buahnya. Buah kayu ules yang sudah masak akan berwarna hijau tua. Setelah dipanen, buah dijemur di bawah sinar matahari hingga kering dan berwarna coklat.


Kayu Ules | Oak Wood




%

1 Dusun Gudangharjo 1.300 1.200 100 92%


3 Dusun Bogor 290 275 15 95%

4 Dusun Nguni 40 35 5 88%

5 Dusun Sambi 50 45 5 90%

6 Dusun Jkajor 60 57 3 95%

7 Dusun Guntur 70 60 10 86%

JUMLAH | Total 2.090 1.922 168 92%

Budi Daya Jeruk SiamPada tahun 2016 Sido Muncul membagikan 1.800 bibit jeruk siam. Berdasarkan data akhir tahun 2018, tanaman jeruk siam yang hidup sekitar 1.400 batang atau sekitar 78% dari bibit yang ditanam.

Indian Screw Tree Cultivation In 2017, Sido Muncul introduced a type of medicinal plant namely India screw tree (Helicteres isora) to be cultivated by the community in Gudangharjo. India screw tree is a shrub plant originating from South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara which has been successfully bred in Sido Muncul agrotourism area.

The habitat of this plant is in dry area or in low to middle plateau shrubs. The geographical condition of Gudangharjo Village which is classified as dry and barren resembles the natural habitat and is considered suitable for India screw tree cultivation.

In March 2017, Sido Muncul distributed 2,090 India screw tree seedlings to Gapoktan Serba Mulya Gudangharjo Village. India screw tree cultivation will add commodity types of superior spices in Gudangharjo Village so that the generated economic value produced and the community’s income will increase.

The growth of India screw tree planted with intercropping system with turmeric was very good. Based on recorded data, out of 2,090 seedlings distributed and planted, at end of 2018, there were 1,922 stems or 92% with an average height of 3 to 4 meters with a total of 7 to 10 branches on each tree. Some plants started to produce flowers and fruits. Ripe India screw tree fruit will be dark green. After harvesting, the fruit is dried in the sun to dry and brown.

Siamese Citrus CultivationIn 2016, Sido Muncul distributed 1,800 Siamese citrus seeds. Based on data at end of 2018, there were around 1,400 stems of Siamese citrus plants or about 78% of the seeds planted.



Jeruk Siam | Tangerine




%

1 Dusun Gudangharjo 450 300 150 67%


3 Dusun Bogor 250 200 50 80%

4 Dusun Ngelo 150 130 20 87%

5 Dusun Jati 100 90 10 90%

6 Dusun Jarakan 200 150 50 75%

7 Dusun Jahen 250 200 50 80%

8 Dusun Dawang 200 175 25 88%

JUMLAH | Total 1.800 1.400 400 78%

Secara umum, pertumbuhan jeruk siam cukup baik. Tanaman yang telah berumur 2 tahun tersebut telah mencapai tinggi rata-rata 2,5-3 meter dengan percabangan yang cukup banyak. Jumlah cabang per pohon mencapai 5-8 cabang dan pada masing-masing cabang terdapat 4-8 buah bahkan lebih.

Meskipun demikian, beberapa buah jeruk yang masih tergolong muda terindikasi diserang lalat buah (Bactrocera spp). Kerusakan yang ditimbulkan oleh larva lalat buah menyebabkan gugurnya buah sebelum masak. Ciri utama buah yang sudah tersengat lalat buah adalah perubahan warna kulit di sekitar tanda sengatan.

Pelatihan WirausahaProgram Desa Rempah dan Buah di desa Gudangharjo tidak hanya berupa kegiatan yang terkait budi daya tanaman rempah dan buah saja. Sido Muncul juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian masyarakat desa, terutama kaum perempuan, dalam menghasilkan produk-produk industri rumahan. Dengan demikian, para kaum perempuan juga memiliki keahlian yang bernilai ekonomi sehingga memiliki penghasilan sendiri. Pelatihan yang diberikan adalah membuat kerajinan anyaman pandan dan pengolahan gula semut.

Pelatihan pengembangan kerajinan anyaman pandan melibatkan koperasi serba usaha kelompok tani hutan (KSU KTH) Margo Rahayu Karanganyar sebagai tenaga pengajar. Pelatihan yang diikuti oleh 35 orang warga desa Gudangharjo itu meliputi cara petik daun pandan laut, teknik pemotongan daun, perebusan, pengeringan, proses irat dan teknik penganyaman.

In general, the growth of Siamese citrus was quite good. The 2-year-old plant reached an average height of 2.5-3 meters with many branches. There were 5-8 branches per tree and in each branch had 4-8 fruits or more.

Nevertheless, some relatively young citrus were indicated to be attacked by fruit flies (Bactrocera spp). Damage caused by fruit fly larvae causes died fruits before harvest. The main characteristic of fruits attacked by fruit flies is a change in skin color around the sting marks.

Entrepreneur TrainingHerbs and Fruits Tourism Village program in Gudangharjo Village consists of not only herbs and fruits cultivation, Sido Muncul also provides trainings to improve competence and self-reliance of the village communities, especially women, in producing home industry products. Hence, the women can also create economic value so that they have their own income. The trainings provided were how to produce woven pandanus craft and to process ant sugar.

Training on production of woven pandanus craft involved forest farmer group cooperative (KSU KTH) Margo Rahayu Karanganyar as trainers. The training, which was attended by 35 people from Gudangharjo Village, included how to pick sea pandanus leaves, leaf cutting techniques, boiling, drying, irat processing and weaving techniques.



The training objective was to increase capacity, productivity and quality of woven pandanus craft in Gudangharjo Village, such as mats, bags and hats. Participants were trained to be able to master stronger and denser weaving techniques, while making attractive patterns, designs and coloring.

Meanwhile, training on ant sugar production aimed to increase value added of processed solid coconut sugar (shell sugar) which has been source of income of some villagers. Coconut sugar products are usually sold on a small scale because the marketing is constrained by short durability so that the selling price is low.

The training to process solid coconut sugar into ant coconut sugar is expected to trigger ideas and motivation to the community in processing coconut sugar to generate products that are more durable and of higher economic value. In addition, ant sugar can be a flagship product of Gudangharjo Village.

The training was attended by 35 villagers facilitated by members of Kebumen fishers group (KTNA). The training included the technique of tapping sap and laru preparation, ipah addition, stirring, thickening, crystallization, sifting and drying.

Rice Inspiration Village [203-1] [413-1]

Background [103-1]One of the challenges in increasing agricultural productivity is excessive use of chemical fertilizers. In short term, chemical fertilizer is indeed able to accelerate the planting period because of its high nutrient content and can be absorbed directly by the soil. For this reason,

Target pelatihan adalah untuk meningkatkan kapasitas, produktivitas dan kualitas produk kerajinan anyaman pandan desa Gudangharjo berupa tikar, tas dan topi. Peserta dilatih untuk dapat menguasai teknik anyaman yang lebih kuat dan rapat, dengan memperhatikan pola, motif, dan pewarnaan.

Sedangkan pelatihan pembuatan gula semut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk olahan gula kelapa padat (gula batok) yang selama ini telah menjadi mata pencaharian sebagian warga desa. Produk gula kelapa biasanya dijual dalam skala kecil karena pemasarannya terkendala gula kelapa yang dihasilkan tidak dapat bertahan lama sehingga harga jualnya rendah.

Pelatihan untuk mengolah gula kelapa padat menjadi gula kelapa semut diharapkan dapat membantu memberikan ide dan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan produk gula kelapa menjadi produk yang lebih tahan lama dan bernilai ekonomi lebih tinggi. Selain itu, produk gula semut dapat menjadi produk unggulan desa Gudangharjo.

Pelatihan diikuti oleh 35 orang warga desa difasilitasi oleh anggota kelompok tani nelayan andalan (KTNA) Kebumen. Pelatihan meliputi teknik penyadapan nira dan penyiapan laru, penambahan ipah, pengadukan, pengentalan, pengkristalan, pengayakan, dan pengeringan.

Desa Inspirasi Padi [203-1] [413-1]

Hasil panen padi terbesar pada program Desa Inspirasi Padi yang menggunakan pupuk organik cair produk Sido Muncul.

The biggest rice yield in the Rice Inspiration Village program which uses liquid organic fertilizer from Sido Muncul.

ton per hektar | tons per hectare

9,28Kenaikan hasil panen per hektar sawah yang menggunakan pola pemupukan seimbang antara pupuk organik dan pupuk kimia di Desa Inspirasi Padi.

Increase in yields per hectare of rice fields using a balanced fertilization pattern between organic fertilizer and chemical fertilizer in Inspiration Paddy Village.

17,4%

Latar Belakang [103-1]Salah satu penghambat produktivitas pertanian adalah penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Dalam jangka pendek, pupuk kimia memang mampu mempercepat masa tanam karena kandungan haranya yang tinggi dan bisa diserap langsung oleh tanah. Dengan alasan tersebut,


ketergantungan petani pada pupuk kimia seperti Urea, Za, dan KCl semakin sulit dilepaskan. Padahal, penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus menimbulkan dampak merusak kesuburan tanah sehingga meningkatkan biaya produksi untuk terus melakukan pemupukan sehingga hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan petani.

Salah satu sub-kegiatan industri Sido Muncul adalah memproduksi etanol. Proses produksi etanol menghasilkan limbah yang harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan. Limbah etanol yang disebut “vinasse” atau “distilet” memiliki karakteristik yang khas yang dapat diolah menjadi pupuk organik cair (POC). Sebagai pupuk bio organik, POC memiliki sifat yang dapat mengembalikan unsur hara tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Sido Muncul, melalui perusahaan afiliasinya PT Sido Muncul Pupuk Nusantara, menggunakan teknologi mutakhir untuk mengolah limbah etanol menjadi POC dan telah memasarkan produk POC ke berbagai daerah di Indonesia.

Memiliki produk pupuk bio organik, menginspirasi Sido Muncul untuk ikut mendorong para petani padi melakukan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tetapi tak mudah meyakinkan petani agar mau menggunakan pupuk organik dan pupuk kimia secara berimbang. Petani akan bersedia menggunakan pupuk organik bila sudah terbukti hasilnya pada saat panen. Hal ini menjadi tantangan bagi Sido Muncul sehingga Direksi memutuskan untuk melaksanakan proyek percontohan melalui program Desa Inspirasi Padi dengan metode “demonstrasi plot” atau demplot. Demplot adalah metode penyuluhan, pendampingan dan edukasi pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan hasil dari objek yang didemontrasikan.

Keberhasilan penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia secara berimbang melalui pengembangan demplot diharapkan menginspirasi masyarakat tani untuk lebih berkembang menjadi demonstrasi farming (dem farm) dan demonstrasi area (dem area). Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi, mengangkat kearifan lokal usaha tani padi, dan menekan penggunaan pupuk kimia.

Penetapan Lokasi Program Sebagai pengenalan program, tim pelaksana program memberikan pemaparan dan diskusi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dan

farmers depend heavily on chemical fertilizers such as Urea, Za, and KCl. In fact, the use of chemical fertilizers which continuously causes a detrimental effect on soil fertility, thereby increasing production costs for fertilizers so that the sales revenues are not optimal.

One of Sido Muncul’s industrial sub-activities is ethanol production. The ethanol production process generates waste that must be managed properly so as to avoid environmental damage. Ethanol waste called “vinasse” or “distillate” has unique characteristics that can be processed into liquid organic fertilizer (POC). As a bio-organic fertilizer, POC can restore soil nutrients damaged due to excessive use of chemical fertilizers. Sido Muncul, through its affiliated company, PT Sido Muncul Pupuk Nusantara, uses the latest technology to process ethanol waste into POC and sells POC products to various regions in Indonesia.

Bio-organic fertilizer products inspire Sido Muncul to participate in encouraging rice farmers to adopt environmentally friendly and sustainable agricultural practices. However, it was not easy to convince farmers to use organic and chemical fertilizers with balanced proportion. Farmers would be willing to use organic fertilizer if the harvest results are satisfactory. This became a challenge for Sido Muncul so that Board of Directors decided to carry out a pilot project through Rice Inspiration Village program using “demonstration plot” or demplot method. Demplot is a method of agricultural counseling, assistance and education to farmers by creating demonstration area, so farmers can see and prove the results of the object being demonstrated.

The successful use of organic and chemical fertilizers with balanced proportion by developing demplot is expected to inspire farmer communities to further develop into demonstration farming (dem farm) and demonstration area (dem area). The program was expected to increase rice production, to raise local wisdom of rice farming and to reduce the use of chemical fertilizers.

Program Location DeterminationAs an introduction to the program, the program implementation team organized a presentation and discussion with Agriculture and Plantation Office and



Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan forum group discussion (FGD) yang melibatkan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, KTNA Provinsi Jawa Tengah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Dinas Pertanian, Peternakan dan Pangan Kabupaten Semarang, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, KTNA Kabupaten Semarang, KTNA Kabupaten Sukoharjo dan Tim Sido Muncul.

Hasil FGD merekomendasikan Kabupaten Sukoharjo sebagai lokasi Demplot dengan waktu pelaksanaan program dimulai pada bulan Oktober 2018 hingga Juni 2019. Pemilihan tersebut antara lain berdasarkan pertimbangan bahwa Sukoharjo adalah salah satu kawasan sentra padi Jawa Tengah yang memiliki petani padi yang aktif dalam kegiatan usaha tani. Lokasi Demplot ditetapkan di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Nguter dan Tawangsari dengan 4 kelompok sasaran sebagai berikut:

No KecamatanSub-District

KelompokGroup

Anggota Berdasarkan GenderGroup Member by Gender

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

1 Polokarto Dukuh Pilangrejo 11 6

2 Nguter Sumber Waras 21 14

3 Tawangsari Sido Makmur 22 4

4 Sukoharjo Marsudi Tani 19 9

Lingkup KegiatanProgram Desa Inspirasi Padi di Sukoharjo meliputi pelatihan, penelitian, dan pengembangan bidang pertanian melalui pemberdayaan masyarakat tani yang meliputi program-program berikut:a. Menyediakan sarana produksi berupa benih dan

pasokan pupuk organik cair (POC) dengan harga subsidi.

b. Mengarahkan dan memberikan penyuluhan, pendampingan dan bimbingan teknis pertanian padi dengan menggunakan POC.

c. Melaksanakan kegiatan demplot bekerja sama dengan penyuluh pegawai negeri sipil (PNS), penyuluh swadaya, lembaga penelitian dan perguruan tinggi.

d. Menerapkan teknik pertanian yang mengadopsi kearifan masyarakat setempat.

e. Memberikan pendampingan berkelanjutan.

Fishermen and Farmers Contact (KTNA) of Central Java Province. The activity was followed by a forum group discussion (FGD) involving Agriculture and Plantation Office, KTNA, Agricultural Technology Assessment Center (BPTP) of Central Java Province, as well as Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Department of Agriculture, Animal Husbandry and Food of Semarang Regency, Department of Agriculture and Fisheries of Sukoharjo Regency, KTNA of Semarang Regency, KTNA of Sukoharjo Regency and Sido Muncul Team.

FGD results recommended Sukoharjo regency as Demplot location with the program period during October 2018 – June 2019. The selection was based on consideration that Sukoharjo is one of rice centers in Central Java with rice farmers actively involved in farming activities. Demplot locations were set in 4 sub-districts namely Polokarto, Sukoharjo, Nguter and Tawangsari Districts with 4 target groups as follows:

Scope of ActivitiesRice Inspiration Village Program in Sukoharjo included training, research and development in agriculture through farmer community empowerment which consists of the following programs:a. Providing production facilities in the form of seeds and

liquid organic fertilizer (POC) at subsidized price.b. Directing and providing counseling, assistance and

technical guidance for rice farming using POC.c. Conducting demplot activities in collaboration with

civil servants (PNS), self-help instructors, research institutions and universities.

d. Implementing agricultural techniques that adopt the wisdom of the local community.

e. Providing continuous assistance.


Pelaksanaan Program [103-3] Program Desa Inspirasi Padi menerapkan teknik pertanian padi semi organik dengan tetap melestarikan kearifan lokal. Penggunaan pupuk kimia dikurangi hingga 40% dan disubstitusi menggunakan POC Herbafarm. Selanjutnya tanaman diamati secara vegetatif dan generatif untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil dari budi daya konvensional dan dengan menggunakan POC Herbafarm. Pengambilan sampel pengamatan ditetapkan di beberapa titik di setiap kecamatan. Pengamatan tanaman melibatkan petani, penyuluh PNS/swadaya dan Sido Muncul, yang diketahui oleh KTNA kabupaten/kecamatan setempat.

A. Pengamatan VegetatifPengamatan vegetatif dilaksanakan sejak awal tanam hingga pengisian bulir atau 70 hari setelah tanam (HST). Pengamatan dilakukan sebanyak 7 kali dengan interval waktu 7-10 hari. Parameter pengamatan adalah: 1) tinggi tanaman, 2) jumlah daun, dan 3) jumlah anakan. Sampel yang digunakan adalah data pengamatan di Kecamatan Polokarto. Setiap titik pengamatan dipilih 4 tanaman sebagai sampel. Hasil pengukuran diambil rata-rata.

1) Parameter Tinggi TanamanPengukuran tinggi tanaman dihitung dari pangkal batang hingga pucuk daun tertinggi. Berdasarkan hasil pengamatan, perbedaan pertumbuhan terjadi hingga tanaman berumur 21 HST dengan selisih mencapai 7 cm. Pada periode tersebut, rata-rata tinggi tanaman dengan perlakuan tanpa POC Herbafarm lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan POC Herbafarm. Tetapi mulai 36 HST, tanaman dengan perlakuan POC Herbafarm melesat 20 cm hingga relatif menyamai tinggi tanaman dengan perlakuan non-Herbafarm. Hingga umur di atas 36 HST, perbedaan tinggi antara kedua tanaman tidak signifikan.

UmurAge

(HST)*)

Tinggi TanamanPlant Height

(Cm)

HerbafarmNon-

Herbafarm

7 23 22

14 28 31

21 33 40

36 53 52

45 69 69

57 74 75

66 81 80

*) HST : Hari setelah tanam | Day after planting

0 20 40 60 800

20

40

60

80

HS

T(h

ari/d

ay)


(cm)


100

Herbafarm Non-Herbafarm

Program Implementation [103-3]Rice Inspiration Village Program applied semi-organic rice farming techniques while preserving the local wisdom. The use of chemical fertilizers was reduced by 40% and substituted with POC Herbafarm. Furthermore, plants were observed vegetatively and generatively to determine differences in growth and yields from conventional cultivation and from the use of POC Herbafarm. Sampling of observations was located at several points in each district. Plant observation involved farmers, civil servant/self-help counsellors and Sido Muncul, which are acknowledged by KTNA of the local regency/district.

A. Vegetative ObservationVegetative observation was carried out from the beginning of planting until grain filling or 70 days after planting (HST). Observation was made 7 times with a time interval of 7-10 days. Observation parameters were: 1) plant height, 2) number of leaves and 3) number of tillers. The sample used was observational data in Polokarto District. For each observation point, 4 plants were selected as samples. Measurement results were taken on average.

1) Plant HeightPlant height was measured from the base of the stem to the highest leaf bud. Based on observation, difference in growth occured until the plants aged 21 HST with a difference of 7 cm. During this period, the average plant height treated without POC Herbocarm was higher than plant treated with POC Herbafarm. However, starting at 36 HST, plant treated with POC Herbafarm rose by 20 cm to relatively equal the height of plant treated without POC Herbafarm. Above 36 HST, the difference in height between the two plants was not significant.



2) Parameter Jumlah AnakanJumlah anakan dihitung dari jumlah batang atau malai yang tumbuh di setiap rumpun. Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman dengan perlakuan POC Herbafarm dan tanpa POC Herbafarm memiliki jumlah anakan yang sama 3 minggu pertama setelah tanam. Selanjutnya, jumlah anakan dengan perlakuan POC Herbafarm meningkat saat tanaman berumur 36 HST lalu turun pada 57 HST. Sedangkan jumlah anakan pada perlakuan tanpa Herbafarm turun pada tanaman berumur 66 HST. Pertumbuhan jumlah anakan maksimal terjadi pada umur 70 HST saat padi memasuki fase pengisian bulir sehingga pertumbuhan vegetatif tanaman akan terhenti termasuk jumlah anakan.

UmurAge

(HST)*)

Jumlah Anakan/MalaiNumber of Panicle

HerbafarmNon-

Herbafarm

7 4 4

14 9 9

21 14 14

36 19 16

45 23 17

57 21 21

66 22 18


0 10 20 30 40 50 60 700

5

10

15

20

HS

T(h

ari/d

ay)

Jumlah MalaiPanicles

Jumlah Anakan/MalaiNumber of Panicle

25


3) Parameter Jumlah DaunJumlah daun dihitung dari daun yang tumbuh di setiap rumpun. Berdasarkan hasil pengamatan, pertumbuhan jumlah daun maksimal dengan perlakuan POC Herbafarm terjadi pada umur 45 HST. Sedangkan untuk perlakuan tanpa POC Herbafarm jumlah daun maksimal terjadi pada umur 57 HST. Setelah itu, rata-rata pertumbuhan jumlah daun tanaman dengan perlakuan POC Herbafarm dan tanpa POC Herbafarm sama-sama mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain keberadaan organisme pengganggu tanaman (OPT).

2) Number of TillersNumber of tillers was calculated from the number of stems or panicles growing in each clump. Based on observation, plants treated with and without POC Herbafarm had the same number of tillers for the first 3 weeks after planting. Subsequently, the number of tillers of plant treated with POC Herbafarm increased when the plant was 36 HST and then decreased at 57 HST. While the number of tillers of plant treated without POC Herbafarm fell at 66 HST. Growth of the maximum number of tillers occurred at the age of 70 HST when the rice entered grain filling phase so that the vegetative growth of the plant stopped including the number of tillers.

3) Number of LeavesThe number of leaves was calculated from the leaves that grow in each clump. Based on observatios, the maximum growth of number of leaf of plant treated with POC Herbafarm occurred at 45 HST. As for plant treated without POC Herbafarm, the maximum number of leaves occurred at the age of 57 HST. After that, the average growth of the number of leaves of plants treated with and without POC Herbafarm both decreased due to several factors including the plant pests (OPT).


0 10 20 30 40 50 60 700

20

40

60

80

HS

TJumlah Daun

Leaves

Jumlah DaunNumber of Leaves

140

120

100


UmurAge

(HST)*)

Jumlah DaunNumber of Leaves

HerbafarmNon-

Herbafarm

7 12 12

14 36 36

21 61 56

36 89 64

45 115 85

57 105 105

66 110 90


B. Pengamatan GeneratifPengamatan generatif dilakukan saat tanaman menjelang panen antara umur 115-120 HST atau waktu panen. Setiap varietas tanaman padi memiliki masa panen yang berbeda-beda. Parameter pengamatan adalah: a) jumlah malai produktif, b) panjang malai produktif, c) jumlah gabah isi, d) jumlah gabah non isi, e) persentase jumlah gabah isi, dan f) berat 1.000 butir gabah. Pengamatan generatif menjadi dasar hasil ubinan panen dan parameter kualitas gabah. Hasil pengamatan generatif ditunjukkan pada tabel berikut:

PARAMETERLokasi Demplot | Demplot Location

Polokarto Tawangsari Sukoharjo Nguter

Jumlah Malai | Panicle Number 19 25 24 25

Panjang Malai | Panicle Length 26,5 cm 24 cm 28 cm 25,5 cm

Jumlah Gabah Isi | Filled Grain Number 174 bulir 123 bulir 167 bulir 112 bulir

Jumlah Gabah Non-Isi | Unfilled Grain Number 22 bulir 19 bulir 40 bulir 20 bulir

% Gabah Isi | % Filled Grain 88,78% 86,61% 80,67% 84,84%

Berat 1.000 Butir | 1,000-Grain Weight 22 gram 27,5 gram 26,25 gram 22 gram

Berdasarkan data pengamatan, hasil dari setiap kecamatan menunjukkan nilai yang berbeda-beda tergantung dari varietas tanaman padi yang ditanam. Bobot per 1.000 butir gabah di Kecamatan Tawangsari lebih berat dibandingkan dari kecamatan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas gabah yang dihasilkan lebih bernas/lebih berisi. Sedangkan hasil dari Kecamatan Polokarto dan Nguter memiliki berat per 1.000 butir gabah yang sama.

B. Generative ObservationGenerative observation was made when the plants were nearing harvesting, at the age of 115-120 HST or harvest time. Each rice variety had different harvest period. Observation parameters were: a) number of productive panicles, b) length of productive panicles, c) number of filled grain, d) number of non-filled grain, e) percentage of total filled grain, and f) weight of 1,000 grain. Generative observation formed the basis of yields and grain quality parameters. The results of generative observations are shown in the following table:

Based on observational data, the results from each district showed different measures depending on the variety of rice planted. The weight per 1,000 grain in Tawangsari District was heavier than that of other districts. This indicated that the quality of grain produced is more pithy/fuller. While the results from Polokarto and Nguter Districts had the same weight per 1,000 grains of rice.



Hasil Panen Padi [203-2]Hasil panen dapat diukur dengan dilakukan ubinan. Ubinan adalah luasan pada pertanaman (umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar untuk mempermudah perhitungan luas), yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan pertanaman yang akan diukur produktivitasnya.

Kegiatan ubinan dilakukan dengan mengambil 2-3 titik dengan luasan 2,5 m x 2,5 m. Gabah hasil ubinan ditimbang dan dikonversikan per satu hektar sehingga dapat diperbandingkan dengan data historis hasil panen sebelumnya. Kegiatan ubinan dilaksanakan bersama-sama oleh petani, PPL tiap kecamatan, KTNA Kabupaten Sukoharjo, Sido Muncul serta Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo. Data panen padi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

No Lokasi DemplotDemplot Location

Rata-Rata Hasil Panen SebelumnyaPrevious Average Harvest Result

(ton/ha)

Hasil Ubinan HerbafarmHerbafarm Tile Area Result

(ton/ha)

KenaikanGrowth

(%)

1 Polokarto 7 9,28 32,6%

2 Tawangsari 6-7 8,024 14,6%

3 Nguter 6-7 7,39 5,6%

4 Sukoharjo 6-7 8,184 16,9%

Berdasarkan data tersebut, hasil panen pada setiap lokasi/kecamatan mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi di Kecamatan Polokarto yang meningkat 32,6% atau naik 2,28 ton per hektar. Kecamatan Tawangsari mengalami kenaikan hasil panen sebesar 1,024 ton per hentar (14,6%), Kecamatan Nguter mengalami kenaikan sebesar 0,39 ton per hentar dan Kecamatan Sukoharjo mengalami kenaikan sebesar 1,184 ton per hentar (16,9%). Kenaikan hasil produksi yang berbeda-beda dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi tanah, iklim, varietas padi, teknologi budidaya , pemupukan dan sebagainya. Secara umum, program Desa Inspirasi Padi yang menerapkan pola pemupukan dengan mengurangi jumlah pupuk kimia dan mengaplikasikan pupuk organik cair (POC) berhasil meningkatkan produksi rata-rata sebesar 17,4%.

Rice Yield [203-2]The yield can be measured by plot. Plot is the area of the crop (generally in the form of a rectangle or square to ease calculation of the area), which is chosen to represent a cropping field whose productivity will be measured.

Plotting was carried out by taking 2-3 points with an area of 2.5 m x 2.5 m. Grain yield were weighed and converted per hectare so they can be compared with historical data on previous harvests. Plotting was conducted by farmers, PPL in each district, KTNA of Sukoharjo Regency, Sido Muncul and Department of Agriculture and Fisheries of Sukoharjo Regency. Rice yield data obtained are as follows:

Based on these data, yield at each location/district increased. The highest increase occurred in Polokarto District, which rose by 32.6% or 2.28 tons per hectare. Tawangsari District experienced an increase in yield of 1,024 tons per hectar (14.6%), Nguter District increased by 0.39 tons per hectar and Sukoharjo District grew by 1,184 tons per hectar (16.9%). The increase in production yield varied due to several factors such as soil, climate, rice variety, cultivation technology, fertilization and so on. In general, Rice Inspiration Village program which implemented fertilizer scheme by reducing the amount of chemical fertilizer and applying liquid organic fertilizer (POC) managed to increase production by an average of 17.4%.


Agrowisata Sido Muncul, The Truly Biodiversity [203-1]

jenis satwa (154 ekor)species of animals (154 animals)

50Jenis tanaman obat dan buahTypes of medical plants and fruits

268

Sido Muncul memiliki kawasan agrowisata yang terletak di dalam kawasan pabrik di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Agrowisata Sido Muncul dibangun pada tahun 1999 bertujuan untuk membudidayakan, mengoleksi dan melestarikan berbagai macam tanaman obat, khususnya yang telah langka. Dari semula hanya seluas sekitar 1,5 hektar (ha), kini kawasan agrowisata telah berkembang hingga 5 ha.

Agrowisata Sido Muncul memiliki sekitar 268 jenis tanaman obat dan buah. Sebagian besar koleksi tanaman obat tersebut adalah tanaman yang biasa dipakai sebagai bahan baku untuk membuat jamu asli Indonesia, seperti jamur Ganoderma lucidum, Tribulus terrestris, Sybilum marianum, Echinacea purpurea, dan Mintha piperita. Sebagai perusahaan yang menggunakan bahan-bahan herbal untuk produk-produknya, Sido Muncul ingin menunjukkan tanggung jawabnya terhadap kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Pada Tahun 2011 Agrowisata Sido Muncul telah resmi mendapatkan ijin sebagai Lembaga Konservasi (LK) dari Kementerian Kehutanan. Kawasan Agrowisata kemudian dikembangkan sebagai area pelestarian terpadu untuk tanaman obat dan satwa. Terdapat sekitar 27 jenis satwa yang dipelihara, antara lain berbagai jenis kera (owa jawa, lutung kelabu, siamang, kera jawa), harimau siberia, harimau sumatra, liger (persilangan harimau dan singa), buaya muara, orang utan kalimantan, babi hutan, burung merak putih, burung kakaktua, ular, burung elang, kuda, kasuari, dan sebagainya.

Sido Muncul Agrotourism, The Truly Biodiversity [203-1]

Sido Muncul has an agrotourism area which is located within the factory area in Bergas District, Semarang Regency. Sido Muncul Agro Tourism was built in 1999 with the aim to cultivate, collect and preserve a variety of medicinal plants, especially scarce plants. The initial area covered only about 1.5 hectares (ha), now the area of agrotourism has grown to 5 ha.

Sido Muncul Agrotourism has around 268 types of medicinal plants and fruits. Most of the collections of medicinal plants are commonly used as raw materials of Indonesian original herbs, such as Ganoderma lucidum, Tribulus terrestris, Sybilum marianum, Echinacea purpurea and Mintha piperita. As a company that uses herbal ingredients for its products, Sido Muncul would like to fulfill its responsibility for preservation of Indonesia’s biodiversity.

In 2011, Sido Muncul Agrotourism officially obtained a permit as a Conservation Institution (LK) from the Ministry of Forestry. The Agrotourism Area was then developed as an integrated conservation area for medicinal plants and animals. There are about 27 species of animals that are kept, including various types of monkeys (Javan gibbons, gray langurs, gibbons, Javan macaques), Siberian tigers, Sumatran tigers, Ligers (tigers and lions crossing), estuarine crocodiles, Kalimantan orangutans, wild pigs, white peacocks, parrots, snakes, eagles, horses, cassowaries and so forth.



Agrowisata berhasil mengembangbiakkan burung kakatua jambul kuning dari 4 ekor menjadi 14 ekor. Burung kakatua jambul kuning merupakan hewan asli Indonesia dan termasuk dalam IUCN Red List pada kategori rentan. Selain itu, agrowisata juga telah mengembangbiakkan rusa timor (Cervus timorensis) dari 2 ekor menjadi 20 ekor. Rusa timor juga merupakan hewan asli Indonesia yang masuk dalam IUCN Red List pada kategori rentan.

Agrowisata Sido Muncul memiliki tiga misi utama yaitu :1. Misi ilmiah yaitu melestarikan dan mengembangkan

tanaman obat dan satwa melalui kegiatan penelitian dan pengembangan,

2. Misi sosial yaitu menjaga keanekaragaman tanaman obat dan satwa sebagai daya tarik wisata dan edukasi,

3. Misi ekonomi yaitu untuk menopang ketersediaan bahan baku pabrik dan dapat menjadi sumber pengembangan usaha baru di masa mendatang.

Setiap bulan, agrowisata dikunjungi sekitar 5.000 pengunjung baik dari pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah maupun masyarakat umum.

The agrotourism succeeded in breeding yellow-crested cockatoos from 4 to 14 birds. Yellow-crested cockatoo is native to Indonesia and is included in IUCN Red List vulnerable species. In addition, the agrotourism has also breed timor deer (Cervus timorensis) from 2 to 20 deer. Timor deer are also native animals of Indonesia that are included in IUCN Red List vulnerable species.

Sido Muncul Agrotourism has three main missions, as follows:1. Scientific mission to preserve and develop medicinal

plants and animals through research and development activities,

2. Social mission to maintain diversity of medicinal plants and animals as tourist and educational attraction,

3. Economic mission to sustain availability of raw materials and to encourage new business development in the future.

Every month, the agrotourism is visited by approximately 5,000 visitors including students, government agencies and the public.


LingkunganKinerja

Environmental Performance



Berkomitmen untuk Mewujudkan Green EnvironmentOur Commitment to Green Environment

AKSES AIR BERSIH DAN SANITASI

CLEAN WATER AND SANITATION

ENERGI BERSIH DAN TERJANGKAU

AFFORDABLE AND CLEAN ENERGY

KONSUMSI DAN PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB

RESPONSIBLE CONSUMPTION AND PRODUCTION

PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM

CLIMATE ACTION

MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Alam telah menciptakan keseimbangan ekosistem dengan sempurna. Tetapi perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab telah menyebabkan salah satu atau lebih komponen lingkungan menjadi berkelebihan atau sebaliknya terdegradasi sehingga membahayakan kemampuan manusia dan spesies lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.

Inisiatif green environment berkaitan dengan keprihatinan atas ancaman terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan. Hal ini mendorong kesadaran berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya pengelolaan lingkungan antara lain melalui konservasi sumber daya alam, pengelolaan limbah, serta investasi pengembangan energi baru terbarukan.

Sistem pengelolaan lingkungan tidak hanya diukur dari ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem pengelolaan lingkungan yang baik dan benar haruslah berdasarkan wawasan lingkungan yang komprehensif didukung oleh niat, semangat, kepekaan, serta kepedulian untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berorientasi pada green environment.

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]Nature has created a perfect balance of ecosystems. Nevertheless, irresponsible human behavior has caused one or more components of the environment to be overused or otherwise degraded, thereby endangering the ability of humans and other species to fulfill their needs.

Green environment initiatives are related to concerns over threats to health and environmental sustainability. This encourages the awareness of various parties to manage the environment through, among others, conservation of natural resources, waste management and investment in development of new renewable energy.

Environmental management system is not only measured in compliance with the applicable laws and regulations. A good and proper environmental management system must be based on comprehensive environmental insights supported by willingness, enthusiasm, sensitivity and concern for realizing environmental management that is oriented towards green environment.

"Terus maju untuk kejayaan bangsa dan kelestarian lingkungan." (Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA - Menteri Negara Lingkungan Hidup RI pada kunjungan kerja ke Sido Muncul, Januari 2013)

“Keep going for the nation’s glory and the environmental sustainability.” (Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA - The Minister of Environment of the Republic of Indonesia on a working visit to Sido Muncul, January 2013)


Sido Muncul telah melaksanakan berbagai upaya pengelolaan lingkungan untuk menuju green enviroment. Kami menerapkan standar kepatuhan yang tinggi dalam pengelolaan lingkungan, selain menerapkan berbagai inovasi dan program-program ramah lingkungan yang komprehensif. Kami berkomitmen bahwa apa yang telah kami lakukan merupakan sebuah proses berkelanjutan. Dengan ikut menjaga keseimbangan antara manusia dan berbagai ekosistem alami, Sido Muncul berharap dapat memberikan contoh bagaimana menjalankan industri ramah lingkungan yang bertanggung jawab bagi ikatan kehidupan yang utuh, alami dan hijau.

Keberhasilan Sido Muncul mengimplementasikan program-program untuk mewujudkan green environment membuahkan penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tiga periode berturut-turut pada tahun 2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018 sekaligus menjadi kandidat Proper Emas pada tahun periode 2018-2019.

PRODUKSI RAMAH LINGKUNGAN DAN BERTANGGUNG JAWAB [103-2]Sido Muncul adalah perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian sumber daya alam dengan kegiatan yang terintegrasi mulai dari penelitian, bahan baku dan proses produksi, hingga pengelolaan sumber daya yang secara keseluruhan dimanfaatkan (eco economic decoupling). Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan produksi secara bertanggung jawab tanpa meninggalkan jejak lingkungan yang merugikan.

Untuk menjaga komitmen tersebut, kami memiliki program pengelolaan lingkungan yang komprehensif mencakup aspek energi, air, emisi, serta limbah cair dan buangan, dengan sasaran sebagai berikut:

Sido Muncul has carried out various environmental management efforts to realize green environment. We apply high compliance standards in environmental management, in addition to implementing a variety of innovative and environmentally friendly programs. We are committed that what we have done is an ongoing process. By maintaining a balance between humans and various natural ecosystems, Sido Muncul hopes to provide examples of how to run an environmentally friendly industry that is responsible for a whole, natural and green ecological community.

The success of Sido Muncul in implementing programs to realize green environment was acknowledged with Green Proper award of the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia for three consecutive periods in 2015-2016, 2016-2017 and 2017-2018 and nominated as a Gold Proper candidate in 2018 -2019.

ENVIRONMENTALLY FRIENDLY AND RESPONSIBLE PRODUCTION [103-2]Sido Muncul is a company that has a concern for preservation of natural resources with integrated activities ranging from research, raw materials and production processes, up to management of fully utilized resources (eco economic decoupling). We are committed to carrying out production activities responsibly without adverse environmental impact.

To maintain this commitment, we have a comprehensive environmental management program covering aspects of energy, water, emissions, and waste, with the following objectives:



1. Efisiensi energi dan sumber daya alam melalui penerapan produksi bersih dan efisien mulai dari tahap perencanaan produksi, optimalisasi proses produksi hingga pengelolaan limbah.

2. Pengelolaan lingkungan secara komprehensif baik udara, air limbah, limbah padat, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang patuh dan sesuai dengan standar regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

3. Penerapan standar kepatuhan yang tinggi (excellent compliance) dalam pengelolaan lingkungan untuk mencapai efisiensi kegiatan operasional dan mewujudkan komitmen dan tanggung jawab lingkungan dan sosial perusahaan.

4. Inovasi-inovasi program pengelolaan lingkungan sebagai bentuk perbaikan berkesinambungan dalam pengelolaan lingkungan untuk menjamin terus meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan dari tahun ke tahun.

Untuk menuju green environment diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya mempunyai kompetensi dan keterampilan, tetapi juga memiliki perilaku, sikap, dan dedikasi yang tinggi untuk mengelola lingkungan dengan baik. Oleh karena itu, Sido Muncul juga melaksanakan program pembinaan SDM melalui in-house training, pelatihan eksternal baik yang bersifat uji kompetensi maupun yang bersifat menambah wawasan, serta mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan baru dalam pengelolaan lingkungan. Sido Muncul juga telah menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015 agar dokumentasi pengelolaan lingkungan menjadi lebih rapi, terstruktur dan terkendali.

ASPEK ENERGI

Konsumsi Energi [302-1]Konsumsi energi di Sido Muncul terutama terjadi pada proses produksi dan fasilitas pendukung yang menggunakan bahan bakar dan tenaga listrik. Tabel berikut melaporkan penggunaan energi dalam 5 tahun terakhir (2014-2018) untuk diperbandingkan. Data yang kami sajikan merupakan data final dari konsumsi energi listrik dan penggunaan bahan bakar, baik bahan bakar yang berasal dari energi fosil (solar, CNG) maupun energi baru terbarukan (pelet biomassa).

1. Energy and natural resource efficiency by applying clean and efficient production in production planning, optimization of production process and waste management.

2. Comprehensive environmental management of air, wastewater, solid waste and hazardous and toxic waste (B3) that complies with regulatory standards set by the government.

3. Excellent compliance in environmental management to achieve efficient operational activities and to realize corporate environmental and social commitments and responsibilities.

4. Innovations in environmental management program for continuous improvement in environmental management to ensure that quality of environmental management continues to improve from year to year.

Realizing green environment requires human resources (HR) who have not only competence and skills, but also have high integrity, attitude and dedication to manage the environment properly. Therefore, Sido Muncul also carries out HR development program through in-house and external trainings for competency tests, perspective broadening, or adherence to development of new technologies and knowledge in environmental management. Sido Muncul also implements ISO 14001:2015 environmental management system to organize, structure and control environmental management documentation.

ENERGY

Energy Consumption [302-1]Energy consumption in Sido Muncul mainly occurs in the production process and supporting facilities that use fuel and electricity. The following table reports the use of energy in the past 5 years (2014-2018) for comparison. The presented data are the final data from electricity consumption and fuel usage, both fuels derived from fossil energy (solar, CNG) and new renewable energy (biomass pellets).


Konsumsi EnergiEnergy Consumption

SatuanUnit

2014 2015 2016 2017 2018

Proses produksi | Production process GJ 102,986 104,727 111,354 109,779 82,044

Fasilitas pendukung | Supporting facilities GJ 58,729 41,891 58,729 45,834 43,928

Jumlah | Total GJ 161,705 146,618 170,083 155,613 125,972

Dari tabel di atas, konsumsi energi pada tahun 2018 mengalami penurunan yang berarti dari 155.613 giga joule (GJ) pada tahun 2017 menjadi 125.972 GJ sebagai dampak dari program-program efisiensi energi.

Intensitas Energi [302-3]Intensitas energi merupakan parameter untuk menilai tingkat efisiensi pemakaian energi yang digunakan untuk setiap satuan metrik produk yang dihasilkan. Rasio ini menjelaskan besarnya energi yang diperlukan per unit keluaran (produk). Intensitas energi dihitung dari konsumsi energi yang digunakan dalam proses produksi maupun fasilitas pendukung dibagi dengan volume produk yang dihasilkan dalam satu tahun. Semakin rendah nilai intensitas energi menunjukkan konsumsi energi yang semakin efisien.

Perhitungan hanya menggunakan data energi yang dikonsumsi di dalam perusahaan. Sebagai pembagi, kami menetapkan angka volume total produksi dalam 1 tahun. Dengan demikian, intensitas energi Sido Muncul pada tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut:

Perhitungan Intensitas EnergiCalculation of Energy Intensity

SatuanUnit

2014 2015 2016 2017 2018

Konsumsi energi pada proses produksi | Energy consumption on production process

GJ 102,986 104,727 111,354 109,779 82,044

Konsumsi energi pada proses produksi dan fasilitas pendukung | Energy consumption on production process and supporting facilities

GJ 161,705 146,618 170,083 155,613 125,972

Volume produksi per tahun | production volume per year ton 28,272 28,079 34,042 31,046 29,319

Intensitas energi proses produksi | Energy intensity of the production process

GJ/ton 3.64 3.20 2.84 2.94 3.00

Intensitas energi proses produksi dan fasilitas pendukung | Energy intensity of the production process and supporting facilities

GJ/ton 4.63 5.00 5.00 4.00 4.00

Upaya Efisiensi Energi [302-4]Efisiensi energi telah menjadi gerakan global yang telah banyak dimplementasikan di berbagai penjuru dunia. Di Sido Muncul, kami memiliki Kebijakan Energi yang ditandatangani oleh Direktur Utama untuk menegaskan komitmen kami terhadap efisiensi energi melalui berbagai program dan inisiatif.

According to the table above, energy consumption in 2018 decreased significantly from 155,613 giga joules (GJ) in 2017 to 125,972 GJ as a result of energy efficiency program.

Energy Intensity [302-3]Energy intensity is a parameter to assess efficiency level of energy use for each metric unit of product produced. This ratio explains the amount of energy needed per unit of output (product). Energy intensity is calculated from the energy consumption used in the production process and supporting facilities divided by the volume of products produced in one year. The lower the value of energy intensity indicates the more efficient energy consumption.

The calculation only uses data of energy consumed in the company. As a dividing factor, we set total production volume in 1 year. Thus, energy intensity of Sido Muncul in 2014-2018 was as follows:

Energy Efficiency Efforts [302-4]Energy efficiency has become a global movement widely implemented throughout the world. At Sido Muncul, we have an Energy Policy signed by the President Director to confirm our commitment to energy efficiency through various programs and initiatives.


Kami melakukan efisiensi, penghematan energi, serta terus melakukan inovasi dalam proses produksi. Program efisiensi energi dilakukan melalui pemanfaatan sumber energi baru terbarukan, modernisasi fasilitas produksi, dan mengurangi emisi dari kendaraan bermotor di lingkungan pabrik. Selain itu, kami juga melakukan efisiensi energi di pabrik dan fasilitas pendukung. Untuk menjamin kesinambungan pelaksanaan konservasi energi, sejak tahun 2016 kami menerapkan sistem manajemen energi dan melaksanakan audit energi secara berkala oleh auditor eksternal setiap 3 tahun sekali.

Inisiatif efisiensi energi yang kami lakukan dimulai dari hal-hal yang bersifat membangun budaya efisien seluruh insan Sido Muncul (low cost), mengganti sistem penerangan dengan lampu berdaya rendah (medium cost), hingga investasi mesin/peralatan dengan teknologi yang lebih canggih, tetapi lebih hemat energi. Inisiatif yang telah dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut:

Dampak BiayaCost Impact

DeskripsiDescription

Low cost Kampanye/himbauan hemat energi melalui pemasangan stiker hemat listrik dan air.Energy saving campaign by placing stickers of electricity and water saving.

Pemasangan kontrol hidup/mati lampu otomatis.Installation of automatic on/off light switch.

Sosialisasi budaya mematikan lampu dan pendingin ruangan saat jam istirahat produksi. Socialization of turning off lights and air conditioners during production break.

Pemasangan atap transparan untuk penerangan ruangan di siang hari. Installation of transparent roof for daylighting.

Penggunaan sepeda sebagai sarana pengiriman dokumen antar unit oleh karyawan ekspedisi. Use of bicycles by expedition staff for documents delivery among units.

Pemasangan tuas keran air yang dapat dikunci untuk membatasi debit air agar tidak berlebihan. Installation of locked water tap lever to avoid excessive water flow.

Pelatihan, kampanye, dan publikasi berkala tentang himbauan hemat energi dan efisiensi kerja kepada karyawan dan staf. Periodical trainings, campaigns and publications to encourage employees and staff to implement energy saving and work efficiency.

Perawatan alat produksi, sistem utilitas dan peralatannya secara berkala.Regular maintenance of production equipment, utility systems and equipment.

Mematikan operasi unit chiller pada plant yang menurun kapasitas produksinya.Turning off chiller unit operations in plant with decreasing production capacity.

Medium Cost Pemasangan peralatan Economizer pada boiler. Economizer installation on boiler.

Pemasangan inverter pada motor listrik. Inverter installation on electric motor.

Penggunaan fluid bed dryer menggantikan oven untuk proses pengeringan bahan baku serbuk sehingga dapat menurunkan konsumsi listrik sebesar 1,1 kWh/kg produk. Use of a fluid bed dryer to replace oven for drying process of powder raw materials to reduce electricity consumption by 1.1 kWh/kg of product.

Pemasangan instalasi condensate recovery sehingga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 901 GJ. Installation of condensate recovery to reduce energy consumption by 901 GJ.

Penggantian lampu TL-40W dan TL-20W dengan LED-19 dan LED-9 sehingga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 191 GJ. Replacement of TL-40W and TL-20W lamps with LED-19 and LED-9 lamps to reduce energy consumption by 191 GJ.

Pengantian bahan bakar boiler dari solar menjadi gas CNG.Replacement of boiler fuel from diesel to CNG gas.

We implement efficiency, energy saving and continuous innovations in the production process. Energy efficiency program is carried out by utilizing new renewable energy sources, modernizing production facilities and reducing emissions from vehicles in the factory environment. In addition, we also apply energy efficiency in factories and supporting facilities. To ensure sustainability of energy conservation, since 2016, we have implemented energy management system and regular energy audits by external auditor every 3 years.

Energy efficiency initiatives that we undertake start from encouraging efficient culture to all Sido Muncul personnel (low cost), replacing lighting systems with low voltage lighting (medium cost), to investing in machinery/equipment with more sophisticated technology, with more energy saving. The implemented initiatives include the following:



Dampak BiayaCost Impact

DeskripsiDescription

High Cost Penggunaan biomassa ampas jamu untuk bahan bakar boiler sehingga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 47.186 GJ. Use of herbal medicine residue biomass for boiler fuel to reduce energy consumption by 47,186 GJ.

Pemasangan chiller absorber. Installation of chiller absorber.

Penggunaan mesin rotary fill & seal untuk pengisian serbuk minuman menggantikan mesin vertical single line fill & seal sehingga dapat menurunkan konsumsi listrik sebesar 0,002 kWh/kg produk. Use of rotary fill & seal machines for beverage powder filling to replace vertical single line fill & seal machines to reduce electricity consumption by 0.002 kWh/kg of product.

Penggunaan mesin multilines fill & seal untuk pengisian cairan obat dalam (COD) menggantikan mesin vertical double line fill & seal sehingga dapat menurunkan konsumsi listrik sebesar 0,019 kWh/kg produk. Use of multilines fill & seal machines for filling liquid drugs (COD) to replace vertical double line fill & seal machines to reduce electricity consumption by 0.019 kWh/kg of product.

Dari upaya efisiensi energi yang telah dilakukan melalui inovasi berkelanjutan, Sido Muncul mencatat perhitungan hasil absolut efisiensi energi dalam 5 tahun terakhir sebagai berikut: [302-5]

Kegiatan Efisiensi EnergiEnergy Efficiency Activities

Hasil Absolut Efisiensi EnergiAbsolute Energy Efficiency Results

(GJ)

2014 2015 2016 2017 2018

Proses Produksi | Production Process:Pembuatan kondensat return dan optimalisasi sistemnya | Making condensate return and optimizing the system

1,281 1,120 1,823 1,719 1,124

Fasilitas Pendukung | Supporting Facilities:Penghematan energi listrik dengan mengganti lampu TL dengan LED | Saving power consumption by replacing TL lamps with LEDs

- 278 481 589 1,331

Kegiatan yang berhubungan dengan community development | Activities related to community development:Penggantian bahan bakar boiler dari BBM dan CNG menjadi pellet biomassa ampas jamu dan eceng gondok | Replacing boiler fuel from BBM and CNG with pellets of biomass residue and water hyacinth

- 25,056 30,058 18,323 82,968

JUMLAH | TOTAL 1,281 26,454 32,361 20,632 85,423

Kegiatan efisiensi energi telah menghasilkan efisiensi energi absolut sebesar 85.423 GJ pada tahun 2018, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 20.632 GJ.

Berdasarkan data hasil absolut efisiensi energi, maka diperoleh rasio efisiensi energi (2014-2018) yang merupakan perbandingan antara hasil absolut efisiensi energi dengan total pemakaian energi sebagai berikut:

From energy efficiency efforts that have been made through continuous innovation, Sido Muncul calculated absolute results of energy efficiency in the last 5 years as follows: [302-5]

Energy efficiency activities resulted in an absolute energy efficiency of 85,423 GJ in 2018, a significant increase compared to 2017 which only amounted to 20,632 GJ.

Based on absolute results of energy efficiency, energy efficiency ratio (2014-2018) was calculated, which is ratio between absolute results of energy efficiency and total energy consumption, as follows:


Kegiatan Efisiensi EnergiEnergy Efficiency Activities

Rasio Efisiensi EnergiEnergy Efficiency Ratio

(%)

2014 2015 2016 2017 2018

Proses Produksi | Production Process 1.24 35 25 20 75

Proses Produksi dan Fasilitas Pendukung | Production Process and Supporting Facilities

1.24 36 26 21 76

ASPEK AIRAir merupakan salah satu kebutuhan di dalam proses produksi maupun aktivitas penunjang kegiatan operasional lainnya di Sido Muncul. Sebagian besar kebutuhan air berasal dari air tanah. Total kebutuhan air per tahun dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Konsumsi AirWater Consumption

SatuanUnit

2014 2015 2016 2017 2018

Proses produksi | Production process (m3) 52,248 49,309 51,759 53,999 60,680

Fasilitas pendukung | Supporting facilities (m3) 232,492 214,963 263,898 267,916 233,752

Jumlah | Total (m3) 284,740 264,272 315,657 321,915 294,432

Kami menyadari bahwa pengambilan air dalam jumlah besar dari satu sumber dapat berdampak negatif pada lingkungan karena menurunkan permukaan air, mengurangi volume ketersediaan sumber daya air, dan mengubah ekosistem. Oleh karena itu, kami melakukan berbagai upaya konservasi sumber daya air. Kami membangun embung (danau buatan) tadah hujan di kawasan Agro Wisata sebagai sumber cadangan air permukaan. Keberadaan embung telah memunculkan vegetasi baru yang bisa menyerap air hujan dan berpotensi memunculkan mata air baru. Saat ini, masyarakat sekitar telah menikmati pasokan air bersih dari program air embung melalui sistem pipanisasi. [103-1]

Total pengambilan air berdasarkan sumber di Sido Muncul pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: [303-1]

Sumber AirWater Source

(m3)2017 2018

Air permukaan (sungai atau danau) | Surface water (lake or river) 34,310 40,295

Air tanah | Groundwater 267,916 233,752

Air daur ulang limbah | Recycling water 8,188 8,680

Air dari STU | Water from STU ((Sarana Tirta Utama) 53,999 60,680

JUMLAH | TOTAL 364,413 343,407

WATERWater is needed in the production process and other supporting operational activities in Sido Muncul. Most of the used water comes from ground water. The total water demand per year in the past 5 years was as follows:

We are well aware that extracting large amount of water from one source can have a negative impact on the environment because it lowers water level, reduces the volume of water resources available and changes ecosystem. Therefore, we carry out various conservation efforts on water resources. We built rain reservoir (artificial lake) in Agro Tourism area as a source of surface water reserve. The reservoir originated new vegetation that can absorb rain water and potentially bring new springs. Currently, the surrounding community has enjoyed the supply of clean water from the reservoir through the pipeline system. [103-1]

Total water extracted by Sido Muncul in 2018 and 2017 was as follows: [303-1]



Efisiensi dan Penggunaan Air Kembali [303-3]Sido Muncul mengimplementasikan berbagai inisiatif dan inovasi efisiensi air seperti: a. Penggunaan return water condensate sebagai umpan

boiler.b. Perubahan metode pembersihan mesin produksi dari

manual menjadi menggunakan jet spray.c. Optimalisasi proses cleaning bahan baku dengan

mengganti sistem produksi yang menggunakan mesin rotary horizontal.

d. Menggunakan mesin multi line pada produk Cairan Obat Dalam (COD), sebagai pengganti single line.

e. Menggunakan mesin high speed pada produk Evervesent, sebagai pengganti mesin low speed.

Return water condensate adalah sisa steam blowdown yang telah terkondensasi. Sebelumnya, air tersebut dibuang sebagai limbah dan umpan boiler menggunakan air dari PDAM swasta PT STU (Sarana Tirta Utama). Karena kualitas return water condensate dinilai masih baik untuk digunakan kembali, maka kami memanfaatkannya kembali sebagai air umpan boiler. Program ini telah menghemat penggunaan air hingga 8.680 m3 per tahun atau sekitar 16% dari total kebutuhan air untuk produksi.

Kegiatan Efisiensi AirWater Efficiency Activities

Hasil Absolut Efisiensi airAbsolute Water Efficiency Results

(m3)

2014 2015 2016 2017 2018

Proses Produksi | Production Process

Perubahan metode pembersihan mesin produksi | Changes to the production machine cleaning method

4,855 4,823 3,357 2,681 1,315

Pemanfaatan return water steam condensate | Utilization of return steam water condensate

6,100 5,331 8,680 8,188 8,680

Subtotal 1 10,955 10,154 12,037 10,869 9,995

Fasilitas Pendukung | Supporting Facilities

Pembuatan dan pemanfaatan sumur resapan dangkal | Making and utilizing shallow recharge wells

44 50 107 112 138

Pembuatan dan pemanfaatan sumur resapan dalam | Making and utilizing deep infiltration wells

- - - - 4

Pemanfaatan air embung untuk penyiraman tanaman | Utilization of reservoir water for watering plants

- - 9,709 14,146 5,059

Pemanfaatan air embung untuk pasokan air bersih ke masyarakat sekitar | Utilization of reservoir water to supply clean water to surrounding communities

36,893 24,558 24,705 14,564 21,090

Subtotal 2 36,937 24,608 34,521 28,822 26,291

JUMLAH | TOTAL 47,892 34,762 46,558 39,691 36,286

Water Efficiency and Reuse [303-3]Sido Muncul implements various water efficiency initiatives and innovations, including:a. Use of return water condensate as boiler feed.b. Change in cleaning method of production machines

from manual to using jet spray.c. Optimized cleaning process of raw materials by

replacing production system that uses rotary horizontal machine.

d. Use of multi-line, instead of single line, machines for Liquid Internal Medicine (COD) products.

e. Use of high-speed, instead of low-speed, engine for Evervesent products.

Return water condensate is the residual condensed steam blowdown. Previously, water was discharged as waste and boiler feed using water from private PDAM of PT STU (Sarana Tirta Utama). Because the quality of return water condensate is considered good for reuse, we use it again as boiler feed water. This program has saved water usage up to 8,680 m3 per year or around 16% of total water needs for production.


Berdasarkan data hasil absolut efisiensi air, maka diperoleh rasio efisiensi air (2014-2018) yang merupakan perbandingan antara hasil absolut efisiensi air dengan total pemakaian air sebagai berikut:

Kegiatan Efisiensi AirWater Efficiency Activities

Rasio Efisiensi AirWater Efficiency Ratio

(%)

2014 2015 2016 2017 2018

Proses Produksi | Production Process 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03


0.17 0.13 0.15 0.12 0.08

Inisiatif dan inovasi efisiensi pemakaian air baik di dalam proses produksi maupun fasilitas pendukung berhasil menurunkan intensitas pemakaian air per satuan volume produk secara bermakna. Intensitas pemakaian air adalah total pemakaian air dibandingkan volume produksi per tahun. Perhitungan intensitas pemakaian air dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Perhitungan Intensitas Pemakaian AirCalculation of Water Consumption Intensity

SatuanUnit

2014 2015 2016 2017 2018

Pemakaian air untuk produksi | Water consumption of production process

m3 52,248 49,309 51,759 53,999 60,680

Pemakaian air untuk fasilitas pendukung | Water consumption of supporting facilities

m3 232,492 214,963 263,898 267,916 233,752

Volume produksi per tahun | Production volume per year ton 28,272 28,079 34,042 31,046 29,318

Intensitas pemakaian air proses produksi | Water intensity of production process

m3/ton 1.85 1.76 1.52 1.74 2.1

Intensitas pemakaian air proses produksi dan fasilitas pendukung | Water intensity of production process and supporting facilities

m3/ton 10.07 9.41 9.27 10.37 10.00

Perlindungan Air Bawah TanahDalam rangka konservasi air tanah dan mencegah penurunan permukaan tanah, Sido Muncul membuat 51 sumur resapan dangkal dan 5 sumur resapan dalam di lingkungan pabrik. Sumur resapan berguna untuk menangkap air hujan agar segera kembali meresap ke dalam tanah. Selain sumur resapan, kami juga membuat satu sumur pantau untuk memantau ketinggian level air di dalam tanah.

ASPEK EMISIPengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menjadi salah satu elemen terpenting dalam upaya mengurangi risiko pemanasan global perubahan iklim. Sebagai tanggung jawab Sido Muncul terhadap lingkungan, kami ingin ikut berperan aktif dalam pengendalian emisi GRK dengan melakukan pengendalian emisi GRK dan emisi udara lainnya bahkan di atas kewajiban yang ditetapkan oleh peraturan (beyond compliance).

Based on absolute results of water efficiency, water efficiency ratio (2014-2018) was calculated, which is ratio between absolute results of water efficiency and total water consumption, as follows:

Initiatives and innovations in water use efficiency both in the production process and supporting facilities have significantly reduced the intensity of water use per product volume unit. Water use intensity is total water usage compared to production volume per year. Calculation of water use intensity in the last 5 years was as follows:

Underground Water ProtectionTo conserve groundwater and to prevent land subsidence, Sido Muncul built 51 shallow infiltration wells and 5 deep infiltration wells in the factory environment. Infiltration wells are useful to capture rain water so that it immediately seeps into the ground. In addition to infiltration wells, we also built a monitoring well to monitor water level in the ground.

EMISSIONReducing greenhouse gas (GHG) emissions is one of the key elements in reducing the risk of global warming and climate change. As part of Sido Muncul’s environmental responsibility, we would like to play an active role in controlling GHG emissions and other air emissions beyond beyond compliance.



Emisi GRK Langsung dan Tidak Langsung [305-1][305-2][305-7]Proses produksi di Sido Muncul tidak menghasilkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang signifikan. Tetapi kegiatan pendukung dan operasional di lingkungan pabrik dipastikan ikut berkontribusi melepaskan GRK (emisi langsung) yang berasal dari pembakaran bahan bakar boiler yang menggunakan solar dan marine fuel oil (MFO) serta gas buang kendaraan bermotor yang melepaskan gas karbon dioksida (CO2), Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2). Selain itu, konsumsi listrik yang berasal dari PLN menjadi sumber emisi GRK tidak langsung. Jumlah emisi GRK langsung dan tidak langsung dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Parameter SatuanUnit

Jumlah Emisi GRKAmount of GHG

Emissions

2014 2015 2016 2017 2018

Proses Produksi | Production Process

CO2 ton - 10,295 11,609 10,807 10,072

CH4 ton - 5.29 4.28 5.82 2.11

N2O ton CO2e - 4.12 7.30 4.65 3.13

Fasilitas Pendukung | Supporting Facilities

CO2 ton - 6,940 8,642 7,394 7,863

CH4 ton - 0.74 1.58 0.91 0.49

N2O ton CO2e - 2.19 4.65 2.68 1.44

Secara berkala, kami melakukan pemantauan emisi sesuai dengan ketentuan. Program-program penurunan emisi terus dilakukan dan setiap tahun hasilnya dilaporkan ke kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Intensitas Emisi GRK [305-4]Rasio intensitas emisi GRK dihitung menggunakan satuan volume produksi dalam satu tahun. Intensitas emisi mengungkapkan jumlah emisi GRK per unit output sehingga menunjukkan kinerja lingkungan perusahaan dalam menghasilkan produknya. Semakin kecil intensitas emisi menggambarkan aktivitas perusahaan yang efisien. Intensitas emisi GRK Sido Muncul dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Direct and Indirect GHG Emissions [305-1][305-2][305-7]Production process in Sido Muncul does not produce significant GHG emissions. However, supporting and operational activities in the factory environment certainly contribute to direct GHG emissions from boiler fuel combustion using diesel and marine fuel oil (MFO) as well as motor vehicle exhaust gas that emits carbon dioxide (CO2), sulfur dioxide (SO2) and nitrogen dioxide (NO2). In addition, power consumed from PLN is a source of indirect GHG emissions. The amount of direct and indirect GHG emissions in the last 5 years was as follows:

We periodically monitor emissions in accordance with regulations. Emission reduction programs continue and each year the results are reported to the Ministry of Environment and Forestry.

GHG Emission Intensity [305-4]Ratio of GHG emission intensity is calculated using production volume units in one year. Emission intensity represents the amount of GHG emissions per output unit; hence, it shows the company’s environmental performance in producing its products. The smaller the intensity of emissions implies a company’s efficient activities. Sido Muncul’s GHG emission intensity in the last 5 years was as follows:


Perhitungan Intensitas EmisiCalculation of Emission

Intensity

SatuanUnit

2014 2015 2016 2017 2018

Volume produksi per tahun | Production volume per year

ton 28,272 28,079 34,042 31,046 29,319


Emisi | Emission

CO2 ton - 10,989 20,251 18,201 17,935

CH4 ton - 6.03 5.86 6.73 2.6

N2O ton CO2e - 6.31 11.95 7.33 4.57

Intensitas Emisi | Emission Intensity

CO2 - 0.39 0.59 0.59 0.61

CH4 - 0.0002 0.0002 0.0002 0.00009

N2O - 0.0002 0.0004 0.0002 0.0002

Pengurangan Emisi GRK [305-5]Upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk mengurangi emisi GRK di lingkungan pabrik di antaranya adalah:a. Mengurangi emisi gas buang kendaraan melalui

program penggunaan sepeda sebagai sarana pengiriman dokumen antar unit oleh karyawan ekspedisi. Kami menyediakan puluhan sepeda yang dapat digunakan di dalam kawasan pabrik dan menyediakan tempat parkir sepeda yang layak di setiap pintu masuk unit produksi dan kantor.

b. Mengganti bahan bakar boiler, oven dan penggoreng jamu dari solar dan MFO ke bahan bakar gas (CNG) yang menghasilkan emisi gas buang lebih bersih. Pengiriman CNG dilakukan dengan menggunakan tangki bejana tekan (cradle) yang diangkut truk dari Jawa Timur.

c. Menggunakan mesin-mesin produksi teknologi terbaru seperti mesin filling and seal serbuk dan mesin sugar grinding yang memiliki kapasitas lebih besar tetapi lebih efisien dalam penggunaan energi, serta dilengkapi perangkat ramah lingkungan seperti penangkap debu.

d. Mempertahankan persentase area hijau yang proporsional dibandingkan luas bangunan di lingkungan pabrik agar kualitas udara ambien tetap dalam rentang baku mutu yang sehat.

e. Menggunakan chiller absorber yang menggunakan refrigerant non CFC ramah lingkungan sebagai pengatur suhu dan kelembaban pada ruang produksi Tolak Angin Cair yang baru. Konsumsi listrik chiller absorber tersebut juga sangat efisien, hanya sekitar 2% dibanding chiller konvensional karena memanfaatkan panas dari boiler yang menggunakan bahan bakar pelet biomassa.

GHG Emission Reduction [305-5]The efforts we made to reduce GHG emissions in the factory environment consisted of:a. Reducing vehicle exhaust emissions by using bicycles

for documents delivery among units by expedition staff. We provide dozens of bicycles that can be used in the factory area and bicycle parking spaces at each entrance of production units and offices.

b. Replacing fuel for boilers, ovens and herbal medicine fryers from diesel and MFO to fuel gas (CNG) which resulted in cleaner exhaust emissions. CNG shipments are carried out using cradle tanks transported by trucks from East Java.

c. Using production machines with the latest technology such as powder filling and seal machines and sugar grinding machines which have larger capacity but are more efficient in energy use, and are equipped with environmentally friendly devices such as dust catchers.

d. Maintaining a proportion of the green area compared to the building area in the factory environment so that the ambient air quality remains within the range of a healthy quality standard.

e. Using chiller absorber that uses environmentally friendly non-CFC refrigerants as temperature and humidity regulators in new Tolak Angin Cair production room. Power consumption of chiller absorber is also very efficient, only about 2% compared to conventional chillers because it utilizes heat from boiler that uses biomass pellet fuel.



Dampak kuantiatif dari program pengurangan emisi GRK di Sido Muncul mencapai 7,203 ton setara CO2 (ton CO2e) per tahun dengan perincian sebagai berikut:

ProgramPengurangan Emisi GRK per TahunGHG Emission Reduction per year

(ton CO2e)

Pemanfaatan pelet biomassa dari ampas jamu untuk bahan bakar boiler menggantikan bahan bakar fosil.Use of biomass pellets from herbal medicine residue for boiler fuel to replace fossil fuel.

4,659

Penggunaan lampu LED menggantikan lampu TL dan lampu pijar.Use of LED lamps to replaces TL lamps and incandescent lamps.

268

Penggunaan CNG untuk bahan bakar boiler menggantikan bahan bakar minyak (solar dan MFO).Use of CNG for boiler fuel to replaces fossil fuel (diesel and MFO).

435

Penggunaan transportasi sepeda dan jalan kaki untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor operasional.Use of bicycle or walking to reduce exhaust emissions of operational vehicles.

0.07

Penyempurnaan sistem produksi dengan menggunakan mesin high speed pada produk minuman berenergi.Improved production system by using high speed machines in energy drink products.

1,199

Penyempurnaan sistem produksi dengan menggunakan mesin multi lane pada produk cairan obat dalam (COD).Improved production system by using multi lane machines in liquid internal medicine (COD) products.

641

JUMLAH | TOTAL 7,203

ASPEK LIMBAH CAIR DAN BUANGANPengelolaan limbah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan. Limbah utama Sido Muncul adalah limbah cair dan limbah padat hasil produksi, serta limbah domestik. [306-2]

Quantative impact of GHG emission reduction program in Sido Muncul reached 7.203 tons equivalent to CO2 (tons CO2e) per year with the following details:

LIQUID WASTEWaste management that complies with the applicable regulations is part of our commitment to preventing environmental pollution and preserving the environment. Most of Sido Muncul’s wastes are liquid waste, solid waste and domestic waste. [306-2]


1. Unit Produksi Jamu Serbuk

2. Unit Produksi Ekstraksi

3. Unit Produksi Minuman Cair

(COD Botol)

4. Unit Produksi Cairan Obat Luar

5. Unit Produksi Kembang Gula

6. Unit Produksi Tablet/Kaplet/

Kapsul

7. Unit Produksi Madu

8. Unit Serbuk Instant Serbuk

Pangan

9. Unit Produksi effervecent

10. Unit Produksi Obat Tradisonal

Serbuk

Limbah Cair

Limbah Domestik

Emisi Cerbong (Udara)

Ambien Udara

Limbah Padat

Limbah B3

• Diolah di IPAL• Diuji pihak Ketiga

• Diolah di Bioseptik• Diuji pihak Ketiga

• Diuji pihak Ketiga

• Diuji pihak Ketiga

• Di tampung dan diolah

• TPS limbah B3 dan dikelola pihak ketiga

Pelepasan Air [306-1]Salah satu upaya Sido Muncul untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian sumber daya air adalah dengan mengolah limbah cair di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Limbah cair terutama berasal dari proses produksi (pencucian peralatan dan pencucian bahan baku, serta limbah domestik. Tidak ada limbah cair yang dilepaskan langsung ke badan air (sungai) maupun selokan sehingga berpotensi mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat. Air hasil pengolahan IPAL dilepaskan ke badan sungai.

Limbah Cair yang DihasilkanLiquid Waste Produced

SatuanUnit

2014 2015 2016 2017 2018

Proses produksi | Production process m3 77,922 86,964 74,686 63,055 57,145

Fasilitas pendukung | Supporting facilities m3 21,331 20,023 20,848 21,525 24,539

Jumlah | Total m3 99,253 106,987 95,534 84,580 81,684

Saat ini untuk mengolah limbah cair, Sido Muncul memiliki 2 fasilitas IPAL dengan kapasitas pengolahan masing-masing 300 m3 dan 200 m3 per hari.

Fasilitas IPAL yang ke-2 ini disebut IPAL-4 yang dibangun untuk mengantisipasi pertumbuhan usaha ke depan yang mulai beroperasi pada September 2017. IPAL-4 menggunakan sistem biologis, dengan menggunakan tabung reaktor Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) setinggi 14 meter sebagai tangki bakteri anaerob. Hampir 70% peralatan yang dipergunakan berbasis teknologi Jepang.

Water Release [306-1]One of Sido Muncul’s efforts to prevent environmental pollution and to preserve water resources is to treat wastewater in Waste Water Treatment Plant (WWTP) so that it meets the required quality standard. Liquid waste mainly comes from production process (equipment washing, raw materials washing and domestic waste). No liquid waste is released directly into water bodies (rivers) or sewers so that it will not pollute the environment and will not harm the community. Water from WWTP is released into river bodies.

Currently, to treat wastewater, Sido Muncul has 2 WWTP facilities with processing capacity of 300 m3 and 200 m3 per day, respectively.

The second WWTP facility called WWTP-4 was built to anticipate future business growth which began operating in September 2017. WWTP-4 uses biological system, using Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) reactor tube as high as 14 meters as anaerobic bacteria tank. Nearly 70% of the equipment used is based on Japanese technology.



Kinerja IPAL dipantau secara berkala untuk memastikan output IPAL telah memenuhi standar baku mutu sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012. Walaupun menurut peraturan monitoring output IPAL dilakukan satu kali dalam sebulan, tetapi kami melakukan pemantauan setiap hari melalui analisis laboratorium. Selain itu, Quality Control juga melakukan pengukuran-pengukuran, seperti DO aerasi, SV dan SV-30 dari lumpur aktif serta melakukan pengamatan visual untuk mengantisipasi penurunan kondisi bakteri.

Baku mutu air hasil proses IPAL adalah sebagai berikut:

BOD5 60 mg/L

COD 120 mg/L

TSS 60 mg/L

Fenol 0.2 mg/L

pH 6.0-9.0

Dengan memenuhi baku mutu yang ditetapkan tersebut, air hasil olahan IPAL dapat dibuang ke badan sungai Klampok dan tidak menyebabkan pencemaran. Sungai Klampok adalah salah satu sungai yang termasuk daerah aliran sungai (DAS) Jratunseluna. Hingga kini sungai Klampok tetap menjadi sumber pengairan sawah dan tempat berkegiatan masyarakat untuk aktivitas memancing dan berwisata air terjun.

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) [306-2]Aktivitas produksi Sido Muncul hanya menghasilkan limbah B3 yang bersifat umum dengan jumlah tidak terlalu banyak. Walaupun demikian, limbah B3 harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Kegiatan pengelolaan limbah B3 Sido Muncul telah mendapat izin berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Nomor: SK.763/Menlhk/Setjen/PLB.3/9/2016 Tentang Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pengolahan LB3 tanggal 27 September 2016 yang berlaku selama 5 tahun.

Jenis limbah B3 yang dihasilkan Sido Muncul dan jumlahnya pada periode 2017-2018 adalah sebagai berikut:

WWTP performance is monitored regularly to ensure that WWTP output meets the quality standard according to Regional Regulation of Central Java Province No. 5 of 2012. Although according to the regulation, WWTP output monitoring is required once a month, we monitor on a daily basis with laboratory analysis. In addition, Quality Control also takes measurements, such as aerated DO, SV and SV-30 from active sludge and visual observation to anticipate declining bacterial condition.

Water quality standard resulted from WWTP process is as follows:

By fulfilling the stipulated quality standard, treated water from WWTP can be discharged into Klampok river body without causing pollution. Klampok River is one of the rivers along Jratunseluna watershed. To date, Klampok river remains a source of rice field irrigation and a place for community activities, such as fishing and waterfall attraction.

Hazardous and Toxic Waste (B3) [306-2]

Sido Muncul production activities only produce general hazardous and toxic waste in insignificant amount. Nevertheless, hazardous and toxic waste must be managed properly so as not to cause adverse impact on human health and the environment. Hazardous and toxic waste management in Sido Muncul obtained a permit based on Decision of the Minister of Environment and Forestry (KLHK) No. SK.763/Menlhk/Setjen/PLB.3/9/2016 concerning Hazardous and Toxic Waste Management Permit for Hazardous and Toxic Waste Processing dated September 27, 2016 which is valid for 5 years.

Types of hazardous and toxic waste generated by Sido Muncul and the amount in 2017-2018 period are as follows:


KodeCode

Jenis Limbah B3Type of Hazardous Waste

JumlahAmount

(ton)

2017 2018

A338-3 Limbah eks laboratorium | Ex-laboratory waste 3,64 3,55

B107d Limbah cair solvener thinner | Solvent thinner liquid waste 0,62 0,64

B110d Kain majun| Rag 0,32 0,42

B104d Kemasan bekas | Used packaging 0,36 0,68

A108d Abu kerak boiler | Boiler ash crust 0,23 -

A102d Akumulator | Accumulator 0,19 0,06

A108d Jerigen bekas oli | Used oil jerry cans - -

A347-1 Abu insinerator | Fly ash incinerator 0,51 0,26

A108d Filter oli | Oil filter 0,07 0,14

A111d Freon bekas | Used Freon - -

A108d Lampu bekas | Used lamp 0,14 0,05

B107d Limbah elektronik | Electronic Waste - -

A337-1 Limbah klinis | Electronic waste 0,11 0,03

B105d Oli bekas | Used oil 0,59 0,36

A338-2Alat lab terkontaminasi B3 | Hazardous and toxic waste contaminated laboratory equipment

- 0,03

JUMLAH | TOTAL 6.78 6.21

Metode Penyimpanan Sementara Limbah B3 [306-2]Sebagai penanganan awal, limbah B3 yang dihasilkan dikelola oleh unit penghasilnya, dikemas dengan benar, dicatat, dikirim ke tempat penampungan sementara (TPS) limbah B3. Petugas TPS menerima limbah B3 dari unit penghasil dan melakukan prosedur sebagai berikut:a. Memilah berdasarkan kode limbah.b. Mengemas dengan baik dan benar sesuai prosedur

berikut:• Pengemasan dilakukan sesuai dengan bentuk

limbah B3.• Pengemasan dilakukan sesuai dengan karakteristik

limbah B3.• Memasang penutup yang kuat untuk mencegah

terjadinya tumpahan saat penyimpanan, pemindahan, dan pengangkutan.

• Kemasan dalam kondisi baik, bebas karat, tidak bocor dan tidak meluber.

c. Menimbang, mencatat dan memberi label limbah B3 sesuai prosedur berikut:• Menimbang limbah B3 per kemasan. • Mencatat jenis limbah, tanggal masuk, berat, dan

masa kadaluarsa di logbook.

B3 Waste Temporary Storage Method [306-2]

As a preliminary treatment, B3 waste is managed, properly packaged, recorded, sent to B3 waste temporary shelter (TPS) by the producing unit. TPS officer receives B3 waste from the producing unit and carries out the following procedures:a. Sort by waste code.b. Properly and accurately pack according to the following

procedures:• Pack by B3 waste form.• Pack by B3 waste characteristic.• Use secured cover to prevent spills during storage,

moving and transport.• Pack in good condition, rust free, not leaking and

not overflowing.c. Weigh, record and label B3 waste according to the

following procedures:• Weigh B3 waste per package. • Record waste type, date of entry, weight, and

expiration date in logbook.



• Mencatat identitas limbah pada label identitas berisi keterangan mengenai nama limbah B3, identitas penghasil, tanggal dihasilkan dan tanggal pengemasan dan jumlah.

• Menempelkan label identitas, label arah tutup kemasan dan simbol (beracun, mudah menyala, infeksius).

d. Penyimpanan limbah B3 sesuai prosedur berikut:• Menyimpan dengan menggunakan sistem blok/sel.• Masing-masing blok/sel dipisahkan oleh gang/

tanggul.• Menempatkan limbah sesuai blok yang sudah

tersedia.• Meletakkan Kemasan limbah di atas alas/palet.• Tidak menumpuk lebih dari 3 lapis kemasan.

Membangun TPS Limbah B3 yang memenuhi persyaratan teknisPada tahun 2012, atas rekomendasi tim Penilai Proper

KLHK, Sido Muncul membangun fasilitas Tempat

Penampungan Sementara (TPS) untuk limbah bahan

berbahaya dan beracun (LB3) yang memenuhi ket-

entuan Peraturan Menteri LH Nomor 30 Tahun 2009

tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pen-

gelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

TPS LB3 dibangun di atas lahan seluas 500 m2 yang

diproyeksikan cukup untuk mengantisipasi pertum-

buhan usaha perusahaan hingga 8 tahun ke depan.

Bangunan TPS didesain dengan memperhatikan

sirkulasi udara, kemiringan lantai, serta lantai yang

dilapisi epoxy (Ucreate), yaitu lapisan lantai standar

yang digunakan pada lantai area produksi perusahaan

farmasi. Lapisan epoxy bertujuan untuk mencegah

tumpahan cairan (oli dan limbah cair lainnya) masuk

ke dalam tanah melalui retakan lantai beton yang

mengakibatkan pencemaran.

TPS juga dilengkapi dengan fasilitas alat pemadam

api ringan (APAR), alarm kebakaran, eye-wash, salu-

ran tumpahan oli dan beberapa kubikal untuk menem-

patkan limbah B3 sesuai jenisnya dan tidak tercampur

satu dengan yang lain.

Build B3 Waste TPS that meets technical requirementsIn 2012, based on recommendation of KLHK Proper

Appraisal Team, Sido Muncul built a Temporary Stor-

age (TPS) facility for hazardous and toxic waste (LB3)

that met provisions of Regulation of the Minister of

Environment No. 30/2009 concerning Permit and Su-

pervision of Hazardous and Toxic Waste Management.

TPS LB3 was built on 500 m2 of land which is project-

ed to be sufficient to anticipate the Company’s busi-

ness growth for the next 8 years. TPS building was

designed with due regard to air circulation, floor slope

and epoxy coated floor (Ucreate), which is a standard

floor coating used for production area of pharmaceu-

tical companies. Epoxy coating aims to prevent liquid

(oil and other liquid wastes) spills from entering the

soil through concrete floor cracks which may cause

pollution.

TPS is also equipped with light fire extinguishers

(APAR), fire alarms, eye-wash, oil spill tunnel and

several cubicals to place hazardous waste by type, not

mixed with one another.

• Record waste identity on identity label containing information about the name of B3 waste, identity of producer, date of production, date of packaging and amount.

• Affix identification label, label of packaging cap direction and symbol (poisonous, flammable, infectious).

d. Store B3 waste according to the following procedures:• Store using block/cell system.• Separate each block/cell by aisle/embankment.• Store waste according to available blocks.• Put waste packaging on base/pallet.• Do not stack more than 3 layers of packaging.


e. Pemantauan masa kadaluarsa mengacu pada masa simpan limbah B3 sebagai berikut: • 90 hari untuk jumlah limbah yang dihasilkan ≥ 50

kg per hari.• 180 hari untuk jumlah limbah yang dihasilkan < 50

kg per hari kategori 1• 365 hari untuk jumlah limbah yang dihasilkan < 50

kg per hari kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan spesifik umum.

• 365 hari untuk limbah kategori 2 dari sumber spesifik khusus.

Kegiatan penyimpanan limbah B3 telah mendapat izin sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang Nomor: 660.3/ tps-lb3/203/2016 tentang izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Penyimpanan Limbah B3.

Pengangkutan Limbah B3 [306-4]Sesuai peraturan, pengelolaan akhir limbah B3 harus diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki perizinan dari KLHK. Saat ini Sido Muncul bekerja sama dengan pengelola limbah B3 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dan PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) melalui nota kesepahaman (MoU) yang dilengkapi dengan Surat Pernyataan Bebas Sengketa. MoU diperbaharui tiap tahun.

Pada saat limbah B3 akan diangkut oleh rekanan, petugas Sido Muncul terlebih dahulu memeriksa dan memastikan masa berlaku dokumen Rekomendasi Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang diterbitkan oleh KLHK dan Izin Penyelenggaraan Angkutan Barang Berbahaya (B3) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pengelolaan Limbah Dengan Insinerator [306-2]Selain diangkut langsung, beberapa jenis limbah dimusnahkan dengan cara insinerasi di dalam mesin insinerator. Limbah yang diinsinerasi terutama adalah limbah klinis dan limbah alat eks laboratorium terkontaminasi B3 yang berpotensi menyebarkan gas berbahaya.

Sido Muncul memiliki izin pengoperasian unit insinerator setelah hasil uji Trial Burn Test (TBT/uji bakar) dinyatakan sesuai dengan ketentuan oleh KLHK. Insinerator mampu mencapai suhu pembakaran minimal 8000 C (ruang bakar pertama) dan 1.0000 C (ruang bakar kedua). Insinerator memiliki alat pengendali pencemaran udara yaitu

e. Monitor expiration according to storage period of B3 waste, as follows: • 90 days for the amount of waste produced ≥ 50 kg

per day.• 180 days for the amount of waste produced <50 kg

per day in category 1• 365 days for the amount of waste produced <50 kg

per day in category 2 from unspecified and general specific sources.

• 365 days for waste category 2 from specific sources.

B3 waste storage activity obtained a permit based on Decision of Head of Environmental Office of Semarang Regency No. 660.3/tps-lb3/203/2016 concerning Permit for Management of Hazardous and Toxic Waste for B3 Waste Storage.

B3 Waste Transportation [306-4]According to the regulation, final management of B3 waste must be assigned to a third party that has a permit from KLHK. Currently, Sido Muncul cooperates with B3 waste manager PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) and PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) based on memorandum of understanding (MoU) including Dispute Free Statement. The MoU is renewed every year.

Prior to B3 waste transportation by vendors, Sido Muncul officers inspects and ensures validity period of Recommendation for Hazardous and Toxic Waste Material Transport issued by KLHK and Permit for Hazardous Goods (B3) Transport issued by Directorate General of Land Transportation of the Ministry of Transportation.

Waste Management with Incinerator [306-2]

In addition to direct transportation, several types of waste are destroyed in incinerator machine. Incinerated waste mainly consists of clinical waste and ex-laboratory equipment contaminated by B3 that may spread harmful gases.

Sido Muncul obtained permit to operate incinerator after Trial Burn Test (TBT) results declared its compliance with provisions of the Ministry of Environment and Forestry. Combustion temperature of incinerator may reach at least 800°C (first combustion chamber) and 1,000°C (second combustion chamber). An incinerator has an air pollution



wet scrubber yang menyirkulasikan kembali air limbah hasil wet scrubber untuk proses scrubbing. Unit insinerator dilengkapi dengan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti tempat pencucian mata dan alat pemadam api ringan (APAR). Pengujian emisi dari proses insinerasi limbah B3 dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Kapasitas limbah B3 yang diizinkan untuk diolah maksimal 180 kg selama 2 jam per batch pengolahan. Fly ash hasil pembakaran insinerator dikirim ke TPS limbah B3 untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak ketiga.

No. SumberSource

Jenis Limbah B3 yang Diizinkan Untuk di IniserasiTypes of Hazardous Waste Permitted for Incineration

KodeCode

KarakteristikCharacteristics

1. Unit Produksi| Production unit

Kemasan bekas | Used packaging B104d Beracun | Toxic

2. Pembersihan ceceran B3| B3 scattered cleaning

Kain majun dan sejenis | Used rags B110d Beracun | Toxic

3. Laboratorium |Laboratory

Limbah eks laboratorium/residu sampel limbah B3 | Ex-laboratory waste/B3 waste sample residue

A338-3 Beracun | Toxic

4. Poliklinik | Polyclinic Limbah klinis | Clinical waste A337-1 Infeksius | Infection

5. Poliklinik | Polyclinic Produk farmasi kadaluwarsa | Expired pharmaceutical products

A337-2 Beracun | Toxic

6. Poliklinik | Polyclinic Kemasan produk farmasi | Pharmaceutical product packaging

B337-1 Beracun | Toxic

7. Non produksi | Non-production

Bahan kimia kadaluarsa | Expired chemicals A338-1 Beracun/korosif/mudah menyala/berbahaya bagi lingkungan/reaktif | Toxic/corrosive/flammable/dangerous for the environment/reactive

8. Insinerator | Incinerator Residu pengolahan flue gas | Flue gas treatment residues B347-1 Beracun | Toxic

controller which is a wet scrubber that recirculates waste water from wet scrubber for scrubbing process. Incinerator is equipped with occupational health and safety (K3) equipment, such as eye washers and light fire extinguishers (APAR). Emission testing on hazardous waste processed by incineration is done every 3 months.

Permitted capacity of B3 waste to be processed is a maximum of 180 kg for 2 hours per processing batch. Fly ash from incinerator combustion is sent to B3 waste TPS for further delivery to third parties.


Upaya Mengurangi Timbulan Limbah B3Untuk mengurangi timbulan limbah B3 eks laboratorium (ekslab), sejak tahun 2017 Sido Muncul berinisiatif memperbesar kapasitas batch pengujian produk dalam proses produksi Tolak Angin menjadi 2 tangki berkapasitas 5.000 liter. Semula Sido Muncul menggunakan 10 buah tangki berukuran 1.000 liter untuk pengolahan bahan menjadi produk setengah jadi sebelum dikemas. Setelah proses pengolahan selesai, dilakukan proses titrasi (menentukan konsentrasi dari reaktan) air bekas pembersihan dengan bahan kimia di laboratorium sebelum disalurkan ke IPAL. Jumlah sampel yang dititrasi mencapai 100 sampel @100 ml setiap hari. Hasil titrasi ekslab menjadi limbah B3 yang dikirim ke TPS B3. Program memperbesar kapasitas tangki produksi Tolak Angin menghasilkan penurunan timbulan limbah ekslab sekitar 2,63 ton per tahun.

Di sektor non produksi, inisiatif 3R (reuse, reduce, recycle) yang telah dilakukan untuk mengurangi timbulan limbah B3 di antaranya adalah mengganti lampu TL dengan LED untuk mengurangi limbah tabung lampu neon bekas yang mengandung merkuri, mengurangi limbah jerigen, mendaur-ulang oli bekas oleh pihak ketiga (WGI), dan memanfaatkan solvener thinner untuk bahan bakar sintetis oleh pihak ketiga (PPLI).

LIMBAH PADAT NON B3 [306-2]Limbah padat non B3 sebagian besar adalah limbah padat organik yang berasal dari ampas jamu dan sebagian kecil adalah limbah padat anorganik seperti kemasan plastik, produk kadaluwarsa, dan kertas bekas/dokumen. Limbah padat anorganik seperti plastik kemasan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk dibuat tas, dompet, kantong gawai dan sebagainya.

Memanfaatkan Ampas Jamu Sebagai PupukBerdasarkan kajian ilmiah yang dilakukan bersama salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang, diketahui bahwa ampas jamu memiliki kandungan nutrisi yang masih bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan juga sebagai campuran pakan ternak.

Proses produksi pupuk dilakukan oleh anak perusahaan Sido Muncul, PT SMPN dan telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pertanian. Sido Muncul membagikan produk pupuk organik berbasis ampas ekstrak jamu kepada petani setempat sehingga para petani dapat menghemat pengeluaran untuk kompos.

Efforts to Reduce Hazardous Waste VolumeTo reduce ex-laboratory (exlab) B3 waste, since 2017, Sido Muncul has taken the initiative to enlarge the capacity of product testing batches in Tolak Angin production process to become 2 tanks with a capacity of 5,000 liters. Previously, Sido Muncul used 10 tanks with a capacity of 1,000 liters for processing materials into semi-finished products before packaging. After the treatment process is completed, titration process (determining reactants concentration) of water cleaned with chemicals in the laboratory before being channeled to WWTP. The number of titrated samples reaches 100 samples @100 ml per day. Titration results of exlab become B3 waste sent to TPS B3. The program to expand the capacity of Tolak Angin production tank resulted in a decreasing generated waste of approximately 2.63 tons per year.

In non-production sector, 3R (reuse, reduce, recycle) initiatives that have been carried out to reduce hazardous waste include replacing TL lamps with LEDs to decrease the waste of used fluorescent lamps containing mercury, reducing jerry cans, recycling used oil by third parties (WGI) and utilizing solventer thinner for synthetic fuels by third parties (PPLI).

Non B3 Solid Waste [306-2]Non-hazardous solid waste is mostly organic solid waste originating from herbal residues and a small portion is inorganic solid waste such as plastic packaging, expired products and used papers/documents. Inorganic solid waste including plastic packaging can be used by the surrounding community as raw material for handicrafts such as bags, wallets, pouches and so on.

Utilizing Herbal Residues as FertilizerBased on scientific studies conducted in cooperation with one of the state universities in Semarang, it is known that the herbal residues contain nutrients that can still be used for soil fertilizer and animal feed ingredient.

Fertilizer production process is carried out by a subsidiary of Sido Muncul, PT SMPN, and has obtained a certificate from the Ministry of Agriculture. Sido Muncul distributed on herbal-extracts-residue-based organic fertilizer to local farmers so that they could save money on compost.



Mengolah Ampas Jahe Menjadi Minyak AtsiriInovasi lainnya untuk mengurangi timbulan limbah padat organik adalah memanfaatkan ampas jahe dari unit pra proses bahan baku simplisia untuk diolah kembali menjadi minyak atsiri. Pemanfaatan ampas jahe telah mengurangi sampah organik hingga 301 ton per tahun dan biaya pembuangan ke TPA hingga Rp14 juta per tahun.

Processing Ginger Residues into Essential OilAnother innovation to reduce organic solid waste is to use ginger residues from pre-processing unit of simplicia raw material to be reprocessed into essential oils. The use of ginger residues reduced organic waste by 301 tons per year and decreased cost of disposal to TPA of Rp14 million per year.


Mengolah Ampas Empon-Empon Menjadi Sumber Energi TerbarukanLimbah ampas gilingan jamu menjadi persoalan tersendiri

bagi Sido Muncul. Ampas yang berasal dari perasan

empon-empon (rempah) bahan baku jamu seperti, jahe,

kunyit, adas dan cengkeh mencapai 35 ton per hari sehingga

menggunung di lokasi penampungan dengan berat

mencapai 10 ribu ton. Masalah limbah ampas gilingan jamu

ini juga menjadi catatan penilaian negatif dari tim penilai

Proper pada tahun 2011.

Tetapi limbah empon-empon yang dulu menjadi masalah

kini menjadi anugerah. Melalui penelitian dan pengujian,

diketahui bahwa ampas jamu memiliki nilai kalori yang

tinggi bila dipadatkan dan diolah menjadi biomassa. Direksi

Sido Muncul memutuskan untuk mengeluarkan investasi

pembelian 1 line mesin pembuatan pelet senilai USD567.000.

Pengolahan ampas jamu dimulai dengan proses

pengeringan yang menggunakan mesin pengering (drum

dryer) yang terus berputar untuk menurunkan kadar airnya.

Ampas yang semula mengandung kadar air hingga 40%,

setelah dikeringkan selama 10-15 menit kandungan airnya

turun hingga 14%-17%. Selanjutnya, ampas jamu yang telah

kering (kadar air 8%) diproses pada mesin pencetak menjadi

pelet biomassa. Pelet biomassa kini siap digunakan sebagai

bahan bakar boiler di unit-unit produksi Sido Muncul.

Produksi pelet biomassa sekitar 40 ton per hari.

Pelet biomassa dari ampas jamu memiliki nilai kalori 5.200

kilo kalori per kilogram (kcal/kg), lebih tinggi dari batu bara

yang memiliki nilai kalori 4.500 kcal/kg. Bila ampas jamu

masih berbentuk serbuk, nilai kalorinya hanya 2.500 kcal/kg

karena kandungan airnya masih tinggi.

Pelet biomassa ini digunakan sebagai bahan bakar boiler

biomassa berkapasitas 8-9 ton per jam yang dibeli dengan

nilai investasi sebesar USD327.000. Bahan bakar biomassa

juga digunakan pada mesin pemanas minyak berkapasitas

daya 1 juta kcal. Alat ini sanggup memanaskan hingga suhu

hingga 3500 C dan bekerja secara otomatis.

Pelet biomassa merupakan bahan bakar terbarukan ramah

lingkungan karena meninggalkan sisa pembakaran yang

sangat kecil dan tidak menimbulkan emisi gas buang beracun

dan berbahaya. Bagi Sido Muncul, penggunaan bahan bakar

pelet biomassa menghasilkan produksi yang efisien karena

bahan bakunya sangat berlimpah. Pemanfaatan limbah

Processing Spices Waste into Renewable Energy Source

Herbal medicine mill waste is another problem for Sido

Muncul. Residues of extracted empon-empon (spices) raw

materials of herbal medicines, such as ginger, turmeric,

fennel and cloves reach 35 tons per day so that they mount

in the storage location with a weight reaching 10 thousand

tons. Herbal medicine mill waste also became a negative

assessment note from Proper assessment team in 2011.

Fortunately, the spices waste that was a problem has now

become a gift. Based on research and testing results, it is

known that herbal medicine residues have high calorific

value when compacted and processed into biomass. Board

of Directors of Sido Muncul decided to invest in the purchase

of 1 line of pellet making machine worth USD567,000.

Processing of herbal medicine residues begins with a drying

process that uses a drum dryer that spins to reduce water

content. The residues which originally have water content

of up to 40%, after being dried for 10-15 minutes, the water

content dropped to 14%-17%. The dried herbal residues (8%

water content) are then processed in printing machine into

biomass pellets. Biomass pellets are now ready to be used as

boiler fuels in Sido Muncul production units. Biomass pellet

production capacity is approximately 40 tons per day.

Biomass pellets from herbal medicine residues have a calo-

rific value of 5,200 kilo calories per kilogram (kcal/kg), higher

than coal which has a calorific value of 4,500 kcal/kg. If the

herbal medicine residue is still in the form of powder, the

calorific value is only 2,500 kcal/kg because the water content

is still high.

Biomass pellets are used as biomass boiler fuel with a capac-

ity of 8-9 tons per hour which was purchased with an invest-

ment of USD327,000. Biomass fuel is also used in oil heating

machines with a capacity of 1 million kcal. This tool is able to

heat up temperature up to 350oC and works automatically.

Biomass pellets are environmentally friendly renewable fuel

because they leave very little combustion residues and do

not cause toxic and dangerous exhaust emissions. For Sido

Muncul, the use of biomass pellet fuels increases production

efficiency because the raw materials are abundant. Utilization

of production wastes becomes value added from efficient



produksi menjadi nilai tambah tersendiri yang diperoleh dari

pemanfaatan lahan yang efisien bebas dari timbunan ampas,

biaya transportasi pemindahan ampas, sewa lahan, serta

berbagai komponen biaya lain.

“Kami ibarat sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau

terlampaui. Tidak hanya menyelesaikan masalah gunungan

ampas jamu dan mengefisienkan lahan dalam kawasan

pabrik, pengolahan limbah jamu itu justru menghasilkan

bahan bakar untuk proses produksi,” Kata Irwan Hidayat,

Direktur Sido Muncul.

Penggunaan biomassa dapat menggantikan boiler bahan

bakar gas (CNG) sehingga konsumsi CNG menjadi nol.

Pada tahun 2018, penghematan dari anggaran pembelian

CNG mencapai Rp8,48 miliar pengurangan konsumsi energi

sebesar 46.093 GJ.

Karena stok ampas limbah padat masih melimpah seiring

meningkatnya kegiatan produksi, Sido Muncul juga

memanfaatkan langsung ampas jamu sebagai bahan bakar

untuk boiler yang baru yaitu boiler Basuki dari Indonesia

(2014) senilai Rp3.1 miliar, dan boiler Thermax dari India

(2017) senilai USD217.400. Kedua boiler ini menggantikan

boiler berbahan bakar konvensional (fosil) untuk unit

produksi ekstraksi baru.

use of land free from residues, waste transportation cost,

land rent and various other cost components.

“We are very much like killing two birds with one stone. Not

only solving the problem of mountains of herbal medicine

residues and making land efficient in the factory area, the

processing of herbal medicine waste, in fact, produces fuel

for the production process,” Irwan Hidayat, Director of Sido

Muncul, said.

The use of biomass can replace gas fuel boiler (CNG) so that

CNG consumption is zero. In 2018, savings from the CNG

purchase budget reached Rp8.48 billion, reducing energy

consumption by 46,093 GJ.

Because the stock of solid waste residues is still abundant

with increasing production activities, Sido Muncul also

makes direct use of herbal medicine residues as fuel for new

boilers, namely Basuki boiler from Indonesia (2014) worth

Rp3.1 billion and Thermax boiler from India (2017) worth

USD217,400. Both of these boilers replace conventional (fos-

sil) fuel boilers for new extraction production units.


Dari Proper Hitam ke Kandidat Proper EmasFrom Black Proper to Gold Proper Candidate

AIR BERSIH DAN SANITASI YANG LAYAK

CLEAN WATER AND DECENT SATINATION

KONSUMSI DAN PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB

RESPONSIBLE CONSUMPTION AND PRODUCTION

Kami mengapresiasi upaya PT Sido Muncul untuk memperbaiki kualitas

pengelolaan lingkungan termasuk pengelolaan limbah B3. Perjuangan

dan kepedulian PT Sido Muncul untuk lingkungan telah membuahkan

hasil, dari peringkat Proper Hitam pada tahun 2011 menjadi kandidat

Proper Emas pada tahun 2018.

(Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 Kementerian LHK dalam sambutannya pada buku Pengelolaaan Limbah di Sido Muncul Menuju Green Environment, 5 Juni 2019).

We appreciate the efforts of PT Sido Muncul to improve the quality of environmental management including B3 waste management. The efforts and concern of PT Sido Muncul for the environment has improved its achievement from Proper Black in 2011 to Gold Proper candidate in 2018.

(Sinta Saptarina Soemiarno, Director of Performance Assessment of B3 Waste and Non-B3 Waste Management of the Ministry of Environment and Forestry in her introduction to Waste Management in Sido Muncul towards Green Environment, June 5, 2019).


MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Pada tahun 1995, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengembangkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper), yaitu kegiatan pengawasan dan pemberian insentif atau disinsentif kepada perusahaan/pelaku usaha. Penghargaan Proper bertujuan agar perusahaan/pelaku usaha di Indonesia mematuhi peraturan lingkungan hidup, dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellence) melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan pada proses produksi dan jasa, menerapkan sistem manajemen lingkungan, melakukan upaya efisiensi energi dan konservasi sumber daya, serta melaksanakan praktik bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Penilaian Proper terbagi pada 5 peringkat yaitu Proper Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Proper Emas merupakan peringkat penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh serta memiliki program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Sedangkan Proper Hitam merupakan peringkat terendah. Jika sebuah perusahaan mendapat peringkat Hitam dua kali berturut-turut, Kementerian LH (saat ini bernama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/LHK) dapat menuntut perusahaan tersebut secara hukum dan menghentikan kegiatan usahanya.

Pada tahun 2011, Sido Muncul mendapat penilaian Proper Hitam karena dinilai belum memenuhi regulasi pengelolaan lingkungan terutama dalam aspek pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pengelolaan air limbah serta pengelolaan limbah ampas jamu. Hal ini kemudian menjadi perhatian utama bagi Direksi dan seluruh karyawan Sido Muncul untuk bekerja keras bahu-membahu melakukan berbagai pembenahan pengelolaan lingkungan di perusahaan dan memastikan bahwa Sido Muncul melaksanakan perbaikan manajemen daya dukung lingkungan secara maksimal.

SANKSI ADMINISTRATIF PAKSAAN [307-1]

Sebagai konsekuensi dari hasil penilaian Proper Hitam untuk Sido Muncul, KLH mengeluarkan Surat Administrasi Paksaan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012 yang berisi 10 butir sanksi yang harus dilaksanakan dengan batas waktu penyelesaiannya untuk setiap sanksi. 10 butir Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah dan batas waktu penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]In 1995, the Ministry of Environment (KLH) developed Performance Rating Program in Environmental Management (Proper), which is supervision and incentives or disincentives provided to companies/business players. Proper Award aims to make companies/business players in Indonesia comply with the environmental regulations and to achieve environmental excellence through integration of the principles of sustainable development in production and service processes, implementation of environmental management systems, energy efficiency and resource conservation efforts, as well as ethical and responsible business practices towards the community and the environment.

Proper Rating is divided into 5 classifications, namely: Gold, Green, Blue, Red and Black. Gold Proper is the highest rating given to companies that are considered to have implemented comprehensive environmental management and sustainable community empowerment program, whereas Proper Black is the lowest rating. If a company gets Black rating twice in a row, the Ministry of Environment (currently named the Ministry of Environment and Forestry/LHK) can sue the company legally and stop its business activities.

In 2011, Sido Muncul received Black Proper rating because it was considered not meeting environmental management regulations, especially in the aspects of hazardous and toxic waste (B3) management, wastewater management and herbal waste management. This raised a major concern for Sido Muncul Directors and employees to work hand in hand to make various environmental management improvements in the Company and to ensure that Sido Muncul optimally enhances its environmental support capacity management.

COERCIVE ADMINISTRATIVE SANCTIONS [307-1]As a consequence of Proper Black rating assigned to Sido Muncul, KLH issued Government Coercive Administration Letter No. 66 of 2012 dated March 29, 2012 containing 10 sanctions that must be carried out with a deadline for completion of each sanction. 10 Government Coercive Administrative Sanctions and the respective deadlines were as follows:


No SanksiSanction

Batas WaktuDeadline

1 Menutup saluran pembuangan air limbah secara langsung pada IPAL IClose the direct sewerage channel in WWTP I

31 Maret 2012March 31, 2012

2 Membangun TPS Limbah B3 yang memenuhi persyaratan teknisBuild B3 waste TPS that meets technical requirements

30 Mei 2012May 30, 2012

3 Memiliki izin TPS limbah B3 Obtain B3 waste TPS permit

Paling lama 14 hari kerja setelah diselesaikan

Maximum of 14 working days after completion

4 Mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air Limbah pada IPAL I sehingga memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana dipersyaratkanOptimize Waste Water Treatment Plant in WWTP I so that it meets the required wastewater quality standards

Paling lama 3 bulanMaximum of 3 months

5 Menyelesaikan perpanjangan Izin Pembuangan Air LimbahComplete the extension of Waste Water Treatment Plant Permit

14 hari kerja setelah diselesaikan14 working days after completion

6 Memasang alat ukur debit air limbah pada outlet IPAL I dan melakukan pengukuran dan pencatatan debit air limbah harianInstall wastewater discharge gauges in WWTP I outlets and measure and record daily wastewater discharges

Paling lama 3 hariMaximum of 3 days

7 Mengelola limbah ampas gilingan jamu dan mengolah limbah padat berupa lumpur di IPAL I Manage herbal medicine mill waste and treat solid waste in the form of mud in WWTP I

Paling lama 2 bulanMaximum of 2 months

8 Melengkapi papan titik penaatan dan titik koordinat di outlet IPALEquip compliance points and coordinates in WWTP outlets

Paling lama 1 hariMaximum of 1 day

9 Melakukan pengukuran emisi udara cerobong Conduct chimney emission measurement

Paling lama 1 bulanMaximum of 1 month

10 Menyampaikan laporan hasil pengujian emisi hasil pengujian emisi cerobong kepada instansi lingkungan hidup terkaitSubmit report on chimney emission test results to the relevant environmental agencies

-

Menuntaskan Sanksi Tepat WaktuUntuk menyelesaikan kesepuluh sanksi tersebut, Direksi melalui Surat Keputusan Direktur Operasional membentuk tim gugus tugas (task force team) untuk melaksanakan seluruh kewajiban sanksi sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. Tim juga diwajibkan menyusun laporan berkala perkembangan proses pemenuhan sanksi, khususnya untuk sanksi yang penyelesaiannya membutuhkan waktu tetapi dalam tenggat waktu yang ketat, yaitu membangun tempat penampungan sementara (TPS) limbah B3 yang memenuhi persyaratan teknis (sanksi no. 2), mengoptimalkan instalasi pengolahan air limbah pada IPAL I sehingga memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana dipersyaratkan (sanksi no. 4), serta mengelola limbah ampas gilingan jamu dan mengolah limbah padat berupa lumpur di IPAL I (sanksi no. 7).

Laporan perkembangan proses disusun dalam delapan buku “Laporan Perkembangan Pemenuhan Kewajiban Sanksi Administrasi Paksaan” yang menjelaskan perkembangan kegiatan per dua mingguan. Laporan yang dilengkapi dengan foto-foto pelaksanaan proyek dan perkembangannya tersebut juga disampaikan kepada Deputi Menteri Bidang Penaatan Hukum Lingkungan KLH


Timely Completion of Sanction DeadlinesTo resolve all of the ten sanctions, Board of Directors with Decision of Operational Director formed a task force team to address all sanctions within the stipulated deadlines. The team was also required to submit periodic progress report of sanctions fulfillment process, especially for sanctions that imposed tight deadlines, including to build temporary B3 waste shelter (TPS) that meets technical requirements (sanction no. 2), to optimize waste water treatment plant in WWTP I so that it meets the required wastewater quality standards (sanction no. 4), as well as managing herbal medicine mill waste and treating solid waste in the form of mud in WWTP I (sanction no. 7).

Progress reports of the process were compiled in eight books “Progress Reports of Compliance with Coercive Administration Sanctions” which explain the biweekly progress. The reports, supplemented with photos of project implementation and progress, were also submitted to the Deputy Minister for Environmental Law Compliance of KLH as evidence of the Company’s commitment to


sebagai bukti komitmen perusahaan untuk mematuhi peraturan Pemerintah tentang pengelolaan lingkungan.

Proses pemenuhan sanksi yang dilaksanakan secara paralel oleh kontraktor dan tim lapangan adalah sebagai berikut:

1. Menutup saluran pembuangan air limbah secara langsung pada IPAL I (Batas waktu: 31 Maret 2012)Pada saat melakukan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah-1 (IPAL-1), tim Proper menemukan adanya indikasi bahwa Sido Muncul memiliki pipa saluran siluman yang dicurigai untuk membuang air limbah tanpa diolah. Sebagai tindak lanjut, Sido Muncul melakukan penataan ulang instalasi pemipaan secara menyeluruh. Semua lubang yang terletak di dalam bak bagian bawah bak effluent ditutup. Sambungan-sambungan instalasi pipa yang tidak benar dan tidak jelas peruntukannya yang dicurigai untuk membuang air limbah secara langsung dihilangkan. Selain itu, juga dilakukan perhitungan ulang kapasitas IPAL. Sanksi dilaporkan selesai pada 6 April 2012.

Gambar: Perbaikan Instalasi PipaPicture: Pipe Installation Repair

Gambar: Pengambilan Instalasi Saluran yang DicurigaiPicture: Retrieval of Suspected Channel Installations

Gambar: Penutupan Saluran Bawah Bak dan Bak EffluentPicture: Closure of Basin Bottoms and Effluent Tubs

SebelumBefore

SebelumBefore

SebelumBefore

SesudahAfter

Proses PengerjaanWorking Process

SesudahAfter

SesudahAfter

comply with Government regulations in environmental management.

The process of addressing the sanctions was carried out in parallel by the contractor and the field team was as follows:

1. Close the direct sewerage channel in WWTP I (Deadline: March 31, 2012)During site visit to Wastewater Treatment Plant-1 (WWTP-1), the Proper team found indications that Sido Muncul had a stealth pipeline that was suspected of disposing wastewater without being treated. As a follow up, Sido Muncul did a complete rearrangement of piping installation. All holes located in the bottom of the basin were effluent. Improper and unclear pipe installation connections whose designation is suspected of disposing wastewater were immediately removed. In addition, WWTP capacity was also recalculated. Sanction was reportedly solved on April 6, 2012.


2. Membangun TPS Limbah B3 yang memenuhi persyaratan teknis (Batas waktu: 30 Mei 2012)Temuan kedua tim Proper adalah Sido Muncul tidak memiliki fasilitas Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3). Sebagai tindak lanjut, Sido Muncul membangun gedung TPS LB3 di atas lahan seluas 500 m2 yang memenuhi ketentuan Peraturan Menteri LH Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

Keputusan membangun TPS LB3 seluas 500 m2 berdasarkan pertimbangan bahwa TPS harus cukup untuk menampung limbah B3 dalam jangka panjang, lebih dari 8 tahun. Bangunan TPS dibuat dengan memperhatikan sirkulasi udara, kemiringan lantai, serta lantai yang dilapisi epoxy (Ucreate), yaitu lapisan lantai standar yang digunakan pada lantai area produksi perusahaan farmasi. Lapisan epoxy bertujuan untuk mencegah tumpahan cairan (oli dan limbah cair lainnya) masuk ke dalam tanah melalui retakan lantai beton yang mengakibatkan pencemaran.

TPS juga dilengkapi dengan fasilitas alat pemadam api ringan (APAR), eye-wash, saluran tumpahan oli dan beberapa kubikal untuk menempatkan limbah B3

2. Build B3 Waste TPS that meets technical requirements (Deadline: May 30, 2012)The second finding of the Proper team was that Sido Muncul did not have a Temporary Shelter (TPS) for hazardous and toxic waste (LB3). As a follow up, Sido Muncul built LB3 TPS on an area of 500 m2 that meets the provisions in Regulation of the Minister of Environment No. 30/2009 concerning Licensing and Supervision Management of Hazardous and Toxic Wastes.

The decision to build TPS LB3 covering an area of 500 m2 was based on the consideration that TPS must be sufficient to accommodate B3 waste in the long run, more than 8 years. TPS was built with due regard to air circulation, floor slope and epoxy coated floor (Ucreate), which is a standard floor coating used on the floors of pharmaceutical production areas. The epoxy coating aims to prevent liquid spills (oil and other liquid wastes) from entering the soil through concrete floor cracks that may cause pollution.

TPS is also equipped with light fire extinguishers (APAR), eye-wash, oil spill channels and several cubical to place hazardous waste by type and not to mix



sesuai jenisnya dan tidak tercampur satu dengan yang lain. Pembanguan TPS LB3 selesai tepat waktu pada 30 Mei 2012.

3. Memiliki izin TPS Limbah B3 (Batas waktu: 14 hari kerja)Sesuai ketentuan Kementerian LH, TPS LB3 harus dilengkapi dengan izin penyimpanan sementara limbah B3. Oleh karena itu, Sido Muncul secepatnya mengurus perizinan dengan mengisi formulir dan melampirkan semua persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Verifikasi lapangan dilakukan oleh tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang yang melakukan pemeriksaan menyeluruh mencakup bangunan TPS, fasilitas pendukung dan fasilitas tanggap darurat K3. Berdasarkan hasil verifikasi, TPS LB3 Sido Muncul telah memenuhi semua persayaratan. DLH Kabupaten Semarang telah menerbitkan Surat Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Nomor: 660.3/96.2/2012.

4. Mengoptimalkan instalasi pengolahan air limbah IPAL-1 sehingga memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana dipersyaratkan (Batas waktu: 3 bulan)Sido Muncul memiliki 2 fasilitas IPAL yang dinamakan IPAL-1 dan IPAL-2. Dari hasil peninjauan lapangan, tim Proper menilai bahwa kinerja fasilitas IPAL-1 harus ditingkatkan (optimasi) agar bisa memenuhi standar baku mutu sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 tahun 2012.

Untuk memenuhi sanksi optimasi IPAl-1 dan memenuhi baku mutu air limbah, Sido Muncul melakukan 4 hal, yaitu:a. Membuat ekualisasi pada proses awal yang

berfungsi untuk homogenisasi air limbah yang akan diproses.

b. Memperbesar kapasitas bak aerasi dari 240 m3 menjadi 390 m3 dan mengganti blower dengan daya yang lebih besar agar proses aerasi berlangsung lebih lama dan kadar COD (Chemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air, turun lebih banyak.

c. Membuat tangki clarifier baru untuk mengoptimalkan proses pengendapan.

d. Memasang tangki filter sebelum outlet IPAL agar kualitas air hasil pengolahan menjadi lebih baik lagi.

different wastes. TPS LB3 construction was completed on time on May 30, 2012.

3. Obtain B3 waste TPS permit (Deadline: 14 working days)In accordance with the Ministry of Environment’s requirements, TPS LB3 must be equipped with temporary storage permit for B3 waste. Therefore, Sido Muncul immediately processed the permit by filling out forms and attaching all administrative requirements. Site verification was conducted by Environment Office (DLH) team of Semarang Regency by inspecting TPS building, supporting facilities and K3 emergency response facilities. Based on the verification results, Sido Muncul’s TPS LB3 has fulfilled all requirements. DLH of Semarang Regency issued Temporary Storage Permit for Hazardous and Toxic Waste Materials No: 660.3/96.2/2012.

4. Optimize Waste Water Treatment Plant in WWTP I so that it meets the required wastewater quality standards (Deadline: 3 months)Sido Muncul has 2 WWTP facilities called WWTP-1 and WWTP-2. Based on site verification results, the Proper team considered that the performance of WWTP-1 facilities had to be improved (optimized) in order to meet the quality standards according to Regional Regulation of Central Java Province No. 5 of 2012.

To address the sanction to optimize WWTP-1 and to meet wastewater quality standards, Sido Muncul took the following 4 actions:a. Conducted equalization in initial process to

homogenize wastewater to be processed.b. Increased aeration tank capacity from 240 m3 to

390 m3 and increased blower power so that the aeration process could last longer and the level of COD (Chemical Oxygen Demand), i.e. the amount of oxygen needed to break down all organic materials contained in water, decreased significantly.

c. Made new clarifier tank to optimize sedimentation process.

d. Install filter tank before WWTP outlet to improve quality of the treated water.


Selain mengoptimalkan IPAL-1, Sido Muncul memutuskan untuk membangun fasilitas IPAL-3 agar kapasitas pengolahan menjadi lebih besar sebagai antisipasi bertambahnya volume air limbah seiring dengan perkembangan usaha ke depan. IPAL-3 dibangun di atas lahan seluas 1.200 m2 dengan kapasitas 3.700 m3. Biaya pembangunan mencapai Rp30,57 miliar.

5. Menyelesaikan perpanjangan izin pembuangan air limbah (Batas waktu: 14 hari kerja)Setelah mengoptimalkan IPAL-1, Sido Muncul harus mengurus perpanjangan izin pembuangan air limbah di DLH Kabupaten Semarang. Persyaratan administrasi yang harus dilampirkan antara lain hasil analisis air limbah selama 3 bulan berturut-turut dari laboratorium yang terakreditasi dan ditunjuk oleh SK Gubernur Jawa Tengah. Berdasarkan hasil peninjauan lapangan oleh DLH Kabupaten Semarang, Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Semarang mengeluarkan Izin Pembuangan Limbah Cair Nomor: 510.4/08/IPLC-P/2012.

6. Memasang alat ukur debit air limbah pada outlet IPAL-1 dan melakukan pengukuran dan pencatatan debit air limbah harian (Batas waktu: 3 hari)Pemasangan alat ukur flowmeter dan aktivitas pencatatan debit air limbah harian pada sisi outlet telah dilakukan.

7. Mengelola limbah ampas gilingan jamu dan melakukan

In addition to optimizing WWTP-1, Sido Muncul decided to build WWTP-3 facility so that treatment capacity becomes larger in anticipation of increasing wastewater volume in line with future business development. WWTP-3 was built on an area of 1,200 m2 with a capacity of 3,700 m3. Construction costs reached Rp30,57 billion.

5. Complete the extension of Waste Water Treatment Plant Permit (Deadline: 14 working days)After optimizing WWTP-1, Sido Muncul must complete the extension of waste water treatment plant permit at DLH of Semarang Regency. Administrative requirements that must be attached included wastewater analysis results for 3 consecutive months from an accredited laboratory and appointed by Decision of the Governor of Central Java. Based on site verification results of DLH of Semarang Regency, Integrated Investment and Licensing Office of Semarang Regency issued Liquid Waste Disposal Permit No: 510.4/08/IPLC-P/2012.

6. Install wastewater discharge gauges in WWTP I outlets and measure and record daily wastewater discharges (Deadline: 3 days)Installation of flow meters and recording of daily wastewater discharges at outlet side has been carried out.

7. Manage herbal medicine mill waste and treat solid



pengolahan limbah padat berupa lumpur IPAL-1 (Batas waktu: 2 bulan)Sanksi ke-7 ini muncul karena perbedaan persepsi dalam pengelolaan limbah ampas gilingan jamu. Sebelum adanya penilaian Proper, Sido Muncul menganggap bahwa penempatan ampas gilingan jamu di dalam lokasi pabrik telah memadai untuk mencegah pencemaran lingkungan di masyarakat dan pengelolaan ampas jamu dapat diawasi dan dikendalikan dengan baik. Tetapi tim Proper berpendapat bahwa penimbunan ampas gilingan jamu di lokasi yang tidak dilengkapi dengan atap dan langsung bersentuhan dengan tanah berpotensi menimbulkan rembesan air lindi (leachate: cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan pada timbunan sampah) langsung ke dalam tanah pada saat turun hujan.

Dibutuhkan kerja ekstra keras untuk menangani pemindahan kurang lebih 10.000 ton limbah ampas jamu. Dengan menggunakan ekskavator dan 4 dump truck yang dibeli khusus untuk proyek ini, limbah ampas jamu dipindahkan ke lokasi sementara untuk melaksanakan pekerjaan perataan lahan dan pelapisan geotex kedap air. Setelah dipindahkan ke lokasi sementara, limbah ampas jamu ditutup terpal agar tidak terkena hujan yang dapat menimbulkan air lindi.

Lokasi penampungan limbah ampas jamu dibangun di lokasi seluas 5.149 m2 dengan lantai dilalisi geotex. Meskipun bangunan dilengkapi dengan saluran air lindi ke bak penampungan meskipun telah menggunakan atap untuk mencegah paparan air hujan langsung. Walaupun waktu pengerjaan bersamaan dengan masa libur lebaran, tenggat waktu 2 bulan dapat terpenuhi tepat waktu berkat komitmen dan kerja keras semua pihak termasuk karyawan dan kontraktor.

8. Melengkapi papan titik penaatan dan titik koordinat di outlet IPAL (Batas waktu: 1 hari)Sido Muncul telah melaksanakan pembuatan papan titik penaatan yang dilengkapi dengan titik koordinat di titik outlet IPAL.

9. Melakukan pengukuran emisi udara cerobong (Batas waktu: 1bulan)Untuk memenuhi sanksi ini, Sido Muncul bekerja sama dengan Laboratorium Uji Balai Besar Teknologi Departemen Perindustrian, salah satu Laboratorium pihak ketiga yang telah terakreditasi dan ditunjuk

waste in the form of mud in WWTP I (Deadline: 2 months)This 7th sanction arose because of different perceptions on management of herbal medicine mill waste. Before the Proper assessment, Sido Muncul considered that placement of herbal medicine grains in factory location was sufficient to prevent environmental pollution in the community while management of herbal medicine waste could be monitored and controlled properly. However, the Proper team was of the opinion that the hoarding of herbal medicine pulp in a location that is not equipped with a roof and is directly in contact with the ground has the potential to cause leachate water (liquid produced from exposure to rainwater in a landfill) directly into the soil during rain.

Extra hard work was needed to remove approximately 10,000 tons of medicine mill waste. By using excavators and 4 dump trucks that were purchased specifically for this project, the herbal mill waste was moved to a temporary location for land leveling and waterproof geotex coating. After being moved to a temporary location, herbal medicine mill waste was covered with tarpaulin so it would not be exposed to rain which can cause leachate.

The location of herbal medicine mill waste storage was built on an area of 5,149 m2 with geotex-coated floor. The building is equipped with leachate to the reservoir, although it has roof to prevent direct rainwater exposure. Even though the construction time was during Eid holiday period, the 2-month deadline was fulfilled on time thanks to the commitment and hard work of all parties including employees and contractors.

8. Equip compliance points and coordinates in WWTP outlets (Deadline: 1 day)Sido Muncul has made compliance point board which is equipped with coordinates in WWTP outlets.

9. Conduct chimney emission measurement (Deadline: 1 month)To address this sanction, Sido Muncul cooperated with Laboratory of Technology Testing Center of the Industry Office, an accredited third-party laboratory that was appointed through Decision of the Governor


melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Kontrak kerja sama meliputi uji emisi di 21 titik di lokasi pabrik.

10. Menyampaikan laporan hasil pengujian emisi cerobong kepada instansi lingkungan hidup terkaitSanksi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengukuran emisi udara cerobong. Hasil analisa yang dilakukan oleh laboratorium pihak ketiga telah dilaporkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Semarang pada 5 Februari 2013, BLH Provinsi Jawa Tengah (4 Februari 2013), Deputi Menteri Bidang Penataan Hukum Lingkungan KLH (1 Februari 2013), dan Deputi Menteri Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH (1 Februari 2013).

Pencabutan Sanksi Administratif Paksaan PemerintahSetelah Sido Muncul melaksanakan pemenuhan kesepuluh Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah, Deputi Menteri Bidang Penaatan Hukum Lingkungan KLH telah melaksanakan pengawasan sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 27 Juli 2012 dan 24 Oktober 2012 dan memberikan status “TAAT”. Selanjutnya, KLH mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: B-11092/Dep.V/LH/HK/11/2012 Tanggal 9 November 2012, yang ditandatangani oleh Deputi Menteri Bidang Penaatan Hukum Lingkungan yang menyatakan bahwa Sido Muncul telah melaksanakan dan mematuhi ketentuan sebagaimana diperintahkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 66 Tahun 2012 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah.

Pada tanggal 23 Januari 2013 Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA berkenan melakukan kunjungan kerja ke pabrik Sido Muncul sekaligus meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL-3).

of Central Java Province. The cooperation contract covers emission tests at 21 points at the plant site.

10. Submit report on chimney emission test results to the relevant environmental agenciesThis sanction is a follow up of chimney emission test. The results of analyzes conducted by third-party laboratory have been reported to Environmental Agency (BLH) of Semarang Regency on February 5, 2013, BLH of Central Java Province (February 4, 2013), Deputy Minister for Environmental Law Arrangement of the Ministry of Environment (February 1, 2013) and Deputy Minister for Environmental Pollution Control (February 1, 2013).

Revocation of Coercive Administrative Sanctions Imposed by the GovernmentAfter Sido Muncul addressed the ten coercive administrative sanctions imposed by the Government, the Deputy Minister for Environmental Law Compliance of the Ministry of Environment inspected twice, on July 27, 2012 and October 24, 2012, and granted “COMPLY” status. Subsequently, the Ministry of Environment issued Decision of the Minister of Environment No. B-11092/Dep.V/LH/HK/11/2012 dated November 9, 2012, signed by the Deputy Minister for Environmental Law Compliance stating that Sido Muncul has implemented and complied with provisions as instructed in Decision of the State Minister of the Environment No. 66/2012 concerning Implementation of Coercive Administrative Sanctions Imposed by the Government.

On January 23, 2013, the Indonesian State Minister of the Environment, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, was pleased to conduct a site visit to Sido Muncul’s factory to launch Waste Water Treatment Plant (WWTP-3).



Menuju Proper EmasKeberhasilan Sido Muncul memenuhi seluruh sanksi Administrasi Paksaan Pemerintah telah menumbuhkan kembali rasa percaya diri bahwa Sido Muncul telah lebih siap melaksanakan pengelolaan lingkungan secara lebih baik dan lebih komprehensif ke depan.

Sido Muncul mendapat pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga ketika memperoleh Peringkat Hitam pada periode 2010-2011, kemudian tidak diperbolehkan ikut Proper periode 2011-2012. Hal itu telah memacu semangat Direksi Sido Muncul untuk melakukan yang terbaik. Pada periode 2012-2013 hingga 2014-2015 Sido Muncul berhasil memperoleh peringkat Biru tiga kali berturut-turut dan periode 2015-2016 hingga 2017-2018 dapat meraih peringkat Hijau tiga kali berturut-turut. Bahkan pada periode 2017-2018 termasuk salah satu perusahaan kandidat Proper Emas. Sido Muncul telah menjadi perusahaan yang tidak hanya melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond Compliance) tetapi juga dinilai telah melaksakan sistem pengelolaan lingkungan, pelestarian sumber daya hayati dan memanfaatkannya secara efektif dan efisien, serta melakukan upaya tanggung jawab sosial melalui pemberdayaan masarakat yang berkelanjutan.

Towards Gold ProperSido Muncul’s success in addressing all coercive administrative sanctions imposed by the Government re-established confidence that Sido Muncul is better prepared to carry out more proper and comprehensive environmental management in the future.

Sido Muncul gained a valuable experience and learning when obtained Black rating in 2010-2011 period, then the Company wa not allowed to take part in 2011-2012 period. This spurred enthusiasm of Sido Muncul’s Board of Directors to do their best. In 2012-2013 until 2014-2015 periods, Sido Muncul managed to obtain Blue rating three times in a row; while from 2015-2016 to 2017-2018 periods, the Company was able to achieve Green rating three times in a row. In fact, in 2017-2018 period, Sido Muncul was one of Gold Proper candidates. Sido Muncul has become a company that not only carries out environmental management beyond Compliance, but is also implements environmental management system, conserves biological resources and utilizes them effectively and efficiently, while carrying out social responsibility through sustainable community empowerment.

PROPER HITAM | BLACK

2010 - 2011

PROPER BIRU | BLUE2010 - 2011



PROPER HIJAU | GREEN

2010 - 2011


2010 - 2011


2010 - 2011

PROPER DARI HITAM KE HIJAUFROM BLACK TO GREEN PROPER



SosialKinerja

Social Performance


Peduli Pada SesamaCaring for Others

KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA

HEALTHY AND PROSPEROUS LIFE Penerima bantuan operasi

katarak gratis pada tahun 2018. Recipients of free cataract surgery in 2018.

Penerima bantuan operasi bibir sumbing gratis di Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018.Recipients of free cleft lip surgery at St. Carolus Borromeus Hospital, Kupang, East Nusa Tenggara in 2018.

Peserta mudik gratis Sido Muncul tahun 2018.Participants of Sido Muncul free homecoming in 2018.

mata | eyes Pasien | patients orang | people

697 30 13.000

MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Sepanjang perjalanan usaha Sido Muncul, kami telah memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang; para petani kecil, penjual jamu gendong dan pengecer skala kecil, pelanggan setia, serta jutaan orang lainnya yang terlibat di dalam rantai nilai kami. Sebaliknya, kami juga menyadari bahwa pertumbuhan bisnis Sido Muncul sangat dipengaruhi oleh orang yang menerima dampak tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sido Muncul selalu menghargai para pemangku kepentingan tersebut yang telah berkontribusi bagi kesuksesan kami. Sebagai balasannya, kami ingin berusaha berbagi dengan mereka yang membutuhkan bantuan.

MEMAHAMI KEBUTUHAN MASYARAKAT KECIL [103-2]Sejalan dengan visi Sido Muncul; “Menjadi perusahaan farmasi, obat tradisional, makanan-minuman kesehatan, kosmetik dan pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan”, Sido Muncul ingin membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan berusaha menyediakan kemudahan lainnya melalui inisiatif program-program

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]Throughout Sido Muncul’s business journey, we have been positively impacting the lives of many people; small farmers, herb sellers and small-scale retailers, loyal customers, as well as millions of other people involved in our value chain. On the other hand, we are also well aware that Sido Muncul’s business growth is greatly influenced by the people who receive the impacts, both directly and indirectly. Sido Muncul always appreciates these stakeholders who have contributed to our success. In return, we would like to care for those who need help.

UNDERSTANDING COMMUNITY NEEDS [103-2]In line with the vision of Sido Muncul; “ To become a leading herbal medicine, health food and beverages, as well as herbal ingredient processing company which can benefit the community and environment,” Sido Muncul encourages improvement of quality of the public health and provides other facilities through Corporate Social Responsibility (CSR) program initiatives so that people


can be more productive in improving their living standard towards prosperity.

Sido Muncul’s CSR programs are designed with attention to the community needs, the extent of coverage, impact and sustainability. The stages of CSR program implementation consist of social observation of the lives of people in the target community, identification of prioritized community needs, then program design to create positive impact on the society and the environment.

In this segment, we describe philanthropic CSR activities. Other programs in the field of environment and community empowerment that have long-term and sustainable impacts are described in other segment of this report.

We are concerned about the underprivileged community, especially those who suffer from illness and who are affected by natural disasters. We have taken various initiatives to help alleviate their difficulties. We also pay attention to the needs of the herbal medicine sellers, retailers and hawkers. They are resilient entrepreneurs who make a living in Jakarta and other big cities, leaving their families back home. They are the main partners as the front-line marketing of Sido Muncul products. For them, we have a tradition of sharing happiness by inviting them to join free homecoming before Eid al-Fitr. [413-1]

Free Cataract SurgeryCataract is an eye disease characterized by clouding of eye lens, which causes blurry vision. This condition generally occurs in older people, and may occur in one or both eyes at once. Although cataract is not an infectious disease, it is a major cause of blindness in Indonesia. According to blindness survey in 15 provinces during 2014-2016, it is known that 70-80% of the main cause of blindness and vision problems in Indonesia is cataract. The only way to cure this disease is by surgery.

tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) agar mereka dapat lebih produktif dalam meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih sejahtera.

Program-program CSR Sido Muncul dirancang dengan memperhatikan skala prioritas kebutuhan masyarakat, luasan jangkauan dan dampak serta aspek keberlanjutan. Tahapan pelaksanaan program CSR dimulai dari pengamatan sosial terhadap kehidupan masyarakat di komunitas sasaran, mengidentifikasi prioritas kebutuhan masyarakat, lalu merancang program yang berdampak tepat guna bagi masyarakat dan lingkungan.

Di dalam segmen ini kami akan menguraikan kegiatan-kegiatan CSR yang bersifat filantropi. Program-program lainnya di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang memiliki dampak jangka panjang dan berkelanjutan diuraikan dalam segmen lain di dalam buku laporan ini.

Kami memberikan perhatian kepada masyarakat pra sejahtera, terlebih yang sedang tertimpa musibah sakit atau terkena dampak bencana alam. Berbagai inisiatif telah kami lakukan untuk membantu meringankan kesulitan mereka. Kami juga memperhatikan kebutuhan para penjual jamu gendong, pengecer serta pedagang asongan. Mereka adalah wirausahawan tangguh yang mencari nafkah hingga ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya dengan meninggalkan keluarganya di kampung halaman. Mereka adalah mitra utama sebagai ujung tombak pemasaran produk-produk Sido Muncul. Kepada mereka, kami memiliki tradisi berbagi kebahagiaan dengan mengajak mereka mudik bersama secara gratis saat menjelang hari raya Idul Fitri. [413-1]

Operasi Katarak GratisKatarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang-orang lanjut usia, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Meskipun katarak bukan jenis penyakit menular, tetapi katarak menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Dari hasil survey kebutaan di 15 provinsi pada tahun 2014-2016, diketahui 70-80% penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia adalah katarak. Satu-satunya cara penyembuhan adalah melalui operasi.

1 https://www.alodokter.com/katarak-pada-manula


In Indonesia, the number of cataract sufferers is quite high, especially from disadvantaged communities. The number of cataract sufferers is estimated to be around 1.5% of Indonesia’s population and continues to grow to 0.1% or approximately 210,000 people per year. Public ignorance that cataract can be cured by surgery and the lack of funds for treatment make the number of cataract sufferers continue to increase from year to year.

The high number of cataract sufferers from disadvantaged communities becomes a concern for Sido Muncul. The sufferers, who should be able to work, become unproductive due to their visual impairment. Therefore, since 2011, Sido Muncul has routinely held social services for free cataract surgeries in collaboration with Indonesian Ophthalmologist Association (Perdami), hospitals, as well as various government, private and non-governmental organizations. For this program, Sido Muncul provides the funds, doctors from Perdami perform the surgery, hospitals provide surgical facilities and infrastructure, while agencies such as Police, TNI and so on including their subordination look for cataract sufferers from underprivileged communities in remote areas.

In 2018, Sido Muncul and Perdami performed cataract surgeries in 14 hospitals, namely Regional General Hospital (RSUD) Umbu Rara Meha, Waingapu, NTT; Prima Medika Hospital Tulungagung, Elizabeth Ganjuran Hospital Bantul; RSUD Sleman; Bethesda Hospital Yogyakarta; RSUD Dr. Soedomo Treggalek Surabaya; Aisyiyah Hospital Muntilan Yogyakarta; Kumala Siwi Hospital Kudus; RSUD Wonosobo Yogyakarta; Panembahan Senopati Hospital Bantul; Mudita Medical Center Cilacap; RSUD Karanganyar Solo; Tanjung Pura University Hospital Pontianak; and RSAL Ramelan Surabaya, with a total of 697 eye surgeries. Up to 2018, free cataract surgeries have operated 51,797 eyes in 27 provinces, 211 districts/cities and 237 hospitals/eye clinics throughout Indonesia.

Sido Muncul Free HomecomingOur concern for herbal medicine sellers and retailers as the front-line marketing of Sido Muncul products instigated the idea to give annual appreciation in the form of Sido Muncul Free Homecoming program. This program was first held before Eid al-Fitr in 1991 and has become a tradition that has always been highly anticipated by the community. Not only herbal medicine sellers, free homecoming is also participated by hawkers, household assistants and others.


Di Indonesia, penderita katarak cukup tinggi terutama dari golongan masyarakat pra sejahtera. Jumlah penderita katarak diperkirakan sekitar 1,5% dari penduduk Indonesia dan terus bertambah sampai 0,1% atau sekitar 210.000 jiwa per tahun. Ketidaktahuan masyarakat bahwa katarak bisa sembuh dengan operasi dan ketiadaan biaya untuk pengobatan, membuat jumlah penderita katarak terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tingginya penderita katarak dari kalangan tidak mampu menjadi perhatian bagi Sido Muncul. Adanya gangguan penglihatan, penderita yang seharusnya masih bisa bekerja mencari nafkah menjadi tidak produktif. Oleh karena itu sejak tahun 2011, Sido Muncul secara rutin mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), rumah sakit, serta berbagai instansi pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Sido Muncul menyediakan anggaran, Perdami sebagai pelaksana, rumah sakit sebagai penyedia sarana dan prasarana operasi, dan instansi-instansi seperti Kepolisian, TNI dan lainnya dengan subordinasinya mencari penderita katarak dari kalangan masyarakat pra sejahtera hingga ke pelosok daerah.

Di tahun 2018, Sido Muncul bersama Perdami mengadakan operasi katarak di 14 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, Waingapu, NTT; RS Prima Medika Tulungagung, RS Elizabeth Ganjuran Bantul; RSUD Sleman; RS Bethesda Yogyakarta; RSUD Dr. Soedomo Treggalek Surabaya; RS Aisyiyah Muntilan Yogyakarta; RSU Kumala Siwi Kudus; RSUD Wonosobo Yogyakarta; RS Panembahan Senopati Bantul; Balai Pengobatan Mudita Cilacap; RSUD Karanganyar Solo; RS Universitas Tanjung Pura Pontianak; dan RSAL Ramelan Surabaya, dengan jumlah operasi untuk 697 mata. Hingga tahun 2018, kegiatan operasi katarak gratis telah mengoperasi 51.797 mata di 27 provinsi, 211 kabupaten/kota, dan 237 rumah sakit/klinik mata di seluruh Indonesia.

Mudik Gratis Sido MunculKepedulian kami kepada para bakul jamu dan pedagang warung jamu sebagai ujung tombak pemasaran produk Sido Muncul memunculkan ide untuk memberikan penghargaan tahunan dalam bentuk acara Mudik Gratis Sido Muncul. Program ini pertama kali diadakan menjelang Idul Fitri tahun 1991 dan hingga saat ini sudah menjadi tradisi yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Tidak hanya diikuti oleh para pedagang jamu, mudik gratis juga diminati oleh pedagang asongan, asisten rumah tangga, dan anggota masyarakat lainnya.


In 2018, Sido Muncul also held free homecoming for the people in Jabodetabek. In the 29th Sido Muncul free homecoming, there were 13,000 travelers using 220 buses. A total of 114 buses were dispatched from departure point at Purna Bhakti Pertiwi Museum, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) East Jakarta, on Saturday June 9, 2018. While 106 other buses departed from Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor and Cibinong, with various destination points including Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri and Yogyakarta.

Since it was first held until 2018, Sido Muncul Free Homecoming has dispatched around 360,400 travelers to their hometowns. This program has become Sido Muncul’s flagship program. The word ‘free homecoming’ is directly associated to Sido Muncul brand in the public perception. Free homecoming program is highly appreciated by the Ministry of Transportation, the Provincial Government of DKI Jakarta and the Greater Jakarta Regional Police for helping the government in providing homecoming transportation facilities.

Living Cost ProgramCurrently, the government health insurance facility through Social Security Organizing Agency (BPJS) program has eased the burden of medical expenses for patients from underprivileged families. However, living cost while accompanying the patient is still borne by the patient’s family; especially for patients who come from outside the area. Often the breadwinners who work in the informal sector are forced to lose their livelihoods because they have to accompany their family members in the hospital, both during hospitalization and while undergoing outpatient therapy.

Pada tahun 2018, Sido Muncul kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat Jabodetabek. Pada mudik gratis yang ke-29 ini, Sido Muncul memberangkatkan 13.000 pemudik dengan menggunakan 220 bus. Sebanyak 114 bus berangkat dari titik kumpul di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pada hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018. Sedangkan 106 bus lainnya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong, dengan tujuan akhir Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.

Sejak pertama kali diadakan hingga tahun 2018, Mudik Gratis Sido Muncul telah memberangkatkan sekitar 360.400 pemudik ke kampung halamannya. Kegiatan ini telah menjadi ikon Sido Muncul. Saat mendengar kata ‘mudik gratis’, maka secara langsung akan mengaitkan nama Sido Muncul di persepsi masyarakat. Kegiatan mudik gratis mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Jakarta Raya karena telah membantu pemerintah dalam penyediaan sarana angkutan lebaran.

Program Bantuan Biaya HidupSaat ini fasilitas jaminan kesehatan pemerintah melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah semakin dirasakan manfaatnya untuk meringankan beban biaya pengobatan bagi pasien dari keluarga pra sejahtera. Tetapi ada kendala biaya lain yang masih membebani keluarga pasien, yaitu biaya hidup selama mendampingi pasien, terutama bagi pasien yang berasal dari luar daerah. Seringkali kepala keluarga yang bekerja di sektor informal terpaksa harus kehilangan mata pencaharian karena harus mendampingi anggota keluarganya di rumah sakit, baik saat diopname maupun saat menjalani terapi rawat jalan.


Mencermati kesulitan yang dialami keluarga pasien kanker di Rumah Sakit (RS) dr. Sardjito Yogyakarta terutama yang berasal dari luar daerah, Sido Muncul berinisiatif memberikan ‘bantuan biaya hidup’ agar keluarga pasien dapat mendampingi dengan tenang. Sido Muncul memberikan bantuan bagi keluarga penderita kanker yang dirawat di ruang rawat inap kelas III RS dr. Sardjito sebesar Rp750.000 per pasien. Program bantuan biaya hidup ini selain di RS dr. Sardjito Yogyakarta juga diberikan kepada keluarga pasien di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Yogyakarta, RS dr. Karyadi Semarang dan RS dr. Soetomo Surabaya.

Operasi Bibir Sumbing GratisPada tahun 2018, untuk pertama kalinya Perseroan mengadakan program Operasi Bibir Sumbing Gratis. Perseroan bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang dan Yayasan Sinar Pelangi untuk menggelar operasi bibir sumbing bagi 30 pasien di RS St. Carolus Borromeus, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2018.

Bantuan bagi Penderita Gizi BurukDi awal tahun 2018, muncul berita mengenai ratusan anak yang menderita gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Sejak tanggal 8 Januari 2018 Pusat Krisis Kesehatan - Kementerian Kesehatan Indonesia telah menetapkan bencana tersebut sebagai sebagai kejadian luar biasa.


Looking at the difficulties experienced by the families of cancer patients at Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta, especially those from outside the region, Sido Muncul took the initiative to provide ‘living cost aid’ so that the patient’s family can accompany them without worry. Sido Muncul provides aid for families of cancer patients treated in class III inpatients of Dr. Sardjito Hospital amounting to Rp.750,000 per patient. In addition to Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta, this living cost aid program is also given to patients’ families at Kasih Anak Kanker Indonesia Foundation Yogyakarta, dr. Karyadi Hospital Semarang and dr. Soetomo Hospital Surabaya.

Free Cleft Lip SurgeryIn 2018, for the first time, the Company held Free Cleft Lip Surgery Program. The Company cooperated with St. Carolus Borromeus Hospital Kupang and Sinar Pelangi Foundation to perform cleft lip surgery for 30 patients at St. Carolus Borromeus Hospital, in Kupang City, East Nusa Tenggara. This program was held on April 19, 2018.

Donation for Malnutrition PatientsIn early 2018, news reported that hundreds of children were suffering from malnutrition in Asmat Regency, Papua. On January 8, 2018, the Health Crisis Center - the Indonesian Ministry of Health announced this disaster as an extraordinary event. At end of February 2018, 72


Hingga Februari 2018, Sudah 72 orang anak meninggal dunia, 646 anak terkena campak dan 144 anak menderita gizi buruk.

Sebagai dukungan bagi Pemerintah dalam menanggulangi masalah tersebut, Sido Muncul ikut berperan serta menyerahkan bantuan senilai Rp250 juta. Bantuan diserahkan kepada Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharjo untuk diteruskan kepada Keuskupan Agats yang akan mendistribusikannya. Selain itu, Persatuan Distributor Sido Muncul yang diwakili oleh Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul, turut berpartisipasi dengan menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta.

Santunan bagi Kaum DhuafaSetiap memasuki bulan Ramadhan, Sido Muncul mengadakan acara santunan bagi kaum dhuafa yang diselenggarakan bergiliran di berbagai kota. Pada tahun 2018, Sido Muncul memberikan santunan bagi 1.000 dhuafa di Semarang dan Yogyakarta. Acara yang sama juga pernah diadakan di Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin, dan Makassar.

Salah satu kegiatan dilakukan bersama Pemerintah Kota Yogyakarta pada tanggal 22 Mei 2018 berupa penyerahan santunan senilai Rp150 juta bertempat di Gedung Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Semarang pada tanggal 24 Mei 2018 yang diadakan di kawasan Agrowisata Sido Muncul di Ungaran dengan menyerahkan santunan senilai Rp200 juta.

Bantuan untuk Masyarakat Tanjung Burung Beting, TangerangPada tanggal 14 Februari 2018, Sido Muncul melaksanakan bakti sosial di RT 016 kampung Tanjung Burung Beting, Tangerang. Kondisi masyarakat di sana cukup memprihatinkan. Umumnya mereka tinggal di rumah yang terbuat dari bilik bambu yang rawan rusak/hancur jika terkena banjir luapan Sungai Cisadane atau angin kencang. Sido Muncul menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada 160 KK dengan jumlah total Rp160 juta dan 100 paket sembako dengan nilai total Rp70 juta kepada warga kampung Tanjung Burung Beting bertempat di Vihara Attha Naga Vimutti.

Bantuan Bencana AlamPada tahun 2018 masyarakat Indonesia mengalami beberapa kejadian bencana alam yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda. Sido Muncul ikut

children died, 646 children had measles and 144 children suffered from malnutrition.

As a support for the Government in overcoming this problem, Sido Muncul participated and gave donation worth Rp250 million. The donation was handed over to the Archbishop of Jakarta Mgr. Ignatius Suharjo to be forwarded to the Diocese of Agats who would distribute it. In addition, Sido Muncul Distributor Association, represented by Irwan Hidayat as Sido Muncul Director, also participated by giving donation worth Rp100 million.

Donation for the DhuafaEvery Ramadan, Sido Muncul holds donation program for the dhuafa in various cities. In 2018, Sido Muncul provided donation for 1,000 dhuafa in Semarang and Yogyakarta. Similar program was also held in Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, South Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin and Makassar.

One of the activities carried out together with the Government of the City of Yogyakarta on May 22, 2018 was providing donation of Rp150 million at the Yogyakarta City Hall Graha Pandawa Building. Similar activity was also held in Semarang on May 24, 2018 in Sido Muncul Agro Tourism area in Ungaran by providing donation of Rp200 million.

Donation for the People in Tanjung Burung Beting, TangerangOn February 14, 2018, Sido Muncul performed a social service at RT 016, Tanjung Burung Beting village, Tangerang. The condition of the people there was quite alarming. Generally, they lived in houses made of bamboo booths which were prone to damage if exposed to flooding of Cisadane River or strong winds. Sido Muncul handed over cash donation to 160 households with a total amount of Rp160 million and 100 food packages with a total value of Rp70 million to the people in Tanjung Burung Beting village at Attha Naga Vimutti Temple.

Donation for Natural Disaster VictimsIn 2018, several natural disasters occurred in Indonesian that resulted in many casualties and damaged property. Sido Muncul was encouraged to help ease the suffering


tergerak untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana, terutama masyarakat pra sejahtera. Bantuan tanggap bencana tersebut antara lain adalah:

• Bantuan Gempa Lombok Gempa bumi terjadi di Nusa Tenggara Barat (“gempa

Lombok”) mulai tanggal 29 Juni dan terus berulang hingga awal September dengan magnitudo terkuat (7 SR) terjadi pada 5 Agustus 2018. Gempa Lombok mengakibatkan ratusan korban jiwa dan puluhan ribu keluarga kehilangan tempat tinggal termasuk kerusakan fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan dan sarana infrastruktur. Sebanyak 7 kabupaten dan kota di pulau Lombok dan pulau Sumbawa terdampak gempa.

Pada bulan Agustus 2018, Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp210 juta untuk pengobatan korban yang mengalami patah tulang (fraktur). Bantuan berupa alat-alat sterilisasi, obat-obatan, dan kursi roda diserahkan kepada tim medis dari Indonesian Orthopaedic Association yang akan bertugas di lokasi gempa.

• Bantuan Palu dan Donggala Pada tanggal 28 September, terjadi gempa bumi yang

diikuti tsunami di pantai Barat Sulawesi Tengah yang mengakibatkan kerusakan parah terutama di kota Palu dan Kabupaten Donggala. Selain gempa dan tsunami, beberapa saat setelah puncak gempa terjadi muncul peristiwa likuefaksi yang memakan banyak korban jiwa dan material yang hilang seketika tergulung tanah yang tiba-tiba mencair. Dua wilayah yang terdampak bencana likuefaksi paling parah adalah Kelurahan Petobo dan Balaroa, Kota Palu.

Pada tanggal 2 Oktober, Sido Muncul menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp500 juta melalui Metro TV untuk diteruskan kepada para korban. Selanjutnya, pada tanggal 8 Oktober, Sido Muncul kembali mengirimkan bantuan senilai Rp200 juta yang diserahkan melalui tim relawan TNI.

• Bantuan 10 Kapal Nelayan Masih terkait dengan bencana Lombok, Palu dan

Donggala, di kesempatan acara pagelaran busana Anne Avantie “Jakarta Fashion Week 2019” di Senayan City, Jakarta tanggal 23 Oktober 2018, Sido Muncul bersama Hotel Tentrem menyumbang Rp500 juta untuk para nelayan korban bencana Lombok, Palu dan Donggala. Bantuan diserahkan kepada Kementerian


of natural disaster victims, especially the disadvantaged people. The disaster response donation includes:

• Donation for Lombok Earthquake The earthquake occurred in West Nusa Tenggara

(“Lombok earthquakes”) started on June 29 and continued until early September with the strongest magnitude (7 SR) on August 5, 2018. Lombok earthquakes caused hundreds of fatalities and tens of thousands of families lost their homes including damage to education, health, worship and infrastructure facilities. A total of 7 districts and cities on the island of Lombok and Sumbawa were affected by the earthquakes.

In August 2018, Sido Muncul provided donation worth Rp210 million for the treatment of victims with bone fractures. Donation in the form of sterilization equipment, medicines and wheelchairs was given to the medical team from Indonesian Orthopedic Association that was on duty at the earthquake site.

• Donation for Palu and Donggala On September 28, there was an earthquake followed by

a tsunami on the West coast of Central Sulawesi which resulted in severe damage especially in the city of Palu and Donggala Regency. In addition to the earthquake and tsunami, not long after the strongest earthquake, there was a liquefaction that took many lives and lost materials as soon as the ground suddenly melted. The two regions that were most affected by the liquefaction disaster were Petobo and Balaroa, Palu City.

On October 2, Sido Muncul handed over Rp500 million in humanitarian donation through Metro TV to be forwarded to the victims. Subsequently, on October 8, Sido Muncul also sent donation worth Rp200 million which was handed over through TNI volunteer team.

• Donation of 10 Fishing Boats Still related to the disasters of Lombok, Palu and

Donggala, on the occasion of Anne Avantie fashion show “Jakarta Fashion Week 2019” in Senayan City, Jakarta on October 23, 2018, Sido Muncul and Tentrem Hotel donated IDR500 million for fishermen victims of Lombok, Palu and Donggala disasters. The donation was handed over to the Indonesian Ministry


Kelautan dan Perikanan RI yang akan manfaatkan untuk pengadaan 10 kapal nelayan.

• Bantuan untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung Pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi peristiwa

tsunami yang disebabkan oleh letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. Sedikitnya 426 orang tewas, 7.202 orang terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini. Menurut BMKG, tsunami disebabkan gelombang pasang tinggi dan longsor bawah laut karena letusan gunung tersebut. Pada 30 Desember 2018, Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp185 juta kepada para korban di wilayah Banten dan Lampung. Bantuan diserahkan melalui Badan POM Serang dan Badan POM Lampung.

Evaluasi Program [103.3]Setiap akhir tahun, Sido Muncul mengevaluasi program-program CSR yang telah dilaksanakan dan membuat rencana program tahun berikutnya. Perencanaan program kegiatan berkaitan dengan perencanaan anggaran CSR yang akan diajukan untuk mendapat persetujuan Direksi.

Program Operasi Katarak Gratis akan terus dilanjutkan untuk membantu Pemerintah mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia. Di tahun 2019, Sido Muncul menargetkan untuk melaksanakan operasi katarak untuk 6.000 mata. Program Operasi Bibir Sumbing akan dilanjutkan dengan memperluas jangkauan ke berbagai wilayah timur Indonesia yang memiliki jumlah penderita bibir sumbing cukup tinggi. Sedangkan program Mudik Gratis sebagai tradisi khas Sido Muncul akan terus dilanjutkan sebagai bentuk apresiasi Sido Muncul kepada mitranya para pedagang kecil.

of Maritime and Fisheries which would be used to procure 10 fishing boats.

• Donation for Banten and Lampung Tsunami Victims On December 22, 2018, a tsunami occurred due to

eruption of Mount Anak Krakatau in Sunda Strait that struck the coastal areas of Banten and Lampung. At least 426 people were killed, 7,202 people were injured and 23 people were missing due to this incident. According to BMKG, the tsunami was caused by high tides and underwater landslides due to the volcanic eruption. On December 30, 2018, Sido Muncul provided donation worth Rp185 million to victims in Banten and Lampung regions. The donation was delivered through Serang POM Agency and Lampung POM Agency.

Program Evaluation [103.3]At end of each year, Sido Muncul evaluates CSR programs that have been implemented and plans for the next year’s programs. Program planning is related to CSR budget planning that will be submitted for approval of Board of Directors.

Free Cataract Operation Program will continue to help the Government reduce the number of cataract sufferers in Indonesia. In 2019, Sido Muncul aims to carry out cataract surgeries for 6,000 eyes. Cleft Lip Surgery Program will continue to expand its coverage to various regions of eastern Indonesia which has a high number of people with cleft palates. Free Homecoming program as Sido Muncul’s flagship tradition will also continue as a form of appreciation for small retailers as Sido Muncul’s main partners.


Sumber Daya Manusia

Mengelola

Managing Human Resources



“Employees are key business partners who make important contributions to the progress of the Company to date. We really appreciate and give the broadest opportunity to improve their competences to advance the Company.” (David Hidayat – President Director)

WHY THIS ASPECT IS IMPORTANT [103-1]The herbs and herbal medicine industry has experienced a rapid growth. From a small business with a manual production process, then developed into a modern industry using automation technology with large production scale. The market share of herbs and herbal medicine is increasingly widespread both at home and abroad with tougher competition. Therefore, in order to win the competition and to maintain business sustainability, Sido Muncul requires human resources (HR) who have excellent competences and enthusiasm to show the best performance in their respective fields of work.

In line with the vision of HR management in Sido Muncul which is making HR and SIDO organization excellent to be able to encourage acceleration of sustainable business growth, competency development is the focus of HR management strategy in Sido Muncul. The Company designs and implements structured and continuous education and training programs in order to enhance employee competences in terms of hard skills (technical competence) and soft skills (leadership, communication, ethics), so that each employee is able to make a positive contribution to the sustainability of Sido Muncul’s business. Each employee has equal rights and opportunities to develop competences in the fields of medicinal plant processing technology and herbal raw materials; research to create new product innovations; and marketing to develop modern marketing techniques and strategies.

Mengelola Sumber Daya Manusia Managing Human Resources

“Karyawan adalah mitra kerja utama yang memberi kontribusi penting bagi kemajuan perusahaan hingga saat ini. Kami sangat menghargai dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk meningkatkan kompetensi yang mereka miliki untuk memajukan perusahaan.” (David Hidayat – Direktur Utama).

Peserta pelatihan tahun 2018Training participants in 2018

Jumlah jam pelatihan tahun 2018Total training hour in 2018

Jumlah karyawan tahun 2018The number of employees in 2018

Karyawan | employees Jam | hour Karyawan | employees

10.161 30.920 4.720

MENGAPA ASPEK INI PENTING [103-1]Industri jamu dan obat herbal telah mengalami pertumbuhan pesat. Dari sekadar usaha kecil dengan proses produksi manual, kini telah berkembang menjadi industri modern menggunakan teknologi otomatisasi dengan skala produksi yang besar. Pangsa pasar jamu dan obat herbal pun semakin luas baik di dalam maupun di luar negeri dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, agar dapat memenangkan persaingan dan menjaga keberlanjutan usaha, Sido Muncul membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi unggul dan semangat untuk menunjukkan kinerja terbaik di bidang tugasnya masing-masing.

Sejalan dengan visi pengelolaan SDM di Sido Muncul yaitu menjadikan SDM dan organisasi SIDO lebih unggul yang mampu mendorong percepatan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, maka pengembangan kompetensi menjadi hal utama di dalam strategi pengelolaan SDM di Sido Muncul. Perseroan merancang dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi karyawan baik dari sisi hard skill (kompetensi teknis) maupun soft skill (kepemimpinan, komunikasi, etika), agar setiap karyawan mampu memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan usaha Sido Muncul. Setiap karyawan memiliki hak dan kesempatan yang setara untuk mengembangkan kompetensinya baik di bidang teknologi pengolahan tanaman obat dan bahan baku herbal, bidang penelitian untuk menciptakan inovasi produk-produk baru, serta bidang pemasaran untuk mengembangkan teknik dan strategi pemasaran modern.


Untuk mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan, Perseroan tentu membutuhkan SDM bertalenta tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan fungsi operasional dan siap dikembangkan sebagai generasi penerus kepemimpinan Sido Muncul. Perseroan membuka kesempatan bagi tenaga profesional yang memiliki kompetensi dan integritas terbaik serta mampu beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan pasar. Namun demikian, Perseroan lebih mengutamakan untuk mengembangkan talenta internal yang telah memahami nilai-nilai dan budaya perusahaan dengan baik.

Perseroan sangat menghargai dedikasi dan loyalitas karyawan yang sebagian besar telah mengabdikan diri dengan masa kerja yang panjang dengan catatan kinerja dan perilaku yang baik. Hal ini membuktikan bahwa implementasi strategi retensi yang kami kembangkan berjalan dengan baik. Kebijakan-kebijakan terkait kesejahteraan (finansial dan non finansial) serta rasa aman dan nyaman dalam bekerja berhasil memperkuat tingkat keterikatan karyawan terhadap Perseroan.

Strategi kami untuk menghasilkan kinerja karyawan yang terbaik dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan menciptakan iklim kerja yang kondusif dan suasana kerja yang nyaman serta menumbuhkan rasa aman karyawan dengan penghasilan yang diperoleh. Oleh karena itu, Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan, kewajaran, kesetaraan dan adil tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan gender dalam seluruh proses bisnis di lingkungan Sido Muncul sehingga mendorong setiap karyawan untuk mengembangkan potensinya. Praktik anti-diskriminasi dalam pengelolaan SDM diterapkan sejak dari proses rekrutmen karyawan, penilaian kinerja, remunerasi, hingga pengembangan kompetensi dan jenjang karir.

To anticipate future organizational development, the Company needs highly talented human resources who are able to meet the needs of operational functions and are ready to be developed as the next generation of Sido Muncul leadership. The Company opens opportunities for professionals who have the best competence and integrity and are able to adapt to market changes and developments. However, the Company prioritizes development of internal talents who have a good understanding of the Company’s values and culture.

The Company highly appreciates dedication and loyalty of its employees, most of whom have dedicated themselves for a long work period with a record of good performance and behavior. This proves that the retention strategy that we developed runs well. Policies related to welfare (financial and non-financial) as well as job security and comfort strengthen the Company’s employee engagement level.

Our strategy to encourage the best employee performance in achieving the Company’s goals is to create conducive work climate and comfortable work atmosphere while fostering job security. Therefore, the Company applies the principles of openness, fairness, equality and objectivity regardless of ethnicity, religion, race, class and gender in all business processes in Sido Muncul so as to encourage each employee to develop their potentials. Anti-discrimination practices in HR management are applied in employee recruitment process, performance appraisal, remuneration, competency development and career paths.


Mengelola Sumber Daya ManusiaManaging Human Resources

ROADMAP PENGEMBANGAN SDM [103-2]Untuk memastikan bahwa setiap potensi karyawan di Sido Muncul dapat ditransformasikan menjadi kinerja unggul yang akan berdampak pada pencapaian kinerja organisasi terbaik (organization and people excellent), di akhir tahun 2018 Perseroan telah menyusun roadmap pengembangan SDM 2018/2019-2021 yang digambarkan sebagai berikut:

2018/2019 20212020

Building the Organization Foundation

Performance based Culture (PDR based

on KPI)

ORGANIZATION

PEOPLE

INFRASTRUCTURES

Talent pipelining in place in accordance with

business strategy

HR Policies standardization

(Reward & Performance)

Strengthening conducive industrial relations by complying with

government regulations and the implementation of company Code of Ethics

Strengthening GA management to provide

comfortable work environment

Talent mapping and structured development program (incl. learning

program)

Integrated recruitment system (corporate

branding, sourcing, selection

on boarding)

Organization effectiveness (clear RnR, Governance)

Agile & Effective Organization

Organization and People excellent

Leadership development program

for SIDO leaders

Establish HR infrastructures

ONE C&B strategy for all

SIDO group: HR system

HR SIDO roadmap 2018/2019 – 2021HR SIDO roadmap 2018/2019 – 2021

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM [103-2]Perseroan melaksanakan program pengembangan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) agar Sido Muncul dapat terus bertumbuh. Pelatihan dan pembelajaran dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kinerja (system) dan kompetensi karyawan (people) baik keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), serta sikap dan perilaku (attitude).

Untuk menyelengarakan program pengembangan kompetensi secara terstruktur dan terintegrasi, Perseroan mengembangkan “Sido Muncul Learning Center” atau SMLC sebagai pusat pendidikan dan pelatihan karyawan.

HR DEVELOPMENT ROADMAP [103-2]To ensure that every potential employee in Sido Muncul can be transformed into excellent performance that will have an impact on achieving the best organizational performance (organization and people excellent), at end of 2018, the Company prepared HR development roadmap 2018/2019-2021 as described below:

HR DEVELOPMENT STRATEGY [103-2]The Company implements employee competence development program to enhance performance and continuous improvement so that Sido Muncul can continue to grow. Training and learning are conducted as an effort to improve performance (system) and competence of employees (people) in terms of skill, knowledge and attitude.

To hold a structured and integrated competency development program, the Company developed “Sido Muncul Learning Center” or SMLC as an employee education and training center. At SMLC, employees


Di SMLC, karyawan mengikuti program pelatihan berjenjang dan sistematis sehingga mampu menghadapi berbagai perubahan di lingkungan perusahaan maupun perkembangan bisnis.

Melalui SMLC, Grup Sido Muncul mencetak SDM yang unggul dan kompeten (skill, knowledge & attitude) dengan strategi people development yang digambarkan dalam segi tiga pemetaan tahapan pengembangan SDM dimulai sejak orientasi karyawan baru hingga pelatihan-pelatihan dan penugasan berjenjang sehingga memiliki kompetensi lengkap yang dapat digambarkan dalam bentuk bangunan piramida sebagai berikut ini.

SIDO MUNCUL LEARNING CENTER

MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA YANG KOMPETENPEOPLE DEVELOPMENT

SPECIFICLearning Program

Resource Sup. Program. COMPANY’S

LIBRARYKRC

GENERICLearning Program

TRAININGFOR TRAINER

Functional Program

PERSONALITYAT WORK (KDB)/

MENTALITASUnit Program

UnitProgram

Competencies for Manufacturing

Specific Competence/TWI Health Counceling

SpecificCompetencies for

SupportingTIWI, LUK

SpecificCompetencies for

SupportingTIWI, LUK

ISO 9001ISO 14001ISO 22000

HACCP

CPOBCPOTBHALAL

QA,QC PROGP2K3

LEADERSHIP“LCL” COACHING & COUNSELING

MENTORINGOrganization Program

External Sup. Prog

SEMINARPUBLIC

TRANING

External Sup. Prog

CELEBRATIONGATHERING

BESTEMP

CORELearning Program

NEW EMPLOYEE ORIENTATIONCPBM, OCAI

SidoMunculRules

participate in gradual and systematic training programs so that they are able to deal with various changes in the Company and business development.

Through SMLC, Sido Muncul Group generates excellent and competent HR (with quality skill, knowledge & attitude) with a people development strategy depicted in the triangles of HR development stages starting from orientation for new employees to gradual training and assignments so that they have complete competence that is described in a pyramid as follows.


PELATIHAN KARYAWANPerseroan menyelenggarakan program-program pelatihan untuk karyawan yang terbagi dalam 4 kelompok program, yaitu; core learning program, generic learning program, specific learning program, dan supplementary learning program.

Core Learning ProgramPelatihan wajib untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilakunya sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan.

Mandatory training to improve and develop knowledge, skills and behavior according to the established standard cempetencies.

Generic Learning ProgramPelatihan untuk mengembangkan perilaku positif atau mentalitas agar sesuai dengan karakter, nilai-nilai dan budaya perusahaan.

Training to develop positive attitude or mentality to fit the corporate character, values and culture.

Specific Learning ProgramPelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sesuai dengan standar kerja perusahaan.

Training to improve skills and knowledge according to the Company’s work standard.

Supplementary Learning ProgramProgram-program pendukung pengembangan kompetensi dan wawasan berupa pemberian penghargaan, selebrasi, gathering, seminar, outbound, dan penyediaan perpustakaan.

Support program to develop competencies in the form of awards, celebrations, gatherings, seminars, outbound, knowledge resources center (library).

Program Pelatihan

Training Program

Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan 190 program pelatihan dengan total 30.920 jam pelatihan. Pelatihan tersebut diikuti oleh 10.161 karyawan dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dan PT Berlico Mulia Farma. Dengan demikian, rata-rata jam pelatihan adalah 3,04 jam pelatihan per karyawan per tahun. [404-1]

Jenis PelatihanTraining Type

Jumlah ProgramNumber of Program

Jumlah PesertaNumber of Participant

Jumlah Jam PelatihanTraining Hour

Sido Muncul

Core 6 3.033 8.655

Generic 4 525 2.281

Specific 58 1.201 3.207

Total 68 4.759 14.143

Berlico Farma 54 643 2.634

JUMLAH | Total 190 10.161 30.920


EMPLOYEE TRAININGThe Company organizes 4 training programs for employees, namely: core learning program, generic learning program, specific learning program and supplementary learning program.

In 2018, the Company organized 190 training programs with a total of 30,920 training hours. The training was attended by 10,161 employees from PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul and PT Berlico Mulia Farma. Hence, the average training hours are 3.04 training hours per employee per year. [404-1]


Data pelatihan Core Learning Program dan Generic Learning Program yang diselenggarakan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No PelatihanTraining

Jumlah PesertaNumber of Participant

Jumlah Jam PelatihanTraining Hour

I. Core Training Program

1 CPOB/CPOTB 1.433 3.582,5

2 Orientasi Karyawan Baru (SM Rules, 5R, Pengenalan K3)New employee orientation (SM Rules, Kaizen 5S, K3 introduction)

345 1.380,0

3 Budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)5S Culture (Seiri, Saiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke)

428 1.284,0

4 Pemadam KebakaranFire fighting

107 321,0

5 Evaluasi dan Tanggap DaruratEvaluation and emergency response

101 202,0

6 Sistem Jaminan Halal - LPPOM MUIHalal Assurance System - LPPOM MUI

47 752,0

7 Sistem Jaminan Halal - Internal TrainerHalal Assurance System – Internal Trainer

572 1.144,0

JUMLAH I | Total I 3.033 8.665,5

II. Generic Training Program

1 Training for Trainers 109 327,0

2 Kepribadian dalam BekerjaPersonality in Work

163 978,0

3 One Heart One Vision 217 868,0

4 Leadership 36 108,0

JUMLAH II | Total II 525 2.281,0

JUMLAH | Total 3.558 10.946,5

ASPEK KEBERAGAMAN [405-1]Sampai akhir tahun pelaporan, Perseroan belum menetapkan kebijakan yang khusus mengatur keberagaman komposisi badan tata kelola yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan untuk mengangkat Komisaris dan Direktur Perseroan merupakan hak dari Pemegang Saham dalam RUPS dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Namun demikian, komposisi badan tata kelola Perseroan memenuhi unsur-unsur keberagaman yang saling melengkapi baik dari sisi pendidikan formal, pengalaman, kompetensi, dan usia.

Core Learning Program and Generic Learning Program held in 2018 were as follows:

DIVERSITY ASPECT [405-1]At end of the reporting year, the Company had not established a specific policy governing diversity of composition of the governance bodies consisting of Board of Commissioners and Board of Directors. The authority to appoint Commissioners and Directors of the Company is the right of Shareholders at GMS taking into account recommendations of Nomination and Remuneration Committee. However, composition of the Company’s governance bodies meets diversity elements that complement each other in terms of formal education, experience, competence and age.


Tabel: Keberagaman Badan Tata KelolaTable: Diversity of the Governance Body

NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

Usia | Age(Tahun | Years Old)


President CommissionerLaki-laki

Male 70


CommissionerLaki-laki

Male 69


CommissionerLaki-laki

Male 68


Independent CommissionerLaki-laki

Male 50


Independent CommissionerLaki-laki

Male 40


President DirectorLaki-laki

Male 63


Laki-lakiMale

71


Laki-lakiMale

50


Laki-lakiMale

40

Demografi KaryawanSampai akhir tahun 2018 Perseroan dan entitas anak memiliki 4.720 karyawan, bertambah 98 orang atau naik 2,1% dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 4.622 karyawan. Tabel berikut menyajikan data demografi karyawan berdasarkan beberapa indikator keberagaman.

Tabel: Demografi Karyawan [102-8]

Table: Employee Demographics [102-8]

Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee by Employment Status

2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

Karyawan Tetap | Permanent 1.404 1.623 3.027 1.352 1.652 3.004

Karyawan Tidak Tetap | Contract 786 907 1.693 728 890 1.618

JUMLAH | Total 2.190 2.530 4.720 2.080 2.542 4.622

Karyawan Berdasarkan JabatanEmployee by Position

2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

Manager | Manager 55 63 118 54 65 119

Supervisor | Supervisor 139 162 301 54 66 120

Staf dan Pelaksana | Staff and Operation 1.996 2.305 4.301 1.972 2.411 4.383

JUMLAH | Total 2.190 2.530 4.720 2.080 2.542 4.622


Employee DemographicsAt end of 2018 the Company and its subsidiaries had 4,720 employees, an increase of 98 employees or 2.1% compared 4,622 employees at end of 2017. The following table presents employee demographics by diversity indicators.


Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee by Age

2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

18 – 24 tahun | Years 461 532 993 48 58 106

25 - 34 tahun | Years 740 854 1.594 461 565 1.026

35 - 44 tahun | Years 665 769 1434 707 864 1.571

45 - 54 tahun | Years 277 321 598 624 762 1.386

> 55 tahun | Years 47 54 101 240 293 533

JUMLAH | Total 2.190 2.530 4.720 2.080 2.542 4.622

Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee by Education

2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

SD | Elementary 214 247 461 303 371 674

SLTP | Junior High 248 287 535 314 383 697

SLTA | High School 1.290 1.490 2.780 1.123 1.372 2.495

Diploma | Diploma 219 252 471 193 236 429

Sarjana | Under Graduate 193 223 416 125 152 277

Pasca Sarjana | Post Graduate 26 31 57 18 23 41

JUMLAH | Total 2.190 2.530 4.720 2.080 2.542 4.622

Karyawan Berdasarkan Unit KerjaEmployee by Department

2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

Operation 1.701 1.965 3.666 1.615 1.974 3.589

Sales 137 159 296 130 158 288

Marketing 33 37 70 29 36 65

Finance 41 48 89 38 46 84

HR-GA 278 321 599 268 328 596

JUMLAH | Total 2.190 2.530 4.720 2.080 2.542 4.622

REKRUTMEN DAN TINGKAT PERPUTARAN KARYAWAN [401-1]Sido Muncul merekrut talenta terbaik untuk mengisi posisi-posisi strategis yang tersedia dengan komptensi yang sesuai kebutuhan. Proses rekrutmen berjalan transparan dan non-diskriminasi, terbuka bagi setiap orang yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Untuk mendapatkan kandidat terbaik dari pasar tenaga kerja, Perseroan menyebarkan informasi kesempatan kerja melalui berbagai media dan situs lowongan kerja terpercaya.

RECRUITMENT AND EMPLOYEE TURNOVER [401-1]Sido Muncul recruits the best talents to fill available strategic positions with relevant competencies. Recruitment process is transparent and non-discriminatory, open to everyone who meets the specified requirements. To attract the best candidates from the workforce market, the Company disseminates job opportunity information through various trusted media and job vacancy sites.


Dalam melakukan rekrutmen karyawan, Perseroan mengutamakan kandidat dari masyarakat setempat sepanjang memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018, Perseroan merekrut 465 orang karyawan baru untuk berbagai posisi di mana 373 orang di antaranya (80%) berasal dari masyarakat setempat. Pada tahun 2017, Perseroan merekrut 217 karyawan baru di mana 152 orang di antaranya (70%) berasal dari masyarakat setempat.

Tabel: Rekrutmen Karyawan Tahun 2018 Table: Employee Recruitment in 2018

Karyawan Baru Berdasarkan UsiaNew Employee by Age

2018 2017

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

<30 tahun | years old 242 179 421 125 78 203

30-50 tahun | years old 9 29 38 8 4 12

>50 tahun | years old 5 1 6 1 1 12

JUMLAH | Total 256 209 465 134 83 217

Sebaliknya, jumlah karyawan keluar dengan berbagai alasan sepanjang tahun 2018 sebanyak 947 orang. Sebagian besar alasan keluar adalah karena telah memasuki usia pensiun. Dengan total karyawan sebanyak 4.720 orang, maka tingkat turnover karyawan Perseroan di tahun 2018 adalah 20,1%.

Tabel: Penyebab Karyawan Keluar Tahun 2018Table: Causes of Resigned Employee in 2018

AlasanReason

BERLICO SM KlepuSM

JakartaLIK MM Jumlah

Total%

Kesempatan di perusahaan lain (gaji, peluang karir)Opportunity in the other companies (salary, career opportunity)

11 61 3 7 0 82 1.7%

Masalah dengan atasan (tidak cocok dgn atasan, teman, suasana kerja, sistem penilaian, kebijakan, dll)Problems with superiors (incompatible with superiors, friends, work atmosphere, appraisal system, policy, etc.)

2 11 1 0 0 14 0.3%

Pelanggaran (sisdur, kriminal, susila, dll)Violation (sisdur, criminal, morality, etc).

28 46 1 1 2 78 1.7%

Alasan keluarga (menikah, urus rumah tangga, urus anak, urus orang tua, rumah jauh dll)Family reason (married, management of household, child-care, parents’ care, remote house etc)

14 16 0 0 1 31 0.7%

Kontrak Kerja ( Tidak lolos, tidak teruskan,dll)Work Contract (Unqualified, non-continuous, etc)

40 122 1 0 0 163 3.5%

Lainnya (Lanjut studi, beasiswa, bisnis sendiri, kesehatan, pensiun, dll)Others (Continuance of study, scholarship, own business, health, retirement etc)

24 177 28 350 0 579 12.3%

JUMLAH | Total 119 433 34 358 3 947 20.1%


In employee recruitment, the Company prioritizes candidates from the local community as long as they meet the specified qualifications. In 2018, the Company recruited 465 new employees for various positions, of which 373 employees (80%) came from the local community. In 2017, the Company recruited 217 new employees, of which 152 employees (70%) came from the local community.

In contrary, the number of employees leaving for various reasons throughout 2018 was 947 employees. The majority of them left due to retirement age. With a total of 4,720 employees, the Company’s employee turnover rate in 2018 was 20.1%.


Hubungan IndustrialDalam rangka mengembangkan hubungan industrial yang harmonis, Perseroan mendukung pembentukan serikat pekerja dan menghormati hak setiap karyawan untuk berserikat dan berkumpul dalam organisasi serikat pekerja. Sejak tahun 2003, karyawan Sido Muncul telah memiliki serikat pekerja yaitu Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Kerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP-Farkes R) tercatat di Dinas Ketenagakerjaan setempat dengan nomor pendaftaran: 140/251/OP.SP.85/02 250/89SP.SR/CAT/HI/XII/2003. Jumlah anggota SP-Farkes R per 31 Desember 2018 adalah 3.191 karyawan atau 74% dari jumlah karyawan Perseroan. [102-41]

Setiap dua tahun, Perseroan dan perwakilan Serikat Pekerja melakukan perundingan untuk menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang mengatur tugas, tanggung jawab, dan hak-hak karyawan. Dalam perundingan tersebut, setiap klausul pada PKB yang terdahulu ditinjau ulang, dibahas dan diperbarui sesuai perkembangan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, dinamika industri, dan perkembangan perusahaan. PKB yang merupakan aspirasi kepentingan bersama untuk kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan memuat ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan yang disepakati para pihak, yang belum diatur dalam ketentuan normatif di bidang ketenagakerjaan, serta kebijakan/peraturan perusahaan yang telah disetujui bersama. Hak dan kewajiban karyawan yang tertuang di dalam PKB mengikat bagi seluruh karyawan tetap Sido Muncul (100%).

Pada bulan Juli 2017, Perseroan dan serikat pekerja sepakat untuk memperpanjang masa berlaku PKB periode 2017-2018 karena SP-Farkes R sedang melakukan reorganisasi. Perpanjangan PKB tersebut telah terdaftar di Dinas Keternagakerjaan Provinsi Jawa Tengah dengan Surat Keputusan Nomor 4081 tahun 2017 tanggal 24 Agustus 2017.

Untuk mencapai pemahaman bersama terhadap kegiatan usaha perusahaan dan ekspektasi kerja karyawan, manajemen dan serikat pekerja berkomunikasi dalam Forum Bipartit. Forum Bipartit juga berperan untuk menyelesaikan masalah-masalah ketenagakerjaan dan membina kerja sama yang kuat dengan seluruh pihak.

Industrial RelationsIn developing harmonious industrial relations, the Company supports establishment of Labor Union and gives freedom to every employee to associate and to gather in labor union. In 2003, Sido Muncul Labor Union namely Management of Work Unit (PUK) of Pharmacy and Health Reformation Work Union (SP-Farkes R) was recorded in the local Manpower Office with registration no. 140/251/OP.SP.85/02250/89SP.SR/CAT/HI/XII/2003. As of December 31, 2018, the Company’s Labor Union had 3,191 members or 74% of the Company’s total employees. [102-41]

Every two years, the Company and representatives of Labor Union conduct a negotiation to discuss Collective Labor Agreement (PKB) that regulates duties, responsibilities and rights of employees. In the negotiation, each clause of previous PKB is reviewed, discussed and updated according to the development of the Manpower Act and the Company’s latest condition. PKB, which is an aspiration of the common interests for the progress of the Company and employee welfare, contains labor provisions agreed upon by the parties, which have not been regulated in employment normative provisions, as well as agreed upon corporate policies/regulations. The rights and obligations of employees contained in PKB bind all permanent employees of Sido Muncul (100%).

In July 2017, the Company and Labor Union successfully completed and signed PKB for the period of 2017-2019. This PKB was registered with the Manpower Office of Central Java Province with Decision Letter No. 4081 of 2017 dated August 24, 2017.

To achieve a common understanding of the Company’s business activities and employees’ work expectations, management and the Labor Union communicate in Bipartite Forum. The Bipartite Forum also has the role of resolving employment issues and fostering effective cooperation with all parties.


Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat

Menciptakan

Creating a Healthy and Safe Work Environment



Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman dan SehatCreating a Healthy and Safe Work Environment

KOMITMEN KAMI [103-1]Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Seluruh kegiatan operasional harus memenuhi kriteria keunggulan K3 agar karyawan terhindar dari kecelakaan kerja, menekan angka fatality dan menurunkan jumlah waktu yang hilang akibat kecelakaan kerja.

Aspek K3 telah menjadi salah satu unsur dalam prosedur kerja yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) mengenai kesehatan, keselamatan dan perlindungan kerja. Setiap tahun Perseroan menargetkan pencapaian angka kecelakaan kerja nihil (zero accident). Upaya yang dilakukan di antaranya melalui sosialisasi/poster himbauan disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD) dan perilaku bekerja secara aman, serta pelatihan K3.

Saat ini Perseroan sedang mempersiapkan untuk memperoleh sertifikasi ISO 45001:2018, yaitu standar internasional sistem manajemen K3 yang baru diperkenalkan pada bulan Maret 2018 untuk menggantikan OHSAS 18001.

ORGANISASI K3 [403-1]Perseroan membentuk Panitia Pembina K3 (P2K3) sebagai pembina penerapan K3 di Perseroan. P2K3 Sido Muncul telah terdaftar di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Semarang. Struktur organisasi K3 di Perseroan adalah sebagai berikut:

Manager GS-IRGA-IR Manager

Koordinator UmumGeneral Coordinator

Koordinator Lapangan Tanggap DaruratField Coordinator of Emergency Response

Administrasi K3OHS Coordinator

AnggotaMember

AnggotaMember

AnggotaMember

AnggotaMember

AnggotaMember

OUR COMMITMENT [103-1]The Company is committed to carrying out business activities by upholding the principles of occupational health and safety (K3). All operational activities must meet K3 excellence criteria for the employees to avoid occupational accidents, to reduce fatality rates and to decrease time lost due to occupational accidents.

K3 aspect is an element in work procedures stipulated in the Collective Labor Agreement (PKB) regarding occupational health, safety and protection. Every year the Company targets to achieve zero accident by placing socialization/persuasive posters to encourage discipline in using personal protective equipment (PPE) and safe occupational behavior, as well as K3 training.

Currently, the Company is preparing to obtain ISO 45001:2018 certificate, which is an international standard of K3 management system which was only introduced in March 2018 to replace OHSAS 18001.

K3 ORGANIZATION [403-1]The Company established K3 Advisory Committee (P2K3) as a supervisor for K3 implementation in the Company. Sido Muncul’s P2K3 is registered at Semarang Regency Social, Manpower and Transmigration Office. K3 organizational structure in the Company is as follows:


PELATIHAN K3Perseroan secara berkala memberikan pelatihan K3 bagi karyawan maupun latihan tanggap darurat yang harus diikuti oleha seluruh karyawan. Untuk meningkatkan kualitas penerapan K3, Perseroan membentuk Panitia Pembina K3 (P2K3) di setiap unit dan terus menambah kualifikasi personel K3 bersertifikasi seperti Ahli K3 (AK3) Kimia dan AK3 Bangunan. Pelatihan K3 yang diselenggarakan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No Tema Pokok Pelatihan Main Subject of Training

Sub TemaSub Theme

MateriTraining Materials

DurasiTime Duration

JadwalSchedule

InstrukturInstructor

1 Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) UmumGeneral Occupational Ehalth & Safety (OHS)

Orientasi K3 Industri Industrial OHS Orientation

- Dasar K3- Managemen Risiko Kerja- Alat Pelindung Diri (APD)

- Basic OHS- Work Risk Management- Personal Protective

Equipment (PPE)

2 Jam 2 hours

1 Bulan sekali Every month

K3 OHS

Kesehatan KerjaOccupational Health

Kondisi Lingkungan Fisik Kerja meliputi:- Kebisingan- Debu- Iklim Kerja Physical Working Environment Conditions include:- noise- dust- Work Climate

2 Jam2 hours

1 Bulan sekaliEvery month

K3OHS

K3 TRAININGThe Company regularly organizes K3 training and emergency response exercises for employees. To improve the quality of K3 implementation, the Company established K3 Advisory Committee (P2K3) in each unit and continuously enhances qualification of certified K3 personnel, such as Chemical K3 (AK3) Expert and Building AK3. K3 trainings held in 2018 were as follows:


No Tema Pokok Pelatihan Main Subject of Training

Sub TemaSub Theme

MateriTraining Materials

DurasiTime Duration

JadwalSchedule

InstrukturInstructor

Kesehatan & ReproduksiReproduction Health

- Keluarga Berencana (KB)- Kandungan Sehat- ASI Eksklusif- Kehamilan Berisiko- Keputihan & Penyakit

Kelamin- HIV-AIDS- Gizi Pekerja- Kelas Ibu Hamil- Pergaulan Bebas dan

Narkoba- Demam Berdarah

Dengue

- Family Planning (KB)- Healthy Womb Exclusive

Breast Milk- Risky pregnancy- Leucorrhoea & Sexually

transmitted diseases- HIV-AIDS- Worker Nutrition- Pregnant Mother Class- promiscuity and drugs- Dengue hemorrhagic

fever

@2 Jam 1 Bulan sekali(Materi dirotasi)

Every month(Material rotated)

K3 & Puskesmas

OHS & Community

Health Center

2 Sistem Tanggap Darurat IndustriIndustrial Emergency Response

Fire SafetyFire Safety

- Teori Api- Teknik Pemadaman Api- Manajemen Kebakaran- Praktik Penggunaan

APAR- Praktik Penggunaan

Hidran

- Fire Theory- Fire Fighting Techniques- Fire Management- Light Fire Extinguishers

(APAR) Practices- Hydrant Practices

3 Jam 3 hours

3 Bulan Sekali Every 3 months

K3 OHS

Evakuasi GedungBuilding Evacuation

- Sistem Evakuasi Kebakaran & Gempa Bumi

- Teknik Evakuasi Korban dan Aset

- Simulasi Evakuasi Gedung

- Fire & Earthquake Evacuation System

- Victim and Asset Evacuation Techniques

- Building Evacuation Simulation

2 Jam2 hours

6 Bulan SekaliEvery 6 months

K3 OHS

KINERJA K3 [403-2]Target kegiatan K3 adalah mencegah/meminimalisasi insiden kecelakaan, melalui perbaikan sistem K3 yang berkelanjutan dan meningkatkan budaya sadar K3. Secara keseluruhan, Perseroan telah mencapai hasil kinerja keselamatan yang baik. Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2018 sebanyak 42 kasus, turun 20,75%

K3 PERFORMANCE [403-2]The target of K3 activities is to prevent/minimize occupational accidents through continuous improvement in K3 system and enhancement of K3 awareness culture. Overall, the Company has achieved good safety performance. There were 42 cases of occupational accidents in 2018, down 20.75% from 53 cases in 2017.

Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman dan SehatCreating a Healthy and Safe Work Environment


dari 53 kasus yang terjadi pada tahun 2017. Tidak ada kasus untuk kecelakaan kerja fatal maupun penyakit akibat kerja selama tahun 2017-2018.

2016 2017 2018

0

20

40

60

Jumlah Kasus Kecelakaan KerjaNumber of Work Accident Case

2016-2018

80

Fasilitas KesehatanPerseroan berupaya menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi karyawan. Perseroan memiliki 2 (dua) poliklinik di pabrik Klepu untuk melayani karyawan dan juga masyarakat sekitar secara gratis. Poliklinik ditangani oleh 6 tenaga medis dan 1 administrator. Perseroan juga memiliki 1 unit mobil ambulans dan di setiap unit produksi disediakan kotak P3K untuk pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan kerja.

Sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan kebugaran karyawan, Perseroan memberikan nutrisi tambahan berupa susu untuk karyawan yang bertugas shift malam atau di lingkungan kerja yang berisiko bagi kesehatan seperti lingkungan yang berdebu dan sebagainya.

Pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan kepada seluruh karyawan secara bergantian setiap tahun. Apabila hasil pemeriksaan kesehatan mengindikasikan karyawan tersebut menderita penyakit yang perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke rumah sakit. Perseroan memiliki program jaminan pemeliharaan kesehatan mandiri yang dikelola bekerja sama dengan RSU Ungaran, RSU Ambarawa, RS Panti Wilasa Citarum Semarang, RS Sultan Agung Semarang, dan Poliklinik Mardi Mulyo yang berlokasi di Tembalang, Krapyak, Majapahit, Kedung mundu dan Kaligawe.

There were no cases of fatal occupational accidents or illness during 2017-2018.

Medical FacilitiesThe Company strives to provide proper health facilities for employees. The Company has 2 (two) polyclinics at Klepu factory to serve employees and the surrounding community for free. The polyclinics are handled by 6 medical staff and 1 administrator. The company also has 1 ambulance and each production unit is provided with first aid kit for occupational accident.

As a preventive measure to maintain health and fitness of employees, the Company provides milk as additional nutrition for employees who work on night shifts or in work environments that are at risk for health such as dusty environment and so on.

Periodic medical checks are carried out to all employees in turn every year. Should the medical examination result indicate that the employee is suffering from an illness that needs further treatment, he/she will be referred to a hospital. The Company has an independent health care insurance program that is managed in collaboration with Ungaran Hospital, Ambarawa Hospital, Wilitar Citarum Hospital Semarang, Sultan Agung Hospital Semarang and Mardi Mulyo Polyclinic, which are located in Tembalang, Krapyak, Majapahit, Kedung Mundu and Kaligawe.


BerkelanjutanTata Kelola

Sustainability Governance



Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

STRUKTUR TATA KELOLA [102-18]Struktur tata kelola Sido Muncul terdiri dari organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing memiliki organ pendukung untuk membantu menjalankan fungsi dan kewajibannya. Direksi dibantu oleh struktur manajemen yang efektif termasuk Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan. Sedangkan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan penasihatan.

GOVERNANCE STRUCTURE [102-18]Sido Muncul governance structure consists of main organs, namely General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Commissioners and Board of Directors have supporting organs to help perform their functions and obligations. Board of Directors is assisted by effective management structure including Internal Audit and Corporate Secretary. Whereas Board of Commissioners is assisted by Audit Committee and Nomination & Remuneration Committee to support the implementation of supervisory and advisory duties.

PELAKSANAAN TATA KELOLA YANG BAIK MENENTUKAN KEBERHASILAN SEBUAH

ORGANISASI DAN MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PARA PEMANGKU KEPENTINGANNYA.

SEBAGAI PERUSAHAAN PUBLIK, SIDO MUNCUL BERTANGGUNG JAWAB DAN BERKOMITMEN

UNTUK MENINGKATKAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM DENGAN CARA MENJAGA TATA

KELOLA KEBERLANJUTAN. TIDAK HANYA MENEKANKAN KEPATUHAN PADA PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU, TETAPI JUGA MENGIMPLEMENTASIKAN BERBAGAI

STANDAR, PRINSIP, PRAKARSA DAN PRAKTIK TERBAIK YANG BERLAKU SECARA

INTERNASIONAL DI BIDANG KEBERLANJUTAN EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN. BAGI

KAMI, TATA KELOLA KEBERLANJUTAN HARUS MEMERHATIKAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL

DAN LINGKUNGAN SECARA BERIMBANG DAN KOMPREHENSIF.

The implementation of good governance determines the success of an organization and increases the trust of stakeholders. As a public company, Sido Muncul is responsible and committed to increase shareholder’s value by maintaining sustainability governance. It is not only emphasizes compliance with applicable laws and regulations, but also implements various standards, principles, initiatives and best practices that apply internationally in the field of economic, social and environmental sustainability. For us, sustainability governance must pay attention to economic, social and environmental aspects in a balanced and comprehensive manner.


Obat Herbal & MinumanHerbal Supplement & Beverage

Maria Reviani

Obat FarmasiPharmaceuticals

Susanna Julia

EkstrasiExtracts

Roy Anton

EksporExport

Firman Marpaung

Komite AuditAudit Committee

Eric Marnandus (Ketua | Chairman)Eddy Sugito (Anggota | Member)

Arie Sandy Rachim (Anggota | Member)

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Tiur Simamora

Audit InternalInternal Audit

Yulius Ajie

Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Committee

Eric Marnandus (Ketua merangkap Anggota | Chairman and Member)

Heriati Gunawan (Anggota | Member)Venancia Sri Indrijati W (Anggota | Member)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners


President Commissioner


Commissioner


Commissioner





DireksiBoard of Directors


President Director




Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Fungsi KorporasiCorporate Functions

Unit Usaha StrategisStrategic Business Units

Pemasaran | MarketingIrwan Hidayat

OperationsDavid Hidayat

Penjualan & Ditribusi Domestik Domestic Sales & Distribution

Gerry Mustika

Akuntansi & Keuangan, IT |Accounting & Finance, IT

Leonard

Human CapitalNunung Lelly Puspitasari

Komunikasi & Tanggung Jawab Sosial Communication & Corporate Social

ResponsibilityIrwan Hidayat



Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) adalah forum bagi pemegang saham untuk melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan strategis dalam batas kewenangan RUPS yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.

Pada tahun 2018 Sido Muncul mengadakan dua kali RUPS yaitu RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 31 Januari 2018 dan RUPS Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Mei 2018.

Dewan KomisarisSampai dengan 31 Desember 2018, komposisi Dewan Komisaris Sido Muncul adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jonatha Sofjan Hidajat Komisaris Utama | President Commissioner

Johan Hidajat Komisaris | Commissioner

Sigit Hartojo Hadi Santoso Komisaris | Commissioner

Eric Marnandus Komisaris Independen | Independent Commissioner

Ronnie Behar Komisaris Independen | Independent Commissioner

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dilakukan Direksi, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

Dalam rangka pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris dibantu komite-komite Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengurusan Perseroan dan memberi arahan serta rekomendasi kepada Direksi, mencakup pengelolaan keuangan, operasional, rencana pengembangan usaha maupun isu-isu penting terkait dinamika industri, kebijakan pemerintah, situasi politik, ekonomi makro, dan lingkungan. Rekomendasi Dewan Komisaris disampaikan baik melalui surat-menyurat maupun dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders (“GMS”) is a forum for shareholders to conduct discussions and strategic decisions making within the limits of GMS authority stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations. The GMS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS.

In 2018 Sido Muncul held two GMS consisting of Extraordinary GMS (EGMS) on January 31, 2018 and Annual GMS (AGMS) on May 30, 2018.

Board of CommissionersAs of December 31, 2018, composition of the Sido Muncul Board of Commissioners is as follows:

In general, duties and responsibilities of Board of Commissioners are to supervise the management policies carried out by the board of Directors, general management of both the Company and the Company’s business, as well as providing advice to the Board of Directors.

In order to carry out its duties, throughout 2018 the Board of Commissioners assisted by the committees of the Board of Commissioners evaluated implementation of the Company’s management and provided direction and recommendations to the Board of Directors, including management of financials, operations, business development plans and key issues related to industry dynamics, government policies, politics, macroeconomics and environment. Recommendations of Board of Commissioners were delivered both through correspondence and joint meetings of Board of Commissioners and Board of Directors.


DireksiSampai dengan 31 Desember 2018, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

David Hidayat Direktur Utama | President Director

Irwan Hidayat Direktur | Director

Leonard Direktur Independen | Independent Director

Gerry Mustika Direktur Independen | Independent Director

Direksi memiliki wewenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan untuk memastikan pertumbuhan dan kesinambungan Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Termasuk tugas dan tanggung jawab Direksi di antaranya adalah:1. Menetapkan visi, misi, strategi Perseroan dengan

persetujuan Dewan Komisaris.2. Menetapkan kebijakan, Standard Operating Procedure

(SOP), serta menjalankan perusahaan sesuai kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.

3. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

4. Berusaha sebaik mungkin mencapai target perusahaan sesuai RKAP dan RJPP.

Komite AuditKomite Audit Perseroan terdiri 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai ketua merangkap anggota dan 2 (dua) orang pihak eksternal yang independen sebagai anggota. Komposisi Komite Audit sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Eric Marnandus Ketua merangkap Anggota | Chairman and Member

Eddy Sugito Anggota | Member

Arie Sandy Rachim Anggota | Member

Gerry Mustika Direktur Independen | Independent Director

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit antara lain:1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris

mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;

Board of DirectorsAs of December 31, 2018, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

Board of Directors has full authorities and responsibilities for the management of the Company to ensure the Company’s growth and sustainability in accordance with the Company’s vision and missions. Duties and responsibilities of Board of Directors include, among others:1. Determine the Company’s vision, missions and

strategies with approval of Board of Commissioners.2. Establish policies, Standard Operating Procedure

(SOP) and manage the Company according to its authorities as stipulated in the Articles of Association and GMS resolutions.

3. Determine Corporate Work Plan and Budget (RKAP) and Corporate Long-Term Plan (RJPP).

4. Make the best efforts to achieve the Company’s targets set in RKAP and RJPP.

Audit CommitteeAudit Committee consists of 1 (one) Independent Commissioner as the chairman and 2 (two) independent external party members. The composition of Audit Committee as of December 31, 2018 is as follows:

Duties and responsibilities of Audit Committee as stipulated in Audit Committee Charter are, among others, as follows:1. Provide opinions to Board of Commissioners on

reports or matters delivered by Board of Directors to Board of Commissioners and identify matters that require attention of Board of Commissioners;


2. Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik;

3. Menelaah kepatuhan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait;

4. Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor eksternal;

5. Mengkaji efektivitas pengendalian internal, melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris hasil kajian atas adanya tuntutan hukum yang dihadapi Perseroan;

7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan; dan

8. Menyusun dan menyempurnakan Pedoman Kerja Komite Audit.

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain:• Menelaah dan membahas laporan keuangan

konsolidasian tahun 2017 dan laporan keuangan konsolidasian triwulanan 2018;

• Mengevaluasi kinerja akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang mengaudit Laporan Keuangan tahunan Perseroan tahun buku 2017;

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan akuntan publik dan atau kantor akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018;

• Memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait transaksi Perseroan dengan pihak terafiliasi untuk menghindari adanya potensi benturan kepentingan.

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai ketua merangkap anggota dan 2 (dua) orang pihak eksternal yang independen sebagai anggota. Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Eric Marnandus Ketua merangkap Anggota | Chairman and Member

Heriati Gunawan Anggota | Member

Venancia Sri Indrijati W. Anggota | Member


2. Review financial statements to be published by the Company;

3. Review compliance with capital market regulations and the relevant laws and regulations;

4. Review examination conducted by external auditors;5. Assess internal control effectiveness, report to Board

of Commissioners on various risks encountered by the Company and risk management implementation by Board of Directors;

6. Report to Board of Commissioners on review of lawsuits involving the Company;

7. Maintain confidentiality of corporate documents, data and information; and

8. Prepare Audit Committee Guidelines.

During 2018, Audit Committee carried out its duties and responsibilities included:• Reviewed and discussed 2017 consolidated financial

statements 2018 quarterly consolidated financial statements;

• Assessed performance of public accountants and /or public accounting firms that audit the Company’s annual financial statements for financial year 2017;

• Provided recommendation to Board of Commissioners on appointment of public accountant and or public accounting firm to audit the Company’s Financial Statements for financial year 2018;

• Provided advice to Board of Commissioners regarding the Company’s transactions with affiliated parties to avoid potential conflicts of interest.

Nomination and Remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee consists of 1 (one) Independent Commissioner as the chairman and 2 (two) independent external party members. The composition of Nomination and Remuneration Committee as of December 31, 2018 is as follows:


Pada tahun 2018, Komite melaksanakan fungsinya yaitu:1. Bekerja sama dengan HR untuk menyusun rekomendasi

remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2018 (Oktober 2018).

2. Melakukan evaluasi usulan COP dari Direksi yang berlaku untuk Direksi (November 2018).

3. Bersama HR mengusulkan untuk dilakukan Job Grading termasuk di anak perusahaan (November 2018).

4. Membantu HR melakukan evaluasi atas usulan KPI Direksi untuk diusulkan ke Dewan Komisaris (Desember 2018).

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan adalah penghubung antara Perseroan dengan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan melaksanakan fungsi komunikasi dan bertanggung jawab untuk membangun citra korporasi yang baik melalui hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Tiur Simamora, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 001/SM/SKDIR/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013.

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:1. Menyampaikan Laporan Daftar Pemegang Saham ke

OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berkala sebelum tanggal 12 setiap bulan.

2. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat bulanan.

3. Menyampaikan laporan penggunaan dana IPO ke OJK dan BEI secara berkala setiap semester dan menyampaikan Laporan Keuangan triwulan 1 dan 3 serta semester 2 dan mengumumkan Laporan Keuangan semester 1 dan Tahunan di surat kabar dan situs web Bursa Efek Indonesia dan Perseroan.

4. Menyelenggarakan RUPS Luar Biasa tanggal 31 Januari 2018 dan RUPS Tahunan tanggal 30 Mei 2018 yang disesuaikan dengan ketentuan POJK 32/2014, POJK 10/2017 dan Anggaran Dasar.

5. Berkoordinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) tentang jadwal-jadwal penting terkait dengan penyelenggaraan RUPS.

6. Berkoordinasi dengan Biro Administrasi Efek (BAE) dalam menyiapkan daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS sesuai dengan recording date.

In 2018, the Committee carried out its functions, including:1. Cooperated with HR to prepare recommendation on

2018 remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners (October 2018).

2. Evaluated COP proposal from Board of Directors that applied to Board of Directors (November 2018).

3. Together with HR proposed to perform Job Grading including in subsidiaries (November 2018).

4. Assisted HR in evaluation of KPI proposal from Board of Directors to be submitted to Board of Commissioners (December 2018).

Corporate SecretaryCorporate Secretary is the liaison between the Company and stakeholders. Corporate Secretary performs communication function and is responsible for building a good corporate image through good relations with all stakeholders. Corporate Secretary is appointed by and reports directly to Board of Director.

The Corporate Secretary is held by Tiur Simamora, who was appointed based on Decision of the Board of Directors No.: 001/SM/SKDIR/VI/2013 dated 18 June 2013.

In 2018, Corporate Secretary performed the following activities:1. Submitted Shareholders Register to OJK and Indonesia

Stock Exchange (BEI) on a monthly basis before the 12th day of each month.

2. Coordinated monthly meeting of Board of Directors and Board of Commissioners.

3. Submitted report of the use of IPO proceeds to OJK and BEI on a quarterly basis and submitted financial statements for the first and third quarters and the second semester and published Financial Statements for the First and Second Semester/Annual on newspapers and the Company’s website.

4. Held Extraordinary GMS on January 31, 2018 and Annual GMS on May 30, 2018 in accordance with the provisions of POJK 32/2014, POJK 10/2017 and the Articles of Association.

5. Coordinated with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) regarding important schedules related to GMS.

6. Coordinated with Securities Administration Bureau (BAE) in preparing shareholders register entitled to attend GMS as per recording date.


7. Berkoordinasi dengan BAE untuk menyiapkan data pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen dan pelaksanaan pemotongan PPH atas dividen untuk menindaklanjuti keputusan RUPS mengenai pembagian dividen tahun buku 2018.

8. Berkoordinasi dengan Notaris yang akan membuat Berita Acara RUPS khususnya membuat akta disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

9. Melaporkan hasil RUPS kepada OJK dan BEI serta mengumumkan pada surat kabar, situs web BEI dan Perseroan termasuk jadwal pembagian dividen setelah berkoordinasi dengan BEI.

10. Menyelenggarakan Paparan Publik tanggal 27 Agustus, 2018 bertempat di Ruang Seminar Lantai 1, Gedung BEI pada acara Investor Summit 2018.

11. Mengikuti workshop, sosialisasi dan seminar peraturan baru dan topik lainnya terkait dengan GCG dan kepatuhan perusahaan terbuka yang diselenggarakan oleh OJK, KSEI, BEI, AEI, ICSA dan terlibat dalam Forum Grup Discussion tentang draft perubahan Peraturan OJK tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

12. Menyampaikan keterbukaan Informasi kepada OJK, BEI dan masyarakat melalui IDXNews dan situs web Perseroan untuk peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dengan Perseroan.

Unit Internal AuditUnit Audit Internal bertugas untuk memastikan terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik melalui proses audit atas pelaksanaan prosedur di dalam Perseroan, serta memastikan terlaksananya manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Nomor: 003/SP-DEKOM/VII/2018, pada tanggal 1 Agustus 2018 Perseroan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 001/SM/SKDIR/2018 tentang Perubahan kepala Audit Internal dan Perubahan Piagam Audit Internal Perseroan. Dengan keputusan tersebut maka per Agustus 2018 Kepala Unit Audit Internal telah diserahterimakan dari Ho Siu May kepada Armen.

Sebagai bagian dari Tim Change Management dalam implementasi sistem SAP, pada tahun 2018 Unit Audit Internal melakukan review terhadap proses bisnis yang dinilai perlu untuk didesain ulang dan diperbarui baik


7. Coordinated with BAE to prepare shareholders register entitled to dividends and income tax withholding on dividends to follow up on GMS resolutions regarding dividend distribution in financial year 2018.

8. Coordinated with Notary to prepare Minutes of GMS and the respective deeds in accordance with the applicable laws and regulations.

9. Reported GMS resolutions to OJK and BEI, posted announcement on newspapers and BEI’s and the Company’s websites including dividend distribution schedule after coordination with BEI.

10. Held Public Expose on August 27, 2018 in Seminar Room, 1st Floor, BEI Building on Institutional Investor 2018.

11. Participated in workshops, socializations and seminars on new regulations and other topics related to GCG and compliance of public companies held by OJK, KSEI, BEI, AEI, ICSA and involved in Forum Group Discussion on draft amendment to OJK Regulation on Material Transactions and Changes in Business Activities.

12. Delivered information disclosure to OJK, BEI and the public through IDXNews and the Company’s website related to the Company’s milestones.

Internal Audit UnitInternal Audit Unit has the duty to ensure good corporate governance through an audit process on the implementation of procedures within the Company, as well as to ensure effective risk management and internal control system in the Company.

Internal Audit Unit is led by Head of Internal Audit Unit who is appointed by and reports directly to President Director. Based on Decision of Board of Commissioners No. 003/SP-DEKOM/VII/2018, on August 1, 2018 the Company issued Decision of Board of Directors No. 001/SM/SKDIR/2018 concerning Change of Head of Internal Audit and Amendment to the Company’s Internal Audit Charter. With this decision, as of August 2018, Head of Internal Audit Unit was handed over from Ho Siu May to Armen.

As part of the Change Management Team in the implementation of SAP system, Internal Audit Unit reviews the business processes that are deemed necessary to be redesigned and updated both in terms of structure and


secara struktur maupun aktivitas pekerjaan dengan tetap memegang teguh fungsi kontrol dan monitoring agar tujuan penerapan sistem dapat tercapai secara maksimal sesuai target yang ditetapkan oleh manajemen. Berkaitan dengan operasional perusahaan, Unit Audit Internal secara konsisten menjaga ketaatan dan kepatuhan semua personil perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik di internal perusahaan maupun yang berkaitan dengan regulasi Pemerintah melalui penerbitan Prosedur Operasi Standar (SOP) yang berisi kebijakan-kebijakan manajemen yang melibatkan lintas bagian agar perusahaan selalu berjalan dalam ruang kepatuhan yang akhirnya akan mengefektifkan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN [102-11]

Sistem Pengendalian InternalSido Muncul menerapkan sistem pengendalian internal sebagai pelaksanaan prinsip kehati-hatian. Sistem pengendalian internal dirancang untuk memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan di setiap level organisasi.

Sistem pengendalian internal telah dijalankan secara konsisten dalam operasional perusahaan yang meliputi pengendalian terhadap penerimaan kualitas bahan, proses produksi, pencatatan dan pengeluaran, penanganan limbah, perlakukan terhadap bahan sisa hasil produksi dan pelaporan secara berkala sesuai regulasi.

Sistem pengendalian internal tersebut diterapkan dengan cara menerapkan Key Performance Indicators (KPI) dimana setiap bagian mempunyai standar KPI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan target perusahaan. Pencapaian standar KPI tersebut dimonitoring dan diperbaharui secara berkala sesuai dengan dinamika perkembangan perusahaan.

Secara berkala, Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal di dalam Perseroan. Hasil evaluasi digunakan sebagai acuan untuk perbaikan sistem dan kebijakan yang lebih efektif sehingga mendukung upaya pencapaian target-target usaha.

work activities while still adhering to the control and monitoring functions so that the system implementation can achieve the maximum target determined by the management.

With regard to the Company’s operations, Internal Audit Unit consistently maintains compliance of all the Company’s personnel with the applicable regulations both internal and Government regulations through issuance of Standard Operating Procedures (SOP) that contain management policies involving all relevant departments so that the Company is always managed in compliance which will ultimately support the Company effectively in achieving its objectives.

PRUDENCE PRINCIPLE [102-11]

Internal Control SystemSido Muncul to implement internal control system as implementation of the precautionary principle. Internal control system is designed to provide reasonable confidence regarding reliability of financial reporting, compliance with applicable laws and regulations, risk management, effectiveness and efficiency of operations and to maintain the Company’s assets at every level of the organization.

Internal control system is applied consistently in the Company’s operations which include controlling the receipt of quality materials, production process, recording and expenditure, handling waste, treating residual production materials and periodic reporting according to the regulations.

The internal control system is applied by implementing Key Performance Indicators (KPI) whereby KPI standard of each department is adjusted to the needs and targets of the Company. The achievement of KPI standard is monitored and updated regularly according to the dynamics of the Company’s development.

Periodically, Board of Commissioners through Audit Committee evaluates effectiveness of internal control system within the Company. Evaluation results are used as a reference for the improvement of more effective systems and policies so as to support business targets achievement.


Manajemen RisikoManajemen risiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penerapan tata kelola yang baik yang bertujuan untuk meminimalkan potensi risiko dari suatu kejadian yang berdampak negatif (negative events) dan memaksimalkan probablilitas kejadian yang menguntungkan (positive events). Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri jamu dan farmasi, risiko utama Perseroan yang mungkin timbul adalah risiko yang berkaitan dengan mutu dan kualitas produk yang dihasilkan, ketersediaan bahan baku dengan kualitas yang baik serta kesinambungan jumlah pasokan secara konsisten dari waktu ke waktu.

Perseroan berkomitmen untuk mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga Pemerintah terkait serta standar kesehatan secara global yang dituangkan dalam proses manajemen risiko dalam proses produksi. Salah satunya adalah FMEA (Failure Modes Effect Analysis) dimana manajemen risiko melihat proses yang dilakukan, risiko yang mungkin ditimbulkan, pengendalian agar risiko tidak terjadi, dampak yang mungkin ditimbulkan saat risiko itu muncul, besaran kemungkinan timbulnya risiko tersebut, penanganan dan penyelesaian yang dilakukan bila risiko tersebut sampai terjadi.

UPAYA KAMI UNTUK MENJADI PERUSAHAAN YANG BERINTEGRITAS [102-16]

Pedoman dan Kode Etik Perusahaan Sido Muncul memiliki Pedoman dan Kode Etik Perusahaan sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran Perseroan dalam melakukan interaksi dan hubungan dengan segenap pemangku kepentingan. Keberadaan Pedoman dan Kode Etik diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan terhadap standar perilaku yang ditetapkan dan menjadi pedoman dalam mendeteksi pelanggaran yang terjadi.

Kepatuhan terhadap Pedoman dan Kode Etik akan menghindari timbulnya hubungan yang tidak wajar dengan para pemangku kepentingan yang akan merugikan Perseroan. Pedoman dan Kode Etik berlaku bagi segenap insan Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan individu lain yang terkait dengan bisnis Perseroan.

Risk ManagementRisk management is an integral part of good corporate governance implementation aiming to minimize the potential risks of negative events and to maximize the probability of positive events. As a company engaged in herbal and pharmaceutical industry, the key risks that may arise are associated with product quality, raw materials availability with good quality and continuity of the consistent supply amount from time to time.

The Company is committed to compliance with regulations stipulated by relevant Government institutions and global health standards as outlined in the risk management process in the production process. One of them is FMEA (Failure Modes Effect Analysis) where risk management observes the conducted process, the potential risks, controls to prevent the risks, the potential impacts, the probability of such risks, as well as risk handling and mitigations.

OUR EFFORTS TO BECOME AN INTEGRITY COMPANY [102-16]

Guidelines and Code of Ethics of The CompanySido Muncul already has Company’s Guidelines and Code of Ethics as a guide to behave for all range of positions in the Company in engaging in interactions and relationships with any and all stakeholders. The existence of the Guidelines and Code of Ethics is expected to prevent any deviations from the established standards of conduct and serve as guidelines in detecting violations.

The compliance with the Guidelines and Code of Ethics will prevent any unfair relationships with any stakeholders that may cause any damage to the Company. The Guidelines and Code of Ethics apply to all individuals in the Company, from the Board of Commissioners, Directors, employees and any other individuals related to the Company’s business.



Pedoman dan Kode Etik Perusahaan dibagi menjadi 3 yaitu:1. Pedoman Dan Kode Etik Dewan Komisaris2. Pedoman Dan Kode Etik Direksi3. Pedoman Dan Kode Etik Karyawan

Pedoman dan Kode Etik Karyawan mengatur hal-hal sebagai berikut:• Pasal 1 - Definisi dan Landasan Hukum• Pasal 2 - Umum • Pasal 3 - Hubungan Kemitraan • Pasal 4 - Hubungan Terhadap Karyawan• Pasal 5 - Hubungan Dengan Pelanggan• Pasal 6 - Hubungan Dengan Pesaing• Pasal 7 - Hubungan Dengan Pemegang Saham• Pasal 8 - Hubungan Dengan Investor• Pasal 9 - Hubungan Dengan Penyelenggara Negara• Pasal 10 - Hubungan Dengan Masyarakat• Pasal 11 - Hubungan Dengan Media Massa

Sosialisasi dan internalisasi Pedoman dan Kode Etik dilaksanakan secara berkesinambungan hingga menjangkau seluruh karyawan, manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris untuk dipahami dan dipatuhi. Pedoman dan Kode Etik juga disebarkan baik melalui media internal baik dalam bentuk softcopy maupun buku saku yang harus dipelajari, dipahami dan dilaksanakan oleh setiap karyawan. Perseroan juga menginformasikan mengenai Pedoman dan Kode Etik Perusahaan kepada para mitra usaha/pihak eksternal yang mempunyai hubungan kerja dengan Perseroan sebagai pedoman dalam melakukan kerja sama dengan Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)Perseroan selalu mendukung penegakan Kode Etik Perusahaan secara konsisten. Pada tahun 2018, Perseroan telah membuka saluran untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran Kode Etik atau Whistleblowing System (WBS). WBS terbuka bagi siapapun yang mengetahui adanya indikasi pelanggaran Kode Etik Perusahaan. Perseroan menjamin kerahasiaan identitas dan memberi perlindungan bagi pelapor.

Mekanisme WBS akan terus disempurnakan sebagai bagian upaya peningkatan penerapan pelaksanaan GCG dengan acuan dan standar terbaik khususnya pada perusahaan publik dan secara bertahap akan memenuhi kriteria Asean CG Scorecard.

The Company’s Guidelines and Code of Ethics is divided into 3 (three) different types, namely:1. Guidelines and Code of Ethics of the Board of

Commissioners2. Guidelines and Code of Ethics of the Board of Directors3. Guidelines and Code of Ethics of Employee

The Guidelines and Code of Ethics of Employee regulate the followings:• Article 1 – Definitions and Legal Basis• Article 2 – General• Article 3 – Partnership Relations• Article 4 – Relationship with Employees• Article 5 – Relationship with Customers• Article 6 – Relationship with Competitors• Article 7 – Relationship with Shareholders

• Article 8 – Relationship with Investors• Article 9 – Relationship with State Administrator• Article 10 – Relationship with Communities• Article 11 – Relationship with Mass Media

The awareness and internalization of the Guidelines and Code of Ethics have been continuously implemented in order to reach all employees, ranges of managements, Board of Directors and Board of Commissioners to be understood and adhered to. The Guidelines and Code of Ethics are also distributed either through internal media in the form of softcopy or manual book that must be studied, understood and implemented by every employee. The Company also informs the Company’s Guidelines and Code of Ethics to any and all business partners/external parties that have any working relationship with the Company as their guide in conducting cooperation with the Company.

Whistleblowing SystemThe Company always supports enforcement of Code of Conduct consistently. In 2018, the Company opened a channel to report any indication of violation of the Code of Conduct or Whistleblowing System (WBS). WBS is open to anyone who is aware of any indication of violation of the Company’s Code of Conduct. The Company guarantees confidentiality of identity and provides protection for whistleblowers.

WBS mechanism will continue to be refined as part of efforts to improve GCG implementation with the best references and standards, especially for public companies and will gradually meet the ASEAN CG Scorecard criteria.


Daftar Indeks Standar GRI [102-55]GRI Standards Index List [102-55]

Standar GRIGRI Standard

No. IndeksIndex No.

Keterbukaan | DisclosureJudul | Titel

HalamanPage

PENGUNGKAPAN UMUM | GENERAL DISCLOSURES

GRI 102:Pengungkapan UmumGeneral DIsclosures

Profil Organisasi | Organization Profile

102-1 Nama organisasi | Organization name 30

102-2 Kegiatan, Merek, produk, dan jasa | Primary activities, brands, products, and services

30, 36

102-3 Lokasi Kantor Pusat | Headquarters location 30

102-4 Lokasi operasi | Operational regions 30, 38

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum | Ownership and legal form 30

102-6 Pasar yang dilayani | Market coverage 30, 38

102-7 Skala organisasi | Organization scale 30

102-8 Informasi mengenai karyawan dan pekerja lainnya | Employees and other workers information

130

102-9 Rantai pasokan | Supply chain 44

102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannya | Significant changes in organization and its supply chain

20

102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahan | Precautionary approached 149

102-12 Inisiatif ekstrnal | External initiative 42, 42

102-13 Keanggotaan asosiasi | Memberships in associations 30

Strategi | Strategy

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior | Statement from senior decision maker

6

Etilka dan Integritas | Ethics and Integrity

102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku | Values, principles, standards, and code of conduct

34, 48, 150

Tata Kelola | Governance

102-18 Struktur tata kelola | Governance structure 31, 142

Keterlibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholders Engagement

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan | List of stakeholders group 26

102-41 Perjanjian perundingan kolektif | Collective negotiation agreeement 133

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan | Identification and selection of stakeholders

25, 26

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan | Approaches for stakeholders engagement

26

102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan | Main topics and proposed issues

26

Praktik Pelaporan | Reporting Practices

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi | Subsidiary included in the consolidated financial statements

20

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik | Defining report contents and boundaries

20

102-47 Daftar topik material | List of material 21, 22

102-48 Penyajian kembali informasi | Information restatement 19

102-49 Perubahan dalam pelaporan | Changes in reporting 19

102-50 Periode pelaporan | Reporting period 18

102-51 Tanggal laporan terbaru | Latest report date 19

102-52 Siklus pelaporan | Reporting cycles 19

102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan | Point of contact for report inquiries

24

102-54 Klaim bahwa laporan sesuai dengan standar GRI | Claim that appropriate report GRI standar

19

102-55 Indeks isi GRI | GRI content index 19, 152

102-56 Pemeriksaan oleh pihal eksternal | External assurance 19



No. IndeksIndex No.


HalamanPage

PENGUNGKAPAN TOPIK SPESIFIK | DISCLOSURES OF SPECIFIC TOPICS

DAMPAK EKONOMI | ECONOMIC IMPACTS

Kinerja Ekonomi | Economic Performance

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of Material Topics and its Boundaries

54

GRI 201:Kinerja EkonomiEconomics Performance

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan | Direct economic value generated and distributed

57

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impacts


103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of Material Topics and its Boundaries

60, 69

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen | Evaluation of the management approach

72

GRI 203:Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan | Infrastructure investments and services supported

61, 69, 76

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan | Significant indirect economic impacts

75

Praktik Pengadaan | Procurement Practice


103-1 Penjelasan topik material dan batasannya | Explanation of material topics and its boundaries

44

GRI 204:Praktik PengadaanProcurement Practice

204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal | Proportion of spending on local suppliers

45

Energi | Energy



80

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya | The management approach and its components

81

GRI 302: EnergiEnergy

302-1 Konsumsi energi di dalam organisasi | Energy Consumption within the organization

82

302-3 Intensitas energi | Energy intensity 83

302-4 Pengurangan konsumsi energi | Reduction of energy consumption 83

302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasa | Reductions in energy requirements of products and services

85

Air | Water



80, 86

GRI 303:AirWater

303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber | Interactions with water as a shared resource

86

303-3 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air | Water withdrawal

87

Emisi | Emissions



80

GRI 305:EmisiEmissions

305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung | Direct (Scope 1) GHG emissions 89

305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung | Energy indirect (Scope 2) GHG emissions

89

305-4 Intensitas Emisi GRK | GHS Emission Intensity 89

305-5 Pengurangan emisi GRK | Reduction of GHG emissions 90

305-7 Nitrogen Oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara signifikan lainnya | Nitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

89



No. IndeksIndex No.


HalamanPage

Efluen dan Limbah | Effluent and Waste



80

GRI 306:Efluen dan LimbahEffluents and Waste

306-1 Pelepasan air berdasarkan mutu dan tujuan | Water discharge by quality and destination

92

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan | Waste by type and disposal method

91, 93, 94, 96, 98

306-4 Pengangkutan limbah berbahaya | Transport of hazardous waste 96

Kepatuhan Lingkungan | Environmental Compliance



103

GRI 307:Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance

307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup | Non-compliance with environmental laws and regulations

103

Kepegawaian | Employment



124

GRI 401:KepegawaianEmployment

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan | New employee hires and employee turnover

131

Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety



136

GRI 403:Kesehatan danKeselamatan KerjaOccupational Healthand Safety

403-1 Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja | Occupational health and safety management system

136

403-2 Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan investigasi insiden | Hazard identification, risk assessment, and incident investigation

138

Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training



124


126

GRI 404:Pelatihan dan PendidikanTrainings and Education

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan | Average hours of training per year per employee

128

Keanekaragaman dan Kesempatan Setara | Diversity and Equal Opportunity



124

GRI 405:Keanekaragaman dan Kesempatan SetaraDiversity and Equal Opportunity

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan | Diversity of governance bodies and employees

129

Masyarakat Lokal | Local Communities



60, 69, 114


114

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen | Evaluation of the management approach

121

GRI 413:Masyarakat LokalLocal Communities

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan | Operations with local community engagement, impact assessments, and development programs

61, 65, 69, 115

Daftar Indeks Standar GRIGRI Standards Index List


Lembar Umpan BalikFeedback Form

Laporan Keberlanjutan Sido Muncul 2018Sido Muncul Sustainability Report 2018

Silahkan pilih salah satu kelompok pemangku kepentingan yang paling mewakili Anda:Please tick the box for the stakeholder group that best describes you:

Pegawai | Employee

Contractor/Sub-contractor/Vendor/Supplier

Konsumen | Customer

Investor/Financial Analyst/Shareholder

Regulator

NGO

Media

Student/Academics

Others: ..............................

Bagaimana penilaian Anda terhadap laporan iniPlease rate the report for

(1=BURUK sampai dengan 5=SANGAT BAIK | 1 being POOR up to 5 being EXCELLENT)

Parameter | Parameter 1 2 3 4 5

Dapat memenuhi kebutuhan informasi yang anda butuhkanMeeting your information needs

Konten yang lengkap | Content completeness

Transparan | Transparency

Jelas dan mudah dimengerti | Clarity and easy to understand

Kemudahan dalam mencari informasi tertentuEase in finding information

Keseluruhan Laporan | Overall Report

Laporan ini terdiri dari bagian-bagian berikutThe report has these following sections

BagianSection

Apakah anda mengakses bagian ini?

Did you access this section?

Apakah bagian ini bermanfaat/memuat

informasi yang mencukupi?

Is it useful/insightful?

Sambutan Direksi | Message from the Board of Directors

Tentang Laporan Ini | About This Report

Kinerja Keberlanjutan 2018 | Sustainability Performance 2018


Laporan ini terdiri dari bagian-bagian berikutThe report has these following sections

BagianSection

Apakah anda mengakses bagian ini?

Did you access this section?

Apakah bagian ini bermanfaat/memuat

informasi yang mencukupi?

Is it useful/insightful?

Sekilas tentang Sido Muncul | Sido Muncul at a Glance

Ikhtisar Keberlanjutan Sido MunculSido Muncul Sustainability Highlights

Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan LingkunganHealth, Occupational Safety and Environmental Management

Layanan Bertanggung Jawab | Responsible Services

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BerkelanjutanImplementation of Sustainable Corporate Governance

Mohon untuk memberikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:Please provide your advice/suggestions/comments for this report:

Terima kasih atas pertisipasi Anda. Mohon agar formulir ini dikirimkan ke alamat berikut:Thank you for your participation. We kindly request to send back this form to:

PT Sido Muncul Tbk Kantor Pusat | Head OfficeGedung Menara Suara Merdeka Lt.16Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134, IndonesiaTel : (62 24) 7692 8811 (hunting) Fax : (62 24) 7692 8815


Apakah laporan ini membahas isu-isu utama kinerja keberlanjutan Sido Muncul yang penting bagi Anda?Does the report address your main concerns about Sido Muncul sustainability performance?

Mohon jelaskan | Please elaborate:

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

Apa saran Anda untuk perbaikan laporan ini ke depan?How could we improve this report in the future?

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

Lembar Umpan BalikFeedback Form

2018Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report

MENJAGA KEARIFAN LOKALUNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIKPRESERVING LOCAL WISDOM TOWARDS A BETTER FUTURE

Kantor Pusat | Head OfficeGedung Menara Suara Merdeka Lt.16Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134, IndonesiaTel : (62 24) 7692 8811 (hunting) Fax : (62 24) 7692 8815

Kantor Cabang | Branch OfficeGRHA MUNCUL MEKARJl. Panjang Arteri Kelapa Dua No.27 Kebon JerukJakarta Barat 11550Tel : (62 21) 5367 9629, 5367 9902, 5367 9959Fax : (62 21) 5367 9892

Kantor Pemasaran | Marketing OfficeJl. Cipete Raya No. 81Jakarta 12410, IndonesiaTel : (62 21) 765 3535Fax : (62 21) 765 6522

Pabrik | FactoryJl. Soekarno Hatta Km. 28Kec. Bergas, Klepu, Semarang, IndonesiaTel : (62-24) 6580 559, (62-298) 523 515Fax : (62-24) 6580 332, (62-298) 523 509


PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.