Upload
doque
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Dokumen Internal
Jakarta November 2010
Any Inquiry please contact Yulius Bayu Susilo
[email protected] +62215266001
Tantangan Penerapan Konvergensi IFRS bagi Penyajian dan Pemeriksaan Laporan Keuangan Oleh: Yulius Bayu Susilo Harto, MBA, CPA Sekretaris Dewan Sertifikasi IAPI
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Agenda
• Latar Belakang
• Standar Akuntansi yang Telah Berlaku dan Exposure Draft
• Pengaruh Konvergensi IFRS Terhadap Penyajian Kewajaran Laporan Keuangan
• Tantangan Enterprise dan Auditor dalam Penyajian laporan Keuangan
1
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Agenda
• Latar Belakang
• Standar Akuntansi yang Telah Berlaku dan Exposure Draft
• Pengaruh Konvergensi IFRS Terhadap Penyajian Kewajaran Laporan Keuangan
• Tantangan Enterprise dan Auditor dalam Penyajian laporan Keuangan
2
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Overview Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Tata Buku digunakan pada jaman kolonial
Belanda sampai tahun 1950an
Sampai tahun 1980an Standar Akuntansi USA
digunakan sebagai acuan Adopsi Sebagian Standar Akuntansi Internasional
Rencana Implementasi IFRS secara penuh 1 Jan 2012 dengan
tambahan “local content”
3
Beberapa Permasalahan: 1. Apa perbedaan mendasar antara PSAK saat ini dengan IFRS? 2. Apa respon Bapepam dan Perpajakan terhadap perubahan
standar akuntansi di Indonesia? 3. Apa pengaruh perubahan Standar Akuntansi tersebut terhadap
Enterprise & Auditors? 4. Apa yang harus dilakukan Enterprise & Auditors untuk
menerapkan IFRS?
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Beberapa Perbedaan PSAK dengan IFRS
PSAK 1. Kombinasi basis prinsip dan
basis aturan (rule base) 2. Bila nilai historis lebih rendah
maka disajikan sebesar nilai historis
IFRS
1. Berbasis Prinsip (Principle Base)
2. Nilai Historis tetap dipergunakan 3. Kecenderungan penyajian nilai
Aset dan Liabilitas sebesar nilai wajar
4. Penyajian perbandingan nilai wajar dengan historis
5. Perubahan istilah dan komponen laporan keuangan
6. Penggunaan profesional judgment
4
Vs
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Respon Bapepam dan Perpajakan terhadap IFRS
• Sedang Melakukan Penyesuaian Peraturan Pelaporan bagi seluruh perusahaan publik dengan mengikuti ketentuan IFRS
Perpajakan
• Ketentuan Perpajakan Tetap Berlaku
• Sepanjang ketentuan perpajakan tidak mengatur harus mengikuti ketentuan SAK yg berlaku
5
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Agenda
• Latar Belakang
• Standar Akuntansi yang Telah Berlaku dan Exposure Draft
• Pengaruh Konvergensi IFRS Terhadap Penyajian Kewajaran Laporan Keuangan
• Tantangan Enterprise dan Auditor dalam Penyajian laporan Keuangan
6
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 7
PSAK Baru and Exposure Drafts
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
PSAK1 (revisi 2009) Penyajian Laporan
Keuangan
IAS 1: Presentation of Financial
Statements
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK2 (revisi 2009) Laporan Arus Kas IAS 7 (2009): Statements of Cash
Flows
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK3 (revisi 2010) Laporan Keuangan Interim N/A Exposure Draft 1 Januari 2011
PSAK4 (revisi 2009) Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri
IAS 27 (2009): Consolidated and
Separate Financial Statements
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK5 (revisi 2009) Segmen Operasi IFRS 8: Operating Segment Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK7 (revisi 2009) Pengungkapan Pihak-pihak
yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
IAS 24 (2009): Related Party
Disclosures.
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK 10 (revisi 2009) Pengaruh Perubahan Nilai
tukar Valuta Asing
IAS 21: The Effect of Changes in
Foreign Exchange Rates
Diberlakukan 1 Januari 2011
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 8
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
PSAK12 (revisi 2009) Bagian Partisipasi dalam Ventura
Bersama
IAS 31 (2009): Interest in Joint
Ventures
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi IAS 28: Investment in Associates Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK18 (revisi 2010) Akuntansi dan Pelaporan Program
Manfaat Purnakarya
IAS 26 Accounting and Reporting
by Retirement Benefit Plans
Diberlakukan 1 Januari 2012
PSAK19 (revisi 2009) Aset Tidak Berwujud IAS 38 (2009): Intangible Assets Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK22 (revisi 2010) Kombinasi Bisnis IFRS 3 (2009): Business
Combinations.
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK23 (revisi 2009) Pendapatan IAS 18 (2009): Revenue Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK24 Imbalan Kerja IAS 19 (2009): Employee Benefits Diberlakukan 1 Januari 2012
PSAK Baru and Exposure Drafts
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 9
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
PSAK24 Batas Aset Imbalan Pasti,
Persyaratan Pendanaan Minimum
Dan Interaksinya
IFRIC 14: IAS 19 – Defined Benefit
Asset, Minimum Funding
Requirements and Their Interaction
Exposure Draft 1 Januari 2012
PSAK25 (revisi
2009)
Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, Dan Kesalahan
IAS 8 (2009): Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates
and Errors
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK31 (revisi
2009)
Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
IAS 32: Financial Instrument:
Presentation (revised 2005)
Belum ditentukan
PSAK48 Penurunan Nilai Aset IAS 36: Impairment Of Asset Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK50 (revisi
2006)
Instrumen Keuangan: Penyajian
dan Peengungkapan
IAS 32: Financial Instrument:
Presentation (revised 2005)
Diberlakukan 1 Januari 2010
PSAK55 (revisi
2006)
Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran
IAS 39: Financial Instrument:
Recognition and Measurements
(revised 2005)
Diberlakukan 1 Januari 2010
PSAK Baru and Exposure Drafts
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 10
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
PSAK57 (revisi
2009)
Kewajiban Diestimasi, Kewajiban
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi
IAS 37 (2009): Provisions, Contingent
Liabilities and Contingent Assets
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK58 (revisi
2009)
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan
IFRS 5: Non-current Assets Held for
Sale and Discontinued Operation
Diberlakukan 1 Januari 2011
ISAK7 (revisi
2009)
Konsolidasi Entitas Bertujuan
Khusus
SIC 12 (2009): Consolidation - Special
Purpose Entities
Diberlakukan 1 Januari 2011
ISAK9 Perubahan atas Kewajiban Aktivitas
Purna-Operasi, Restorasi dan
Kewajiban Serupa.
IFRIC 1: Changes in Existing
Decommissioning, Restoration and
Similar Liabilities
Diberlakukan 1 Januari 2011
ISAK10 Program Loyalitas Pelanggan IFRIC 13: Customer Loyalty
Programmes
Diberlakukan 1 Januari 2011
ISAK11 Distribusi Aset Non Kas Kepada
Pemilik
IFRIC 17: Distributions of Non-cash
Assets to Owners
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK Baru and Exposure Drafts
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 11
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
ISAK12 Pengendalian Bersama Entitas:
Kontribusi Nonmoneter Oleh Venturer
SIC 13: Jointly Controlled Entities –
Non-Monetary Contributions by
Venturer
Diberlakukan Tidak jelas,
diasumsikan 1
Januari 2011
ISAK13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam
Kegiatan Usaha Luar Negeri
IFRIC 16 Hedges of Net Investment
in a Foreign Operation
Exposure Draft 1 Januari 2011
ISAK14 Aset Tidak Berwujud - Biaya Situs
Web
SIC 32 Web Site Cost Exposure Draft 1 Januari 2011
ISAK16 Perjanjian Konsesi Jasa IFRIC 12 Service Concession
Arrangements
Diberlakukan 1 Januari 2012
ISAK17 Laporan Keuangan Interim dan
Penurunan Nilai
IFRIC 10 Interim Financial Reporting
and Impairment
Diberlakukan 1 Januari 2011
PSAK Baru and Exposure Drafts
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 12
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
ED PSAK 34 (revisi 2010)
Kontrak Konstruksi IAS 11 Construction Contracts Exposure Draft 1 Januari 2012
ED PSAK 45 (revisi 2010)
Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba Exposure Draft 1 Januari 2012
ED ISAK 19 PeneraPan Pendekatan Penyajian kembali dalam PSak 63: PelaPoran keuangan dalam ekonomi HiPerinflaSi
IFRIC 7 Applying the Restatement Approach under IAS 29 Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
Exposure Draft 1 Januari 2012
ED ISAK 21 Perjanjian KonstruKsi real estat IFRIC 15 Agreements for the Construction of Real Estate
Exposure Draft 1 Januari 2012
ED PPSAK 6 PENCABUTAN: • PSAK21: AKUNTANSI EKUITAS • ISAK1: PENENTUAAN HARGA
PASAR DIVIDEN • ISAK2: PENYAJIAN MODAL
DALAMNERACA DAN PIUTANGKEPADA PEMESAN SAHAM
• ISAK3: AKUNTANSI ATAS PEMBERIAN SUMBANGAN ATAUBANTUAN
Exposure Draft 1 Januari 2012
PSAK Baru and Exposure Drafts
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE 13
No PSAK Nama PSAK Basis Acuan IFRS Status Tanggal Berlaku
ED PPSAK 7 PENCABUTAN PSAK44: AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
Exposure Draft 1 Januari 2012
ED PPSAK8 PENCABUTAN PSAK27: AKUNTANSI KOPERASI
Exposure Draft 1 Januari 2012
ED ISAK No. 20
Pajak Penghasilan - Perubahan dalam status Pajak entitas atau Para Pemegang sahamnya
SIC 25 Income Taxes—Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
Exposure Draft 1 Januari 2012
ED PSAK No. 46 (Revisi 2010)
Pajak Penghasilan IAS 12 Income Tax Exposure Draft 1 Januari 2012
ED PSAK 50 (revisi 2010)
Instrumen Keuangan: Penyajian merevisi PSAK 50 (revisi 2006)
Exposure Draft 1 Januari 2012
PD PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
Exposure Draft 1 Januari 2012
ED PSAK 63 Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi
IAS 29 Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
Exposure Draft 1 Januari 2012
PSAK Baru and Exposure Drafts
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Tingkat Tantangan Standar Akuntansi
Aset Liabilitas Ekuitas Kompleksitas
Berwujud Rendah-Medium N/A N/A Rendah-Tinggi
Tak Berwujud Tinggi N/A N/A Tinggi
Moneter Rendah-Tinggi Rendah-Tinggi Rendah Rendah-Tinggi
Non-Moneter Rendah-Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
14
• Penyajian • Pengakuan • Pengukuran • Judgment
Standar Paling
Menantang
Aset Tak Berwujud
PSAK 19 Kombinasi
Bisnis PSAK 22
Instrumen Keuangan
PSAK 50/55
PSAK Lainnya
Paling Menantang Kurang Menantang
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Agenda
• Latar Belakang
• Standar Akuntansi yang Telah Berlaku dan Exposure Draft
• Pengaruh Konvergensi IFRS Terhadap Penyajian Kewajaran Laporan Keuangan
• Tantangan Enterprise dan Auditor dalam Penyajian laporan Keuangan
15
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Siapa yang menerima manfaat terbesar?
• Penyajian Nilai Wajar • Pengungkapan
Penuh • Assurance dari Pihak
Independen
Harapan Penyusun Standar
16
Perbaikan Kualitas
Informasi Bagi Pengambilan Keputusan
• Pengambil Keputusan Yang Rasional?; atau
• Pengambil Keputusan yang Tidak Rasional?
Basis Pengambilan Keputusan
Berbasis Informasi
Sistimatis? Intuisi?
Pertimbangan Subyektif?
Preferensi
Fakta Cara Pengambilan Keputusan:
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Standar Akuntansi Ideal?
Standar Akuntansi
Ideal?
Biaya Vs Manfaat
Tepat Waktu
Keseimbangan
Karakteristik Kualitatif
17
Kendala Penyusunan Laporan Keuangan
Research Questions:
1. Apa pengaruh IFRS terhadap tanggung jawab Auditor dan Enterprise dalam menghasilkan Informasi Keuangan yang Relevan dan Andal?
2. Apa Langkah yang yang harus dilakukan untuk menerapkan IFRS?
Kesiapan Infrastruktur
Pasar
Kesiapan Pelaku Pasar
Informasi yang:
1. Relevan 2. Andal
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Prospect Theory View (Decision under conditions of uncertainty)*): Efektivitas IFRS dalam menghasilkan informasi keuangan yang relevan dan andal
“Problem is framed in a
positive manner”
Menghindar Pilihan Berisiko
18
Memilih Alternatif Nilai Wajar Terendah
(cenderung konservatif)
Informasi Keuangan
yang Kurang Andal
Bila seseorang takut kehilangan suatu nilai (misal. Kawatir atas tuntutan hukum atau kehilangan lisensi)
“Problem is framed in a
negative light”
Memilih Risiko Besar
Bila menghadapi masalah “hidup atau mati”
Memilih alternatif Nilai Wajar Tertinggi
(walaupun tingkat pengembalian kecil) *) Daniel Kahneman and Amos
Tversky (1979), Prospect Theory: An Analysis of Decision under Risk; N.S Fagley and Paul M Miller (1987), The effect of Decision Framing and Choices of Risky vs Certain Option
1
2
IFRS Saja tidak
menjamin informasi keuangan yang lebih baik bagi pengguna
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Yang Tidak Seharusnya
Kemungkinan Pengaruh: 1. Kebangkrutan Perusahaan
yang tidak Semesinya 2. Auditor Menghadapi
Tuntutan Hukum
Kemungkinan Pengaruh: 1. Investor Dirugikan
2. Auditor Menghadapi Tuntutan Hukum
19
Understatement of Financial Statements
Presentation
Overstatement of Financial Statements
Presentation
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Agenda
• Latar Belakang
• Standar Akuntansi yang Telah Berlaku dan Exposure Draft
• Pengaruh Konvergensi IFRS Terhadap Penyajian Kewajaran Laporan Keuangan
• Tantangan Enterprise dan Auditor dalam Penyajian laporan Keuangan
20
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Pengaruh Perubahan Standar Akuntansi Terhadap “Enterprise”
Enterprise Keterlibatan Pihak
Ketiga dalam penyusunan Laporan
Keuangan, misal appraiser, akuntan
dan konsultan
Perubahan pengukuran , cara
pencatatan, dokumentasi,
pengungkapan dan penggunaan
judgment
Penyesuaian Saldo Awal (first adoption)
Penyesuaian Sumber Daya Manusia (fungsi, tugas, restrukturisasi,
Internal Controls)
Perubahan Sistim Informasi
Management (IT dan SOP)
21
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Akuntansi, Perpajakan & Pelaporan: Beberapa Langkah Yang Harus Dilakukan
Identifikasi perbedaan antara PSAK yang berlaku dengan IFRS
Identifikasi pengungkapan yang disyaratkan oleh PSAK berbasis IFRS
Evaluasi pengaruh IFRS terhadap pelaporan pajak
Evaluasi dan revisi “chart of accounts” bila diperlukan
Siapkan format laporan keuangan berbasis IFRS
Pengembangan kebijakan akuntansi sesuai dengan IFRS
Kembangkan teknis pelaporan keuangan untuk akun dan transaksi yang bersifat kompleks
22
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Sistim Informasi Manajemen: Beberapa Langkah Yang Harus Dilakukan
• Evaluasi dan revisi kebijakan dan prosedur pelaporan untuk pemenuhan ketentuan IFRS
• Evaluasi dan perubahan pengendalian internal yang diperlukan dalam pelaporan keuangan
• Identifikasi kesesuaian Tekonologi Informasi yang dimiliki dan Lakukan penggantian bila diperlukan
• Penugasan tim TI untuk adopsi IFRS: Modifikasi cara perolehan, parameter dan pengolahan data
• Kembangkan rencana transisi dan migrasi data: Gunakan model pararel
23
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Metodologi: Beberapa Langkah Yang Harus Dilakukan
• Kembangkan jalur komunikasi baru dan kurangi kejutan bagi seluruh pemangku kepentingan, misal pemegang saham, investor, kreditur, pelanggan dan pemasok
• Evaluasi kembali Indikator Kunci Kinerja dan pelaporan internal manajemen
• Evaluasi tingkat kompensasi karyawan
• Evaluasi pengaruh ketentuan akuntansi terhadap praktik bisnis: Kontrak. Praktek manajemen risiko, kebijakan tresuri, dokumentasi dan pengendalian
• Penyesuaian proses bisnis terhadap ketentuan nilai wajar dan IFRS
• Penyesuaian “job design” terhadap ketentuan IFRS
24
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Orang dan Organisasi: Beberapa Langkah Yang Harus Dilakukan
• Evaluasi kesesuaian struktur organisasi dan pengembangan kapasitas
• Kepemimpinan: Komitmen manajemen puncak terhadap implementasi IFRS
• Evaluasi tingkat kompensasi karyawan
• Perubahan motivasi dan perilaku manajemen dan karyawan
• Perubahan jalur komunikasi, pelaporan dan pengendalian
25
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Tantangan Signifikan Bagi Enterprise & Auditors
Organizational Arrangement
• Political, Procedures, Roles (internal & external)
• Structure, Reward & COST
People • Knowledge, Ability • Attitudes,
Motivation, Behavior
Method • Processes,
Workflow • Job Design,
Technology
Social Factors
• Culture, Interaction • Communication,
Leadership
RISKS
People
Methodology/ Approach Procedures
Documentation " Cost
Knowledge Skills
Judgment "Attitude
AUDITORS AUDITOR ENTERPRISE
26
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
Closing
• Apakah kita siap?
• Apa yang Harus Kita Lakukan?
Question & Answer
27
KAP BAYU SUSILO Member of ARGHAJATA ALLIANCE
©2010 KAP Bayu Susilo, a member firm of Arghajata Alliances