Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROYEKSI EKONOMI 2021PELUANG DAN TANTANGAN
2
21.75
0.00
200.00
400.00
600.00
800.00
1000.00
1200.00
1400.00
1600.00
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Jumlah (kiri, juta) % (kanan)
Perkembangan Covid-19
Perkembangan Kasus Aktif Bulanan
2.87
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
Mexic
o
Iran
Peru
Italy
Indonesia
South
Afr
ica
UK
Colo
mbia
Arg
entina
Bra
zil
Fra
nce
Spain
Pola
nd
Germ
any
Russia
Ukra
ine
USA
India
Neth
erl
ands
Turk
ey
Fatality rate Dunia
Fatality Rate
Fatality rate di Indonesia merupakan salah satuyang tertinggi di dunia, mencapai 2,87%. Angkatersebut lebih tinggi dari fatality rate duniasebesar 2,14%.
Pertumbuhan kasus aktif covid di dunia cenderungmenurun. Desember 2020, pertumbuhan kasus aktif turunmenjadi 21,75% (mom) dari 53% (mom) pada bulansebelumnya
Sumber: WHO, 2020, diolah
Update Perekonomian Global
Isu Global paling Dikhawatirkan
https://www.fitchsolutions.com/events/world-worries-political-risks-2021
1. Virus Corona dikhawatirkan apabila waktunya cukuppanjang, daya tahan dari masyarakat dan dunia usahaterbatas
2. Unemployment, terkait dampak jangka panjang adalahmeningkatnya pengangguran yang menyebabkan turunnyadaya beli
3. Poverty & Social Inequality: kemiskinan cenderung akanmeningkat seiring dengan terhambatnya ekonomi, diikutidengan terjadinya kesenjangan sosial.
4. Kejahatan yang meningkat akibat ekonomi memburuk5. Perhatian terhadap kesehatan menjadi lebih besar
Krisis keuanganglobal dan krisis
minyak
Krisis minyak dunia
2008 2015 2018 2019 2020
Krisis utangUni Eropa
2012
Krisis minyak duniadan penyesuaiansuku bunga acuan
the Fed
Taper Tantrum
2013
Perang dagang AS-China
Covid-19
▪ Sepanjang 2008-2019, gejolak ekonomi dunia sumber dari sektor keuangan, energi, maupun perdagangan. Krisis-krisistersebut tidak begitu nyata menekan sisi permintaan dan penawaran (demand and supply).
▪ Covid-19 yang bersumber dari sektor kesehatan melumpuhkan ekonomi karena menekan kinerja sisi demand and supply.Kondisi tersebut semakin parah, karena perekonomian dunia belum berpengalaman menangani covid-19, dan belumditemukan Vaksin
Gejolak Global 2008-2020
5
2020Q1* Q2* Q3**
Negara Industri UtamaAmerika Serikat 0.30 -9.00 -2.90Euro Area
Jerman -2.20 -11.30 -4.00Perancis -5.70 -18.90 -3.90Italia -5.58 -18.01 -5.01
Jepang -1.80 -10.20 -5.80Inggris 0.30 -13.70 -3.70Rusia 1.60 -8.00 -3.60China -6.80 3.20 4.90Korea Selatan 1.40 -2.70 -1.10Hong Kong SAR -6.50 -8.30 -2.90Indonesia 2.97 -5.32 -3.49Malaysia 0.70 -17.10 -2.70Filipina -0.70 -16.90 -11.50Singapura -0.30 -13.30 -5.80Thailand -2.00 -12.10 -6.40
Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Pertumbuhanekonomi negara-negara di duniacenderung membaikpada triwulan iii-2020. Akan tetapi, hanyaChina yang tumbuhpositif 4,9 peren (yoy).
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
6
Ekonomi Amerika Serikat
▪ Perbaikan ekonomi AS sejalan dengan stimulus fiskal berupa perpanjangan sementara tunjanganpengangguran (unemployment benefit). Hal tersebut berdampak pada perbaikan konsumsirumah tangga.
▪ The Fed fund rate dikelola pada zero lower bond(0,00-0,25 persen) serta melanjutkan program pembelian surat-surat berharga (US Treasury danMortgage-Backed Securities).
▪ AS juga menambah treasury securities dan agency mortgage backed securities.
2020
2019 2020 2021I II III IV
PDB Rill -5.0 -31.4 33.1 2.8 2.2 -3.6 3.6
Belanja Konsumen -6.9 -33.2 40.6 2.3 2.4 -3.9 4.3
Investasi Residensial 19.0 -35.5 62.3 15.0 -1.7 4.8 9.9
Belanja Modal -6.7 -27.2 21.8 6.1 2.9 -4.5 4
Ekspor -9.5 -64.4 60.5 8.6 -0.1 -13.5 3.5
▪ Tw iv-2020, PDB AS diproyeksi tumbuh 2,8 persen (qtq). Akhir 2020, secara tahunan, PDB AS diproyeksi turun 3,6 persen (yoy) dandiproyeksi naik 3,6 persen pada 2021.
3.50 3.504.40
14.80
13.30
11.1010.20
8.407.80
6.90 6.70 6.70
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Tingkat Pengangguran AS
Sumber: US Economic Analyses, 2020
7
Ekonomi China
▪ Pertumbuhan ekonomi China ditopang oleh sektorfiskal untuk infrastruktur, perawatan keseharan,dan kekuatan sektor konsumsi.
▪ KPMG (2020) menjelaskan bahwa ekonomi Chinamampu pulih dan mulai bergerak dari corporate-driven menuju household-driven.
▪ Sektor ekspor juga membaik terutama padakomoditas berbasis kebutuhan di rumah sepertikomputer, peralatan rumah tangga, peralataankebugaran.
▪ Sementara itu, sektor industri manufaktur Chinaterdorong lewat stimulus fiskal lewat pemotonganpajak serta dampak dari rencana reformasistruktural dalam 14th Five-Year Plan (2021-2025).Program tersebut menjadikan industri manufaktursebagai fondasi ekonomi China.
Keikutsertaan Tiongkok pada Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) menjadi salah satu faktor yang memengaruhipertumbuhan perdagangan ke depan
Perbandingan Indikator Kerjasama RCEP, EU dan USMCA*
*USMCA= The United States-Mexico-Canada Agreement
8
Ekonomi Uni Eropa
▪ PMI sektor manufaktur rata-rata 52,4. Angka tersebut, bahkan, lebih tinggi dari posisi sebelum pandemi(triwulan IV-2020).
▪ Pada Juni 2020, tingkat pengangguran di Uni Eropamencapai 7,9 persen dan meningkat menjadi 8,3 persen pada September 2020.
▪ Pada November 2020, ECB mempertahankan sukubunga acuan: main refinancing operations (MRO) sebesar 0 persen, marginal lending facility 0,25 persendan deposit facility lending rate -0,5 persen.
▪ ECB terus memompa likuiditas ke perekonomiandengan menjaga target Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP) sebesar 1,35 triliun Euro. Berbagailangkah tersebut juga diikuti dengan komitmen ECB terus mendukung pembelian aset sekitar 120 miliareuro hingga akhir tahun 2020.
-7.44.1
-15 -10 -5 0 5 10
Spanyol
UK
Italia
Kroasia
Perancis
Portugal
Yunani
Belgia
Slovakia
Uni Eropa
Austria
Jerman
2021
2020
Proyeksi Pertumbuhan Uni Eropa 2021
Ekonomi Uni Eropa diproyeksi tumbuh 4,1% pada 2021, membaik dari -7,4% pada 2020.
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
Harga Komoditas
Harga komoditas diproyeksi menguat pada 2021, sejalandengan perbaikan ekonomi dan perdagangan dunia.
0.00
500.00
1000.00
1500.00
2000.00
2500.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020
Crude oil, average ($/bbl) CRUDE_PETRO
Coal, Australian ($/mt) COAL_AUS
Palm oil ($/mt) PALM_OIL
Gold ($/troy oz) PLATINUM
Harga komoditas
Permintaan
Ekonomi China dan India membaik
China dan India menjadi konsumenutama komoditas dunia
Aktivitas perdagangan duniameningkat terutama pada sektorindustri. Tantangan muncul pada
upaya meningkatan sektorpariwisata
Penawaran Supply komoditas dunia cerderungtinggi karena belum terserap pada
2020.
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021
KomponenKrisis
Covid
Permintaan
C
I
G
X
M
Penawaran
Tradable
Nontradable
Dampak
▪ PertumbuhanEkonomi negatifdan resesi.
▪ TPT, kemiskinan, dan gini rasiomeningkat
▪ Daya belimenurun.
▪ Realisasipenyaluran kreditmelambat
▪ Realisasipenanamanmodal turun.
12
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
Jun
Ags
Okt
Des
Feb
Apr
Jun
Ags
Okt
Des
Feb
Apr
Jun
Ags
Okt
Des
2019 2020
Indeks KeyakinanKonsumen (IKK)
Indeks Kondisi EkonomiSaat Ini (IKE)
Indeks Ekspektasi KondisiEkonomi (IEK)
Optimis
IKK masih pesimis tetapi membaik. Kondisiekonomi saat ini juga pesimis. Sedangkan
ekspektasi kondisi ekonomi berada pada level optimis.
67.3871.77
69.39
71.96
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Pertanian Industri
Pengolahan
Listrik, Gas
dan Air Bersih
Total
2020 I
2020 II
2020 III
2020 IV
Kapasitas Terpakai Sektoral
Secara total, kapasitas terpakai sektoral meningkatmenjadi 71,96 persen pada triwulan iv-2020; naik dari71,77%. Kapasitas terpakai industri pengolahan juga
naik dari 67,38% menjadi 69,39%.
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
13
45.64
28.55
44.9147.29
51.14
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
I II III IV I*
2020 2021
Prompt Manufacturing Index
Prompt manufacturing index di Indonesia meningkat menjadi 51,14 persen pada triwulan
i-2021; meningkat dari 47,29% pada triwulansebelumnya.
2020 2021
I II III IV I*
Makanan, Minuman dan Tembakau
50.44 35.30 48.00 48.83 54.26
Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki
45.19 19.10 39.43 43.45 49.92
Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya
42.59 19.75 40.49 38.39 43.82
Kertas dan Barang Cetakan 42.03 24.11 46.37 50.50 51.20
Pupuk, Kimia & Barang dari Karet
44.48 34.71 45.88 51.44 54.21
Semen & Barang Galian Non Logam
40.26 25.76 48.49 49.17 52.50
Logam Dasar Besi dan Baja 36.89 27.81 41.32 48.99 42.39
Alat Angkut, Mesin & Peralatannya
41.28 24.63 45.50 42.41 48.18
Prompt Manufacturing Index Subsektor
Indeks manufaktur pada beberapa sektor optimis pada tw-I 2021 yaitu makanan minuman, kertas dan barang cetakan,
pupuk, dan semen.
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
14
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jan 0
1,
2020
Jan 1
3,
2020
Jan 2
3,
2020
Feb 0
4,
2020
Feb 1
4,
2020
Feb 2
6,
2020
Mar
09,
2020
Mar
19,
2020
Apr
01,
2020
Apr
14,
2020
Apr
24,
2020
May 0
8,
2020
May 2
0,
2020
Jun 0
4,
2020
Jun 1
6,
2020
Jun 2
6,
2020
Jul 08,
2020
Jul 20,
2020
Jul 30,
2020
Aug 1
2,
2020
Aug 2
7,
2020
Sep 0
8,
2020
Sep 1
8,
2020
Sep 3
0,
2020
Oct
12,
2020
Oct
22,
2020
Nov 0
5,
2020
Nov 1
7,
2020
Nov 2
7,
2020
Dec 1
0,
2020
Yield Differential Indonesia Government Bond Yield
US Government Bond Yield
Perkembangan Yield Obligasi dan Suku Bunga Acuan
Yield SBN cenderung turun sementara yield Tbill mulainaik.
SBN dan Tbills (10 Tahun)
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
SBN dan Tbills (10 Tahun)
Suku bunga acuan dunia cenderung menurun yang ditujukan untuk menstimulus sektor riil.
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
Kredit tumbuh negatif pada Oktober 2020 sebesar 0,47% (yoy) sedangkan DPK tumbuh12,12% (yoy).
Pertumbuhan DPK dan Kredit (yoy, %)
Tantangan Pemulihan Sektor Perbankan
83.15
75.00
80.00
85.00
90.00
95.00
100.00
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
2019 2020
Loan to Deposit Raio (LDR)
LDR perbankan pada November 83,15%; turundari 93,69% pada Januari 2020.
Sumber: Bank Indonesia, 2020, diolah
16
DampakPemilu AS terhadapIndonesia
Dampak terhadap nilai tukar
Dampak terhadap ekspor
Dampak terhadap FDI
Joe Biden menang maka Rupiah diproyeksi terdepresiasi karenaoptimisme terhadap ekonomi AS semakin membaik. Think thank ekonomi Demokrat tidak jauh berbeda saat Obama
Ekspor Indonesia diproyeksi membaik ke AS karena ekonomi AS diproyeksi menguat. Tim Joe Biden diproyeksi lebih lunak terkaitdengan perang dagang dengan China
Untuk mendorong naiknya FDI ke Indonesia memang perlumemperbaiki iklim investasi. Sehingga, fokusnya lebih kepadaperbaikan internal.
17
Mar Jun Sep Okt Nov
Pendapatan Negara(Rp Triliun)
375 809 1158 1276 1423
Belanja Negara (RPTriliun)
452 1068 1841 2041 2306
Defisit APBN (RpTriliun)
-77 -259 -683 -765 -883
Defisit terhadap PDB(%)
-0.45 -1.57 -416 -4.67 -5.6
-1500
-1000
-500
0
500
1000
1500
2000
2500
Sektor Fiskal
Sektor fiskal tertekan karena covid 19. Defisit fiskalmecapai 5,6% pada November 2020.
▪ Pada 2021, pendapatan negara mencapai Rp1,743 triliun naik 2,57% (yoy); penerimaan perpajakan mencapai Rp1,444,5 triliun atau naik 2,85% (yoy).
▪ Belanja negara naik 0,4% (yoy) menjadi Rp2.750 triliun. Belanjapemerintah pusat turun 1,05%; transfer ke daerah dan dana desa naik4,14%.
▪ Keseimbangan primer defisit Rp633,1 triliun. Defisit APBN mencapai 5,7% dari PDB.
Sumber: Kementerian Keuangan, 2020, diolah
Tendensi Pemulihan Ekonomi Sektoral
Keterangan I II IIITendensi
II-III
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,02 2,19 2,15 Membaik
B. Pertambangan dan Penggalian 0,45 -2,72 -4,28 Memburuk
C. Industri Pengolahan 2,06 -6,19 -4,31 Membaik
D. Pengadaan Listrik dan Gas 3,85 -5,46 -2,44 Membaik
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah danDaur Ulang 4,56 4,56 6,04 Membaik
F. Konstruksi 2,90 -5,39 -4,52 Membaik
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil danSepeda Motor 1,60 -7,57 -5,03 Membaik
H. Transportasi dan Pergudangan 1,29 -30,80 -16,70 Membaik
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,95 -22,02 -11,86 Membaik
J. Informasi dan Komunikasi 9,80 10,83 10,61 Membaik
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 10,62 1,05 -0,95 Memburuk
L. Real Estate 3,79 2,30 1,98 Memburuk
M,N. Jasa Perusahaan 5,39 -12,09 -7,61 Membaik
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,16 -3,21 1,86 Membaik
P. Jasa Pendidikan 5,89 1,22 2,44 Membaik
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10,39 3,71 15,33 Membaik
R,S,T,U. Jasa lainnya 7,09 -12,60 -5,55 Membaik
▪ Jika diperhatikan, perkembanganpertumbuhan lapanganusaha triwulan ii dantriwulan iii terlihatbahwa sebagian besarmenunjukkan tendensimembaik(pertumbuhan triwulanii lebih baik daripertumbuhan triwulaniii)
18
Jumlah UMKM Indonesia
• Jumlah UMKM sangat besardan menyerap tenaga kerjahampir 97 persen. Namunmasih belum banyak yang naikkelas.
• Dengan munculnya star up yang cukup besar dapat menjadicontoh untuk mampumelakukan IPO
• UMKM lain dapat mengikuti, karena cukup banyak manfaatdengan melakukan IPO
Peranan UMKM di Dalam Perekonomian
Sumber: World Bank, 2020
2017 2018 PertumbuhanPorsi 2018
UNIT USAHAUsaha Mikro 62,106,900 63,350,222 2.00 98.68
Usaha Kecil 757,090 783,132 3.44 1.22
Usaha Menengah 58,627 60,702 3.54 0.09
UMKM 62,922,617 64,194,056 2.02 99.99Usaha Besar 5,460 5,550 1.65 0.01Total 62,928,077 64,199,606 2.02
TENAGA KERJA
Usaha Mikro 105,509,631 107,376,540 1.77 89.04Usaha Kecil 6,546,742 5,831,256 -10.93 4.84Usaha Menengah 4,374,851 3,770,835 -13.81 3.13
UMKM 116,431,224 116,978,631 0.47 97.00
Usaha Besar 3,828,953 3,619,507 -5.47 3.00
Total 120,260,177 120,598,138 0.28
PDB (HARGA BERLAKU)Usaha Mikro 4,827,399 5,303,075 9.85 37.77
Usaha Kecil 1,234,334 1,347,104 9.14 9.60Usaha Menengah 1,758,550 1,923,715 9.39 13.70UMKM 7,820,283 8,573,895 9.64 61.07Usaha Besar 5,020,576 5,464,703 8.85 38.93Total 12,840,859 14,038,598 9.33
Peranan UMKM terhadap perekonomiannasional sangat besar.1. Peranan terhadap jumlah unit usaha
mencapai 99,9%.2. Peranan terhadap penyerapan tenaga
kerja mencapai 97%.3. Peranan terhadap PDB harga berkaku
mencapai 61%.
Tantangan
UMKM Saat
Pandemi
1
Penurunan
permintaan
domestik dan
luar negeri
yang terus
terjadi.
2
Gangguan
pada produksi
dan supply
chain.
3
Pemenuhan
pajak.
4
Tidak memiliki
modal untuk
memulai bisnis
baru.
5
Pembayaran
cicilan
Sumber: ADB, 2020
Survei UKM oleh BPS: Online Menjadi Tumpuan
Sumber: BPS, 2020
UMKM yang Masuk Platform Digital hanya 13%
Sumber: Kemenkop dan UMKM (dalam Kompas, 2020)
Salah satu upaya meningkatan daya saing UMKM adalah dengan meningkatkan peneterasinya ke platform digital. Sampai saat ini, baru 279 ribu UMKM yang masuk digital atau sekitar 13%.
Gini Ratio 2020
0.3
23
0.3
16
0.3
05
0.3
29
0.3
2
0.3
39
0.3
34
0.3
27
0.2
62 0
.33
9 0.3
99
0.4
03
0.3
62 0
.43
4
0.3
66
0.3
63
0.3
69
0.3
76
0.3
54
0.3
17
0.3
29
0.3
32
0.3
28
0.2
92 0
.37
0.3
26 0
.38
9
0.3
89
0.4
08
0.3
64
0.3
18
0.3
08 0
.38
2
0.3
92
AC
EH
SU
MA
TE
RA
UTA
RA
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T
RIA
U
JAM
BI
SU
MA
TE
RA
SE
LA
TAN
BE
NG
KU
LU
LA
MP
UN
G
KE
P. B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
KE
P. R
IAU
DK
I JA
KA
RTA
JAW
A B
AR
AT
JAW
A T
EN
GA
H
DI
YO
GYA
KA
RTA
JAW
A T
IMU
R
BA
NT
EN
BA
LI
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
T
NU
SA
TE
NG
GA
RA
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
BA
RA
T
KA
LIM
AN
TAN
TE
NG
AH
KA
LIM
AN
TAN
SE
LA
TAN
KA
LIM
AN
TAN
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
TE
NG
AH
SU
LA
WE
SI
SE
LA
TAN
SU
LA
WE
SI
TE
NG
GA
RA
GO
RO
NTA
LO
SU
LA
WE
SI
BA
RA
T
MA
LUK
U
MA
LUK
U U
TAR
A
PA
PU
A B
AR
AT
PA
PU
A
0,3
Sumber: BPS
Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 2020
6.5
9
6.9
1
6.8
8
6.3
2
5.1
3
5.5
1
4.0
7 4.6
7 5.2
5
10
.34
10
.95
10
.46
6.4
8
4.5
7 5.8
4
10
.64
5.6
3
4.2
2
4.2
8
5.8
1
4.5
8
4.7
4
6.8
7
4.9
7
7.3
7
3.7
7
6.3
1
4.5
8
4.2
8
3.3
2
7.5
7
5.1
5
6.8
4.2
8
AC
EH
SU
MA
TE
RA
UTA
RA
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T
RIA
U
JAM
BI
SU
MA
TE
RA
SE
LA
TAN
BE
NG
KU
LU
LA
MP
UN
G
KE
P. B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
KE
P. R
IAU
DK
I JA
KA
RTA
JAW
A B
AR
AT
JAW
A T
EN
GA
H
DI
YO
GYA
KA
RTA
JAW
A T
IMU
R
BA
NT
EN
BA
LI
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
T
NU
SA
TE
NG
GA
RA
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
BA
RA
T
KA
LIM
AN
TAN
TE
NG
AH
KA
LIM
AN
TAN
SE
LA
TAN
KA
LIM
AN
TAN
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
TE
NG
AH
SU
LA
WE
SI
SE
LA
TAN
SU
LA
WE
SI
TE
NG
GA
RA
GO
RO
NTA
LO
SU
LA
WE
SI
BA
RA
T
MA
LUK
U
MA
LUK
U U
TAR
A
PA
PU
A B
AR
AT
PA
PU
A
Sumber: BPS
PDRB per Kapita (jutaan) 20193
0.6 5
5.1
45
.3
10
9.8
60
.1
53
.7
36
.2
42
.7
50
.9
12
2.4
26
9.1
43
.1
39
.2
36
.8 59
.3
51
.4
58
.2
26
.2
19
.6 41
.9 55
.4
42
.6
17
5.7
13
1.3
51
.9
54
.5
57
.0
47
.8
34
.2
33
.6
25
.7
31
.6
87
.9
56
.1
AC
EH
SU
MA
TE
RA
UTA
RA
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T
RIA
U
JAM
BI
SU
MA
TE
RA
SE
LA
TAN
BE
NG
KU
LU
LA
MP
UN
G
KE
P. B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
KE
P. R
IAU
DK
I JA
KA
RTA
JAW
A B
AR
AT
JAW
A T
EN
GA
H
DI
YO
GYA
KA
RTA
JAW
A T
IMU
R
BA
NT
EN
BA
LI
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
T
NU
SA
TE
NG
GA
RA
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
BA
RA
T
KA
LIM
AN
TAN
TE
NG
AH
KA
LIM
AN
TAN
SE
LA
TAN
KA
LIM
AN
TAN
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
TE
NG
AH
SU
LA
WE
SI
SE
LA
TAN
SU
LA
WE
SI
TE
NG
GA
RA
GO
RO
NTA
LO
SU
LA
WE
SI
BA
RA
T
MA
LUK
U
MA
LUK
U U
TAR
A
PA
PU
A B
AR
AT
PA
PU
A
Sumber: BPS
Tingkat Kemiskinan (%) 20201
5.0
8.8
6.3 6.8 7.6
12
.7 15
.0
12
.3
4.5 5
.9
4.5
7.9
11
.4
12
.3
11
.1
5.9
3.8
14
.0
20
.9
7.2
4.8
4.4 6
.1 6.8 7.6
12
.9
8.7
11
.0
15
.2
10
.9
17
.4
6.8
21
.4
26
.6
AC
EH
SU
MA
TE
RA
UTA
RA
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T
RIA
U
JAM
BI
SU
MA
TE
RA
SE
LA
TAN
BE
NG
KU
LU
LA
MP
UN
G
KE
P. B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
KE
P. R
IAU
DK
I JA
KA
RTA
JAW
A B
AR
AT
JAW
A T
EN
GA
H
DI
YO
GYA
KA
RTA
JAW
A T
IMU
R
BA
NT
EN
BA
LI
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
T
NU
SA
TE
NG
GA
RA
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
BA
RA
T
KA
LIM
AN
TAN
TE
NG
AH
KA
LIM
AN
TAN
SE
LA
TAN
KA
LIM
AN
TAN
TIM
UR
KA
LIM
AN
TAN
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
UTA
RA
SU
LA
WE
SI
TE
NG
AH
SU
LA
WE
SI
SE
LA
TAN
SU
LA
WE
SI
TE
NG
GA
RA
GO
RO
NTA
LO
SU
LA
WE
SI
BA
RA
T
MA
LUK
U
MA
LUK
U U
TAR
A
PA
PU
A B
AR
AT
PA
PU
A
Sumber: BPS
Kondisi Sektor Perbankan
▪ Pada Januari 2020, porsi penyaluran kredit terhadaptotal dana bank umum mencapai 67,3% sedangkan kesurat berharga mencapai 12,8%. Pada Juli, keduanyamasing-masing 64,7% dan 15%. Penempatan dana di BI naik dari 8,7% menjadi 9,2%.
Sumber; OJK, 2020
8.789.27
12.83 15.02
67.32
64.79
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Penempatan pada BI Surat Berharga Kredit yang Diberikan
-0.95
4.56
1.05
1.04
11.64
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
Modal Kerja Investasi Konsumsi Total DPK
▪ Salah satu tantangan pemulihan Indonesia adalah rendahnyapertumbuhan kredit dibandingkan dengan pertumbuhan Dana PihakKetiga (DPK).
▪ Pada Agustus 2020, pertumbuhan kredit hanya 1,05% (yoy) sedangkan DPK tumbuh hingga 11,64% (yoy). Kredit modal kerjatumbuh negatif 4,56% (yoy); kredit investasi dan konsumsi masing-masing tumbuh 1,05% (yoy) dan 1,04% (yoy).
Pertumbuhan Kredit dan DPK(%) Penyaluran Dana Bank Umum
28
29
Tekanan terbesar pada belanja infrastruktur dan pertahanan serta keamanan...
149,8
136,99
111,9
92,8 84,3 81,5
66,9
45,6 43,3
21,8
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Kementrian PUPR KementrianPertahanan
Kepolisian RI Kementrian Sosial KementrianKesehatan
KementrianPendidikan &Kebudayaan
KementrianAgama
KementrianPerhubungan
KementrianKeuangaan
KementrianPertanian
2019 Outlook 2020 RAPBN 2021
INDEF
Sumber : Kemenkeu (2020), diolah
Harus Ambil dari Mana untuk Vaksin ?
• Anggaran Kementrian tahun 2021 menunjukkan bahwa untukinfrastruktur meningkat signican, hal ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi, maka perlu direalisasikan lebih cepat
• Anggaran menteri perhanan juga meningkat terkait dengantugasnya dalam menangani food estate di Kalimantan
• Kementrian lain rata-rata meningkat anggarannya maka perlumelakukan perubahan strategi dalam berbelanja lebih cepatdan orientasi pada produk dan jasa domestik
APBN 2021 ( Anggaran Kementrian Tekhnis)
30
Anggaran PEN Tahun 2021....
87,55
203,9
106,11
120,61 123,46
53,57
25,4
110,2
136,7
14,9
48,8
20,4
0
50
100
150
200
250
Kesehatan PerlindunganSosial Sektoral K/L dan Pemda Insentif Usaha Dukungan UMKM Pembiayaan Korporasi
Anggaran 2020 Anggaran 2021
INDEF
Dimana anggaran Vaksin 2021 ? Mengapa tidak dianggarkan ?
Dana PEN 2020 Vs 2021
• Dengan modal kepercayaan yang tinggi seharusnya pemerintah dapat melakukan perbaikan dalam membangunekonomi, maka tahun 2021 yang kemungkinan belum membaik secara normal Dana PEN jangan dikurangi khususnyabansos/BLT yang penting tepat sasaran, karena masih dibutuhkan. Sedangkan untuk sektoral perlu dialokasikan padademand side baik dalam bentuk stimulus atau bentuk lainnya.
• Dukungan terhadap UMKM masih dibutuhkan apalagi subsidi bunga belum terealisasi, jadi perlu dipertimbangkankembali untuk membangun UMKM dengan model supply chain
• Untuk korporasi besar dapat mengatasi dirinya sendiri, mungkin agar dapat tumbuh dari sisi kredit perludipertimbangkan untuk meningkatkan BMPK, agar masih ada kapasitas untuk menarik kredit.
• Insentif usaha lebih baikdialihkan langsung padasektor yang memberiefek langsung padaekonomi
• Dana kesehatan justrumenurun padahal untukkebutuhan vaksin sangatbesar
KESEHATAN
2021: 25.40 T *) 2020: 87.55 T
1. Pengadaan Vaksin Covid 192. Imunisasi, Sarpras, Lab, Litbang3. Cad Bantuan Iuran BPJS untuk
PBPU/BP
*) sebagian besar Dana PEN (24.1T) diluar pagu Kemkes 84.3 T, Belanja Pusat Kesehatan lainnya 22.2 T dan TKDD kesehatan
PERLINDUNGAN SOSIAL
2021: 110.2 T2020: 203.9 T
1. PKH 10 Jt KPM2. Kartu Sembako 18.8 jt JPM
@200 ribu3. Pra Kerja4. Dana Desa (BLT Desa dan
Mendukung Bumdes5. Bansos Tunai 10 jt KPM
@200 ribu selama 6 bulan
INSENTIF USAHA
2021: 20.40 T2020: 120.61 T
1. Pajak DTP2. Pembebas PPh 22 Impor3. Pengembalian
Pendahuluan PPN
2021: 356T
Dana PEN 2020 Vs 2021
31
UMKM
2021: 48.8 T2020: 123.46 T
1. Subsidi bunga KUR: Reguler
2. Dukungan PembiayaanTerhadap KUR
3. Penempatan Dana di Perbankan
4. Penjamin Loss Limit
5. Cadangan PembiayaanPEN
SEKTORAL DAN PEMDA
2021: 136.2 T
2020: 106.11 T
1. Dukungan Pariwisata2. Ketahanan Pangan3. Pengembangan ICT4. Pinjaman ke Daerah 5. Padat Karya K/L6. Kawasan Industri]7. Cadangan Belanja PEN
PEMBIAYAAN KORPORASI
2021: 14.9 T2020: 53.57 T
1. PMN kepada LembagaPejaminan (LPEI)
2. PMN kepada BUMN yang menjalankanpenugasan (HK, ITDC, Pelindo III, KW
3. Penjaminan backstop loss limit
32
Asumsi Makroekonomi 2021
Indkator APBN 2021
Pertumbuhan ekonomi 5%
Inflasi 3%
Nilai tukar (Rp/US$) 14,600
Tingkat bunga SBN (10 tahun) 7,29%
Harga minyak mentah Indonesia (US$/barel)
45
Lifting minyak bumi (ribu barel per hari) 705
Lifting gas bumi (ribu barel setaraminyak per hari)
1,007
▪ Perlu upaya maksimal untuk mencapai pertumbuhan 5% di tengah-tengah covid 19 yang belum menunjukkan penurunan. Inflasi tahun depan ditetapkan 3% sejalan dengan belummembaiknya sisi permintaan.
▪ Rupiah terhadap US$ tahun depan ditetapkan sebesarRp14.600. pergerakan Rupiah tahun depan sangat ditentukanperkembangan kasus covid-19.
Asumsi INDEF
Indikator Proyeksi
Pertumbuhan Ekonomi (PDB) (%) 3%
Nilai Tukar Rp/US$ (Rp) 14.800
Tingkat Inflasi (%) 2,5%
Tingkat Pengangguran
Terbuka/TPT (%)
7,8%
Tingkat Kemiskinan (%) 10,5%
Tahun depan, INDEF memproyeksi pertumbuhanekonomi mencapai 3%; nilai tukar sekitarRp14,800 per US$; inflasi 2,5%; TPT dankemiskinan 7,8% dan 10,5%.
33
Tantangan Ekonomi Indonesia 2021
1. Konsumsi rumah tangga masih tertekankarena peningkatan angka pengangguran▪ Konsumsi rumah tangga berkontribusi
sekitar 58% terhadap PDB.▪ Kelas menengah menahan konsumsi,
yang terlihat dari lonjakan DPKperbankan.
▪ Perlu mendorong kredit konsumsidengan memberi kelonggaran bayar atausubsidi bunga
2. Investasi diproyeksi masih tertekan▪ Iklim investasi global belum sehingga FDI
cenderung menurun.▪ Omnibus Law diproyeksi belum bisa
berdampak signifikan terhadap FDI. Perluskal prioritas yang efeknya cepat padaekonomi
3. Perdagangan internasional tumbuh lambat▪ Perdagangan belum dapat penuh karena
ekonomi negara-negara maju danberkembang belum pulih
4. Perkembangan kredit rendah.▪ Pertumbuhan kredit diproyeksi tidak lebih dari
5% tahun.▪ Sektor-sektor yang menyerap kredit terbesar
seperti perdagangan dan industri pengolahanbelum pulih.
▪ Perlu ada stimulus dan kebijakan didepertemen tekhnis untuk meningkatkanpertumbuhan kredit
5. Belanja pemerintah menjadi penopang ekonomi2021▪ Stimulus pemerintah menjadi tumpuan
pertumbuhan 2021 karena sektor-sektorlannya belum pulih.
▪ Perlu strategi khusus untuk menahanpenurunan daya beli konsumen.
▪ Anggaran untuk infrastruktur harus dipercepatrealisasinya dan arah infrastruktur yangmempunyai multiplier efek tinggii
34
35
Tantangan Ekonomi Indonesia Jangka Panjang
1. Perubahan perilaku masyarakat yang akanmenjadi permanen yaitu gaya hidupbertransaksi secara online, menggunakansarana hiburan dari rumah (netflix, e sport dll)akan mempengaruhi dunia usaha secaralangsung di masa mendatang
2. Dalam dunia pendidikan sebagian sudah mulaimemikirkan untuk studi secara online hal inijuga dapat merubah dunia pendidikan di masamendatang
3. Cara bekerja dari rumah/WFH akan menjaditrend sebagian perusahaan dalam memberlakukan cara kerja baru di masa mendatang
4. Digitalisasi ternyata lebih cepat dari yangdiperkirakan sebelumnya; jadi yang tidakmampu beradaptasi akan tersingkirkan
5. Pemerintah perlu memperhatikan perubahanperilaku masyarakat dan perusahaan agar kebijakandapat menyesuaiakan, termasuk infrastruktur yangdibutuhkan ke depan
6. UU Cipta kerja maupu UU lain pun sudah harusditinjau kembali apakah sudah sesuai denganperubhan lingkungan
35
Kelas Menengah Indonesia
Peluang Pasar Domestik
BONUS DEMOGRAFI HINGGA TAHUN 2035
Pada tahun 2030 jumlah PendudukUsia Produktifdiperkirakan diatas60% dan 27% diantaranya adalahpenduduk mudadengan rentanga usia16-30 Tahun. Iniberpotensi menjadiCreative Class
PERKEMBANGAN GAYA HIDUP DIGITAL
Akses teknologiinformasi dankomunikasi sudahmenjangkau lebihdari 90% populasiIndonesia
PENINGKATAN JUMLAH KELAS MENENGAH
Pada Tahun 2030 diperkirakan 135 jutaPenduduk Indonesia akan memilikipneghasilan bersih di atas US 4 3.600 sebagai konsumen
MENINGKATNYA PERMINTAAN PRODUK KREATIF
Peningkatan di Pasar Global terutama produkberbasis Media danICT (content Industry)
Sumber; Kemenko Perekonomian
Perubahan Perilaku Gaya Hidup Konsumen Pada Masa COVID 19
Sumber: McKinsey Analysis in Partnership with
38