TRIBUNJATENG.COM BANYUMAS, - Proyek percontohan desa adat se-Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Banyumas, resmi diluncurkan. Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kemendagri, Ahmad Zubaidi, di Taman Kota Andang Pangrenan Purwokerto, Sabtu (29/11) kemarin.Hadir dalam kesempatan tersebut para kepala daerah dari 7 kabupaten di Indonesia yang menjadi proyek percontohan desa adat.Direktur Pemberdayaan Adat, Sosial dan Budaya Masyarakat Kemendagri,Sapto Supono, sebelumnya menyebutkan, dalam proyek percontohan desa adat tersebut, pada tahun 2011 ini ada 47 desa di 7 kecamatan seluruh Indonesia, yang menjadi percontohan.Ketujuh kabupaten tersebut, antara lain Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Lebak Banten, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, dan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.''Melalui program percontohan desa adat ini, kita ingin menghidupkankembali adat dan istiadat di pedesaan, yang memiliki sisi positif bagi kehidupan masyarakat setempat," jelasnya.Ia menyontohkan di Banyumas,dapat dihidupkan kembali adat lumbung desa. Menurutnya lumbung desa yang sudah lama dtinggalkan dapat menjaga pasokan bahan pangan saat musim paceklik tiba. Demikian juga di tempat lain, adat-adat masyarakat yang nyaris dilupakan akan dihidupkan lagi.''Dalam pandangan kami, sebenarnya sangat banyak adat-adat yangsebenarnya memiliki nilai positif untuk menjaga kehidupan yangharmonis bagi masyarakat desa,'' tambahnya.