33
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Rencana Implementasi Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa Transisi: Dosen/Asmik/Tendik/Tenduk)

Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan

Pengembangan Kebijakan

Rencana Implementasi

Adapatasi Kebiasaan Baru

Sekolah Arsitektur, Perencanaan,

dan Pengembangan Kebijakan

Rencana Implementasi

Protokol Masuk Kampus

Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa Transisi: Dosen/Asmik/Tendik/Tenduk)

Versi 12 Juli 2020

2024: Beyond Boundaries

Page 2: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Daftar IsiA. Protokol Umum.............................................................................................................................3

A.1 Protokol untuk Dosen dan Asisten Akademik.......................................................................3

A.2 Protokol untuk Tenaga Kependidikan dan Staf Pendukung..................................................4

B. Protokol Pemanfaatan Sarana Prasarana......................................................................................4

B.1 Protokol Umum....................................................................................................................4

B.2 Perpustakaan........................................................................................................................5

B.3 Toilet....................................................................................................................................6

B.4 Musholla...............................................................................................................................6

B.5 Parkir, Tangga, dan Lift.........................................................................................................6

B.6 Ruang Dosen dan Tata Usaha...............................................................................................8

B.7 Ruang Kelas..........................................................................................................................8

B.8 Ruang Studio........................................................................................................................9

B.9 Laboratorium Komputer.......................................................................................................9

C. Lampiran......................................................................................................................................11

C.1 Skema Perizinan Masuk Kampus Masa Transisi..................................................................11

C.2 Jadwal Kerja per Gedung....................................................................................................12

C.2.1 Labtek IXA...........................................................................................................................12

C.2.2 Labtek IXB...........................................................................................................................13

C.2.3 Ged. CRCS Lantai 2 (MSP)...................................................................................................13

C.3 Alur Sirkulasi dan Pengaturan Pemanfaatan Ruang Masa Transisi.....................................15

C.3.1 Labtek IXA...........................................................................................................................15

C.3.2 Labtek IXB...........................................................................................................................20

C.3.3 Gedung D ITB Jatinangor (Prodi Magister Arsitektur Lansekap).........................................24

C.3.4 Gedung CRCS Lantai 1 (Prodi Magister Studi Pembangunan).............................................24

2

Page 3: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

A.Protokol Umum1. Protokol ini berlaku pada masa transisi mulai tanggal 22 Juni 2020.2. Pada prinsipnya, dosen, asisten akademik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung

melakukan pekerjaan dari rumah kecuali ditugaskan untuk melakukan pekerjaan di kampus.

3. Dosen, asisten akademik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung yang masuk ke kampus harus memenuhi persyaratan berikut: Tidak berumur lebih dari 55 tahun. Tidak dalam kondisi memiliki penyakit berat, antara lain hipertensi, diabetes,

jantung koroner, penyakit paru dan gangguan ginjal, yang sedang menjalani kemoterapi atau sedang menggunakan obat immunosupresan yang menekan daya tahan tubuh.

Harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala COVID-19, dan selalu mempraktekkan prosedur K3 yang benar.

Tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah Metropolitan Bandung Raya dalam 2 (dua) minggu terakhir.

Tidak menggunakan angkutan umum (angkot/transportasi online) untuk mengakses kampus.

4. Dosen, asisten akademik, tenaga pendidikan dan staf pendukung diwajibkan untuk mengisi Form RE-01 seminggu sekali (Senin – Jumat hingga pukul 15:00) untuk melaporkan kondisi kesehatan masing-masing. Berikut link formulir tersebut: https://forms.gle/N4DymofgYn3XLfhp9. Form ini akan digantikan dengan form AMARI ITB 2.0.

5. Kondisi sehat diatas dilakukan melalui pengecekan mandiri dengan memastikan tidak terdapat gejala-gejala COVID-19 setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, kunjungan ke tempat lain atau berasal dari daerah pandemi.

6. Kepentingan mendesak masuk kampus untuk SDM yang tidak memenuhi ketentuan umur dan/atau penyakit berat dapat dilakukan dengan menandatangani surat perjanjian yang menyatakan bahwa semua risiko akan ditanggung ybs. Pernyataan tersebut dilakukan melalui Form RE-02 yang diisi satu kali saja mulai tanggal 22 Juni 2020. Berikut link formulir tersebut: https://forms.gle/ZLjz2cokjt5YtKKk9. Mulai tanggal 28 Juni 2020, form diisi manual di meja checkpoint.

7. Jam kerja dibagi menjadi dua shift; shift 1: 07.30-11.00, shift 2: 13.00-16.30 WIB. 8. Membawa perlengkapan makan dan minum pribadi, namun diupayakan tidak makan

selama di kampus dengan memperhatikan pembagian jam kerja.9. Menggunakan masker, menjaga jarak (1-2 m) dengan orang lain, menghindari

berkerumun, menerapkan etiket batuk baik didalam area kampus maupun dalam perjalanan dari dan ke kampus, mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan tangan dengan desinfektan apabila selesai beraktivitas. Khusus di dalam gedung, diwajibkan menggunakan fasilitas yang disediakan sesuai petunjuk yang diberikan.

A.1 Protokol untuk Dosen, Asisten Akademik, Tenaga Kependidikan, dan Tenaga Pendukung Kegiatan yang dapat dilakukan dari rumah diupayakan semaksimal mungkin untuk

dilakukan secara daring. SAPPK mengizinkan pemindahan peralatan kantor dan pendukung lainnya ke rumah untuk mendukung pekerjaan. Semua staff diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap aset institusi yang digunakannya.

3

Page 4: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Jika kegiatan dilakukan di kampus, dosen wajib mengikuti penjadwalan yang sudah ditetapkan (lihat Lampiran 1 pada bagian C). Penjadwalan ini dapat berubah secara berkala dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di ruangan Kelompok Keahlian (KK), dosen dan/atau asisten akademik harus memperoleh persetujuan dari Ketua KK sebagai penanggungjawab dan mengisi Form RE-03 maksimal 3 hari sebelum hari yang direncanakan pukul 15:00. Sementara untuk kegiatan akademik, surat persetujuan diberikan oleh Kaprodi. Surat persetujuan dapat berupa screenshot e-mail atau chat whatsapp dengan Kaprodi/Ketua KK yang berisi permohonan dan persetujuan. Pengisian Form RE-03 dilakukan oleh setiap individu yang akan masuk kampus dan harus mengisi Form RE-01 juga. Berikut link form tersebut: https://forms.gle/97iPcDeHmogYYvNf6. Izin insidental diberikan dengan memperhatikan kapasitas ruang yang dituju dan akan diinformasikan paling cepat H-2 melalui whatsapp.

Pertemuan-pertemuan luring yang dilakukan di kampus dengan jumlah orang lebih dari 3 orang terkait kegiatan akademik dan penelitian, wajib memperoleh izin dari Dekanat (melalui Wakil Dekan Sumberdaya atau WDS). Penanggung jawab pertemuan mengajukan izin ke WDS H-6. WDS akan membuat surat undangan resmi kepada semua pihak yang akan hadir. Surat undangan tersebut dilampirkan oleh masing-masing undangan pada saat pengisian form RE-03. Jika undangan akan melakukan kegiatan lain di luar agenda undangan, diwajibkan untuk menyebutkan kegiatan itu dalam form RE-03 dengan persetujuan Ketua KK/Kaprodi sesuai dengan kepentingannya.

Penjadwalan dilakukan dengan memperhatikan protokol-protokol kesehatan dan physical distancing. Untuk keperluan mendesak sehingga perlu dilakukan di luar jadwal yang ditetapkan, dosen dapat menukar jadwal dengan dosen lain dengan memperhatikan distribusi spasial di area ruangan yang akan digunakan (dapat dilihat pada jadwal).

Jadwal yang sudah ditentukan tidak bersifat wajib, namun merupakan pilihan (dapat datang atau tidak).

Bagi dosen dan asisten akademik yang tidak memperoleh jadwal karena menggunakan ruang bersama maka diwajibkan untuk mengajukan izin insidental.

A.2 Protokol untuk Tenaga Kependidikan dan Staf Pendukung Dilakukan penjadwalan masuk kampus tenaga kependidikan dan staf pendukung. Penjadwalan dilakukan dengan memperhatikan protocol-protokol kesehatan dan

physical distancing. Jadwal yang sudah ditentukan bersifat wajib untuk dipatuhi. Jika diperlukan

perubahan jadwal, wajib mengajukan permohonan izin dengan mengisi Form RE-03 dengan persetujuan WDS.

B.Protokol Pemanfaatan Sarana PrasaranaB.1 Protokol Umum

Berikut protokol umum pemanfaatan sarana prasarana di dalam gedung SAPPK (Labtek IXA, Labtek IXB, Ged. CRCS Lt. 2, dan Ged. D ITB Jatinangor): Pemanfaatan sarana dan prasarana di dalam gedung SAPPK harus sesuai jadwal yang

ditetapkan (lihat Lampiran 1 pada bagian C). Untuk kegiatan insidental, diperlukan pengajuan perizinan dengan mengisi form yang disediakan minimal H-3 kegiatan.

Untuk masuk gedung, dilakukan pengecekan suhu tubuh dan kesesuaian kriteria pengunjung yang disyaratkan di atas. Ditetapkan 1 (satu) checkpoint dan 1 pintu keluar yang terpisah (lihat Lamporan B) di setiap gedung SAPPK (Labtek IXA, Labtek

4

Page 5: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

IX B, Gedung D ITB Jatinangor, dan Gedung CRCS Lantai 2). Setiap check point dijaga oleh minimal 1 petugas dengan perlengkapan pelindung diri.

Penyemprotan gedung dengan disinfektan dan pembersihan dilakukan setiap 4 jam sekali jika kegiatan yang dilakukan di dalam gedung intensif. Jika tidak, penyemprotan gedung dapat dilakukan dua kali, yaitu sebelum jam kerja dimulai (pukul 7:30) dan setelah jam kerja selesai (pukul 16:00)

Pada setiap lantai gedung disediakan fasilitas cuci tangan portabel dilengkapi dengan sabun, hand sanitizer dispenser, kotak tissue, kotak masker cadangan dan kotak sarung tangan. Fasilitas cuci tangan sebaiknya menggunakan keran model sensor untuk meminimalkan sentuhan. Pengguna wajib mengikuti petunjuk yang diberikan.

Pada setiap lantai gedung di lokasi strategis diletakkan minimal 1 (satu) tempat sampah injak dengan ukuran sedang atau besar.

Untuk sosialisasi protokol kesehatan AKB, poster dipasang pada lokasi strategis di titik pengecekan dan setiap lantai.

Untuk mengatur physical distancing baik pada lorong gedung maupun dalam ruangan, dipasang marka bertuliskan “jaga jarak” dan tanda-tanda lainnya yang diperlukan.

Di setiap gedung, akan disediakan UVC sterilizer box ukuran A2 plus sebagai mekanisme pensterilan semua kertas tugas dan/atau buku, termasuk untuk surat menyurat administrasi TU. Alat ini diletakkan pada ruangan khusus dengan akses terbatas untuk tendik/dosen. Dilengkapi juga poster cara pemakaiannya.

Gambar B.1 – Contoh UVC Sterilizer Box

Pada setiap akhir kegiatan dan jam kerja, setiap ruangan di dalam gedung disterilkan dan disegel untuk penggunaan pada sesi dan hari berikutnya.

B.2 Perpustakaan Pada masa transisi ini, perpustakaan belum dibuka. Namun pustakawan dan staf

pendukung perpustakaan dapat melakukan pekerjaan terkait dan pemeliharaan secara rutin sesuai jadwal.

Ke depannya, perpustakaan hanya akan dibuka secara terbatas untuk internal dosen ITB. Untuk itu:

Pengecekan dan peminjaman koleksi perpustakaan dilakukan secara daring. Platform katalog perpustakaan online perlu dimutakhirkan sehingga dosen dapat mengetahui semua jenis koleksi beserta jumlah eksemplar yang tersedia.

Calon peminjam dapat mereservasi peminjaman koleksi melalui form daring dilengkapi dengan no. kontak/e-mail yang dapat dihubungi.

Pustakawan dan/atau petugas perpustakaan melakukan pengecekan ketersediaan koleksi baik melalui platform daring atau langsung ke perpustakaan. Lalu menjawab permintaan peminjaman melalui no.

5

Page 6: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

kontak/e-mail calon peminjam. Jika koleksi yang akan dipinjam tersedia, petugas menjadwalkan tanggal dan waktu pengambilan.

Perpustakaan dilengkapi dengan UVC sterilizer untuk mensterilkan dokumen. Pengoperasian alat ini hanya dilakukan oleh petugas perpustakaan.

Lobby perpustakaan dilengkapi dengan partisi kaca untuk membatasi interaksi fisik antara petugas dan peminjam.

Dosen tidak diperbolehkan masuk area perpustakaan. Dosen dapat mengambil koleksi perpustakaan yang akan dipinjam pada

lobby perpustakaan. Koleksi yang dipinjam dipersiapkan terlebih dahulu oleh petugas dan diberikan sesuai jadwal.

Koleksi buku wajib (textbook) untuk mahasiswa merupakan e-book yang aksesnya dikoordinasikan dengan perpustakaan pusat (dengan menggunakan akun INA).

B.3 Toilet Penggunaan toilet diupayakan seminimal mungkin. Toilet hanya dapat digunakan oleh satu orang dalam satu waktu. Pengguna wajib

mengantri di luar toilet. Toilet dibersihkan dan disemprot disinfektan secara rutin setelah penggunaan. Staf

pendukung diwajibkan menjaga kebersihan toilet secara rutin jika toilet diaktifkan dan mengisi lembar kontrol pembersihan.

Setiap toilet dilengkapi dengan tissue toilet (untuk WC duduk), tissue sanitizer untuk dudukan toilet (untuk WC duduk), tissue, karbol, dan alat pembersih toilet. Setelah pemakaian pengguna wajib membersihkan dudukan toilet dan menyemprotkan desinfektan yang disediakan.

Toilet jangan digunakan jika: tidak memiliki penutup kloset, tidak terhubung dengan saluran exhaust langsung.

Disediakan marka antrian di luar pintu toilet. Disediakan informasi penggunaan toilet, antara lain: mensterilkan dudukan kloset

sebelum dan sesudah menggunakan, senantiasa menutup penutup kloset supaya tidak terjadi evaporasi, melakukan flush pada kondisi kloset tertutup dan cara mencuci tangan yang benar.

Terdapat tanda (lampu dinyalakan) untuk toilet yang sedang digunakan.

B.4 Musholla Penggunaan musholla diupayakan seminimal mungkin yang dilakukan dengan

mengatur waktu aktivitas Musholla hanya dapat digunakan dengan pengaturan jarak sejauh 2 meter kanan-

kiri-depan-belakang (sesuai marka shaf yang ditetapkan). Mushola dibersihkan dengan cairan disinfektan secara rutin. Tidak disediakan sajadah, sarung, dan mukena di dalam musholla. Dosen/asisten/tendik/staf pendukung diminta untuk membawa sajadah/kain bersih

untuk alas sholat, sarung, atau mukena sendiri.

B.5 Parkir, Tangga, dan Lift Protokol menggunakan tempat parkir, tangga dan lift sebagai berikut:

Harap perhatikan physical distancing ketika masuk dan keluar dari kendaraan. Kendaraan diatur dengan pola parkir mundur.

6

Page 7: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Penggunaan lift dibatasi untuk mengangkut barang atau kalangan prioritas (difabel, memiliki penyakit berat, lansia, ibu hamil1) dan maksimal 2 orang dengan posisi badan saling membelakangi.

Gambar B.2 – Ilustrasi Marka/Rambu dan Cara Penggunaan Lift

Gambar B.3 – Ilustrasi Poster Penggunaan Lift

Tangga dan lift dilengkapi dengan marka rambu-rambu penggunaan seperti yang diilustrasikan di atas.

Pengguna lift diminta untuk menggunakan disinfektan semprot, sarung tangan, alat bantu, atau dengan menggunakan sikut untuk menekan tombol lift.

Tangga dan lift dilengkapi dengan hand sanitizer dispenser. Pada tangga diberi marka untuk memisahkan sirkulasi pergerakan naik dan turun

serta physical distancing. Dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan pada bagian pegangan

tangan (handrail) secara berkala. Pada tahap awal, diperlukan petugas untuk mengarahkan penggunaan tangga dan

lift.

1 Catatan: pada masa transisi AKB, kalangan prioritas ini tidak diperbolehkan masuk kampus

7

Page 8: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Gambar B.4 – Ilustrasi Marka dan Rambu pada Tangga

B.6 Ruang Dosen dan Tata Usaha Penggunaan ruang dosen dan tata usaha memperhatikan physical distancing.

Penjadwalan yang dilakukan sudah mempertimbangkan hal ini. Namun masing-masing individu tetap perlu menjaga supaya tidak terjadi kerumunan tanpa menjaga jarak.

Dilakukan pembersihan dan desinfeksi pada jam pergantian shift dan akhir kegiatan. Kegiatan dilakukan sesingkat mungkin sesuai dengan shift. Jika berdasarkan hasil evaluasi berkala ditemukan bahwa pekerjaan yang dilakukan

tidak dapat sepenuhnya dilakukan dengan menjaga jarak, maka ruangan akan dirancang ulang supaya tempat duduk tidak saling berhadapan, menggunakan pemisah (screen atau barrier) yang dapat memisahkan secara fisik.

Setiap individu dihimbau untuk menambah frekuensi mencuci tangan. Petugas melakukan proses diinfeksi permukaan perlengkapan. Sirkulasi udara diatur dengan membuka jendela dan pintu.

B.7 Ruang Kelas Pada masa transisi ini, ruang kelas ditutup. Untuk menggunakan, wajib mengajukan

permohonan izin penggunaan dengan mengisi Form RE-03. Jika akan digunakan untuk kegiatan perkuliahan atau asistensi:

Ruang kelas hanya diisi dengan kapasitas yang memperhatikan physical distancing.

Diperlukan area kosong di depan kelas dengan jarak minimal 2 m, kemudian luas efektif yang tersisa digunakan untuk menetukan kapasitas kelas tersebut.

Posisi tempat duduk diatur berjarak satu sama lain (± 3,14 m 2). Ukuran ini memperhitungkan jarak radius antar kursi 1 m. Formasi kursi dapat berupa barisan lurus atau zig-zag.

Di dalam kelas, dipasang batas pemisah (shield) antara dosen dan mahasiswa, atau dosen menggunakan face shield ketika mengajar.

Marka yang perlu dipasang di dalam kelas: marka alur sirkulasi, marka jaga jarak pada lantai, marka area dosen.

Setiap kelas dilengkapi dengan hand sanitizer pada pintu masuk. Sirkulasi udara pada setiap kelas perlu ditingkatkan (jendela dan pintu

dibuka). Setiap kelas dibersihkan dan disemprot disinfektan setiap akhir jam mata

kuliah untuk digunakan pada mata kuliah sebelumnya. Diperlukan

8

Page 9: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

pengaturan jadwal kuliah dengan jeda sekitar 30-60 menit untuk pembersihan.

Dosen dan mahasiswa membawa perlengkapan kuliah pribadi (laptop, pengeras suara untuk dosen)

Gambar B.5 – Layout Kelas

B.8 Ruang Studio Pada masa transisi ini, ruang studio ditutup. Untuk menggunakan, wajib

mengajukan permohonan izin penggunaan dengan mengisi Form RE-03. Jika akan digunakan untuk kegiatan studio atau asistensi:

Sama halnya dengan ruang kelas, ruang studio hanya diisi dengan kapasitas yang memperhatikan physical distancing.

Proses teknis dan perlengkapan (tempat duduk, meja, dll) yang diperlukan untuk diskusi atau asistensi di dalam studio disesuaikan dengan karakter pembelajaran masing-masing prodi dengan menerapkan prinsip physical distancing.

Setiap studio dilengkapi dengan hand sanitizer dispenser pada pintu masuk dan tempat sampah injak.

B.9 Laboratorium Komputer Pada masa transisi ini, laboratorium komputer ditutup. Jika diperlukan untuk

kegiatan penelitian atau persiapan kuliah daring, wajib mengajukan permohonan izin penggunaan dengan mengisi Form RE-03.

Jika akan digunakan untuk praktikum: Pengaturan jumlah peserta memperhatikan physical distancing. Untuk itu,

penyelenggaraan praktikum dibagi ke dalam shift yang lebih banyak daripada kondisi normal.

Laboratorium dilengkapi dengan hand sanitizer dispenser, wastafel portabel, tempat sampah injak, persedian masker untuk laboran dan asisten.

Pengisian absen dilakukan secara online (dipersiapkan oleh asisten/instruktur).

Mahasiswa dilarang makan dan minum atau membawa makanan/minuman ke dalam laboratorium.

9

Page 10: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Mahasiswa diwajibkan senantiasa menggunakan masker selama proses praktikum berlangsung.

Diberi marka physical distancing dan/atau pembatas/shield antara instruktur praktikum dan mahasiswa atau instruktur praktikum menggunakan face shield. Instruktur memberikan panduan dari area instruktur dan tidak keliling ke masing-masing meja mahasiswa. Supaya instruksi jelas, diperlukan mikrofon (2-3 buah).

Setelah selesai praktikum, laboran meminta tim pembersihan untuk mensterilkan seluruh ruangan beserta fasilitas di dalam laboratorium termasuk kursi, komputer, meja, mouse, dan keyboard. Kemudian, laboratorium bisa dipakai untuk shift berikutnya. Jika jam kerja sudah berakhir, ruangan yang sudah steril disegel untuk penggunaan pada hari berikutnya.

Berikut protokol penggunaan laboratorium selain praktikum: Pada saat praktikum berlangsung, mahasiswa non peserta tidak

diperbolehkan masuk. Pengaturan waktu maksimal 1 jam dengan absen dan penjelasan keperluan

berada di laboratorium secara online. Pembersihan alat-alat laboratorium dilakukan secara rutin setelah setiap

mahasiswa selesai memakai. Laboran memastikan bahwa mahasiswa senantiasa menggunakan masker.

Gambar B.6 – Usulan Layout Labscan Labtek IXA

10

Page 11: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

C.Lampiran C.1 Skema Perizinan Masuk Kampus Masa Transisi

Gambar C.1 – Skema Perizinan Masuk Gedung SAPPK pada Masa Transisi

11

Page 12: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

C.2 Jadwal Kerja per GedungC.2.1 Labtek IXA

Tabel C.1 – Jadwal Masuk Kampus Labtek IXA untuk Dosen, Tendik dan Tenduk

12

Page 13: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

C.2.2 Labtek IXBTabel C.2 – Jadwal Masuk Kampus Labtek IXB untuk Dosen, Tendik dan Tenduk

C.2.3 Ged. CRCS Lantai 2 (MSP)Tabel C.3 – Jadwal Masuk Kampus Gedung CRCS Lt. 2 untuk Dosen, Tendik, dan Tenduk

C.2.4 Ged. Perpustakaan Jatinangor (PWK Cirebon)Tabel C.4 – Jadwal Masuk Kampus Gedung Perpustakaan Jatinangor untuk Dosen, Tendik, dan

Tenduk

13

Page 14: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Legenda:

14

Page 15: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

C.3 Alur Sirkulasi dan Pengaturan Pemanfaatan Ruang Masa Transisi C.3.1 Labtek IXA

Gambar C.2 – Alur Sirkulasi Ged. Labtek IXA

Gambar C.3 – Pengaturan Penggunaan Lantai 1 Labtek IXA

15

Page 16: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Tabel C.5 – Kapasitas Ruang Lantai 1 Labtek IXA

Gambar C.4 –Pengaturan Penggunaan Lantai 2 Sayap Barat Labtek IXA

Gambar C.5 – Pengaturan Penggunaan Lantai 2 Sayap Timur Labtek IXA

16

Page 17: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Tabel C.6 – Kapasitas Ruang Lantai 2 Labtek IXA

Gambar C.6 – Pengaturan Penggunaan Lantai 3 Labtek IXA

Tabel C.7 – Kapasitas Ruang Lantai 3 Labtek IXA

17

Page 18: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Gambar C.7 – Pengaturan Penggunaan Lantai 4 Labtek IXA

Tabel C.8 – Kapasitas Ruang Lantai 4 Labtek IXA

Gambar C.8 – Pengaturan Penggunaan Lantai 5 Labtek IXA

18

Page 19: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Tabel C.9 – Kapasitas Ruang Lantai 5 Labtek IXA

Gambar C.9 – Pengaturan Penggunaan Lantai 6 Labtek IXA

Tabel C.10 – Kapasitas Ruang Lantai 6 Labtek IXA

19

Page 20: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

C.3.2 Labtek IXB

Gambar C.10 – Alur Sirkulasi Ged. Labtek IXB

Gambar C.11 – Pengaturan Penggunaan Ruang Bawah Tanah Labtek IXB

20

Page 21: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Gambar C.12 – Pengaturan Penggunaan Lantai 1 Labtek IXB

Gambar C.13 – Pengaturan Penggunaan Lantai 2 Labtek IXB

Gambar C.14 – Pengaturan Penggunaan Lantai 3 Labtek IXB

21

Page 22: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Gambar C.15 – Pengaturan Penggunaan Lantai 4 Labtek IXB

Gambar C.16 – Pengaturan Penggunaan Lantai 5 Labtek IXB

Gambar C.17 – Pengaturan Penggunaan Lantai 6 Labtek IXB

22

Page 23: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Tabel C.11 – Penggunaan Ruangan pada Labtek IXB

Lantai Nama Ruangan Fungsi awalAdaptasi Kebiasaan Baru

Digunakan untuk Keterangan

Lantai 6Studio Lantai 6 Studio ditutup sementara

Studio S2 Studio S2 ditutup sementara

Lantai 5

Studio Lantai 5 Studio

Studio 10 * maks. 10 orang

Studio 11 * maks. 10 orang

Studio 12 * maks. 10 orang

Studio TA Studio TA ditutup sementara

R. 501 R. Riset S2 R. Rekam 1 maks. 3 orang

R. 502 R. Riset S2 R. Rekam 2 maks. 3 orang

R. 503 R. Riset S3 ditutup sementara

Lantai 4

Studio Lantai 4 Studio

Studio 5 * maks. 10 orang

Studio 6 * maks. 10 orang

Studio 7 * maks. 10 orang

Studio 8 * maks. 10 orang

R. 401 R. Kuliah Studio 9 * maks. 10 orang

R. 402 R. Kuliah ditutup sementara

R. KK STKA 1 R. KK STKA 1 R. KK STKA 1 kedatangan dijadwalkan

R. KK STKA 2 R. KK STKA 2 R. KK STKA 2 kedatangan dijadwalkan

R. KK PA R. KK PA R. KK PA kedatangan dijadwalkan

Lantai 3

Lab Komp. Alpha Lab Komp. ditutup sementara

Lab Komp. Omega Lab Komp. ditutup sementara

R. 301 R. Kuliah ditutup sementara

R. 302 R. Kuliah ditutup sementara

R. 303 R. Kuliah Studio 3 * maks. 10 orang

R. 304 R. Kuliah Studio 4 * maks. 10 orang

R. KK PP 1 R. KK PP 1 R. KK PP 1 kedatangan dijadwalkan

R. KK PP 2 R. KK PP 2 R. KK PP 2 kedatangan dijadwalkan

R. KK TB 1 R. KK TB 1 R. KK TB 1 kedatangan dijadwalkan

R. KK TB 2 R. KK TB 2 R. KK TB 2 kedatangan dijadwalkan

Staff Lounge Staff Lounge Staff Lounge dibuka terbatas

Lantai 2

R. Rapat R. Rapat R. Rapat dibuka terbatas

R. Arsip R. Arsip R. Arsip dibuka terbatas

R. Asisten R. Asisten R. Asisten kedatangan dijadwalkan

R. Kaprodi R. Kaprodi R. Kaprodi kedatangan dijadwalkan

R. Tamu R. Tamu R. Tamu dibuka terbatas

Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha kedatangan dijadwalkan

Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan kedatangan dijadwalkan

Lantai 1

Galeri Arsitektur R. Pamer Lobi sirkulasi

Lobi Lobi Akses sirkulasi sirkulasi

R. 6101 R. KuliahStudio 1 * maks. 10 orang

Studio 2 * maks. 10 orang

R. 6102 R. Kuliah ditutup sementara

Basement

R. Workshop R. Workshop R. Workshop kedatangan dijadwalkan

R. Riset KK TB R. Riset KK TB R. Riset KK TB dibuka terbatas

R. Riset KK PA R. Riset KK PA R. Riset KK PA dibuka terbatas

R. Riset KK PP R. Riset KK PP R. Riset KK PP dibuka terbatas

R. Riset KK STKA R. Riset KK STKA R. Riset KK STKA dibuka terbatas

* dibuka jika diperlukan

23

Page 24: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

C.3.3 Gedung D ITB Jatinangor (Prodi Magister Arsitektur Lansekap)

Gambar C.18 – Alur Sirkulasi Ged. D ITB Jatinangor

Gambar C.19 – Pengaturan Penggunaan Gedung D ITB Jatinangor

C.3.4 Gedung CRCS Lantai 2 (Prodi Magister Studi Pembangunan)

Saat ini Prodi MSP memiliki 3 ruangan yang berlokasi di Gedung CRCS Lt. 2 yang diperuntukkan bagi penyelenggaran pelayanan administrasi dan pendidikan Prodi MSP, yaitu:

(a) Administrasi/TU & Perpustakaan MSP(b) Ruang Kelas(c) Ruang Dosen & Sidang

24

Page 25: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

Tabel C.12 – Kapasitas Ruang Fasilitas di CRCS Lt. 2 Prodi MSP

Ruangan Lokasi Ukuran (Luas M2) sesuai

denah

Ukuran (Luas M2)

efektif

Kapasitas Normal

Kapasitas AKB(50%)

Administrasi/TU & Perpustakaan MSP

Gedung CRCS Lt. 2

8.5MX8 7Mx6M (42M2) 22 10

Ruang Kelas Gedung CRCS Lt. 2

8.5MX8 7Mx6M (42M2) 22 10

Ruang Dosen & Sidang

Gedung CRCS Lt. 2

8.5MX8 7Mx6M (42M2) 22 10

Berikut protokol penggunaan ruangnya.

a) Peruntukan penggunaan penggunaan ruangRuangan Administrasi/Tata Usaha dan Perpustakaan Prodi MSP hanya diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan berikut:

Pelayanan administrasi umum kependidikan, diantaranya pengurusan surat keterangan mahasiswa, permohonan transkrip nilai, surat keterangan, konsultasi keuangan, dan administrasi kependidikan lainnya

Pelayanan Perpustakaan, yang meliputi penyimpanan koleksi Tesis mahasiswa, dan koleksi bahan bacaan terbatas.

b) Layout ruangan

Gambar C.20 – Sirkulasi dan Layout Prodi MSP

25

Page 26: Protokol Umum€¦ · Web view2020/07/12  · Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Rencana Implementasi Protokol Masuk Kampus Adaptasi Kebiasaan Baru (Masa

26

Tim Penyusun:

Dr. Sri Maryati (Dekan)Aswin Indraprastha, Ph.D. (Wakil Dekan Akademik)

Dr.Eng. Puspita Dirgahayani (Wakil Dekan Sumberdaya)Moh. Ariful R (Kasubbag Sistem Informasi)

Dudi Suryadi (Kasubbag Akademik)Muljati Rahayu (Kasubbag Keuangan)

Kokom Komariah (Kasubbag Sarana-Prasarana)Poppy Juhroniah (Kasubbag Kepegawaian)

Dr. Alhilal FurqonDr. Arif Sarwo wibowo

Dr. Christina GantiniDr. Lily Tambunan

Dr. Adiwan Fahlan AritenangDr. Fikri ZulfahmiDr. Adenantera

Fika Novitasari, ST, MTAsep Darmana, ST, MT

Dr. WidiyaniLisna Rahayu, ST, M.Sc