19
I r . I » 1 tr « m s > * * * f < i > 1 \ ' hVu y - iw * » < flit * 1 * * > ik * > < + » k , I « . * ISBN : 978 - 602 - 72254 - 0 - 4 Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Peternakan Indonesia Berbasis Riset Inovatif 22 - 23 Oktober 2014 Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Ir. I »1’

tr«

ms

> *** f<i >1

\' hVuy- iw*»<

f l i t * •1

** > ik*><+

»k ,

I«. *•

ISBN : 978-602-72254-0-4

Prosiding Seminar NasionalPembangunan Peternakan Indonesia

Berbasis Riset Inovatif22-23 Oktober 2014

Program Studi PeternakanFakultas PertanianUniversitas Sebelas MaretSurakarta

Page 2: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

IDMlAr%*6I

Prosiding Seminar Nasional

PEMBANGUNAN PETERNAKAN INDONESIABERB ASIS RISET INOVATIF

Tim Penyunting:

Adi RatriyantoAdi Magna P. Nuhriawangsa

Rysca IndreswariBayu Setya Hcrtanto

ISBN: 978-602-72254-0-4

PROGRAM STUDI PETERNAKANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTATAHUN 2014

Page 3: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

KATA PENGAM A RKETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN I NS

BISMILLAAHIR RAHMAANlR RAH IIM

Yang kami honnati :- Bapak Prof. Ris. Dr. Ir. Mohammad Winugroho, M.Sc., Dr. Drh. Desianto Budi Utomo.M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Ali Agus. D.A.A., D.E.A. sclaku Pcmbicara Utama.- Bapak Dekan Fakultas Pertanian LTNS.- Bapak dan Ibu Pcmbantu Dekan Fakultas Pertanian UNS.- Bapak Ketua dan Sekrctaris Program Studi Petemakan FP UNS.- Bapak dan Ibu Ketua Laboratorium di lingkungan Program Studi Petemakan FP UNS.- Para pemakalah, tamu undangan dan peserta seminar.- Rekan-rekan panitia.

Assalamu'alaikum wa rahmatuallaahi wa hanikaatuh.

AlhamduliUaah, puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allaah subluma wa ia’alayang telah memberikan nikmat kehidupan, kesehatan dan kesempatan, sehingga kita dapatberkumpul dalam pelaksanaan Seminar Nasional dengan tema “ Pembangunan PetemakanIndonesia Berbasis Riset Inovatif * ini. Semoga pelaksanaan seminar nasional ini dapat berjalandengan lancar sampai selesai dan mendapatkan barakah dari Allaah.

Kami ueapkan selamat datang di Kota Bengawan Kota Surakarta Berseri tempat dimanaProgram Studi Petemakan. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Kampus Hijau iniberada kepada seluruh pemakalah, peserta dan panitia seminar nasional.

Bidang petemakan yang termasuk dalam bidang pertanian mengemban amanat Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ( RPJPN)2005-2025 untuk melaksanakan pembangunan strategis yang berperan untuk mengembangkanperekonomian nasional. Pengembangan strategis tersebut telah dijabarkan dalam suatukebijakan yang terdapat dalam Renstra Kementrian Pertanian dan Renstra Direktorat JenderalPetemakan dan Kesehatan Hewan 2010-2014.

Kebijakan umum pembangunan di bidang petemakan mempunyai arah untuk menjaminketersediaan dan mutu benih dan bibit temak, meningkatkan populasi dan produktifitas ternak.meningkatkan produksi pakan temak, meningkatkan status kesehatan hewan. menjamin produkhewan yang ASUH dan berdaya saing. dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Kebijakan khusus untuk pengembangan dan pcnclitian Kementrian Pertanian yang didalamnya termasuk Direktur Jenderal Petemakan dan Kesehatan Hewan bertujuan untukmeningkatkan pembinaan dan pendampingan di daerah mclalui pengabdian masyarakat sertameningkatkan peran Perguruan Tinggi dalam penelitian. pengembangan, dan penerapantcknologi petemakan. Kebijakan tersebut diarahkan untuk melaksanakan kegiatan penelitian danpengembangan yang berbasis pada inovasi teknologi. Hal ini penting karena segaligus untukmenjawab tantangan di era mdenium nanti.

Menyadari peran yang sangat besar ini, maka pembangunan bidang petemakan menjadimutlak diperlukan. Pembangunan bidang petemakan dapat dilakukan dengan riset inovatif.Inovasi di dalam riset sebagai scbuah terobosan pengembangan pemanfaatan pengetahuan.ketrampilan teknologi dan pengalaman untuk menciptakan produk barn dapat dilakukan olehberbagai pihak baik akademisi maupun praktisi. Cara ini dirasakan sangat efektif, karena risettersebut dapat menjadi acuan dalam pengembangan bidang petemakan.

Semoga seminar nasional ini dapat menghasilkan urun rembug dalam peran sertaperguruan tinggi dan svvasta untuk mewujudkan amanat nasional demi kemajuan bidangpetemakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini demi kemakmuran masyarakat petemak.

i i

Page 4: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Dekan bcserta staf FakultasPertanian UNS yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pelaksanaan Seminarnasional ini. Terima kasih juga kami ucapkan untuk pembicara utama, pemakalah, dan pesertaseminar yang telah berkenan hadir dan menyumbangkan pemikiran dalam seminar nasional ini.Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua panitia yang telah bekerja keras denganikhlas untuk pelaksanaan seminar nasional ini. Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasihkepada para donatur dan sponshorship, yang turut membantu terselenggaranya seminar nasionalini.

Kami juga mengucapkan mohon maaf sebesar-besamya dengan segala kekhilafan dankckurangan yang ada dalam pelaksanaan seminar nasional ini.

Semoga seminar ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat menghasilkan sumbangsihbagi pembangunan karakter pembangunan petemakan Negara Kesatuan Indonesia, khususnyamemberikan manfaat bagi masyarakat peternakan dengan disumbangkannya hasilpengembangan riset inovatif.

Semoga kita semua selalu diberi kekuatan, jalan dan barakah untuk mengembangkanilmua dan mengabdikan hasilnya di bidang petemakan sesuai dengan keahlian kita masing-masing.

Billaahi taufiq, inayyah, barakah wal hidayyah.Wassalamu'alaikum\va rahmatuallauhi \va barakaatuh.

Surakarta, 22 Oktober 2014.Ketua Panitia,

Dr. Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P.

H I

Page 5: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

- - 6 -1>

SAMBUTANDEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARKT

BISMILLAAHIR RAHMAAMR RAHIIM

Yang kami hormati :- Bapak Prof. Ris. Dr. Ir. Mohammad Winugroho. M.Sc., Dr. Drh. Dcsianto Budi Utomo.

M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Ali Agus, D.A.A., D.E.A. selaku Pembicara Utama.- Bapak dan Ibu Pembantu Dekan Fakultas Pertanian UNS.- Bapak Ketua dan Sckretaris Program Studi Pctemakan FP UNS.- Bapak dan Ibu Ketua Laboratorium di lingkungan Program Studi Pctemakan FP UNS.- Para pemakalah, tamu undangan dan peserta seminar.

Assalamu 'alaikum wa rahmatuallaahi wa barakaatuh.Fuji syukur kami panjatkan ke hadlirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan rahmat dan karuma-Nya, sehingga Seminar Nasional dengan tema "PembangunanPetemakan Indonesia Berbasis Riset Inovatif * ini bisa terselenggara.

Ucapan selamat datang di Kota Solo Berseri kami sampaikan kepada PembicaraUtama, pemakalah dan peserta seminar yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, baik danJawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Madura, Nusa Tenggara,Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional ( RPJPN) 2005-2025 mengamanatkan untuk pembangunan strategis dalam bidangpertanian yang di dalamnya termasuk bidang petemakan. Peran strategis tersebut bertujuanuntuk mengembangkan perekonomian nasional yang digambarkan melalui kontribusi yangnyata melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan danbio-energi, pcnycrap tenaga kerja, sumber devisa negara, dan sumber pendapatan, sertapelestarian lingkungan melalui praktek usahatani pctemakan yang ramah lingkungan. Peranusaha strategis dalam bidang petemakan adalah usah untuk memenuhi kebutuhan pangan,sehingga dapat dicapai swasembada dan swasembada berkelanjutan pangan.

Pembanguan strategis di bidang petemakan tersebut mcmcrlukan suatu kebijakandengan cara mengkoordinasikan tcknologi untuk mempertajam prioritas pcnelitian. memperkuatkapasitas kelembagaan. menciptakan iklim inovasi. dan membentuk SDM yang handal dalampenelitian dan pengembangan petemakan. Kebijakan yang dilaksanakan meliputipenyelenggaraan dan penggerakan pengembangan perbibitan. pakan. budidaya temak,

kesehatan hewan, serta kesehatan masyarakat veteriner dan pascapanen dalam mencapaipenyediaan dan keamanan pangan hewani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak.

Selain itu juga terdapat tantangan pembangunan bidang petemakan dalam menuju keera milenium yang semakin berkembang dan harus segera dipecahkan. Permasalahan yang perludibenahi antara lain pemngkatan produktivttas, mutu dan nilai tambah produk petemakan dibeberapa sentra produksi dengan menciptakan sistem petemakan yang ramah lingkungan,

pemenuhan kebutuhan pangan, disamping pengembangan komoditas unggulan petemakan danpencapaian millenium development goals (MDG’s) yang mencakup angka kemiskinan.pengangguran dan ravvan pangan. Selain itu juga perlu dilaksanakan kegiatan penelitian danpengembangan yang berbasis pada inovasi teknologi.

I V

Page 6: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Mengingat peran yang sangat besar dengan adanya amanat undang-undang dan peranstrategis tersebut. maka pembangunan di bidang petcmakan yang sesuai dengan kebijakan danuntuk mencapai sasaran yang diinginkan menjadi mutlak diperlukan. Pembangunan kebijakanstrategis tersebut perlu didukung dengan kegiatan pcnelitian dan pengcmbangan yang berbasispada inovasi teknologi.

Pada kcscmpatan ini, kami ucapkan terimakasih kepada pembicara utama. pemakalahdan peserta seminar yang datang dari berbagai daerali di Indonesia yang telah berkenanmenyumbangkan pemikirannya pada seminar ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikankepada semua panitia yang telah bcrupaya dengan keras dan cerdas untuk menyelenggarakanseminar nasional ini. Tidak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada para donatur dansponshorship, yang turut membantu tersclenggaranya seminar nasional ini.

Kami mohon maaf apabila masih ada kekurangan dan kolemahan dalampcnyelenggaraan seminar ini.

Akhimya kami ucapkan selamat berseminar, semoga apa yang kila lakukanmembcrikan kcmanfaatan bagi masyarakat, bangsa dan ncgara, terutama dalam pengcmbanganriset inovatif di bidang pctcmakan.Wassalamu'alaikum wa rahmatuallaahi wa barakaatuh.

Surakarta. 22 Oktobcr 2014Dekan Fakultas Pertanian LJNS

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S

v

Page 7: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

DAFTA R ISI

Halaman Judul . * i

Kata Pengantar ii

Sambutan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret iv

Daftar Isi vi

BAGIAN A. TERNAK RUMINANSIA I

Pemhcntukan Bangsa Baru Sapi Potong Di Pulau MaduraFarahdilla Kutsiyah, Rizsqina. Akhmad Yudi Heryadi dan Moh. Zali 2

Perbihitan Sapi Potong Lokal (Peranakan Onggole/PO) Suatu Pendekatan I'ntukPeningkatan Populasi Dalam Mcndukung Kecukupan Pangan Asal Ternak( Kasus Kabupaten Blora)Subiharta. Rini Nur Haryati dan Budi Utomo 7

Kualitas Oosit Dari Ovarium Sapi Peranakan Ongole (PO) Pada Fase FolikulerDan LutealRistika Handarini, Deni Hardiansyah. Deden Sudrajat 14

lluhungan Penainpakkan Gen Leptin dengan Skor Kondisi Tubuh Sapi Bali dan

PersilangannyaH. Sonjaya, D.P. Rahardja dan R. Mappanganro 21

Perbedaan Daya Tahan Panas Tubuh Sapi Peranakan Ongole (PO) PadaKetinggian Tempat BerbedaIsroli, L. Rahmawati dan R. Ratnasari 26

Faktor yang Menipengaruhi Pcrforma Produksi Sapi SonokRiszqina. F. Kutsiyah, A.Y. Heryadi dan M. Zali 30

Penggeniukan Sapi Potong Berbasis Aplikasi Suplementasi UMMB (UreaMineral Molasses Block) dan Konsentrat Bcrhahan Baku Lokal padaPeternakan Rakyat di Kccamatan Cepogo Kab Boyolali. Jawa TengahAhmad Pramono. Sutrisno Hadi Purnomo dan Endang Tri Rahayu 34

Performa Rcproduksi Sapi Madura Melalui Program Inseminasi Buatan DiKabupaten SampangB. Kumadi. A. Gafur dan M. Umar 38

Pengaruh Kandungan Knergi Pakan terbadap Kadar Glukosa Darali pada SapiMaduraMalikah Umar. B. Kumiadi. A. Purnomoadi, E. Rianto dan E. Pangestu 45

Pcrformans Rcproduksi Induk Kambing Bligon Di Peternak Desa Banjarharjo,Kalibawang, Kulon ProgoWiendarti Indri Werdhany dan Gunawan 51

Usaha Penggeniukan Sapi Dari Bebcrapa Bangsa Di Dataran TinggiBambang Supriyanto 57

Hubiingan Antara Lingkar Dada Dengan Bobot Badan Kambing JawaranduBetina Di Kabupaten RemhangGadhang Satryo Utomo, Christina Maria Sri l.estari. Sulamo Dartosukamo. EdyRianto dan Endang Purbowati 64

V I

Page 8: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Produktivitas Kamhing kacang Di Kabupaten KaranganyarBtara Pramu Aji, Christina Maria Sri Lestari, Endang Purbowati dan Edy Rianto 68Karakteristik Sistem Pakan Pada Pctcrnakaii Sapi Perah Kakyat Di DataranKendall Di Jawa TimurLiliek Rahardjo dan M Farid Wadjdi .. 73Evaluasi Pcngaruh Perbaikan Pakan pada Pedet Lcpas Sapili terhadapPertainbahan Bobot BadanRini Nur Hayati dan Subiharta 78Peruhahan Struktur Mikrobial Kumen Kanibing Dan Potensi Penurunan GasMet ban Melalui Suplementasi Ekstrak Kulit Bawang Putih Dan MineralOrganikCaribu Hadi Prayitno 81Penerapan Sinkronisasi Birahi Menggunakan llormun PGF2 u dan GnRII PadaSapi Perah Peternakan KakyatSunarto, Joko Riyanto and Susi Dwi Widyawati 85Pemanfaatan Perangkat I .unak Scion Image I ' ntuk Pengukuran Panjang DanLebar Kepala Spermato/oa Guna Identifikasi Spermatozoa X Dan V KambingBligonSigit Bintara, Ismaya dan Ragil Yulistyanto 89

BAG1AN B. NUTR1S1 DAN MAKANAN TERNAK 95

Nutrien Jcranii Padi Terfermcntasi-Ma II Dengan l .ama Pemeraman YangBerbedaSri Sukaryani dan Engkus Ainul Yakin . 96Tikus ( Ruttus norvegicus) Diabetes. Upaya Penurunan Glukosa DarahnyaDengan Sambiloto ( Androgruphis paniculata Ness)Sudarmi, A. Intan Niken Tari dan Wartini . 100Respon Perkecambahan dan Pertumbuhan Kedelai pada Penambahan llara AirLaut dan Mulsa Eceng Gondok sehagai Pakan.Eny Fuskhah dan Adriani Damiawati 104Fermentasi dengan Menggunakan Kerbagai Jenis Mikrobia untuk MenurunkanKandungan Saponin Daun Trembesi ( Albizia suntan )Ahimsa Kandi Sariri 108Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Alfalfa [ Medicago sativa L ) pada PemberianTakaran Kompos yang BerbedaWidyati-Slamet, Endang Dwi Purbajanti. F.Kusmiyati 113Pertumbuhan Generatif Alfalfa [ Medicago sativa ) Pada Konsentrasi Ethyl MethylSulfonate ( EMS) Yang BerbedaWidyati-Slamet, S. Anwar dan E.D. Purbayanti 1 17Produksi Hijauan Rumput Pakan Rusa Timor (Cervus tiniorensis ) di LembahPalu Sulawesi TengnhM.S. Arirfuddin. R. Utomo, II. Hartadi dan Damry 121Peningkatan Produksi dan Kualitas Jerami Sorgum Manis dengan PemberianPupuk Organik dan Fosfat dari Sumber yang BerbedaN.A.S.H. Winata. D. R.Lukiwati dan E.D. Purbajanti 125

M l

Page 9: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

BAGIAN C.TERNAK UNGGAS 133

Pengaruh Pemberian Probiotik FUamentus Rhizopus oryzae TerhadapPerformans Ayam Kampung Umur 1-6 Minggu Vang Mendapat RansumBerbahan LokalIsroli, T. Yudiarti, V.D. Yunianto, R. R. Prathama dan N. Rendika 134

Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja >vaTengahDjoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138

Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan Sistem Knock Down Dan AplikasiSinar Ultra Violet Untuk Budidava Ayam Kampung Sampai Umur 24 llariMuryanto dan Rini Nurhayati 145

Pengaruh Ekstrak Bungkil Inti Sawit Dengan Berbagai Konsentrasi NaOllDalam Ransum BroilerB. Sundu. R. Dicn dan S. Bachry 153

Studi Pengaruh Asam Amino L- dan D-Aspartat terhadap Thermoregulationpada Ayam Pcdaging/ BroilerEdi Erwan, Zulfikar, Eniza Saleh. Bambang Kuntoro dan Mukti Santoso 157

Pengaruh Pemberian Fitase Dan Pav (P tersedia ) Pada Ransum TerhadapKincrja Produksi Burung Puyuh Petelur ( Coturnix coturnix japonica)Adi Magna P. Nuhriawangsa, Adi Ratriyanto, Winny Swastike, Rysca Indreswari danFajar Kristiawan 161

Performa Itik Lokal Jantan Periode Starter yang Diberi Tepung LimbaliPenetasan dalam RansumRysca Indreswari. Adi Ratriyanto dan Oxsy Puji Astutiningrum 166

Peningkatan Absorpsi Kromium dan Kalsium Ransum Burung Puyuh BetinaBersuplemen Kromium Organik yang Dipelihara pada Kondisi Cuaca PanasDeden Sudrajat. Dede Kardaya, Elis Dihansih. Dani Haerismana 171

Performan Ayam Broiler Diberi Ransum Dengan Penambahan F.nzim FitasePada Level Protein BerbedaD. Sctiawati, B. Sukamto dan H. I. Wahyuni 176

Produktivitas Ayam Arab Petelur Vang Diberi Ransum Azolla microphyllaDikombinasikan Dengan Sumber Mineral BerbedaE.C. Wulandari, H.I. Wahyuni dan N. Suthama 180

Peningkatan Kandungan Asam Linoleat Pakan Menurunkan Konsentrasi Asamkemak Rantai Panjang Omega-3 Daging AyamLilik R. Kartikasari, R .J . Hughes. M.S. Geier, M. Makrides dan R.A. Gibson 184

BAGIAN I). TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASH.TERNAK 189

Keempukan Daging Sapi yang Direndam di Dalam I.arutan Teh liitam ( Camelliasinensis O.K. Var. Assainica ( Mast ))Dyah Wahyuni 190

Pengaruh Inkorporasi Minvak Atsiri Daun Jeruk Purut ( Citrus hystrix DC) PadaEdible Coating terhadap Kualitas Daging SapiRohula Utami, Lia Umi Khasanah. Kavviji. Tri Wigati 194

V I I I

Page 10: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Pemanfaatan Kombinasi Ekstrak Buah Nanas dan Pepaya iintuk MeningkatkanKualitas Daging ltik Pelelur AfkirAju Tjatur N. Kxisnaningsih dan Dyah Lestari Yulianli 199Pengariih Perbedaan VVadah Pemasakan Terhadap Karakteristik KimiaMasakan Daging Bahi llutanJohn F-.G. Roinpis, Sylvia Komansilan dan Jola J.M.R. Londok 205Pengaruh Pcnambahan Girt all Tanaman Biduri ( Calotropis gigantca ) TerhadapKualitas Mikrobiologi Daging Ayarn Layer AfkirMuhammad S. Zuhri. Bayu S. Hertanto, Winny Swastike, Lilik R. Kartikasari dan AdiMagna P. Nuhriawangsa 210Tingkat Pengetahuan Masyarakat Melalui Introduksi Teknologl PengolahanLimbah Peternakan f)i Desa Suruh Kecamatan Tasikmadu KabupatenKaranganyarYuli Yanti dan Aqni Hanifa.... 216Karakteristik Kualitatif Daging Sapi Bali dan Broiler Pascapenambahan AsapCair pada Konsentrasi dan Waktu Ylaturasi yang BerbedaF.ffendi Abustam, Muhammad Yusuf, Hikmah M. Ali dan Farida Nur Yuliaty 222Inisiasi Pembentukan Wirausaha Kampus Berbasis Aplikasi Teknologi ModernPengolahan Limbah Ternak Berupa Feses dan Urin di Jatikuwung Mini FarmI'niversitas Sebelas MaretWinny Swastike, Eka Handayanta, Sutrisno Nadi Pumomo 227Penianfaatan Feses Sapi IJntuk Produksi Biogas Sebagai Sumber Energi KumahTanggaLutojo, Yuli Yanti dan Joko Riyanto 233

BAG I AN E. SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN 237

Peran Penyuluh Dalam Pengenibangan Dan Diseminasi Inovasi PeternakanKambing Peranakan Etawa Ras Kaligesing Di Kabupaten PurworejoDwiningtyas Padmaningrum 238Struktur Adaptif ( Adaptive Structure) Dalam Sistem Komunikasi BudidayaKambing Peranakan Etawa ( PE) Di Kabupaten PurworejoTatag Handaka 243Faktor-Faktor Penentu llarga Pada Tataniaga Susu di Kabupaten BoyolaliAris Fajar Rokhani 247Analisis Ekonomi I tilisasi Mikronutrisi Suplemen Tepung Katuk Pada KambingKacang Betina (Capra aegagrus ) Pra-Sapih IJntuk Tujuan KeproduksiHeri Dwi Putranto, Yossie Yumiati dan Sura Menda Ginting 252Estiniasi Finansiil IJsaha Sapi Polong Pembibitan Peranakan Ongole ( PO ) yangDiinovasi dengan Pengenibangan Teknologi Reproduksi pada Skala K u m a hTanggaRini Widiati 257Difusi Pcnerapan Teknologi Breeding dan Penetasan Modern pada PeternakAyam Buras di BovolaliSutrisno Hadi Pumomo, Wara Pratitis SS, Endang Tri Rahayu 264

Page 11: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Evaluasi Pelaksanaan Program Pcrguliran Kambing Di L)esa KonggojatiKecamatan Batuwarno kabupaten VVonogiriAyu Intan Sari, Susi Dwi Widyawati dan Tukiran 268Tingkat Pcngetahuan Pcternak terhadap Biogas sebagai Energi Alternatif danKamah Lingkungan (Environment Friendly) di Kecamatan Polokarto KabupatenSukoharjoSudiyono, EndangTri Rahayu dan Shanti Emawati 273Manfaat Ekonomi Suplcmcntasi Mineral Zn-Organik Pada Pakan Sapi PotongRakyatSri Nastiti Jarmani dan Budi Haryanto 277

LAMPIRAN 283

1. Bahan presentasi “ Inovasi Teknologi dalam Pembangunan Peternakan diIndonesia”M. Winugroho dan Y. Widiawati 284

2. Bahan presentasi “ Tuntutan Efisiensi Inovatif Industri Pakan Ternak”Desianto Budi Utomo 289

3. Bahan presentasi “ Keinajuan Mulakhir dalam Bidang Teknologi Pakan diIndonesia”Ali Agus 296

4. Susunan Panitia Seminar Nasional 3045. Indeks Penulis 305

x

Page 12: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Seminar Nasional "Pembangunan Peternakan Indonesia Berbasis Riser hiovatif”

ESTIMASI FINANSI IL l SAHA SAPI POTONG PEMBIBITAN PERANAKANONGOLE ( PO) VANG DIINOVASI DENGAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

REPRODUKSI PADA SKALA RIMAH TANGGA

Rini W idiati

F'akultas Peternakan Univcrsitas Ciadjah MadaJl. Fauna 3 Bulaksumsur YogyakartaEmail : riniwidiati20 l [email protected]

rini [email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari pcnelitian ini adalah mengestimasi kelayakan finansiil usaha pcmbibitansapi potong yang diinovasi dengan pcngembangan tcknologi pada rcproduksi skala rumahtangga.Pcnelitian dilakukan dengan metodc survei dengan wawancara langsung menggunakankuesioner kepada kelompok temak sapi potong Sembada di Kalurahan Condong Catur,Kabupaten Slcman Yogyakarta yang mcmelihara induk PO. Pengambilan data parameterreproduksi induk sapi PO dan parameter ckonomi harga input dan output didukung oleh temuanpcnelitian sebclumnya dan data sekunder dari instansi terkait. Analisis data dimulai denganmembuat proycksi usaha 10 ckor induk sapi PO untuk menghasilkan anak yang diinovasikandengan pengembangan teknologi reproduksi dalam jangka waktu investasi 6 tahun. Proyeksiusaha dan parameter ekonomi digunakan sebagai dasar analisis cash flow. Data cash flowdigunakan untuk penilaian kelayakan investasi secara finansiil menggunakan kntcria net presentvalue (NPV), benefit cost ratio ( B/C rasio) dan internal rate of return ( IRR). Hasil penelitianmenunjukkan pada tingkat discount factor 6 %/tahun menghasilkan nilai NPV negative, B/Crasio < 1, dan Internal rate of return ( IRR) sebesar 3,5%. Usaha sapi potong pembibitan skalarumahtangga dengan perbaikan teknologi reproduksi sampai dengan Calving Interval 13 bulandan tingkat bunga investasi 6% niasih belum layak secara finansiil. Pada kondisi tersebut usahasapi potong akan layak jika tingkat bunga investasi dibawah 3,5% per tahun.

Kata kunci : Estimasi finansiil, inovasi teknologi reproduksi, sapi potong, pembibitan PO. skalarumahtangga

PENDAHL'LUAN

Sampai saat ini program swa sembada daging sapi sejak tahun 2005 dimana komponenimpor maksimum 10% belum tercapai. rata-rata impor per tahun masih diatas 30% daripermintaan (Suswono, 2012 ). Untuk mcncapai tujuan program tersebut berarti hamsmcningkatkan produksi dan produktivitas sapi potong sebagai penghasil daging sapi. Faktorpenting dalam pembangunan suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi yang dapat diukur darigross national product (GNP) atau product domestic regional hruto ( PDRB). Kontribusi sektorpertanian terhadap PDRB terns menurun jika pada tahun 1969 sebesar 37,60% ( Syam danDarmorejo, 2000), pada tahun 2008 menjadi 13,70% dengan kontribusi subsektor peternakanterhadap pertanian sebesar 15,94% ( Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2010 ). BadanPusat Statistik (2014) mencatat kontribusi sektor pertanian pada tahun 2013 tinggal 12,27%dengan kontribusi sub sektor peternakan sebesar 12,13%. Pembangunan sub sektor peternakanbagian integral dari sektor pertanian seharusnya dapat memberikan peningkatan kontribusinyaterhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dari peningkatan produksidan produktivitas dengan cara ( 1 ) investasi. dan ( 2 ) penggunaan teknologi ( Yotopaulus danNugent. 1976). Investasi dapat memperluas usaha sehingga dapat mcningkatkan produksi,namun adanya kelangkaan modal temtama di negara sedang berkembang seperti Indonesia

257

Page 13: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

ISBN: 97H-602-72254 0-4

maka daIam penggunaan modal pcrlu diperhitungkan biaya dan manfaatnya sehinggamcndalangkan keuntungan, termasuk dalam investasi usaha sapi potong. Usaha sapi potongdimulai dari kegiatan usaha pembibitan untuk mcnghasilkan sapi bakalan scbagai penghasildaging sapi membutuhkan waktu investasi yang relalif lama dan modal yang besar ( Widiati.2012).

Upaya untuk meningkatkan produktivitas usaha pembibitan sapi potong. sejak tahun1980 telah dikembangkan melalui teknologi reproduksi inseminasi buatan ( IB) dengan harapandapat memberikan keuntungan dari peningkatan produktivitas temaknya. Bcberapa temuankrusial terkail pembibitan sapi potong adalah skala usaha pembibitan per peternak sangat kecildengan teknologi budi daya sederhana, pelayanan IB per kebuntingan masih tinggi. jarak waktuberanak cukup panjang. dan tingkat kematian pedet prasapih tinggi (Sodiq dan Budiono, 2012 ).Pcnelitian Nuryadi dan Wahjuningsih (201 I ) di Kabupcten Malang Jawa Timur induk sapi POmenunjukkan kineija reproduksi yang lebih baik dibanding induk sapi peranakan Limousin danSimmental dengan variabcl yang diamati adalah Service per conception (S/C). Days open ( DO ).Conception rate (CR ) dan Calving interval (Cl), namun belum diteliti secara finansialnya.

Menurut Dwiyanto (2008) keberhasilan IB untuk meningkatkan niutu genctik sapi( produktivitas) dan keragaan reproduksi sapi belum banyak dievaluasi secara mcnycluruh.Hasil-hasil pcnelitian terkait untuk meningkatkan produktivitas temak melalui perbaikan pakan.reproduksi dan manajemen pemeliharaan yang dapat meningkatkan produktivitas induk sapipotong telah banyak dilakukan namun masih secara parsial, sehingga bagaimana penyebarandan pengaruhnya terhadap pengenibangan usaha bagi peternak belum dievaluasi secarakontinyu. Hal ini dapat terlihat bahwa peningkatan populasi sapi potong secara nasional masihlamban.

Penggunaan teknologi berarti pcrlu tambahan biaya. Oleh karena itu nilai peningkatanproduktivitas dari penggunaan teknologi seharusnya lebih besar dari nilai biayanya sehinggateknologi dapat menguntungkan. Dengan demikian penggunaan teknologi budidaya peternakanperlu disaring dan diuji sampai dapat mengubah kondisi yang menjadikan peternak sejahteradan dapat menyebar luas di masyarakat. Menurut Amir dan Knipscheer (1989) tahapanpenyaringan teknologi untuk peternak kecil agar dapat berkembang luas di masyarakat perludilakukan dengan kriteria awal. yaitu ( 1 ) layak secara teknis, (2) nyata dibutuhkan peternak. (3)

sistem produksi mudah atau dapat dilakukan. dan (4) ada dukungan sumberdaya. Setelahmemenuhi kriteria awal selanjutnya disaring berdasar kriteria ekonomi dengan melakukanpercobaan langsung kepada petemak/pengguna. dimana teknologi harus menguntungkan dandapat menyebar luas di masyarakat peternak yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksinasional. Demikian juga untuk teknologi reproduksi sapi potong seharusnya dapatmenguntungkan peternak dan dapat berkembang secara luas yang pada akhirnya dapatmeningkatkan produksi daging sapi nasional. Tujuan dari pcnelitian ini adalah cstimasikelayakan finansiil usaha pembibitan sapi potong PO skala rumahtangga yang diinovasi denganpengembangan teknologi reproduksi.

MATERi DAN METODE

Kelompok temak sapi potong Sembada yang berlokasi di desa Condong CaturKabupaten Sleman Yogyakarta digunakan sebagai sampel. Pcnetapan kelompok tersebut denganpertimbangan tertentu yaitu mengusahakan pembibitan sapi potong dengan induk PeranakanOngole ( PO), sehingga dapat digunakan sebagai materi untuk mengambil data reproduksinya.Dari hasil wawancara mereka marnpu memelihara 10 ekor induk per peternak dengan catatansernua input pakan dibeli atau tersedia. Oleh karena itu usaha pembibitan sapi potong skalarumahtangga ditetapkan 10 ekor induk per rumahtangga. Pengambilan data tentang parameterreproduksi/teknis yang berpengaruh terhadap produksi dan produktivitas induk dalammcnghasilkan anak. seperti kawin pertama setelah beranak. S/C, dan Cl, serta parameterekonomi harga input dan output dari pemeliharaan induk dilakukan dengan wawancaralangsung kepada ketua dan pengurus kelompok menggunakan bantuan kuesioncr didukung

258

Page 14: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Seminar A'aswnal ' femnangunan reivrmnuui .. —telaah penelitian sebelunmya. Survei dilakukati pada bulan Agustus 2014. Data parameter

reproduksi dari induk sapi PO yang terbaik di kelompok temak contoh digunakan sebagai dasar

penetapan target pengembangan teknologi.

Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan membuat proyeksi usaha 10 ekor

induk sapi PO untuk menghasilkan anak berdasarkan target teknologi reproduksi yang telah

ditetapkan dengan jangka waktu investasi 6 tahun didasarkan pada umur teknis dan ekonomis

investasi induk sapi. Analisis selanjutnya menilai arus pengeluaran dan penerimaan berdasarkan

proyeksi usaha dan parameter ekonomi untuk analisis cash flow. Dari cash flow digunakan

sebagai dasar penilaian kelayakan investasi seeara finansiil menggunakan kriteria Net present

value ( NPV), Benefit cost ratio ( B/C rasio) dan Internal rate of return ( IRR ) sesuai dengan

Gittinger (1986), Gray et at., (1995) dan Kasmir dan Jakfar (2007). Tingkat bunga investasi

ditetapkan 6%/tahun berdasarkan adanya kesempatan petemak mendapat bantuan kredit

program pemcrintah. Usaha investasi pembibitan sapi potong seeara finansiil dikatakan layak

bagi peternak jika NPV positif, B/C ratio lebih besar dari satu dan IRR lebih besar dari bunga

yang diberlakukan.

HASIU DAN PKMBAHASAN

Profil Kelompok Temak Sapi Potong Semhada

Kelompok tani temak Scmbada merupakan kelompok tani temak sapi potong yang

berlokasi di pinggiran kota Yogyakarta. yaitu di desa Condong C’atur Kabupaten Sleman

Yogyakarta. Kelompok tersebut mempunyai 24 anggota peternak dengan jumlah induk sapi

potong PO sebesar 22 ekor, dimana 10 ekor di pelihara di kandang kelompok dan 12 ekor

dipelihara di rumah-rumah anggota kelompok. Rata-rata peternak sudah mempunyai

pengalaman bertemak sapi potong diatas 20 tahun. Dengan demikian tnereka sudah memahami

tentang cara mengelola ternaknya. Teknologi reproduksi yang mereka lakukan adalah

mengawinkan induk dengan IB. Mereka memahami tanda-tanda birahi dan akan segera

menghubungi petugas IB untuk mengawinkan ternaknya. Kelompok lidak kesulitan dalam

mendatangkan petugas IB karena lokasi mudah dijangkau dan dekat perkotaan.

Telaah Reproduksi Induk Sapi Potong

Parameter reproduksi sapi potong seperti kawin pertama setelah beranak, S/C, days

open. Cl dan pakan induk akan menentukan produktivitas dalam menghasilkan anak/pedet

sebagai hasil produksi dari usaha pembibitan sapi. Beberapa hasil penelitian parameter

reproduksi induk sapi adalah seperti Tabel 1 . Parameter reproduksi akan berpengaruh lerhadap

biaya dan penerimaan pada usaha pembibitan sapi potong oleh karena itu teknologi perlu terus

dikembangkan seeara optimal untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau biya minimal.Menurut Toclihere ( 1981 ) waktu terbaik untuk mengawinkan temak sapi adalah 60-90 hari

setelah melahirkan dan C I ukuran nomial yang terbaik adalah 1 tahun dengan S/C adalah I .

Nilai parameter reproduksi yang terbaik dari sapi PO yang dipelihara pada kelompok temak

contoh dalam penelitian ini adalah berada dalam kisaran dari hasil-hasil penelitian sebelunmya

(Tabel I ). Parameter reproduksi akan berpengaruh terhadap biaya pakan, suplemen. biaya IB

dan biaya operasional lamnya. disamping itu dalam usaha pembibitan sapi potong

membutuhkan biaya investasi seperti induk sapi. kandang, bangunan dan peralatan. Dari

parameter produksi dapat d:bua! -a.-.ru model proyeksi usaha seperti pada Tabel 2. Selanjutnya

dari Tabel 2, dapat dihitung produksi pedet dan hasil sampingan lain yang dihasilkan. Tabel 2

dilengkapi parameter teknis L - seperr kebutuhan pakan dan cara pemeliharaan serta parameter

ekonomi atau harga input dan output label 3) akan menentukan arus pengeluaran dan

penerimaan ( cash flow ) selama penode nvestac 6 tahun seperti disajikan pada Tabel 4. Dari

Tabel 4 dapat dihitung estimasi kebutuhan investasi usaha pembibitan sapi potong skala 10 ekor

induk per petemak. yaitu terdin dan fixed capital sebesar Rp 313 710 000,- dan operational

259

Page 15: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

ISBN: 978-602-72254-0-4

capital sebesar Rp 73 355 000,- atau secara total mcmbutuhkan kapital scbesar Rp 38“ ' ' '000,-.Tabel I . Beberapa hasil penelitian parameter reproduksi induk sapi potong

Parameterreproduksi induksapi potong

Penelitian oleh : Hasil penelitian ( bangsa sapi ) Targetpengembangantcknologireproduksi induksapi PO

Kawin pertamasctclah beranak

Hasbullah (2003 dalamSutanto, 2008)Romdati (2005 dalamSutanto, 2008)Sodiq dan Budiono ( 2012)

105.78*49.47 ( Simpo)

5.47+ 1.7 ( PO )

84,78+49.47 hr ( PO)

2,5 bulan

Service perconception (S/C)

Sodiq dan Budiono ( 2012)Ihsan dan Wahjuningsih(2011)

Sumaryadi, dkk.(2010)Sutanto (2008 )

1 ,28 * 0,2 l ( PO)1 ,41 ( PO)1.36 ( Limosin)1.23 (Simmental )1.34 (PO)1.67+0.82 < Brahman)2,00*0,89 (Simbrah)

1 kali

Days open Sodiq dan Budiono (2012)Muttaqin (2012)

Sutanto ( 2008 )

Aprie, dkk . ( 2011 )

130,27*20.99 hari ( PO)50*17.5 hari ( PO)94+28.01 hari (Limpo)153,67*48,22 ( Brahman)157, 17*41.21 ( Simbrah )

130.27*20,99 hari ( PO)

3 bulan

Calving Interval(Cl)

Ihsan dan Wahjuningsih(2011 )

Aprie ( 201 1 )Muttaqin (2012)Sutanto (2008 )

414,97±25,53 hari ( PO)433,67^24,39 hari ( Limpo )415,4 hari ( PO)330,3^17,2 hari ( PO )374±28,4 hari (Limpo)449,17±46,20 ( Brahman )451 ,17*41 ,21 (Simbrah)

13 bulan

Berat indukPakan

Ariyanti ( 2014)

Sumaryadi, dkk .( 2010)

286,56*29.04 kg ( PO )

I 0.94*2.98kg BK hr ( PO )

284,62 kg8 kg BlCckor/hari

300 kg9 kg BK/ekor hr

#•

Keterangan : 'Berdasarkan hasil wawancara kepada petemak kclompok Sembada terhadap induk sapi P<_

yang dipelihara dengan nilai parameter reproduksi terbaik

Hasil estimasi kclayakan finansiil dengan inovasi tcknologi reproduksi yang ditargetkan.pada tingkat bunga investasi 6 %/tahun menghasilkan nilai NPV negative (- Rp 169 107 000.- ).B/C rasio 0.968 (< 1 ), dan 1RR sebesar 3,5 % artinya keuntungan usaha dapat diperoleh apabila

tingkat bunga investasi dibawah 3,5%/tahun. Sebagai perbandingan dari hasil penelitian Widiati.

dkk. (201 1 ) dan Widiati ( 2012), menunjukkan bahwa kelayakan finansiil usaha pembibitan sapi

potong dengan modal sendiri maupun dengan berbagai bantuan modal untuk skala usaha 1 -2ekor dengan pemcliharaan secara tradisional sampai pada tingkat bunga 0% tidak layak atau

tidak menguntungkan. Penelitian lain dengan percobaan lapangan tentang Inovasi teknologi IBdengan perbaikan kualitas semen sapi Simental hasil sex separasi yang mengandungspermatozoa Y, menunjukkan terjadi peningkatan efisiensi reproduksi induk sapi menjadirelative lebih baik dan memberikan pendapatan petemak rata-rata sebesar Rp 312 969,-/bu!an

dan yang tidak diinovasi teknologi sebesar Rp 191 969,-/bulan, namun dalam penelitian tersebuttidak dijelaskan komponen biaya dan penerimaan secara rinci (Sumaryadi, dkk. 2010)

260

Page 16: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Seminar\asional "J'emoangunan reiemamut trmtmvMu nc7 f /u > n JU.H "

Tabcl 2. Proyeksi model usaha sapi potong pembibitan berdasarkan target pengembanganteknologi reproduksi induk sapi PO dengan Calving Interval 13 bulan, dan mortalitasanak sampai dengan sapih 5% pada skala usaha 10 ekor induk PO per rumahtangga*

Bulan Tahun invesasi ke :ke : 1 2 3 4 5 6

Induk Lahir1 (10 ekor) (9 ekor)

Lahir2 (9 ekor)

Lahir3 (9 ekor )

Induk bunting Anak sapih Lahir4 (9 ekor) (jual 8 ekor) (9 ekor )

Anak sapih Lahir5 (jual 9 ekor)

Anak sapih(9 ekor )

6 (jual 8 ekor)Anak sapih

7 ( jual 9 ekor )Anak sapih

8Q

(jual 8 ekor)

7

101112

Jualpedet 8 ekor 9 ekor 8 ekor 9 ekor 8 ekor

Keterangan : persentasc kelahiran 90%/tahun

Tabel 3. Parameter teknis dan ekonomi sebagai dasar perhitungan estimasi finansiilpemcliharaan induk sapi PO

Parameter teknis Keterangan- Jarak bcranak/CI induk sapi PO 13 bulan

- s/c i

- Perbandingan anak Jant &Betina 1 : 1

- Mortalitas anak 5 %

- Persentase kebuntingan 90%

- Produksi faeces tertampung 12 kg/ekor/hari

- Produksi urin tertampung 6 liter/ckor/hari

- Estimasi berat badan induk 300 kg

- Estiinasi pakan yang diberikan 9 kg BK/ekor/hari

- Tenaga kerja 1 HOK/ IO ekor induk

- Kandang induk dan pedet 6 m2/ekor

Parameter ekonomi- Harga pedet lepas sapih jantan Rp 8 000 000.-/ekor

- Harga pedet lepas sapih betina Rp 7 000 ()( H ),-/ekor

- Harga faeces Rp 500.- kg

- Harga urin Rp 1 000,-/Iiter- Harga induk produktif Rp 12 000 000,-/ekor- Harga induk atkir Rp 10 000 000,-/ekor

- Harga kandang Rp 750 000.-/m2

- Harga lx IB (Inseminasi Buatan) Rp 40 000,-- Harga pakan Rp 1 750,-/kg BK

Keterangan : ' harga di tingkat peternak

261

Page 17: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

ISBN: 97X -602-72254-0-4

Tabel 4. Estimasi Cash flow usaha pembibitan sapi potong PO pada skala usaha 10 ekor dalamjangka pcriodc invcstasi 6 tahun

Tahun keCash flow (RpOOO,-) 1 2 3 4 5 6

Cash in flow

Pedot lcpas sapih jantanPedet lcpas sapih betinaFaecesUrinSalvage value induk afkirTotal cash inflow

cash out flowPengeluaran opcrasionalPakan induk ( Rp/kg BK )

Suplement induk sd anak 3blnPeralatan (ember, cangkul.sapu)

Bahan bakar dan airTenaga kerja

Perbaikan kandang, alat dll.Biaya IB dg S/C = 1Pengeluaran invcstasiInduk 10 ckorBangunan kandang 60 m2Estimasi sistem pengairanlain-lain

32000 40000

28000 2X000

21900 21900 2190017520 17520 17520

39420 99420 107420

54750 54750 547503780 37X0 37X0

300 300 300600 600 600

12775 12775 12775750 750 750400 400 400

12000045000

10001000

32000 32000 3200028000 35000 2800021900 21900 2190017520 17520 17520

10000099420 106420 199420

54750 54750 547503780 3780 3780

300 300 300600 600 600

12775 12775 12775750 750 750400 400 400

73355 73355 73355Total cash outflow 240355 73355 73355Net cash Flow -200935 26065 34065 26065 33065 126065

SIMPULAN

Program peningkatan produksi sapi potong lokal pada petemakan rakyat masihdihadapkan pada tantangan besar yaitu ( 1 ) membutuhkan invcstasi yang besar dan kcuntunganfinansiil masih rclatif kecil, (2) pada target inovasi teknologi reproduksi terbaik dalampenelitian ini, secara finansiil dengan tingkat bunga invcstasi 6%/tahun masih belummemberikan keuntungan bagi peternak dan akan menguntungkan jika tingkat bunga invcstasidibawah 3,5%

DAFTAR PLISTAKA

Amir, P. and H. C. Knipscheer. 1989. Conducting On-Farm Animal Research. Procedure & EconomicAnalysis. Singapore National Printer Ltd , Singapore.

Apric, M. F. 2011 . Penampilan Reproduksi Sapi Pcranakan Ongolc Uerdasarkan Paritas di KotaProbolinggo Jawa Timur. Skripsi. Sarjana Petemakan Fakultas Petemakan Univcrsitas Brawijaya,

Malang.Ariyanti, F. 2014. Performance Induk dan Pertumbuhan Pi a Sapih Sapi Pcranakan Ongolc dan Sapi

Silangan Simmental-Peranakan Ongolc Di Kclompok Ullage Breeding Center Dan Non VillageBreeding Center daerah Istimewa Yogyakarta. Tcsis. Program Pasca Sarjana Fakultas PetemakanUnivcrsitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Page 18: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

Seminar Nasiona/ “ Pembangunan Peternakan Indonesia Berbasis Riser Inovatif

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Indonesia 2014. Badan Pusat Statistik RI. Jakarta.Ditjen Peternakan dan Kesehatan Ilevvan, 2010. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat

Jcndcral Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kenientrian Pertanian RI. Jakarta.Dwiyanto, K 2008. Pemanfaatan Sumbcr Daya Lokal dan Inovasi Tcknologi dalam Mcndukung

Pcngcmbangan Sapi Potong di Indonesia. Pcngcmbangan Inovasi Pertanian. 1 (3 ),2008 : 173-188Gittingcr, J.P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyck Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta.Gray, C.. S. Payaman, K.S. Lien, P.F.L. Maspaitella, dan R.C'.G. Varley. 1993. Pcngantar Evaluasi

Proyek. Edisi Kedua. Gramedia. Jakarta.Hasbullah, E.J. 2003. Kinerja Pcrtumbuhan dan Rcproduksi Sapi Persilangan Simcntal dengan

Pcranakan Ongole dan Peranakan Ongolc di Kabupaten Bantul Daerah Istimcwa Yogyakarta.Tcsis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Ihsan, M.N. dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan rcproduksi sapi potong di Kabupaten Bojonegoro. J.Tcmak Tropika Vol. 12, No.2: 76-80.

Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Prenada Media Group. Jakarta.Muttaqin, M. 2012. Efisiensi Reproduksi Sapi Pcranakan Ongole (PO) dan Persilangan Limousin PO

( Limpo) di Kecainatan Wonosari Kabupaten Malang. Skripsi. Sarjana Peternakan FakultasPeternakan Universitas Brawijaya, Malang.

Nuryadi dan S. Wahjuningsih, 2011. Penampilan Reproduksi Sapi Pcranakan Ongolc dan PeranakanLimousin di Kabupaten Malang. J.Tcmak Tropika Vol.12, Nol:76-8 l .

Sodiq, A. dan M. Budiono. 2012. Produktivitas Sapi Potong pada Kelompok Tani Tcmak di Pedesaan.Agripet Vol 12, No.1 : 24-30.

Sumaryadi,M.Y., D.M. Saleh, B.Haryanto, D. Uerdiansah., Sudrajat. C.A. Yasin. 2010. Kajian AspekReproduksi dan Estimasi Ekonomi pada Temak Sapi yang di Inovasi Tcknologi Reproduksi.Agripet : Vol (10) No. 1: 1 -6.

Suswono. 2012. Blue Print Program Swa sembada Daging Sapi dan Kerbau ( PSDSK ) 2014, Edisi Revisi.Departemen Pertanian R 1.

Sutanto, A. 2008. Pengaruh Bangsa, Jcnis Kclamin dan Periode Penyapihan Tcrhadap PcrtumbuhanPcdct dan Rcproduksi Sapi Induk di Balai Pcmbibitan Ternak Unggul Sapi Dwiguna dan AyamScmbawa Sumatera Selatan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Syam.A . dan S.K. Darmorejo. 2000. Kontribusi Sektor Pertanian dalam pcrtumbuhan dan stabilitasProduk Domcstik Bruto. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi PertanianDepartemen Pertanian, RI. Bogor.

Toelihere . 1981. Inseminasi Buatan Pada Temak. Pcnerbit Angkasa Bandung.Widiati,R., 2012. Financial feasibility of beef cattle breeding with various capital aids in rural area of

Gunung Kidul District of Yogyakarta. Bulletin of Animal Science 36( 2 ) 2012 : l -7.Widiati, R., S. Nurtmi, S. Paramitasari dan TA. Kusumastuti. 2011. Parameter Produksi dan Profitabilitas

Usahatani Pcmbibitan Sapi Potong Di Perdesaan DIY. Proceeding of National Seminar onZootechniques for Endogenous Resources Development. Jointly published by Faculty of AnimalAgriculture Diponegoro University, Indonesian Society of Animal Agriculture. 1SAA PublicationNo. 1 /2012 : 301 - 304.

Yotopoulus. P. A. And Nugent. J.B. 1976. Economics of Development Empirical Investigations. HarperInternational Edition. Harper &Row Publishers. New York and London.

263

Page 19: ProsidingSeminarNasional ...Kontribusi Ayam Buras Terhadap Penycdiaan Daging Dan Telur Ayam Di Ja>va Tengah Djoko Pramono dan Teguh Prasctyo 138 Penelilian Model Kandang Tertutup Dengan

TIFIKATDlberlkan kepada

sRini Widiati MIrDr-Ataa parti&ipa&inya eebagal

M

PEMAKALAHDalam Seminar Nasion,

PEWBAKGUKAK RETERKAKAK IKDOKESIA BlSurakarta, 22-23 Oktohen.2i

iPakultas Pertanianvers tas Sebelas Maret

*

v\Vlr.Bambang Pujiasm’anto, M.S.

• 19560226 19860J 1 0Q1

'j*

SIS RISET IMOUATIF"

Ketua Panitia

i"Magna Patriaai Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.NIP. 19671104 199903 1 001