Upload
isnin-ramadhani-nafiu
View
24
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
perfusi kambing
Citation preview
Praktikum kali ini kami akan membuat kadaver dengan melakukan perfusi pada kambing, berikut langkah-langkah yg kami lakukan :
1. Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti spuit 20cc, spuit 5cc, arteri clem, scapel blade, selang, tas kresek, gunting, alat pengaman meliputi jas lab, jas hujan, masker dgn filter, dan kaca mata lab.2. Kambing dihandling kemudian direbahkan dalam keadan miring sehingga tubuh bagian kanan berada di atas.
3. rambut bagian leher di cukur untuk mempermudah menemukan arteri carotis comunis
4. Diberikan anestesi umum pada vena jugularis secara intravena dan pada muskulus secara intramuskuler dgn menggunakan
5. Sentuh bola mata agar mengetahui apakah anestesi telah terdistribusi keseluruh tubuh. Jika saat disentuh bola mata tidah brgerak maka kambing dalam keadaan pingsan
6. Kemudian incisi bagian leher dengan scapel blade untuk menemukan arteri carotis communis
7. Arteri ditarik keluar dan diamati. Jangan sampai vena yg terambil karena posisinya berdekatan
8. Pada arteri carotis communis, menempel nervus vagus. Dipisahkan terlebih dahulu antara arteri dengan nervus tersebut
9. Arteri tersebut di klem dengan arteri clem10. Kemudian di klem lagi pada posisi lain dan insisi arteri dianara bagian yang di klem, kemudian masukkan selang pada arteri yg menuju k arah jantung, ikat selang kuat-kuat dengan benang.
11. Setalah itu dilepaskan arteri klem yg mengarah ke jantung
12. Untuk mencegah terjadinya kebocoran, tidak ada salahnya apabila praktikan memegang bagian yg terikat benang untuk menguatkan
13. Darah yang keluar segera di tampung dalam tas kresek
14. Setelah darah keluar hingga tetes terakhir, segera masukkan lateks pada spuit 20 cc
15. Lateks dimasukkan secara perlahan melalui selang pengeluaran darah
16. Praktikan yg lain mencukur rambut pada bagian metatarsal untuk mengatahui apakah lateks telah tersebar merata17. Incisi bagian metatarsal tersebut. Apabila masih ada warna merah pada pembuluh darah, berarti lateks belum menyebar keseluruh tubuh, namun jika menunjukkan warna merah mudah ini menandakan bahwa proses perfusi telah berhasil
18. Setelah itu kambing di bawa keluar untuk disuntik formalin. Digunakan spuit 5cc untuk menyuntikkan formalin
19. Spuit yg telah disediakan diisi dengan formalin yang ada pada ember
20. Formalin disuntikkan setiap 5cm persegi dan suntikan terbanyak pada otak dan organ viscera karena organ-organ tersebut mudah mengalami pembsukan. Finishingnya , masukkan kambing ke dalam kolam formalin agar terawetkan seluruh permukaan tubuhnya