19
PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-JAWA>HIR FI> TAFSI>R AL- QUR’A>N DAN KEMENAG RI) SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag.) Disusun Oleh: Yuni Rahmawati NIM: G100181039 NIRM: 18/X/02.3.4/0402 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2021 i

PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

i

i

PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

(STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-JAWA>HIR FI> TAFSI>R AL-

QUR’A>N DAN KEMENAG RI)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir (IQT)

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag.)

Disusun Oleh:

Yuni Rahmawati

NIM: G100181039

NIRM: 18/X/02.3.4/0402

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2021

i

Page 2: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

ii

NOTA DINAS PEMBIMBING

Surakarta, 29 September 2021

Kepada Yth

Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Di Surakarta

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Setelah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi terhadap

penulisan skripsi ini yang berjudul:

“Proses Penciptaan Manusia dalam Al-Qur‟an (Studi Komparatif Al-Jawa>hir fi>

Tafsi>r Al-Qur‟a>n dan Tafsir Tematik Kemenag RI)”

Yang ditulis oleh:

Nama : Yuni Rahmawati

NIM/NIRM : G00181039/18/X/02.3.4/0402

Program Studi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir

Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan untuk

dimunaqasyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Pembimbing

Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.

NIDN: 0626086001

Page 3: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

iii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani. Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717471, 719483

Fax 715448 Surakarta 57102

PENGESAHAN

Skripsi berjudul : Proses Penciptaan Manusia dalam Al-Qur‟an (Studi

Komparatif Al-Jawa>hir fi> Tafsi>r Al-Qur‟a>n dan

Tafsir Tematik Kemenag RI)

Penyusun : Yuni Rahmawati

NIM : G100181039

NIRM : 18/X/02.3.4/0402

Fakultas : Agama Islam

Program Studi : Ilmu Al- Qur‟an dan Tafsir

Tanggal Ujian : 28 Oktober 2021

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Agama

(S.Ag.)

Surakarta, 4 November 2021

Dekan FAI

(Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag)

NIDN. 0605096402

Penguji I

(Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.)

NIDN: 0626086001

Penguji II

(Yeti Dahliana, S.Si., S.Th.I., M.Ag.)

NIDN: 0610088102

Penguji III

(Andri Nirwana A.N., S.Th., M.Ag., Ph.D.)

NIDN: 2101068301

Page 4: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Yuni Rahmawati

NIM/NIRM : G00181039/18/X/02.3.4/0402

Program Studi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir

Fakultas : Agama Islam

Judul Skripsi : “Proses Penciptaan Manusia dalam Al-Qur‟an (Studi

Komparatif Tafsir Al-Jawa>hir fi> Tafsi>r Al-Qur‟a>n

dan Tafsir Tematik Kemenag RI)”

Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil

penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah

dirujuk sumbernya.

Surakarta,

Saya yang menyatakan,

Yuni Rahmawati

NIM: G100181039

Page 5: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

v

MOTTO

ن من ١ٱقزأ بٱسم ربك ٱلذي خلق نس ٢علق خلق ٱل

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia

dari segumpal darah.” (Al-Alaq: 1-2)1

ن من طين نس ٧ٱلذي أحسن كل شيء خلقهۥ وبدأ خلق ٱل

“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan

manusia dari tanah.” (As-Sajadah: 7)2

1 Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya (Bandung:Cordoba, 2017),

Hlm. 597 2 Ibid., hlm. 415.

Page 6: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segenap rasa syukur atas berkat dan izin Allah SWT, skripsi ini peneliti

persembahkan untuk:

1. Ayah dan Ibu, yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis.

2. Kedua kakak penulis yang selalu mendukung dan mendoakan

setiap langkah penulis.

3. Almamater Prodi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Segenap dosen Prodi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta atas

segala bimbingan, arahan, dan ilmunya selama proses

pembelajaran.

Page 7: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Mentri Agama RI dan Mentri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

Ba‟ B Be ب

Ta‟ T Te ت

Sa‟ S| Es (dengan titik ث

diatas)

Jim J Je ج

Ha‟ H{ Ha (dengan titik di ح

bawah

Kha‟ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik ذ

diatas)

Ra‟ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan Ye ش

Sa>d S{ Es (dengan titik di ص

Page 8: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

viii

bawah)

D{aḍ D{ De (dengan titik di ض

bawah)

T{a‟ T{ Te (dengan titik di ط

bawah)

Z}a‟ Z{ Zet (dengan titik di ظ

bawah)

Ain „ Koma terbalik ke„ ع

atas

Gain G Ge غ

Fa‟ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim N Em م

Nun N En ن

Ha‟ H Ha ه

Hamzah - Apostrof ء

Ya‟ Y Ye ي

2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

Ditulis Hamma‟i حماء

Page 9: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

ix

3. Ta‟ Marbutah

a. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis „Alaqah علقة

Ditulis Mud}gah مضغة

(Kententuan ini tidak diberlakukan terhadapa kata-kata Arab yang

sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya)

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan itu terpisah,

maka ditulis dengan “h”.

‟Ditulis Karāmah al-auliyā كرامة الاولياء

b. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan huruf fathah, kasrah, dan

dhammah ditulis „t

Ditulis Zakātul fitri زكتة الفطر

4. Vokal Pendek

Kasrah Ditulis I

Fathah Ditulis A

Dhammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif → contoh: جاهلية Ditulis ā → jāhiliyah

fatḥah + alif → contoh: يسعي Ditulis ā → yas‟ā

kasrah + ya‟ mati → كريم Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwumati→ فروض Ditulis ū → furūḍ

Page 10: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

x

6. Vokal rangkap

Fathah + ya‟ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: Ditulis au → qaulun قول

7. Huruf Sandang

Kata sandang ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan

penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah mapun huruf

syamsiyyah, contoh:

Ditulis Al-qalamu القلم

Ditulis Al- syamsu الشمس

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf capital digunakan untuk awal kalimat, nama diri,

dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama

diri tidak ditulis dengan huruf kapital, contoh:

وما محمد إلا رسول Ditulis Wamā Muḥammadun illā rasūl

Page 11: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xi

ABSTRAK

Proses penciptaan manusia dan kejadian biologisnya telah menjadi

pembahasan yang penting dewasa ini. Terutama setelah adanyanya teori

penciptaan manusia yang dikemukakan oleh Darwin yang masih menjadi bahan

perdebatan hingga saat ini. Namun teori tersebut terbantahkan setelah

ditemukannya ilmu embriologi yang membantah pemikiran dari Darwin.

Menariknya al-Qur‟a>n telah membahas detail bagaimana kejadian manusia jauh

sebelum kedua teori tersebut ditemukan. Al-Qur‟an menyatakan bahwa manusia

diciptakan berasal dari tanah.

Dengan demikian, penelitian ini berusaha mendeskripsikan keilmiahan

penafsiran yang dilakukan oleh Tantawi Jauhari dan Kementerian Agama RI

terhadap ayat-ayat proses penciptaan manusia. Kedua penafsiran tersebut

memiliki teori yang sama dalam menafsirkan ayat penciptaan manusia, namun

ketika menafsirkan beberapa kata terdapat perbedaan, hal ini dikarenakan

perbedaan kecenderungan, pendekatan. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini

adalah bagaimana proses penciptaan manusia dalam al-Qur‟a>n yan dijelaskan

oleh Tantawi Jauhari dan Kemenag RI dalam kitab tafsir Al Jawahir fi Tafsir Al-

Qur‟an karya Tantawi Jauhari dan Tafsir Ilmi Tematik dengan judul Penciptaan

Manusia Perspektif Al-Qur‟an dan Sains yang disusun oleh Kemenag RI dan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang merupakan kitab representatif

serta berkonsentrasi pada ayat-ayat yang berkaitan dengan sains, serta persamaan

dan perbedaan penafsiran mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

penjelasan proses penciptaan manusia dalam al-Qur‟a>n dari kedua mufassir

tersebut. Jenis penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan

dengan pendekatan deskriptif interpretatif serta menggunakan metode analisis

komparatif.

Dari hasil penelitian ini ditemukan adanya persamaan dan perbedaan yaitu

aspek metodologis dan aspek penafsiran terkait proses penciptaan manusia dari

tanah m enurut Tantawi melalui fase turab, t}in, selanjutya menjadi t}in la>zib

lalu berproses menjadi lumpur hitam (hamma>in), lalu berproses lagi menjadi

tanah liat kering seperti tembikar, setelah itu berubah menjadi tembikar

(fakhkha>r) ar-Rahma>n: 14), kemudian menjadi Adam sebagai manusia

pertama. Sedangkan dalam Tafsir Kemenag RI melalui tahapan sebagai berikut

melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari tanah, sari pati berasal dari tanah,

tanah liat kering dari lumpur yang diberi bentuk, dan tanah kering seperti

tembikar.

Dan dalam proses penciptaan manusia dari dalam rahim ibu. Keduanya

memiliki proses yang sama yaitu dengan 5 fase diantaranya: fase nut}fah, „alaqah,

mud}gah, pembentukan tulang dan daging, lalu pembentukan metafisik. Terdapat

perbedaan dalam pertumbuhan kelamin pada janin, menurut Tantawi terjadi pada

usia janin 4 bulan sedangkan menurut Kemenag pada usia janin 2 bulan atau 10 minggu.

Kata Kunci: Penciptaan Manusia, Tantawi Jauhari, Tafsir IImi Tematik

Kemenag RI.

Page 12: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xii

ABSTRACT

The process of human creation and biological events has become an

important discussion today. Especially after the theory of human creation put

forward by Darwin, which is still the starting material to this day. The theory that

reveals that humans But the theory was refuted after the discovery of the science

of embryology which refuted the ideas of Darwin. Interestingly, the Qur'an has

discussed in detail how human events occurred long before the theory was

discovered. The Qur'an states that man was created from clay.

Thus, this study attempts to describe the scientific interpretation carried

out by Tantawi Jauhari and the Indonesian Ministry of Religion of the verses of

the process of human creation. Both theories have the same theory in every verse

of the creation of man, but when discussing a few words the difference, this is due

to the tendency, approach and time of the emergence of the sciences that are the

problem studied in this study is how the process of human creation in the Qur'an.

an. a>n explained by Tantawi Jauhari and the Ministry of Religion of the Republic

of Indonesia which is a representative book and concentrates on verses related to

science, as well as their similarities and differences. The purpose of this study was

to find out the explanation of the process of human creation in the Qur'an from the

two commentators. The type of research used in this study was literature with an

interpretive descriptive approach and using comparative analysis methods.

From the results of this study found similarities and differences, namely

methodological aspects and related aspects related to the process of creating

humans from the ground according to Tantawi through the turab phase, t}in, then

into t}in la>zib then processed into black mud (hamma>in), then proceeds again

to become dry clay like pottery, after that it turns into pottery (fakhkha>r) ar-

Rahma>n: 14), then becomes Adam as the first human. Meanwhile, in the

interpretation of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia through

stages starting from soil, starch extract from soil, dry clay from shaped mud, and

dry soil such as pottery.

And in the process of human creation from the womb of the mother. Both

have the same process, namely with 5 phases including: the nut}fah phase,

'alaqah, mud}gah, bone and flesh formation, and metaphysical formation.

According to Tantawi, there is a difference in the sex growth of the fetus, which

occurs in a 4-month-old fetus, while according to the Ministry of Religion, the

fetus is 2 months or 10 weeks old.

Keywords: Human Creation, Tantawi Jauhari, Thematic Interpretation of the

Ministry of Religion of the Republic of Indonesia.

.

Page 13: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xiii

KATA PENGANTAR

الحمد لله رب العالمين الذي جعل النهار معاشا للبشر المتقين وجعل الليل راحة للأنام الطيبين,

ستقيم له المل وأرسل رسوله العظيم بإحسان إلى يوم الدين, وكتابه الكريم هداية إلى صراد الم

صلى الله عليه الصلاة والسلام دائمان إلى البقاء أشرف الأنبياء والمرسلين محمد .السماوات والأرض

وسلم وعلى آله وأصحابه وأتباعه أجمين.

Dengan segenap rasa syukur atas segala nikmat, berkah dan karunia Allah

SWT, peneliti rasa syukur dari lubuk hati yang terdalam kepada Allah SWT. Yang

telah memberikan begitu banyak nikmat terutama nikmat iman dan sehat sehingga

skripsi ini bisa diselesaikan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada

junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia

dari zaman kegelapan hingga zaman terang benerang seperti saat ini.

Skripsi yang berjudul “Proses Penciptaan Manusia di dalam Al-Qur‟an

(Studi Kompaatif Tafsir Al-Jawa>hir fi> tafsi>r Al-Qur‟a>n dan Tafsir Kemenag

RI” dapat diselesaikan secara maksimal oleh penulis. Dalam skripsi ini, penulis

telah berupaya mengkomparasikan penafsiran ayat-ayat proses penciptaan

manusia dalam kitab tafsir Al-Jawa>hir fi> Tafsi>r Al-Qur‟a>n dan Tafsir

Kemenag RI. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa aspek penafsirnnya

seperti, proses penciptaan manusia dari tanah, proses penciptaan manusia dari

rahim yang melewati fase nut}fah, „alaqah, mud}gah, tulang dan daging lalu

disempurnakan dengan ditiupkannya ruh kedalam janin.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,

khususknya kepada:

1) Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan banyaknya

pengetahuan khususnya dalam keagamaan.

Page 14: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xiv

2) Andri Nirwwana A.N., S.TH., M.Ag., Ph.d. Selaku Ketua Program Studi

Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang selalu mengayomi saya dalam berbagai

hal.

3) Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag., selaku pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan,

arahan dan saran-saran yang sangat berharga selama menyusun skripsi.

4) Segenap Staf Universitas Muhammadiyah Surkarta dan Tata Usaha FAI

dan staf pegawai Perpustakaan yang turut mendukung lancarnya dalam

penyusunan skripsi.

5) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

Semoga segala kebaikan dari semua pihak yang telah membantu

terwujudnya skripsi ini mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Surakarta, 15 September 2021

(Yuni Rahmawati)

Page 15: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xv

DAFTAR ISI

NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................................ ii

MOTTO ................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .............................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

ABSTRACT ......................................................................................................... xii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xv

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI ............................. 8

A. Telaah Pustaka .................................................................................. 8

B. Kerangka Teori................................................................................ 11

1. Pengertian Penciptaan Manusia ................................................... 11

2. Proses Penciptaan Manusia dari Tanah ....................................... 12

3. Proses Penciptaan Manusia dalam Rahim menurut Al-Qur‟an dan

Sains ................................................................................................. 15

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 21

A. Metode Penelitian............................................................................ 21

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan .................................................. 21

2. Sumber Data ................................................................................ 21

Page 16: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xvi

3. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 22

4. Metode Analisis Data .................................................................. 22

B. Sistematika Penulisan...................................................................... 23

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS ...................................................... 25

A. Biografi Mufasir dan Sejarah Singkat Tafsir .................................. 25

1. T}ant}a>wi> Jauhari> ................................................................. 25

2. Kemenag RI dan Tim LIPI .......................................................... 26

B. Seputar Kitab Tafsir ........................................................................ 30

1. Kitab Tafsir Al-Jawa>hi>r fi> Tafsi>r Al-Qur‟a>n .................. 30

2. Tafsir Kementrian Agama RI ...................................................... 32

C. Ayat-ayat Proses Penciptaan Manusia ............................................ 33

D. Proses Penciptaan Manusia dari Tanah menurut T}ant}a>wi>

Jauhari> dan Kemenag RI ....................................................................... 36

E. Proses Penciptaan Manusia dari Rahim dalam Tafsi>r al-

Jawa>hi>r fi> Tafsi>r Al-Qur‟a>n dan Tafsir Kemenag RI ................ 41

F. Komparatif dan Analisis ................................................................. 54

1. Keterlibatan Tanah dalam Penciptaan Manusia .......................... 54

2. Alam Kandungan dalam Penciptaan Manusia ............................. 56

3. Transformasi Saripati Tanah Menjadi Seorang Bayi .................. 58

4. Analisis Data: Persamaan dan Perbedaan.................................... 60

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 69

A. KESIMPULAN ............................................................................... 69

B. Saran ................................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72

LAMPIRAN 76

Page 17: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xvii

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Perbedaan dalam Aspek Metodologis .................................................. 61

Tabel 4.2 Persamaan dalam Aspek Metodologis ................................................. 63

Tabel 4.3 Perbedaan dalam Aspek Penafsiran ..................................................... 65

Tabel 4.4 Persamaan dalam Aspek Penafsiran ..................................................... 68

Page 18: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 alaqah mampak seperti sesuatu yang menggantung ........................ 18

Gambar 2.2 embrio pada minggu keempat yang menunjukkan masing-maing 16,

27, dan 33 somit. Gampar A embrio pada hari terakhir tahap alaqah.

B dan C, embrio pada awal tahap Mud}gah .................................... 19

Gambar 2.3 embrio berumur 28-30 hari dengan bentuk melengkung seperti telah

dikunyah, dengan tonjolan prototype jantung mudah dikenali ........ 20

Page 19: PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Berita Acara Konsultasi Skripsi ........................................................ 76

Lampiran 2.Halaman Riwayat Hidup ................................................................... 77