26
Proses Implementasi UAP di KPTT

Proses Implementasi UAP di KPTT

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proses Implementasi UAP di KPTT

Proses Implementasi UAP di KPTT

Page 2: Proses Implementasi UAP di KPTT

Diskresi Bersama - BEINGREFLECT - SHARE - DISCERN

• Komunitas Karya KPTT sudah mengadakan pertemuan dua Kali

• REKOLEKSI: 28 MARET 2021

• DIKUSI LANJUTAN: 25 APRIL

Page 3: Proses Implementasi UAP di KPTT

REKOLEKSI DAN SHARING

• Kami masing-masing mendalami Teks UAP dan Tiga Surat Pater Jendral mengenai Our Life is Mission, Mission is our Life; On Discernment in Common dan UAP

• Kemudian kami mensharingkan pokok-pokok yang menyentuh

Page 4: Proses Implementasi UAP di KPTT

Pokok-Pokok yang Menggerakkan

• Pentingnya transformasi Being dan Doing

• Pentingnya menciptakan Ruang Transformasi

• Setiap kegiatan kita bisa dipakai sebagai latihan rohani

Page 5: Proses Implementasi UAP di KPTT

Kita Punya Horizon untuk Karya

• Saya merasa bersyukur ketika membaca UAP. Kita punya horizon untuk karya-karya kita. Missio Dei mengerucut pada 4 poin.

• UAP diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh karya kita.

• Menciptakan Ruang: Create room membuat terjadi perjumpaan.

• Sebagai pribadi dan institusi kita perlu berani menciptakan ruang-ruang.

• Merasa Gembira: fokus kita, tujuan kita ke depan menjadi lebih jelas

Page 6: Proses Implementasi UAP di KPTT

Tujuan UAP

• Melayani Missio Dei

• Mengejawantahkan perutusan rekonsiliasi

Page 7: Proses Implementasi UAP di KPTT

UAP Doing sekaligus Being

• UAP ini membangun BEING KITA sekaligus DOING KITA. Maka melalui ini kita bisa membantu setiap orang untuk BEING DAN DOING DI TEMPAT INI

• Proses pengembangan pribadi dan komunitas mesti terjadi

• Ada kedalaman Rohani dan Intelektual. Bukan hanya sukses studi, tetapi MATANG.

• UAP juga melecut proses revitalisasi: APAKAH KPPT CUKUP SEPERTI INI? Mungkin ada sesuatu yang bisa kita tingkatkan lagi.

• Ini yang dimaksud dengan pelayanan rekonsiliasi dan keadilan

Page 8: Proses Implementasi UAP di KPTT

Perlu Menciptakan Ruang

• Dalam tataran praktis kita diundang untuk: Berjalan dengan orang yang tersingkir; Berjalan dengan orang muda; Memelihara ciptaan

• Untuk itu semua kita perlu menciptakan ruang-ruang. Kita perlu menciptakan ruang untuk menjadi sarana.

Page 9: Proses Implementasi UAP di KPTT

PERLU PERTOBATAN

• Pertobatan:

• Pribadi: Terus pengolahan diri, supaya menjadi lebih baik.

• Komunitas: komunitas kita adalah misi.

• Institusi: KPTT pelan-pelan merangkak pasti ke hal yang lebih baik.

Page 10: Proses Implementasi UAP di KPTT

Gagasan-Gagasan Aksi:

• Ide: membuka program Volunteer menjadi sarana bagi kita untuk mendampingi orang muda.

• Pertemuan karyawan hari senin bisa menjadi ruang.

• Membuat program pelatihan

• Mewartakan apa yang ada di dalam UAP.

Page 11: Proses Implementasi UAP di KPTT

Pemahaman Pokok-Pokok UAP

• UAP 1merupakan fokus dari keempat UAP.

• Bukan mengabaikan yang lain, dengan poin 1 apakah kita menunjukkan jalan menuju Allah. Kecukupan Ekonomi, Sosial, Budaya itu masih sumir.

• Menuntun sampai Allah itu tugas kita

Page 12: Proses Implementasi UAP di KPTT

Berjalan Bersama Orang Muda

• Membuka masa depan kaum muda: saya langsung melihat kaitan dengan KPTT.

• Orang suka kembali ke sini (pegawai). Orang-orang yang ke sini itu special/ tidak jelas.

• Kita mampu membantu sampai pada kemerdekaan rohani atau tidak? Kita membuat program membantu pribadi merdeka secara batin.

• Volunteer prompang: kita dampingi supaya sampai matang.

• Kita harus membantu lebih daripada ketrampilan, tetapi harus membantu sampai MAMPU.

Page 13: Proses Implementasi UAP di KPTT

Berjalan bersama yang paling tersingkir

• Kita saat ini memang sedang berjalan bersama orang-orang yang tersingkir yaitu PARA PETANI dan juga seluruh rekan berkarya DI KPTT.

• Kita bisa bersama-sama dengan banyak sahabat berjalan bersama mereka ini sekaligus meluaskan implementasi UAP.

• Berjumpa dengan orang miskin terpinggirkan: Ke gantang, saya mencitpakan ruang dalam diri saya. Berjumpa dengan para petani. Ketika ruang terjadi maka tercipta dan terisi banyak hal.

• Ada orang muda.

• Interaksi yang terjadi menyentuh mereka dan menggerakkan mereka.

Page 14: Proses Implementasi UAP di KPTT

Memelihara Bumi

• Seluruh proses Sustainable Farming di KPTT sungguh bisa menjadi sarana promosi memelihara Bumi secara menarik.

• Program Pelatihan menekankan pentingnya membangun proses bermutu, bersahabat dengan alam dalam menghasilkan produk bermutu

• Pendayagunaan Biogas, Pembuatan POC, Pemulihan Tanah dari serangan Jamur Fusarium secara alami dengan Trichoderma

• Bertani secara Cerdas dan Berilmu

Page 15: Proses Implementasi UAP di KPTT

Kesediaan berbagi

• Produk-produk tidak usah diklaim hak cipta kita (Misal Pembuatan Nutrisi Hoagland; pembuatan Jamur Trichoderma)

• Kita mau berbagi visi bahwa kita tidak mencari untung diri sendiri, tetapi untuk orang lain

Page 16: Proses Implementasi UAP di KPTT

Disposisi KPTT: Ada proses mengarah kepada perbaikan

• Kaitan dengan KPTT: Ada gelitikan

• Merasa dipinggirkan: KPTT ini rugi.

• Ada tanggapan yang menantang: wis tutup wae.

• Cerita pada Sunu tentang KPTT: ada semangat, ra papa.

• Kita harus mandiri:

• Ini awal pertobatan saya dan insitusi. Perjalanannya memang kelihatan sekali.

• Ada proses yang mengarah kepada perbaikan.

• Terkesan: terakhir pertemuan bicara tentang mobil, kita praktekkan diskresi. Ini menarik sebagai contoh.

Page 17: Proses Implementasi UAP di KPTT

Surat Pater Jendral

• Surat Hidup kita adalah perutusan:

• Terkesan oleh pertobatan pribadi: memampukan kita menjadi pribadi yang disponible.

• Berhadapan dengan tantangan apostolis, kematangan intelektual dan rohani dipandang penting. Mengambil bagian dalam rekonsiliasi besar.

• Diskresi inklusif: merasa belum mampu. Sederhana: merasakan, mengendapkan, lalu yang tergerak disharingkan bersama-sama. Mungkin bagi kita begitu. Bagaimana ini disampaikan ke rekan awam.

• MERANCANG FORMASI DISKRESI INKLUSIF.

Page 18: Proses Implementasi UAP di KPTT

C. DISCERNDISKUSI

Page 19: Proses Implementasi UAP di KPTT

Gembira Melayani Banyak Orang

• Semenjak kita membuka kursus dan berjumpa dengan banyak orang, MENJADI SUMBER KONSOLASI. Selama kita fokus pada produksi, ada rasa kering. Ketika mulai ada siswa, mahasiswa, yang dilayani makin banyak, saya merasa ADA KEGEMBIRAAN. Pelan-pelan kita mengajak BERTRANSFORMASI.

• Perjumpaan Transformatif tidak berakhir dengan selesainya kursus. Tetapi ada kelanjutan Group Alumni kursus. Mereka berterimakasih pada KPTT yang telah membagikan ilmunya tanpa menutup-nutupi. Ini membawa mereka pada kegembiraan dan kepada Tuhan.

• Intinya: kita gembira ketika kita melayani banyak orang.

Page 20: Proses Implementasi UAP di KPTT

Pertanyaan untuk membuat Strategi:

• Bagaimana seluruh aset kita tata untuk meningkatkan partisipasi?

• Bagaimana seluruh aset, personalia, sistem yang ada di KPTT bisa menyebabkan ORANG GAMPANG MELIHAT JALAN KE TUHAN?

• Bukan sekedar kita bisa mandiri, sudah tertata, bukan itu.

• Apakah seluruhnya ini membantu orang menemukan jalan Tuhan.

• Apakah dua ibu yang sering ke kebun itu harus kita larang?

• Bukankan kita harus merengkuh orang yang paling miskin?

• Bagaimana merengkuh dengan inklusif?

Page 21: Proses Implementasi UAP di KPTT

Mimpi

• Bagaimana menata lahan-lahan ini? Apakah tertutup, setengah terbuka?

• Mimpi, menyelenggarakan pendidikan pertanian, peternakan dan PENDIDIKAN EKOLOGI.

• Seluruh aset menjadi cara untuk rekonsiliasi dengan Sesama, Tuhan dan Alam.

Page 22: Proses Implementasi UAP di KPTT

Transformasi BEING dan DOING seperti apa yang kita cita-citakan untuk seluruh personalia, program dan suasana di KPTT?

• Kita ingin setiap Nostri, Karyawan menjadi pribadi yang matangmelaui seluruh kegiatan dan pelayanan KPTT.

• Kita ingin setiap peserta kursus menemukan Visi KPTT: menjadi pribadi matang-bermutu,mampu dan mau menjadi Petani Berdaulat dan siap berbagi pengetahuan dan ketrampilan pada sesama.

• Kita ingin setiap rekan berkolaborasi siap berbagi Visi Teman Tani

Page 23: Proses Implementasi UAP di KPTT

UAP itu BERUBAH, TRANSFORMASI MENJADI SEMAKIN LEBIH BAIK.

• Semakin Intensif dalam partisipasi Missio Dei. Bukan hanya manajemen, tetapi dengan segala potensi yang ada.

• Bagaimana KPTT semakin masuk mendalam dalam ambil bagian Missio Dei.

• Missio Dei itu Keadilan, Kesejahteraan, Keselamatan, Rekonsiliasi.

Page 24: Proses Implementasi UAP di KPTT

Apa yang berubah?

• Bentuk Kursus (sekarang 1, 3, 7 hari).

• Mendampingi orang-orang menjadi TEMAN TANI (proyek di Gantang). Ke Gantang untuk mewujudkan keadilan, keselamatan.

• Kita berbagi, seluruh aset dimanfaatkan untuk mewujudkan rekonsiliasi kita dengan Tuhan, hewan, tumbuhan , tanah.

• Yang HARUS berubah: manajemen, personalia, sistem keuangan.

• Lebih dari itu, seluruh sistem bisa membawa partisipasi lebih intens.

Page 25: Proses Implementasi UAP di KPTT

PENYUSUNAN AKSI - DOING

• 30 Mei 2021: Recall + Read (membaca kebutuhan)

• 27 Juni 2021: Respond (Action Plan)

• 29 Agustus: Plan (Teknis perumusan program)

• 26 September: Plan

• Identitas

Page 26: Proses Implementasi UAP di KPTT

Media Sosial

• Supaya masuk dalam planning UAP

• Identitas Lembaga

• Mengaitkan Lembaga, nilai yang dihayati dan bagaimana itu disampaikan ke luar.

• Strategi Komunikasi dan Advokasi