PROSEDUR PERAWATAN

Rencana Perawatan

Memberikan penjelasan kepada pasien tentang perawatan ortodontik yang merupakan perawatan

yang relatif lama dan memerlukan kedisiplinan, sikap kooperatif serta motivasi yang tinggi dari

pasien agar mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga susunan gigi tidak kembali ke bentuk

semula.

Menghilangkan kebiasaan buruk pasien dengan menginstruksikan untuk tidak menggigit bibir

bawah, menggigit kuku dan menopang dagu saat sedang belajar di sekolah dengan cara

menjelaskan apa saja yang dapat terjadi jika pasien tetap melakukan kebiasaan buruknya. Jika

pasien dapat menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, maka tingkat keberhasilan perawatan

akan semakin tinggi.

Rahang Atas⇨ Plat ekspansi untuk ekspansi bilateral. Plat ekspansi diaktifkan 2 x ¼ (180º) putaran setiap

minggu. Setiap ¼ putaran dari skrup ekspansi akan menghasilkan pembukaan sebesar 0,18 –

0,20 mm. Jadi dalam 1 minggu diperoleh pembukaan sebesar 0,36 – 0,40 mm. Pada kasus ini

akan dilakukan kontrol setiap 2 minggu, jadi diperlukan 4 kali kontrol untuk mendaptkan

ruang yang dibutuhkan. Ketebalan plat yang digunakan yaitu setebal 1 lembar wax (± 2 mm). ⇨ Labial arch tipe medium sebagai komponen retentif serta untuk koreksi malposisi dan

malrelasi. U loop diletakkan pada gigi 14 dan 24 dengan stainless wire Ф 0,7 mm.⇨ Adam Klamer sebagai retensi diletakkan pada gigi 16 dan 26 dengan stainless wire Ф 0,7

mm.⇨ Simple spring dengan stainless wire Ф 0,6 mm pada gigi :

- 12 yang mengalami mesiopalatotorsiversi, simple spring diletakkan di sisi mesial untuk

mendorong gigi ke labial.

- 22 yang mengalami distopalatoversi, simple spring diletakkan di sisi distal untuk

mendorong gigi ke labial.

⇨ Malrelasi edge to edge pada III 2 1 | 1 2 III 3 2 1 | 1 2 3

dan crossbite pada 4 | 44 | 4

akan terkoreksi dengan

sendirinya selama prosedur ekspansi dan koreksi malposisi dilakukan.

Rahang Bawah⇨ Plat ekspansi untuk ekspansi bilateral pada rahang bawah. Pada kasus ini diperlukan 3 kali

kontrol untuk mendapatkan ruang yang dibutuhkan. Ketebalan plat yang digunakan yaitu

setebal 1 lembar wax (± 2 mm). ⇨ Labial arch tipe short dengan U loop diletakkan pada gigi 33 dan 43 dengan stainless wire

Ф 0,7 mm.⇨ Adam Klamer sebagai retensi diletakkan pada gigi 16 dan 26 dengan stainless wire Ф 0,7

mm.⇨ Simple spring dengan stainless wire Ф 0,6 mm pada gigi :

- 32 yang mengalami linguoversi, simple spring diletakkan ditengah gigi untuk mendorong

gigi ke arah labial.

- 42 yang mengalami linguoversi, simple spring diletakkan ditengah gigi untuk mendorong

gigi ke arah labial. ⇨ Gigi 33 yang mengalami mesiolabioversi diharapkan akan terkoreksi dengan sendirinya pada

saat ekspansi dilakukan. ⇨ Gigi 43 yang mengalami mesiolabioversi diharapkan akan terkoreksi pada saat ekspansi

dilakukan.