7
Prosedur Kerja Pramuniaga di Toko Polo Ralph Lauren PROSES PELAYANAN / JASA Proses Pelayanan Dalam proses pelayanan ini, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pramuniaga mulai dari menata barang dagangan sampai dengan menggunakan peralatan operasional transaksi penjualan di tempat kerja atau pertokoan secara berurutan atau kronologis. Proses Pelaksanaan Pekerjaan ]Para pramuniaga harus melaksanakan tugasnya, yaitu menata produk, melayani pelanggan atau negosiasi, melayani tentang administrasi, serta menutup transaksi penjualan. Penataan Produk Penataan produk merupakan suatu tindakan menampilkan, dan meletakkan barang pada suatu tempat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang dating ke toko. Penataan produk tidak lepas dari beberapa factor seperti warna, letak, pencahayaan barang yang tepat, serta huruf – huruf penulisan tentang nama produk yang menarik. Selain penataan produk, perlu adanya penataan ruangan, agar terlihat bersih, rapi dan indah, sehingga pengunjung akan merasa nyaman bila memasuki toko. Dan juga dapat memberi kemudahan kepada pengunjung / calon pembeli untuk mencari dan mendapatkan produk yang ingin dibeli. Dalam penataan produk, banyak hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya adalah : *Letak (Lay Out)* Disini pembahasan tentang ruang yang didesign dengan baik yang didukung oleh beberapa object, seperti : etalase, teknik display dan peralatan penjualan lainnya. Berikut adalah citeria penataan ruang toko yang baik 1. Dapat mengarahkan dan membimbing calon pembeli dari suatu ruangan ke ruangan lain secara otomatis. 2. Memberikan kemudahan kepada calon pembeli dalam mencari dan memilih barang yang dibutuhkan.

Prosedur Kerja Pramuniaga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gambaran Umum Tentang Tugas dan Tanggung Jawab Pramuniaga

Citation preview

Page 1: Prosedur Kerja Pramuniaga

Prosedur Kerja Pramuniaga di Toko Polo Ralph Lauren

 

PROSES PELAYANAN / JASA

Proses Pelayanan

Dalam proses pelayanan ini, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pramuniaga mulai dari

menata barang dagangan sampai dengan menggunakan peralatan operasional transaksi

penjualan di tempat kerja atau pertokoan secara berurutan atau kronologis.

Proses Pelaksanaan Pekerjaan

]Para pramuniaga harus melaksanakan tugasnya, yaitu menata produk, melayani pelanggan

atau negosiasi, melayani tentang administrasi, serta menutup transaksi penjualan.

Penataan Produk

Penataan produk merupakan suatu tindakan menampilkan, dan meletakkan barang pada suatu

tempat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang dating ke toko.

Penataan produk tidak lepas dari beberapa factor seperti warna, letak, pencahayaan barang

yang tepat, serta huruf – huruf penulisan tentang nama produk yang menarik.

Selain penataan produk, perlu adanya penataan ruangan, agar terlihat bersih, rapi dan indah,

sehingga pengunjung akan merasa nyaman bila memasuki toko.

Dan juga dapat memberi kemudahan kepada pengunjung / calon pembeli untuk mencari dan

mendapatkan produk yang ingin dibeli.

Dalam penataan produk, banyak hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya adalah :

*Letak (Lay Out)*

Disini pembahasan tentang ruang yang didesign dengan baik yang didukung oleh beberapa

object, seperti : etalase, teknik display dan peralatan penjualan lainnya.

Berikut adalah citeria penataan ruang toko yang baik

1. Dapat mengarahkan dan membimbing calon pembeli dari suatu ruangan ke ruangan lain

secara otomatis.

2. Memberikan kemudahan kepada calon pembeli dalam mencari dan memilih barang yang

dibutuhkan.

3. Menciptakan suasana menyenangkan dan nyaman bagi calon pembeli.

4. Situasi tata ruang yang komunikatif.

5. Penempatan peralatan dan barang serasi dengan modelnya.

6. Memberi kesan dan menanamkan prestise tersendiri kepada calon pembeli.

Penetapan Produk

Mengatur atau menempatkan produk bukanlah hal yang mudah, tetapi perlu adanya cara

penempatan produk agar dapat membantu penjualan.

Produk yang ditempatkan terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :

1. Produk yang sangat dibutuhkan oleh konsumen.

Page 2: Prosedur Kerja Pramuniaga

2. Produk yang sama dan efisien penggunaannya.

3. Produk yang berpresitise.

4. Produk yang berkualitas baik.

Penetapan Produk Secara Vertikal

Penempatan produk secara vertikal maupun horizontal dapat dilakukan diberbagai peralatan

display, seperti :

1. Penempatan produk pada rak

2. Penempatan produk pada gondola.

Penetapan Produk Secara Horizontal

Penempatan produk secara horizontal jarang dipergunakan, karena sering dianggap sebagai

cara penempatan produk yang salah dan tidak efisien.

Adapun kelemahan dari penempatan produk secara horizontal adalah :

1. Pelanggan perlu mondar – mandir untuk mencari barang kebutuhannya.

2. Memberi kesan terbatasnya barang dagangan yang dijual.

3. Barang yang dilihat dan dijangkau oleh konsumen menjadi terbatas.

4. Memberi kesan yang tidak beraturan.

Tekhnik Visual dan Display

Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam menata barang yaitu :

1. Susunan barang harus sesuai dengan kelompok, jenis, ukuran, merk, warna, dan harganya.

2. Kerapian, ketelitian, dan keserasian.

3. Pandangan tidak terhalang dan mudah dijangkau.

4. Penataan secara sistematis dan komunikatif.

5. Kemudahan dalam pemeliharaan.

6. Mempunyai daya tarik minat dan perhatian calon pembeli.

1.2 Melakukan Negosiasi dan Komunikasi Proses Penjualan

Dalam proses negosiasi, perlu diperhatikan tentang komunikasi dan

pelayanan.

A. Komunikasi

Dalam melakukan negosiasi, perlu adanya komunikasi yang efektif

yang berarti komunikasi yang tepat sasaran sesuai dengan maksud

yang disampaikan oleh komunikator dan dapat dimengerti oleh

penerima, sehingga menimbulkan respond. Untuk dapat berkomunikasi

secara efektif, perhatikan hal – hal berikut :

1. Pengetahuan yang berkenaan dengan masalah yang disampaikan.

2. Sususnan permasalahan harus logis dan diuraikan dengan kronologis.

3. Menyampaikan permasalahan tidak bertele – tele, agar isi pokok

permasalahan mudah dipahami.

Page 3: Prosedur Kerja Pramuniaga

4. Menggunakan alat media / alat bantu.

5. Menggunakan waktu dengan tepat dan tidak berlarut – larut.

6. Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti.

B. Pelayanan

Agar para konsumen nyaman berbelanja di toko, maka perlu

adanya pelayanan yang prima. Pelayanan prima berarti, pelayanan

yang terbaik untuk konsumen, menganggap konsumen adalah raja.

Dengan begitu, konsumen akan merasa senang dan menjadi langganan

di toko.

1.3 Melakukan Administrasi

Administrasi adalah suatu alat umum untuk menggerakkan

sekelompok manusia (perlengkapan, peralatan dan fasilitas) yang bekerja

sama dalam organisasi untuk mencapai tujuan.

Adapun prosedur pelaksanaan administrasi penjualan merupakan suatu

pedoman yang menunjukkan pilihan cara bertindak dan berhubungan

dengan kegiatan – kegiatan penjualan yang dilakukan secara berurutan

(kronologis).

Dalam perusahaan atau pertokoan, kegiatan administrasi dilakukan

untuk pencatatan perdagangan, seperti membuatsurat pesanan pemebelian

produk, pencatatan pembayaran ke dalam buku penjualan.

Sedangkan untuk catatan penjualan produk, meliputi pembuatan faktur,

kwitansi, nota penjualan, mencatat persediaan barang, faktur pajak dan

buku kas untuk mencatat perioritas pembayaran maupun utang.

1.4 Menyelesaikan Pembayaran dan Menutup Transaksi Penjualan

Cara – cara pembayaran transaksi jual – beli yang ditempatkan di toko

dapat dilakukan dengan cara seperti penanganan pembayaran tunai dengan

menggunakan manual, misalnya membeli produk seharga Rp 390.900 dan

melakukan pembayaran dengan uang tunai sebesar Rp 400.000, maka

pramuniaga menyelesaikan perhitungan sebagai berikut :

 Mengisi nomor kode nota

 Masukkan harga satuan di buku nota

 Bungkus produk tersebut dengan rapi

 Hitung harga barang tersebut dengan mengurangkan jumlah uang tunai

yang dibayar dengan harga produk yang dibeli.

Demikianlah perhitungan pembayaran secara manual.

Page 4: Prosedur Kerja Pramuniaga

2. Alat dan Bahan Yang Digunakan

Alat yang digunakan adalah berupa rak over dan rak berlengan.

a. Rak Over

Merupakan rak yang digunakan untuk menata peroduk berupa pakaian pada

umumnya.

b. Rak Berlengan

Merupakan rak yang digunakan untuk menggantung pakaian, kaos kaki,

sweater, setelan jas, dan lain – lain.

3 Hasil Yang Dicapai

Setiap kita yang berperan sebagai seorang pramuniaga harus melayani

konsumen dengan baik sehingga apa yang menjadi target perusahaan dapat

dicapai. Untuk dapat mencapai hasil yang maksimal, seorang pramuniaga harus

memberikan perhatian penuh kepada seorang konsumen agar konsumen membeli

produk yang kita tawarkan, dengan cara :

1. Perhatian ( Attention )

Merupakan tahap pertama untuk memberikan perhatian ketika konsumen

menunjukkan keingintahuannya terhadap barang yang ditawarkan.

2. Minat ( Interest )

Ketika konsumen berminan terhadap produk yang kita tawarkan,

demonstrasikan tentang produk tersebut.

3. Keinginan ( Desire )

Keinginan berkembang saat konsumen merasa membutuhkan dan ingin

memiliki produk yang ditawarkan.

4. Keyakinan ( Conviction )

Yaitu munculnya kepercayaan terhadap mutu atau manfaat produk yang

ditawarkan.

5. Tindakan ( Action )

Merupakan tindakan pembelian barang yang ditawarkan kepada konsumen.

********************************************************************************** 

 

Temuan / Pengembangan

1. Faktor pendukung

Page 5: Prosedur Kerja Pramuniaga

Yang mendukung dalam pelaksanaan Project Work kepramuniagaan ini adalah

:

1. Diberikannya surat izin observasi dari pihak sekolah.

2. Mendapat izin dari pihak perusahaan serta melayani untuk memperoleh data

sebagai bahan yang diperlukan dalam menyusun proposal dan laporan Project

Work.

3. Adanya guru pembimbing untuk membantu dan memberikan saran serta

pengarahan dalam melaksanakan uji kompetensi.

4. Mendapat dukungan dari orang tua baik dari segi materil maupun spiritual.

5. Pelajaran yang diperoleh di sekolah sangat membantu.

2 . Faktor penghambat

Adapun factor penghambat yang mempersulit dalam melaksanakan kegiatan

uji kompetisi atau Project Work adalah :

1. Kurangnya pengalaman dalam melaksanakan tugas Project Work.

2. Jangka waktu yang sangat singkat, baik melakukan observasi maupun dalam

penyusunan laporan.

3. Kurangnya data yang diberikan pihak toko karena menyangkut privacy toko

tersebut.

4. Kurangnya bimbingan dari pihak toko karena kesibukan dari masing – masing

personil yang ada di toko tersebut.

5. Banyaknya saingan yang berada disekitar toko.

3. Rencana lanjut

Adapun rencana selanjutnya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan berbagai macam promosi baik melalui media masa maupun media

elektronik.

2. Memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen dengan cara memberikan

discount terhadap produk – produk yang dibeli.

3. Memberikan training – training kepada semua karyawan agar konsumen tidak

merasa kecewa terhadap pelayanan dari pramuniaga.

**********************************************************************************

 

Kesimpulan

Dari berbagai kegiatan yang penulis laksanakan yaitu observasi dan pengambilan data

tentang perusahaan / toko, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu :

Page 6: Prosedur Kerja Pramuniaga

1. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen pramuniaga melakukan pendekatan

melalui komunikasi dengan menggunakan bahasa yang sopan dan bersahabat

sehingga konsumen merasa senang, nyaman dan puas.

2. Pramuniaga dalam melakukan pekerjaannya harus sesuai dengan ketentuan tata kerja

yang sesuai standard bagi perusahaan atau toko sehingga dapat memberikan image

yang bagus.