Upload
muhammad-malthuf-jazuli
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pros
Citation preview
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011
300
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-5-3
Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Aneka
Souvenir Hajatan
Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
Jl. Letjen Sudjono Humardani No. 1 Sukoharjo HP. 085728135016;
ABSTRAK : Di wilayah Kabupaten Sukoharjo, sampah juga merupakan masalah yang terus
muncul. Di antara sampah yang belum termanfaatkan dengan baik adalah sampah botol plastik.
Padahal sampah botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru. Tujuan kegiatan
ini adalah membentuk embrio usaha kecil produksi souvenir dengan memanfaatkan sampah
botol plastik. Metode pelaksanaan usaha ini dimulai dari persiapan tempat dan pembelian
peralatan serta bahan baku. Produksi barang dilakukan dengan cara memotong sampah botol
plastik sesuai dengan produk yang akan dibuat seperti bros, tempat bolpoin, tempat aksesoris,
dompet kecil, bandana, gantungan kunci, celengan, dan jepit rambut. Produk yang sudah selesai
dibuat, ditawarkan secara langsung pada orang yang akan menyelenggarakan hajatan,
menitipkan sampel pada toko souvenir dan pada pembuat undangan. Selain itu, juga dilakukan
pemasaran pada event-event di kampus dan dipasarkan kepada konsumen secara langsung serta
dengan menitipkan produk di warung dengan sistem konsinyasi. Selama kegiatan berlangsung
telah diproduksi sebanyak 82 buah bros, 113 buah tempat bolpoin duduk, 81 buah tempat
bolpoin resleting, 117 buah tempat aksesoris, 32 buah dompet kecil, 128 buah bandana, 150
buah gantungan kunci, 74 buah celengan sapi, 50 buah celengan babi, dan 190 buah jepit
rambut dengan biaya oprasional selama tiga bulan Rp 1.089.750,- dengan omset penjualan Rp
2.140.000,- dan memperoleh keuntungan Rp 1.050.250,- atau keuntungan mencapai 96,4%
selama tiga bulan.
Kata-kata kunci: limbah botol plastik, souvenir, hajatan.
PENDAHULUAN
Sampah merupakan konsekuwensi dari adanya aktivitas manusia. Sejalan dengan
peningkatan pendudukdan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah (1). Seperti
juga di wilayah lain, di wilayah kabupaten sukoharjo juga memiliki masalah yang menyangkut
sampah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Dinas Pekerja Umum (DPU)
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2010), volume sampah di kabupaten sukoharjo dari tahun ke
tahun makin meningkat. Volume sampah per hari sekarang rata-rata 160 meter kubik (m2) (2).
Sampah tersebut mayoritas adalah sampah rumah tangga yang terdiri dari berbagai bahan
organik dan anorganik. Sampah organik diantaranya daun-daunan, sayuran dan buah-buahan
yang terbuang dari p0roses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, bungkus dari
daun dan lain-lain), sampah anorganik diantaranya botol kaca bekas, kertas, kaleng kertas, bekas
kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, berbagai plastik bekas wadah shampo,
deterjen, ember, dan lainnya.
Dari kedua golongan sampah tersebut, sampah anorganik diketahui memiliki tingkat
kesulitan yang lebih tinggi dalam penanganan sampah dibanding sampah organik karena tidak
dapat diurai oleh alam dan menjadi masalah serius bagi pencemaran tanah. Salah satu sampah
yang tergolong anorganik adalah sampah/limbah yang berupa plastik. Selain menimbulkan
masalah pencemaran tanah, limbah plastik (termasuk botol bekas) yang terbuat dari bahan
polyethylene terephthalate atau PET disinyalir mengandung zat karsinogen (penyebab kanker).
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011
301
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-5-3
Zat ini membahayakan tubuh jika terminum. (3). Dari keseluruhan sampah plastik, 60%
diketahui belum termanfaatkan dengan baik.
Gambar 1. Tumpukan sampah plastic
Berbagai cara penanganan limbah plastik sebenarnya telah dilakukan antara lain
penimbunan darat, pembakaran/pengkremasian, daur ulang, pengurangan penggunaan plastik
(1). Sedang penanganan sampah plastik yang terjadi dalam masyarakat selama ini antara lain
dibakar, dijual di pabrik untuk didaur ulang, dan dimanfaatkan ulang. Pemanfaatan ulang
limbah plastik sudah banyak dilakukan yaitu sebagai lampion yang dibuat oleh Bob (6), boneka
unik dari botol bekas (5), kerajinan unik dari botol plastik (6).
Di sisi lain, masyarakat indonesia telah lama mengenal berbagai hajatan. Hajatan
merupakan acara seperti resepsi dan slamatan (7). Selain pernikahan, hajatan yang sering
dijumpai adalah khitan, kelahiran,, dan aneka slamatan. Demikian juga masyarakat di Pulau
Jawa, khususnya Jawa Tengah hampir setiap hari kecuali di bulan puasa (ramadhan) dijumpai
orang menyelenggarakan hajatan.
Seperti juga masyarakat Jawa Tengah pada umumnya, di wilayah kabupaten Sukoharjo
hampir setiap bulan kecuali bulan Ramadhan dijumpai masyarakat yang menyelenggarakan
hajatan. Survey yang dilakukan Tim Pelaksana (2010) menunjukkan bahwa tiap desa hampir
terdapat masyarakat yang menyelenggarakan hajatan. Terdapat bermacam-macam hajatan
mulai dari kelahiran, slamatan, kitanan, dan pernikahan. Dalam penyelenggaraan hajatan
pernikahan untuk menghormati para tamu undangan yang hadir, penyelenggara hajatan biasanya
menyediakan cendera mata atau souvenir sebagai bentuk kenang-kenangan. Dari pengamatan
Tim pengusul hampir 80% hajatan pernikahan menyediakan souvenir untuk para tamu
undangan. Biasanya orang yang punya hajatan menginginkan souvenir yang unik, murah, dan
mudah diperoleh.
Souvenir biasa disebut dengan cendera mata. Cendera mata adalah suatu benda yang
dibawa oleh seseorang ke rumahnya untuk memori yang terkait dengan benda itu (8). Souvenir
yang biasa diberikan terdapat berbagai bentuk dan dari berbagai bahan antara lain kipas,
gantungan kunci, gunting kuku, berbagai kerajinan tangan dan lain-lain. Tidak jarang pula
dijumpai souvenir dalam bentuk aksesoris misalnya bandana, bros, tempat duduk aksesoris dan
lainnya.
Banyaknya masyarakat Sukoharjo yang menyediakan souvenir hajatan menimbulkan
ide melaksanakanwirausaha melalui PKM-K tahun 2011 untuk memanfaatkan limbah plastik
khususnya botol bekas untuk dibuat menjadi souvenir hajatan dengan memanfaatkan botol
bekas yang dikreasikan dan diberi sentuhan seni sehingga menjadi aneka barang yang unik
maka akan menjadi souvenir hajatan yang menarik. Aneka souvenir tersebut antara lain dompet
kecil, tempat aksesoris, celengan sapi, tempat bolpoin duduk, tempat bolpoin resleting, bandana,
brose, gantungan kunci dan jepit rambut.
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011
302
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-5-3
METODE
Metode pelaksanaan ini dimulai dengan persiapan yaitu membeli botol plastik bekas
sebagai bahan baku seperti bekas kemasan air mineral, shampo, sabun cair, dan lain-lain.
Pembelian bahan-bahan tersebut dilakukan melalui para mahasiswa di lingkungan kampus,
masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kampus, dan pemulung. Botol-botol bekas dari
berbagai kalangan tersebut dibeli dengan harga berkisar Rp 6000,- per kilogram. Gambar
keseluruhan pelaksanaan usaha ini dapat dilihat seperti Diagram Alir Gambar 2.
Gambar 2. Diagram alir pelaksanaan usaha
Produksi souvenir dimulai dengan menggunting sampah botol plastik yang sudah bersih
kemudian dibentuk sesuai dengan barang yang akan dibuat. Celengan, tempat pensil, tempat
aksesoris dibuat dengan menggunakan botol bekas air mineral, bandana dibuat dengan
menggunakan botol gelas bekas air mineral dan begitu seterusnya sesuai dengan produk yang
akan dibuat.
Pada awal produksi dibuat sejumlah sampel-sampel produk untuk ditawarkan oleh Tim
Pemasaran. Selagi Tim Pemasaran melakukan kegiatannya, Tim Produksi terus melakukan
pembuatan produk.
Pemasaran produk dimulai dengan menawarkan produk kepada masyarakat yang akan
menyelenggarakan hajatan. Awalnya kita akan mendatangi masyarakat yang akan
menyelenggarakan hajatan lalu kita menawarkan contoh-contoh souvenir yang berbasis botol
bekas lalu jika penyelenggara hajatan setuju dengan souvenir yang kita tawarkan maka kita akan
memproduksi besar-besaran. Selain itu juga melakukan konsinyasi yaitu menitipkan produk ke
warung-warung. Setiap satu minggu sekali dilakukan evaluasi barang-barang yang laku dan
tidak laku. Barang yang laku terjual diminta pembayarannya dan dipasok produk yang baru.
Barang yang belum laku dicatat ulang dan diberikan untuk dititipkan kembali.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebelum pengajuan proposal, kegiatan ini sudah di awali dengan observasi. Pada
kegiatan observasi berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Dinas Pekerjaan Umum
Produksi Aneka Souvenir
Pemasaran
Penitipan di Warung dan
Konsumen Langsung Calon Penyelenggara Hajatan
Evaluasi
Persiapan Bahan dan Peralatan
OK? Terus Produksi
Tidak Ya
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011
303
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-5-3
(DPU) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2010), volume sampah di kabupaten Sukoharjo dari
tahun ke tahun makin meningkat. Volume sampah per hari sekarang rata-rata 160 meter kubik
(m3) (www.solopos.com). Dan tim juga melakukan survey pasar di Sukoharjo bahwa belum ada
yang menjual aneka souvenir berbasis sampah botol plastik.
Seperti telah direncanakan dari awal, usaha souvenir dengan memanfaatkan limbah
botol plastik ini dimulai dari mengumpulkan sampah botol plastik. Untuk pengumpulan sampah
botol plastik, Tim pelaksana telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa untuk
mengumpulkan sampah botol plastik dan dibeli dengan harga Rp 100,-/biji dan membeli juga
dari pemulung dengan harga Rp 6000,-/kg.
Kegiatan memproduksi souvenir hajatan tersebut dilakukan para anggota tiga kali
seminggu di rumah salah satu anggota. Untuk saat ini telah diproduksi sebanyak 82 buah bros,
113 buah tempat bolpoin duduk, 81 buah tempat bolpoin resleting, 117 buah tempat aksesoris,
32 buah dompet kecil, 128 buah bandana, 150 buah gantungan kunci, 74 buah celengan sapi, 50
buah celengan babi, dan 190 buah jepit rambut.
Realisasi produk-produk yang dibuat tidak sama dengan yang direncanakan dikarenakan
berdasarkan survey pasar yang dilakukan produk yang laku terjual adalah bros (I), tempat
bolpoin duduk (II), tempat bolpoin resleting (III), tempat aksesoris (IV), dompet kecil (V),
bandana (VI), gantungan kunci (VII), celengan sapi (VIII), celengan babi (IX), dan jepit rambut
(X).
Seperti telah dikemukakan didepan bahwa pada awal produksi dibuat sejumlah produk
sebagai sampel untuk pemasaran. Selagi menunggu order proses produksi terus berjalan. Produk
yang dibuat sebagaimana tampak pada Gambar 4 dan Gambar 5.
1. Souvenir berbasis wadah
Produk souvenir ini mencakup tempat bolpoin duduk (II), tempat bolpoin resleting (III),
tempat aksesoris (IV), dompet kecil (V), celengan sapi (VIII), celengan babi (IX) dan
sebagaimana tampak pada Gambar 3.
Dompet kecil Tempat aksesoris Celengan sapi
Celengan babi Tempat bolpoin tempat bolpoin
duduk resleting
Gambar 3. Souvenir berbasis wadah
Di antara produk souvenir berbasisi wadah tersebut yang paling diminati adalah tempat
bolpoin resleting dikarenakan produk tersebut unik dan menarik sehingga dari 81 tempat
bolpoin resleting yang diproduksi semua laku terjual. Secara terperinci tampak pada Tabel 1.
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011
304
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-5-3
Tabel 1. Penjualan souvenir berbasis wadah selama 3 bulan
Produk Jumlah
Produk
Biaya
produksi per
pcs
harga
produk
Biaya
Produksi Hasil Penjualan Terjual
Tidak
terjual
II 113 Rp 400 Rp 2.500 Rp 45.200 Rp 227.500 91 22
III 81 Rp 1.450 Rp 3.000 Rp 117.450 Rp 243.000 81 -
IV 117 Rp 500 Rp 2.000 Rp 58.500 Rp 178.000 89 28
V 32 Rp 2.150 Rp 4.000 Rp 68.800 Rp 128.000 32 -
VIII 74 Rp 2.700 Rp 4.000 Rp 199.800 Rp 296.000 74 -
IX 50 Rp 2.700 Rp 4.500 Rp 135.000 Rp 225.000 50 -
Jumlah 467 Rp 624.750 Rp 1.297.500 417 50
Penjualan produk souvenir berbasis wadah terjual sebanyak 417 produk dari 467
produk. Keuntungannya adalah Rp 672.750,-.
2. Souvenir berbasis aksesoris
Produk souvenir ini mencakup bros (I), bandana (VI), gantungan kunci (VII), jepit rambut
(X) dan sebagaimana tampak pada Gambar 4.
Bandana Bros
Gantungan kunci
Jepit Rambut
Gambar 4. Souvenir berbagai aksesoris
Di antara produk souvenir berbagai aksesoris tersebut yang paling diminati adalah
bandana dikarenakan produk tersebut unik dan lucu terutama untuk anak-anak sehingga dari 128
bandana yang diproduksi 109 laku terjual. Secara terperinci tampak pada Tabel 2.
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011
305
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-5-3
Tabel 2. Penjualan souvenir berbagai aksesoris selama 3 bulan
Produk Jumlah
Produk
Biaya
produksi
per pcs
harga
produk
Biaya
Produksi
Hasil
Penjualan Terjual
Tidak
terjual
I 82 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 90.200 Rp 165.000 66 16
VI 128 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 140.800 Rp 272.500 109 19
VII 150 Rp 800 Rp 1.500 Rp 120.000 Rp 180.000 120 30
X 190 Rp 600 Rp 1.500 Rp 114.000 Rp 225.000 150 40
Jumlah 550 Rp 465.000 Rp 842.500 445 105
Penjualan produk souvenir berbagai aksesoris terjual sebanyak 445 produk dari 550
produk. Keuntungannya adalah Rp 377.500,-.
Pelaksanaan usaha ini ternyata tidak mudah dikarenakan sulitnya mendapatkan order
souvenir hajatan karena usaha pemanfaatan limbah botol plastik menjadi aneka souvenir hajatan
ini masih belum familiar dikalangan masyarakat. Sambil menunggu order souvenir hajatan,
proses produksi tetep berjalan dan dipasarkan melalui konsinyasi. Adapun perhitungan analisis
usaha selama 3 bulan produksi sebagaimana tampak pada Tabel 3.
Tabel 3. Biaya produksi selama 3 bulan
Produk Jumlah
Produk
Biaya
produksi
per pcs
harga
produk
Biaya
Produksi Hasil Penjualan Terjual
Tidak
terjual
I 82 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 90.200 Rp 165.000 66 16
II 113 Rp 400 Rp 2.500 Rp 45.200 Rp 227.500 91 22
III 81 Rp 1.450 Rp 3.000 Rp 117.450 Rp 243.000 81 -
IV 117 Rp 500 Rp 2.000 Rp 58.500 Rp 178.000 89 28
V 32 Rp 2.150 Rp 4.000 Rp 68.800 Rp 128.000 32 -
VI 128 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 140.800 Rp 272.500 109 19
VII 150 Rp 800 Rp 1.500 Rp 120.000 Rp 180.000 120 30
VIII 74 Rp 2.700 Rp 4.000 Rp 199.800 Rp 296.000 74 -
IX 50 Rp 2.700 Rp 4.500 Rp 135.000 Rp 225.000 50 -
X 190 Rp 600 Rp 1.500 Rp 114.000 Rp 225.000 150 40
Jumlah 1017 Rp 1.089.750 Rp 2.140.000 862 155
Keuntungan = Hasil Penjualan – Biaya Produksi = Rp 2.140.000 – Rp 1.089.750
= Rp 1.050.250
KESIMPULAN
1. Kewirausahaan ini dapat menambah minat mahasiswa untuk berwirausaha terutama
pemanfaatan limbah botol plastik. Sehingga tidah hanya mengurangi volume limbah botol
plastik di lingkungan sekitar, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru dengan
memanfaatkan limbah botol plastik tersebut.
2. Usaha pemanfaatan limbah botol plastik menjadi aneka souvenir hajatan ini memperoleh
keuntungan Rp 1.050.250,- atau keuntungan mencapai 96,4% selama tiga bulan.
DAFTAR PUSTAKA
www.solopos.com. Diakses 10 Oktober 2010.
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar iii
Sambutan Ketua Panitia iv
Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v
Daftar Isi vii
Keynote Speaker
Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi
Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo
xiii
Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik
1. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggok-
terfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur
Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul
Yakin ....................................................................................................................
1 – 6
2. Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan
Berbagai Konsentrasi Asam Formiat
Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto ..................................
7 – 12
3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis
Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya
A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono .........................
13 – 22
4. Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan
Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen
Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari
Handayani .............................................................................................................
23 – 29
5. Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ).
Sudarmi dan A. Intan Niken Tari ....................................................................
30 – 37
6. Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa
Suprapto dan Ainur Komariah .........................................................................
38 – 45
Penelitian Bidang Humaniora
7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam
Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa
Indonesia)
Dewi Kusumaningsih, Suparmin, Wiwik Darmini, Sri Wahono Saptomo,
dan Titik Sudiatmi .............................................................................................
46 – 56
viii
8. Analisis Terjemahan Film Inggris - Indonesia: Studi Kasus Terjemahan Film
“Romeo And Juliet” (Kajian tentang Strategi Penerjemahan)
Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih
Wijayava...............................................................................................................
57 – 66
9. Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia
Giyatmi ................................................................................................................
67 – 75
10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu “Andai Aku Jadi Gayus”: Sebuah
Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum
Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ............
76 – 82
11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And
Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K
Halliday dan Ruqaiya Hasan
Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi .........
83 – 91
12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada
Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam
Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana
Srisanti
Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti ..................
92 – 102
Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan
13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di
Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo
Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama ....................................
103 – 111
14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen
Bogan Solo)
Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto ..........................................................
112 – 119
15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu
bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo
Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto .......................................
120 – 132
16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran
Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)
Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono .......................................
133 – 139
17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari
Persepsi Siswa terhadap Konselor
Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ...................................................
140 – 145
18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer
Suwarto dan Afif Afghohani ...............................................................................
146 – 155
19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo
Utami Murwaningsih dan Andhika Ayu Wulandari ......................................
156 – 163
ix
20. Peran Serta Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2011
Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ........................................
164 – 167
21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011
Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono .......................................
168 – 172
22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada
Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran
Bangun Nusantara Sukoharjo
Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ..........
173 – 178
Pengabdian Kepada Masyarakat
23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna
Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto
Sri Hartati ..........................................................................................................
179 – 185
24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa
Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati ....................
186 – 190
25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar
Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos
Wahyu Harinta ..................................................................................................
191 – 194
26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan
untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana
Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri,
dan Wisnu Tri Husodo .......................................................................................
195 – 200
27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan
Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji
Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo
Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti......................................................
201 – 208
28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada
OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo
Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ................
209 – 214
29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo
Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ......................................................
215 – 221
30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir
Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ...........................................................
222 – 227
31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi
Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon,
Kabupaten Sragen
Cucu Siti Sukonsih ............................................................................................
228 – 231
x
32. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru
Sekolah Dasar Negeri Dalangan 01 dan Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02,
Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo
Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani
232 – 236
33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru
Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri
MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan
Devi Sri Giyanto ................................................................................................
237 – 240
34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP
Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study
Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ........
241 – 246
35. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA
Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study
Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari,
dan Januar Budi A ............................................................................................
247 – 252
36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi
Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo
Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan
Bambang Trianto ................................................................................................
253 – 257
37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri
Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono ..........................................
258 – 266
38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel
Darsini dan Ainur Komariah ............................................................................
267 – 271
39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer
Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu .................................................................
272 – 277
40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi
Produksi Sablon Plastik ”Yudha”
Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya .......................................................
278 – 283
Kegiatan ilmiah mahasiswa
41. Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo
Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri
Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur
Komariah ...........................................................................................................
284 – 288
42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif
Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ...................................................
289 – 294
43. Penerbitan dan Pemasaran Buku ”24 Jam Menguasai Aksara Jawa”
Bisri Nuryadi, Wahyu Al Hidayat Jati, dan Rohkhayati ..............................
295 – 299
xi
44. Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik menjadi Aneka Souvenir
Hajatan
Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ...................................................
300 – 305
45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan
Masyarakat Sumberejo
Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti
Ratnaningsih ………………………………………………………………….
306 – 310
B ANG
UN
NU
SA
NT
AR
A
UN
IVE
RS
ITA
S V
ET
ER
AN
S U K O H A R J O
Proceeding
SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Sukoharjo, 7 Desember 2011
Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi
Team Review:
Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum
Suprapto, S.T., M.Eng Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd
Ir. A. Intan Niken Tari, M.P
Editor:
Ratih Wijayava, S.Pd., M.Hum. Ainur Komariah, S.T.
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
S U K O H A R J O
2011
ISBN : 978-602-99172-5-3