12
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 300 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Aneka Souvenir Hajatan Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Jl. Letjen Sudjono Humardani No. 1 Sukoharjo HP. 085728135016; [email protected] ABSTRAK : Di wilayah Kabupaten Sukoharjo, sampah juga merupakan masalah yang terus muncul. Di antara sampah yang belum termanfaatkan dengan baik adalah sampah botol plastik. Padahal sampah botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru. Tujuan kegiatan ini adalah membentuk embrio usaha kecil produksi souvenir dengan memanfaatkan sampah botol plastik. Metode pelaksanaan usaha ini dimulai dari persiapan tempat dan pembelian peralatan serta bahan baku. Produksi barang dilakukan dengan cara memotong sampah botol plastik sesuai dengan produk yang akan dibuat seperti bros, tempat bolpoin, tempat aksesoris, dompet kecil, bandana, gantungan kunci, celengan, dan jepit rambut. Produk yang sudah selesai dibuat, ditawarkan secara langsung pada orang yang akan menyelenggarakan hajatan, menitipkan sampel pada toko souvenir dan pada pembuat undangan. Selain itu, juga dilakukan pemasaran pada event-event di kampus dan dipasarkan kepada konsumen secara langsung serta dengan menitipkan produk di warung dengan sistem konsinyasi. Selama kegiatan berlangsung telah diproduksi sebanyak 82 buah bros, 113 buah tempat bolpoin duduk, 81 buah tempat bolpoin resleting, 117 buah tempat aksesoris, 32 buah dompet kecil, 128 buah bandana, 150 buah gantungan kunci, 74 buah celengan sapi, 50 buah celengan babi, dan 190 buah jepit rambut dengan biaya oprasional selama tiga bulan Rp 1.089.750,- dengan omset penjualan Rp 2.140.000,- dan memperoleh keuntungan Rp 1.050.250,- atau keuntungan mencapai 96,4% selama tiga bulan. Kata-kata kunci: limbah botol plastik, souvenir, hajatan. PENDAHULUAN Sampah merupakan konsekuwensi dari adanya aktivitas manusia. Sejalan dengan peningkatan pendudukdan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah (1). Seperti juga di wilayah lain, di wilayah kabupaten sukoharjo juga memiliki masalah yang menyangkut sampah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Dinas Pekerja Umum (DPU) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2010), volume sampah di kabupaten sukoharjo dari tahun ke tahun makin meningkat. Volume sampah per hari sekarang rata-rata 160 meter kubik (m 2 ) (2). Sampah tersebut mayoritas adalah sampah rumah tangga yang terdiri dari berbagai bahan organik dan anorganik. Sampah organik diantaranya daun-daunan, sayuran dan buah-buahan yang terbuang dari p0roses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, bungkus dari daun dan lain-lain), sampah anorganik diantaranya botol kaca bekas, kertas, kaleng kertas, bekas kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, berbagai plastik bekas wadah shampo, deterjen, ember, dan lainnya. Dari kedua golongan sampah tersebut, sampah anorganik diketahui memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam penanganan sampah dibanding sampah organik karena tidak dapat diurai oleh alam dan menjadi masalah serius bagi pencemaran tanah. Salah satu sampah yang tergolong anorganik adalah sampah/limbah yang berupa plastik. Selain menimbulkan masalah pencemaran tanah, limbah plastik (termasuk botol bekas) yang terbuat dari bahan polyethylene terephthalate atau PET disinyalir mengandung zat karsinogen (penyebab kanker).

pros_01300305

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pros

Citation preview

Page 1: pros_01300305

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

300

LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Aneka

Souvenir Hajatan

Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Jl. Letjen Sudjono Humardani No. 1 Sukoharjo HP. 085728135016;

[email protected]

ABSTRAK : Di wilayah Kabupaten Sukoharjo, sampah juga merupakan masalah yang terus

muncul. Di antara sampah yang belum termanfaatkan dengan baik adalah sampah botol plastik.

Padahal sampah botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru. Tujuan kegiatan

ini adalah membentuk embrio usaha kecil produksi souvenir dengan memanfaatkan sampah

botol plastik. Metode pelaksanaan usaha ini dimulai dari persiapan tempat dan pembelian

peralatan serta bahan baku. Produksi barang dilakukan dengan cara memotong sampah botol

plastik sesuai dengan produk yang akan dibuat seperti bros, tempat bolpoin, tempat aksesoris,

dompet kecil, bandana, gantungan kunci, celengan, dan jepit rambut. Produk yang sudah selesai

dibuat, ditawarkan secara langsung pada orang yang akan menyelenggarakan hajatan,

menitipkan sampel pada toko souvenir dan pada pembuat undangan. Selain itu, juga dilakukan

pemasaran pada event-event di kampus dan dipasarkan kepada konsumen secara langsung serta

dengan menitipkan produk di warung dengan sistem konsinyasi. Selama kegiatan berlangsung

telah diproduksi sebanyak 82 buah bros, 113 buah tempat bolpoin duduk, 81 buah tempat

bolpoin resleting, 117 buah tempat aksesoris, 32 buah dompet kecil, 128 buah bandana, 150

buah gantungan kunci, 74 buah celengan sapi, 50 buah celengan babi, dan 190 buah jepit

rambut dengan biaya oprasional selama tiga bulan Rp 1.089.750,- dengan omset penjualan Rp

2.140.000,- dan memperoleh keuntungan Rp 1.050.250,- atau keuntungan mencapai 96,4%

selama tiga bulan.

Kata-kata kunci: limbah botol plastik, souvenir, hajatan.

PENDAHULUAN

Sampah merupakan konsekuwensi dari adanya aktivitas manusia. Sejalan dengan

peningkatan pendudukdan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah (1). Seperti

juga di wilayah lain, di wilayah kabupaten sukoharjo juga memiliki masalah yang menyangkut

sampah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Dinas Pekerja Umum (DPU)

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2010), volume sampah di kabupaten sukoharjo dari tahun ke

tahun makin meningkat. Volume sampah per hari sekarang rata-rata 160 meter kubik (m2) (2).

Sampah tersebut mayoritas adalah sampah rumah tangga yang terdiri dari berbagai bahan

organik dan anorganik. Sampah organik diantaranya daun-daunan, sayuran dan buah-buahan

yang terbuang dari p0roses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, bungkus dari

daun dan lain-lain), sampah anorganik diantaranya botol kaca bekas, kertas, kaleng kertas, bekas

kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, berbagai plastik bekas wadah shampo,

deterjen, ember, dan lainnya.

Dari kedua golongan sampah tersebut, sampah anorganik diketahui memiliki tingkat

kesulitan yang lebih tinggi dalam penanganan sampah dibanding sampah organik karena tidak

dapat diurai oleh alam dan menjadi masalah serius bagi pencemaran tanah. Salah satu sampah

yang tergolong anorganik adalah sampah/limbah yang berupa plastik. Selain menimbulkan

masalah pencemaran tanah, limbah plastik (termasuk botol bekas) yang terbuat dari bahan

polyethylene terephthalate atau PET disinyalir mengandung zat karsinogen (penyebab kanker).

Page 2: pros_01300305

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

301

LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

Zat ini membahayakan tubuh jika terminum. (3). Dari keseluruhan sampah plastik, 60%

diketahui belum termanfaatkan dengan baik.

Gambar 1. Tumpukan sampah plastic

Berbagai cara penanganan limbah plastik sebenarnya telah dilakukan antara lain

penimbunan darat, pembakaran/pengkremasian, daur ulang, pengurangan penggunaan plastik

(1). Sedang penanganan sampah plastik yang terjadi dalam masyarakat selama ini antara lain

dibakar, dijual di pabrik untuk didaur ulang, dan dimanfaatkan ulang. Pemanfaatan ulang

limbah plastik sudah banyak dilakukan yaitu sebagai lampion yang dibuat oleh Bob (6), boneka

unik dari botol bekas (5), kerajinan unik dari botol plastik (6).

Di sisi lain, masyarakat indonesia telah lama mengenal berbagai hajatan. Hajatan

merupakan acara seperti resepsi dan slamatan (7). Selain pernikahan, hajatan yang sering

dijumpai adalah khitan, kelahiran,, dan aneka slamatan. Demikian juga masyarakat di Pulau

Jawa, khususnya Jawa Tengah hampir setiap hari kecuali di bulan puasa (ramadhan) dijumpai

orang menyelenggarakan hajatan.

Seperti juga masyarakat Jawa Tengah pada umumnya, di wilayah kabupaten Sukoharjo

hampir setiap bulan kecuali bulan Ramadhan dijumpai masyarakat yang menyelenggarakan

hajatan. Survey yang dilakukan Tim Pelaksana (2010) menunjukkan bahwa tiap desa hampir

terdapat masyarakat yang menyelenggarakan hajatan. Terdapat bermacam-macam hajatan

mulai dari kelahiran, slamatan, kitanan, dan pernikahan. Dalam penyelenggaraan hajatan

pernikahan untuk menghormati para tamu undangan yang hadir, penyelenggara hajatan biasanya

menyediakan cendera mata atau souvenir sebagai bentuk kenang-kenangan. Dari pengamatan

Tim pengusul hampir 80% hajatan pernikahan menyediakan souvenir untuk para tamu

undangan. Biasanya orang yang punya hajatan menginginkan souvenir yang unik, murah, dan

mudah diperoleh.

Souvenir biasa disebut dengan cendera mata. Cendera mata adalah suatu benda yang

dibawa oleh seseorang ke rumahnya untuk memori yang terkait dengan benda itu (8). Souvenir

yang biasa diberikan terdapat berbagai bentuk dan dari berbagai bahan antara lain kipas,

gantungan kunci, gunting kuku, berbagai kerajinan tangan dan lain-lain. Tidak jarang pula

dijumpai souvenir dalam bentuk aksesoris misalnya bandana, bros, tempat duduk aksesoris dan

lainnya.

Banyaknya masyarakat Sukoharjo yang menyediakan souvenir hajatan menimbulkan

ide melaksanakanwirausaha melalui PKM-K tahun 2011 untuk memanfaatkan limbah plastik

khususnya botol bekas untuk dibuat menjadi souvenir hajatan dengan memanfaatkan botol

bekas yang dikreasikan dan diberi sentuhan seni sehingga menjadi aneka barang yang unik

maka akan menjadi souvenir hajatan yang menarik. Aneka souvenir tersebut antara lain dompet

kecil, tempat aksesoris, celengan sapi, tempat bolpoin duduk, tempat bolpoin resleting, bandana,

brose, gantungan kunci dan jepit rambut.

Page 3: pros_01300305

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

302

LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

METODE

Metode pelaksanaan ini dimulai dengan persiapan yaitu membeli botol plastik bekas

sebagai bahan baku seperti bekas kemasan air mineral, shampo, sabun cair, dan lain-lain.

Pembelian bahan-bahan tersebut dilakukan melalui para mahasiswa di lingkungan kampus,

masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kampus, dan pemulung. Botol-botol bekas dari

berbagai kalangan tersebut dibeli dengan harga berkisar Rp 6000,- per kilogram. Gambar

keseluruhan pelaksanaan usaha ini dapat dilihat seperti Diagram Alir Gambar 2.

Gambar 2. Diagram alir pelaksanaan usaha

Produksi souvenir dimulai dengan menggunting sampah botol plastik yang sudah bersih

kemudian dibentuk sesuai dengan barang yang akan dibuat. Celengan, tempat pensil, tempat

aksesoris dibuat dengan menggunakan botol bekas air mineral, bandana dibuat dengan

menggunakan botol gelas bekas air mineral dan begitu seterusnya sesuai dengan produk yang

akan dibuat.

Pada awal produksi dibuat sejumlah sampel-sampel produk untuk ditawarkan oleh Tim

Pemasaran. Selagi Tim Pemasaran melakukan kegiatannya, Tim Produksi terus melakukan

pembuatan produk.

Pemasaran produk dimulai dengan menawarkan produk kepada masyarakat yang akan

menyelenggarakan hajatan. Awalnya kita akan mendatangi masyarakat yang akan

menyelenggarakan hajatan lalu kita menawarkan contoh-contoh souvenir yang berbasis botol

bekas lalu jika penyelenggara hajatan setuju dengan souvenir yang kita tawarkan maka kita akan

memproduksi besar-besaran. Selain itu juga melakukan konsinyasi yaitu menitipkan produk ke

warung-warung. Setiap satu minggu sekali dilakukan evaluasi barang-barang yang laku dan

tidak laku. Barang yang laku terjual diminta pembayarannya dan dipasok produk yang baru.

Barang yang belum laku dicatat ulang dan diberikan untuk dititipkan kembali.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebelum pengajuan proposal, kegiatan ini sudah di awali dengan observasi. Pada

kegiatan observasi berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Dinas Pekerjaan Umum

Produksi Aneka Souvenir

Pemasaran

Penitipan di Warung dan

Konsumen Langsung Calon Penyelenggara Hajatan

Evaluasi

Persiapan Bahan dan Peralatan

OK? Terus Produksi

Tidak Ya

Page 4: pros_01300305

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

303

LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

(DPU) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2010), volume sampah di kabupaten Sukoharjo dari

tahun ke tahun makin meningkat. Volume sampah per hari sekarang rata-rata 160 meter kubik

(m3) (www.solopos.com). Dan tim juga melakukan survey pasar di Sukoharjo bahwa belum ada

yang menjual aneka souvenir berbasis sampah botol plastik.

Seperti telah direncanakan dari awal, usaha souvenir dengan memanfaatkan limbah

botol plastik ini dimulai dari mengumpulkan sampah botol plastik. Untuk pengumpulan sampah

botol plastik, Tim pelaksana telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa untuk

mengumpulkan sampah botol plastik dan dibeli dengan harga Rp 100,-/biji dan membeli juga

dari pemulung dengan harga Rp 6000,-/kg.

Kegiatan memproduksi souvenir hajatan tersebut dilakukan para anggota tiga kali

seminggu di rumah salah satu anggota. Untuk saat ini telah diproduksi sebanyak 82 buah bros,

113 buah tempat bolpoin duduk, 81 buah tempat bolpoin resleting, 117 buah tempat aksesoris,

32 buah dompet kecil, 128 buah bandana, 150 buah gantungan kunci, 74 buah celengan sapi, 50

buah celengan babi, dan 190 buah jepit rambut.

Realisasi produk-produk yang dibuat tidak sama dengan yang direncanakan dikarenakan

berdasarkan survey pasar yang dilakukan produk yang laku terjual adalah bros (I), tempat

bolpoin duduk (II), tempat bolpoin resleting (III), tempat aksesoris (IV), dompet kecil (V),

bandana (VI), gantungan kunci (VII), celengan sapi (VIII), celengan babi (IX), dan jepit rambut

(X).

Seperti telah dikemukakan didepan bahwa pada awal produksi dibuat sejumlah produk

sebagai sampel untuk pemasaran. Selagi menunggu order proses produksi terus berjalan. Produk

yang dibuat sebagaimana tampak pada Gambar 4 dan Gambar 5.

1. Souvenir berbasis wadah

Produk souvenir ini mencakup tempat bolpoin duduk (II), tempat bolpoin resleting (III),

tempat aksesoris (IV), dompet kecil (V), celengan sapi (VIII), celengan babi (IX) dan

sebagaimana tampak pada Gambar 3.

Dompet kecil Tempat aksesoris Celengan sapi

Celengan babi Tempat bolpoin tempat bolpoin

duduk resleting

Gambar 3. Souvenir berbasis wadah

Di antara produk souvenir berbasisi wadah tersebut yang paling diminati adalah tempat

bolpoin resleting dikarenakan produk tersebut unik dan menarik sehingga dari 81 tempat

bolpoin resleting yang diproduksi semua laku terjual. Secara terperinci tampak pada Tabel 1.

Page 5: pros_01300305

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

304

LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

Tabel 1. Penjualan souvenir berbasis wadah selama 3 bulan

Produk Jumlah

Produk

Biaya

produksi per

pcs

harga

produk

Biaya

Produksi Hasil Penjualan Terjual

Tidak

terjual

II 113 Rp 400 Rp 2.500 Rp 45.200 Rp 227.500 91 22

III 81 Rp 1.450 Rp 3.000 Rp 117.450 Rp 243.000 81 -

IV 117 Rp 500 Rp 2.000 Rp 58.500 Rp 178.000 89 28

V 32 Rp 2.150 Rp 4.000 Rp 68.800 Rp 128.000 32 -

VIII 74 Rp 2.700 Rp 4.000 Rp 199.800 Rp 296.000 74 -

IX 50 Rp 2.700 Rp 4.500 Rp 135.000 Rp 225.000 50 -

Jumlah 467 Rp 624.750 Rp 1.297.500 417 50

Penjualan produk souvenir berbasis wadah terjual sebanyak 417 produk dari 467

produk. Keuntungannya adalah Rp 672.750,-.

2. Souvenir berbasis aksesoris

Produk souvenir ini mencakup bros (I), bandana (VI), gantungan kunci (VII), jepit rambut

(X) dan sebagaimana tampak pada Gambar 4.

Bandana Bros

Gantungan kunci

Jepit Rambut

Gambar 4. Souvenir berbagai aksesoris

Di antara produk souvenir berbagai aksesoris tersebut yang paling diminati adalah

bandana dikarenakan produk tersebut unik dan lucu terutama untuk anak-anak sehingga dari 128

bandana yang diproduksi 109 laku terjual. Secara terperinci tampak pada Tabel 2.

Page 6: pros_01300305

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

305

LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

Tabel 2. Penjualan souvenir berbagai aksesoris selama 3 bulan

Produk Jumlah

Produk

Biaya

produksi

per pcs

harga

produk

Biaya

Produksi

Hasil

Penjualan Terjual

Tidak

terjual

I 82 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 90.200 Rp 165.000 66 16

VI 128 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 140.800 Rp 272.500 109 19

VII 150 Rp 800 Rp 1.500 Rp 120.000 Rp 180.000 120 30

X 190 Rp 600 Rp 1.500 Rp 114.000 Rp 225.000 150 40

Jumlah 550 Rp 465.000 Rp 842.500 445 105

Penjualan produk souvenir berbagai aksesoris terjual sebanyak 445 produk dari 550

produk. Keuntungannya adalah Rp 377.500,-.

Pelaksanaan usaha ini ternyata tidak mudah dikarenakan sulitnya mendapatkan order

souvenir hajatan karena usaha pemanfaatan limbah botol plastik menjadi aneka souvenir hajatan

ini masih belum familiar dikalangan masyarakat. Sambil menunggu order souvenir hajatan,

proses produksi tetep berjalan dan dipasarkan melalui konsinyasi. Adapun perhitungan analisis

usaha selama 3 bulan produksi sebagaimana tampak pada Tabel 3.

Tabel 3. Biaya produksi selama 3 bulan

Produk Jumlah

Produk

Biaya

produksi

per pcs

harga

produk

Biaya

Produksi Hasil Penjualan Terjual

Tidak

terjual

I 82 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 90.200 Rp 165.000 66 16

II 113 Rp 400 Rp 2.500 Rp 45.200 Rp 227.500 91 22

III 81 Rp 1.450 Rp 3.000 Rp 117.450 Rp 243.000 81 -

IV 117 Rp 500 Rp 2.000 Rp 58.500 Rp 178.000 89 28

V 32 Rp 2.150 Rp 4.000 Rp 68.800 Rp 128.000 32 -

VI 128 Rp 1.100 Rp 2.500 Rp 140.800 Rp 272.500 109 19

VII 150 Rp 800 Rp 1.500 Rp 120.000 Rp 180.000 120 30

VIII 74 Rp 2.700 Rp 4.000 Rp 199.800 Rp 296.000 74 -

IX 50 Rp 2.700 Rp 4.500 Rp 135.000 Rp 225.000 50 -

X 190 Rp 600 Rp 1.500 Rp 114.000 Rp 225.000 150 40

Jumlah 1017 Rp 1.089.750 Rp 2.140.000 862 155

Keuntungan = Hasil Penjualan – Biaya Produksi = Rp 2.140.000 – Rp 1.089.750

= Rp 1.050.250

KESIMPULAN

1. Kewirausahaan ini dapat menambah minat mahasiswa untuk berwirausaha terutama

pemanfaatan limbah botol plastik. Sehingga tidah hanya mengurangi volume limbah botol

plastik di lingkungan sekitar, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru dengan

memanfaatkan limbah botol plastik tersebut.

2. Usaha pemanfaatan limbah botol plastik menjadi aneka souvenir hajatan ini memperoleh

keuntungan Rp 1.050.250,- atau keuntungan mencapai 96,4% selama tiga bulan.

DAFTAR PUSTAKA

www.solopos.com. Diakses 10 Oktober 2010.

Page 7: pros_01300305

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar iii

Sambutan Ketua Panitia iv

Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v

Daftar Isi vii

Keynote Speaker

Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo

xiii

Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik

1. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggok-

terfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul

Yakin ....................................................................................................................

1 – 6

2. Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan

Berbagai Konsentrasi Asam Formiat

Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto ..................................

7 – 12

3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis

Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya

A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono .........................

13 – 22

4. Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan

Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen

Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari

Handayani .............................................................................................................

23 – 29

5. Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan

dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ).

Sudarmi dan A. Intan Niken Tari ....................................................................

30 – 37

6. Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa

Suprapto dan Ainur Komariah .........................................................................

38 – 45

Penelitian Bidang Humaniora

7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam

Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa

Indonesia)

Dewi Kusumaningsih, Suparmin, Wiwik Darmini, Sri Wahono Saptomo,

dan Titik Sudiatmi .............................................................................................

46 – 56

Page 8: pros_01300305

viii

8. Analisis Terjemahan Film Inggris - Indonesia: Studi Kasus Terjemahan Film

“Romeo And Juliet” (Kajian tentang Strategi Penerjemahan)

Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih

Wijayava...............................................................................................................

57 – 66

9. Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia

Giyatmi ................................................................................................................

67 – 75

10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu “Andai Aku Jadi Gayus”: Sebuah

Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum

Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ............

76 – 82

11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And

Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K

Halliday dan Ruqaiya Hasan

Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi .........

83 – 91

12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada

Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam

Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana

Srisanti

Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti ..................

92 – 102

Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan

13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di

Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo

Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama ....................................

103 – 111

14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen

Bogan Solo)

Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto ..........................................................

112 – 119

15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu

bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo

Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto .......................................

120 – 132

16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran

Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono .......................................

133 – 139

17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari

Persepsi Siswa terhadap Konselor

Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ...................................................

140 – 145

18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer

Suwarto dan Afif Afghohani ...............................................................................

146 – 155

19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara

Sukoharjo

Utami Murwaningsih dan Andhika Ayu Wulandari ......................................

156 – 163

Page 9: pros_01300305

ix

20. Peran Serta Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2011

Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ........................................

164 – 167

21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011

Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono .......................................

168 – 172

22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada

Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran

Bangun Nusantara Sukoharjo

Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ..........

173 – 178

Pengabdian Kepada Masyarakat

23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna

Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto

Sri Hartati ..........................................................................................................

179 – 185

24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa

Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati ....................

186 – 190

25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar

Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos

Wahyu Harinta ..................................................................................................

191 – 194

26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan

untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana

Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri,

dan Wisnu Tri Husodo .......................................................................................

195 – 200

27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan

Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji

Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti......................................................

201 – 208

28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada

OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo

Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ................

209 – 214

29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo

Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ......................................................

215 – 221

30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir

Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ...........................................................

222 – 227

31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi

Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon,

Kabupaten Sragen

Cucu Siti Sukonsih ............................................................................................

228 – 231

Page 10: pros_01300305

x

32. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru

Sekolah Dasar Negeri Dalangan 01 dan Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02,

Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani

232 – 236

33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri

MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan

Devi Sri Giyanto ................................................................................................

237 – 240

34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP

Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ........

241 – 246

35. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA

Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari,

dan Januar Budi A ............................................................................................

247 – 252

36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi

Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan

Bambang Trianto ................................................................................................

253 – 257

37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri

Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono ..........................................

258 – 266

38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel

Darsini dan Ainur Komariah ............................................................................

267 – 271

39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer

Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu .................................................................

272 – 277

40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi

Produksi Sablon Plastik ”Yudha”

Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya .......................................................

278 – 283

Kegiatan ilmiah mahasiswa

41. Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo

Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur

Komariah ...........................................................................................................

284 – 288

42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif

Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ...................................................

289 – 294

43. Penerbitan dan Pemasaran Buku ”24 Jam Menguasai Aksara Jawa”

Bisri Nuryadi, Wahyu Al Hidayat Jati, dan Rohkhayati ..............................

295 – 299

Page 11: pros_01300305

xi

44. Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik menjadi Aneka Souvenir

Hajatan

Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ...................................................

300 – 305

45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan

Masyarakat Sumberejo

Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti

Ratnaningsih ………………………………………………………………….

306 – 310

Page 12: pros_01300305

B ANG

UN

NU

SA

NT

AR

A

UN

IVE

RS

ITA

S V

ET

ER

AN

S U K O H A R J O

Proceeding

SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

Sukoharjo, 7 Desember 2011

Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Team Review:

Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum

Suprapto, S.T., M.Eng Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd

Ir. A. Intan Niken Tari, M.P

Editor:

Ratih Wijayava, S.Pd., M.Hum. Ainur Komariah, S.T.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

S U K O H A R J O

2011

ISBN : 978-602-99172-5-3