Upload
amal-aulia-safarulloh
View
77
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
Meningkatkan kemampuan menceritakan kembali secara lisanisi cerpen melalui metode Cooperative Script bagi siswa kelas IX
SMP PUI Cicurug Kota Tasikmalaya
Oleh :
Nama : Reni SetiawatiMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaNIP : 19651031 200604 2 001
SMP PUI CICURUG KOTA TASIKMALAYAJL.KOLONEL ABDULLAH SALEH NO.42 TELP.7079137
KOTA TASIKMALAYA
A. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI SECARA LISAN ISI
CERPEN MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT BAGI SISWA KELAS IX SMP
PUI CICURUG KOTA TASIKMALAYA
B. Latar Belakang Masalah
Menceritakan kembali secara lisan satu kompetensi dasar yang harus
dicapai dan dikuasai oleh siswa sekolah kelas IX. Kemampuan menceritakan
kembali sebuah cerpen merupakan salah satu jenis kemampuan berbicara yang
sangat penting bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran menceritakan kembali secara lisan cerpen yang sudah
diberikan. Dalam pembelajaran tersebut, peneliti mengelompokan siswa yang
terdiri dari dua orang siswa untuk berpasangan. Satu siswa secara perorangan
ditugasi untuk membacakan cerpen, dan satunya lagi sebagai pendengar. Siswa
yang berperan sebagai pendengar menceritakan kembali cerpen yang telah
dibacakan oleh temannya. Hasil pembelajaran tersebut ternyata dibawah KKM.
Hasil refleksi diperoleh data bahwa selama proses pembelajaran, siswa
banyak yang mengeluh dan muncul rasa tidak percaya diri. Mereka merasa
kesulitan dalam mendengarkan cerpen yang telah didengar. Ini merupakan
gambaran kegagalan proses pembelajaran.
Untuk mengatasi kegagalan tersebut, peneliti mempelajari beberapa buku
model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi
kegagalan pembelajaran tersebut yaitu penulis mencoba dengan menggunakan
metode Cooperative Script yaitu secara berpasangan, siswa bergantian
membacakan cerpen dan yang satu lagi mendengarkan. Selanjutnya siswa yang
telah mendengarkan menceritakan kembali apa yang telah didengar.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penelitian tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan
sebagai rumusan masalah.
Apakah melalui kemampuan menceritakan kembali secara lisan isi cerpen
melalui metode Cooperative Script dapat meningkat?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam mendengarkan cerpen yang telah dibacakan melalui
metode Cooperative Script.
E. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi, penulis merancang sebuah
pendekatan yang dianggap dapat mengurangi masalah kesulitan siswa yaitu
dengan melakukan tindakan menggunakan metode Cooperative Script.
Adapun teknik pelaksanaannya sebagai berikut :
1. Dua orang siswa berpasangan, untuk membacakan cerpen secara
bergantian
2. Satu siswa menceritakan kembali apa yang telah didengar dan satu
orang lagi membacakan cerpen
3. Setelah selesai menceritakan kembali cerpen yang dibacakan
temannya, guru memberi evaluasi.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan siswa mampu
menceritakan kembali cerpen yang telah dibacakan oleh temannya dengan baik,
demi mencapai hasil dengan tuntas.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan akan bermanfaat bagi :
1. Guru
- Dapat meningkatkan kualitas PMB
- Dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan berbagai
metode dan pendekatan pembelajaraan
2. Siswa
- Dapat meningkatkan kemampuan berbicara
- Dapat meningkatkan percaya diri, aktif dan kreatif dalam
menggunakan metode Cooperative Script
- Dapat meningkatkan suasana belajar yang menyenangkan
3. Sekolah
- Menumbuhkan budaya meneliti
- Sebagai masukan untuk guru dalam meningkatkan kemampuan
berbicara siswa melalui metode Cooperative Script.
G. Kajian Teori
Menceritakan kembali cerpen, adala hsalah satu kompetensi dasar (kd)
yang harus dicapai oleh siswa kelas IX, dalam kurikulum 2009 adalah
menceritakan kembali secara lisan isi cerpen.
Indikatornya adalah :
1. Menceritakan kembali isi cerpen yang telah dibaca
2. Teknik pembelajaran dengan melakukan tindakan yang menggunakan
metode Cooperative Script bertujuan agar siswa dapat dengan mudah,
senang, dan bergairah dalam memahami cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang wujud fisiknya cukup
pendek. Cerita pendek dapat dibaca sekitar sepuluh menit sampai setengah jam,
jumlah katanya sekitar 500-5000 kata (KTSP 2006:69).
1. Tokoh cerita
“Tokoh cerita adalah pelukisan yang jelas tentang ditampilkan dalam
sebuah cerita”. (Nurgiyantoro, 2000:164)
Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa yang dimaksud dengan tokoh cerita adalah pelukisan yang jelas,
tentang siapa dan bagaimana perwatakannya yang ditampilkan dalam sebuah
cerita dan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca.
2. Alur cerita
Nurgiyantoro (2000:142) menjelaskan alur cerita merupakan unsur
waktu, baik dikemukakan secara eksplisit atau implisit. Alur cerita tidak harus
disajikan secara urutan waktu, runtut, atau kronologis yang mulai dengan
peristiwa awal, kemudian disusul dengan peristiwa tengah dn diakhiri dengan
peristiwa akhir.
3. Latar cerita
Nurgiyantoro (2000:142) menjelaskan latar merupakan landasan tumpu
yang mengarah pada tempat, waktu, dan lingkungan social terjadinya
peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
4. Konflik
Nurgiyantoro (2000:122) menjelaskan bahwa konflik mengacu pada
pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang dan menyiratkan ada aksi
dan reaksi.
COOPERATIVE SCRIPT (DANSEREAU CS., 1985)
Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan
dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang
dipelajari.
H. Hipotesis
Dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam menceritakan kembali
secara lisan isi cerpen melalui metode cooperative script, maka siswa dapat
menceritakan isi cerpen dengan baik.
I. Rencana dan Prosedur Penelitian
a. Setting dan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX A SMP PUI Cicurug Kota Tasikmalaya
semester ganjil tahun ajaran 2012-1013. Jumlah siswa 28 orang terdiri
atas laki-laki 17 orang dan perempuan 11 orang. Siswa di kelas tersebut
memiliki karakter yang sama, artinya tingkat kemampuan prestasi belajar
sama dengan kemampuan prestasi belajar lainnya.
b. Faktor-faktor yang diteliti
Dalam penelitian ini ada dua faktor yang akan diteliti yaitu siswa dan guru
1. Faktor siswa
Aspek yang akan diobservasi meliputi respon siswa terhadap proses
pembelajaran, misalnya kreativitas siswa saat mendengarkan cerpen
yang dibacakan oleh temannya dan dapat menceritakan kembali
cerpen yang telah didengar.
2. Faktor guru
Aspek yang akan disoroti pada keterampilan mengelola proses
pembelajaran menceritakan kembali cerpen yang telah didengar.
J. Jadwal Penelitian
NO URAIAN KEGIATAN
WAKTU
September 2012 Oktober 2012 November 2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal √
2 Pelaksanaan Penelitian √
a. Rencana tindakan 1 √
b. Refleksi tindakan 1 √
c. Rencana tindakan 2 √
d. Refleksi tindakan 2 √
3 Pelaporan √
a. Pelaporan Data √
b. Penyusunan Laporan √
K. Daftar pustaka
1. Nurgiyantoro, B. (2001), Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra,
Yogyakarta : BPFE
2. Departemen Pendidikan Nasional (2006), kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran: ………………… Hari/Tanggal :
……………………
Kelas : ………………... pertemuan ke :
……………………
Siklus ke : ………………… Nama Guru :
……………………
Materi Ajar : …………………
Petunjuk :1. Ambil posisi yang memudahkan anda untuk mengamati proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru, tanpa mengganggu proses pembelajaran tersebut.2. Berikan tanda cek (√ ) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan
pembelajaran penemuan terbimbing yang diikuti oleh siswa.3. Catat hal-hal lain yang anda rasa perlu atau penting pada bagian bawah table
yang telah disediakan bilamana table yang disediakan belum mengakomodasi hal-hal itu.
Keterangan SKOR :1 = tidak2 = sudah, tapi belum baik3 = sudah dengan cukup baik4 = dilakukan baik5 = dilakukan dengan sangat baik
NO AKTIVITAS SISWA SELAMA PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
SKOR
1 2 3 4 5
I. TAHAP PENDAHULUAN1. Siswa tampak termotivasi2. Siswa memperhatikan/mencatat tujuan pembelajaran3. Siswa mengemukakan pendapatnya/menjawab pertanyaan
guru yang menunjukkan pengetahuan awal yang mereka miliki
II. TAHAP KEGIATAN INTI1. Siswa terorientasi pada masalah yang diajukan oleh guru2. Siswa mendengarkan penjelasan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran atau diskusi3. Siswa meminta/menerima bimbingan saat melakukan
kegiatan pembelajaran dan diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan
4. Siswa meminta/menerima bimbingan untuk mempresentasikan hasil pembelajaran
5. Siswa melakukan diskusi6. Siswa merumuskan simpulan pembelajaran
III. TAHAP PENUTUP1. Siswa mengevaluasi kegiatan pembelajaran2. Siswa membuat rangkuman materi pembelajaran3. Siswa menerima/mencatat apa yang harus dilakukannya
untuk tindak lanjut berupa PR, tugas, dsb
LEMBAR OBSERVASI
KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran: ………………… Hari/Tanggal :
……………………
Kelas : ………………... pertemuan ke :
……………………
Siklus ke : ………………… Nama Guru :
……………………
Materi Ajar : …………………
Petunjuk :1. Ambil posisi yang memudahkan anda untuk mengamati proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru, tanpa mengganggu proses pembelajaran tersebut.2. Berikan tanda cek (√ ) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan
pembelajaran penemuan terbimbing yang diikuti oleh siswa.3. Catat hal-hal lain yang anda rasa perlu atau penting pada bagian bawah table
yang telah disediakan bilamana table yang disediakan belum mengakomodasi hal-hal itu.
Keterangan SKOR :1 = tidak2 = sudah, tapi belum baik3 = sudah dengan cukup baik4 = dilakukan baik5 = dilakukan dengan sangat baik
NOPENGELOLAAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PENEMUAN TERBIMBING OLEH GURU
SKOR
1 2 3 4 5
I. TAHAP PENDAHULUAN
1. Guru memotivasi siswa
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru menggali pengetahuan awal siswa (apersepsi)
II. TAHAP KEGIATAN INTI
1. Guru mengemukakan suatu permasalahan2. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
atau diskusi3. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan pembelajaran
dan diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan4. Guru membimbingan siswa untuk mempresentasikan hasil
pembelajaran5. Guru membimbing diskusi
6. Guru membimbing merumuskan simpulan pembelajaran
III. TAHAP PENUTUP
1. Guru mengajak siswa mengevaluasi kegiatan pembelajaran2. Guru membimbing siswa membuat rangkuman materi
pembelajaran3. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR, tugas, dsb
CATATAN HAL-HAL PENTING LAINNYA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Tasikmalaya,
……………………………
Observer
………………………………………………….
NIP.
………………………………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP PUI CICURUG
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tema : Menceritakan kembali isi cerpen
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
1. Mengungkapkan kembali isi cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain
II. Kompetensi Dasar
1. Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen
III. Indikator Pencapaian KD
1. Menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur
dengan tepat
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur
dengan tepat
Nilai karakter yang dikembangkan :
Religious (Religy)
Jujur (Fairness)
Kreatif (Creativity)
Menghargai Prestasi (Appreciate)
Rasa Ingin Tahu (Curriously)
Komunikatif (Communicated)
Gemar Membaca
Demokratis
V. Materi Pembelajaran
Cerpen
VI. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)
Cooperative Learning (CL)
2. Metode : Contoh, Tanya Jawab, dan Latihan
3. Model : Cooperative Script
4. Strategi dan langkah pembelajaran :
Pembelajaran dilakukan dengan tahapan langkah-langkah pembelajaran sebagai
berikut :
No Kegiatan Belajar Nilai DeskripsiWaktu
(menit)
1. KEGIATAN AWAL
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
Religius Sikap dan tindakan siswa yang selalu berupaya untuk beriman dan bertaqwa
Pengkondisian kelas : Guru mengabsen siswa, dan membacakan sebuah cerpen
Jujur Sikap dan tindakan siwa yang selalu berupaya untuk jujur dan senang belajar
Apersepsi : Bertanya jawab tentang
hal-hal yang menarik dari kegiatan membaca cerpen
Bertanya jawab tentang manfaat membaca
komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain
Motivasi :Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen sesuai dengan alur aslinya
Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
VII. Sumber Belajar
VIII. Penilaian dan Tindak Lanjut