12
PROPOSAL Meningkatkan kemampuan menceritakan kembali secara lisan isi cerpen melalui metode Cooperative Script bagi siswa kelas IX SMP PUI Cicurug Kota Tasikmalaya Oleh : Nama : Reni Setiawati Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia NIP : 19651031 200604 2 001

Proposal Pui Cicurug

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Pui Cicurug

PROPOSAL

Meningkatkan kemampuan menceritakan kembali secara lisanisi cerpen melalui metode Cooperative Script bagi siswa kelas IX

SMP PUI Cicurug Kota Tasikmalaya

Oleh :

Nama : Reni SetiawatiMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaNIP : 19651031 200604 2 001

SMP PUI CICURUG KOTA TASIKMALAYAJL.KOLONEL ABDULLAH SALEH NO.42 TELP.7079137

KOTA TASIKMALAYA

Page 2: Proposal Pui Cicurug

A. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI SECARA LISAN ISI

CERPEN MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT BAGI SISWA KELAS IX SMP

PUI CICURUG KOTA TASIKMALAYA

B. Latar Belakang Masalah

Menceritakan kembali secara lisan satu kompetensi dasar yang harus

dicapai dan dikuasai oleh siswa sekolah kelas IX. Kemampuan menceritakan

kembali sebuah cerpen merupakan salah satu jenis kemampuan berbicara yang

sangat penting bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran menceritakan kembali secara lisan cerpen yang sudah

diberikan. Dalam pembelajaran tersebut, peneliti mengelompokan siswa yang

terdiri dari dua orang siswa untuk berpasangan. Satu siswa secara perorangan

ditugasi untuk membacakan cerpen, dan satunya lagi sebagai pendengar. Siswa

yang berperan sebagai pendengar menceritakan kembali cerpen yang telah

dibacakan oleh temannya. Hasil pembelajaran tersebut ternyata dibawah KKM.

Hasil refleksi diperoleh data bahwa selama proses pembelajaran, siswa

banyak yang mengeluh dan muncul rasa tidak percaya diri. Mereka merasa

kesulitan dalam mendengarkan cerpen yang telah didengar. Ini merupakan

gambaran kegagalan proses pembelajaran.

Untuk mengatasi kegagalan tersebut, peneliti mempelajari beberapa buku

model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi

kegagalan pembelajaran tersebut yaitu penulis mencoba dengan menggunakan

metode Cooperative Script yaitu secara berpasangan, siswa bergantian

membacakan cerpen dan yang satu lagi mendengarkan. Selanjutnya siswa yang

telah mendengarkan menceritakan kembali apa yang telah didengar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul penelitian tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan

sebagai rumusan masalah.

Apakah melalui kemampuan menceritakan kembali secara lisan isi cerpen

melalui metode Cooperative Script dapat meningkat?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam mendengarkan cerpen yang telah dibacakan melalui

metode Cooperative Script.

E. Pemecahan Masalah

Page 3: Proposal Pui Cicurug

Untuk memecahkan masalah yang dihadapi, penulis merancang sebuah

pendekatan yang dianggap dapat mengurangi masalah kesulitan siswa yaitu

dengan melakukan tindakan menggunakan metode Cooperative Script.

Adapun teknik pelaksanaannya sebagai berikut :

1. Dua orang siswa berpasangan, untuk membacakan cerpen secara

bergantian

2. Satu siswa menceritakan kembali apa yang telah didengar dan satu

orang lagi membacakan cerpen

3. Setelah selesai menceritakan kembali cerpen yang dibacakan

temannya, guru memberi evaluasi.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan siswa mampu

menceritakan kembali cerpen yang telah dibacakan oleh temannya dengan baik,

demi mencapai hasil dengan tuntas.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan akan bermanfaat bagi :

1. Guru

- Dapat meningkatkan kualitas PMB

- Dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan berbagai

metode dan pendekatan pembelajaraan

2. Siswa

- Dapat meningkatkan kemampuan berbicara

- Dapat meningkatkan percaya diri, aktif dan kreatif dalam

menggunakan metode Cooperative Script

- Dapat meningkatkan suasana belajar yang menyenangkan

3. Sekolah

- Menumbuhkan budaya meneliti

- Sebagai masukan untuk guru dalam meningkatkan kemampuan

berbicara siswa melalui metode Cooperative Script.

G. Kajian Teori

Menceritakan kembali cerpen, adala hsalah satu kompetensi dasar (kd)

yang harus dicapai oleh siswa kelas IX, dalam kurikulum 2009 adalah

menceritakan kembali secara lisan isi cerpen.

Indikatornya adalah :

1. Menceritakan kembali isi cerpen yang telah dibaca

2. Teknik pembelajaran dengan melakukan tindakan yang menggunakan

metode Cooperative Script bertujuan agar siswa dapat dengan mudah,

senang, dan bergairah dalam memahami cerpen

Cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang wujud fisiknya cukup

pendek. Cerita pendek dapat dibaca sekitar sepuluh menit sampai setengah jam,

jumlah katanya sekitar 500-5000 kata (KTSP 2006:69).

Page 4: Proposal Pui Cicurug

1. Tokoh cerita

“Tokoh cerita adalah pelukisan yang jelas tentang ditampilkan dalam

sebuah cerita”. (Nurgiyantoro, 2000:164)

Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan

bahwa yang dimaksud dengan tokoh cerita adalah pelukisan yang jelas,

tentang siapa dan bagaimana perwatakannya yang ditampilkan dalam sebuah

cerita dan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca.

2. Alur cerita

Nurgiyantoro (2000:142) menjelaskan alur cerita merupakan unsur

waktu, baik dikemukakan secara eksplisit atau implisit. Alur cerita tidak harus

disajikan secara urutan waktu, runtut, atau kronologis yang mulai dengan

peristiwa awal, kemudian disusul dengan peristiwa tengah dn diakhiri dengan

peristiwa akhir.

3. Latar cerita

Nurgiyantoro (2000:142) menjelaskan latar merupakan landasan tumpu

yang mengarah pada tempat, waktu, dan lingkungan social terjadinya

peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

4. Konflik

Nurgiyantoro (2000:122) menjelaskan bahwa konflik mengacu pada

pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang dan menyiratkan ada aksi

dan reaksi.

COOPERATIVE SCRIPT (DANSEREAU CS., 1985)

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan

dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang

dipelajari.

H. Hipotesis

Dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam menceritakan kembali

secara lisan isi cerpen melalui metode cooperative script, maka siswa dapat

menceritakan isi cerpen dengan baik.

I. Rencana dan Prosedur Penelitian

a. Setting dan penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX A SMP PUI Cicurug Kota Tasikmalaya

semester ganjil tahun ajaran 2012-1013. Jumlah siswa 28 orang terdiri

atas laki-laki 17 orang dan perempuan 11 orang. Siswa di kelas tersebut

memiliki karakter yang sama, artinya tingkat kemampuan prestasi belajar

sama dengan kemampuan prestasi belajar lainnya.

b. Faktor-faktor yang diteliti

Dalam penelitian ini ada dua faktor yang akan diteliti yaitu siswa dan guru

1. Faktor siswa

Page 5: Proposal Pui Cicurug

Aspek yang akan diobservasi meliputi respon siswa terhadap proses

pembelajaran, misalnya kreativitas siswa saat mendengarkan cerpen

yang dibacakan oleh temannya dan dapat menceritakan kembali

cerpen yang telah didengar.

2. Faktor guru

Aspek yang akan disoroti pada keterampilan mengelola proses

pembelajaran menceritakan kembali cerpen yang telah didengar.

J. Jadwal Penelitian

NO URAIAN KEGIATAN

WAKTU

September 2012 Oktober 2012 November 2012

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal √

2 Pelaksanaan Penelitian √

a. Rencana tindakan 1 √

b. Refleksi tindakan 1 √

c. Rencana tindakan 2 √

d. Refleksi tindakan 2 √

3 Pelaporan √

a. Pelaporan Data √

b. Penyusunan Laporan √

K. Daftar pustaka

1. Nurgiyantoro, B. (2001), Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra,

Yogyakarta : BPFE

2. Departemen Pendidikan Nasional (2006), kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: ………………… Hari/Tanggal :

……………………

Page 6: Proposal Pui Cicurug

Kelas : ………………... pertemuan ke :

……………………

Siklus ke : ………………… Nama Guru :

……………………

Materi Ajar : …………………

Petunjuk :1. Ambil posisi yang memudahkan anda untuk mengamati proses pembelajaran

yang dilakukan oleh guru, tanpa mengganggu proses pembelajaran tersebut.2. Berikan tanda cek (√ ) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan

pembelajaran penemuan terbimbing yang diikuti oleh siswa.3. Catat hal-hal lain yang anda rasa perlu atau penting pada bagian bawah table

yang telah disediakan bilamana table yang disediakan belum mengakomodasi hal-hal itu.

Keterangan SKOR :1 = tidak2 = sudah, tapi belum baik3 = sudah dengan cukup baik4 = dilakukan baik5 = dilakukan dengan sangat baik

NO AKTIVITAS SISWA SELAMA PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

SKOR

1 2 3 4 5

 I. TAHAP PENDAHULUAN1. Siswa tampak termotivasi2. Siswa memperhatikan/mencatat tujuan pembelajaran3. Siswa mengemukakan pendapatnya/menjawab pertanyaan

guru yang menunjukkan pengetahuan awal yang mereka miliki

 II. TAHAP KEGIATAN INTI1. Siswa terorientasi pada masalah yang diajukan oleh guru2. Siswa mendengarkan penjelasan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran atau diskusi3. Siswa meminta/menerima bimbingan saat melakukan

kegiatan pembelajaran dan diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan

4. Siswa meminta/menerima bimbingan untuk mempresentasikan hasil pembelajaran

5. Siswa melakukan diskusi6. Siswa merumuskan simpulan pembelajaran

 III.  TAHAP PENUTUP1. Siswa mengevaluasi kegiatan pembelajaran2. Siswa membuat rangkuman materi pembelajaran3. Siswa menerima/mencatat apa yang harus dilakukannya

untuk tindak lanjut berupa PR, tugas, dsb

LEMBAR OBSERVASI

KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN

Page 7: Proposal Pui Cicurug

Mata Pelajaran: ………………… Hari/Tanggal :

……………………

Kelas : ………………... pertemuan ke :

……………………

Siklus ke : ………………… Nama Guru :

……………………

Materi Ajar : …………………

Petunjuk :1. Ambil posisi yang memudahkan anda untuk mengamati proses pembelajaran

yang dilakukan oleh guru, tanpa mengganggu proses pembelajaran tersebut.2. Berikan tanda cek (√ ) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan

pembelajaran penemuan terbimbing yang diikuti oleh siswa.3. Catat hal-hal lain yang anda rasa perlu atau penting pada bagian bawah table

yang telah disediakan bilamana table yang disediakan belum mengakomodasi hal-hal itu.

Keterangan SKOR :1 = tidak2 = sudah, tapi belum baik3 = sudah dengan cukup baik4 = dilakukan baik5 = dilakukan dengan sangat baik

NOPENGELOLAAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PENEMUAN TERBIMBING OLEH GURU

SKOR

1 2 3 4 5

 I. TAHAP PENDAHULUAN

1. Guru memotivasi siswa

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Guru menggali pengetahuan awal siswa (apersepsi)

 II. TAHAP KEGIATAN INTI

1. Guru mengemukakan suatu permasalahan2. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

atau diskusi3. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan pembelajaran

dan diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan4. Guru membimbingan siswa untuk mempresentasikan hasil

pembelajaran5. Guru membimbing diskusi

6. Guru membimbing merumuskan simpulan pembelajaran

 III.  TAHAP PENUTUP

1. Guru mengajak siswa mengevaluasi kegiatan pembelajaran2. Guru membimbing siswa membuat rangkuman materi

pembelajaran3. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR, tugas, dsb

CATATAN HAL-HAL PENTING LAINNYA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN :

Page 8: Proposal Pui Cicurug

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

Tasikmalaya,

……………………………

Observer

………………………………………………….

NIP.

………………………………………….

Page 9: Proposal Pui Cicurug

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP PUI CICURUG

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Tema : Menceritakan kembali isi cerpen

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

1. Mengungkapkan kembali isi cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain

II. Kompetensi Dasar

1. Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen

III. Indikator Pencapaian KD

1. Menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur

dengan tepat

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur

dengan tepat

Nilai karakter yang dikembangkan :

Religious (Religy)

Jujur (Fairness)

Kreatif (Creativity)

Menghargai Prestasi (Appreciate)

Rasa Ingin Tahu (Curriously)

Komunikatif (Communicated)

Gemar Membaca

Demokratis

V. Materi Pembelajaran

Cerpen

VI. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)

Cooperative Learning (CL)

2. Metode : Contoh, Tanya Jawab, dan Latihan

3. Model : Cooperative Script

Page 10: Proposal Pui Cicurug

4. Strategi dan langkah pembelajaran :

Pembelajaran dilakukan dengan tahapan langkah-langkah pembelajaran sebagai

berikut :

No Kegiatan Belajar Nilai DeskripsiWaktu

(menit)

1.  KEGIATAN AWAL

Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa

Religius Sikap dan tindakan siswa yang selalu berupaya untuk beriman dan bertaqwa

Pengkondisian kelas : Guru mengabsen siswa, dan membacakan sebuah cerpen

Jujur Sikap dan tindakan siwa yang selalu berupaya untuk jujur dan senang belajar

Apersepsi : Bertanya jawab tentang

hal-hal yang menarik dari kegiatan membaca cerpen

Bertanya jawab tentang manfaat membaca

komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain

Motivasi :Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen sesuai dengan alur aslinya

Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki

VII. Sumber Belajar

VIII. Penilaian dan Tindak Lanjut