Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (2)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Mie Pelangi dari Umbi Mbote

BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN MIE DARI MBOTE

PKM-K

Diusulkan oleh:

1. Nurul Ilmi S (13112004) (2013)2. Nur Lailia Rosyida (12112006) (2012)3. Abdul Rohman (12112038) (2012)

AGROTEKNOLOGI, FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

2014i

HALAMAN PENGESAHAN PKM-K KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : “Umbi Mbote” Bahan Alternatif PembuatanMie Dari Desa Medalem, Kecamatan Modo.

2. Bidang Kegiatan : PKM-K3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Nurul Ilmi Santosob. NIM : 13112004c. Jurusan : Agroteknologi, Pertaniand. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Gresike. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn. Menganti, Kr.semanding, BLPGf. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 3 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, MSb. NIDN : 0005055501c. No Tel./HP dan Alamat Rumah :

6. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp 6.368.000,-b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Gresik, 27 September 2014Menyetujui

Ka. Prodi Agroteknologi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Rohmatin Agustina,SP.MP) (Nurul Ilmi Santoso)NIP. 01130403110 NIM.13112004

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

(Harunur Rosyid, S.T,M.Kom) (Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, MS) NIP. 06210408106 NIP. 01110603127

ii

mailto:[email protected]

RINGKASAN

Saat ini mie instan adalah makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Mie biasanya berbahan baku tepung terigu. Tepung ini berasal dari olahan gandum. Masyarakat Indonesia belum banyak yang mengetahui bahwa beberapa jenis umbi-umbian dapat diolah menjadi mie. Misalnya, umbi mbote. Umbi mbote adalah sejenis umbi-umbian yang hampir mirip dengan talas hanya saja ukuran umbi ini lebih besar. Desa Medalem, Kecamatan Modo, Lamongan adalah salah satu sentra tanaman mbote. Karena kesuburan tanahnya ideal menjadi tempat budidaya mbote. Harga mbote kini masih sangat murah karena biasanya mereka hanya mengolahnya menjadi mbote rebus. Tujuan program kewirausahaan pembuatan mie yang berbahan dasar mbote adalah agar tercipta mie yang berkualitas, sehat dan bergizi. Luaran yang diinginkan dari program ini diharapkan harga jual mbote semakin meningkat sehingga masyarakat mendapatkan tamabahan penghasilan dari budidaya mbote tersebut. Untuk menarik minat masyarakat terhadap mie mbote yang kaya serat ini, metode yang digunakan meniru cara pemuatan tepung mocaf dan membuat macam-macam varian warna dari bahan alami sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari produk yang kami buat dengan beberapa sistem promosi di awal produksi.

LUARAN

Kata Kunci : mie, mbote, varian warna

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................. iHALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. iiDAFTAR ISI............................................................................................................ iiiDAFTAR TABEL.................................................................................................... ivRINGKASAN........................................................................................................... vBAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 21.3 Tujuan.................................................................................................... .......... 21.4 Luaran.................................................................................................... ........... 21.5 Manfaat.................................................................................................. ........... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................. 32.1 Kondisi Umum.................................................................................................. 32.2 Analisis Kelayakan Usaha................................................................................. 32.2 Potensi Sumber Daya........................................................................................ 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN................................................................. 53.1 Bagan Alir Pelaksanaan 5 3.2 Metode Persiapan Usaha.................................................................................. 53.3 Cara Pembuatan Mie Mbote............................................................................ 53.4 Metode Produksi dan Distribusi...................................................................... 63.5 Metode Pemasaran........................................................................................... 73.6 Metode Kontrol dan Evaluasi.......................................................................... 7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................... 84.1 Rencana Anggaran............................................................................................ 84.2 Rencana Kegiatan............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................... vi

Lampiran 1 : Biodata Kelompok........................................................................... viiLampiran 2 : Justifikasi Anggaran........................................................................ ixLampiran 3 : Susunan Pembagian Tugas.............................................................. xLampiran 4 : Surat Pernyataan Ketua Peneliti...................................................... xi

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Biaya Operasional Sebulan................................................................ 3 Tabel 3 : Tabel penjualan................................................................................ 4Tabel 4 : Biaya Investasi Awal............................................................................ 8Tabel 5 : Biaya Operasional Satu Kali Produksi................................................. 8Tabel 6 : Biaya Operasional Tambahan............................................................. 9Tabel 7 : Jadwal Kegiatan........................................................................................ 9

v

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mie adalah makanan khas Indonesia, mie menjadi kuliner yang sangat digemari para masyarakat. Mie bisa diolah dengan berbagai variasi dan rasa. Selama ini masyarakat hanya tahu bahan baku dari mie adalah terbuat dari tepung trigu yang berasal dari gandum. Tidak banyak yang tau jenis umbi-umbian Mbote bisa jadi alternatif sebagai tepung untuk bahan pengganti pembuatan mie.

Desa Medalem, Kecamatan Modo adalah sebuah desa terpencil yang terletak disebelah utara Lamongan. Masyarakat desa Medalem sebagian besar adalah berpenghasilan sebagai petani. Unsur tanahnya yang baik menjadikan desa Medalem tempat yang cocok untuk bercocok tanam. Selain padi, Bothe adalah tanaman yang ditanam masyarakat setempat di kebun. Selama ini Bothe memiliki nilai jual yang murah. Hal ini dikarenakan Bothe dijual secara mentah dan direbus. Nilai jualnya yang murah tidak dapat membantu masyarakat Desa Modo meningkatkan taraf hidupnya. Padahal Bothe adalah umbi-umbian yang memiliki serat tingga dan baik buat pencernaan.

Mbote mempunyai ukuran yang lebih besar dari talas. Ujung daunnya lebih runcing dan pada bagian pangkal daun mempunyai belahan yang agak dalam. Tagkai daun berhubungan dengan helai daun pada titik di tepi daun dekat belahan tersebut. Mbote merupakan tanaman tahunan, tidak berkayu, terdiri dari akar, pelepah daun, daun, bunga, dan umbi. Sedangkan bentuk umbi mbote silinder sampai agak bulat, terdapat internode atau ruas dengan beberapa bakal tunas. Jumlah umbi anakan dapat mencapai 10 buah atau lebih. Panjang umbi sekitar 12-25 cm dan diameter 12-15 cm. umbi yang dihasilkan biasanya mempunyai berat 300-1000 gram.

Tetapi umbi ini memiliki kandungan asam oksalat. Asam oksalat dan garamnya yang larut air dapat membahayakan, karena senyawa tersebut bersifat toksis. Gejala pada pencernaan dengan cepat diikuti kegagalan peredaran darah dan pecahnya pembuluh darah inilah yang dapat menyebabkan kematian. tetapi hal ini dpat diatasi dengan perendaman menggunakan garam (NaCl) yang dilarutkan dalam air. Kandungan dari mbote adalah air 63.1%, protein 1.2%, lemak 0.4%, karbohidrat 34.2%, serat 1.5%, abu 1.0%, vitamin C 2.0 mg, Ca 26mg dan Fe 1.4mg. Mbote bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan, mencegah beberapa jenis kanker, melindungi kulit, meningkatkan kesehatan mata, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes serta mencegah penyakit jantung. oleh karena itu, penulis memberi judul “Umbi Mbote Bahan Alternatif Pembuatan Mie Dari Desa Medalem, Kecamatan Modo”.

1

1.2 Rumusan Masalah1. Apakah umbi mbote dapat dijadikan tepung?2. Apakah umbi mbote dapat diolah menjadi mie?

1.3 Tujuan Tujuan dari program ini adalah memanfaatkan potensi lokal umbi mbote

dengan memanfaatkan umbi ini sebagai bahan dasar dalam pembuatan mie instan yang kaya nutrisi, disukai masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis tinggi.

1.4 LuaranLuaran yang diharapkan dari PKM ini adalah menghasilkan produk Mie

dengan pemanfaatan potensi lokal “Umbi Mbote” yang berkualitas, sehat dan bergizi. Serta, menambah nilai ekonomis dari umbi mbote yang dapat menambah taraf hidup masyarakat dengan berbudidaya umbi mbote.

1.5 Manfaat Manfaat pembuatan proposal kewirausahaan ini yaitu;

1. Bagi mahasiswa : Dapat menginovasikan dan menumbuhkan jiwa Entrepreneur.

2. Bagi masyarakat : Meningkatkan nilai ekonomis dari umbi mbote dan memperkenalkan panganan alternatif yang sehat serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar yang membudidayakan mbote.

3. Bagi Pemerintah : Dapat mengurangi impor demi kestabilan perekonomian Negara.

2

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi UmumMbote tumbuh subur dan berjumlah banyak di daerah Lamongan, tetapi

manfaat dari tanaman ini belum dioptimalkan oleh masyarakat sekitar. Tanaman ini biasanya hanya diolah menjadi mbote rebus yang dikonsumsi sendiri oleh masyarakat daerah. Karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi maka perlu ada inovasi untuk mengolah mbote menjadi panganan yang lebih menarik. Mie mbote ini akan menjadi panganan sehat di masa depan. Selain itu, karena bahan yang digunakan adalah tanaman lokal maka panganan ini akan mudah diterima masyarakat karena harganya yang terjangkau.

2.2 Analisis Kelayakan Usaha Tabel 1 : Biaya Operasional Sebulan

Barang Biaya Satuan Jumlah Total biayaUmbi mbote Rp 3.000,- 10 kg Rp 30.000,-Tepung mocaf Rp 5.000,- 5 kg Rp 25.000,-Air Rp 4.000,- 3 galon Rp 12.000,-Garam Rp 1.000,- 1 bungkus Rp 1.000,-Sawi Rp 1.000,- 5 ikat Rp 5.000,-Wortel Rp 7.000,- 5 kg Rp 35.000,-Telur Rp 12.000,- 5kg Rp 60.000,-Penyedap rasa Rp 1.000,- 12 bungkus Rp 12.000,-Minyak goreng Rp 15.000,- 1 liter Rp 15.000,-Seledri Rp 1.000,- 3 ikat Rp 3.000,-Bawang merah Rp 14.000,- 3 kg Rp 42.000,-Bawang putih Rp 8.000,- 3 kg Rp 24.000,-Cabai Rp 10.000,- 5 kg Rp 50.000,-Sub total Rp 314.000,-

a. BEP ( Break Event Point )BEP volume produksi = Total biaya

Harga = Rp. 314.000

Rp. 2.000,-= 157

Jadi tingkat volume produksi 157 produk usaha ini berada pada titik impas.

3

BEP Harga Produksi = Total biaya V. produksi

= Rp. 314.000,- 200

= Rp. 1.570,-

Produksi Mie Mbote perbulan adalah 200 buah dengan spesifikasi dan total pendapatan adalah :

b. B/C RatioTabel 2 : Tabel penjualan

Jenis Harga penjualan PendapatanOrigin Rp. 2.000,- 50 Rp. 100.000,-Varian Hijau Rp. 2.000,- 75 Rp. 150.000,-Varian Orange Rp. 2.000,- 75 RP. 150.000,-Jumlah Rp. 400.000,-

Total penjualan = Rp 400.000,-Keuntungan = Rp 400.000,00 -Rp. 314.000,00

= Rp 86.000,00B/C Ratio = Hasil Penjualan

Total biaya = Rp. 400.000,- Rp. 314.000,-

= 1,2Karena B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap

satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh dari hasil penjualan sebesar 1,2 kali lipat.

2.2 Potensi Sumber Daya Potensi bahan bau mbote sudah banyak tersedia di Dsn. Medalem, Modo,

Lamongan. Ukuran umbinya yang cukup besar dibandingkan dengan umbi-umbi lainnya menambah keberlimpahan bahan ini yang akan menjadi modal utama keberhasilan produksi mie mbote ini.

BAB 3

4

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Persiapan UsahaDemi kelancaran usaha mie mbote perlu ada persiapan usaha yang kita lakukan. Beberapa aspek yang perlu dianalisa adalah; analisa pasar, strategi produksi dan pemasaran, bahan baku dan pengembangan produk.

3.2 Cara Pembuatan Mie Mbote

Prosedur :A. Pembuatan Tepung Umbi Mbote

1. Kupas umbi mbote

2. Rendam dengan air garam untuk menghilangkan rasa gatal

3. Cuci bersih, parut

4. Tambahkan air dan aduk hingga rata

5. Masukkan dalam wadah yang berlubang dan diletakkan di atas ember sehingga air bisa mengalir ke bawah

6. Kira-kira 3 s/d 4 jam air endapan dibuang, sisihkan patinya

7. Jemur hasil pati yang didapatkan

5

Bahan :

Tepung MboteTepung SingkongAir Garam Kapur sirihEkstrak sawiEkstrak wortelTelurPenyedap rasaMinyak gorengSeledri Bawang merah Bawang putihCabai

Alat

PisauBaskomAlat penggilinganSaringan LengserEmber Sendok dan garpuAlat PenggilasPanci KomporLPGSumpit

8. Kemudian pati ditumbuk dan diayak hingga halus

B. Pembuatan ekstrak sawi dan wortel

C. Pembuatan Mie Mbote1. Campur tepung mbote dengan tepung mocaf2. Tambahkan garam secukupnya3. Masukkan telur, ekstrak daun sawi / ekstrak wortel dan minyak ke

dalam tepung kemudian uleni hingga lembut dan adonan kalis4. Letakkan adonan di tengah baskom, tutup baskom dengan plastic wrap

atau kain yang dibasahi. Diamkan sekitar 30-45 menit.5. Siapkan tepung untuk taburan anti lengket. Taburi alas gilas, penggilas,

dan pisaunya. Potong adonan menjadi 2 bagian untuk digilas dan dipotong. Masukkan saja kembali ke dalam baskom dan tutup lagi.

6. Mulai gilas secara bertahap dengan alat pencetak mie, agar bentuk tetap terjaga. Sering-sering ditaburi tepung dan diratakan.

7. Gulung hasil gilasan, kemudian potong 8. Siapkan air mendidih kemudian rebus mie sedikit demi sedikit9. Angkat bila sudah terapung10. Tiriskan11. Bentuk kotak-kotak12. Jemur hingga kering 13. Packing dalam kemasan plastik

3.3 Metode Produksi dan DistribusiMetode produksi dan distribusi produk ini yaitu sesuai dengan alur

berikut; Pertama, mengolah mbote menjadi tepung, dan menyiapkan media tambahan tepung mocaf untuk menjadi bahan baku tambahan. Kedua, pengolahan pati mbote dan tepung mocaf menjadi adonan mie. Ketiga menambahkan dengan tambahan ekstrak bahan alami. Kemudian didistribusikan.

6

1. Kupas wortel

2. Cuci bersih

3. Potong – potong

1. Cuci sawi

2. Potong – potong

3. Blender hingga halus

3.4 Metode PemasaranStrategi Produksi : Membuat aneka varian rasa mie dari olahan bahan alamiStrategi Harga : Menetapkan harga yang terjangkau Strategi Penjualan : Langsung di toko, distribusi ke toko-toko daerah Gresik

dan Lamongan dan pameranStrategi Promosi : Dilivery order untuk pesanan banyak, menyebarkan brosur

Produk3.5 Metode Kontrol dan Evaluasi

Untuk mengontrol dan mengevaluasi proses produksi dan distribusi, maka ditetapkan SOP dalam proses produksi dan pendistribusian produk. Evaluasi dilakukan setiap 1 minggu sekali untuk memastikan proses produksi dan pendistribusian berjalan dengan baik dan lancar.

Flow chart proses produksi dan distribusi mie mbote:

7

Mbote

Pengolahan(tepung mbote)

Pengolahan(mie mbote)

Varian warna(hijau dan orange)

Pengepakan

Penjualan Promosi

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Analisa Ekonomi Usaha dari proses produksi mie mbote ini yaitu:

Tabel 3 : Biaya Investasi AwalBarang Biaya Satuan Jumlah Total biaya

Alat penggilingan Rp 3.500.000,- 1 buah Rp 3.500.000,-Baskom Rp 5.000,- 5 buah Rp 25.000,-Saringan Rp 7.000,- 2 buah Rp 14.000,-Pisau Rp 10.000,- 3 buah Rp 30.000,-Lengser Rp 15.000,- 5 buah Rp 75.000,-Ember Rp 10.000,- 4 buah Rp 40.000,-Pengaduk Rp 10.000,- 2 buah Rp 20.000,-Alat Penggilas Rp 350.000,- 1 buah Rp 350.000,-Panci Rp 100.000,- 2 buah Rp 200.000,-Kompor Rp 600.000,- 1 buah Rp 600.000,-LPG Rp 125.000,- 2 tabung Rp 250.000,-Blender Rp 400.000,- 1 buah Rp 400.000,-Plastik kemasan Rp 50.000,- 2 pack Rp 100.000,-Sub total Rp 5.504.000,-

Tabel 4: Biaya Operasional Sekali Produksi

Barang Biaya Satuan Jumlah Total biayaUmbi mbote Rp 3.000,- 10 kg Rp 30.000,-Tepung mocaf Rp 5.000,- 5 kg Rp 25.000,-Air Rp 4.000,- 3 galon Rp 12.000,-Garam Rp 1.000,- 1 bungkus Rp 1.000,-Sawi Rp 1.000,- 5 ikat Rp 5.000,-Wortel Rp 7.000,- 5 kg Rp 35.000,-Telur Rp 12.000,- 8 kg Rp 96.000,-Penyedap rasa Rp 1.000,- 12 bungkus Rp 12.000,-Minyak goreng Rp 15.000,- 2 liter Rp 15.000,-

8

Seledri Rp 1.000,- 3 ikat Rp 3.000,-Bawang merah Rp 14.000,- 4 kg Rp 56.000,-Bawang putih Rp 8.000,- 3 kg Rp 24.000,-Sub total Rp 314.000,-

Tabel 5: Biaya Operasional Tambahan

Perjalanan Kuantitas Harga satuan Keterangan Perjalanan ke Lamongan 3 kali Rp 50.000,- Rp 150.000,-Perjalanan ke pasar 3 kali Rp 10.000,- Rp 30.000,-Survei pasar 1 kali Rp 50.000,- Rp 50.000,-Sub Total Rp 230.000,-

Tabel 6 : Lain-lain 4. Lain-lain

Material Kuantitas Harga Satuan KeteranganBanner 2 Rp 100.000,- Rp 100.000,-Proposal 1 Rp 120.000,- Rp 120.000,-LPJ 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,-

Sub Total Rp 320.000,-TOTAL KESELURUHAN Rp 6.368.000,-

4.2 Jadwal KegiatanTabel 7 : Tabel Jadwal Kegiatan

No Jenis kegiatanBulan

1 2 3 4 51 Kunjungan ke petani mbote X 2 Pembelian barang-barang produksi X3 Pembuatan tepung mbote X 3 Pembuatan mie X X4 Survei sasaran penjualan X X5 Pembuatan laporan X6 Seminar X

9

DAFTAR PUSTAKA

Eli, Ema, Wina. 2012. Sosialisasi Produk Olahan Kacang dan Umbi di Jambi. http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/kilas-litbang/797-sosialisasi-produk-olahan-kacang-dan-umbi-di-jambi.html. (27 September 2014)

Offei, S. K., Asante, I. K. and Danquah E. Y. (2004). Genetic structure of seventy cocoyam (Xanthosoma sagittofolium, Linn, Schott) accessions in Ghana based on RAPS. Hereditas (Lund) 140: 123 -128

Wang J.K., Steinke W.E. and Carpenter J.R. (1981). Proceedings of the International Conference on Agricultural Engineering and Agro Industries in Asia, Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand. 10.

Brown , Victor Mark. 2009. PCR Based Characterization of Dasheen (Colocasia sp.) and Cocoyam (Xanthosoma sp). University of the West Indies,

Rida, L. Stif. 2003. Karakterisasi sifat fisiko-kimia tepung dan pati talas (Colocasia Esculenta) dan Mbote (Xanthosoma sp). IPB;Bogor.

Pratama, Israzul Aji dan Nisa, Fithri Choirun. 2014. Formulasi Mie Kering Dengan Subsitusi Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Dan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L). Universitas Brawijaya Malang;Malang

Astawan, M.. 2006. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya. Jakarta.

Puspasari, F. M. 2012. Pemanfaatan Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Terfermentasi sebagai Bahan Baku Pembuatan Beras Tiruan (Kajian Proporsi Tepung Kimpul Terfermentasi : Tepung Mocaf). THP FTP Universitas Brawijaya. Malang.

Yuwono, Sudarminto Setyo dan Nurani, Suprihhartini. 2014. Pemanfaatan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Sebagai Bahan Baku Cookies (Kajian

10

http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/kilas-litbang/797-sosialisasi-produk-olahan-kacang-dan-umbi-di-jambi.html



Proporsi Tepung Dan Penambahan Margarin). THP FTP Universitas Brawijaya. Malang.

11

LAMPIRAN - LAMPIRAN

A. Identitas Diri Ketua Pelaksana

1 Nama Lengkap Nurul Ilmi Santoso2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Agroteknologi4 NIM 131120045 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 05 April 19946 Email [email protected] 7 NO.Telp / HP 085736766268

B. Riwayat PendidikamSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Xaverius Dipasena

MTs. Hidayatul Ummah, BLPG

SMKN1 Cerme

Jurusan - - Analisis KimiaTahun Masuk-Lulus 2000 - 2006 2006-2009 2006 - 2012

C. Penghargaan 10 Tahun TerakhirNo. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 Nominator KIR 2011 Pemda Gresik 20112 Top ten 2012 SMKN1 Cerme Gresik 20123 Peserta Science Writing

CompetitionITS 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Gresik, 27 September 2014Pengusul

( Nurul Ilmi Santoso )

vi


A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Nur Lailia Rosyida 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Agroteknologi 4 NIM 121120065 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 17 Maret 19936 Email [email protected] NO.Telp / HP 085730191112


Nama Institusi MI Muhammadiyah

Medalem

SMP Muhammadiyah 7

Modo

SMK muhammadiyah 3

NgimbangJurusan - - AkuntansiTahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 - 2011



( Nur Lailia Rosyida )

vii


A. Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Abdul Rohman 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Agroteknologi 4 NIM 121120385 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 15 Maret 19926 Email [email protected] 7 NO.Telp / HP 089677680027


Nama Institusi SDN 2 Sadang SMPN 1 Jatirogo SMKN JatirogoJurusan - - Otomotif Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010



( Abdul Rohman )

viii


JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

Tabel 2.1: Biaya Investasi AwalBarang Justifikasi

pemakaian Biaya Satuan Jumlah Total biaya

Alat penggilingan

Produksi tepung Rp 3.500.000,- 1 buah Rp 3.500.000,-

Baskom Pengolahan Rp 5.000,- 5 buah Rp 25.000,-Saringan Pengolahan Rp 7.000,- 2 buah Rp 14.000,-Pisau Produksi Rp 10.000,- 3 buah Rp 30.000,-Lengser Pengolahan Rp 15.000,- 5 buah Rp 75.000,-Ember Pengolahan Rp 10.000,- 4 buah Rp 40.000,-Pengaduk Pengolahan Rp 10.000,- 2 buah Rp 20.000,-Alat Penggilas Produksi Rp 350.000,- 1 buah Rp 350.000,-Panci Pengolahan Rp 100.000,- 2 buah Rp 200.000,-Kompor Pengolahan Rp 600.000,- 1 buah Rp 600.000,-LPG Produksi Rp 125.000,- 2 tabung Rp 250.000,-Blender Produksi Rp 400.000,- 1 buah Rp 400.000,-Sub total Rp 5.504.000,-

Tabel 2.2: Biaya Operasional Sekali Produksi

Barang Justifikasi pemakaian

Biaya Satuan Jumlah Total biaya

Umbi mbote Produksi Rp 3.000,- 10 kg Rp 30.000,-Tepung mocaf Produksi Rp 5.000,- 5 kg Rp 25.000,-Air Produksi Rp 4.000,- 3 galon Rp 12.000,-Garam Produksi Rp 1.000,- 1 bungkus Rp 1.000,-Sawi Produksi Rp 1.000,- 5 ikat Rp 5.000,-Wortel Produksi Rp 7.000,- 5 kg Rp 35.000,-Telur Produksi Rp 12.000,- 8 kg Rp 96.000,-Penyedap rasa Produksi Rp 1.000,- 12 bungkus Rp 12.000,-Minyak goreng

Produksi Rp 15.000,- 1 liter Rp 15.000,-

Seledri Produksi Rp 1.000,- 3 ikat Rp 3.000,-Bawang merah Produksi Rp 14.000,- 4 kg Rp 56.000,-

ix

Bawang putih Produksi Rp 8.000,- 3 kg Rp 24.000,-Sub total Sub total

Tabel 2.3: Biaya Operasional Tambahan

Perjalanan Justifikasi perjalanan

Kuantitas Harga satuan Keterangan

Perjalanan ke Lamongan

Penyediaan bahan baku

3 kali Rp 65.000,- Rp 195.000,-

Perjalanan ke pasar

Penyediaan alat dan bahan produksi

3 kali Rp 10.000,- Rp 30.000,-

Survei pasar Survei konsumen 1 kali Rp 50.000,- Rp 50.000,-Sub Total Rp 275.000,-

Tabel 2.4 : Lain-lain 4. Lain-lain

MaterialJustifikasi pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Banner Seminar 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-Proposal Persyaratan 1 Rp 75.000,- Rp 75.000,-LPJ Persyaratan 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,-Sub Total Rp 275.000,-TOTAL KESELURUHAN Rp 6.368.000,-

x

Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagaian Tugas

No Nama / NIM Prodi Bidang Ilmu Alokasi waktu

Uraian Tugas

1 Nurul Ilmi Santoso Agroteknologi Pertanian 5 bulan *Mengkoordinir pra produksi, produksi hingga pemasaran.

2 Nur Lailia Rosyida Agroteknologi Pertanian 5 bulan *Menjalanjakan proses produksi.

3 Abdul Rohman Agroteknologi Pertanian 5 bulan *Menjalankan pembelian alat – alat produksi dan survei pasar.

xi

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANAYang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nurul Ilmi SantosoNIM : 13112004Program Studi : AgroteknologiFakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-K saya dengan “MBOTE” Bahan Alternatif Pembuatan Mie Dari Desa Medalem, Kecamatan Modo bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebesar-besarnya.

Mengetahui, Gresik, 27 september 2014Wakil Rektor III Yang menyatakan

(Harunur Rosyid, S.T,M.Kom) (Nurul Ilmi Santoso)NIP. 06210408106 NIM. 13112004

xii

Documents

Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (2)