Proposal Minat Dan Hasil2

5/16/2018 Proposal Minat Dan Hasil2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-minat-dan-hasil2 1/22

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION

(PTK Pembelajaran Matematika bagi Siswa Kelas VII Semester Gasal

SMP Negeri 1 Jatipuro Tahun Ajaran 2010/2011)

Disusun untuk memenuhi tugas Penelitian Pendidikan Matematika

Prof. Dr. Sutama, M.Pd.

PROPOSAL

Disusun Oleh :

FENI WULAN UTAMI

A. 410080162

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA



2011

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

A. Pendahuluan ........................................................................................ 1

1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

2. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4

5. Definisi Istilah ................................................................................ 4

B. Landasan Teori ................................................................................... 5

1. Kajian Teori .................................................................................... 5

2. Kajian Pustaka ................................................................................ 10

3. Kerangka Berpikir .......................................................................... 10

4. Hipotesis Tindakan Kelas ............................................................... 12C. Metode Penelitian ................................................................................ 13

1. Jenis dan Desain Penelitian ............................................................ 13

2. Setting Penelitian ............................................................................ 13

3. Subjek Penelitian ............................................................................ 13

4. Rancangan Penelitian ..................................................................... 14

5. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 17

6. Instrumen penelitian ....................................................................... 177. Teknik Analisis Data ...................................................................... 18

8. Keabsahan Data .............................................................................. 18

Daftar Pustaka

ii



iii



A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui berbagai

pengalaman yang diperolehnya. Tingkah laku yang mengalami perubahan

karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun

psikis, seperti perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah,

keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap.

Salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih

adalah matematika. Dibandingkan dengan mata pelajaran lain, minat dan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika rendah. Hal ini

disebabkan karena siswa menganggap matematika itu pelajaran yang sulit

dan sangat menakutkan. Oleh karena itu berbagai cara dan strategi mengajar

diperlukan guru untuk memperkecil kesulitan siswa dalam mempelajari

matematika tersebut.

Hasil belajar antara siswa yang satu dengan siswa yang lain berbeda-

beda. Menurut Djamarah (2002: 141), hasil belajar itu dipengaruhi oleh

beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor

internal yaitu faktor dari dalam diri siswa itu sendiri, misalnya bakat,

kecerdasan, kemampuan kognitif, motivasi, kreativitas, keadaan fisik dan

minat.

Minat belajar siswa merupakan salah satu contoh faktor internal

siswa yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam belajar serta minat

belajar siswa satu dengan yang lainnya tidak sama. Siswa yang mempunyai

minat belajar yang tinggi kemungkinan akan mempunyai hasil belajar yang

berbeda dengan siswa yang mempunyai minat belajar rendah. Siswa yang

mempunyai minat belajar tinggi akan lebih giat belajar dari pada siswa yang

mempunyai minat belajar yang rendah. Siswa yang berperasaan senang dan

berminat belajar, akan mudah berkonsentrasi dalam belajar. Minat besar

pengaruhnya terhadap belajar karena bila bahan pelajaran yang dipelajari

tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-

1



baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Ini berarti bahwa keberhasilan

belajar siswa sangat ditunjang oleh minat belajarnya.

Peranan lingkungan merupakan faktor eksternal yang sangat

penting juga dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa disamping guru.

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam hal

menumbuhkembangkan minat siswa untuk meraih hasil belajar yang ingin

di capai dalam bidang pelajaran tertentu termasuk matematika. Untuk itu

seorang guru perlu mencari strategi alternatif dalam menumbuhkan minat

siswa agar mau belajar dengan gembira tanpa merasa dipaksa, sehingga

dapat menimbulkan percaya diri pada siswa, yang pada akhirnya mereka

dapat mengembangkan kemampuan yang telah ada tanpa mereka sadari.

Permasalahan yang terjadi di SMP Negeri 1 Jatipuro siswa kelas

VII adalah rendahnya hasil belajar yang ditandai dengan rendahnya nilai tes

hasil belajar siswa. Selain itu juga, minat siswa terhadap matematika

kurang. Hal ini dapat dilihat dari reaksi siswa pada saat menjelang bel

istirahat atau pergantian pelajaran, mereka selalu meminta pelajaran segera

diakhiri dan siswa juga kurang aktif di dalam kelas. Selain itu juga, dalam

proses pembelajaran banyak ditemukan siswa yang belum siap menerima

pelajaran Karena mereka tidak mengetahui materi apa yang akan dipelajari.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya minat

belajar matematika sehingga sehingga pencapaian hasil belajar kurang

maksimal dikarenakan penerapan strategi pembelajaran yang masih

konvensional. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dicarikan

strategi pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan minat dan

hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dapat mencapai hasil

yang maksimal. Salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran

aktif Learning Start With a Question.

Strategi pembelajaran aktif Learning Start With a Question

merupakan suatu strategi dalam bertanya, dimana siswa dilibatkan langsung

dalam proses pembelajaran. Pada strategi pembelajaran aktif Learning Start

With a Question ini dapat membangkitkan dan menumbuhkan minat belajar

2



siswa karena dalam strategi ini siswa terlebih dahulu diminta untuk

membaca sekaligus memahami materi yang akan disampaikan oleh guru dan

secara aktif mereka bertanya kepada guru tentang materi yang sudah di baca

tadi. Siswa yang tidak berminat terhadap materi yang akan di sampaikan

oleh guru akan senang dan berminat dalam mempelajari materi ini karena

sebelum guru menyampaikan materi siswa sudah membacanya dan sudah

bertanya kepada guru apa yang mereka anggap sulit Karena dengan

membaca maka siswa memiliki gambaran tentang materi yang akan

dipelajari, sehingga apabila dalam membaca atau membahas materi tersebut

terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan

secara bersama-sama.

2. Rumusan Masalah

a. Apakah terdapat peningkatan minat belajar matematika melalui strategi

pembelajaran aktif Learnimg Starts With a Question pada siswa kelas

VII B semester gasal SMP Negeri 1 Jatipuro tahun ajaran 2010/2011?

b. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi

pembelajaran aktif Learnimg Starts With a Question pada siswa kelas

VII B semester gasal SMP Negeri 1 Jatipuro tahun ajaran 2010/2011 ?

3. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan arah suatu rangkaian, sehingga tujuan harus

ditetapkan terlebih dahulu dengan maksud, agar kegiatan penelitian ini

tercapai dalam hasil yang diharapkan serta terlaksana dengan baik dan

teratur.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan

minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

b. Tujuan Khusus

Secara khusus, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan

proses pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran aktif

3



Learnimg Starts With a Question dan mendeskripsikan peningkatan

minat dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII.B SMP Negeri

1 Jatipuro setelah menggunakan setelah menggunakan strategi

pembelajaran aktif Learnimg Starts With a Question.

4. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis

dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika

terutama pada peningkatan minat dan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran aktif Learning

Starts With a Question.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi siswa agar lebih meningkatkan minat belajar, sehingga akan

membantu dalam pencapaian hasil belajar yang memuaskan.

2) Bagi guru, strategi Learning Starts With a Question dapat digunakan

untuk menyelenggarakan pembelajaran matematika yang inovatif.

3) Bagi peneliti selanjutnya sebagai informasi dan bahan pertimbangan

bagi penelitian yang obyek permasalahannya sejenis.

5. Definisi Istilah

a. Minat

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2003: 180).

b. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004: 22).

c. Matematika

Menurut Paliana dalam (Abdurrahman, 2003: 252) matematika

adalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang

dihadapi manusia suatu cara menggunakan informasi, pengetahuan

tentang bentuk dan ukuran, pengetahuan menghitung dan yang paling

4



penting adalah memikirkan dalam diri manusia sendiri dalam melihat

dan menggunakan hubungan.

d. Strategi pembelajaran aktif Learning Starts With A Question

Strategi pembelajaran aktif Learning Starts With A Question

adalah strategi pembelajaran dalam bertanya. Strategi ini, untuk

membuat siswa belajar secara aktif dengan membuat mereka bertanya

tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Belajar

sesuatu yang baru akan lebih efektif jika peserta didik itu aktif dan terus

betanya daripada hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar.

B. LANDASAN TEORI

1. Kajian Teori

a. Minat dan Hasil belajar matematika

1) Hakikat Matematika

Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia yang

berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Dalam

mempelajari matematika diperlukan adanya pengertian, pikiran dan

penalaran.

Menurut Purwoto (2003: 12) matematika adalah

pengetahuan deduktif, artinya menerima generalisasi yang

didasarkan pembuktian secara deduktif dan tidak menerima

generalisasi yang didasarkan kepada observasi (induktif).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003: 723)

dikemukakan bahwa Matematika adalah ilmu tentang bilangan-

bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang

digunakan dipenyelesaian masalah mengenai bilangan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan hasil pemikiran

manusia yang didasarkan atas pembuktian secara deduktif yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah mengenai bilangan.

2) Hakikat Belajar

5



Menurut Djamarah (2002: 11) belajar adalah proses

perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan.

Menurut Mudjiono (2006: 18), belajar merupakan proses

internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah – ranah

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Muhibbin (2004: 26) menyatakan bahwa belajar diartikan

sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku seseorang

yang meliputi pengetahuan (aspek kognitif), sikap (aspek afektif)

dan ketrampilan (aspek psikomotorik).

3) Minat

Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan

dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu. (Muhibbin, 2003: 136)

Menurut Djamarah (2002: 132) minat adalah kecenderungan

untuk memperhatikan bebnerapa aktivitas. Dengan kata lain minat

adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal

aktivitas.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan minat belajar

matematika adalah kecenderungan siswa terhadap matematika

disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian, konsentrasi dan

kemauan.

4) Hasil belajar matematika

Menurut Oemar Hamalik (2000: 11) menyatakan hasil

belajar adalah hasil yang dicapai dari usaha seseorang itu merubah

dirinya dengan sesseorang itu merubah dirinya dengan jalan

memperoleh kecakapan baru dari hasil perubahan itu diproses

6



melalui pengalaman. Tinggi rendahnya hasil belajar tercapai jika

dipengaruhi faktor dari luar individu.

Dimyati dan Mudjiono (2006: 3) mengungkapkan bahwa,

hasil belajar merupakan hasil dari suatu tindak belajar dan tindak

mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi

hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan suatu puncak

proses belajar. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa

mengikuti proses belajar mengajar, maka perlu dilaksanakan

pengukuran hasil belajar siswa. yang diperoleh melalui tes hasil.

Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

hasil belajar merupakan nilai yang dicapai oleh siswa setelah

mengikuti kegiatan belajar mengajar melalui tes yaitu tes tertulis

maupun tes lisan.

b. Strategi Pembelajaran Aktif Learning Starts With a Question

1) Hakikat Pembelajaran

Menurut Mudjiono dan Dimyati (2006: 297) pembelajaran

adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional,

untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar.pembelajaran pada hakekatnya adalah

proses interaksi antara peseerta didik dengan lingkungan sehingga

terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik.

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah rangkaian

upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar.

2) Konsep Strategi pembelajaran aktif Learning Starts With a

Question

Menurut Hisyam Zaini (2008: 44) strategi pembelajaran

aktif Learning Starts With a Question adalah strategi yang

membuat peserta didik belajar secara aktif dengan membuat

mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan

dari pengajar.

Langkah-langkah metode Learning Starts With a Question :

7



a) Pilih bahan bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada

peserta didik.

b) Minta peserta didik untuk mempelajari bacaan sendirian atau

dengan teman.

c) Minta peserta didik untuk memberi tanda pada bagian bacaan

yang tidak dipahami.

d) Di dalam pasangan atau kelompok kecil, minta peserta didik

untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah

mereka baca.

e) Kumpulkan pertanyaan – pertanyaan yang telah ditulis oleh

peserta didik dan kemudian sampaikan pelajaran dengan

menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut.

c. Penerapan Strategi Pembelajaran aktif Learning Starts With a

Question pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi

hitung Bilangan Bulat

Langkah – langkah Strategi Pembelajaran aktif Learning

Starts With a Question pada Materi Operasi hitung bilangan bulat

yaitu :

1) Guru memilih bahan bacaan dan kemudian meminta peserta didik

secara berpasangan atau kelompok membahas konsep materi

operasi hitung bilangan bulat.

a) Pengertian bilangan bulat : terdiri atas himpunan bilangan

bulat negatif, nol dan himpunan bilangan bulat positif.

b) Operasi hitung pada bilangan bulat antara lain :

(1) Penjumlahan

Dalam menghitung hasil penjumlahan dua bilangan

bulat dapat menggunakan garis bilangan. Apabila

bilangan positif, anak panah menunjuk ke arah kanan.

Sebaliknya, apabila bilangan negatif, anak panah

menunjuk ke arah kiri.

8



Contoh : Hitunglah (-3) + (-4) dengan menggunakan

garis bilangan.

Penyelesaian :

(b) ( a)

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2

Untuk menghitung (-3) + (-4) , langkah –

langkahnya sebagai berikut :

(a) Gambarlah anak panah dari 0 sejauh 3 satuan ke kiri

sampai pada angka -3

(b) Gambarlah anak panah tadi dari angka -3 sejauh -4

satuan ke kiri

(c) Hasilnya, (-3) + (-4) = -7

(2) Pengurangan

Contoh : Hitunglah 4 – 3 dengan garis bilangan.

Jawab : -2 -1 0 1 2 3 4 5

Hasilnya : 4 – 3 = 1

(3) Perkalian

Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang

dengan bilangan yang sama. Contoh : 4 x 5 = …

Jawab : 4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20

(4) Pembagian

Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian.

Contoh : 12 : 3 = …

Jawab : 12 : 3 = 4 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12

2) Minta peserta didik untuk memberi tanda pada

bagian bacaan yang tidak dipahami dan kemudian menuliskan

pertanyaan tentang materi yang telah mereka baca.

9



3) Minta peserta didik untuk mengumpulkan pertanyaan

– pertanyaan yang telah ditulis dan kemudian guru menyampaikan

pelajaran dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut.

2. Kajian Pustaka

Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis

tentang hasil – hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya

yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Sebagai

perbandingan dalam penelitian ini, peneliti akan menguraikan hasil –

hasil penelitian terdahulu

Penelitian oleh Ruth Kennedy(2007), menyimpulkan bahwa

proses pembelajaran aktif melalui debat di kelas dapat meningkatkan

hasil belajar siswa serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis,

keterampilan komunikasi lisan, dan empati.

Penelitian oleh Decy Yudha Sakson(2010), menyimpulkan

bahwa proses pembelajaran melalui Strategi Missouri Mathematics

Project (MMP) dapat meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam

pembelajaran matematika.

Susanti(2007) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

penggunaan pembelajaran Learning Starts With a Question

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.B SMP Muhammadiyah 8

Surakarta tahun ajaran 2006/2007 sebesar 0,24 point atau 24 %.

3. Kerangka Berfikir

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas dapat

disusun suatu kerangka berfikir guna memperoleh jawaban sementara.

Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan

dilaksanakan sesuai perencanaan tindakan. Tindakan kelas yang

dilaksanakan berupa pengajaran dikelas yang secara sistematis telah

tersusun sebelumnya. Dalam setiap tindakan, peneliti akan mengamati

minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang

dilakukan di kelas.

10



Pada kondisi awal siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipuro

mempunyai minat dan hasil belajar matematika yang rendah. Hal ini

dikarenakan guru dalam mengajar masih konvensional dan masih

kurang optimal dalam memanfaatkan strategi pembelajaran. Pemilihan

strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan minat dan hasil

belajar matematika.

Salah satu pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan minat

dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika adalah strategi

pembelajaran aktif Learning Starts With a Question. Prosedur strategi

pembelajaran aktif Learning Starts With a Question adalah 1.) Pilih

bahan bacaan yang sesuai, 2.) Minta peserta didik untuk mempelajari

bacaan, 3.) Minta peserta didik untuk memberi tanda pada bacaan yang

tidak dipahami, 4.) minta peserta didik untuk menuliskan pertanyaan

tentang materi yang telah mereka baca, 5.) Kumpulkan pertanyaan –

pertanyaan yang telah ditulis tadi, 6.) Sampaikan pelajaran dengan

menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut.

Kondisi akhir yang diharapkan dengan penggunaan strategi

pembelajaran aktif Learning Starts With a Question dalam proses

belajar mengajar adalah dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

matematika.

Berdasarkan uraian di atas, kerangka berfikir penelitian ini dapat

diilustrasikan pada gambar berikut ini :

11

Guru dalam mengajar

masih konvensional dan

kurang optimal dalam

memanfaatkan strategi

pembelajaran.

Kondisi awal

rendahnya minat dan

hasil belajar siswa

dalam pembelajaran

matematika.

Tindakan

Pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran aktif Learning

Starts With a Question :Pilih bahan bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada peserta

didik.

Minta peserta didik untuk mempelajari bacaan

Minta peserta didik untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang

tidak dipahami.

minta peserta didik untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang

telah mereka baca.

Kumpulkan pertanyaan – pertanyaan yang telah ditulis oleh peserta

didik

Sampaikan pelajaran dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan

tersebut.

Meningkatkan minat dan hasil belajar

matematikaKondisi Akhir



Gambar Kerangka Pemikiran

4. Hipotesis tindakan

Berdasarkan hasil penelitian yang relevan dan kerangka

pemikiran tersebut di atas maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan

“Melalui Strategi Pembelajaran aktif Learning Starts With a Question

dapat meningkatkan minat dan hasil belajar matematika bagi siswa kelas

VIIB semester gasal SMP Negeri 1 Jatipuro tahun 2010/ 2011”

C. METODE PENELITIAN

1. Jenis dan Desain PTK

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

Classroom Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas merupakan

suatu model penelitian yang dikembangkan di kelas. Menurut Mulyasa

(2009 : 10) PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan yang

12



dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil

belajar sekelompok peserta didik.

2. Setting Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jatipuro yang

beralamatkan di Jalan Walikan No.01 Jatipuro, karanganyar. Peneliti

mengadakan penelitian di SMP Negeri 1 Jatipuro dengan

pertimbangan bahwa sekolah ini belum pernah dilakukan penelitian

dengan judul yang sama dengan peneliti.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun

ajaran 2010/2011. Adapun rincian waktu penelitian sebagai berikut :

1) Tahap persiapan : minggu ke II bulan September

2010 sampai minggu ke II bulan oktober 2010.

2) Tahap pelaksanaan : minggu ke III bulan oktober

2010 sampai minggu ke III bulan November 2010.

3) Tahap Analisis Data : minggu ke I bulan Desember

2011 sampai minggu ke III bulan Desember 2010.

4) Tahap laporan : minggu ke I bulan Januari 2011

sampai minggu ke III bulan Januari 2011.

3. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti adalah guru matematika yang

bertindak sebagai subyek yang memberikan tindakan. Seluruh siswa kelas

VII.B di SMP Negeri 1 Jatipuro tahun ajaran 2010 / 2011 sebagai subyek

yang menerima tindakan. Peneliti dibantu mitra guru matematika sebagai

observer.

4. Rancangan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pelaksanaannya

membutuhkan kerjasama antara peneliti dengan guru bidang studi

matematika untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pelaksanaan penelitian

ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: 1) Dialog awal, 2) Perencanaan

13



tindakan, 3) Pelaksanaan tindakan, 4) Observasi, 5) Refleksi, 6) Evaluasi,

dan 7) penyimpulan. Langkah – langkah penelitian dapat diilustrasikan

dalam gambar berikut ini :

Gambar modifikasi dari Kemimis dan Mc. Taggart (Sutama, 2000: 92)

a. Dialog Awal

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum proses

pembelajaran terjadi yaitu peneliti dan guru matematika melakukan

pengenalan, penyatuan ide, dan berdiskusi membahas masalah dan

cara – cara peningkatan minat dan hasil belajar siswa yang

memfokuskan pada interaksi guru dan siswa.

14

Dialog Awal

Perencanaan I Tindakan I

Observasi Tindakan I

Evaluasi

Refleksi I

Pengertian dan Pemahaman

Perencanaan TerevisiTindakan II

Observasi Tindakan II

Refleksi II

Evaluasi

Pengertian dan Pemahaman

Seterusnya sesuai alokasi waktu tahapan yang direncanakan



Dialog ini membicarakan model dan alternatif pembelajaran

yang akan dipraktekkan dan dikembangkan sehingga diperoleh

kesepakatan untuk memecahkan masalah peningkatan minat dan hasil

belajar matematika melalui strategi pembelajaran aktif Learning

Starts With a Question.

b. Perencanaan Tindakan Kelas

Langkah – langkah persiapan yang dilakukan untuk

mengadakan tindakan terdiri dari :

1) Memperbaiki kompetensi material guru dalam bidang matematika

Setiap guru pasti mempunyai permasalahan sendiri dalam

pembelajaran, maka lebih baik guru mengajukan masalah

kemudian peneliti memberi bantuan mencari solusi masalah

tersebut.

2) Identifikasi Masalah dan Penyebabnya

Peningkatan minat dan hasil belajar matematika akan lebih

terarah bila kegiatan yang dikerjakan guru matematika

menggambarkan keadaan nyata yang suatu saat akan dihadapi

siswa. Guru mempunyai gambaran permasalahan dan

ketidakefektifan pembelajaran matematika. Tindakan yang

dilakukan adalah diskusi antara guru matematika dengan peneliti.

3) Perencanaan solusi masalah

Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah adalah

dengan strategi pembelajaran aktif Learning Starts With a

Question.

c. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan, proses pembelajaran

dilaksanakan dengan menerapkan Strategi pembelajaran Learning

Starts With a Question dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.

15



Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dengan

guru matematika.

d. Observasi dan Monitoring

Observasi dan monitoring dilakukan dengan mengamati atas

hasil dari tindakan yang dilaksanakan terhadap siswa. Observasi ini

dilakukan peneliti dengan pedoman observasi dan kegiatan lapangan.

e. Refleksi

Proses refleksi ini memegang peran yang sangat penting dalam

menentukan suatu keberhasilan PTK, karena dengan adanya refleksi

yang tajam dan terpercaya akan didapatkan suatu masukan yang

sangat berharga dan akurat bagi penentuan langkah tindakan

selanjutnya.

f. Evaluasi

Evaluasi ditujukan pada penemuan bukti adanya peningkatan

hasil belajar matematika siswa kelas VII.B SMP Negeri 1 Jatipuro

yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

g. Penyimpulan

Penyimpulan merupakan pengambilan intisari dari sajian data

yang telah terorganisir dalam bentuk pernyataan atau kalimat yang

singkat, padat dan bermakna. Hasil dari penelitian tersebut berupa

peningkatan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

matematika.

5. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam

metode penelitian, karena pada umumnya data yang dikumpulkan

digunakan untuk penelitian eksploratif. Pengambilan data dapat dilakukan

dengan teknik observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan metode tes.

a. Observasi

Menurut (Suharsimi,Arikunto, 2002: 28) metode observasi

adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan

16



secara teliti dan sistematis. Observasi dalam penelitian ini dilakukan

untuk memantau proses dan dampak pembelajaran matematika dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif Learning Starts With a

Question.

b. Catatan Lapangan

Dalam hal ini, catatan lapangan digunakan untuk mencatat

kejadian – kejadian penting yang muncul pada saat proses

pembelajaran matematika berlangsung.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data sekolah

dan identitas siswa antara lain : nama siswa dan nomor induk siswa

dengan melihat dokumentasi yang ada dalam sekolah.

6. Instrumen Penelitian

a. Pengembangan Instrumen

Berdasarkan cara pelaksanaan dan tujuan, penelitian ini

menggunakan observasi partisipasi peneliti dimana peneliti ikut ambil

bagian kegiatan obyeknya, sebaagaimana yang lain tidak tampak

dalam sikap.

b. Validitas Isi Instrumen

Validitas isi instrumen merupakan ukuran yang menunjukkan

tingkatan – tingkatan kevaliditan suatu instrumen. Uji Validitas yang

akan digunakan pada penalitian ini adalah uji validitasnisi.

7. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

metode alur. Dimana langkah – langkah yang harus dilalui dalam metode

alur ini meliputi proses analisis data, penyajian data, Verifikasi data.

a. Proses Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data

yang tersedia dari berbagai sumber. Setelah dikaji kemudian membuat

rangkuman untuk setiap pertemuan atau tindakan dikelas.

b. Penyajian Data

17



Pada langkah penelitian ini, peneliti berusaha menyusun data

yang relevan sehingga dapat menjadi informasi yang dapat

disimpulkan.

c. Verifikasi Data

Verifikasi data dilakukan secara bertahap untuk memperoleh

derajat kepercayaan tinggi. Dengan demikian, analisis data dalam

penelitian ini dilakukan sejak tindakan dilaksanakan.

8. Keabsahan Data

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keaabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Dalam penelitian ini,

keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber, yaitu membandingkan

data hasil pengamatan tes dengan hasil observasi lain.

18



DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain,Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar.2000. Psikologi Belajar dan Mengajar . Bandung : PT Sinar Baru

Algensindo.

Hisyam , Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif . Yogyakarta : Nuansa Aksara

Grafika.

Kennedy, Ruth. 2007. In Class Debates :Fertile Ground for Active Learning and the

Cultivation of Critical Thinking and Oral Communication Skills. Journal of

mathematics Education Volume 19 number 2.

Muhibbin . 2004. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung : remaja

rusdakarya.

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka

Cipta.

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung : Sinar

Baru Algensindo.

Documents

Proposal Minat Dan Hasil2