Proposal Media

BAB I

LATAR BELAKANG

I. SITUASI DAN KONDISI PASAR PRODUK

Pada tahun 2010 ini, kondisi pasar air mineral kemasan di Indonesia sudah sangat

ramai, banyak produk-produk ataupun merek-merek baru yang mulai bermunculan, tak

terkecuali pada pasar air mineral kemasan. Banyaknya permintaan dari konsumen pada

pasar ini membuat persaingannya menjadi sangat ketat.

Para produsen harus meniptakan inovasi-inovasi yang kreatif agar bisa mendapatkan

tempat di hati para konsumen. Dengan adanya persaingan yang sangat ketat pada pasar ini,

maka adanya strategi pemasaran dan penjualan, serta promosi, sangatlah perlu adanya

untuk dapat bertahan bahkan lebih maju lagi.

II. PERSAINGAN PASAR PRODUK

Menjelang akhir tahun 2010 ini, kondisi pasar di Indonesia sangat ketat. Produsen

dituntut untuk selalu mencari strategi-strategi agar produknya bisa bersaing dengan produk

lain.

Pada pasar air mineral ini, Aqua masih tetap memipmpin pasar dengan menguasai

market share sebesar 50% dan Vit sebesar 6%, lalu Ades sebesar 5%.

Aqua tetap memimpin dengan ragam macam produknya, galon, kemasan botol, dan

kemasan gelas. Walau banyak pesaing lain yang kian bertambah, Aqua tetap menguasai

segmen pasar.

Media Proposal Akhir Tahun 1

III. MARKET SIZE DAN MARKET SHARE

Berikut ini merupakan tabel data market size dan market share untuk pasar air

mineral dalam kemasan.

NO MEREK MARKET SHARE MARKET SIZE

1 Aqua 50% Rp 1.780.000.000.000

2 Vit 6% Rp 213.600.000.000

3 Ades 5% Rp 178.000.000.000

4 Lain-lain 39% Rp 1.388.400.000.000

TOTAL 100% Rp 3.560.000.000.000

Data Penjualan air mineral aqua :

TAHUN OMSET PENJUALANPERTUMBUHAN

(%)

2007 1,68 7,7

2008 1,95 16,7

2009 2,33 19,5


BAB II

STRATEGI PEMASARAN

I. Tujuan Pemasaran

Pada Proposal kali ini, melihat pangsa pasar, kondisi, serta persaingan yang

terjadi pada pasar air mineral kemasan di Indonesia, sekiranya sangat diperlukan

strategi pemasaran untuk dapat terus bersaing di pasar ini.

Tujuan pemasaran yaitu meningkatkan penjualan, hal ini sangat penting karena

apabila penjualan produk kita terus saja menurun, hal itu akan membuat kita

menjadi rugi dan tentunya dapat merugikan perusahaan dalam berbagai aspek,

maka adanya strategi pemasaranyang tepat merupakan suatu hal yang mutlak

diperlukan.

Adapun tujuan pemasaran yang lain yaitu memperluas wilayah penjualan. Perlu

adanya promosi maupun iklan agar masayarakat dapat lebih mengenal produk

yang kita tawarkan dengan begitu, penjualan kita pun akan terus meningkat.

Lalu tujuan pemasaran yang lain adalah memberikan penghargaan kepada

masayrakat maupun konsumen yang telah menggunakan produk kita, Hal ini sangat

perlu agar kita tetap mendapat tempat dihati para konsumen

Untuk mencapai tujuan pemasaran digunakan alat atau instrumen yang dikenal

dengan bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat yang digunakan untuk

mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, yang meliputi item alat pemasaran

yaitu:

1) Produk, yaitu terdiri dari komponen, keragaman produk, kualitas, design,

ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan imbalan.

2) Price, terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus,


periode pembayaran dan syarat kredit.

3) Promotion, terdiri dai promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan,

public relation, dan pemasaran langsung.

4) Place, terdiri dari saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokan,

lokasi, persediaan dan transportasi.

Salah satu tujuan dari pemasaran kami ialah Meningkatkan Market Share sebesar 1% dari total Market Size.

Sales Target = 1% x Market Size

= 1% x Rp 3.560.000.000.000

= Rp 35.600.000.000

II. KHALAYAK SASARAN

Demography

Demografis : Urban

Status Sosial : A, B, C

Jenis Kelamin : Wanita, Pria

Usia : semua umur

Profesi : untuk semua kalangan.

Psycholography

Motivasi : Orang tua/Orang-orang yang menginginkan kualitas

air mineral yang terpercaya.

Intelektual : Mengerti dan Peduli akan kesehatan keluarga.

Geography

Geografis : Kota-kota besar di Indonesia hingga ke pelosok.


III. TARGET DAN PREDIKSI PENJUALAN

Target Penjualan untuk Air Mineral kemasan Aqua periode November-Desember sekitar 1%

dari penjualan sebelumnya. Target persen yang ditentukan tidak begitu tinggi, dikarenakan

proses kampanye produk kali ini hanya dalam jangka waktu yang singkat.

Target yang hendak dicapai adalah 1% dari total Market Size

Sales Target = 1% x Market Size

= 1% x Rp 3.560.000.000.000

= Rp 35.600.000.000

Sales prediction berdasarkan sales target adalah

Sales Prediction = Last Sales + Sales Target = Rp 1.780.000.000.000 + Rp 35.600.000.000

= Rp 1.815.600.000.000

IV. ANGGARAN PROMOSI DAN PERIKLANAN

Untuk menjalankan promosi dan periklanan pada bulan Desember dan November,

maka anggaran promosi dan periklanan diambil 0,2% dari market share.

Alokasi Advertising and Promotion Budget adalah 0,2% dari Sales Prediction

Advertising and Promotion Budget = 0,2% x Sales Prediction = 0,2% x Rp 1.815.600.000.000

= Rp 3.631.200.000


BAB III

STRATEGI MEDIA

I. Tujuan Media

Menyampaikan pesan program New Year Campaign kepada khalayak

masyarakat. Antara lain dengan menerapkan sistem AIDA dan AIDCA, yaitu:

Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (keinginan), Conviction (rasa

percaya), Action (tindakan). Juga seperti dibawah ini:

What to sell

Produk yang akan kita pasarkan kepada masyarakat adalah makanan instant

berbentuk mie yang siap saji dan praktis untuk dikonsumsi dimana saja, kapan

saja, san siapa saja terutama masyarakat yang memiliki kesibukan yang cukup

padat.

Who to sell

Produk ini akan ditargetkan kepada masyarakat dari usia 11- 45

tahun.Terutama kepada masyarakat yang memiliki aktivitas yang sangat

padat, sehingga tidak sempat meluangkan waktu makan.

Where to sell

Produk ini bila menginginkan target yang maksimal maka, wilayah

penjualannya harus disesuaikan dengan keadaan populasi.Sehingga dapat

diketahui berapa persen target consumer ini akan laku dipasaran.seperti

contoh: daerah yang memiliki kepadatan populasi penduduknya.

When to sell

Produk ini lebih diminati oleh masyarakat ketika datang hari-hari

besar.seperti lebaran.dan dibutuhkan ketika terjadi bencana alam, yang sering

menyumbangkan makanan siap saji untuk para korban bencana tersebut.

How to sell

Cara mempromosikannya ialah dengan memasarkan ke setiap toko agen besar

maupun toko agen kecil.Terutama ke setiap toko yang menjual bahan-bahan

pokok.


II. Strategi & DAN Aktifitas Media

Above The Line

a. Print

Surat Kabar- 7 dan 4 kolom x 270mm-berwarna.

Majalah – 1 halaman dalam-berwarna

b. Elektronik

Tv

Radio

III. Analisa Media

Alasan dalam penggunaan media tersebut dikarenakan, Media merupakan

pengantar atau sarana dalam penyampaian suatu sumber informasi yang akan disampaikan

oleh khlayak.Analisa ini dilakukan agar dapat menentukan Media yang tepat untuk

memasarkan suatu produk kepada khalayak. Pemilihan strategi penetrasi pasar untuk

meningkatkan volume penjualan Mie Instant adalah suatu pilihan strategi, yang kemudian

sejauh mana strategi penetrasi pasar tersebut efektif untuk meningkatkan oplah penjualan

Mie Instant di Jakarta.

Dalam proposal ini, uraian dalam analisis dan pembahasan adalah pada langkah-

langkah penerapan strategi penetrasi pasar yang dilakukan oleh bidang pemasaran Mie

Instant yaitu, menaikkan jumlah tenaga penjualan, meningkatkan belanja promosi,

melakukan penjualan yang ekstensif, dan publikasi yang besar-besaran. Kemudian meneliti

pelaksanaan dari penerapan strategi penetrasi tersebut. Kenyataan di lapangan, langkah-

langkah penerapan strategi tersebut tidak optimal dilakukan.

Untuk itu, diharapkan kepada manajemen agar langkah-langkah penerapan strategi

penetrasi pasar dapat dengan optimal dilaksanakan. Karena dengan diterapkannya strategi

penetrasi pasar secara benar, tentu akan bermanfaat bagi tercapainya tujuan perusahaan

yaitu menaikkan volume penjualan Indomie. Dunia pengetahuan dan teknologi telah

berkembang sangat pesat sehingga menghasilkan gelombang informasi dan globalisasi yang

menyebabkan perubahan pada masyarakat secara cepat. Teknologi telah menyebabkan


semakin mudahnya manusia untuk berhubungan. Informasi semakin mudah diperoleh,

semakin banyak, dan semakin cepat.

Semakin besar dan tinggi teknologi yang diterapkan, semakin cepat, banyak, dan

mudah informasi yang diperoleh. Oleh karena itu informasi yang diperoleh orang-orang

yang tinggal di kota menjadi lebih banyak daripada yang tinggal di pedesaan atau daerah

terpencil. Ini menyebabkan persaingan informasi lebih terasa di daerah perkotaan

dibandingkan pedesaan atau daerah terpencil. Hal lainnya adalah bahwa penduduk

perkotaan mempunyai tingkat pengetahuan yg lebih tinggi daripada pedesaan atau daerah

terpencil.

Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah sebuah kota dengan jumlah penduduk besar

dan padat serta mempunyai tingkat perekonomian yang tinggi menyebabkan arus informasi

yang besar dan cepat serta penggunaan teknologi yang besar dan tinggi.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga menyebabkan

berkembangnya media informasi. Timbul media-media informasi yang baru seperti e-mail,

website, dan sebagainya.

Karakteristik media

Karakteristik media cetak:

Bisa menayangkan iklan secara berturut-turut

Iklan dapat bersifat informatif dengan narasi yang cukup panjang jika

memang diperlukan

Bersifat massal

Fleksibel

Masa hidup yang singkat

Resiko cetakan buruk dan ksalahan cetak

Medium pasif

Medium statis

Membutuhkan minat baca dari konsumen


Karakteristik media radio:

Waktu transmisi tidak terbatas

Lebih interaktif dengan suara manusia dan musik. Dapat mewakili

emosi tertentu.

Pendengar cenderung lebih santai saat mendengar radio daripada

membaca koran atau majalah.

Radio menjadi teman setia pendengar.

Emosi pesan disesuaikan dengan regional tertentu.

Dapat membeli jam siar tertentu sehingga bisa beriklan

Karakteristik media televisi:

Waktu transmisi tidak terbatas

Media hiburan yang popular

Repetisi

Ideal untuk pedagang eceran

Akan lebih maksimal dengan dukungan media lain, misalnya majalah

atau koran.

Menjangkau pemirsa secara missal

Keterbatasan durasi dan materi

Biaya relatif mahal

Pembuatan iklan relatif lama

IV. Pemilihan Media

Surat Kabar : Kompas, Sindo

Majalah : Tempo, Femina, Nova

Tv : RCTI, Trans

Radio : Delta, Female


V. ANGGARAN MEDIA

NO MEDIA ALLOCATION % BILLING

1

ELEKTRONIK

TV:

-rcti

-trans

RADIO:

-delta

-female

Rp 2.131.200.000

Rp 1.331.200.000

Rp 531.200.000

Rp 800.000.000

Rp 700.000.000

Rp 300.000.000

Rp 400.000.000

2

CETAK

MED.CETAK:

-kompas

-sindo

-tempo

-femina

RP 1.500.000.000

Rp 750.000.000

Rp 350.000.000

Rp 200.000.000

Rp 200.000.000

TOTAL 100% Rp 3.631.200.000


VI. Jadwal Media

Strategi perencanaan media

1. Pulsing : 2 week on, 1 week off

2. Fighting : 1 week on, 1 week off

3. Continuity : full activity

MEDIANOVEMBER DESEMBER REMARKS

1 2 3 4 1 2 3 4

ELEKTRONIK

TV:

-rcti

-trans

RADIO:

-delta

-female

7

7

2

8

3

5

5

9

3

6

4

6

3

6

5

10

CETAK

MED. CETAK:

-kompas

-sindo

MAJALAH:

-tempo

-femina

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1


Documents

Proposal Media