Upload
anon159589557
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
1/15
M.a.s.t.e.r P.l.a.n.Obyek Wisata & Kawasan Industri Kelautan
TEMPAT PELELANGAN IKAN & KAMPUNG NELAYAN
Jl. Mangga No. 1 Dumai Tel. / Fax. (0765) 34179Jl. Mangga No. 1 Dumai Tel. / Fax. (0765) 34179
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
2/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
egiatan pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Rokan Hilir
beberapa tahun belakangan ini begitu pesat. Di setiap penjuru
kota dilakukan pembenahan seperti semenisasi jalan, pembuatan taman-
taman kota, sculpture dan lain-lain. Semua itu memang perlu
dilakukan untuk menunjang kenyamanan warga kota dan juga sebagai
usaha dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Kabupaten Rokan Hilir yang dipandang sebagai suatu obyek di mana
di dalamnya terdapat masyarakat manusia yang sangat komplek, telah
mengalami proses interelasi antar manusia dan antara manusia dengan
lingkungannya.
Di tengah semaraknya pembangunan di Rokan Hilir tersebut kita
sepertinya hampir melupakan pentingnya salah satu sudut kota yang
merupakan salah satu komponen yang menyusun kompleksitas Kota Bagan
Siapiapi. Komponen tersebut dapat menjadikan hubungan antara manusia
dengan lingkungannya dapat berjalan harmonis dan serasi sehingga
terciptanya keteraturan dalam pembangunan dan penggunaan lahan.
Bagian yang dimaksud adalah empat !elelangan "kan yang perlu
segera mendapat perhatian pemerintah. empat !elelangan "kan #!"$
selain merupakan kawasan kegiatan perekonomian yang cukup penting
juga merupakan salah satu tempat di Bagansiapiapi yang mempunyai
tatanan kehidupan yang cukup unik dibanding dengan bagian kota lain
di Rokan Hilir yang pernah mengangkat nama Kota Bagansiapiapi ke
tingkat nasional bahkan internasional sebagai penghasil ikan
terbesar di "ndonesia. Kawasan ini sedikit demi sedikit mulai
ditinggalkan karena berbagai permasalahan yang ada dan masih belum
dilirik oleh berbagai pihak padahal memiliki nilai jual yang cukup
tinggi.
K
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
3/15
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
4/15
BAB II
GAMBARAN UMUM
Dumai yang bakal menjadi kawasan unggulan di !antai imur
Sumatera sekarang ini sedang giat-giatnya melakukan pembenahan di
segala bidang. Seperti kota-kota lainnya di Riau, pembenahan
dilakukan sebagian pesat terpusat di pusat kota seperti pembangunan
jalan, jembatan, taman-taman kota, tugu #sculpture$ dan lain-lain.
Kota Dumai mengingat posisinya yang strategis mendapat berkah
yang tidak sedikit dari kunjungan wisatawan mancanegara terutama
*alaysia. Hal ini hendaknya dapat dimanaatkan sebaik mungkin dan
dianggap sebagai peluang untuk memajukan dunia kepariwisataan.
Selama ini Dumai hanya sebagai daerah transit untuk menuju ke daerah
di luar Dumai yang menawarkan keindahan dan obyek wisata yang
dikemas dengan baik.
2ntuk menangkap peluang tersebut di atas maka salah satu tempat
yang mempunyai nilai jual yang tinggi tetapi belum digarap dengan
baik adalah empat !elelangan "kan #!"$ dan kampung nelayannya.
empat !elelangan "kan dan kampung nelayan yang berada di sekitar
jalan !attimura Dumai seperti juga umumnya kampung nelayan di
"ndonesia selalu berkonotasi kotor, tidak terawat, terbelakang dan
kesan-kesan negati lainnya.
Gabar L!kasi Peren"anaan
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
5/15
Kalau kita tinjau keadaan sesungguhnya empat !elelangan "kan
yang ada sekarang memang tidak jauh dari konotasi yang disebutkan di
atas. Kita pusatkan pandangan pada jalan masuk ke area !", kitaakan langsung berhadapan dengan jalan berdebu dengan kondisi jalan
yang berlubang dimana-mana yang mengakibatkan perjalanan akan
terganggu. Belum lagi jika musim hujan tiba akan mengakibatkan
jalanan menjadi becek dan berlumpur seperti kubangan yang bisa
menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Kalau kita tinjau lebih dalam lagi, keadaan di perkampungan
nelayan sama menyedihkannya dengan keadaan disekitarnya. Rumah khas
nelayan yang seharusnya menjadi pemandangan yang menarik menjadi
tidak bisa dinikmati karena tata letak yang tidak tepat.
Gabar #alan Masuk TPI
Gabar Ka$un% Nelayan TPI
Gabar utan 'akau (Mangrove)
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
6/15
Sanitasi lingkungan terkesan tidak terawat dengan baik terbukti
dengan aliran air yang masih mengenang dan menimbulkan bau yang
tidak sedap sekitar area perumahan. &alan lingkungan yang
menghubungkan antar kawasan di area perumahan ini juga belum dibuatsecara optimal sehingga kawasan perumahan nelayan ini terkesan
kumuh.
Tabel'anyaknya Wisatawan Man"ane%ara yan% *atan% dan 'eran%kat
Melalui Kant!r Ii%rasi *uai +etia$ 'ulannyaTa,un -
+uber / Kant!r Ii%rasi *uai
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
7/15
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
8/15
ini antara lain melakukan pemantapan langkah-langkah guna
menunjang kegiatan untuk(
• *enentukan daerah yang akan disur+ei
• *enentukan objek sur+ei
• *enyusun teknik sur+ei yang dilakukan
0. *elakukan proses penyusunan dan persiapan sur+ei lanjutan dan
proses perijinan.
3.1.2 Tahap Pengumpulan Data
2ntuk mendukung pendekatan kegiatan ini menggunakan beberapa
tahapan antara lain(
a. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang diperlukan
diperoleh melalui data primer, yaitu melakukan pengamatan
dilapangan dan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara
tidak langsung, yaitu pengambilan data-data dari instansi-
instansi yang terkait berupa kegiatan literatur, arsip atau
dokumen, dan melakukan pengamatan berdasarkan data-data yang
telah direkam dan disimpan oleh instansi tertentu.
• Sur+ei Sekunder
*eliputi sur+ei terhadap instansi-instansi yang berkompeten
baik langsung maupun tidak langsung.
• Sur+ei !rimer
Sur+ei primer meliputi sur+ei yang dilakukan dengan melakukan
obser+asi langsung maupun sur+ei terhadap responden melalui
metode-metode(
). 6bser+asi +isual dengan mengamati langsung pada daerah
empat !elelangan "kan dan Kampung 'elayan.
. 7awancara
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
9/15
*elakukan wawancara kepada masyarakat yang berada
bertempat tinggal di %ingkungan !" dan Kampung 'elayan,
penentu kebijakan yang terdiri dari instansi yang
berwenang dan lain-lain dengan menggunakan teknik
wawancara tersusun.
3.2. Surei
3.2.1. Metode Surei
!ada kegitan ini akan dilakukan beberapa macam sur+ei untuk
mendapatkan data-data yang dibutuhkan, sehingga dapat dijadikan
bahan atau data acuan untuk membuat kebijakan-kebijakan dalam
perancangan *aster !lan !" dan Kampung 'elayan.
Secara umum sur+ei yang akan dilakukan di bagi menjadi #dua$ yaitu
sur+ei lapangan dan sur+ei instansional. Sur+ei lapangan dimaksudkan
untuk mendapatkan data primer sedangkan sur+ei instansional
dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder, yang keduanya akan
digunakan sebagai acuan untuk membuat kebijakan transportasi di Kota
Dumai.
Sur+ei lapangan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan studi ini
adalah (
1. Sur+ei dan penentuan deliniasi kawasan perencanaan.
. Sur+ei sarana dan prasarana kawasan perencanaan.
. Sur+ei keadaan topograi kawasan.
/. Sur+ei kati+itas penduduk disekitar !".
0. Sur+ei keadaan hutan bakau.
Sedangkan sur+ei instansional yang dilaksanakan pada pekerjaan
studi ini dengan mengunjungi instasi4lembaga yang berhubungan atau
mempunyai data sekunder yang diperlukan dalam studi ini.
3.2.2. Lokasi Surei
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
10/15
Secara umum lokasi sur+ei studi meliputi !elabuhan !" dan
Kampung 'elayan di sekitarnya dan sur+ei ke instasi4lembaga yang
terkait dengan studi ini dan penduduk4 masyarakat Kota Dumai.
BAB IV
MANAJEMEN PELAKSANAAN KEGIATAN
!".1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Dalam proses penyusunan kegiatan ini, ada beberapa tahapan yang
akan dilalui, yaitu(
a$ ahap persiapan
!ada tahap ini akan dilakukan persiapan yang berhubungan dengan
pencarian data yaitu dengan mempersiapkan proposal penelitian,
perijinan dan melengkapi administrasi. !encarian data dilakukan
dengan sur+ei primer #dengan melakukan obser+asi dan menyebar
kuisioner$ serta sur+ei sekunder pada instansi terkait.
b$ ahap kompilasi dan pengolahan data
Setelah data terkumpul maka tahap selanjutnya adalah melakukan
kompilasi data yaitu memilah data yang akan digunakan dalam
analisis. !ada tahap ini juga akan dilakukan pengolahan melalui
proses editing, klasiikasi, dan tabulsi data. Hal ini dilakukan
untuk klasiikasi proses selanjutnya.
c$ ahap penghitungan dan analisis
Data yang telah diolah tersebut, pada tahap ini akan dihitung dan
dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan pada usulan
teknis.
d$ !enyusunan laporan
!ada tahap akhir yaitu penyusunan laporan mengenai hasil temuan
kegiatan dengan memperoleh suatu kesimpulan dan rekomendasi yang
berguna untuk kegiatan selanjutnya.
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
11/15
!".2. #$D%$L P&L$KS$'$$'
!elaksanaan penyusunan kegiatan diperkirakan seperti terjadwal
pada tabel ini(
T$B&L
#$D%$L R&'($'$ P&L$KS$'$$' K&)!$T$' P&'*+S+'$'
K&)!$T$'
N! Pr!%ra Ker0a 'ulan I 'ulan II 'ulan III 'ulan I12 - 3 4 2 - 3 4 2 - 3 4 2 - 3 4
2 Persia$an
- Pen%u$ulan *ata
3 K!$ilasi *ata
4 Analisis *ata
5 Penyusunan *ra6t
7 Assitensi8k!nsultasi
9 La$!ran Awal
: La$!ran Antara
; La$!ran Ak,ir
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
12/15
BAB V
CONTOH RANCANGAN
empat peristirahatan dan sebagai
menara agar pengunjung dapat menikmati
pemandangan hutan bakau #mangro+e$
yang sudah ditata rapi.
%okasi pinggiran pantai yang
didisain sedemikian rupa
sehingga terlihat indah, rapi,
bersih dan sekaligus berungsi
ganda sebagai turap guna
mencegah abrasi pantai.
empat lelepas lelah bagi pengunjung
yang telah puas menikmati kawasan
wisata bakau dan pusat pengolahan ikan
di !".
!engunjung lokasi wisata
dapat menikmati kehidupan
nelayan secara langsung
serta dapat melakukan
transaksi hasil laut
secara langsung sehingga
dapat memajukan
perekonomian nelayan
setempat.
!engunjung lokasi wisata dapat
menikmati keindahan hutan bakau
melalui jalan yang dibikin samapai
kedalam hutan bakau dengan aman.
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
13/15
BAB VI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Dalam proses penyusunan kegiatan ini, biaya yang dibutuhkan
sebesar Rp. 2,-3/00,- #Dua ratus empat puluh sembilan juta tiga
ratus tujuh puluh lima juta$. 2ntuk lebih rincinya dapat dilihat
pada penjelasan tabel berikut(
N! Ke%iatan 1!lue +atuan Waktu +atuan ar%a+atuan
(
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
14/15
E. PE@*@E@?@G)@PPn 2 -4;=395=5
Terbilan% (*ua ratus e$at $ulu, sebilan 0uta ti%a ratus tu0u, $ulu, lia 0uta ru$ia,)
8/19/2019 Proposal Kawasan Nelayan
15/15