20
KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) “BANGKIT” Sekretariat : Dusun Jalen RT 01 RW 01, Setail, Genteng, Banyuwangi Nomor : 03/pokmas-bang/viii/2013 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : PERMOHONAN BANTUAN DANATERNAK KAMBING ETAWA Kepada Yth. Bapak Bupati Kabupaten Banyuwangi Di B A N Y U W A N G I ه ركات ب له و ل ا مه ح م ور ك ي ل ع لام س ل اBersama ini Kami Kelompok Masyarakat (POKMAS) ”BANGKIT” di Dusun Jalen RT 01 RW I Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur memberanikan diri mengajukan Permohonan Bantuan Dana Ternak Kambing Etawa sesuai dengan terlampir dalam RAB proposal ini. Kemudian sebagai bahan pertimbangan kami lampirakan : 1. Proposal 2. Profil POKMAS “BANGKIT” 3. Rencana Anggaran Biaya (RAB) 4. Susunan Pengurus POKMAS “BANGKIT” Demikian Permohonan kami, atas perhatian dan pertimbangan Bapak Bupati, kami ucapkan terima kasih. ه ركات ب له و ل ا مه ح م ور ك ي ل ع لام س ل واGenteng, 5 September 2013 Ketua Sekretaris IMAM MUHTAR DENY WERDIYANTO Mengetahui Petugas Peternakan Kepala Desa Setail

PROPOSAL Kambing Etawa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROPOSAL Kambing Etawa

KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS)

“BANGKIT”Sekretariat : Dusun Jalen RT 01 RW 01, Setail, Genteng,

Banyuwangi

Nomor : 03/pokmas-bang/viii/2013Lampiran : 1 (satu) BerkasPerihal : PERMOHONAN BANTUAN DANATERNAK KAMBING ETAWA

Kepada Yth.Bapak Bupati Kabupaten BanyuwangiDi B A N Y U W A N G I

وبركاته الله ورحمة عليكم السالمBersama ini Kami Kelompok Masyarakat (POKMAS) ”BANGKIT” di Dusun

Jalen RT 01 RW I Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur memberanikan diri mengajukan Permohonan Bantuan Dana Ternak Kambing Etawa sesuai dengan terlampir dalam RAB proposal ini.Kemudian sebagai bahan pertimbangan kami lampirakan :

1. Proposal2. Profil POKMAS “BANGKIT”3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)4. Susunan Pengurus POKMAS “BANGKIT”

Demikian Permohonan kami, atas perhatian dan pertimbangan Bapak Bupati, kami ucapkan terima kasih.

وبركاته الله ورحمة عليكم والسالم

Genteng, 5 September 2013Ketua Sekretaris

IMAM MUHTAR DENY WERDIYANTO

Mengetahui Petugas Peternakan Kepala Desa Setail Kecamatan Genteng

IRWAN PATRIADI, SP Drs. AHMAD JURINIP. 19691218 199203 1 006

Camat Genteng

Page 2: PROPOSAL Kambing Etawa

YUSDI IRAWAN, SE, M.SiPembina

NIP. 19680512 199403 1 007

KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS)

“BANGKIT”Sekretariat : Dusun Jalen RT 01 RW 01, Setail, Genteng,

Banyuwangi

PROPOSALBANTUAN DANA TERNAK KAMBING ETAWA

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah terendah yang berada dalam sistim undang undang

Republuk Indonesia adalah Desa. Dalam sistem undang undang nomor

22 tahun 1989 tentang pemerintah desa khususnya diatur bahwa

sebutan Desa dapat diganti dengan istilah lain yang dikenal dalam

sebuah tatanan kemasyarakatan di daerah bersangkutan misalnya

Nagari, Kampung dan sebagainya.

Sebagai sebuah lembaga yang langsung bersentuhan dan berhadapan

dengan masyarakat, maka Desa menjadi ujung tombak pembangunan,

oleh karena itu dibutuhkan suatu integrialitas, sinergisitas dan

kontinuitas pembangunan desa yang pada akhirnya diharapkan dapat

meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang

bersangkutan.

Sektor-sektor yang pada umumnya masih dirasakan sangat kurang

oleh masyarakat Desa antara lain sektor kesehatan, pendidikan,

ekonomi produtif dan sektor sarana prasarana perhubungan khususnya

sarana jalan dan jembatan, demikian pula halnya dengan kondisi yang

dihadapi oleh Desa Setail Kecamatan Genteng kabupaten Banyuwangi.

Jika dilihat dari geografisnya, Desa Setail Kecamatan Genteng

Kabupaten Banyuwangi dikelilingi oleh daerah persawahan, yang mana

Page 3: PROPOSAL Kambing Etawa

dalam jenisnya sawah yang ada adalah sawah tadah hujan. Desa Setail

secara geografis memiliki beberapa potensi belum tergarap seperti

pemeliharaan kambing jenis etawa belum lagi jenis ternak yang lain

seperti sapi dan kerbau. Hal ini karena di Desa Setail keberadaan lahan

persawahan yang cukup luas, lahan perladangan dan tanah tegalan

yang masih menghampar luas serta bahan baku makanan ternak yang

cukup banyak (seperti areal untuk menggembalakan ternak dan

melimpahnya makanan untuk ternak).

Sehubungan dengan keunggulan dan potansi tersebut, Kami Kelompok

Masyarakat (POKMAS) “BANGKIT” keinginan untuk meningkatkan taraf

hidup dengan mencari bidang atau sumber penghasilan alternatif

sehingga taraf hidup dan pendapatan anggota dapat meningkat,

kegiatan tesebut adalah pemeliharaan kambing jenis etawa.

Kambing Etawa atau di Indonesia dikenal dengan kambing PE

(PeranakanEtawa) memiliki tempat tersendiri di kalangan Peternak.

Selain hasil utama daging kambing sebagaimana ternak kambing lain,

beternak Kambing Etawa memiliki hasil sampingan lainnya.

Hasil sampingan lain kambing Etawa adalah Susu Kambing Etawa,

Kotoran Kambing Etawa yang digunakan sebagai pupuk kandang, Urine

Kambing Etawa yang juga bisa dijadikan pupuk kandang yang sangat

bagus bagi tanaman.  Saat ini pertanian organik sedang menjadi

alternative dan sedang diminati banyak orang, sehingga hasil

sampingan usaha Ternak Kambing Etawa ini semakin memiliki peluang

usaha yang potensial bagi sebuah usaha.

Kambing Etawa dapat dijadikan sebagai Kambing susu selain sapi

sebagai penghasil susu. Susu Kambing Etawa juga dianggap memiliki

kandungan gizi yang cukup tinggi konon mendekati kualitas Asi,

sehingga banyak diminati. Susu kambing Etawa konon dapat dijadikan

sebagai obat berbagai macam penyakit, sehingga konsumen susu

kambing etawa selain orang sehat adalah orang sakit. Wajar bila

kemudian harga susu kambing etawa cukup mahal.

Page 4: PROPOSAL Kambing Etawa

Perawatan kambing Etawa tidak memerlukan perawatan yang macam-

maacam, usaha ini sudah banyak digeluti oleh petani bahkan sudah

ada puluhan tahun namun belum ada yang menjadikan usaha ini

sebagai penghasilan pokok, jadi petani dalam pengelolaannya masih

menggunakan sistem tradisionil, inipun bagi mereka sudah sangat

membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Supaya dapat memberikan hasil yang maksimal dan bisa menjadi

investasi di masa depan maka tata cara tradisional yang selama ini

mereka terapkan harus diubah ke arah yang lebih professional lagi,

upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui pendekatan

kemitraan dengan lembaga kemasyarakatan yang memiliki

kemampuan di bidang pemeliharaan kambing dan lembaga penyedian

dana yang dapat memberikan bantuan dana.

B. MAKSUD DAN TUJAUN

1. Maksud

Dalam Rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi

masyarakat Pondok Pesantren Nurul Huda Kelurahan Pringsewu

Selatan Kec. Pringsewu Kab. Tanggamus Propinsi Lampung

bermaksud mengajukan permohonan bantuan Ternak Kambing

Etawa kepada Bapak sebagai usaha peningkatan ekonomi

kerakyatan dan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat

2. Tujuan

1. Sebagai usaha tambahan yang dikelola sungguh-sungguh

diharapkan mampu menambah pendapatan peternak

2. Mendidik patani untuk wirausaha ternak kambing etawa

3. Sebagai wahana petani dalam bersilaturahmi yang dapat

mempererat persaudaraan antar anggota masyarakat

4. Mengurangi angka pengangguran dan Urbanisasi

Page 5: PROPOSAL Kambing Etawa

5. Menambah pengetahuan ,Kemandirian dan meningkatkan

pendapatan petani

C. SASARAN YANG INGIN DICAPAI

1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif

Terdapat lahan atau pekarangan yang masih dimanfaatkan di

lingkungan miliki yayasan Pendidikan pondok PesantrenPutra Putri

Nurul Huda Pringsewu yang belum dimanfaatkan secara efisien

2. Peningkatan pendapatan Petani tradisional

Para petani kambing diberi pelatihan tekhnis tentang pemeliharaan

kambing khususnya jenis “etawa “agar dapat menghasilkan secara

maksimal.

3. Pengenaan system peternakan terpadu dalam hal kambing

Dalam hal ini petani tinggal memperluas pengetahuan dari pakar

kambing yang nantinya didatangkan untuk memberikan penyuluhan

dan terjun langsung kelapangan ( Learning By doing )

4. Membuka lapangan pekerjaan

Dengan terlaksananya program ini diharapkan ikut membantu

program pemerintah dengan penyediaan lapangan pekerjaaan ,dan

mengurangi pengangguran

5. Tersedianya sumber protein Hewani

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan gizi petani dengan

tersedianya sumber protein Hewani yang ada sehingga kebutuhan

akan protein hewani biar tercukupi yang nantinya akan

menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dari tingkat

petani yang akan berimbas dengan kualitas sumber daya manusia.

6. Tersedianya pupuk kandang yang melimpah

Untuk ukuran kambing etawa dewasa dengan sistem pemberian

pakan yang teratur dan memenuhi komposisi yang sesuai dapat

menghasilkan pupuk kandang sebanyak 0.5 Kg

Page 6: PROPOSAL Kambing Etawa

menurut pengalaman (5 ekor) kambing dewasa dapat memenuhi

kebutuhan pupuk pohon kakao (Coklat) seluas 0.25 Hektar

D. ANALISA TERNAK KAMBING ETAWA

1. Luas Lahan

Sebagian wilayah Desa Setail adalah pertanian dan sebagian lagi

adalah tanah tegalan yang menyediakan cukup melimpah pakan

bagi hewan ternak apalagi untuk kambing jenis etawa selain

tersedianya tanaman perdu dan tanaman besar yang daunnya

biasanya digunakan untuk pakan kambing (rambanan), lahan atau

pekarangan yang masih bias dimanfaatkan untuk menanam pohon

perdu yang nantinya akan digunakan pakan dilingkungan warga

Kelompok Masyarakat (POKMAS) “BANGKIT” untuk memelihara

Kambing Etawa

2. Penyedia bibit

Untuk petani kambing Di Desa Setail, penyediaan bibit selama ini

biasanya petani masih menggunakan cara-cara yang sangat

tradisional yaitu mengambil keturunan dari kambing yang sudah

dipelihara atau beli kambing besar pada pedagang bahkan ada yang

beli dipasar untuk di pelihara dan itupun jumlahnya masih sangat

terbatas

3. Pemeliharaan

Dilakukan pada kandang seadanya yang diharapkan nantinya akan

dibuat kandang kandang yang memang khusus untuk pemeliharaan

kambing dengan kapasitas yang sesuai aturan

4. Pemasaran

Untuk pemasaran para petani tidak ada kendala karena pembeli

(Mitra usaha Kelompok Masyarakat (POKMAS) “BANGKIT”) sudah

menjemput langsung ke rumah-rumah petani atau kadang petani.

Ada juga membawa kambing-kambing mereka ke pasar tradisional

Page 7: PROPOSAL Kambing Etawa

5. Perkandangan

Untuk kambing jenis etawa oleh para petani dibuatkan kandang

khusus yaitu kandang yang dibuat dengan panggung , karena

kambing etawa biwq dikatakan hamper tidak pernah keluar

kandang. Jika tidak dibuatkan kandang yang panggung maka

kandang akan menjadi lembab , becek,kotor dan menimbulkan

penyakit. Dengan jarak antara tanah dengan lantai kandang

setinggi 75 Cm -100 Cm dan bentuk atap kandang yang miring ini

diharapkan agar sistem sirkulasi udara dapat berlangsung secara

kontinyu dan cepat. Untuk ukuran kandang yang ideal tiap 1 (Satu)

meter persegi diisi 1 (Satu) ekor kambing . usahakan agar kandang

kambing dapat terkena sinar matahari langsung sehingga bibit

penyakit yang akan berkembang bias di minimalisir sekecil

mungkin.

6. Dukungan Masyarakat

Dengan adanya peternakan kambing etawa ,masyarakat merasa

senang karena membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat

meningkatkan ekonomi masyarakat dan memanfaatkan

Sumber makanan ternak yang melimpah

7. Analisa Biaya

- Masa produktif kambing betina dan pejantan adalah 5 tahun.

Pembelian kambing etawa adalah kambing yang tergolong dara

atau kambing yang siap untuk beranak. Jadi waktu penantian

peternak tidak terlalu lama.

- Waktu pemeliharaan adalah 5 tahun.

Page 8: PROPOSAL Kambing Etawa

- Induk dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun. Dan dalam sekali

beranak dihitung rata-rata 2 ekor per kelahiran. Kelahiran 1 dan

3 ekor per kelahiran diabaikan.

- Jumlah cempe yang akan di hasilkan selama 5 tahun adalah : 8

ekor x 15 induk = 120 ekor cempe.

- Angka kematian 10%, sehingga diperkirakan kematian maksimal

adalah sebanyak 12 ekor.

- (satu) ekor kambing etawa diperkirakan menghasilkan 7,5 kg

pupuk kandang per bulan. Kotoran dari cempe di kesampingkan.

Asumsi harga pupuk kandang di pasaran Banyuwangi Rp. 200/kg.

- (satu) ekor kambing etawa diperkirakan dapat menghasilkan

urine sebanyak 30 liter per bulan, dengan asumsi harga urine di

pasaran Rp.1.500/liter.

- Harga cempe mengacu pada kriteria kambing standart yang

terjadi di pasaran Banyuwangi. Harga cempe kepala hitam

istimewa dikesampingkan. Karena harga tersebut tidak dapat

dijadikan acuan dalam perhitungan ini.

- Biaya pakan di abaikan karena kita berasumsi telah mengaji

karyawan, jadi biaya untuk pembelian pakan di ganti dengan

biaya tenaga kerja, karena pada dasarnya karyawan kita gaji

untuk merawat dan mencarikan makanan bagi ternak. Hitungan

ini tidak berlaku apabila peternak membeli rumput di dalam

pemeliharaan ternaknya.

E. PENUTUP

Demikian proposal pengajuan Bantuan Dana Ternak Kambing Etawa ini

kami sampaikan, semoga yang sedikit ini dapat memberikan gambaran

dan penjelasan. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih. Dengan

mengharap ridho Allah SWT, semoga usaha ini terealisasi dan

bermanfaat bagi kita semua, amiin

Page 9: PROPOSAL Kambing Etawa

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Page 10: PROPOSAL Kambing Etawa

Jenis Kegiatan : Ternak Kambing Etawa

Lembaga : Kelompok Masyarakat (POKMAS) “BANGKIT”

Alamat : Dusun Jalen RT 01 RW I Setail, Genteng

Volume : 10 ekor

No Uraian Volume SatuanHarga

Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

1. Kambing Betina 8 ekor 2.000.000 16.000.000

2. Kambing Jantan 2 ekor 3.000.000 6.000.000

3. Kandang 1 unit 3.000.000 3.000.000

JUMLAH 25.000.000

Genteng, 5 September 2013

Ketua POKMAS “BANGKIT”

IMAM MUHTAR

Page 11: PROPOSAL Kambing Etawa

KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS)

“BANGKIT”Sekretariat : Dusun Jalen RT 01 RW 01, Setail, Genteng,

Banyuwangi

SUSUNAN PENGURUSKELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) “BANGKIT”

PELINDUNG : KEPALA DESA

PENASEHAT : KEPALA DUSUN

KETUA : IMAM MUHTAR

SEKRETARIS : DENY WERDIYANTO

BENDAHARA : SUGIYANTO

SEKSI-SEKSI :

1. SOPIR/OPERASIONAL : JAELANI

2. HUMAS : MUJAKI

3. ANGGOTA-ANGGOTA : 1. SUBARI

2. HERMANTO

3. NUR SALIM

4. TUKIMAN

5. MULYANI

6. PAIJO

Genteng, 5 September 2013

Kepala Desa Setail

Drs. AHMAD JURI

Page 12: PROPOSAL Kambing Etawa

KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS)

“BANGKIT”Sekretariat : Dusun Jalen RT 01 RW 01, Setail, Genteng,

Banyuwangi

PROFIL

KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) “BANGKIT”

Adapun profil Kelompok Masyarakat (POKMAS) “BANGKIT” adalah

sebagai berikut :

1. Nama Kelompok : POKMAS “BANGKIT”

2. Alamat : Dusun Jalen, RT 01 RW I Desa Setail

Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi

3. Nomor Register : -

4. Ketua Kelompok: IMAM MUHTAR

5. Penasehat : Kepala Desa Setail

6. Jumlah Anggota : 10 orang

7. Berdiri Tahun : 2013

8. Jenis Kegiatan : Ternak Kambing Etawa

9. Peralatan : -

10. Kontak Person : 081233184159

Genteng, 5 September 2013

Ketua POKMAS “BANGKIT”

Page 13: PROPOSAL Kambing Etawa

IMAM MUHTAR

BERITA ACARAPEMBENTUKAN SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK MASYARAKAT

(POKMAS) “BANGKIT” DESA SETAIL KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI

Pada hari ini, Selasa tanggal lima belas bulan Januari tahun dua ribu tiga belas bertempat di Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, telah laksanakan :

Hari : SelasaTanggal : 15 Januari 2013Tempat : Rumah Bapak SUGIANTOWaktu : 19.00 WIB sampai selesaiAcara : Pembentukan Kelompok Masyarakat (POKMAS) Dihadiri : 12 orang

Menghasilkan keputusan sebagai berikut :1. Nama Kelompok : POKMAS “BANGKIT”2. Susunan Pengurus :

Ketua : IMAM MUHTAR

Sekretaris : DENY WERDIYANTO

Bendahara : SUGIYANTO

Demikian berita acara pembentukan ini dibuat, untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya

Page 14: PROPOSAL Kambing Etawa

Genteng, 15 Januari 2013 Mengetahui Ketua POKMAS “BANGKIT”Kepala Desa Setail

Drs. AHMAD JURI IMAM MUHTAR

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI KECAMATAN GENTENG

DESA SETAIL Jln. Jember No. 75 Setail, GENTENG- BANYUWANGI 68465 Telp. (0333) 845312

KEPUTUSAN KEPALA DESA SETAILKECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI

NOMOR : TAHUN 2013TENTANG

PENUNJUKAN SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) “BANGKIT”DUSUN JALEN DESA SETAIL KECAMATAN GENTENG

KABUPATEN BANYUWANGITAHUN 2013

KEPALA DESA SETAILMENIMBANG : Bahwa dipandang perlu kepengurusan Kelompok Masyarakat

(POKMAS) diangkat dan ditugaskan oleh Kepala Desa Setail dan oleh karenanya dalam menjalankan tugasnya perlu diterbitkan Surat Keputusan tentang Pengangkatan dan Penugasan

MENGINGAT : 1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah;

3. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;

Page 15: PROPOSAL Kambing Etawa

4. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 9 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2002 tentang pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

MEMUTUSKANMENETAPKAN :PERTAMA : Mengangkat dan atau menunjuk Pengurus Kelompok Masyarakat

(POKMAS) “BANGKIT” Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi :

No NAMA JABATAN USIA PENDIDIKAN1 IMAM MUHTAR KETUA 36 TAHUN SMP2 DENY WERDIYANTO SEKRETARIS 28 TAHUN SMP3 SUGIYANTO BENDAHARA 48 TAHUN SMP

KEDUA : Jabatan sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA Keputusan ini berkewajiban melaksanakan dan mempertanggung jawabkannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada Kepala Desa

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : SetailTanggal : 15 JANUARI 2013KEPALA DESA SETAIL

Drs. AHMAD JURI

PROPOSALPERMOHONAN BANTUAN DANA

TERNAK KAMBING ETAWATAHUN 2013

Page 16: PROPOSAL Kambing Etawa

POKMAS ”BANGKIT”DUSUN JALEN RT 01 RW I, DESA SETAIL, KECAMATAN GENTENG

KABUPATEN BANYUWANGIPROPINSI JAWA TIMUR

JENIS-JENIS KAMBING YANG AKAN DITERNAKAN DAN BENTUK KANDANGKELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) “BANGKIT”

Page 17: PROPOSAL Kambing Etawa