Upload
urban-closet
View
59
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
proposal done after revisi
Citation preview
PROPOSAL SEMINAR KESEHATAN
“ How to Deal With
Mental Retardation :
Down Syndrome “Sabtu, 5 Juni 2010
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANGARA
JAKARTA
2010
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan teknologi, kesadaran masyarakat Indonesia
modern ini terhadap kesehatan juga semakin meningkat. Banyak penelitian diadakan
untuk menggali lebih dalam mengenai penyakit-penyakit infeksi, kongenital, dan
kelainan yang disebabkan oleh faktor genetika. Salah satu yang sedang marak saat ini
adalah Down Syndrome.
Down syndrome ditemukan pertama kali pada 1866, oleh Dr John Langdon
Haydown Down. Ia menemukan bahwa ada kekhususan fisik yang ditampakkan,
terutama pada raut muka bayi yang terkena kelainan ini, seperti wajah yang sayu, mata
menyipit, dan pada sebagian anak, bahkan ada kecenderungan memiliki lidah yang lebih
lebar. Bayi dengan Down Syndrome memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak dari
seharusnya, dan kelebihan kromosom inilah yang menyebabkan sejumlah masalah,
terutama dengan perkembangan tubuh. Bayi yang terlahir dengan down syndrome
biasanya akan mempunyai masalah keterbelakangan mental, sehingga akan tumbuh
menjadi anak yang memiliki kesulitan dalam belajar , juga mengalami keterlambatan
dalam bicara, berjalan, dan memahami sesuatu, sehingga relatif sulit untuk mandiri.
Penting bagi kita untuk mengetahui tentang Down Syndrom karena Down
Syndrome merupakan kelainan yang dapat terjadi pada siapapun, tanpa mengenal status
sosial, dan walaupun alat-alat untuk mendeteksi adanya kelainan ini sudah ditemukan,
namun tidak ada obat yang mampu untuk mencegahnya. Di samping itu, anak yang
terlahir dengan Down Syndrome pada umumnya tidak dapat bertahan hidup hingga
mencapai usia remaja. Bahkan tidak sedikit pula yang meninggal tak berapa lama
semenjak waktu kelahirannya. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh mereka
yang lemah, sehingga mudah terserang berbagai penyakit infeksi. Meskipun begitu, anak
Down Syndrome tetap memerlukan asupan gizi yang sesuai supaya pertumbuhannya
baik, diantaranya pemberian vitamin dan mineral dengan dosis tepat.
Suatu permasalahan juga bahwa anak yang terlahir dengan down syndrome
memiliki intelektual yang rendah. Oleh karena itu, tidak mungkin bagi mereka untuk
belajar seperti anak – anak normal lainnya dan dibutuhkan langkah-langkah yang tepat
untuk memilih jalan bagi anak dengan Down Syndrome ini sehingga mereka mampu
mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.
Dengan munculnya beragam informasi dan pembaharuan terkini di bidang
medis, maka diselenggarakanlah seminar ilmiah ini. Diharapkan tentunya para tenaga
kesehatan dapat memperoleh informasi dan pembaharuan yang semakin memampukan
mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia pada umumnya, dan
Indonesia pada khususnya
II. LATAR BELAKANG
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta – Indonesia ingin
memberikan perhatian terhadap masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh dunia
medis dan masyarakat umum belakangan ini.
Ketidaktahuan masyarakat mengenai kelainan down syndrome menggugah
Panitia Penyelenggara untuk mengambil topik Down Syndrome yang menjadi ketakutan
bagi sebagian besar masyarakat. Pandangan beberapa masyarakat akan penderita Down
Syndrome sebagai ”orang yang aneh” merupakan suatu hal yg sangat ironi mengingat
penderita tersebut dan keluarganya telah memiliki beban yang cukup berat, sehingga
yang mereka butuhkan adalah sebuah dukungan dan lingkungan yang kondusif .
Tenaga – tenaga medis pada khususnya, dan mahasiswa kedokteran pada
umumnya memerlukan suatu upaya untuk lebih memperkenalkan Down Syndrome
kepada dunia awam, sehingga dapat dilakukan pengoptimalisasian potensi yang dimiliki
anak-anak dengan Down Syndrome. Dengan mempertimbangkan pentingnya
pengetahuan yang up-to-date inilah kami dari Panitia Penyelenggara Seminar
mengadakan Seminar Ilmiah ” How to Deal with Mental Retardation : Down Syndrome “
se-Jakarta untuk berbagi informasi maupun ilmu pengetahuan yang terbaru untuk dapat
ikut berperan serta membantu masyarakat luas mencapai derajat kesehatan yang optimal
dan meningkatkan standar kualitas perawatan medis khususnya bagi penderita Down
syndrome dan keluarganya.
III. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan adalah seminar ilmiah kedokteran sehari dengan Tema ” How
to Deal with Mental Retardation : Down Syndrome”
IV. TUJUAN
Tujuan Umum :
1. Memantapkan keberadaan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
pada umumnya dan peran sertanya dalam menjalankan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
2. Menambah ilmu pengetahuan dan informasi medis sehingga dapat
meningkatkan mutu dan pelayanan praktis kesehatan di Indonesia.
3. Membagi informasi tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
terkini dalam bidang kesehatan kepada masyarakat luas sehingga dapat
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan Khusus :
1. Memperoleh informasi tentang kemajuan ilmu dan teknologi
terkini dalam hal diagnostik Down Syndrome dan penyakit –penyakit
yang menyertainya.
2. Memperoleh informasi tentang kemajuan ilmu dan teknologi
terkini terkait tatalaksana penyakit penyerta pada Down Syndrome.
3. Memperoleh informasi tentang nilai asupan nutrisi yang sesuai
bagi penderita down syndrome.
4. Memperoleh informasi tentang kemajuan ilmu dan teknologi
dalam bidang psikologis untuk menghadapi permasalahan Down
Syndrome dari sudut pandang penderita maupun keluarga
5. Meningkatkan kualitas praktisi kedokteran ke arah yang lebih
baik.
V. TOLAK UKUR KEBERHASILAN
1. Tidak terjadi deficit dalam keuangan
2. Acara dapat berlangsung dengan baik
3. Jumlah peserta yang hadir sesuai dengan yang diharapkan
4. Golongan peserta mencakup seluruh golongan yang telah disebutkan
dibawah.
VI. SASARAN PESERTA
Adapun sasaran atau peserta kegiatan seminar ilmiah kedokteran nasional meliputi :
1. Mahasiswa Kedokteran Umum
2. Dokter Umum
3. Dokter Spesialis
4. Tenaga Medis lainnya
Target peserta seminar ilmiah kedokteran se-Jakarta sebanyak peserta.
VII. WAKTU DAN TEMPAT
Hari / Tanggal : Sabtu,5 Juni 2010
Waktu : 07.00-15.00
Tempat : Auditorium Blok M Lt.8
Universitas Tarumanagara
Jl.S.Parman 1 Grogol, Jakarta Barat
VIII. PEMBICARA
Pembicara I : sdr. Clement Drew
Pembicara II : dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A
Pembicara III : dr. Achmad Mediana, Sp.OG
Pembicara IV : dr. Naomi Esthernita, Sp.A (K)
Pembicara V : dr. Kiki Madiapermana Kustiman Samsi, Sp.A
Pembicara VI : Dr. dr. Meilani Kumala, MS., Sp.GK
Pembicara VII : Meiske Y. Suparman, M.Psi, Psikolog
Moderator I : dr. Maria Goretti
Moderator II : dr. Andry Wanananda, MS
IX. SUSUNAN ACARA
07.00 – 08.00 Registrasi
08.00 – 08.05 Kata sambutan DEKAN fakultas kedokteran universitas
tarumanagara
08.05 – 08.10 Kata sambutan KETUA IDI Jakarta Barat
08.10 – 08.15 Kata sambutan KETUA BEM FK Univ. Tarumanagara
08.15 – 08.20 Kata sambutan KETUA Pelaksana
08.20 – 08.30 Pre-test
SESSION I What should we know about Down Syndrome ?
08.30 – 09.15 dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A
” Mekanisme Terjadinya Down Syndrome”
09.15 – 10.00 dr. Achmad Mediana, Sp.OG
” Deteksi Dini Down Syndrome Pada Masa Kehamilan”
10.00 – 10.15 Diskusi I
10.15 – 10.30 Tea Break
SESSION II ‘How do we diagnose Down Syndrome”
10.30 – 11.15 dr. Naomi
” Permasalahan Neonatus Down Syndrome”
11.15 – 12.00 dr. Kiki Madiapermana Kustiman Samsi, Sp.A
“Down Syndrome dan Penyakit Infeksi”
12.00 – 12.15 Diskusi II
12.15 – 13.00 LUNCH
SESSION III ‘How do we deal with Down Syndrome’
13.00 – 13.45 Dr. dr. Meilani Kumala, MS., Sp.GK
“Asuhan Nutrisi Anak Down Syndrome”
13.45 – 14.30 Meiske Y. Suparman, M.Psi, Psikolog
“Pendidikan Untuk Anak-Anak Down Syndrome dan
Masalah Psikologi Keluarga dari Anak Down Syndrome“
14.30 – 14.45 Diskusi III
14.45 – 14.55 Post-test
14.55 – 15.00 Pembagian plakat
15.00 Pembagian Sertifikat
X. SUSUNAN PANITIA
Pelindung dr. Tom Surjadi,MPH
(Dekan Fak.Kedokteran UnTar)
Penasehat dr. Agus Sapoetra
(PuDek III Fak.Kedokteran UnTar)
Pembimbing dr.Kiki.MK Samsi.Sp.A.MS
Pengawas Wahyu Wijasena Adhi 405070106
( Ketua DPM Fak.Kedokteran UnTar )
Penanggungjawab Saskia Prathana 405070088
( Ketua BEM Fak.Kedokteran UnTar )
Ketua Clement Drew 405070104
Wakil Ketua Nararyasri Hosein 405060136
Sekretaris Dinda Aniela Bintoro 405080068
Nathania Komalasari Wijaya 405070005
Bendahara Nathalia Safitri 405050027
Sie Acara Christiani 405070161
Grace Indriani Hananta 405060082
Lioni 405080078
Jessica 405060085
Febeani 405060100
Daniella Satyasari 405070114
Clare Novialin 405070113
Marlene Sutanto 405070035
Azuma 405090087
Catherina 405090145
Derdelina 405090271
Sie Ilmiah Agnes Santoso 405070100
Darren Perdana 405060006
Aditya Nugraha 405060026
Sie Pudok Lucia Lanny 405070033
Sie Logistik Anthony Kane 405070098
Daniel 405080156
Darwin 405080122
Eka 405080215
Reyjen 405080112
Julian 405070095
Marwin Tjandra 405070006
Sie Konsumsi Alin 405070063
Isaura 405050103
Bernadet Melisa 405070034
Sie Keamanan Iman 405070109
Hendra 405070158
Tomy 405090148
Refky 405090149
Wisnu 405090009
Adit 405090147
Agung 405090010
Sie Dana Sarah Tiffany Sigar 405080150
Annisa 405080209
Paramitha 405080139
Sie Humas Steven Octavianus 405080098
Sherline 405080069
Daniel Hadimartana 405070145
Daniel Zaputra 405070153
Amanda Joana 405090224
XI. ANGGARAN
Pemasukan :
1. BIPEKS Rp 5.000.000
2. Tiket 300 @ Rp 80.000 Rp 24.000.000
3. sponsor Rp 1.500.000
Rp 30.500.000
Pengeluaran :
1. Sekretaris dan Bendahara
Proposal 20 @ Rp 5.000 Rp 200.000
LPJ Rp 50.000
Sertifikat IDI Rp 2.000.000
2. Sie Acara
Seminar Kit
- Materi acara Rp 4.600.000
Pembicara I Rp 1.500.000
Pembicara II Rp 1.500.000
Pembicara III Rp 1.500.000
Pembicara IV Rp 1.500.000
Pembicara V Rp 1.500.000
Pembicara VI Rp 1.500.000
Moderator I Rp 750.000
Moderator II Rp 750.000
Doorprize Rp 1.000.000
3. Sie Dana
Materai 10 @ 6.000 Rp 60.000
Biaya survei Rp 240.000
4. Sie Logistik
Spanduk 3 Rp 400.000
Biaya kursi Rp 250.000
Plakat 7 @ 200.000 Rp 1.400.000
Sewa tempat Rp 1.000.000
5. Sie Humas
Design poster Rp 100.000
Poster besar, Tiket Rp 1.500.000
6. Sie Dokumentasi
Blank CD Rp 50.000
Baterai Rp 50.000
7. Sie Konsumsi
Tea break Rp 1.750.000
Konsumsi pembicara Rp 450.000
LUNCH Rp 4.000.000
Aqua Rp 300.000
8. Sie Keamanan
Baterai Ht (5 x Rp 20.000 ) Rp 100.000
9. Sie Transportasi
Bensin Rp 500.000
Total Rp 30.500.000
XII. PENUTUP
Demikianlah proposal Seminar Ilmiah Kedokteran se – Jakarta yang akan
kami laksanakan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Panitia Seminar Kesehatan
Clement Drew Dinda Aniela Bintoro ( 405070104 ) ( 405080068 ) Ketua Pelaksana Sekretaris I
Mengetahui, Mengetahui,
Wahyu Wijasena Adi Saskia Prathana ( 405070106 ) ( 405070088 )Ketua DPM Fak.Kedokteran Ketua BEM Fak.Kedokteran Univ. Tarumanagara Univ. Tarumanagara
Mengetahui,
dr. Agus SapoetraPUDEK III Fak.Kedokteran
Univ.Tarumanagara