Proposal Database Irigasi Bengkayang.docx

8/9/2019 Proposal Database Irigasi Bengkayang.docx

1/13

DATABASE IRIGASI DAN SUNGAI

KABUPATEN BENGKAYANG

1. LATAR BELAKANG

Salah satu hal mendasar akan pentingnya keakuratan data adalah untuk

mengenal potensi dan permasalahan daerah. Dengan tersedianya data

dan informasi yang akurat, jelas, obyektif, mudah digunakan dan

informatif mengenai daerah tersebut, maka kekuatan dan kelemahan

daerah dapat segera diketahui sebagai dasar pengetahuan mengenai

daya komparatif dan kompetitif daerah tersebut.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang sebagai salah satu daerah

otonom dalam era desentralisasi ini juga menyadari pentingnya

pengkajian potensi dan permasalahan daerahnya. Salah satu

permasalahan sektoral yang dihadapi adalah dalam sektor irigasi.

Permasalahan tersebut antara lain belum optimalnya manajemen

pendataan daerah irigasi, kurang esiennya penanganan jaringan

irigasi, pemanfaatan serta pengembangan sarana dan prasarana irigasi

yang belum terprogram secara terpadu. Kurang tersedianya data yang

mampu memberikan gambaran kebutuhan di bidang irigasi salah satu

faktor penyebab permasalahan tersebut. Padahal dalam rangka

pengembangan dan pembangunan sektor irigasi, diperlukan gambaran

yang jelas tentang kondisi eksisting daerah irigasi dan jaringan irigasi

sebagai faktor penting dalam pengembangan dan pembangunan.

Pertanyaan bagaimana mengelola dan mengakses database daerah

irigasi dan sungai secara terpadu antar lembaga merupakan masalah

yang harus segera diselesaikan agar tidak terjadi tumpang tindih dan

duplikasi data (data redudancy dalam pengelolaan data karena

kuranganya koordinasi. Pengelolaan dan akses database daerah irigasi

dan sungai secara terpadu antar lembaga dengan pendekatan Sistem

!nformasi "eogras (S!" merupakan solusi yang lebih ekonomis dan

realisitis ditengah terbatasnya anggaran yang tersedia untuk mengelola

ke P#$an di Kabupaten Bengkayang. Kemampuan Sistem !nformasi

"eogras (S!" yang dapat menganalisis, menyimpan dan menampilkanbaik data spasial dan non$spasial untuk mendukung pengambilan

keputusan dalam upaya memecahkan masalah irigasi di Kabupaten

Bengkayang merupakan nilai lebih daripada hanya dengan pendekatan


2/13

sistem manajemen database saja. Kemampuan analisis spasial dari S!"

memberikan presepsi tentang permasalahan secara lebih baik sehingga

mampu memberikan keputusan mana yang perlu diprioritaskan dengan

anggaran pembangunan yang terbatas.

Pengkajian potensi dan permasalahan bertujuan untuk lebih mengenal

kekuatan dan kelemahan daerah sebagai dasar mengetahui daya

komparatif dan kompetitif daerah tersebut. %al mendasar yang

diperlukan dalam mengenal potensi dan permasalahan daerah adalah

tersedianya data dan informasi yang akurat, jelas, obyektif, mudah

digunakan dan informatif mengenai daerah tersebut.

Database ini disusun dengan tujuan utama untuk memberikan informasi

yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana jangka panjang atau

rencana strategis pengelolaan irigasi. Sementara itu, pengelolaan

daerah irigasi itu sendiri ditujukan untuk menjaga keberlanjutan atau

sustainabilitas daerah irigasi sehingga sistem irigasi tersebut bisa

menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada para

pengguna irigasi sesuai dengan rancangan a&alnya serta dalam jangka

&aktu yang lama. Sesuai dengan tujuan tersebut diatas maka database

ini diharapkan bisa menyajikan berbagai informasi tentang aset$aset

irigasi baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

2.1 Maksud

Pembuatan Database !rigasi dan Sungai Kabupaten Bengkayang

dimaksudkan untuk menyusun sistem database sebagai ruang

pengalokasian data$data tentang daerah irigasi, jaringan irigasi

dan sungai di Kabupaten Bengkayang berupa perangkat lunak

berbasis sistem informasi geogras (S!". Database irigasi dan

sungai tersebut dikelola dalam sistem informasi yang dapat

di'isualisasikan dan di up dateoleh pengguna, sehingga mudah

digunakan untuk berbagai keperluan, mudah disimpan, serta

mudah digunakan sesuai kebutuhan.

2.2 TUJUAN

Secara umum tujuan penyusunan database irigasi dan sungai

Kabupaten Bengkayang adalah

Proposal Database !rigasi dan SungaiKabupaten Bengkayang

1


3/13

a. )enyiapkan perangkat informasi dalam menyimpan,

mengakses serta menganalisis lebih cepat dan akurat

b. )enyiapkan perangkat pengelolaan database (commom data

base irigasi dan sungai yang dibutuhkan.

Secara khusus, tujuan tersebut di atas ialah

a. )enyusun data base irigasi dan sungai Kabupaten

Bengkayang melalui kegiatan sur'ei yang terencana dan

terprogram.

b. )embuat peta digital daerah irigasi dan jaringan sungai

Kabupaten Bengkayang dalam skala detail sesuai dengan

standar peraturan yang berlaku.

c. )enyusun dan mengembangkan suatu model penyimpanan

data base untuk menunjang keperluan manajemen irigasi dan

sungai Kabupaten Bengkayang

d. )enyusun dan mengembangkan perangkat sistem informasi

geogras irigasi dan sungai di Kabupaten Bengkayang melalui

berbasis sistem informasi geogras (S!".

2.3 SASARAN

Sasaran kegiatan Penyusunan Database !rigasi dan Sungai

Kabupaten Bengkayang *ahun +nggaran -/ adalah sebagai berikut

a. *ersusunnya database irigasi dan sungai Kabupaten

Bengkayang agar dapat dijadikan sebagai data dasar dalam

menentukan kebijakan pengembangan dan pembangunan

tersebut.

b. *eridentikasinya daerah irigasi, bangunan irigasi dan jaringan

irigasi Kabupaten Bengkayang.c. *erakomodasikannya aspirasi seluruh pelaku pembangunan

(stake holders dalam rangka pembangunan dan

pengembangan irigasi di Kabupaten Bengkayang.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

3.1 LINGKUP WILAYAH STUDI


2


4/13


5/13

Dalam usulan ini akan dikembangkan program aplikasi khusus

dengan tujuan untuk memudahkan end user (pemakai akhir

dimana desain tampilannya dibuat dengan konsep user friendly

(mudah2bersahabat sehingga dapat digunakan oleh siapa saja.

%. DATA DAN ,ASILITAS PENUNJANG

%.1 Da$a Dasar

Data$data yang diperlukan dalam kegiatan Penyusunan Database

!rigasi dan SungaiKabupaten Bengkayang adalah data$data yang

berkaitan dengan karakteristik sik &ilayah, daerah irigasi,

jaringan irigasi, jaringan sungai di Kabupaten Bengkayang baik

data primer maupun data sekunder.

%.2 R-r"s+ Huku# da" S$a"dar Tk"+s

Database !rigasi dan Sungai Kabupaten Bengkayang *ahun

+nggaran -/ disusun berdasarkan standar teknis yangmengacu pada peraturan perundang$undangan yang rele'an.

. KELUARAN /0UTPUT

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah

a. *ersusunnya data spasial daerah irigasi dan sungai yang dapat di$

updatesesuai perkembangannya.

b. *ersusunnya aplikasi spasial daerah irigasi dan sungai yang berbasis

Sistem !nformasi "eogras.

c. *ersusunnya buku panduan (manual book database irigasi dan sungai

Kabupaten Bengkayang.

. PENDEKATAN DAN MET0D0L0GI

.1 P"aks+ra" K'u$ua"

Penaksiran kebutuhan S!" dirancangan untuk menghasilkan dua

jenis informasi penting jumlah fungsi$fungsi S!" yang diperlukan


4


6/13

dan daftar master data geogras. Kedua jenis informasi ini

diekstrak dari sekumpulan deskripsi aplikasi S!", daftar data

penting, dan deskripsi proses$proses manajemen. Selain itu, akan

digunakan formulir standard untuk mendokumentasikan hasil$

hasil inter'ie& dengan pengguna. !nformasi yang didapat dari

akti'itas penaksiran kebutuhan ini secara langsung

mempengaruhi akti'itas perancangan S!" secara konseptual.

Dalam pekerjaan penyusunan Database !rigasi dan Sungai

Kabupaten Bengkayang, rencana data yang akan didatabasekan

adalah

a !nformasi Daerah !rigasi

b !nformasi 8aringan !rigasi

c !nformasi Sungai

d !nformasi Bangunan !rigasi

e !nformasi kerusakan

f !nformasi program pembangunan

g 4isualisasi daerah irigasi dan sungai

K6B#*#%+9 !9:;7)+S! D+*+B+S6 D+67+% !7!"+S!

D+67+% !7!"+S! - 9ama Kecamatan

- 9ama Daerah !rigasi

- 8enis !rigasi

- 9ama Desa

- 9ama Dusun

- Sumber +ir 2 Sungai

- #kuran Debit

- *ahun Pelaksanaan

-Sumber dana

- 0uas Potensial

- 0uas :ungsional

- 8umlah Bangunan

(BD, BBS, BP, P+, *0, "7, KP, 78, B*, BP0, BS, B8, BB*, BBK

- :oto

- 4ideo

- Dokumen

B+9"#9+9 - 9ama Daerah !rigasi

-8enis Bangunan

- Kondisi Bangunan (Baik, Sedang, 7usak


5


7/13

- *ahun Pelaksanaan

- Sumber Dana

- Koordinat

- :oto

- Dokumen

S+0#7+9 - 9ama

- 8enis

- Panjang

- 0ebar

- :oto

- Dokumen

0+!9$0+!9 - Saluran Pasangan ()

- Saluran *anah ()

- *anggul Banjir ()

- 0ening *anggul ()

- 8alan !nspeksi ()

JENIS BANGUNAN IRIGASI

BD < Bangunan Bendung

BBS < Bangunan Bagi Sadap

BP < Bangunan Peninggi

P+ < Pintu +ir

*0 < *alang

"7 < "orong$"orong

KP < Kantor Pengamat

78 < 7umah 8aga

B* < Bangunan *erjun

BP0 < Bangunan Pelimpah

BS < Bangunan Suplesi

B8 < Bangunan 8embatan

BB* < Bangunan Bo= *ersier

BBK < Bangunan Bo= Kuarter

JENIS SALURAN4JARINGAN

SP < Saluran Primer

SK < Saluran Sekunder

S* < Saluran *ersier

SK < Saluran Kuarter

SP) < Saluran Pembuang

.2 I"$&ras+ S+s$# SIG


6


8/13

*idak seperti aplikasi$aplikasi sistem komputer yang lain, S!"

bukanlah tipe sistem yang >plugand play?. Komponen$komponen

sistem harus dikumpulkan dan digunakan sesuai dengan

spesikasi yang telah didokumentasikan. Basisdata harus

dibangun dengan hati$hati dan terorganisir. 8ika semua komponen

yang diperlukan telah didapat, komponen$komponen tersebut

harus diintegrasikan dan diuji. Pengguna harus segera

diperkenalkan pada sistem ini, dilatih jika perlu, untuk memulai

penggunaan S!"$nya. Bahkan terkadang terdapat bagian$bagian

sistem informasi yang telah teruji secara indi'idu, tetapi belum

berfungsi dengan baik jika diintegrasikan dengan komponen$

komponen lainnya. #ntuk itu, personil sistem informasi harus

memecahkan masalah$masalah seperti ini sebelum para

pengguna dapat mengakses sistem$nya.

.3 P"'a"&a" A)*+kas+ SIG Da*a# S+s$# Da$a'as

>+plikasi@ pada konteks ini merupakan istilah umum yang

mencakup hal$hal penggunaan lanjut mengenai S!". Pertama,

disana terdapat >aplikasi$aplikasi basisdata?. +plikasi$aplikasi ini

memiliki fungsi$fungsi yang diperlukan untuk meng$create, meng$

edit, mem$build dan me$maintain basisdata yang biasanya

dilakukan oleh personil sistem S!". Beberapa pengguna mungkin

saja diberi tugas untuk meng$update sebagian basis data S!",

&alaupun secara keseluruhan, basisdata tetap menjadi tanggung

ja&ab database administrator. Sedangkan aplikasi$aplikasi selain

diatas disebut sebagai user application. Pada saat ini, tidak

sedikit perangkat S!" yang menyediakan banyak aplikasi$aplikasisederhana sebagai bagian dari paket perangkat lunaknya

(misalnya untuk menampilkan peta melakukan query, dan

sebagainya. *etapi, aplikasi$aplikasi lain yang lebih kompleks

atau aplikasi yang unik untuk pengguna tertentu, tetap harus

dikembangkann dengan menggunakan bahasa pemograman

makro A kebanyakan perangkat S!" pada saat ini telah memiliki

bahasa makro sebagai alat pembuat aplikasinya.


7


9/13

.% P"&&u"aa" da" P#*+araa" S+s$# I"-(r#as+

Da$a'as

Setelah hampir semua tugas atau proses pengembangan Sistem

!nformasi selesai, hingga sistem dapat dioperasikan, kita dapat

mengatakan bah&a penggunaan dan pemeliharaan sistem

berikut basis datanya masih sangat diperlukan sebagaimana

sistem tersebut dikembangkan pada a&alnya. Kebanyakan basis

data dalam Sistem !nformasi yang dibentuk melalui S!" bersifat

dinamis, berubah hampir setiap hari dan para penggunanya pun

akan segera memikirkan aplikasi$aplikasi tambahan yang harus

dikembangkannya. Dengan demikian, diperlukan prosedur$

prosedur formal dalam mengelola akti'itas$akiti'itas

pemeliharaan dan updatingdata untuk memastikan keberhasilan

operasi$operasi sistem.

5. PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK DAN KERAS

Perangkat lunak (software Database !rigasi dan Sungai Kabupaten

Bengkayang, secara keseluruhan terdiri dari beberapa elemen. 6lemenpembentuk ini meliputi

Soft&are

+plikasi database dilengkapi dengan rancangan user interface

menggunakan fasilitas$fasilitas yang tersedia agar sesuai dengan

kebutuhan pemakaian pada pekerjaan ini, yang juga akan

membungkus dan menjembatani database agar dapat digunakan

secara mudah oleh useryang a&am sekalipun. Disamping itu juga

diperlukan software-softwarekon'ersi sistem informasi yang telah

ada, untuk sharing datadan standarisasi struktur dan format data.

Keuntungan dan pertimbangan penggunaan soft&are 4isual Basic

atau Delphi sebagai basis sistem informasi yang akan digunakan

antara lain karena

Soft&are ini telah digunakan secara luas pada lingkungan

operational sistem database.

)emiliki keunggulan dalam pengelolaan sistem informasi

atribut dalam format data base yang umum dipakai (dbase.


8


10/13

Soft&are ini memiliki kompatibilitas yang tinggi pada sistem$

sistem informasi yang lain, serta dapat dijalankan pada

berbagai sistem operasi.

%ard&are

Hardwareyang digunakan, sedapat mungkin disesuaikan dengan

sistem hard&are komputer yang telah banyak dipakai di lingkungan

pemakai sistem informasi yang di susun serta dapat dapat dengan

mudah dikembangkan pada sistem yang lebih advance bila

dikehendaki. Database !rigasi dan Sungai Kabupaten Bengkayang

yang akan dikembangkan, direncanakan akan dapat dijalankan

pada komputer P5 biasa yang berbasisprocessorPentium, dengan

tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan pada

sistem processor yang lebih maju untuk pengembangan masa

datang. Perangkat ini hendaknya dilengkapi sistem input pointer

tambahan di luar keyboard seperti mouse atau trackball untuk

memudahkan pengoperasiannya. Perangkat penunjang lainnya

seperti printer deskjet ber&arna, untuk menghasilkan tampilan

printoutyang memadai.

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan ini diperkirakan membutuhkan

&aktu selama - (seratus dua puluh hari kalender atau / (empat

bulan.

7. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

Dalam rangka kegiatan Database !rigasi dan Sungai Kabupaten

Bengkayang *ahun +nggaran -/ ini diperlukan seorang team leader

dan beberapa tenaga ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu yang terkait

dengan pemetaan dan database &ilayah. Berikut ini susunan tenaga ahli

yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan

1. Team Leader

Disyaratkan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di

bidang perencanaan &ilayah sekurang$kurangnya 1 (tiga tahun. Ketua

tim disyaratkan seorang Sarjana S *eknik Sipil2Planologi, yang


9


11/13

merupakan lulusan uni'ersitas2perguruan tinggi negeri atau perguruan

tinggi s&asta atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.

Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan

mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan

pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Secara rinci

tugas dan tanggungja&ab ketua tim adalah

Bertanggung ja&ab terhadap tim di lapangan dalam

menyelesaikan pekerjaan termasuk teknik, manajemen,

administrasi dan keuangan.

)emobilisasi dan mengontrol tim serta mengkoordinir semua

pelaksanaan kegiatan tim.

)enyiapkan program kerja dan pelaksanaan dan menyajikan

saran atau rekomendasi dalam penyelesaian proyek.

)engumpulkan dan menganalisa data informasi, laporan

terdahulu dan dokumen yang berhubungan dengan proyek.

)enyiapkan pedoman untuk identikasi proyek, formasi

rancangan dan justikasi proyek.

2. Profesional Sta T"a&a A*+ P#$aa" /GIS

Disyaratkan seorang Sarjana *eknik Strata$ (S 8urusan *eknik

"eodesi2Sipil2Planologi, yang merupakan lulusan

uni'ersitas2perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi s&asta

atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.

Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang pemetaan

sekurang$kurangnya (dua tahun.

T"a&a A*+ Ir+&as+

Disyaratkan seorang Sarjana *eknik Strata$ (S 8urusan *eknik

Sipil yang merupakan lulusan uni'ersitas2perguruan tinggi negeri

atau perguruan tinggi s&asta atau perguruan tinggi luar negeri

yang telah diakreditasi. Berpengalaman dalam pelaksanaan

pekerjaan di bidang irigasi dan sumber daya air sekurang$

kurangnya (dua tahun.

3. Supporting Sta


10


12/13

#ntuk kelancaran pekerjaan diperlukan pula tenaga penunjang

(Supporting Sta)yang akan membantu tim tenaga ahli yang terdiri

dari

8+- Surv!(rsebanyak orang

Surv!(rsebanyak / orang

T"a&a Ad#+"+s$ras+sebanyak orang

0)ra$(r K(#)u$rsebanyak orang

19. PR0DUK YANG HARUS DISERAHKAN

%asil yang harus diserahkan kepada pengguna anggaran yang

dimaksud sebagai bukti terselesaikannya tahapan pekerjaan danberakhirnya pekerjaan antara lain

1. Laporan Pendahuluan

0aporan Pendahuluan secara umum memaparkan tentang pemahaman

konsultan mengenai kerangka acuan kerja yang diberikan antara lain

meliputi latar belakang pelaksanaan kegiatan, maksud, tujuan, sasaran,

ruang lingkup, dasar hukum terkait, karakteristik umum &ilayah

perencanaan, pendekatan dan metodologi perkerjaaan, serta rencana

kerja pihak konsultan yang berisi struktur organisasi pelaksana, susunan

tenaga ahli yang terlibat, jad&al rencana kegiatan, dan tahapan

pelaporan pekerjaan.

0aporan Pendahuluan merupakan acuan dan pengendali kegiatan secara

keseluruhan. Selain itu, pada tahap ini diharapkan konsultan telah

merumuskan informasi2data yang perlu di in'entarisir guna menyusun

rencana kegiatan selanjutnya dan merumuskan metodologi (alat dan

teknik sur'ei dan analisis yang akan digunakan untuk menghasilkan

rencana.

Pelaksana Kegiatan dalam tahap ini harus menyerahkan laporan

pendahuluan sebanyak - (sepuluh eksemplar ukuran +/, yang

diserahkan kepada pemberi tugas / (empat minggu setelah Surat

Perintah Kerja (SPK diterbitkan.

2. Draft Laporan Akhir

Draft 0aporan +khir ini berisikan rancangan database dan sisteminformasi yang akan diajukan pada forum seminar (ekspose di daerah


11


13/13

dan telah disusun berdasarkan hasil sur'ei dan analisis yang telah

dilakukan pada laporan sebelumnya. 0aporan ini harus diserahkan

kepada pemberi tugas selambat$lambatnya 1 (tiga belas minggu

setelah SPK diterbitkan dengan jumlah sebanyak - (sepuluh

eksemplar ukuran +/.

3. Laporan Akhir

0aporan +khir ini merupakan hasil penyempurnaan2perbaikan dari draft

rencana berdasarkan hasil sur'ei dan analisis yang telah dilakukan dan

masukan$masukan dari tim teknis serta stakeholders pembangunan

lainnya. 0aporan +khir Database !rigasi dan Sungai Kabupaten

Bengkayang ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam &aktu

(enam belas minggu dengan jumlah laporan akhir yang harus

diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak - (sepuluh eksemplar

ukuran +/.

Pihak konsultan juga di&ajibkan menyerahkan anual !ook2Buku

Panduan serta softcopy 0aporan dan sistem informasi geogras

database irigasi dan sungai Kabupaten Bengkayang dalam bentuk

"ompact #isc (5D dan diserahkan sebanyak / (empat buah 5D.

Dengan masuknya semua laporan dan soft copy dalam 5D tersebut,

maka seluruh pekerjaan Database !rigasi dan Sungai Kabupaten

Bengkayang dinyatakan selesai.


12

Documents

Proposal Database Irigasi Bengkayang.docx